//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1821178 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1380 on: 02 August 2010, 05:20:52 PM »
sebentar2 , kyknya kita salah paham

anda tnya bhikkhu theravada -> tripitaka -> tidak disebutkan ttg sarira
saya jawab berdsrkan -> sutra mahayana -> disebutkan saria

jadi sebenarnya : anda jawab berdsrkan pemahaman anda ttg theravada
                             saya jawab berdsrkan pemahaman saya ttg mahayana

karena itulah tidak mungkin ada titik temu, karena sumbernya pun berbeda

jadi soal sarira, lebih baik berpedoman pada masing2 sektte yg kita ikuti

beres kan

tidak apa, saya akan mengikuti anda, tapi tolong sebutkan (quote) sumber sutra yg mengatakan bahwa sarira adalah bukti kesucian

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1381 on: 02 August 2010, 05:21:27 PM »
wah g baru kebaca pny xxx

stress jga, masa ngajak cari kesalahan org lain
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1382 on: 02 August 2010, 05:22:22 PM »
justru saya mau tanya anda
memang ada yg mau ditanyakan soal

klaimat yg di bold???

saya tidak paham pak, makanya minta penjelasan, tapi saya tidak akan bertanya kepada anda, karena saya pikir anda juga tidak bisa menjelaskan, karena bahkan anda sendiri sedang kebingungan

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1383 on: 02 August 2010, 05:22:47 PM »
bukannya saya uda beritahu kmaren bukunya?
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1384 on: 02 August 2010, 05:29:08 PM »
kyknya harus admin yg menjelaskan tulisan di bold

karena saya dibilang sedang kebingungan tidak mengerti
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1385 on: 02 August 2010, 05:40:07 PM »
Quote
Perbedaan Antara Samadhi, Mimpi, dan Meninggal Dunia

(Ceramah Mahaguru pada Upacara Homa Yaochi Jinmu di Rainbow Villa tanggal 12 Agustus 2007)

Sembah sujud kepada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, dan Guru Thubten Dhargye.
Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, para umat se-Dharma, salam sejahtera semuanya. (Hadirin tepuk tangan)
Hari ini adalah Homa Yaochi Jinmu, seperti biasanya Mahaguru tulus melakukan puja api. Anda semua tahu bahwa yang terpenting dalam menjalankan homa adalah ketulusan. Api, sadhaka, dan adinata (Yaochi Jinmu) dilebur menjadi satu. Saat itulah, ketiga kekuatan dari Guru, Adinata, dan Dewa Agni dijumlahkan, lewat kekuatan samadhi yang dihasilkan dari konsentrasi dan ketulusan, selanjutnya memohon, harapan sadhaka untuk membebaskan para insan di akhirat, memberikan persembahan guna memperoleh sukacita dari Dharmapala, sehingga sadhaka pun bisa melakukan tolak bala-menyingkirkan karma penyakit, kemakmuran-meningkatkan berkah dan kebijaksanaan, tercapai keharmonisan rumah tangga, dan menyingkirkan musuh.
Sadhaka mempersembahkan arak, tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan-Nya (Power), supaya kekuatan spiritualnya muncul; mempersembahkan parfum, tujuan utamanya adalah menyenangkan para dewa dan seluruh dakini; mempersembahkan arak juga bertujuan agar semua serdadu Vajra memperoleh kekuatan yang luar biasa;

sumber: http://indonesia.tbsn.org
jadi pengen tau, bagaimanakah bunyi Pancasila versi ZFZ?

