//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa ???  (Read 3665 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Andreas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 27
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
Mengapa ???
« on: 19 July 2008, 12:16:27 AM »
Hai semuanya...
saya cuma mau tau pendapat teman-teman di DC tentang bagaimana perkembangan buddhis di indonesia...
kalau menurut pendapat saya, perkembangan buddhis di indonesia lamban, tidak seperti agama Kr (tidak bermaksud menyudutkan). kalau saya perhatkan umat-umat agama kr sangat gencar "mempromosikan" agamanya sendiri. bahkan sampai mendatangi kampus/rumah,dsb. untuk mencari "pengikut". tapi kenapa umat buddhis jarang ada yang seperti itu dan mengapa saya merasa organisasi-organisasi buddhis kurang aktif dalam penyebaran dhamma? apa karena ini yang menyebabkan perkembangan buddhis lamban?
(mohon pendapat teman-teman dan maaf kalo ada kesalahan)  ^:)^ ^:)^ ^:)^

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Mengapa ???
« Reply #1 on: 19 July 2008, 10:27:51 AM »
bang andreas, ukuran "perkembangan" itu apa aja?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mengapa ???
« Reply #2 on: 19 July 2008, 10:49:48 AM »
Ada seorang Bhante sepuh yang bilang, perkembangan kuantitas Umat sangat pesat, tetapi perkembangan kualitas Umat ... (diam).
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Mengapa ???
« Reply #3 on: 19 July 2008, 11:38:52 AM »
kekna topik senada ini pernah juga dilontarkan oleh Bhante Upaseno, sy nggak ingat lagi judul topiknya, mungkin diantara teman2 ada yg masih ingat? disitu banyak yg mengemukakan pendapat kenapa Buddhism sulit berkembang di Indonesia.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Mengapa ???
« Reply #4 on: 19 July 2008, 11:51:27 AM »
karena Buddhisme masih berbaur dengan tao,konghucu n tradisi (pengikut yg merupakan keturunan cina). tradisi orang cina dominan aneh2, dan kadang tdk masuk akal, dan orang akan menganggap agama Buddha itu kuno.. apalagi sekarang munculnya Aliran Maitreya yang menyesatkan pengikut Buddha, dengan memutar balikkan kebenaran ajaran Buddha.
pengikut Buddha tidak bermuka tembok dengan cara mempromosi agamanya dan menganggap agamanya paling mulia, bahkan tidak pernah menyebarkan ajaran Buddha dengan menjelekkan agama Orang lain. seperti halnya seorang marketing sebuah produk
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline Andreas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 27
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
Re: Mengapa ???
« Reply #5 on: 19 July 2008, 10:21:55 PM »
bang andreas, ukuran "perkembangan" itu apa aja?
menurut saya ukuran perkembangan itu, misalnya semakin banyak orang yang minat belajar buddha dhamma, semakin bnyak acara-acara yang bertema buddhis, banyak film-film bertema buddhis, banyak diskusi di media masa atau media elektronik tentang dhamma. setau saya acara di tv yang membahas buddha dhamma bisa di itung, gak sampe lima kayanya. tapi coba bandingkan sama acara yang bertemakan agama I dan Kr kynya banyak banget

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Mengapa ???
« Reply #6 on: 19 July 2008, 10:45:41 PM »
karena saya pernah vakum beberapa tahun, dgn kata lain gak pernah ke vihara, tapi baru2 ini kevihara waktu waisak, saya liat malah perkembangan agama Buddha sangat pesat
apa mungkin tiap ada perayaan hari besar, umat Buddha baru ke vihara?

saya rasa perkembangan agama Buddha di Indonesia mulai keliatn gaungnya, apalagi sekarang ada Tzuchi walaupun Tzuchi tidak membawa misi agama tetapi orang melihat yayasan itu ada embel2 Buddha
kalo di liat dr beredar vcd, buku2 berthemakan Buddha Dhamma kyknya sudah cukup banyak  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline lia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 150
  • Reputasi: 8
  • Gender: Female
  • sabbe satta bhavantu sukhitatta
Re: Mengapa ???
« Reply #7 on: 29 July 2008, 10:43:27 PM »
sdr Andreas..  :)
klo dibandingkan dengan agama tetangga mungkin berbeda...berbeda dari system penyebaranny..
karna setahu saya mereka mengajak semua orang yang mereka kenal untuk ikut bergabung..
tapi kita tahu agama Buddha tidak memaksakan keyakinan seseorang..ehipassiko...^^

