Sharing nih ya:
-masalah terbesar yang sering terjadi, seseorang nggak pernah memikirkan kebahagiaan dalam berdana.
-hal ini menurut saya menjadi sangat penting. Bukan untuk kemelekatan tetapi kekuatan dari kebahagiaan itu akan terekam dalam alam bawah sadar kita.
-sedangkan sering kali setiap kita mengalami peristiwa buruk, yang terjadi kita tanpa sadar membuat ingatan yang terus menerus (tidak bisa melupakan peristiwa tersebut hingga berhari-hari), disertai emosi yang kuat (marah, kesal, kecewa, de el el), sekaligus pikiran yang tentu saja mencari pembenaran atas peristiwa itu (klo ga begini pasti dah ga kejadian or saya ga salah kok yang salah dia de el el) yang juga akan terekam dalam alam bawah sadar kita.
-ketika seseorang akan meninggal menurut saya, kondisi-kondisi yang ada akan memicu pemikiran2x dan ingatan2x termasuk ingatan bawah sadar tersebut (misal kecewa karena anak kesayangan ga dateng yang kemudian memicu ingatan tentang anak kesayangan tersebut).
-logikanya yang mana yang kuat kesadarannya, emosinya, ingatannya (baik ataupun buruk) biasanya itulah yang akan muncul
-jika pada saat muncul orang tersebut mati .....nah disitulah kelahiran yang berikutnya ditentukan
-karena itu saran saya pada saat melakukan perbuatan baik, lakukanlah dengan kebahagiaan dan kesadaran yang kuat, renungkan dalam2 perbuatan baik tersebut dan tanamkan dalam ingatan anda secara sadar kebaikan yang telah anda lakukan. Sekecil apapun perbuatan baik itu lakukan dengan kebahagiaan dan kesadaran yang sama kuatnya, dengan perbuatan baik lainnya.
-sedangkan pada saat anda mengalami kejadian yang buruk sebaiknya anda mencoba untuk tenang. Jika anda sedang bekerja, minta tolong rekan anda untuk membantu menyelesaikan urusan anda sementara anda berusaha untuk tenang, tidak emosi. Klo tidak ada teman, minta apapun masalah yang berhadapan dengan anda suruh tunggu sementara anda menenangkan diri. Karena biasanya jalan keluar muncul dari ketenangan seseorang dalam menghadapi masalah. Sisanya let it go, biarkan kejadian itu berlalu, kuburlah masa lalu meskipun itu baru satu menit yang lalu.
-klo beruntung ya udah mencapai nibbana duluan sebelum parinibbana
-klo kurang beruntung moga-moga pas mau mati nanti ingatan akan kebaikan itulah yang muncul