//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?  (Read 18710 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline SaddhaMitta

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.323
  • Reputasi: 99
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #45 on: 18 June 2008, 04:10:17 PM »
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1418.0.html

ini linknya june... dah gw nemuin... coba lu baca-baca aja dulu... ntar juga ngerti...
Seperti air sungai Gangga yang mengalir, meluncur, mengarah ke timur,
demikian juga barang siapa yang melakukan dan berbuat banyak didalam Delapan Jalan kebenaran, mengalir, melucur, mengarah ke Nibbana.

(Samyutta Nikaya)

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #46 on: 19 June 2008, 10:45:40 AM »
 [at]  saddha Mitta

Thanks ya.... cc
Buddhist newsletter

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #47 on: 19 June 2008, 09:54:23 PM »

Quote
Kalau ente bukan arahat,ente jangan suka tebak2 batin orang ya...
Berarti cuma Arahat yg boleh nebak2 Batin orang yach?
Arahat kok cuma bisa nebak?? ???
Darimana kamu tahu bro, kalo saya bukan Arahat? ;D
Wah, jangan2 cuma anda yg tahu ttg batin org lain yach?
[/quote]
Sudah anda jawab sendiri ^^...
Anda tidak mungkin Arahat karena anda mencoba membaca batin saya...
"Berarti cuma Arahat yg boleh nebak2 Batin orang yach?"
Arahat sudah tidak menebak batin siapapun...Tetapi anda melakukannya...Apakah ada kemungkinan anda seorang Arahat?
Atau mungkin pandangan saya yang salah?Apakah mungkin ada versi Arahat lain dr yang saya ketahui?Karena saya sendiri belum menjadi seorang Arahat ,jadi saya tidak tahu...Atau mungkin anda seorang Arahat?Sehingga anda bisa berbagi dengan saya?(Karena terbatasnya pikiran saya yang dualitas ini sehingga tidak tertutup kemungkinan sama sekali jika saya yang salah...)

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #48 on: 19 June 2008, 10:13:27 PM »

Dear bro Ricky,
Mungkin kalimat yg sy tls diatas mesti dibc dgn seksama, sy tdk mengaku aliran Theravada anyway. Sy menuliskan bahwa "Saya merasa cocok dengan aliran Theravada". Dulu mgkin sy adlah salah satu dr mereka yg menjelekkan, namun sy tlh menyadari hal itu salah makanya sy memulai diskusi ini. Lgpl, disini sy tdk berniat utk membahas aliran mana yg baik ataupun buruk. Mknya, topik diskusinya bukan "Agama Buddha banyak aliran, mana yg bgs y...?". Tujuan dari diskusi ini adalah utk mencr tau bagaimana cara mempersatukan kembali umat Buddha yg sdh mulai terpecah-pecah ini.
Dear June,
Anda tidak mungkin dapat mempersatukan umat Buddha dari berbagai aliran menjadi 1 lagi...Semuanya sudah berakar karena "ketidaktegasan" para pendahulu agama Buddha...
Jika anda bisa mempersatukan Umat Buddha lagi dibawah 1 Sangha saja...Saya akan bersujud dikaki anda...Yang bisa mempersatukan Sangha lagi kemungkinan hanya 1 orang yakni SammaSambuddha sendiri...Saya rasa tidak ada 1 orang pun didunia ini yang bisa mempersatukan Sangha lagi...Sangha sudah TERPECAH,Hal tsb Tidak bisa anda Pungkiri
^:)^

Quote
Saya setuju dengan pernyataan saudara ttg "Mempertahankan Dhamma yg tlh rusak" (kl mau diblng rusak sih.. g jg ya...). Saya setuju dgn konteks  Mempertahankan Dhamma, namun utk mempertahankan Dhamma pd satu aliran tdk perlu dgn cr menjelekkan aliran lain, kan....  :)
Bisakah anda bisa memberikan solusi selain kritikan?
Anda bilang,"kl mau diblng rusak sih.. g jg ya..."...
Yakinkah anda dengan pernyataan tersebut?Lihat saja contohnya nyatanya dari aliran Maitreya..Apakah itu tidak merusak Dhamma ajaran Bhagava?