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1386 on: 02 August 2010, 05:44:38 PM »
Quote
Perbedaan Antara Samadhi, Mimpi, dan Meninggal Dunia

(Ceramah Mahaguru pada Upacara Homa Yaochi Jinmu di Rainbow Villa tanggal 12 Agustus 2007)
waduh arak

Sembah sujud kepada Y.M. Liao Ming, Guru Sakya Zheng Kong, Gyalwa Karmapa XVI, dan Guru Thubten Dhargye.
Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, para umat se-Dharma, salam sejahtera semuanya. (Hadirin tepuk tangan)
Hari ini adalah Homa Yaochi Jinmu, seperti biasanya Mahaguru tulus melakukan puja api. Anda semua tahu bahwa yang terpenting dalam menjalankan homa adalah ketulusan. Api, sadhaka, dan adinata (Yaochi Jinmu) dilebur menjadi satu. Saat itulah, ketiga kekuatan dari Guru, Adinata, dan Dewa Agni dijumlahkan, lewat kekuatan samadhi yang dihasilkan dari konsentrasi dan ketulusan, selanjutnya memohon, harapan sadhaka untuk membebaskan para insan di akhirat, memberikan persembahan guna memperoleh sukacita dari Dharmapala, sehingga sadhaka pun bisa melakukan tolak bala-menyingkirkan karma penyakit, kemakmuran-meningkatkan berkah dan kebijaksanaan, tercapai keharmonisan rumah tangga, dan menyingkirkan musuh.
Sadhaka mempersembahkan arak, tujuan utamanya adalah meningkatkan kekuatan-Nya (Power), supaya kekuatan spiritualnya muncul; mempersembahkan parfum, tujuan utamanya adalah menyenangkan para dewa dan seluruh dakini; mempersembahkan arak juga bertujuan agar semua serdadu Vajra memperoleh kekuatan yang luar biasa;

sumber: http://indonesia.tbsn.org
jadi pengen tau, bagaimanakah bunyi Pancasila versi ZFZ?
waduh arak

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1387 on: 02 August 2010, 05:45:07 PM »
Astaga!!! Rupanya, aliran "Yi Kwan Tao" sudah tersebar sampai ke Kanada. Sungguh lihai!
"Dharma Budha yang sejati adalah berdasarkan ajaran Sakyamuni Budha,
bukan ajaran menyimpang. Dalam melatih diri, kita harus mengandalkan Dharma dan Hati yang lurus, bukan menggunakan pintu samping.
Jangan percaya akan apa yang disebut sebagai 18 guru silsilah dari aliran Yi Kwan Tao.
Itu hanya omongan yang dibuat-buat saja.
 Meski anda berhati baik dan benar benar ingin melatih diri, bila anda hanya berlatih seperti itu, hanya akan tetap dalam kegelapan, tidak akan
mengenal Terang.
" [Referensi: "Yi Kwan Tao" adalah sebuah aliran yang muncul di
Taiwan dan kemudian menyebar luas dengan pesat ke berbagai mancanegara. Orang luar yang ingin tahu tentang tatacara puja bakti mereka diharuskan mereka untuk menerima "thiam" (totokan diantara kedua mata) terlebih dahulu.
Mereka menganut vegetarianisme dan memakai pakaian seragam.
Di Indonesia, nama "Yi
Kwan Tao" dikenal dengan beberapa nama lain.]

mantranya : U Thai Fu Mi Le

(pernyataan seseorang):
Guru yang "thiam" (totok) saya adalah Rahib Yen.
 Di Kanada, di vihara pribadinya, saya telah resmi diterima.
Ini berarti nama saya telah tercatat di langit dan telah dihapus dari
catatan di neraka."
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1388 on: 02 August 2010, 05:46:27 PM »
Astaga!!! Rupanya, aliran "Yi Kwan Tao" sudah tersebar sampai ke Kanada. Sungguh lihai!
"Dharma Budha yang sejati adalah berdasarkan ajaran Sakyamuni Budha,
bukan ajaran menyimpang. Dalam melatih diri, kita harus mengandalkan Dharma dan Hati yang lurus, bukan menggunakan pintu samping.
Jangan percaya akan apa yang disebut sebagai 18 guru silsilah dari aliran Yi Kwan Tao.
Itu hanya omongan yang dibuat-buat saja.
 Meski anda berhati baik dan benar benar ingin melatih diri, bila anda hanya berlatih seperti itu, hanya akan tetap dalam kegelapan, tidak akan
mengenal Terang.
" [Referensi: "Yi Kwan Tao" adalah sebuah aliran yang muncul di
Taiwan dan kemudian menyebar luas dengan pesat ke berbagai mancanegara. Orang luar yang ingin tahu tentang tatacara puja bakti mereka diharuskan mereka untuk menerima "thiam" (totokan diantara kedua mata) terlebih dahulu.
Mereka menganut vegetarianisme dan memakai pakaian seragam.
Di Indonesia, nama "Yi
Kwan Tao" dikenal dengan beberapa nama lain.]

