Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
16
Seremonial / Re: Happy Birthday El Sol
« on: 17 October 2010, 01:03:48 PM »
Selamat ulang tahun KK Sol Sepatu.....
Semoga semakin sukes, tambah hepi,
tetap sehat dan tetap semangat....
Semoga semakin sukes, tambah hepi,
tetap sehat dan tetap semangat....
17
Kafe Jongkok / Re: Pak Haji Tertipu Dukun Palsu Pengganda Uang
« on: 13 October 2010, 12:36:42 PM »
Apa? Cuma dipenjara 4 tahun? Ckckck.... negeri ini.... no komen ah...
Lagian juga ada juga orang (pak haji) seg****k itu di dunia,
sadar ditipunya kok lama amat ya? Malah ditambah dan ditambah terus
duitnya karena masih percaya bisa digandakan... bodoh juga tuh orang.
Kalo bisa gandain duit mah kenapa si dukun ga kaya2 juga?
Lagian juga ada juga orang (pak haji) seg****k itu di dunia,
sadar ditipunya kok lama amat ya? Malah ditambah dan ditambah terus
duitnya karena masih percaya bisa digandakan... bodoh juga tuh orang.
Kalo bisa gandain duit mah kenapa si dukun ga kaya2 juga?
18
Tolong ! / Re: Ruang Dhammasala
« on: 13 October 2010, 01:26:46 AM »
Apakah di dalam perayaan ulang tahun itu juga diselipkan acara? seperti
= Motong ayam, kambing, babi, sapi di ruang Dharmasala?
= Bila ada kesempatan, hadirin boleh mengambil uang di kotak dana, sembunyi2?
= Ada pesta seks di Dharmasala?
= Boleh memaki2, memfitnah dan membual di Dharmasala?
= Boleh ngrokok, narkobaan, mabuk2an, dll di Dharmasala?
Kalau tidak, ya monggo..... Kalo iya, ya ojo......
= Motong ayam, kambing, babi, sapi di ruang Dharmasala?
= Bila ada kesempatan, hadirin boleh mengambil uang di kotak dana, sembunyi2?
= Ada pesta seks di Dharmasala?
= Boleh memaki2, memfitnah dan membual di Dharmasala?
= Boleh ngrokok, narkobaan, mabuk2an, dll di Dharmasala?
Kalau tidak, ya monggo..... Kalo iya, ya ojo......
19
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Buddhisme dan Jainisme
« on: 11 October 2010, 05:26:05 PM »
Ya justru mereka berpandangan terlalu ketat,
oleh sebab itulah mereka disebut ekstrim karena
berpandangan condong satu sisi.
oleh sebab itulah mereka disebut ekstrim karena
berpandangan condong satu sisi.
20
Perkenalan / Re: Survey umur :D
« on: 10 October 2010, 09:28:56 PM »
Umur 24 nih.
Menjelang usia paruh baya 6 tahun lagi
Menjelang usia paruh baya 6 tahun lagi
21
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: Aliran NSI
« on: 09 October 2010, 07:50:00 PM »
Nih gan.....
http://lmgtfy.com/?q=Nichiren
http://lmgtfy.com/?q=Nichiren
22
Humor / Re: SMS-an sama anak aL4y
« on: 08 October 2010, 01:11:41 AM »
Huahahaha...
Ane ngakak gan bacanya......
Guling2 dah....ROLF
Ane ngakak gan bacanya......
Guling2 dah....ROLF
23
Pojok Seni / Re: Buddha Rupam di Maligavilla, Srilanka
« on: 04 October 2010, 12:11:41 AM »
Mana bro gambarnya???
Kok ga muncul?
Kok ga muncul?
24
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / Re: Keberatan dengan adanya klonengan..mohon ditindaklanjuti
« on: 04 October 2010, 12:09:26 AM »
Lanjutgan...
Ane juga merasa para klonengan kadang2
suka ngompori trit2 hangat gan... mohon
momod segera menindaklanjutinya... sehingga
tidak menimbulkan dosa (kebencian).
Ane juga merasa para klonengan kadang2
suka ngompori trit2 hangat gan... mohon
momod segera menindaklanjutinya... sehingga
tidak menimbulkan dosa (kebencian).
25
Keluarga & Teman / Re: Pedih hatiku karena istriku diajak masuk ke agama lain
« on: 03 October 2010, 07:52:18 PM »
Saya punya beberapa jawaban untuk Anda, walaupun
saya belum berkeluarga
Dalam kasus Anda, setiap hari istri berdoa tapi belum
juga ada harapan atau apapun yang, kelihatannya, terkabul.
Padahal, pada saat istri Anda berdoa, ia sedang memulai
menanam karma baik lewat ucapan, perbuatan dan pikiran.
Setidaknya, ketiga gerbang perbuatannya (ucapan, perbuatan,
pikiran) tidak sedang melakukan perbuatan jahat.
Pada saat seseorang berdoa, yang selanjutnya bisa dipahami
sebagai membaca paritta, liamkeng, membaca mantra, sutra,
dll, ucapan seseorang sedang mengucapkan sesuatu yang
baik karena sutra/paritta/mantra isinya adalah pesan2 kebaikan.