Quote
Saya percaya semua aliran mengajarkan kebenaran. Saya pernah dngr ceramah then bhante-nya blng "Agama bukanlah masalah benar atau salah, tp cocok atau tidak." Jika terhadap agama lain aja kita tidak menentang lalu kenapa antara agama Buddha sndr kita slng menjelekkan. So, aliran manapun yang anda pilih tdk ada salahnya. Selama anda merasa cocok dengan aliran trsbt ya... jalankan saja. Namun, jgn menjelekkan aliran lain dong.....  ^:)^
Saya tidak percaya semua aliran mengajarkan Kebenaran,yang saya percayai adalah setiap agama mengajarkan umatnya untuk berbuat baik....
Sudah saya katakan bahwa saya tidak menjelekkan agama manapun maupun aliran manapun..Yang dipertanyakan adalah kenapa ajaran yang diajarkan oleh aliran tersebut menyimpang jauh dr ajaran Bhagava tetapi mengatasnamakan agama Buddha?Seperti produk "murahan" tetapi mengambil label dr "Barang Mewah"..Apakah pemilik "Barang Mewah" diam dan melihat saja?Walapun tidak akan pernah melunturkan "Nilai Barang Mewah" tersebut,tetapi telah merusak Nilai Barang Mewah tersebut dimata umat awam yang lainnya...Apakah saya mesti diam dan melihat saja?
Keyakinan dr siapapun saya tidak berhak untuk mencampurinya...Karena sudah diatur dalam UUD setiap warga negara berhak untuk memilih agamaNya sesuai dengan keyakinanNya..Kebebasan beragama dan berkeyakinan sudah ada dalam konvensi Internasional...Setiap negara melindungi warga negaranya untuk berkeyakinan dan beragama....Dan Siapapun didunia ini tidak akan pernah bisa merubah keyakinan seseorang jika orang tersebut yang tidak mau merubah keyakinannya...Keyakinan masalah "internal" bukan "eksternal" yang bisa dirubah sesuka hati...
Jelas dr pernyataan saya bahwa negara saja melindungi warga negaranya...Tapi perlu DiCAMKAN bahwa "negara tidak melindungi setiap warga negara yang mencaplok agama orang lain dan mengatasnamakan agama orang lain tetapi menyimpang dr Ajaran Agama Tersebut..."
Selagi keyakinan tersebut merusak keyakinan orang lain apakah masih pantas kita diam dan melihat saja?Saya tidak tahu tentang orang lain,orang lain bisa saja diam dan melihat saja.Tetapi saya TIDAK BISA....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #49 on: 23 June 2008, 07:58:38 PM »
Dear June,
Anda tidak mungkin dapat mempersatukan umat Buddha dari berbagai aliran menjadi 1 lagi...Semuanya sudah berakar karena "ketidaktegasan" para pendahulu agama Buddha...
Jika anda bisa mempersatukan Umat Buddha lagi dibawah 1 Sangha saja...Saya akan bersujud dikaki anda...Yang bisa mempersatukan Sangha lagi kemungkinan hanya 1 orang yakni SammaSambuddha sendiri...Saya rasa tidak ada 1 orang pun didunia ini yang bisa mempersatukan Sangha lagi...Sangha sudah TERPECAH,Hal tsb Tidak bisa anda Pungkiri
^:)^
Ya... Benar Agama Buddha yg sdh terpecah ini tdk mngkn dpt dipersatukan lg, tp mungkin kita bs meningkatkan kesadaran dari setiap umat Buddha sndr utk tdk slng menjelek-jelekan. Dgn tdk menjlkan aliran lain, maka kita akan belajar utk saling menghargai antar aliran. Seperti kita menghargai saudara kita sndr.