mantranya : U Thai Fu Mi Le

(pernyataan seseorang):
Guru yang "thiam" (totok) saya adalah Rahib Yen.
 Di Kanada, di vihara pribadinya, saya telah resmi diterima.
Ini berarti nama saya telah tercatat di langit dan telah dihapus dari
catatan di neraka."


untuk ini ada thread tersendiri Bro, mohon jangan berusaha untuk mengalihkan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1389 on: 02 August 2010, 05:47:56 PM »
berbeda dengan aliran Mainstream yg mengajarkan untuk melenyapkan Lobha, Dosa dan Moha.

LSY mengajarkan:
"Maksud saya, loba, dosa, dan moha punya lingkup atau batasnya, Anda boleh berada dalam batas tersebut, namun jangan sampai melewati batas tersebut." (sumber: http://indonesia.tbsn.org)

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1390 on: 02 August 2010, 05:50:12 PM »
sumber : xxx

Saya tidak pernah bertemu langsung dengan yang disebut "Maha Guru Lin
Yun" dan juga tidak mempunyai masalah pribadi dengannya.
Namun, setelah saya membaca berita berita di majalah yang "meng-iklankan"
Lin Yun, saya merasa tergugah untuk berkomentar beberapa hal yang semoga
berguna baginya.
Ada foto Lin Yun sedang 'saling menyulang minuman' dengan mantan wakil
presiden Amerika Serikat. Juga, ada foto Lin Yun sedang bersama presiden
Amerika Serikat saat ini, Ronald Reagan. Orang orang awam akan merasa kagum
dan mengira bahwa Lin Yun adalah sahabat baik dari pejabat pejabat tinggi ini.
Sebetulnya, kemahiran istimewa Lin Yun adalah menyelusup ke dalam perjamuan
orang orang kelas tinggi dan mencari kesempatan untuk bisa berfoto dengan orang
orang ternama. Reagan dan orang orang ternama itu sendiri tidak tahu siapa dia.
Dengan mengandalkan bukti foto dengan orang orang ternama, ia meng-iklan-kan
dirinya untuk menjadi terkenal.
Yang paling menggelikan saya, Lin Yun pergi menemui Dalai Lama. Karena
Lin Yun ingin Dalai Lama mempunyai kesan yang baik terhadapnya, ia memberi
salam hormat dengan cara membentuk mudra, membuat Dalai Lama merasa aneh
dan bertanya, "Siapa manusia ini?" Lin Yun langsung maju ke depan dan berdiri di
belakang Dalai Lama yang sedang duduk. Langsung sudah ada orangnya yang
menjepret kamera. Dalai Lama hanya bisa tersenyum pahit. Kegemaran Lin Yun
adalah mengunjungi orang orang ternama untuk berfoto bersama. Herannya, orang
orang ternama ini kokh tidak mengunjungi Lin Yun.
Orang yang melatih diri tidak perlu mencari ketenaran seperti itu. Misalnya,
Kong Beng. Beliau baru mau keluar setelah Lauw Pin bolak-balik mengunjunginya
sampai 3 kali. (Dalam kisah klasik Sam Kok, Lauw Pin adalah saudara Kwan Kong
yang berusaha meminta dukungan Kong Beng yang sakti.)



Saya harap Lin Yun jangan menggunakan nama "Bonpa" meng-iklan-kan diri.
(Catatan: Bonpa adalah aliran hitam yang dulu pernah merajalela di Tibet sebelum
habis dibasmi oleh Padmasambhava di abad 7 Masehi. Tindakan Lin Yun yang
berusaha meyakinkan masyarakat bahwa ia adalah pewaris silsilah aliran hitam
(Bonpa) bisa menimbulkan kesalah-pahaman yang besar pada masyarakat
seakanakan Tantrayana Tibet juga mempunyai aliran hitam.)

