Author Topic: [ASK]Ulang Tahun/Happy BDay... (Read 15188 times)

Riky_dave · « **on:** 31 July 2008, 08:44:35 PM »

Saya banyak melihat tentang thread ultah atau bDay...
Apa sih arti dari Ultah/Bday menurut rekan2 disini?

Salam,
Riky

Sumedho · « **Reply #1 on:** 31 July 2008, 08:49:30 PM »

sesuai judulnya, ulang tahun (kelahiran) , birth day (hari kelahiran)

memang ada arti lainnya?

Indra · « **Reply #2 on:** 31 July 2008, 08:52:18 PM »

analisa etimologis

Birth day=hari kelahiran
kelahiran=dukkha

jadi Birthday = hari dukkha

ryu · « **Reply #3 on:** 31 July 2008, 08:54:10 PM »

untuk mengingatkan bahwa AKU itu masih ada

lia · « **Reply #4 on:** 31 July 2008, 09:10:56 PM »

kelahiran...
karena karma kita dikehidupan sebelumnya...
untuk menjalani karma2 selanjutnya
untuk belajar dharma..
untuk menjadi Buddha..
mencapai kesempurnaan..

$_/\_$

Hendra Susanto · « **Reply #5 on:** 31 July 2008, 09:11:36 PM »

nginet nyokap yg setengah mati ngelahirin gw

HokBen · « **Reply #6 on:** 31 July 2008, 09:13:04 PM »

juga bisa dijadiin pengingat..
nambah umur = kematian makin deket lagi...
memotivasi untuk makin blajar Buddha Dhamma

Riky_dave · « **Reply #7 on:** 31 July 2008, 09:14:55 PM »

Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?"

Salam,
Riky

ryu · « **Reply #8 on:** 31 July 2008, 09:20:11 PM »

Wat du yu tink?

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #9 on:** 31 July 2008, 09:23:13 PM »

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 09:14:55 PM

Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?"

Salam,
Riky

Biasa lah, aye kan masih belon suci. Yang sudah suci harap maklum.

Riky_dave · « **Reply #10 on:** 31 July 2008, 09:29:36 PM »

Quote

Biasa lah, aye kan masih belon suci. Yang sudah suci harap maklum.

Apa hubunganya dengan "yang suci" dan "belum suci?"
Setahu saya bahwa "sadar" dan "tidak sadar"...

Salam,
Riky

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #11 on:** 31 July 2008, 09:31:58 PM »

Yang Sadar harap maklum.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #12 on:** 31 July 2008, 09:34:01 PM »

Kalo tukul bilang:
Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas?

Indra · « **Reply #13 on:** 31 July 2008, 09:37:36 PM »

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 09:14:55 PM

Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?"
Salam,
Riky

Darimana sumbern pernyataan anda bahwa pada Ultah harus ada keharusan untuk dirayakan atau diucapkan?

setau saya sih tidak ada keharusan, ini adalah murni kebudayaan, silahkan diikuti oleh yang mau. apakah ada sanksi baik secara hukum duniawi ataupun secara Buddhisn jika tidak dilakukan perayaan atau tidak ada ucapan?
Sepertinya anda terburu2 untuk menyimpulkan sebelum melakukan penelitian
$_/\_$

Riky_dave · « **Reply #14 on:** 31 July 2008, 09:37:55 PM »

Saya tidak "melihat" hubungannya dengan apa yang saya tanyakan...
Pertanyan saya tidak ditujukan khusus buat "seseorang/sekelompok" orang...
Pertanyaan saya sebatas pendapat pribadi setiap rekan2 sendiri yang kemudian saya pertanyakan "persepsi"nya lagi...
So apa hubunganya lagi dengan "sadar" dan "tidak sadar"?
Apakah itu tercantum dalam konteks Tipitaka bahwa "yang sadar" harus diam,angguk2 dan tersenyum? atau mungkin harus "belajar untuk maklum seperti kata saudara karuna?"

