Kematian Biksu di Srilangka dibalas dengan pengerusakan g****a

[Menander]

Sebelumnya saya tidak sengaja menemukan berita lama ini, gara2 mencari kehidupan Buddhism Srilangka di Youtube..

eh malah nemunya video para biksu dan umatnya beramai2 anarkis merusak salah satu gereja yang ada disana. Tidak ada asap kalau tidak ada api, dalam hati saya ada yg janggal kok bisa biksu melakukan aksi seperti itu, padahal belum pernah sekalipun saya mendengar aksi anarkis kaum biksu ataupun istilah fundamentalis buddha 

video para biksu anarkis

Setelah cari info kesana kemari dengan minim informasi karena tidak mengerti bahasa srilangka, akhirnya saya menemukan berita terkait:

Sri Lanka Buddhis Target kr****n untuk Kematian Biksu
("Oneworld," December 23, 2003) ("Oneworld," 23 Desember 2003)
Kematian salah satu biksu yang paling dihormati Sri Lanka Buddhis saat kunjungan ke Rusia, telah memicu tuduhan bahwa dia dibunuh oleh fundamentalis kr****n yang ia sudah lama dikritik, dan takut reaksi Buddha pada saat pemakamannya dijadwalkan untuk Rabu.

Yang Mulia Thera Gangodawila Soma, 57, telah tiba di Rusia pada 10 Oktober melakukan kunjungan sepuluh hari untuk menerima gelar doktor kehormatan yang diberikan kepadanya oleh Universitas Internasional Dari Studi Fundamental (IUFS) di St Petersburg.

Tetapi Thera segera jatuh sakit, meninggal karena serangan jantung pada tanggal 12, setelah tidur-dikuasai selama beberapa minggu.

Kematiannya cukup untuk mengaduk kuali komunal kembali di Sri Lanka, dengan elemen jingoistic antara Buddhis - yang membuat 71 persen dari penduduk negara itu - menangis permainan kotor.

organisasi Buddhis terkemuka mengeluarkan protes di seluruh negeri, menuntut tubuh dibawa ke Sri Lanka tanpa autopsi. Pemerintah harus membuat permintaan khusus kepada pemerintah Rusia dalam hal ini.

Pada saat tubuh biarawan itu diterbangkan ke ibukota Kolombo pada tanggal 18, media lokal melemparkan tuduhan pada sekte kr****n radikal yang telah lama aktif di Sri Lanka.

Majelis Allah, Gereja Pantekosta dan Saksi-Saksi Yehuwa adalah sebagian dari sekte kr****n terhadap siapa tuduhan konversi telah diratakan.

Pelayat menghiasi jalan-jalan dengan bendera kuning dan meratakan tuduhan terhadap IUFS 'Rektor, seorang Sri Lanka yang telah mengundang Soma Thera YM ke Rusia.

Menurut Buddhis, Rektor, yang juga seorang pendeta kr****n dan pemegang gelar dalam Teologi kr****n, telah mengundang biarawan itu ke Rusia dengan motif tersembunyi.

Mereka menyatakan bahwa Soma Thera dieliminasi karena dia adalah seorang pengkritik keras misionaris kr****n yang mengkonversi Buddha ke kr****n.

Organisasi Buddha mengatakan itu adalah sangat tidak mungkin bahwa sehat Soma Thera akan tiba-tiba mengalami serangan jantung hari kedatangannya di Rusia.

Mereka mengklaim pasukan kr****n bersekongkol dan membunuh mengartikulasikan dan biarawan karismatik yang juga kepala candi Budha di Perth, Australia pada 1990-an.

Menuduh Convenor Nasional Kongres Biarawan Buddha, Yang Mulia Ellawala Medananda Thera, "adalah Uang disalurkan sini untuk membungkam mereka yang berbicara menentang pekerjaan tertentu sekte kr****n radikal yang bahkan mendapatkan murka Gereja ka****k Roma di sini. Soma Thera kanan di atas daftar sasaran mereka. "

Secara signifikan, sebelum mengunjungi Rusia, dalam wawancara beberapa surat kabar, Soma Thera telah berbicara mengenai rencana untuk membunuh dia dengan sekte-sekte.

