//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi  (Read 78836 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #30 on: 25 July 2007, 04:48:24 PM »
emang benar hal itu pun saya setuju tetapi yg teman saya bilang karena dia mengalaminya bahkan mungkin banyak juga yg mengalami seperti dia yaitu semacam pemasukan paham2 yg menentang agama buddha dari pihak agama lain yg akhirnya seperti contoh dgn menyogok seseorang Pindah agama yg memberi, dari sekolah jg sudah di doktrin dgn dogma2 agama itu shg otomatis agama Buddha semakin tertekan. Coba saja di negara ini pembangunan rumah ibadah saja di batasi untuk agama minoritas.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #31 on: 25 July 2007, 05:41:32 PM »
Saya cerita sedikit pengalaman saya bersama Tzu Chi. Tapi saya sendiri karena keterbatasan waktu utk keluarga jadinya kadang absen.  ( alasan..... %-( )

Apa yg mereka ajarkan ??

Intinya, mereka mengajarkan atau menularkan cinta kasih universal.

Terakhir saya ikut pelatihan sukarelawan. Dari 100 lebih relawan yg hadir, 50% islam, 10 org ka****k, 5 kr****n, 1 hindu, sisanya Buddhis. Mayoritas islam. Semua relawan yg memberi sharing (dari berbagai agama), berbicara dalam 1 bahasa, yaitu cinta kasih. Mereka mengaku merasakan itu dalam budaya Tzu Chi. Ada yg mengajak Tzu Chi joint dengan yayasan agama mereka (karena mereka aktifis juga disana) dan TIDAK SEDIKIT yg malu dengan yayasan bentukan agama mereka sendiri (tapi saya tidak tau mengapa). :)

Sistem rekrutmen relawan tidak sembarangan. Tidak semua org yg ingin bisa langsung jadi relawan. Harus ada yg merekomendasikan. Setelah saya amati, ternyata sistem ini memang benar. Mereka menghindari org2 yg kurang disiplin, sehingga membawa citra negatif bagi organisasi. Relawan harus disiplin, harus bersedia berkorban, punya komitment, bekerja sesuai dengan budaya/kebiasaan dari organisasi, seperti cara menyapa, cara berdiri, cara berjalan, berbaris, cara duduk, posisi tidur, cara makan, cara berpakaian, sisiran rambut, kapan harus mengucapkan terimakasih, harus mandiri membawa mangkok, sendok sampai mencuci sendiri-sendiri. Menjaga kebersihan lingkungan, botol aqua dijaga masing-masing, kertas-kertas makanan dikumpulkan, relawan yg senior harus mengutamakan yg junior dsb. Semua utk tatakerama dan aturan main pada saat sedang "bertugas" dilapangan.

Mereka yg menjadi relawan resmi (baju biru tua) adalah org2 yg telah menunjukan dedikasinya (setelah baju abu2 beberapa lama) dan direkomendasi oleh salah satu senior. Kemudian diberi training, pengarahan dan tata cara serta budaya di Tzu Chi. Mereka tidak ingin baju biru berbuat tidak sesuai dengan misi dan visi atau merusak citra Tzu Chi dsb.

Jadi intinya, tidak ada yg mereka ajarkan kecuali cinta kasih dan attitude. Kalau ada yg mengatakan melakukan Buddhanisasi, mungkin perlu datang dan lihat dengan cara ikutan jadi relawan terlebih dahulu... :)) hitung2 sekalian menambah jumlah relawan yg sedikit sekali di Indonesia

 _/\_


Bro Wi Tjong...
Thanks atas sharingnya..

 _/\_
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline yulistina

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #32 on: 25 July 2007, 06:38:10 PM »
Kalo ada yang mau ikutan, untuk wil Bandung, Besok 26 Juli ada kegiatan kunjungan ke Panti Jompo Karitas di Cimahi, Kumpul jam 8.00 pagi di Kantor Tzu Chi Jl. Dago (seberang MacD).
Hari Minggu tgl 29 Juli, Bagi beras di Banjaran, kumpul jam 6.30 pagi di Kantor Tzu Chi (alamat sama dengan di atas).
Kegiatan ke panti jompo itu kegiatan rutin, kita keliling beberapa panti Jompo. Tiap panti kita kunjungi 2 bulan sekali.
Bagi Kupon dan beras juga cukup sering, kira2 tiap bulan ada.
Selain itu kadang2 bikin baksos pengobatan gratis.

Kalau mau gabung, bisa hubungi Hendra telp (022) 7027 4986.
Bisa langsung gabung tanpa pelatihan dulu, langsung latihan/diberi pengarahan di lapangan. Biasanya kalau bagi kupon Beras, relawan pemula akan dipasangkan dengan relawan yang sudah biasa di lapangan, jadi ngga susah.
Saya dulu juga cuma telp, terus langsung diajak ikut kegiatan baksos.

