Buddha Dhamma di zaman dulu gimana?

[Xcript]

Hai all...

Ada pemikiran yang terpikir olehku nih, jadinya pengen tanya.

Di zaman sekarang kan ilmu pengetahuan alam kan sudah berkembang,
sehingga penjelasan2 Dhamma yang mengandung iptek/sains juga bisa
dijelaskan selaras dengannya.

Nah, yang ingin saya tanyakan, gimana yah penjelasan yang dijelaskan
oleh Buddhis zaman dulu mengenai iptek melalui sudut pandang
Buddhisme? Secara, zadul kan iptek blom berkembang. Yah, coba kita
ambil sample misalnya dari tahun 1800 sampe tahun 1900 deh
soalnya 1800an kan era kebangkitan revolusi industri, trus 1900an kan
kebangkitan era modern, jadi mungkin udah ada penjelasan ilmiahnya
dikit2, ataupun mungkin penjelasan yang selaras dengan zaman itu.

Tentang alam semesta, sistem tata surya, leburnya bumi/alam semesta,
dll dsb.

Mohon pentjerahan dari teman2 se Dhamma....

[Xcript]

ada yang punya pendapat?

[Xcript]

sundul lagi.... biar threadnya ga tenggelam...

[Xcript]

Apakah topik ini memang tidak berbobot atau memang terlalu berat, sehingga tidak ada yang mau menanggapi saya yang masih pemula ini?

Susah ya belajar Buddhisme....

[hatRed]

sorry baru liat atau mngkin pernah liat.. lagi

pertanyaannya i bingung.. ...

[Kelana]

Hmmm harus merubah mindset ke mindset orang jadul dulu nih..

Pada masa sebelum science modern ditemukan, menurut pendapat saya, Buddhis akan menyampaikan dan menjelaskan apa adanya yang ada dalam sutta atau sutra atau dari para pemuka agama. Karena belum ada cara lain untuk mengungkapkan kebenaran, jika ada pertanyaan yang mempertanyakan kebenaran hal tersebut, maka ada beberapa cara:
1.   Diam
2.   Memotivasi penanya agar mencapai taraf spiritual tertentu misalnya memiliki abhinna.
3.   Menyarankan untuk tidak percaya sepenuhnya akan hal itu.

Science modern hanyalah memperkuat posisi dari kebenaran yang ada dalam sutta/sutra. Dan sepengetahuan saya, hal-hal dalam sutta/sutra yang pada masa sekarang dibuktikan oleh science, justru tidaklah mengarah langsung pada Pembebasan.

[bond]

Hai all...

Ada pemikiran yang terpikir olehku nih, jadinya pengen tanya.

Di zaman sekarang kan ilmu pengetahuan alam kan sudah berkembang,
sehingga penjelasan2 Dhamma yang mengandung iptek/sains juga bisa
dijelaskan selaras dengannya.

Nah, yang ingin saya tanyakan, gimana yah penjelasan yang dijelaskan
oleh Buddhis zaman dulu mengenai iptek melalui sudut pandang
Buddhisme? Secara, zadul kan iptek blom berkembang. Yah, coba kita
ambil sample misalnya dari tahun 1800 sampe tahun 1900 deh
soalnya 1800an kan era kebangkitan revolusi industri, trus 1900an kan
kebangkitan era modern, jadi mungkin udah ada penjelasan ilmiahnya
dikit2, ataupun mungkin penjelasan yang selaras dengan zaman itu.

Tentang alam semesta, sistem tata surya, leburnya bumi/alam semesta,
dll dsb.

Mohon pentjerahan dari teman2 se Dhamma....

Science pada jaman sekarang tentu bisa menjelaskan Dhamma tentang hal2 yg bersifat science juga dalam beberapa kasus saja. Contoh tentang alam semesta, leburnya bumi, dan sistem tata surya ataupun kehidupan di bumi lain(belum terbukti secara science).. permasalahannya keterangan2 yg diberikan oleh Jaman Sang Buddha tentu adalah sesuai tingkat pengertian orang dijamannya.... Saya ambil contoh Nostradamus yg menggambarkan pesawat sebagai burung besi, karena dijamannya belum ada pesawat. Dua gedung WTC digambarkan dua gunung kembar.