The Sasana Sevaka Sangamaya, awam organisasi yang dibentuk oleh Soma Thera, mengklaim memiliki informasi bahwa fundamentalis kr****n telah mengatur sejumlah US $ 24.000 untuk membungkam dia dan Medananda Thera.

Dengan tokoh agama nya pergi, orang di jalan dalam keadaan gelisah.

"Para Soma Mulia memberikan kepemimpinan kepada umat Buddha Sinhala yang buta ancaman terhadap agama mereka Suaranya suara sebenarnya dari umat Buddha Sinhala.. Sekarang dia tidak lebih, ada harapan tidak bagi kami," keluh guru sastra pensiunan, Sumana Perera.

kematiannya Soma Thera telah dipompa sentimen anti-kr****n di Sri Lanka ke tinggi sepanjang masa. Memperingatkan analis politik Malinga Seneviratne, "Buddha menyadari manipulasi misionaris Barat untuk mengubah Buddha dan Hindu kr****n Setelah bertahun-tahun kesabaran., Itu tidak akan mengherankan jika mereka melampiaskan kemarahan mereka pada hari pemakaman."

Tetapi orang kr****n tidak siap untuk dilempar ke singa. Mengatakan seorang aktivis Majelis Allah, Bandula Jayamanne, "The otopsi dilakukan pada tanggal 18 telah membuat jelas bahwa kematian Soma Thera adalah disebabkan oleh serangan jantung. Hal ini konyol menyalahkan kami."

Dia menambahkan, "Kami tidak pernah terlibat dalam konversi tidak etis dan mereka yang bergabung dengan gereja kami melakukannya karena mereka yakin ajaran kami."

Sri Lanka Gereja ka****k Roma juga mengakui kenyataan bahwa beberapa sekte kr****n fundamental telah menjadi ancaman yang jelas bagi persatuan Budha-ka****k.

Hari Soma Thera tetap tiba di Kolombo, Uskup Agung Colombo, Oswald Gomis, mengeluarkan pernyataan, yang kedua dalam hitungan bulan, mengutuk tindakan sekte kr****n tertentu.

"Kami, para Uskup Gereja ka****k Sri Lanka, yang sangat sadar akan kerusuhan sosial diduga disebabkan oleh kegiatan tertentu dari sekte fundamentalis kr****n, terutama oleh unsur-unsur yang lebih radikal. Beberapa kegiatan melaporkan mereka telah mulai membahayakan co damai -eksistensi antara kelompok masyarakat yang berbeda, "kata itu.

Ini jelas merupakan langkah pemadam kebakaran. Para pengamat mengatakan bahwa dengan emosi Buddha berjalan tinggi, Gereja ka****k khawatir bahwa orang-orang akan pergi pada mengamuk jika penyelidikan rinci mengungkapkan kecurangan. Jadi putus asa untuk mengatur sendiri terpisah dari sekte kr****n lainnya.

Sementara laporan analis pemerintah adalah ditunggu, investigasi paralel menyala. Pada hari Sabtu, polisi menempatkan saudara Rektor, yang didampingi Soma Thera ke Rusia, melalui interogasi lima jam.

Menariknya, yang terakhir, dirinya Buddhis, dan editor sebuah majalah Buddhis yang diterbitkan oleh Soma Thera selama enam bulan terakhir, telah dilaporkan mengatakan kepada polisi ia tidak tahu saudaranya adalah seorang pendeta kr****n.

Tetapi pertanyaan kunci yang belum terjawab adalah mengapa Soma Thera - kritikus negara terkuat konversi kr****n - pergi semua jalan ke Rusia untuk mendapatkan gelar doktor atas undangan dari pendeta kr****n.

Dengan kremasi Soma Thera tetap untuk Rabu, pemerintah - yang berada di bawah tekanan luar biasa untuk memecahkan kasus - adalah tidak mengambil risiko dengan keamanan.