Kegiatan rutin Tzu Chi di kantornya sih ada beberapa macam, seperti Latihan bahasa isyarat tangan, Belajar Mandarin, tiap minggu ada juga acara belajar philosophi Tzu Chi.

sampai ketemu!
 _/\_

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #33 on: 15 November 2007, 06:12:57 PM »
Tzu Chi murni atas dasar kemanusiaan menolong orang2 yang sedang dalam kesusahan.
Saya dulu waktu di Jakarta sering ikut kegiatan Tzu Chi dan tidak pernah ada keharusan bahwa setelah menerima bantuan Tzu Chi harus masuk Agama Buddha.
Ikut kegiatan Tzu Chi sangat bagus sekali karena kita bisa berbuat baik secara tidak langsung pada ratusan orang. Bagi yang ingin Merubah Nasib jangan melewatkan kesempatan menjadi Sukarelawan Tzu Chi. banyak manfaatnya, kita dapat banyak teman yang baik2 dan berjiwa sosial.
Pokoknya kalau bisa ikut deh kegiatan sosial Tzu Chi.

Cia Yo
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Wi Tjong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 7
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #34 on: 16 November 2007, 08:42:19 AM »
Ngomong2 kembali tentang Tzu Chi,

Hari minggu ini 18 Nov 2007, ada baksos pembagian kupon sembako didaerah Bojong, cengkareng jakarta barat.

Dibutuhkan 200 org relawan. Bagi siapa saja yg ingin ikutan, sangat diharapkan kehadirannya. Kumpul jam 7.00 pagi di Rumah Susun Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat. (Kalau tidak tau boleh hubungi saya di 08129250798). Selesai biasanya jam 2 sore. Kalau banyak relawan, barangkali bisa lebih cepat.

Pakai baju abu-abu, celana puti, sepatu putih. Kalau tidak punya seragam begituan, pakai bebas, nanti akan dibagi rompi relawan. Pakai topi biar gak kepanasan.

Ayo, danakan waktu dan tenaga anda selagi masih sehat dan ada kesempatan. Ditunggu kehadirannya.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #35 on: 22 November 2007, 06:09:09 PM »
bro wi tjong,
bagi2 cerita donk gimana tentang kegiatan bagi kupon Tzu Chi.
Thanks bro
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Wi Tjong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 7
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #36 on: 26 November 2007, 10:58:57 AM »
Seminggu sebelum pembagian beras, selalu dilakukan pembagian kupon. Biasanya baksos dilakukan untuk minimal 1 kelurahan. Satu kelurahan dibagi menjadi beberapa RW dan puluhan RT. Total bisa mencapai puluhan ribu kupon.

Setiap pasangan relawan akan mendapatkan "jatah" 1, 2 atau lebih RT tergantung jumlah relawan yg tersedia waktu itu. Dan setiap KK yg ditunjuk oleh RT akan mendapat 1 kupon. 1 Kupon untuk 1 karung beras, isi 20 kg.

Teknisnya, ketua RT akan menyerahkan list keluarga layak menerima bantuan. Berdasarkan list dari RT tadi, relawan akan mendatangi rumah calan penerima dan menyerahkan kupon tersebut. Memberitahu ada pembagian beras, tempat, kapan dan gratis.  Dalam pembagian kupon juga sambil berinteraksi, bertegur sapa dsb. Kita akan merasakan kebahagiaan mereka sebagai kebahagiaan kita juga. Kita juga akan merasa sangat bersyukur dan jauh lebih beruntung daripada mereka, meskipun barangkali kondisi kita dirumah juga pas-pasan.

Itu saja dulu bro. , anda ingin bergabung atau sudah pernah bergabung sebelumnya ?

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #37 on: 26 November 2007, 11:06:37 AM »
Kmaren cewek saya sempet ikut survey sebelum pembagian kupon yg diwilayah bekasi, dia ikut yg dari perwakilan sinar mas.

Bro witjiong juga ikut?

Offline Wi Tjong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 7
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #38 on: 26 November 2007, 11:35:52 AM »
Hai HokBen

Wow, ternyata ini rekan kita yg ikutan...

Tzu Chi Indonesia, saat ini dibagi wilayah. Untuk jakarta ada 3 zona. Tujuannya agar relawan tidak harus pergi terlalu jauh dari rumahnya. Dan utk memudahkan koordinasi.

Bekasi barangkali termasuk wilayah timur, sementara saya lebih sering ikut diwilayah barat.  Cengkareng dan sekitarnya...
« Last Edit: 26 November 2007, 01:18:18 PM by Wi Tjong »

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #39 on: 26 November 2007, 01:29:23 PM »
gw sh blum ikutan,baru cewek gw yg ikut..
kapan2 dh kalo pas kegiatannya sabtu and cewek gw ngajak , gw ikutan..