 Guru Lin Yun itu siapa? Ia hanya
pernah berkata bahwa sewaktu berusia 6 tahun, di Peking, ia banyak bertemu
Lhama. Wah, kau ini anak kecil yang berbakat yah!
Harap dipahami, omongan bahwa Lin Yun adalah pewaris silsilah Aliran
Hitam merupakan omongan ngawur. Tak ada yang istimewa dari apa yang ia
bicarakan. Ia tidak pernah menyebut ilmu ilmu bonpa yang sesungguhnya. Kau mau
menggertak orang? Masih terlalu pagi.
 Aliran hitam
(bonpa) justru telah dibasmi habis oleh Tantrayana. Namun, Lin Yun ingin
menggunakan istilah "bonpa" sebagai merek untuk membohongi orang awam. Ia
ingin menjadikan bonpa setara dengan aliran aliran merah, putih, kuning, dan bunga
serta menyebut diri sebagai pewaris silsilah bonpa. Tanpa Guru silsilah, siapa yang
mewariskannya kepadamu? Benar benar aneh dan bukan bukan saja!
Ada seorang Guru aliran Tantra Putih bernama Raja Dharma Ta Pao, yang
selagi masih hidup, pernah berkata kepada saya, "Lin Yun sungguh licik.
Tantrayana bisa dibuat tercoreng olehnya. Tanpa silsilah, ia ingin mengaku sebagai
pewaris silsilah." Raja Dharma Ta Pao dan saya juga sudah tahu bahwa Lin Yun
mempersiapkan diri dengan cara mempelajari sutra Tibet. Mudra yang dibentuk Lin
Yun berasal dari buku saja.
. Lin Yun paling senang dengan mudra paustika kalau
difoto. Saya ingin ingatkan dirinya bahwa mudra itu bukan cuma satu jurus, tapi ada

1008 jurus. Difoto, bagus sih bagus. Tapi, cuma bagus untuk dilihat dan tidak bisa
dimakan. Raja Dharma Ta Pao juga mengatakan bahwa membentuk mudra harus
menurut peraturan, sebaiknya didepan altar Tantra. Namun, Lin Yun sembarangan
saja sehingga menjadi bahan tertawaan para sadhaka. Sungguh menganggap
remeh Tantra.

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1391 on: 02 August 2010, 05:51:26 PM »
nambah2 pengetahuan boleh dong

soalnya topik ini sebetulnya tidak akan habis dibahas
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1392 on: 02 August 2010, 05:56:12 PM »
 ni g beri syair2 bagus

"Kehidupan dan kematian adalah hal yang tidak permanen.
Jadi mengapa mesti berkeluh kesah dan menjadi sedih?
Bila orang lain menipu kita, mencegah konflik menunjukkan keadaan pikiran yang damai."

"Orang yang beramal disalahkan dan dicurigai motifnya oleh orang lain, tapi ia tidak pernah menjadi marah,
malah memperlakukan orang lain dengan hormat."

"Semua kesalahan akan menerima pembalasannya karena adanya hukum karma.
Barang siapa dengan sejujurnya mengakui semua perbuatannya dan berpasrah, maka pengorbanan tubuh sendiripun bukanlah suatu hal luar biasa."

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

"Banyak orang yang merampok dan mencuri uang.
Keserakahan mengotori hati manusia.
Orang orang suci menganggap uang sebagai sampah belaka dan
menghindarkan diri dari konflik konflik yang berkaitan dengan uang."

"Setiap benda mempunyai pemilik.
Orang seharusnya tidak bernafsu untuk memiliki barang orang lain. Barangsiapa hatinya terang bercahaya dan pikirannya murni, ia dapat disebut seorang immortal."

"Seorang penekun Tao tidak takut mati demi mencapai Tao. Meskipun kematian berada dihadapannya, tekadnya untuk mencari Tao tidak tergoyahkan."

"Kehidupan dan kematian sudah diatur.
Bila iman orang pada Tao keras bagaikan batu,
pikirannya akan selalu tenang meskipun langit dan bumi bergoyang goyang."

