//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - kuping.kaleng

Pages: [1] 2 3 4 5
1
Ada seorang Bhante mengatakan, amulet itu bekerja berdasarkan karma kita, seorang yang memakai amulet haruslah berjiwa bersih, dan tidak lupa untuk tetap melakukan karma baik....
Mengapa demikian, ada sebuah cerita di Thailand dimana seorang bandit memakai amulet, dan biasanya dia kebal dari peluru, karena tidak pernah memupuk karma baik suatu hari dia di berondong peluru, dan anehnya semua peluru  mental dan hanya satu butir yang mengena tepat di dahinya..
Jadi bagi pemakai Amulet sebaiknya lebih mawas diri dalam memakainya, apalagi yang di blessing Bhikku




100 peluru pertama yang ditembakkan, belom waktunya Kammanya sebagai manusia habis.
1 peluru terakhir yang ditembakkan kena dahinya adalah Habis waktu Kammanya sebagai manusia.

Mungkin apabila dia tidak sombong bisa saja dia masih hidup karena 101 peluru tersebut tidak ditembakkan secara bersamaan. 

2
Buddhisme untuk Pemula / Re: buktikan karma masa lalu ?
« on: 13 September 2013, 05:22:27 PM »
apakah bisa kita membuktikan bahwa kondisi awal kita ketika lahir, contoh :
lahir ganteng jelek cacat normal di keluarga kaya keluarga miskin dll ini semua adalah buah karma masa lalu ?
bgm cara membuktikannya ?


Gampang,

Berkacalah pada masa sekarang.
- Muka gua jerawatan karena g jarang cuci muka
- Gigi gua ompong karena jarang sikat gigi
- Kulit g koreng karena suka digarukkin waktu digigit nyamuk
- Gaji gua kecil karena gua malas kerja
- Susah punya jodoh karena gua orangnya egois, dsbnya


Kalau sudah memahami "saat ini" dan mengapa terjadi maka pertanyaan diatas terjawab sendiri.


Semua adalah Proses, pelajari prosesnya, pahami prosesnya, mengerti prosesnya, buktikan prosesnya. Baru Anda bisa menjawab bagaimana Anda bisa menjadi seorang manusia dan kemana Anda akan melangkah.


3
Halo bro and sis, langsung aja ya.

Bener gak kehidupan  dan karma sebelum kehidupan sekarang kita dilahirkan itu ada? Kalo ada, apa buktinya?
Apakah hal ini bertentangan dengan ajaran Sang Buddha ttg Ehipassiko yang tidak menerima begitu saja semua ajaran2 yang diturunkan.

Tolong berikan saya jawaban yang logis yang bisa diterima akal dan nalar. Tolong jangan menjawab menyimpang dari pertanyaan saya. Kalau ada tidak mempunyai jawab yang sy minta, maaf jangan berkomentar.

#masih banyak pertanyaan saya, cuma sdh ngantuk, besok saya update  ;D


Bener gak kehidupan  dan karma sebelum kehidupan sekarang kita dilahirkan itu ada? Kalo ada, apa buktinya?
ADA, buktinya Saya sendiri, terlahir sebagai manusia dan hidup di lingkungan seperti yang saya jalani sehari-hari.

Apakah hal ini bertentangan dengan ajaran Sang Buddha ttg Ehipassiko yang tidak menerima begitu saja semua ajaran2 yang diturunkan. ----> Yang mana yang bertentangan dengan Ehipassiko?
Dengan semua yang terkondisikan saat ini yang merupakan hasil dari Kamma masa lalu yang sudah saya mengerti, saya pahami dan saya buktikan.
_/\_


4
saya mempunyai pertanyaan kepada suhu-suhu semua..

bagaimana cara mendeteksi seseorang itu , apakah mempunyai bibit dan karma untuk menjadi pengikut LSY atau bukan?
ane takut juga kalau cewe yang ane dekati rupanya ntar berjodoh jadi pengikut LSY








....menjadi manusia itu berarti menjadi sebuah mahluk berakal budi dan berkehendak bebas dan dari segala tindakannya itu adalah Pilihan. Jadi deketin aja.... semoga jodohnya sama ente. ;D