Sama halnya dalam khotbah Sang Buddha tentang alam semesta ataupun tentang apa yg terjadi dimasa mendatang..tentu ada bahasa2 simbolis yg dapat dimengerti orang dijaman Sang Buddha tetapi perlu penafsiran dan penelaahan lebih lanjut oleh orang jaman sekarang.

Ada Dhamma yg mengandung kebenaran science misal tentang panca niyama Dhamma. Itupun tidak semua dapat dipahami secara menyeluruh oleh science tetapi paling tidak telah terbukti untuk beberapa.

Mengapa tidak semua hukum semesta (Panca Niyama Dhamma ini) tidak seluruhnya terbuktikan.. Science yang ada di dunia ini hampir semuanya adalah merupakan pembuktian dari fenomena alam materi yang bisa dibuktikan oleh kasat mata. Kenyataannya Dhamma tidak hanya mencakup alam materi saja. Sang Buddha mengajarkan dengan dua metode yaitu apa yang materi dapat dibuktikan dengan nyata dan bisa dilihat secara science misal Bija Niyama, Kamma Niyama(masuk kategori sebab akibat, ini pun tidak seluruhnya dibuktikan secara science), dan Dhamma Niyama(inipun tidak seluruhnya dapat dibuktikan secara science), dan yang satu lagi dengan metode abinna.

Lalu apakah kebenaran harus melalui pendekatan science...sama sekali tidak. Apa yg materi tentu bisa dibuktikan secara science ataupun abinna, tetapi apa yg bukan materi hanya bisa dibuktikan dengan abinna dan penembusan pandangan cerah melalui vipasana(khusus ini saya kategorikan abinna juga, yaitu abinna vipasana).

Nah apa yg dilihat Sang Buddha saat iptek belum berkembang saat itu adalah kebanyakan pembuktian science secara abinna dalam beberapa aspek dan bukan keseluruhan aspek.

Sebenarnya apa yg terjadi jaman sekarang orang beranggapan kebenaran adalah pembuktian science yg hanya melingkupi alam materi yang bisa dicerap melalui 5 indera(menurut science) padahal hal2 yg diluar itu dapat disebut Science tetapi karena tidak kesanggupan manusia menggunakan tool materi maka mereka membatasi 5 indera padahal menurut Sang Buddha ada 6 indera yang ke enam adalah indera pikiran dan ini yang paling kompleks dan sulit ditembus.

Sama halnya seekor ulat hanya menanggap dunianya, logika menurut apa yg disentuh melalui indera sentuhan yg dimiliki. Diluar itu bagi Sang ulat adalah non sense. Ini sama terjadi pada kebanyakan manusia yg memiliki pandangan materialistik science pada saat ini.

Dan mengapa Sang Buddha tidak mengajarkan biologi, fisika dan lain2. Karena pengetahuan itu tidak membawa pada pembebasan atau Nibbana.  Jadi Buddha sebenarnya juga mengajarkan science.. yaitu science of Nibbana..hanya mungkin belum diakui sciencetist yg mengandalkan materi karena memang sulit dibuktikan..nanti kalau bisa dibuktikan mungkin baru diakui ada science of nibbana..cuma ngak tau kapan...

 

[hatRed]

Buddha seorang penemu ..

Buddha Gotama Phd.

[waliagung]

ikutnimbrung kalau boleh tapi tetep mau angkat bicara,.,.,.,.,..

bl sy amati hanya ada satu cara buddha untuk memahami sesuatu kpd muridnya yaitu,,,,,,,,,,

MENGENALKAN KEPADA MEREKA/MURIDNYA UNTUK MENGENAL DIRI MANUSIA...........

sebab hanya mengenal diri sendiri maka akan terkuak semua misteri alam semesta berserta semua isinya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

sebab diri manusia adalam alam semesta kecil tetapi semua yg ada di alam semesta semua ada didalam diri manusia berserta segala kerumittannya dan rahasia kehidupan ..............

maka tidak usah heran bl jaman dulu mereka mengerti/selaras dengan alam

tidak seperti kita ditemukan dulu baru menguraikan, mereka menguraikan semua diri baru menemukan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

KEBENARAN DHAMMA BUDDHA