Salam,
Riky

Riky_dave · « **Reply #15 on:** 31 July 2008, 09:41:14 PM »

Quote from: Indra on 31 July 2008, 09:37:36 PM

Quote from: Riky_dave on 31 July 2008, 09:14:55 PM
Dari semua hal yang dikatakan oleh rekan2 diatas,saya kembali bertanya,"Lantas kenapa Ultah itu mesti dirayakan atau diucapkan?"
Salam,
Riky

Darimana sumbern pernyataan anda bahwa pada Ultah harus ada keharusan untuk dirayakan atau diucapkan?

setau saya sih tidak ada keharusan, ini adalah murni kebudayaan, silahkan diikuti oleh yang mau. apakah ada sanksi baik secara hukum duniawi ataupun secara Buddhisn jika tidak dilakukan perayaan atau tidak ada ucapan?
Sepertinya anda terburu2 untuk menyimpulkan sebelum melakukan penelitian
$_/\_$

Tepat,saya rasa itu seperti Adat Tionghoa VS agama Buddha

...
Dan seperti yang kita lihat bahwa "setidak2nya" ada "ucapan ultah" kepada "seseorang" walaupun tidak "dirayakan"...
Itu sama saja bukan dengan orang yang "mengerti" tentang "agama Buddha" dan "melepas" semua praktek "adat tionghoanya"...

"Lantas disini apa arti dari makna Ultah itu sendiri bagi pengucap dan penerima?"

Salam,
Riky

ryu · « **Reply #16 on:** 31 July 2008, 09:41:35 PM »

Quote from: karuna_murti on 31 July 2008, 09:34:01 PM

Kalo tukul bilang:
Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas? Puas?

Lagi dateng bulan yah bro kakakakak

andry · « **Reply #17 on:** 31 July 2008, 09:47:18 PM »

sesuai kata bro karuna
mengingat hari jati dan siap menghadapi hari marana. ( begitu yah ko kar?)
bagi aye kalau mau dilihat.
jika anda ulang tahun, lalu saya ucapkan selamat ulang tahun. Bagaimana perasaan anda?
Jika secara saya meng generalisasikan

rata2 org yg ulang tahun > ketika di ucapkan selamat ulang tahun > orang tesebut merasakan kebahagian. > secara nyambung dengan semboyan agama buddha SEMOGA SEMUA MAHLUK BERBAHAGIA. (bukankah itu suatu perbuatan baik?)

Indra · « **Reply #18 on:** 31 July 2008, 09:48:25 PM »

Quote from: Riky_dave

Tepat,saya rasa itu seperti Adat Tionghoa VS agama Buddha ...
Dan seperti yang kita lihat bahwa "setidak2nya" ada "ucapan ultah" kepada "seseorang" walaupun tidak "dirayakan"...
Itu sama saja bukan dengan orang yang "mengerti" tentang "agama Buddha" dan "melepas" semua praktek "adat tionghoanya"...
"Lantas disini apa arti dari makna Ultah itu sendiri bagi pengucap dan penerima?"

Salam,
Riky

Di pagi hari, kita mengucapkan "selamat pagi", semua orang tau itu adalah pagi hari tanpa harus diucapkan, jadi apa maknanya?

Maknanya adalah Sdr. Riky, kalau kita tidak mengikuti norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, kita akan jadi orang aneh. seperti halnya seorang waras yang berada di tengah-tengah sekumpulan orang gila.

jadi demi sopan santun, kita lebih baik melakukan hal-hal sekalipun itu tidak bermanfaat.

lagipula, bagi pengucap itu bukanlah hal yang berat tapi mungkin cukup berarti bagi si penerima ucapan. dalam konteks buddhism, itu juga salah satu praktik dana

Kokuzo · « **Reply #19 on:** 31 July 2008, 11:19:00 PM »

Ga da artinya... Ga da bedanya dengan hari2 biasa...