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #40 on: 27 November 2007, 03:16:19 PM »
wah enak yah bisa ikutan kegiatan Tzu CHi
Kangen gue. Gue dulu sering ikut kegiatan Tzu Chi waktu tinggal di Jakarta. sekarang gue tinggal di Palembang jadi tidak bisa ikut lagi  :'(
Bagus banget ada Tzu Chi di Indo jadi bisa menolong orang2 susah karena di Indo sangat banyak orang susah. Kita jadi bisa balas budi pada Negara dimana kita tinggal, tidur, makan, bahkan buang air di sini   :)

Tetap Semangat kata Sonny Tulung

Metta,
Hengki
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline HokBen

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.525
  • Reputasi: 100
  • Gender: Male
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #41 on: 27 November 2007, 03:23:35 PM »
Bro Hengki di Palembang?
Coba aja gerakin muda-mudi vihara Dharmakirti supaya bisa adain cabang Tzu Chi palembang...


Offline Ginny

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 485
  • Reputasi: 10
  • Gender: Female
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #42 on: 30 November 2007, 12:37:32 AM »
 _/\_

organisasi luar biasa nih.
kira2 di medan ada gak ya?
gak pernah dengar sih.
buat teman2 DC yang asal medan. kalo ada ikut. tolong kabarin ginny ya. Thx.

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata

Offline oddiezz

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • in vain
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #43 on: 30 November 2007, 08:47:58 AM »
sis ginny....perhaps this can help..

Kantor Penghubung Medan
Jl. Boulevard Blok G/1 No. 1-3
Cemara Asri – Medan 20371
Telp./Fax. (061) 6638986

Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Buddha Tzu Chi -> Buddhanisasi
« Reply #44 on: 30 November 2007, 02:58:55 PM »
Terima kasih atas sharing Bro Wi Tjong, saya sudah cukup lama mendengar mengenai Tzu Chi, tapi setelah baca thread ini baru tahu kegiatannya.

Saya waktu masih menetap di Jakarta dulu pernah aktif di suatu yayasan yang kurang lebih sama dengan Tzu Chi yaitu mengajarkan tentang Human value / Nilai2 Kemanusiaan, setiap minggu pagi pasti ada acara baksos (memang skalanya tidak seluas seperti Tzu Chi) yaitu mengunjungi panti asuhan, panti jompo, RS jiwa, Lapas, dan kadang kedaerah miskin untuk membagi sembako.

Kalau kita mengunjungi panti2 tersebut, kita tidak cuma sekedar memberikan makanan kepada mereka, melainkan kita melayaninya, yaitu mulai dari mengambilkan makanan (makanan juga dimasak gotong royong, bukan beli yang sudah jadi), kalau perlu kita suapin (bagi kaum jompo yang memerlukannya), kita ajak mereka ngobrol, cerita2 untuk menghibur mereka, kita ajak nyanyi2, yang sifatnya untuk memberi pelayanan. Sebab penghuni2 panti dapat diartikan sebagai manusia 'terbuang' yang memerlukan perhatian, dengan kita memberi pelayanan sedemikian rupa setidaknya bisa menghibur mereka.

Banyak pengalaman mengharukan yang menjadikan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan, pernah sekali ikut yang di Pulau Penang - Malaysia, waktu itu mengunjungi panti jompo disana, ketika sedang melayani seorang nenek yang mungkin usianya sudah diatas 70 tahun, jadi penglihatan dan pendengarannya juga sudah kurang baik, ketika itu saya sedang menyuapi beliau makan, saya dikira cucunya yang datang menjenguk, karena mungkin sudah lama tidak di jenguk oleh keluarganya, momen2 seperti ini mengingatkan kita untuk bisa selalu berbakti pada orang tua kita. Pernah sekali ketika berkunjung ke RS Jiwa di Grogol - Jakbar, ada seorang mantan pembantu rumah tangga yang dimasukkan ke RSJ oleh bekas majikannya, dia curhat asal usul kenapa dia dimasukkan RSJ, sampai tidak memperbolehkan kami meninggalkan dirinya, dan lain2.

Kegiatan2 seperti ini akan banyak membawa manfaat positif bagi kita, kita bisa mengembangkan metta kita kepada semua orang tanpa pandang bulu, dengan demikian semoga kita bisa menggugah orang lain juga memperlakukan kita sama seperti kita memperlakukannya.

Kalau ada waktu, nanti mau coba ikut kegiatan Tzu Chi disini (alamatnya sudah dapat).

Sekali lagi Thanks atas sharing Bro Wi Tjong.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_