Quote
Bisakah anda bisa memberikan solusi selain kritikan?
Anda bilang,"kl mau diblng rusak sih.. g jg ya..."...
Yakinkah anda dengan pernyataan tersebut?Lihat saja contohnya nyatanya dari aliran Maitreya..Apakah itu tidak merusak Dhamma ajaran Bhagava?
Aliran Maitreya bukanlah Agama Buddha, namun masyarakat menyamakan ajaran Maitreya dgn agama Buddha. Hm... Hal ini sy ketahui dr crmh dhamma seorg Bhikkhu yg mengatakan bahwa dikatakan agama Buddha apabila dhamma yg diajarkan adalah dhamma ajaran Sang Buddha Gautama. So, sory bkn mengatakan bahwa ajaran Maitreya salah. Tidak jg, kl ada yg merasa cocok dgn aliran tersebut ya... silahkan diikuti. Selama hal tersebut membw kebaikan dan kebahagiaan....

Quote
Saya tidak percaya semua aliran mengajarkan Kebenaran,yang saya percayai adalah setiap agama mengajarkan umatnya untuk berbuat baik....
Sudah saya katakan bahwa saya tidak menjelekkan agama manapun maupun aliran manapun..Yang dipertanyakan adalah kenapa ajaran yang diajarkan oleh aliran tersebut menyimpang jauh dr ajaran Bhagava tetapi mengatasnamakan agama Buddha?Seperti produk "murahan" tetapi mengambil label dr "Barang Mewah"..Apakah pemilik "Barang Mewah" diam dan melihat saja?Walapun tidak akan pernah melunturkan "Nilai Barang Mewah" tersebut,tetapi telah merusak Nilai Barang Mewah tersebut dimata umat awam yang lainnya...Apakah saya mesti diam dan melihat saja?

Jelas dr pernyataan saya bahwa negara saja melindungi warga negaranya...Tapi perlu DiCAMKAN bahwa "negara tidak melindungi setiap warga negara yang mencaplok agama orang lain dan mengatasnamakan agama orang lain tetapi menyimpang dr Ajaran Agama Tersebut..."
Selagi keyakinan tersebut merusak keyakinan orang lain apakah masih pantas kita diam dan melihat saja?Saya tidak tahu tentang orang lain,orang lain bisa saja diam dan melihat saja.Tetapi saya TIDAK BISA....

Salam,
Riky

Ya... Banyak sekali ajaran agama lain(yg tdk mengajarkan dhamma ajaran Buddha Gautama) yang ikut nebeng ngetop sebagai agama Buddha... Kita tdk mngkn bs merubah kepercayaan org2 akan ajaran2 tersebut. Namun, kita jg tdk bs merubah pandangan org2 tersebut atas apa yg mereka percayai dengan cara menjlk-jlkan apa yg mereka percayai. Bagi mereka yg percaya hingga tingkat fanatik akan merasa bahwa ini adalah pertanda perang. Seperti sabda Sang Bhagava, "Kebencian tidak boleh dibalas dengan kebencian. Kebencian hrs dibalas dgn cinta kasih."

Sekedar sharing saja, orang tua saya sndr mempercayai ajaran yg bukan ajaran Buddha Gautama tp mereka mengaku beragama Buddha. Nah, dl sy selalu mengatakan bahwa apa yg mereka percayai itu salah, agama Buddha bukan seperti itu namun seperti ini. Tp, hal tersebut tdk membw perubahan pada ortu sy, malah sering kali krn perdebatan trsbt kita jg adu mulut. Bukankah hal ini membw dampak yg tdk baik. Maka sy mulai merubah cara penyampaian sy, skrng sy tdk lg mengatakan apa yg mereka percayai slh. Sebagai gantinya sy menceritakan crmh2 dhamma yg sy dngr, Trus jika mereka mengatakan sesuatu yg krng cocok dgn ajaran Buddha, sy akan mengatakan sbnrnya konsep yg sy pelajari adalah begini dan begitu. Tp, sy tdk lngsng mengatakan bahwa mereka salah.

Kl sy pribadi tdk terlalu mempermslhkan benar atau tdknya, selama apa yg dipelajari membw kebaikan dan kebahagiaan y... jlnkan sj. Toh yg mem-benar-kan dan men-salah-kan adlah pikiran kita masing2. Hal yg mnrt sy bnr, blm tentu bnr mnrt anda...  _/\_
Buddhist newsletter

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #50 on: 24 June 2008, 11:40:02 AM »
Aliran Maitreya bukanlah Agama Buddha, namun masyarakat menyamakan ajaran Maitreya dgn agama Buddha. Hm... Hal ini sy ketahui dr crmh dhamma seorg Bhikkhu yg mengatakan bahwa dikatakan agama Buddha apabila dhamma yg diajarkan adalah dhamma ajaran Sang Buddha Gautama. So, sory bkn mengatakan bahwa ajaran Maitreya salah. Tidak jg, kl ada yg merasa cocok dgn aliran tersebut ya... silahkan diikuti. Selama hal tersebut membw kebaikan dan kebahagiaan....