5
Diskusi Umum / Re: hubungan kamma dengan gangguan dari makhluk peta
« on: 13 September 2013, 04:16:02 PM »
beneran ada yang bisa koq, kakao juga pernah melihat mahkluk peta koq, bercahaya kuning gitu, kalau casperkan putih, tapi ini kuning, melesat cepat menyelinap disela2 pohon dan ketika kakao fokuskan ada wajah manusia nya :o , serem juga sih.kakao jg nggak mabok wkt itu, ataupun menghayal, karena waktu itu malam 7 hari emak kakao, disebutnya maibong 7 hari, kami sekeluarga kekuburan jam 3 malam sambil bakar rumah2an dll, disaat itu kakao melihat dikuburan ada cahaya kuning melesat, semakin dekat dan mendekat, ternyata makhluk alam peta itu berbentuk cahaya kuning, dan semakin lama semakin jelas wajah seseorang pria muda. its true, nggak mabok ;D sadar, malah sempet bilang ma cihu, tapi dia blg sdh gpp, dia cuma mau lihat aja.








Buat TS....nah ini contohnya sudah ada.
Dari sekian banyak ROH yang mungkin ada (blom pernah liat sihhhhh...) di kuburan, cuma 1 yang terlihat sinar kuning dan semakin jelas wajah pria muda. Kalau gak ada Hubungan Kamma, kan gak mungkin yah..masa cuma 1, kenapa gak 10/20/ mungkin sepasukan zombie gitu. hahahahaha. ^:)^

6
Diskusi Umum / Re: Reinkarnasi untuk bayi aborsi?
« on: 13 September 2013, 04:08:44 PM »
Namo Buddhaya temen-temen se-Dhamma
Ada hal yang mengganjal nih tentang reinkarnasi (punabhava), setau saya kan kamma yang menentukan alam kelahiran ada bbrp yaitu:
- Garuka Kamma
- Kamma Kebiasaan
- Kondisi pikiran sebelum meninggal
Jadi yang mau ditanyakan nih.. Bagaimanakah Kamma yang menentukan alam kelahiran dari seorang bayi yang diaborsi






Ini susah dijawab tapi masih bisa sedikit memungkinkan.
Kamma yang menentukan alam kelahiran dari seorang bayi yang diaborsi adalah :

Kamma si bayi itu sendiri.

Terlahir atau tidaknya sebagai manusia dan mampukah Kamma yang dimiliki si Bayi tersebut untuk terus menjaga kelangsungan hidupnya sebagai manusia, itu tergantung dari Kamma yang dimiliki si Bayi itu sendiri.

Bila si Bayi itu diaborsi, berarti timbul lagi Kamma Buruk yang dilakukan oleh yang melakukan aborsi itu. Apapun alasannya. Namun tetap ada hubungan kamma si Bayi dan Kamma-kamma lainnya yang menyebabkan terjadinya PROSES ABORSI tersebut.

Kemanakah si Bayi tersebut setelah diaborsi?

Tergantung juga pada Kamma si Bayi itu sendiri. Apabila dia memiliki lagi kamma yang cukup untuk terlahir sebagai manusia, maka dia akan menjalani lagi proses. Namun apabila dia tidak memiliki Kamma untuk terlahir sebagai manusia maka dia akan terlahir dialam lain.

Hubungan si Bayi dan si Ibu/Siapapun yang menjalani proses Aborsi tersebut merupakan Proses Kamma baru dan juga mungkin saja seperti TS katakan bahwa hubungan kamma tersebut menyebabkan si Bayi tersebut lahir sebagi roh yang menganggu.

Apa yang harus dilakukan apabila si Bayi tersebut menjadi roh yang menganggu.
1. Yang pasti IBUNDA nya harus menyesal karena telah melakukan aborsi dan mohon ampun.
2. Sang Ibunda mengakui roh tersebut sebagai anaknya agar roh si anak tersebut menjadi tenang telah diakui dalam proses kehidupannya
3. Pelimpahan jasa kebaikan dari Ibunda kepada anaknya tersebut agar Kamma Baik dari roh tersebut cepat berbuah dan melepaskan dia dari alam menderita.