Presiden Chandrika Kumaratunga telah memerintahkan polisi dan angkatan bersenjata untuk menindak siapa saja mencoba untuk membangkitkan masalah. Hal ini diikuti laporan bahwa beberapa kelompok nasionalis marah mungkin melepaskan kekerasan pada hari kremasi.

Mainstream pemimpin menyerukan untuk menahan diri. Mengatakan berkuasa United National Front kuat dan Menteri Lingkungan Hidup, Rukman Senanayake, "Karena penyelidikan masih aktif, masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan kematiannya. Tapi yang seharusnya tidak menjadi alasan bagi siapa pun untuk memberikan interpretasi yang salah untuk seluruh episode. Semua orang harus bertindak hati-hati. "

ka****k terdiri dari 6,4 persen dari total penduduk Sri Lanka dari 19 juta. Sekte-sekte kr****n lainnya terdiri dari sedikit kurang dari 1 persen.


sumber
maaf terjemahan agak kacau dari google translate, liat sumber untuk lebih jelasnya

video penjelasan yang berisi korban masih hidup hingga kematiannya

Terlepas dari benar atau tidaknya adanya konspirasi kematian beliau, pantaskah para biksu berbuat anarkis seperti itu (video pertama)? 



tambahan:

ternyata sebelum kejadian anarkis ada 1 biksu lagi yang terbunuh secara misterius, yakni bhante Rathmalane seelawansha thero

Dalam Nama Tuhan-Kekejaman, Konspirasi dan Munafik
Kematian Misterius dari Ven. Rathmalane Seelawanse Thero dari
Sri Rathanasara Buddhist Centre, Thanamalwila
Dengan Wickramaratne Ramani D.

Natal menurut semua surat kabar adalah waktu untuk perdamaian, rekonsiliasi pengampunan, dan rahmat-semua dalam nama Allah-semua penyayang. Namun, kita telah melihat bagaimana kata sifat kontradiktif ini digunakan untuk menggambarkan "Yang Mahakuasa" adalah ketika datang ke tindakan murid-Nya yang ada di sini sebagai Bapa Pendeta atau gembala. Mereka menipu orang sipil tak berdosa ditipu, menyuap mereka dan mempekerjakan buruh yang dibayar untuk merencanakan dan rencana penghancuran Budha dan menimbulkan kekerasan fisik serta pembunuhan terhadap biksu Buddha yang mereka merasa adalah ancaman untuk kegiatan meragukan mereka konversi tidak etis umat Buddha tidak curiga di desa-desa yang dihuni oleh seluruhnya Buddha atau Hindu.
Pada tahun 2004 Desember kita mengalami kematian misterius Ven. Gangodawila Soma Thero yang dibawa ke Rusia dengan menjanjikan doktor ke biarawan YM. Berita terbaru, misteri di balik kematiannya masih harus diselesaikan.

The Death of Ven. Rathmalane Seelawanse Thero:
Pada tanggal 23 Desember 2006, kita mendengar tentang kematian yang paling mengerikan dan misterius Ven. Thero Rathmalane Seelawanse Pusat Buddhis Sri Rathanasara, Thanamalwila di Distrik Hambantota. Tidak seperti dalam kematian Ven. Gangodawila Soma Thero, dalam kasus Ven. Thero Seelawanse pelaku sudah dikenal dan mereka telah sangat aktif dalam merencanakan kehancuran ini biksu feerless yang tidak meninggalkan batu terlewat untuk mengekspos kepalsuan Pastor Ashley Samarasinghe yang telah aktif membeli atas Kepala sekolah desa, para petugas polisi daerah dan membayar dari mencatat preman dan bahkan individu digunakan dalam tentara untuk melecehkan, plot dan rencana; mempercepat operasi; menekan desa ke dalam membuat tuduhan palsu terhadap biarawan ini; berkas kasus pengadilan terhadap dirinya untuk menghina dan mempermalukan dia-sebut saja , mereka melakukan setiap metode yang mungkin untuk menghancurkan reputasi biksu itu. Selama 2 tahun terakhir khususnya, Ven. Thero Seelawanse sudah seperti sebuah "diburu binatang" terus di bawah pengawasan, terus-menerus di bawah ancaman terhadap hidupnya, salah satu upaya untuk melemparkan bom ke dalam kuil dan salah satu upaya untuk menembak dia di malam semuanya telah diplot.