"Seorang pembunuh harus membayar hutangnya,
sama seperti seorang yang berhutang harus mengembalikan uang yang dipinjamnya. Hukum langit adil adanya.
Seorang penekun Tao mentaati hukum alam ini."

"Semua orang mengagumi emas, kecuali suciwan.
Pikiran dan hatinya lurus dan jujur.
Karena itu, pandangan pandangannya adalah pandangan pandangan dewata."

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1393 on: 02 August 2010, 05:56:51 PM »
sumber : xxx

Saya tidak pernah bertemu langsung dengan yang disebut "Maha Guru Lin
Yun" dan juga tidak mempunyai masalah pribadi dengannya.
Namun, setelah saya membaca berita berita di majalah yang "meng-iklankan"
Lin Yun, saya merasa tergugah untuk berkomentar beberapa hal yang semoga
berguna baginya.
Ada foto Lin Yun sedang 'saling menyulang minuman' dengan mantan wakil
presiden Amerika Serikat. Juga, ada foto Lin Yun sedang bersama presiden
Amerika Serikat saat ini, Ronald Reagan. Orang orang awam akan merasa kagum
dan mengira bahwa Lin Yun adalah sahabat baik dari pejabat pejabat tinggi ini.
Sebetulnya, kemahiran istimewa Lin Yun adalah menyelusup ke dalam perjamuan
orang orang kelas tinggi dan mencari kesempatan untuk bisa berfoto dengan orang
orang ternama. Reagan dan orang orang ternama itu sendiri tidak tahu siapa dia.
Dengan mengandalkan bukti foto dengan orang orang ternama, ia meng-iklan-kan
dirinya untuk menjadi terkenal.
Yang paling menggelikan saya, Lin Yun pergi menemui Dalai Lama. Karena
Lin Yun ingin Dalai Lama mempunyai kesan yang baik terhadapnya, ia memberi
salam hormat dengan cara membentuk mudra, membuat Dalai Lama merasa aneh
dan bertanya, "Siapa manusia ini?" Lin Yun langsung maju ke depan dan berdiri di
belakang Dalai Lama yang sedang duduk. Langsung sudah ada orangnya yang
menjepret kamera. Dalai Lama hanya bisa tersenyum pahit. Kegemaran Lin Yun
adalah mengunjungi orang orang ternama untuk berfoto bersama. Herannya, orang
orang ternama ini kokh tidak mengunjungi Lin Yun.
Orang yang melatih diri tidak perlu mencari ketenaran seperti itu. Misalnya,
Kong Beng. Beliau baru mau keluar setelah Lauw Pin bolak-balik mengunjunginya
sampai 3 kali. (Dalam kisah klasik Sam Kok, Lauw Pin adalah saudara Kwan Kong
yang berusaha meminta dukungan Kong Beng yang sakti.)



Saya harap Lin Yun jangan menggunakan nama "Bonpa" meng-iklan-kan diri.
(Catatan: Bonpa adalah aliran hitam yang dulu pernah merajalela di Tibet sebelum
habis dibasmi oleh Padmasambhava di abad 7 Masehi. Tindakan Lin Yun yang
berusaha meyakinkan masyarakat bahwa ia adalah pewaris silsilah aliran hitam
(Bonpa) bisa menimbulkan kesalah-pahaman yang besar pada masyarakat
seakanakan Tantrayana Tibet juga mempunyai aliran hitam.)