Forte · « **Reply #20 on:** 01 August 2008, 07:00:12 AM »

Quote from: Indra on 31 July 2008, 09:48:25 PM

Quote from: Riky_dave
Tepat,saya rasa itu seperti Adat Tionghoa VS agama Buddha ...
Dan seperti yang kita lihat bahwa "setidak2nya" ada "ucapan ultah" kepada "seseorang" walaupun tidak "dirayakan"...
Itu sama saja bukan dengan orang yang "mengerti" tentang "agama Buddha" dan "melepas" semua praktek "adat tionghoanya"...
"Lantas disini apa arti dari makna Ultah itu sendiri bagi pengucap dan penerima?"

Salam,
Riky

Di pagi hari, kita mengucapkan "selamat pagi", semua orang tau itu adalah pagi hari tanpa harus diucapkan, jadi apa maknanya?

Maknanya adalah Sdr. Riky, kalau kita tidak mengikuti norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, kita akan jadi orang aneh. seperti halnya seorang waras yang berada di tengah-tengah sekumpulan orang gila.

jadi demi sopan santun, kita lebih baik melakukan hal-hal sekalipun itu tidak bermanfaat.

lagipula, bagi pengucap itu bukanlah hal yang berat tapi mungkin cukup berarti bagi si penerima ucapan. dalam konteks buddhism, itu juga salah satu praktik dana

IMO, seperti layaknya selamat pagi yang diucapkan, tentu orang yang diberi ucapan selamat pagi akan senang karena dihargai. Jadi sama hal nya juga ucapan selamat ulang tahun, tentu orang ybs juga akan senang karena dihargai dan diingat hari lahirnya terlepas itu merupakan dukkha dll.

Membuat orang lain merasa senang tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain juga merupakan karma baik bukan ? Ya anggap saja itu merupakan salah satu bentuk tindakan yang menghasilkan vipaka positif.

Pitu Kecil · « **Reply #21 on:** 01 August 2008, 11:17:45 AM »

Makna Ultah = Usia Bertambah, semakin mendekati kematian, harus makin dewasa, dan semakin bertambah pengalaman

ryu · « **Reply #22 on:** 01 August 2008, 11:20:50 AM »

Mending mana, UCAPIN SELAMAT ULANG TAUN ato UCAPIN SELAMAT LEKAS MATI

Pitu Kecil · « **Reply #23 on:** 01 August 2008, 11:24:20 AM »

Selamat Ulang Tahun donk

moga tambah rejeki and makin banyak rejeki di tahun ini

mushroom_kick · « **Reply #24 on:** 01 August 2008, 06:42:04 PM »

merayakan hari2 yg ud lewat n mengharapkan kedepan lbh baik, tp kl ysb sdh dead ya gk ad yg dirayakan lg

Riky_dave · « **Reply #25 on:** 01 August 2008, 08:33:34 PM »

Quote

Di pagi hari, kita mengucapkan "selamat pagi", semua orang tau itu adalah pagi hari tanpa harus diucapkan, jadi apa maknanya?

Lantas tanpa diucapkan "selamat ultah" itu juga tidak bermakna bukan?Apakah anda bermaksud berkata bahwa jika diucapkan selamat ultah,maka banyak orang yang tahu dia ultah?

Quote

Maknanya adalah Sdr. Riky, kalau kita tidak mengikuti norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, kita akan jadi orang aneh. seperti halnya seorang waras yang berada di tengah-tengah sekumpulan orang gila.

Saya kira banyak orang bijaksana dan suci yang dikira tidak waras...
Bagi saya perbedaannya hanya ada "sadar" dan "tidak sadar"..
Apakah saudara Indra adalah termaksuk orang2 yang waras didalam norma2 yang berlaku?
"Apakah menjadi orang aneh menganggu anda?Mungkin lebih tepatnya menganggu AKU anda?"

Norma2 dan segalanya adalah Konsep dan tataran Pikiran manusia...

Quote

jadi demi sopan santun, kita lebih baik melakukan hal-hal sekalipun itu tidak bermanfaat.