Pokok Angunakolawewa SMP Mr EK Piyasena dan A.K. Priyantha seorang perwira militer yang berbasis di Jaffna telah konspirator yang kuat bersama-sama dengan Pendeta Ashley Samarasinghe. Tubuh sangat membusuk dari Ven. Seelawanse Thero dengan cedera kepala dan 3 luka di dada diduga dari tembakan dan memar kembali, dipindahkan ke Rumah Sakit Hambantota 23 Desember 2006 dan post-mortem diselenggarakan oleh petugas medis yang bertanggung jawab pada 24 Desember 2006 telah memberikan putusan "pembunuhan "sebagai penyebab kematian. Meskipun tubuh biarawan itu ditemukan di dalam bait suci-Nya, tidak ada noda darah telah ditemukan di dalam bangunan yang memberi kita asumsi bahwa biarawan itu diambil tubuh ke lokasi yang dikenal di luar candi, dibunuh dan dibawa kembali dan dibuang di bait suci.

Sri Rathanasara Buddhist Centre, Kematian Thanamalwila-Misterius dan Penghilangan dari Monks:
• Di 1989 September, Ven. Thiranagama Rathanasara Thero dibunuh di dalam Bait Allah;
• Dari 1989-1999 setelah kematian Ven. Rathanasara Thero, sejumlah biarawan telah datang untuk tinggal di candi ini dan bekerja untuk kesejahteraan penduduk desa Thanamalwila yang miskin, polos dan tak berdaya. Para biksu yang sangat antusias untuk memberikan pendidikan Buddhis yang tepat untuk anak-anak desa. pekerja Namun, Pendeta Ashley Samarasinghe telah menggunakan preman dan dibayar untuk menyingkirkan para biarawan dengan mengancam mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka untuk kembali ke Thanamalwila;
• Di tahun 2001, Ven.Rathmalane Seelawanse Thero pergi untuk menempati dan tinggal di Sri Rathanasara Buddhist Centre. Menjadi biarawan tak kenal takut, ia mampu rally penduduk desa dan membatasi kegiatan konversi tidak etis Pastor Ashley Samarasinghe. Ven. Seelawanse Thero dibuka dan dioperasikan 18 pra-sekolah di daerah itu untuk memberikan anak-anak pendidikan Buddhis bukannya menundukkan mereka untuk dogma kr****n. Pastor ini marah Samarasinghe yang diakui untuk menghancurkan biksu itu suatu hari nanti.
• Di bulan Februari 2003, preman masuk ke tempat candi, mengetuk pintu dan ketika Ven. Seelawanse membuka pintu, melemparkan bom tangan ke dalam ruangan dengan pemandangan pembunuhan biksu tapi untungnya, biksu melarikan diri dengan luka ringan;
• Di bulan Februari 2006, pengaduan dibuat oleh seorang gadis menghadiri Sekolah Dhamma dari Ven. Seelawasne di kantor polisi untuk mengatakan bahwa biarawan itu telah berusaha untuk menganiaya dia. Dia seharusnya telah menyatakan ke WPC bahwa dia terancam oleh pamannya bahwa jika dia tidak membuat pernyataan kepada polisi, ia akan membunuh ibunya. Gadis itu telah menyatakan bahwa ia membuat pernyataan karena takut bahwa pamannya akan merugikan keluarga mereka;
· Dalam pada 21 April 2006, Ven. Candi Seelawanse Thero itu dikelilingi oleh geng yang dibundel dia ke 3 roda nya (paman gadis itu juga hadir) dan mengantarnya ke rumah gadis itu. Di sana mereka telah memukul biksu dan menyiksanya tanpa ampun dalam proses yang, seorang petugas polisi juga telah tiba di tempat kejadian dan menendang dan disalahgunakan biarawan tanpa memberinya sidang. Menjelang dini hari 22 April, mereka telah didorong biarawan itu ke kantor polisi dan terus dia dalam jip sampai pagi tanpa mengambil pernyataan dari dia. Kemudian, biarawan itu dipindahkan ke rumah sakit dan kemudian ke penjara Tangalle mana ia disimpan sampai ia diproduksi di pengadilan dan diselamatkan;
• Di 2006 Ven November. Seelawanse Thero yang benar-benar frustrasi dengan cara di mana polisi sedang melakukan pengadilan kasus dan pelecehan terus-menerus dari geng Ashley Pastor Samarasinghe, menulis sebuah buku kecil menguraikan secara rinci, urutan kejadian, yang curang berurusan Pastor Ashley Samarasinghe dan ketidakpedulian dan kelalaian polisi untuk menghadiri ke salah satu dari keluhan-Nya. Dalam buku kecil ini disebut "Di Ketidakadilan ini, Anda adalah The Juri" (saya avanaduwe, juriya obayi-mame Rathmalane Seelawanse Himi (Sinhala terjemahan);
• Di 2006 23 Des, kita mendengar bahwa Ven. Thero Seelawanse telah dibunuh dan tubuhnya dalam keadaan yang sangat terurai dengan cedera kepala dan 3 luka di dada. Putusan post-mortem "pembunuhan"

