1.Jika saudara yang beragama lain dan hanya percaya agama itu maka segala sesuatu yang terjadi padanya dia sebut takdir... kenapa ia tidak bbilang ini karma, karena ia tidak mau menyebut kata itu, ada konotasi buddhis. kalau kita campur aduk kadang ngomong takdir kadang ngomong karma. jadi apa bedanya? yang beda buka takdir atau karma, yang beda hanya pemahaman dari orang yang memakai kata itu.
contoh Jika saudara orang beragama selain Buddha dan sangat fanatik, akankah saudara percaya karma? saya rasa tidak, saudara percaya takdir.
2. Karma=takdir. jika karma penentu segalanya... maka habis la kita... apakah mungkin ada Buddha? Karma menciptakan Buddha? kalau karma menciptakan Buddha berarti Buddha belum terlepas dari semua ikatan.. yakni karma. Buddha tidak terikat Ia terlepas dari semua Bahkan KARMA.
secara proses memang ada pengaruh karma.... tapi dengan tindakan tidak terkondisi maka kita bisa menciptakan karma kita sendiri.
3. Tanpa kondisi akan dimengerti saudara jika saudara berlatih memusatkan pikiran, tapi ada contoh:
ada seorang yang memakai nick pengemis di sebuah situs jaringan sosial. lalu berkata la ia, bahwa ia sangat mengerti dan memahami hal ini dan itu. lalu timbulah macam opini dari orang2, ada yang ingin menguji, ada yang ingin tahu, ada yang ingin meledeki, ada yang tidak senang, ada yang mengatakan ia sesat. lalu apa yang se pengemis ini lakukan? ia akan tetap mengajari dharma yang telah ia peroleh, dengan memancing orang bertanya, karena hanya dengan itu ia tahu akan tingkatan pengetahuan orang tersebut. ada orang matanya sangat berdebu sehingga ia tahu bahwa bagaimanapun ia menjelaskan orang tersebut tidak akan setuju. maka ia memilih diam karena hal itu percuma dan sia2 hanya memancing kepuasan dan ketidak puasan. ia hanya ingin membagikan dharma ini karena dharma bagi tiap orang itu berbeda bila diperoleh, tetapi sama hasilnya.
lalu mengapa ia melakukan ini, dengan kesadaran penuh ia tahu, bahwa suatu saat jika ia terlahir menjadi makluk yang bisa berpikir dan tidak mengenal dharma, maka akan ada orang yang mau menunjukkan jalan kepadanya... ia menciptakan karma atau takdir bagi dirinya sendiri.