 Guru Lin Yun itu siapa? Ia hanya
pernah berkata bahwa sewaktu berusia 6 tahun, di Peking, ia banyak bertemu
Lhama. Wah, kau ini anak kecil yang berbakat yah!
Harap dipahami, omongan bahwa Lin Yun adalah pewaris silsilah Aliran
Hitam merupakan omongan ngawur. Tak ada yang istimewa dari apa yang ia
bicarakan. Ia tidak pernah menyebut ilmu ilmu bonpa yang sesungguhnya. Kau mau
menggertak orang? Masih terlalu pagi.
 Aliran hitam
(bonpa) justru telah dibasmi habis oleh Tantrayana. Namun, Lin Yun ingin
menggunakan istilah "bonpa" sebagai merek untuk membohongi orang awam. Ia
ingin menjadikan bonpa setara dengan aliran aliran merah, putih, kuning, dan bunga
serta menyebut diri sebagai pewaris silsilah bonpa. Tanpa Guru silsilah, siapa yang
mewariskannya kepadamu? Benar benar aneh dan bukan bukan saja!
Ada seorang Guru aliran Tantra Putih bernama Raja Dharma Ta Pao, yang
selagi masih hidup, pernah berkata kepada saya, "Lin Yun sungguh licik.
Tantrayana bisa dibuat tercoreng olehnya. Tanpa silsilah, ia ingin mengaku sebagai
pewaris silsilah." Raja Dharma Ta Pao dan saya juga sudah tahu bahwa Lin Yun
mempersiapkan diri dengan cara mempelajari sutra Tibet. Mudra yang dibentuk Lin
Yun berasal dari buku saja.
. Lin Yun paling senang dengan mudra paustika kalau
difoto. Saya ingin ingatkan dirinya bahwa mudra itu bukan cuma satu jurus, tapi ada

1008 jurus. Difoto, bagus sih bagus. Tapi, cuma bagus untuk dilihat dan tidak bisa
dimakan. Raja Dharma Ta Pao juga mengatakan bahwa membentuk mudra harus
menurut peraturan, sebaiknya didepan altar Tantra. Namun, Lin Yun sembarangan
saja sehingga menjadi bahan tertawaan para sadhaka. Sungguh menganggap
remeh Tantra.



apakah postingan ini untuk meng-counter soal arak?

Siapa Lin Yun sebenarnya? dari aliran mana?
'saling menyulang minuman' apakah selalu berarti minum arak? membaca kisah ini, sepertinya dapat dipastikan bahwa Lin Yun bukanlah seorang BUDDHA HIDUP

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #1394 on: 02 August 2010, 06:01:34 PM »
Mencari Seorang Maharinpoche

Saya telah mencapai mahasiddhi yang paling rahasia di dalam sadhana Tantra, mahasiddhi rahasia ini, ternyata ditransmisikan pada saya di tengah "akasha", sadhana Tantra yang tertinggi tersebut antara lain:

- Sadhana Dzogchen.
- Sadhana Mahamudra.
- Sadhana Yamantaka.
- Sadhana Mahasanti.

Saya melihat, dakini yang tak terhingga, mengguntingkan jubah surgawi berwarna biru untuk saya, seluruh bumi pertiwi berubah menjadi teratai, yang terpasang di kepala saya adalah matahari dan bulan, tubuh saya adalah Sambhogakaya, kaki menginjak teratai besar, sekujur tubuh saya memancarkan cahaya putih yang terang-benderang, menarik berjuta-juta siswa, berjuta-juta siswa menjelma menjadi titik-titik cahaya putih, melebur di dalam hati Tathagata.

Dakini bernyanyi:

Anda berasal dari Buddha purba. Menitis ke alam manusia.

Siapapun yang melihat segera terbebaskan. Menjadi sesosok mahadewa.

Walaupun demikian, namun, saya tetap menuruti kehendak umat manusia, bersarana pada banyak Vajracarya yang memiliki pahala sempurna, saya sangat menaruh hormat terhadap guru-guru saya.

Saya menghormati guru-guru saya, guru-guru saya pun mengabhiseka saya sadhana yang paling rahasia seperti: "Abhiseka Panca-Buddha Alamkara Usnisa", "Anuttarayoga Tantra", dan lain-lain.

Saya memperoleh silsilah alam manusia.

*

Suatu hari, tiba-tiba di benak saya terlintas suatu pemikiran, mengapa saya tidak mencari seorang Maharinpoche yang paling populer, saling belajar dan bertukar pengalaman dalam sadhana Tantra, atau barangkali Maharinpoche mengukuhkan diri saya.

Pemikiran saya ini segera diketahui oleh dakini, dakini berkata pada saya:

"Buat apa seorang penunggang kuda mencari seorang penunggang keledai!"