Tekan Control Dengan kr****n:
Dalam rangka untuk mencapai agenda dari bretheren kr****n, mereka telah memastikan bahwa mereka telah mengendalikan kekuasaan di redaksi hampir semua surat kabar di negeri ini. Setiap artikel yang mungkin tampak menunjuk jari pada kelemahan Gereja, atau yang lain yang mungkin menyoroti kualitas luar biasa dari kepribadian Buddha yang mudah "disensor" oleh staf editorial dari surat kabar dan tidak pernah dipublikasikan.
Sehubungan dengan Ven. pelecehan Seelawanse Thero itu, seorang pria menulis kepada surat kabar Sinhala menyoroti kesulitannya dengan pemandangan mencerahkan pembaca Sinhala tentang pelecehan dijatuhkan untuk biksu Buddha tetapi itu tidak dipublikasikan dalam sebuah makalah Sinhala tunggal. Secara kebetulan jika pakaian terkena diumumkan, yang kurang baik bagi orang kr****n, editor dari koran pasti akan menerima panggilan telepon sebelum panjang, untuk menginformasikan mereka bahwa tidak ada lagi menggurui akan dilakukan dalam bentuk iklan jika surat kabar yang terus menerbitkan artikel merugikan kepentingan kr****n! Itulah sejauh mana mereka pergi, untuk memastikan bahwa isu-isu Buddha tidak menerima cakupan karena di media pers!

"Kebebasan Pers" di negeri ini, adalah kebebasan hanya untuk non-Buddhis untuk udara pandangan mereka dan keluhan, tapi tidak dimaksudkan untuk umat Buddha untuk menyuarakan keluhan mereka. Teroris di negara ini diberikan cakupan lebih dari umat Buddha!

Apakah Penggunaan "Komite Antar-Agama" untuk Konspirasi Anti-Buddha tersebut?
Ketika Gereja-gereja kr****n yang sengaja bersekongkol melawan umat Buddha dan Hindu dan mempekerjakan buruh yang dibayar untuk mempercepat plot mereka, itu harus jelas bagi setiap individu berpikir waras bahwa Komite Antar-Agama adalah sama sekali tidak digunakan untuk non-kr****n untuk mendapatkan solusi yang tidak memihak untuk masalah mereka. Ketika pelaku sendiri adalah kr****n (termasuk ka****k, Protestan dan Penginjil), akan anggota kr****n Komite ini memberi persidangan yang adil? Hal ini sangat jelas, bahwa usulan mereka untuk Komite tersebut untuk diterapkan, adalah untuk menutupi dosa mereka sendiri. Ini akan menjadi cara menyeret pada masalah tanpa solusi yang layak diberikan kepada para korban kecuali penghinaan dan frustrasi. Tidak diragukan lagi, ini lagi adalah konspirasi mereka sendiri untuk menjajakan soft-perbuatan mereka sendiri yang salah.