Kira - kira begitulah yang saya pahami. mungkin kiranya ada lagi para master disini yang bisa membantu.  _/\_

7
iseng ah, share pengalaman.

Dengan adanya fenomena Thai Amulet belakangan ini, membuat saya tertarik terjun ke dunia peramuletan ini. Ada 2 yang saya suka : http://imageshack.us/photo/my-images/337/rodadhammathaiamulet.jpg/  dan http://imageshack.us/photo/my-images/801/takrutnaga.jpg/ . 2-2nya saya beli karena suka saja dengan bentuknya.

Kemudian ada acara blessing oleh salah satu LP dari thailand yang diundang datang kemarin. dan saya diberikan sebuah gelang yang sudah di blessing.

Namun apa yang terjadi ?
Timbul pemikiran saya apakah benar bahwa benda-benda (amulets) ini mampu memberikan berkah atau perlindungan terhadap diri saya? Jawabannya IYA, TIDAK dan MUNGKIN

IYA : karena blessingan itu timbul karena munculnya cinta kasih dari yang memberikan berkat. Rasa kasih, prihatin dan mengharapkan orang lain yang menggunakan benda-benda (amulets) ini mendapatkan hal-hal yang baik dan menguntungkan sehingga bisa menjadi lebih baik kondisinya. Tentunya semakin besar cinta kasih dan harapan serta pencapaian batinnya membuat benda-bendat (amulets) tersebut memiliki enerji yang besar pula

TIDAK : karena tentunya benda-benda (amulets) tersebut menjadi sebuah benda yang tidak berguna apabila si pemakai MENGERTI dan MEMAHAMI bagaimana benda-benda (amulets) tersebut hanyalah sebuah benda biasa yang diblessing, sedangkan kondisi sesungguhnya harusnya timbul dari dalam diri sendiri misal: memperkuat Saddha, Berdana, Berbuat baik dsbnya

MUNGKIN : karena adanya Kondisi Luar yang masih berada di luar kemampuan dan kondisi batin seseorang sehingga benda-benda (amulets) tersebut memiliki enerji tersendiri (anggap saja positif) sehingga enerji positif tersebut mampu untuk menangkal enerji luar yang negatif. Misal : ada orang yang berniat tidak baik, oleh karena pancaran enerji si benda-benda (amulets) niat tersebut menjadi tidak terlaksana dan malah enerji tersebut mampu menetralisir atau membuat seseorang tersebut itu menjadi baik terhadap kita. AS HUMAN kita tidak terlepas / belum terlepas dari hal-hal yang tidak baik kan?

Apa pilihan saya ? SADDHA, keyakinan terhadap TRIRATNA (BUDDHA, DHAMMA, dan SANGHA) yang melepas kemelekatan tersebut. Kemelekatan bahwa benda-benda tersebut bisa membuat saya menjadi lebih baik. Jadi tidak berguna lagi kan benda-benda (amulets) tersebut karena yakin dan seyakin-yakinnya saya bahwa Perlindungan Terbaik itu adalah TRIRATNA dan semalam sudah saya lepaskan gelang tersebut dan disimpan di lemari hahahahaha....