Demikian juga perbuatannya yang secara fisikiah, ia sedang
tidak melakukan perbuatan buruk. Dan yang terakhir adalah
pikirannya yang mana pada saat membaca paritta/sutra/mantra,
pikiran seseorang diarahkan ke hal-hal dan harapan2 yang baik.
Berdoa di sini jangan diartikan sebagai meminta-minta dengan
siapapun, "namun" membaca dan mengulang kembali apa yang
pernah dikotbahkan oleh Sang Bhagava, Sang Guru Buddha
yang telah mencapai penerangan sempurna. Hal ini perlu saya
tekankan lebih dulu.
Dengan demikian, karma (perbuatan) baik Anda/istri
sesungguhnya sedang mulai ditanam sedikit demi sedikit, tapi
belum berbuah. Setiap hari karma itu terus ditanam dan ditanam
lewat pembacaan paritta/sutta/mantra, meskipun belum berbuah.
Seperti menanam tetumbuhan. Biji yang ditanamkan di tanah
tidak akan langsung tumbuh dalam beberapa hari saja supaya
menjadi tanaman besar, namun butuh waktu beberapa bulan
hingga ia bisa tumbuh besar. Demikian juga dengan karma baik
yang Anda/istri tanam setiap harinya, belum berbuah karena
belum waktunya.
Nah, pada saat istri Anda mulai mengikuti dan lama kelamaan
tertarik dengan "tetangga" barunya, dapat diasumsikan bahwa
"buah" karma baik yang ditanam selama membaca paritta/sutta/
mantra itu sudah saatnya berbuah, maka sedikit demi sedikit
harapanpun terkabul. Sebenarnya prinsip kerja hukum karma
sangat simple dan dapat dijelaskan dgn sangat masuk akal.
Tidak perlu ada bantuan makhluk Adikuasa apapun yang turut
campur tangan dalam hal ini karena hukum karma adalah hukum
alam semesta yang universal yang mencakupi makhluk apapun,
suka atau tidak suka, tau ataupun tidak tau.
Oleh sebab itu, saudara, jangan memaksa istri Anda. Sudah
semestinya Anda memberikan pandangan yang benar tentang
Buddhisme kepada istri Anda. Namun, Anda sendiri harus
mengerti terlebih dahulu mengenai pemahaman/ajaran Buddha.
Untuk pemahaman mengenai Buddhisme, sebaiknya, kalau
mau cepat, bisa dikonsultasikan/ditanyakan langsung kepada
rekan2 Anda sendiri yang pengetahuan Buddhis nya baik untuk
menjadi teman bertanya Anda. Atau dapat menghubungi rekan2
Vihara terdekat yang juga mengerti Buddhisme dengan baik.
Kalau setiap hari Buddhisme itu hanya dilaksanakan sebagai
hal-hal yang berbau ritual saja, misalnya, hanya puja bhakti
minggu, puja bhakti hari-hari besar, tapi tanpa ikut acara-acara
lain yang justru lebih bermanfaat, misalnya ceramah Dharma,
latihan meditasi, atau forum-forum agama Buddha, saya rasa
percuma saja karena pemahaman mengenai Buddhisme nya
juga tidak diperhatikan.
Mulailah dari diri sendiri, kemudian berikan pemahaman
tentang Buddhisme yang benar kepada istri. Semoga keluarga
kembali harmonis, sejahtera dan bahagia.
saya belum berkeluarga
Dalam kasus Anda, setiap hari istri berdoa tapi belum
juga ada harapan atau apapun yang, kelihatannya, terkabul.
Padahal, pada saat istri Anda berdoa, ia sedang memulai
menanam karma baik lewat ucapan, perbuatan dan pikiran.
Setidaknya, ketiga gerbang perbuatannya (ucapan, perbuatan,
pikiran) tidak sedang melakukan perbuatan jahat.
Pada saat seseorang berdoa, yang selanjutnya bisa dipahami
sebagai membaca paritta, liamkeng, membaca mantra, sutra,
dll, ucapan seseorang sedang mengucapkan sesuatu yang
baik karena sutra/paritta/mantra isinya adalah pesan2 kebaikan.
Demikian juga perbuatannya yang secara fisikiah, ia sedang
tidak melakukan perbuatan buruk. Dan yang terakhir adalah
pikirannya yang mana pada saat membaca paritta/sutra/mantra,
pikiran seseorang diarahkan ke hal-hal dan harapan2 yang baik.
Berdoa di sini jangan diartikan sebagai meminta-minta dengan
siapapun, "namun" membaca dan mengulang kembali apa yang
pernah dikotbahkan oleh Sang Bhagava, Sang Guru Buddha
yang telah mencapai penerangan sempurna. Hal ini perlu saya
tekankan lebih dulu.
Dengan demikian, karma (perbuatan) baik Anda/istri
sesungguhnya sedang mulai ditanam sedikit demi sedikit, tapi
belum berbuah. Setiap hari karma itu terus ditanam dan ditanam
lewat pembacaan paritta/sutta/mantra, meskipun belum berbuah.