Sayangnya bagi kami, kami telah terkenal biksu Budha yang telah menjadi mangsa konspirasi konsep "Komite Antar-Agama" dari Gereja-gereja dan yang sekarang hampir seluruhnya di bawah "kendali jempol" dari Gereja-gereja kr****n dan mereka melihat-poin. Tanpa memahami implikasi, mereka "burung beo-talk" apa yang Bapa Pendeta dari Aliansi kr****n ingin mereka katakan-ini memang adalah sejauh yang beberapa Bhikkus yang mudah tertipu!

Mengapa Apakah "RUU Anti-Konversi" Jadi Penting Menjadi Penerapan?
Di negara yang dipilih secara demokratis dengan sistem peradilan sendiri di tempat, semua pihak korban harus mampu banding ke pengadilan hukum, bagi mereka untuk mendapatkan pengadilan yang adil dan tidak memihak pada dari badan independen. Dalam latihan ini, mereka akan mampu mempertahankan pengacara mereka sendiri yang akan hadir kasus ini sebagaimana mestinya dan tidak seperti dalam "Komite Antar-Agama" dimana anggota bisa memelintir interpretasi sesuai agenda mereka sendiri. Oleh karena itu, mutlak penting bahwa pihak kepolisian relevan dan peradilan menjadi bagian dari "operasi pemecahan masalah" meskipun mungkin memakan waktu.
Jadi banyak insiden terjadi selama 10-15 tahun terakhir dengan tidak ada solusi yang tepat dan oleh karena itu, menjadi jelas untuk umat Buddha dan Hindu bahwa Bill harus dilalui di parlemen tanpa penundaan lebih lanjut. Kebebasan Hati Nurani tidak berarti bahwa agresor dapat mengabaikan kebebasan beragama orang lain!

Buddha tidak pernah pernah menumpahkan darah untuk menyebarkan agama Buddha juga tidak pernah merencanakan dan berencana untuk melakukan membahayakan tubuh untuk setiap orang percaya iman lain. Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan lebih dari bersemangat kr****n dan Muslim yang sama sekali tidak toleran terhadap orang-orang percaya dari agama lain. Mereka bahkan akan masuk ke tingkat membayar individu untuk merugikan tempat ibadah mereka sendiri dan melibatkan Buddha dan juga menyebarkan informasi terdistorsi melalui situs kr****n mereka di seluruh dunia yang mereka lakukan sepanjang waktu. Semua ini dilakukan "dalam nama Tuhan" yang begitu murah hati, mengasihi dan memaafkan-yang ini tidak tinggi kemunafikan?

Kasus Ven. Rathmalane Seelawanse Thero adalah contoh lain dari konspirasi kejam mereka. Siapa yang tahu berapa banyak lagi biksu Budha ditargetkan-kita mungkin akan melihat dalam waktu dekat? Mari kita berharap bahwa Pemerintah Sri Lanka akan mengambil langkah yang tepat untuk melaksanakan RUU yang diperlukan yang dapat mengekspos kegiatan konspirator kejam!

sumber

[dipasena]

kasus ini sudah lama, karena kasus ini jg, umat k4tholik n kanesten mengatakan umat buddhist macem2, premanisme, cinta kasih palsu dan sebagainya... mereka tidak mencari tau sumber/sebab (api) tp mereka hanya melihat akibat (asap) yg terjadi, dimana terlihat yg dirugikan adalah pihak nasrani, yaitu pengrusakan rumah tuhan...