Kiranya pengalaman ini menjadi hal yang berguna dan bermanfaat.  _/\_

8
Hanya curhat sedikit,.... Dulu saya tidak mengenal ajaran buddha yang asli saya hanya tau di ktp saya agama buddha.
Keluarga saya sangat beragam agamanya ada yang kr****n ada yang islam dan basic agama keluarga saya adalah konghucu atau lebih jelas nya kepercayaan leluhur. Sejak kecil saya selalu bertanya mengapa kita hidup didunia ini dan untuk apa? Saya selalu mencari sebabnya dari yang percaya akan tuhan sampai sekarang ini. ( maaf saya tidak percaya akan pengartian arti tuhan seperti agama tetangga) selama saya remaja saya percaya akan dewa leluhur yang ada dialtar adalah dewa pelindung saya. Tetapi pertanyaan saya tidak terjawab untuk apa kita dilahirkan? Lalu saya mencoba mempelajari agama tetangga dan disana kita dilahirkan untuk mengerjakan tugas dan perintah dari yang maha kuasa. Sementara saya dapat menerima sampai ada satu kejadian yang tidak dapat masuk akal saya untuk mengunakan pedoman itu. Akhirnya saya belajar meditasi yang kata orang banyak manfaatnya, pertama kali saya belajar meditasi adalah meditasi curhat didepan altar, lalu meditasi rei ki, yang sampai akhirnya sekarang meditasi vipasanna. Saat saya bermeditasi rei ki sering kali saya mendapat bayang bayang gambaran tertentu,.... Suatu kali dan itu membuat membuat saya berubah 180 derajat saat saya meditasi rei ki seperri biasa akhirnya gambar an itu terbayang dibenak saya, saya melihat images buddha berada diatas tangga yang sedang saya naiki dan terdapat sinar terang dibelakang images sang buddha. Images sang buddha saya perhatikan dan tanpak jelas dengan muka yang tersenyum dan sambil tangannya memberkati saya. Dalam sekejap saya tidak tau mengapa saya menangis dan merasa lepas dalam hati saya nyaman damai. Sejak dari itu saya mencoba mencari ajaran buddha yang sebenarnya dan sampai sekarang masih terus mencari karena saya percaya gambaran dalam meditasi saya itu adalah sebagian dari pencarian kehidupan saya saat ini. Dan sampai sekarang banyak ajaran. Dari sang buddha telah menjawab pertanyaan kehidupan saya dan sangat membantu dalam kehidupan kesehari hari an saya.



Saat saya bermeditasi rei ki sering kali saya mendapat bayang bayang gambaran tertentu,.... Suatu kali dan itu membuat membuat saya berubah 180 derajat saat saya meditasi rei ki seperri biasa akhirnya gambar an itu terbayang dibenak saya, saya melihat images buddha berada diatas tangga yang sedang saya naiki dan terdapat sinar terang dibelakang images sang buddha. Images sang buddha saya perhatikan dan tanpak jelas dengan muka yang tersenyum dan sambil tangannya memberkati saya. Dalam sekejap saya tidak tau mengapa saya menangis dan merasa lepas dalam hati saya nyaman damai. Sejak dari itu saya mencoba mencari ajaran buddha yang sebenarnya dan sampai sekarang masih terus mencari karena saya percaya gambaran dalam meditasi saya itu adalah sebagian dari pencarian kehidupan saya saat ini. Dan sampai sekarang banyak ajaran. Dari sang buddha telah menjawab pertanyaan kehidupan saya dan sangat membantu dalam kehidupan kesehari hari an saya -----------------> Dalam meditasi ini disebut dengan Pitthi ya itu kondisi ilusi yang menyenangkan dan bukan sebagai tujuan dalam bermeditasi. Hanya menyadari kemudian tinggalkan. Semoga sukses  _/\_

9
asyiiiiiikkk.....LSY lagi. hahahahaha... Ini manusia satu disebut Bhikkhu aja gak pantes karena banyaknya pelanggaran VINAYA. Gak perlu cape2x dibahas bandingkan saja tindakan, ucapannya dengan VINAYA. Dulu pernah ikut karena pengen tahu ajarannya di salah satu Viharanya di **ta Mas pas ada pula acara Abhisekkha yang katanya Penyucian lewat Api, pas malam hari sebelumnya ada acara kebaktian dihadiri oleh 2 orang muridnya langsung dari Taiwan. Abis kebaktian karena saya dekat ma orang2x viharanya diajak sekalian berikut dengan muridnya ke salah satu RESTORAN di daerah Ancol untuk makan dan karaoke...hahahahaha. Nyanyi2x dah pada semuanya..and semua berakhir dengan happy ending. :)

Pertanyaannya : DIMANAKAH VINAYA - nya yang harusnya dijalankan? Apakah Tantrayana tidak mempunyai Vinaya? Bukankah hampir semua Vinaya itu sama di semua aliran?