Maksud dakini adalah, saya telah mencapai keberhasilan dalam menekuni sadhana paling dalam dan paling rahasia, buat apa mencari orang-orang yang menekuni "Tantra sembarangan", atau hanya dibekali penampilan yang populer, namun sebenarnya hanya seorang miskin yang sangat awam.

Dakini melanjutkan:

Anda adalah mutiara. Ia adalah mata ikan.

Kemuliaan Anda. Mengungguli kebutaannya.

Walaupun demikian, saya tetap mempersiapkan 20000 dolar Amerika dan cenderamata berharga lainnya, bersama beberapa siswa seperjalanan, sembari mencari Maharinpoche yang paling populer ini.

Perjalanan ini sangat berliku, selama perjalanan ini makanan dan minuman serba kekurangan, selama perjalanan ini gunung tinggi berkelok-kelok, selama perjalanan ini sebentar panas sebentar dingin, sebentar debu dan pasir, sebentar daerah bersalju.....

Setelah bersusah payah, akhirnya tiba juga. Maharinpoche memang sangat sombong.

Kami antri menunggu.

Saat itu, Dharmapala saya menampakkan diri, berkata:

"Anda adalah Buddhadharma, buat apa mencari di luar, 20000 dolar diambil saja, malah bisa menolong warga miskin."

Lalu, saya memanggil siswa saya, "Dua puluh ribu dolar diambil saja."

Siswa berkata, "Harus dipersembahkan!"

Saya berkata, "Diambil saja!"

Siswa berkata, "Harus dipersembahkan!"

Saya berkata, "Yamantaka menampakkan diri dan berkata pada saya, walaupun Maharinpoche ini sangat populer, namun, hanya penampilan saja, di dalamnya hanya setumpuk jerami, tidak perlu dipersembahkan kepadanya."

Belakangan terbukti:

Maharinpoche ini ternyata hanya memiliki popularitas saja, ia tidak mengerti apa yang saya katakan.

Yang dikatakannya, tidak masuk akal.

Ternyata benar-benar hanya penampilan, saat itu, saya merasa kasihan sekali padanya, saya menaruh simpati pula padanya, hanya dibekali nama kosong, tidak sesuai dengan predikat yang diembannya, sungguh orang yang malang.

Pada malam saya bertemu Maharinpoche, saya bermimpi:

Saya berjalan seorang diri di tengah sekawanan orang.

Seorang gadis kecil yang sangat cantik, di tengah sekawanan orang, menarik pakaian saya dari belakang.

Begitu saya menoleh, gadis kecil itu tersenyum manis, berkata: "Bukankah Anda ke sini untuk mencari pengukuhan dari Maharinpoche?"

Saya membisu.

Si gadis kecil berkata:

"Sadhana Tantra yang sangat dalam telah Anda peroleh, Anda telah menjadi pusaka langka, harta karun di rumah sendiri tidak dihiraukan, buat apa Anda malah bersusah payah?"

Saya bertanya, "Gadis kecil, kamu mengejek saya?"

Gadis kecil berkata, "Lebih baik Anda memohon pengukuhan dari saya."

"Siapa kamu?"

Si gadis kecil tidak bicara, tak disangka ia melayang perlahan ke angkasa, berubah menjadi sesosok Avalokitesvara Bodhisattva yang gemerlapan, semua Buddha dari tiga alam, Saddharmavidya Tathagata, berwelas asih menitis menjadi Avalokitesvara.

Di tengah angkasa, Bodhisattva berkata:

"Anda adalah Buddha, saya adalah Bodhisattva, saya juga tidak dapat mengukuhkan Anda, Anda saja yang mengukuhkan diri Anda sendiri!"

Begitu saya bangun dari mimpi saya, tepat pukul 6 pagi.

*

Sejak itu, saya tahu, walaupun langit dan bumi ini luas, orang hebat banyak, namun orang yang dapat mengukuhkan intisari sadhana Tantra saya, sudah sangat jarang, saya telah mengaplikasikan sadhana Tantra, seorang yang mengapilikasikan sadhana Tantra, jangan memaksa orang lain mengukuhkan diri sendiri.