di indon jg terjadi pengrusakan, pembakaran bahkan pengebooman rumah tuhan, dikarenakan beberapa sebab seperti p*n*staan agama yg dilakukan oleh seorang pendeta terhadap islam, menjelek2kan agama lain/menyetan-nyetankan umat agama lain, bahkan ada informasi yg bocor dr kalangan misionaris indonesia (pendeta kanesten) bahwa mereka harus bisa mengkanestenkan seluruh manusia di indonesia sampai tahun 2011, byk umat muslim yg dikonversi jd anggota kanestenn dengan cara yg tidak etis.

tp yg dilakukan orang kanesten/k4tholik terkesan mulia, seakan mereka lah manusia tersuci n penuh kasih yg sungguh kasih-an, mereka berdoa kepada si brewok untuk mengampuni para preman/penjahat yg merusak rumah si brewok tnpa mikir sebab permasalahan kenapa sampai rumah brewok di rusak ato kenapa ga anggap saja itu adalah bagian dr rencana brewok yg terindah untuk umat kanesten/k4tholik.

[Xcript]

Dimana-mana mayoritas selalu menindas yang minoritas... Menurut saya bhikkhu di dalam video yang ikut melakukan tindakan anarkis sungguh bukan ciri seorang bhikkhu. Seorang samana seharusnya melerai umatnya yang berbuat anarkis, bukannya malah ikut-ikutan umatnya. Seolah si bhikkhu dan buddhisme mengajarkan utk mengamini kekerasan. Ini benar-benar telah mencoreng prestasi yang telah dicapai oleh umat buddha di sepanjang sejarah karena toleransi dan ajaran kedamaiannya.

[Menander]

kalau dipikir2 lagi mungkin para bikhu tersebut udah terlanjur terbawa emosi sehingga melupakan sila, bagaimana tidak 3 bikhu dalam kasus sblmny 'dihabisi' oleh oknum 'saingan bisnisnya'. tapi setidaknya tidak ada korban jiwa dalam pengerusakan tsb dan lebih didominasi oleh umat awam

thread ini saya share untuk pengetahuan saja bahwa diluar sana mungkin terdapat oknum mafia memakai label agama yang saya sendiri tidak paham tujuan mereka itu apa (politik/ekonomi ?), meng'halal'kan segala cara untuk memperluas paham/kepercayaan/ideologi mereka dgn cara2 berlebihan seperti kasus2 diatas maupun yang kita pernah dengar lainnya.

kita sebagai umat buddhist tetap menjalankan buddha dhamma, dan hidup damai berdampingan dengan semua perbedaan yang ada 

[wang ai lie]

coba bro menander lebih teliti lagi liat videonya, kalau sudah keterangan tentang para bhikku yg anarkis kalau bisa di rubah dengan beberapa oknum bhikku, sebab yang saya lihat dari awal banyak bhikku yang mencoba menghalangi umat yg berusaha bertindak anarkis, pada pertengahan ada 1/2 bhikku yg ikut tapi tidak bertindak lebih jauh.

setiap kejadian demo pasti akan di susupi oleh orang (oknum)yang berusaha mengadu domba antar umat.

mohon di koreksi jika salah 

[dipasena]

coba bro menander lebih teliti lagi liat videonya, kalau sudah keterangan tentang para bhikku yg anarkis kalau bisa di rubah dengan beberapa oknum bhikku, sebab yang saya lihat dari awal banyak bhikku yang mencoba menghalangi umat yg berusaha bertindak anarkis, pada pertengahan ada 1/2 bhikku yg ikut tapi tidak bertindak lebih jauh.

setiap kejadian demo pasti akan di susupi oleh orang (oknum)yang berusaha mengadu domba antar umat.

mohon di koreksi jika salah 

sy stubuh ma ai-lie, yg ikut2an melakukan pengrusakan hanya bbrapa oknum bhikkhu, sedangkan yg lain malah melarang/menghalangi...

selain itu, kita jgn mudah menjudge bahwa bhikkhu tersebut ikut2an memprovokasi, hanya karena melihat gaya/gerak gerik bhikkhu didalam krumunan umat yg marah, kita tidak bs menjudge karena kita tidak mengerti bahasa, sehingga hanya menebak2 apa yg terjadi dari gaya tubuh.

aa pribadi cm mengomentari, mengapa sampai hal pengrusakan rumah gusti brewok oleh sebagian umat dan bbrapa oknum bhikkhu. yg perlu kita liat adalah sumber/sebab api, jangan selalu menyalahkan akibat yg muncul dr api yg terbakar...