Seperti menanam tetumbuhan. Biji yang ditanamkan di tanah
tidak akan langsung tumbuh dalam beberapa hari saja supaya
menjadi tanaman besar, namun butuh waktu beberapa bulan
hingga ia bisa tumbuh besar. Demikian juga dengan karma baik
yang Anda/istri tanam setiap harinya, belum berbuah karena
belum waktunya.
Nah, pada saat istri Anda mulai mengikuti dan lama kelamaan
tertarik dengan "tetangga" barunya, dapat diasumsikan bahwa
"buah" karma baik yang ditanam selama membaca paritta/sutta/
mantra itu sudah saatnya berbuah, maka sedikit demi sedikit
harapanpun terkabul. Sebenarnya prinsip kerja hukum karma
sangat simple dan dapat dijelaskan dgn sangat masuk akal.
Tidak perlu ada bantuan makhluk Adikuasa apapun yang turut
campur tangan dalam hal ini karena hukum karma adalah hukum
alam semesta yang universal yang mencakupi makhluk apapun,
suka atau tidak suka, tau ataupun tidak tau.
Oleh sebab itu, saudara, jangan memaksa istri Anda. Sudah
semestinya Anda memberikan pandangan yang benar tentang
Buddhisme kepada istri Anda. Namun, Anda sendiri harus
mengerti terlebih dahulu mengenai pemahaman/ajaran Buddha.
Untuk pemahaman mengenai Buddhisme, sebaiknya, kalau
mau cepat, bisa dikonsultasikan/ditanyakan langsung kepada
rekan2 Anda sendiri yang pengetahuan Buddhis nya baik untuk
menjadi teman bertanya Anda. Atau dapat menghubungi rekan2
Vihara terdekat yang juga mengerti Buddhisme dengan baik.
Kalau setiap hari Buddhisme itu hanya dilaksanakan sebagai
hal-hal yang berbau ritual saja, misalnya, hanya puja bhakti
minggu, puja bhakti hari-hari besar, tapi tanpa ikut acara-acara
lain yang justru lebih bermanfaat, misalnya ceramah Dharma,
latihan meditasi, atau forum-forum agama Buddha, saya rasa
percuma saja karena pemahaman mengenai Buddhisme nya
juga tidak diperhatikan.
Mulailah dari diri sendiri, kemudian berikan pemahaman
tentang Buddhisme yang benar kepada istri. Semoga keluarga
kembali harmonis, sejahtera dan bahagia.
26
Mahayana / Re: Tentang Can Fo Ci
« on: 30 September 2010, 07:32:28 PM »
Sampai kapanpun Anda melihat trit ini,
saya masih menunggu jawabannya....
Mohon jangan sungkan membagi informasi
biarpun sedikit... Sedikit itu sangat berharga
buat saya.
Anumodhana
saya masih menunggu jawabannya....
Mohon jangan sungkan membagi informasi
biarpun sedikit... Sedikit itu sangat berharga
buat saya.
Anumodhana
27
Sains / Re: Kemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
« on: 26 September 2010, 09:28:17 PM »
Api bisa ada dimanapun.
Api bisa tercipta bila unsur2 pembentuk api ada,
misal : Oksigen, panas, dan ada benda yg bisa dibakar.
Api bisa tercipta bila unsur2 pembentuk api ada,
misal : Oksigen, panas, dan ada benda yg bisa dibakar.
28
Teknologi Informasi / Re: Mac OS X Tips, Trick dan Question/Answer
« on: 25 September 2010, 12:27:56 AM »mo tanya, seharusnya ini simpel tapi...
1. bagaimana rename file di Finder?
2. apakah music yg diputer oleh iTunes ga bisa dari partisi lain (mis partisi ntfs)?
1.
Klik file yang hendak dirubah nama file-nya, trus tekan enter.
setelah selesai, tekan enter lagi.
2.
Bisa, biasanya kalau sudah diplay di iTunes, akan disimpan
di dalam library iTunes secara otomatis.
29
Pengembangan DhammaCitta / Re: Toolbar di DC
« on: 24 September 2010, 10:58:32 PM »
Saya tidak begitu peduli dengan fasilitas penerjemah, pencari artikel, jaringan, dll.
Yang penting asalkan fungsi SHARE yang mencakup facebook, twitter, stumbleupon
bisa berfungsi dengan baik, itu sudah cukup bermanfaat bagi saya.
Nice work... Good Job buat team Dhammacitta... !!!
Teruskan karyanya demi Dharma.
Yang penting asalkan fungsi SHARE yang mencakup facebook, twitter, stumbleupon
bisa berfungsi dengan baik, itu sudah cukup bermanfaat bagi saya.
Nice work... Good Job buat team Dhammacitta... !!!
Teruskan karyanya demi Dharma.
30
Diskusi Umum / Re: Bagaimana memanggil para Bhikuni?
« on: 20 September 2010, 08:34:43 PM »
Bener... manggilnya Ayya.... trus disertai nama,
misalnya Bhikkhuni Santini (pendiri PERBHIKTIN),
dipanggil Ayya Santini.
misalnya Bhikkhuni Santini (pendiri PERBHIKTIN),
dipanggil Ayya Santini.