sejak kapan anda merasa penting utk meneladani orang yg mempraktikkan sendiri apa yg mereka ucapkan? memangnya anda sendiri sudah mempraktikkan sendiri apa yg anda pelajari? saya jg merasa ndak ada yg perlu diteladani dari tulisan2 anda yg tidak mencerminkan anda sdh berpraktik sesuai dgn Dhamma. Saya jg tdk memaksa anda meneladani saya , setidaknya saya masih sadar mmg saya blm smpurna.
masalah cibiran ,saya bilang bukan substansi dari diskusi di atas ini menyambung dari diskusi dgn mas tidar. apa itu kurang jelas? memang saya tdk bermaksud mencibir, tapi hanya menyampaikan atas kesan yg terjadi dari rangkaian gaya diskusi di DC. tapi skali lagi, karena bukan substansi dari apa yg ingin saya sampaikan, maka saya tidak langsung menjawab.
saya rasa cuma orang "bodoh" yang tidak dapat menangkap esensi tulisan anda
dan satu lagi karena kemelekatan akan kefanatikan yang membuat orang keras kepala
orang "bodoh" ada dimana-mana, sampai forum ini ditingalkan orang-orang yang
berkualitas secara tulisan
saya tidak tahu sampai kapan admin menyadari ini
atau malah tidak perduli, tetapi semoga admin tahu walau ini "hanya" forum
akan tetapi membabarkan dhamma
lihat saja kammanya sampai dimana,
(no hope)