Maafkan bila ada salah ....  _/\_

10
Diskusi Umum / Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 31 May 2012, 01:24:18 PM »
At Kuping kaleng. Maafkan saya kalau tulisanku membuatmu tidak enak. Soal yayasan Tzu Chi,saya adalah mantan anggotanya 5 tahun yang lalu. Saya keluar karena suatu hal yang tidak perlu saya ceritakan. Tapi apakah anda tahu mengapa YAYASAN BUDDHA TZU CHI BERUBAH JADI YAYASAN TZU CHI? Nama BUDDHA nya dihilangkan,coba anda pikirkan MENGAPA? 1 hal yang perlu diketahui,yayasan tzu chi sering dapat tekanan tertentu dalam hal bantuan,ini rahasia umum. Dan anggota-anggota tzu chi yang berasal dari luar buddhist,boleh dikatakan 95% tidak ada respek pada buddhism,tapi mau mengarahkan bantuan dananya pada kalangan mereka sendiri. Ingat,tidak semuanya begitu,tapi bukan rahasia lagi kalau tzu chi sering dapat tekanan tertentu. Semoga hal ini tidak terjadi lagi sekarang. Sekali lagi,maafkan saya. Namaste.

Memang lah segala sesuatu yang sifatnya menguntungkan kepentingan tertentu pasti diperebutkan..hal umum dan lumrah. Berdebat acara talkshow di mall pun juga pasti ada Pro dan Kontra. Ini gunanya ini forumkan?*asal g jangan dibanned admin ajaaaa  ^-^... TST saja lah kenapa Yayasan Buddha menjadi  Yayasan..dan memang begitulah adanya. Atas nama hukum, atas nama peraturan lokal, tekanan pihak tertentu yang ujung-ujungnya yaaaahhhh demi kepentingan segelintir saja. Ok back to topic, " BERDANA KEPADA TALKSHOW?"...bagaimana kita bersikap untuk nantinya kedepan?


11
Diskusi Umum / Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 31 May 2012, 01:17:20 PM »
bisa berkembang dengan luar biasa kemudian hubungan dengan punya aturan main dan tidak sebebas2nya, apa ya ?

aturan main disini maksudnya lebih kepada internalnya...ada tata cara, jadwal kegiatan, dsbnya, jadi tidak setiap orang bebas melakukan kehendaknya secara pribadi. Nah kalau diambil persoalan masalah talkshow, balik lagi apakah itu ada aturan/tata cara permainannya? back to pertanyaan sebelumnya...

1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis?
2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?

12
Diskusi Umum / Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 30 May 2012, 01:09:56 PM »
AT kuping kaleng. Saya pribadi bisa ke vihara mana pun,kemana pun kalau ada acara dhamma talk yang bagus. Kalau ada yang menanyakan saya menjalankan aliran apa dalam ajaran Buddha,maka kujawab saya tidak tahu aliran dalam BUDDHISM. Kalau ada yang menanyakan apa itu theravada,mahayana,vajrayana,maka saya jawab tidak tahu istilah itu. Yang saya tahu,saya pengikut ajaran buddha dan sedikit menjalankannya dengan sebaik mungkin. Buddhism harus seperti buah yang bisa dinikmati oleh siapa pun yang suka. Bagiku ke 3 aliran itu seperti buah mangga,jeruk,durian.Kalau saya ditanya mau jalankan aliran apa,maka kujawab saya mau jadi tanahnya untuk ke 3 buah itu. Tanah menerima semua yang busuk dan menyediakan nutrisi bagi pohon,akhirnya ke 3 buah itu kalau sudah matang,semuanya akan PUNYA RASA MANIS YANG SAMA. Bentuk buah berbeda,tapi kalau sudah mencapai tahap matangnya,akan sama rasanya. Tugas sebagai seorang buddhist,kalau kita tidak dapat bersumbangsi pada ajaran Buddha,jangan memperkeluh suasana,apalagi kita tahu persis masih banyak debu kotor dalam diri yang belum dibersihkan. Seekor singa akhirnya membusuk dimakan oleh belatung dalam tubuhnya sendiri. Orang buddhist kalau bisa melihat segala sesuatu dengan jernih dan hati lapang,maka buddhism akan berkembang dengan alami. Dhamma di vihara,dhamma di luar vihara,dhamma di hutan yang sunyi, dimana pun sebenarnya sama saja. Mereka yang memilih di mall ada pertimbangan juga.mereka yang ingin di vihara,ada benarnya juga. Kalau umat buddhist sudah bisa melihat dengan hati yang lapang dan mengerti,menjalankan ajaran dengan semampu mungkin,maka percayalah,dhamma akan berkembang ke mana pun. Ajaran Buddha harus seperti AIR yang mengalir kemana pun yang rendah dan dibutuhkan oleh siapa pun. Untuk sekarang ini,ajaran Buddha seperti Air yang harus disedot dari bawah dan di pompa ke atas,maka kita harus menjaga mesinnya tidak cepat rusak. tetap semangat kuping kaleng,Namaste.

