Yup....That's it... Kalo ga salah awal terbentuknya semesta kan dari cahaya jadi padat kan, berarti tu jg evolusi ya dr alam arupa jadi alam rupa ya?
Tidak dikatakan bahwa terbentuknya semesta itu dari cahaya.
Tapi di
DN 27, ada suatu masa di mana sebagian besar makhluk terlahir di alam brahma Abhassara (mereka bercahaya). Singkat cerita, muncul tanah yang lezat. Mereka memakan tanah ini, nanti lama-kelamaan cahaya tubuhnya lenyap dan tubuhnya menjadi kasar.
Apakah ini bisa disebut evolusi?
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi membahas tentang
origin of species, yaitu asal-usul keanekaragaman makhluk. Dari kutipan di atas, keanekaragaman itu didasari oleh gen yang diwariskan. Kalo lebih lanjut, IMHO, ada pengaruh juga dari habitat/lingkungan.
Berdasarkan pengertian 'evolusi' tsb, maka brahma Abhassara yang hilang cahaya tubuhnya, dan tubuhnya menjadi lebih kasar, itu di luar lingkup bahasan evolusi, karena tidak ada pewarisan gen, dst.
________________________
Lalu dari tubuh halus (bercahaya) ke tubuh kasar (padat), itu bukan alam arupa menjadi rupa. Untuk definisi alam arupa dan rupa, coba lihat di sini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1657.0Jadi sekarang jika ada orang nanya ″Berapa alam yang ada dalam Buddhisme?″, jawabnya, ″Sang Buddha tidak pernah menyebutkan dengan pasti ada berapa alam″, gitu?
bilang aja, Sang Buddha tidak menyebutkan berapa jumlah alam.
Penjelasannya bagus. Saya jadi setuju dengan cc. Jadi menurut postingan om Kainyn, apakah kalau manusia bermutasi menjadi zombie, maka dapat dikatakan "alam baru" telah tercipta akibat kumpulan kamma individu/kelompok tertentu? Atau alam baru memang selalu tercipta jika ada kondisi yang mendukungnya?
zombie makhluk fiktif kan? ga perlu dibahas deh kalo fiktif...