Ya... Banyak sekali ajaran agama lain(yg tdk mengajarkan dhamma ajaran Buddha Gautama) yang ikut nebeng ngetop sebagai agama Buddha... Kita tdk mngkn bs merubah kepercayaan org2 akan ajaran2 tersebut. Namun, kita jg tdk bs merubah pandangan org2 tersebut atas apa yg mereka percayai dengan cara menjlk-jlkan apa yg mereka percayai. Bagi mereka yg percaya hingga tingkat fanatik akan merasa bahwa ini adalah pertanda perang. Seperti sabda Sang Bhagava, "Kebencian tidak boleh dibalas dengan kebencian. Kebencian hrs dibalas dgn cinta kasih."

Sekedar sharing saja, orang tua saya sndr mempercayai ajaran yg bukan ajaran Buddha Gautama tp mereka mengaku beragama Buddha. Nah, dl sy selalu mengatakan bahwa apa yg mereka percayai itu salah, agama Buddha bukan seperti itu namun seperti ini. Tp, hal tersebut tdk membw perubahan pada ortu sy, malah sering kali krn perdebatan trsbt kita jg adu mulut. Bukankah hal ini membw dampak yg tdk baik. Maka sy mulai merubah cara penyampaian sy, skrng sy tdk lg mengatakan apa yg mereka percayai slh. Sebagai gantinya sy menceritakan crmh2 dhamma yg sy dngr, Trus jika mereka mengatakan sesuatu yg krng cocok dgn ajaran Buddha, sy akan mengatakan sbnrnya konsep yg sy pelajari adalah begini dan begitu. Tp, sy tdk lngsng mengatakan bahwa mereka salah.

Kl sy pribadi tdk terlalu mempermslhkan benar atau tdknya, selama apa yg dipelajari membw kebaikan dan kebahagiaan y... jlnkan sj. Toh yg mem-benar-kan dan men-salah-kan adlah pikiran kita masing2. Hal yg mnrt sy bnr, blm tentu bnr mnrt anda...  _/\_

sangat setuju dengan June,

selama apa yg dipelajari membw kebaikan dan kebahagiaan
Toh yg mem-benar-kan dan men-salah-kan adlah pikiran kita masing2.
Hal yg mnrt sy bnr, blm tentu bnr mnrt anda
....  ^:)^

tidak perduli dengan label apapun, yang terpenting adalah itu bisa membawa kebaikan dan kebahagiaan, yang tentunya sesuai dengan tingkat pemikiran mereka saat itu.... ini sangat buddhistik sekali

jika saya boleh ringkas bahwa setiap orang mempunyai tahapan batin yang berbeda-beda.
Pada tahapan terendah, orang cuek sama sekali akan agama, cenderung untuk lebih menggeluti duniawi.
Selanjutnya karena terpaksa atau sadar sendiri, ada dari mereka yang terlibat namun hanya sekedar ikut2an
Setelah itu, jika ternyata sesuai, ada yang memperdalam ajarannya, dimana karena melihat ke "dalam" saja, membuat mereka cenderung untuk menjadi fanatik
Bagi yang merenungkan ajarannya sambil berdiskusi dengan "luar" (seperti rekan islam, gabung di kelas abhidhamma), dia akan menjadi universalis.
Setelah melihat dengan lebih bijak, dia cenderung untuk melaksanakan dalam hidup sehari-hari.
Setelah melihat manfaatnya, maka akan berusaha untuk memberitahukannya ke orang-orang lainnya
Selanjutnya, dengan melakukan samma samadhi (meditasi yang benar), orang akan melihat lebih ke dalam batinnya, dimana ini akan berkorelasi dengan perilaku dan pola pikir sehari-harinya.

