jd sekarang menurut mu..krn membunuh 999 org maka jd penghalang mencapai tingkat kesician.. dan kamma itu lah yg hapus?? klo baca di suttanya..kamma itu pun akhirnya sempat berbuah....
di buddhist yg benar2 menghalagi cuma garuka kamma... membunuh 999 org sebelumnya tidak termasuk garuka kamma...
AN 5
129 (9) Luka
“Para bhikkhu, ada lima luka ini yang tidak dapat disembuhkan<1128> mengarah menuju alam sengsara; yang mengarah menuju neraka. Apakah lima ini? Seseorang membunuh ibunya; ia membunuh ayahnya; ia membunuh seorang Arahant; dengan pikiran kebencian ia melukai Sang Tathāgata hingga berdarah; ia memecah belah Saṅgha. Ini adalah kelima luka itu yang tidak dapat disembuhkan.” [147]
jd tentu 999 org sebelumnya bukan halangan...
klo bisa di "cabut" maka ga akan ada kalimat ini di DN 2
Kemudian Raja Ajātasattu, senang dan gembira atas kata-kata ini, bangkit dari duduknya, memberi hormat kepada Sang Bhagavā, dan pergi dengan sisi kanannya menghadap Sang Bhagavā.
102. Segera setelah Raja pergi, [86] Sang Bhagavā berkata: ‘Sang Raja telah hancur, takdirnya telah tertutup![49] Tetapi jika Sang Raja tidak melenyapkan ayahnya, seorang yang baik dan seorang raja, maka sewaktu ia duduk di sana, Mata-Dhamma[50] yang murni tanpa noda akan muncul dalam dirinya.’
Demikianlah Sang Bhagavā berkata, dan para bhikkhu, senang, gembira mendengar kata-kata-Nya.