[dilbert]

Google TRanslate membingungkan dan bisa mengaburkan masalah...

[wang ai lie]

Google TRanslate membingungkan dan bisa mengaburkan masalah...

[Menander]

sedikit ralat: (berhubung ga bisa diedit lg postingannya)

menurut salah satu narasumber yg mengerti bahasa sinhala/srilanka

Video yang pertama pernah dibahas di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18474.0
jadi video 1 TIDAK ADA kaitannya dg judul.

video 1 adl pembunuhan 2 gadis di taman Maha Vihara Devi park. sehingga mengundang protes dan yg merusak adl masyarakat, bhikkhu hny berdiri, sedang yg mengancung2kan payung itu berteriak "epa, epa" artinya "jangan, jangan", dan dilanjutkan "jangan merusak ini, ini sambil nunjukkan pake payung"

sedang video ke2 memang menceritakan kisah sesuai dg judul.
Dlm pidato itu beliau memang menceritakan bhw beliau dipersalahkan oleh kaum kr****n,
namun beliau tidak takut krn memang beliau tidak salah.


maap kalo ada kesalahan soalnya sebelumnya saya mendapat "clue" dr komentar youtube kalau video pertama akibat kematian 2 biksu tsb, namun saya mendapat konfirmasi lagi kalau kasusnya ternyata berbeda

 

[Satria]

MAKANYA, jangan seperti katak dalam tempurung. taunya cuma kehidupan sangha dan para biksu di Indonesia. liat tuh, karakterisktik budhisme, umat buddha dan para bikkhu di dalam dan di luar indonesia itu banyak sekali perbedaan. lihat semua perbedaan itu, dan temukan instisarinya apa?!

[Predator]

Maksudn intisarinya penginjilan sering membuat masalah ??

MAKANYA, jangan seperti katak dalam tempurung. taunya cuma kehidupan sangha dan para biksu di Indonesia. liat tuh, karakterisktik budhisme, umat buddha dan para bikkhu di dalam dan di luar indonesia itu banyak sekali perbedaan. lihat semua perbedaan itu, dan temukan instisarinya apa?!

[OBAMA]

MAKANYA, jangan seperti katak dalam tempurung. taunya cuma kehidupan sangha dan para biksu di Indonesia. liat tuh, karakterisktik budhisme, umat buddha dan para bikkhu di dalam dan di luar indonesia itu banyak sekali perbedaan. lihat semua perbedaan itu, dan temukan instisarinya apa?!

Intisarinya adalah segala sesuatu tidak pasti yang pasti kalau sudah merealisasi nibbana. Jadi santai aja .

[sobat-dharma]

Hati-hati dengan fundamentalisme, tidak ada yang benar-benar kebal darinya!

[rooney]

Memang serba salah melawan para peng*nj*l, banyak taktiknya 

[Satria]

Memang serba salah melawan para peng*nj*l, banyak taktiknya 

setahu saya, usaha keras dari kaum kristiani untuk mengkr****nkan pemeluk agama lain di dorong oleh keyakinan di dalam agamanya. Mereka yakin, bahwa barang siapa yang mati dan belum pernah satu kalipun mengkr****nkan seorang non kr****n, maka mereka akan masuk ke dalan neraka. tentu saja, itu hal yang sangat menakutkan bagi mereka. oleh karena itu, mereka selalu bergerilya, kalo perlu berkorban harta benda agar bisa mengkr****nkan umat lain.