Menurut catatan sejarah, Buddha tidak pernah sekalipun mengajarkan ataupun menganjurkan siapapun untuk menarik seseorang agar menjadi pengikut-Nya, menganjurkan orang utk percaya pada-Nya, menjanjikan pahala apapun apabila berhasil mengajak orang lain berpindah keyakinan. Mengapa demikian ? Karena Beliau mengatakan Dhamma ada dimana-mana dan Dhamma bekerja terhadap label agama apapun, kepada siapapun yg percaya maupun tidak.

-->http://dhammacitta.org/artikel/wi-tjong/bahagia-menjadi-umat-buddha

klo dilihat2 juga agama Buddha sudah cukup maju dan berkembang kok..
tak perlu dirisaukan ^^
setuju ma sdr Virya...banyak kok buku2 bertemakan Buddha Dharma yang membangun..
yang berisikan Dharma(dari berbagai ajaran) juga banyak..:D

mohon maap jika ada kesalahan..
_/\_
« Last Edit: 29 July 2008, 10:46:03 PM by lia »
.
.
saBaR iTu paHiT, tapi BuaH nya Mani5

Offline Huiono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 492
  • Reputasi: 32
  • Gender: Male
  • Hmm...
Re: Mengapa ???
« Reply #8 on: 29 July 2008, 11:03:41 PM »
Kenapa?
Kenapa masih ditanyakan?

Apakah semua orang makan nasi? (haruskah nasi?)
Apakah semua orang hobi jalan kaki? (naik motor dan mobil boleh donk?)
Apakah semua orang mengerti IT? (perlu juga mengerti tentang kesehatan)
Apakah semua orang bisa menyanyi? (menari juga menarik kan?)
Apakah semua orang bisa mengoperasikan komputer? (mengoperasikan kompor membuat perut senang kok).

Apakah semua umat Buddha sepemikiran? (Lihat banyaknya aliran2 yang muncul).

Btw, saya sangat setuju dengan jawaban Lia...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
Re: Mengapa ???
« Reply #9 on: 29 July 2008, 11:33:24 PM »
karena Buddhisme masih berbaur dengan tao,konghucu n tradisi (pengikut yg merupakan keturunan cina). tradisi orang cina dominan aneh2, dan kadang tdk masuk akal, dan orang akan menganggap agama Buddha itu kuno .. apalagi sekarang munculnya Aliran Maitreya yang menyesatkan pengikut Buddha, dengan memutar balikkan kebenaran ajaran Buddha.
pengikut Buddha tidak bermuka tembok dengan cara mempromosi agamanya dan menganggap agamanya paling mulia, bahkan tidak pernah menyebarkan ajaran Buddha dengan menjelekkan agama Orang lain. seperti halnya seorang marketing sebuah produk

agama Buddha dahulu kala memanfaatkan tradisi china untuk menyebarkan agama di Cina. Hanya saja karena tadisi cina jaman sekarang sudah merosot, digantikan dengan budaya bule, sehingga anda melihat tradisi cina sebagai kuno. Namun seiring dengan perkembangan negeri Cina, suatu hari bisa saja tradisi Cina dihidupkan kembali oleh pemerintahnya.

Lagipula perkembangan agama Buddha di negeri bule itu juga gak hebat-hebat amat koq. malahan karena bercampur dengan budaya bule, perkembangan agama Buddha di sana jadi "agak melenceng". Ini benar, kalau tidak percaya coba saja google tentang perkembangan agama Buddha di negeri bule...

sebaiknya pandanglah budaya itu sebagai sebuah rakit untuk membabarkan Dharma, sebuah rakit untuk menyeberangkan umat awam menuju pintu Dharma. Sebaiknya tidak menyalahkan budaya,  agama Buddha itu sifatnya seperti air, dapat beradaptasi dengan mudah dengan budaya apapun.


« Last Edit: 29 July 2008, 11:36:31 PM by SandalJepit »