Tidak ada niatan untuk memperkeruh suasana ataupun hal lainnya... Saya hanya ingin mengapa bisa lebih baik kenapa tidak?...Dhamma talkshow diadakan dimanapun tidak menjadi masalah asalkan semua didasarkan niat yang baik. Pertanyaannya adalah apakah semuanya didasari oleh niat yang baik?...dan mengapa harus dalam ruang lingkup yang sangat luas? mengapa tidak kita mulai dari diri kita sendiri?.... Saya ambil contoh : Yayasan Buddha Tsu Chi. Mereka mampu berkembang dengan sangat luar biasa tapi dibalik itu semua mereka mempunyai aturan main dan tidak bebas sebebas bebasnya. So?

Ini hanya pendapat pribadi saja. Silahkan dikoreksi bila saya salah.  _/\_

13
Diskusi Umum / Re: Berdana kepada TALKSHOW ?
« on: 30 May 2012, 01:03:44 PM »

kalau wa sih balik tanya, kenapa tidak boleh ada dhamma talk di mall?

Apakah Dhamma talk nista di mall? apakah ada hukum nya tidak boleh mengadakan dhammatalk di pasar, mall, hutan, pinggir jalan, dsb?

---------> sudah dijawab : 1. bila memang ada umat dari cetiya/vihara ataupun umat agama lain ingin ikut mendengarkan/belajar Dhamma, masa di mall? Kalau ditela'ah apakah itu salah? Ya tidak. tapi kalau terjadi bias ... Ya iyalah... ingin belajar agama Buddha yah di cetiya/vihara tempatnya bukan di mall/tempat lainnya

apakah dhamma talk harus dan wajib hukum nya mesti di vihara /cetiya/arama?.
--------> Tidak...tapi : 3. daripada DEVISA lari keluar, bukannya lebih baik dinikmati sendiri agar bisa berkembang?

coba pikir dimana dhammacakapavatana sutta pertama kali di babarkan? apa di ruang kerajaan Bimbisara?
-------> BETUL....karena pada saat itu belom ada cetiya/vihara


ke dua mari lihat umat buddha indonesia keseluruhan, bukan hanya tertuju pada diri anda sendiri, mereka yang pendidikan agama Buddha nya mungkin tidak secemerlang anda! bahkan Buddha artinya apa? tidak tahu.
------> Setuju, so mengapa tidak diadakan PROGRAM KERJA yang baik bagi cetiya/vihara agar kita bisa bersama-sama belajar?



PERTANYAAN untuk ANDA.....
1. Apakah Anda yakin bahwa yang menyelenggarakan acara talkshow buddhis itu semua dari kalangan Buddhis?
2. Apakah boleh umat lain menyelenggarakan acara talkshow buddhis?
3. Bagaimana kalau orientasi mereka bukan untuk kepentingan Dhamma tapi mencari keuntungan?
4. Bagaimana pengawasan bisa dilakukan bila itu bukan dari kalangan buddhis?...Apakah nunggu terjadinya hal negatif baru ambil tindakan?



14
Diskusi Umum / Re: Buddha masih ada?
« on: 29 May 2012, 06:58:26 PM »
Buddha ada pada mereka yang menjalani dhamma. Sekian dan terima kasih.  :whistle:

15
Diskusi Umum / Re: yang di sini adem
« on: 29 May 2012, 05:29:43 PM »
:'( lagi di pengaruhi ama mara  :'(,gak seru,enakan baca lg

mara azhari?....uppppps salah..  :whistle:

Pages: [1] 2 3 4 5
anything