Wah,rakyat yang baik,andai saja semua orang Indonesia berkelakuan seperti anda

Quote

lagipula, bagi pengucap itu bukanlah hal yang berat tapi mungkin cukup berarti bagi si penerima ucapan. dalam konteks buddhism, itu juga salah satu praktik dana

Ya,tidak ada salahnya,hanya kadang kala mungkin jadi sebuah "kewajiban" padahal itu adalah hal yang tidak bermanfaat...Lantas jika dibilang praktik "dana" saya rasa tidak sepenuhnya itu adalah praktik dana....

Salam,
Riky

tesla · « **Reply #26 on:** 01 August 2008, 09:22:33 PM »

wah... kalau ditanya apa makna ultah...
dan dilihat dari "apa maksud pertanyaan" yg diajukan TS, kira2 pertanyaan ultimatenya adalah:

apa makna hidup

walau toh akhirnya akan mati atau bahkan nibbana, tetapi sekarang kita hidup

sesuatu yg tidak berarti (atau bahkan mungkin semua adalah tidak berarti), tetapi kenapa terjadi?

Indra · « **Reply #27 on:** 02 August 2008, 12:13:58 PM »

Quote from: Riky_dave on 01 August 2008, 08:33:34 PM

Quote
Di pagi hari, kita mengucapkan "selamat pagi", semua orang tau itu adalah pagi hari tanpa harus diucapkan, jadi apa maknanya?
Lantas tanpa diucapkan "selamat ultah" itu juga tidak bermakna bukan?Apakah anda bermaksud berkata bahwa jika diucapkan selamat ultah,maka banyak orang yang tahu dia ultah?

Mkasud saya seperti contoh selamat pagi, tanpa diucapkan pun orang iu bahwa dia sedang ulang tahun, dan di sini adalah kasus antara si pengucap dan penerima ucapan, tidak melibatkan banyak orang.

Quote

Maknanya adalah Sdr. Riky, kalau kita tidak mengikuti norma-norma yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, kita akan jadi orang aneh. seperti halnya seorang waras yang berada di tengah-tengah sekumpulan orang gila.

Saya kira banyak orang bijaksana dan suci yang dikira tidak waras...
Bagi saya perbedaannya hanya ada "sadar" dan "tidak sadar"..
Apakah saudara Indra adalah termaksuk orang2 yang waras didalam norma2 yang berlaku?
"Apakah menjadi orang aneh menganggu anda?Mungkin lebih tepatnya menganggu AKU anda?"

Norma2 dan segalanya adalah Konsep dan tataran Pikiran manusia...

[/quote]
kalau topik ini cuma sekedar diskusi untuk diakhiri dengan debat SADAR/TIDAK SADAR (baca: AKU/TANPA AKU), saya tidak capable untuk berpendapat.

Quote

jadi demi sopan santun, kita lebih baik melakukan hal-hal sekalipun itu tidak bermanfaat.

Wah,rakyat yang baik,andai saja semua orang Indonesia berkelakuan seperti anda

[/quote]
Bagi saya, sekalipun saya belum mampu untuk mencapai pencerahan apapun, at least saya akan berusaha untuk menjadi orang baik.
Anda pun bisa, semua orang bisa [mengucapkan selamat ulang tahun], ini hanya soal pilihan

Quote

lagipula, bagi pengucap itu bukanlah hal yang berat tapi mungkin cukup berarti bagi si penerima ucapan. dalam konteks buddhism, itu juga salah satu praktik dana

Ya,tidak ada salahnya,hanya kadang kala mungkin jadi sebuah "kewajiban" padahal itu adalah hal yang tidak bermanfaat...Lantas jika dibilang praktik "dana" saya rasa tidak sepenuhnya itu adalah praktik dana....

Salam,
Riky
[/quote]

demikianlah yang saya pelajari sejauh ini

Riky_dave · « **Reply #28 on:** 02 August 2008, 02:12:10 PM »

Yap.saya ucapkan terima kasih atas jawaban2 dari rekan2 disini...
Saya akan menutup theread ini
$_/\_$

Salam,
Riky