Berikut yang dikatakan oleh Buddha mengenai kebijaksanaan/panna :

Quote
Di dalam kitab suci Sangiti Sutta Patikavagga Digha Nikaya, Sang Buddha menyabdakan bahwa yang bisa menyebabkan timbulnya kebijaksanaan adalah :

Cintamaya panna: kebijaksanaan yang timbul karena adanya pemikiran dan perenungan mendalam terhadap sebab dan akibat.

Maknanya adalah menyadari & mengerti dengan sebaik baiknya bahwa tiada akibat tanpa adanya sebab yang nyata. Jadi, jika disaat kita (merasa) diperlakukan tidak sewajarnya, maka tindakan yang pertama tama sekali (seyogyanya) yang diperbuat adalah:
a) Bertanya kepada diri sendiri (introspeksi), mengapakah perihal ini bisa terjadi....?
b) Selalu yakin bahwa segala kondisi dan keadaan yang dialami, tidaklah terlepas sebagai hasil (akibat) dari karma, yang sudah sepantasnya diterima (dilunasi). Dalam hal ini, tidaklah logis kita menyalahkan pihak-pihak lain atas kemalangan-kemalangan yang dialami.
c) Selalu mengembangkan dan memancarkan cinta kasih serta kasih sayang kesegala penjuru. Disamping itu, juga meyakini bahwa tidaklah mungkin kebencian akan bisa tertaklukkan dengan kebencian. Kebencian hanya bisa disirnakan dengan kekuatan cinta kasih. Itulah hukum kebenaran yang berlaku di alam semesta ini.



Sutamaya panna : kebijaksanaan yang timbul karena adanya mendengar dan mengajar dharma (kebenaran).

Maknanya, semakin banyak diketahui hal-hal yang baik dan bermanfaat maka akan semakin kuat dan mantap pula, kebijaksanaan yang dimiliki.



Bhavanamaya panna : kebijaksanaan yang timbul karena adanya pelaksanaan meditasi.

Secara garis besarnya, makna meditasi adalah mengarahkan pikiran pada suatu objek (sasaran) tertentu. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah agar pikiran bisa dibina, difokuskan dan ditujukan pada hal-hal yang baik dan terbebas dari niat niat jahat. Pikiran yang telah terbina dan selalu terfokuskan pada hal-hal yang baik, merupakan sebab utama timbulnya kebijaksanaan. ¡°Rago doso mado moho-yattha panna nagadhati : dimana terdapat nafsu, kebencian, kemabukan dan kebodohan (tidak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat); disitu tidak terdapat kebijaksanaan.¡± Sanyutta Nikaya 1249.


Disini June sudah memulai langkah yang baik dengan sharing, dan tidak menyalahkan.

Rekan di kelas abhidhamma, juga ada beberapa yang seperti itu, berikut salah satu sharing dari mereka (Ci W) :
dia orgnya bawel bgt, sering bgt marahin anaknya, sampe ngerasa kaya ciong.
Pun suaminya agak sebel liat istrinya ikut kelas.
Setelah ikut kelas, sekarang dia sering sharing/cerita2 ke suaminya, dimana si suami jadi sering ngingetin dia kalo mulai marah2.
Demikian juga dengan anaknya, dia jadi lebih dekat dengan anaknya karena dia sudah mulai menjaga emosinya sehingga anaknya juga menjadi lebih nyaman berdekatan dengan dia  ;)



Salut untuk June........ teruskan usaha anda........ disini sudah terlihat kualitas batin yang meningkat.......  ^:)^

GRP saya untuk anda........  _/\_

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #51 on: 24 June 2008, 03:55:26 PM »
Dear June,
Rasanya tidak ada yang perlu saya katakan lagi bukan?
Anda dengan pendapat anda begitu juga saya dengan pendapat saya....
Saya sudah menjelaskan bahwa saya tidak menjelek2an aliran lain dibawah "bendera" Buddhis...
Tetapi karena anda sendiri mempunyai pendapat lain,silakan saja....
Sehingga saya akan mengakhiri diskusi ini...
Jika ada kata2 kurang berkenan mohon dimaafkan seikhlas2 dan setulus2nya....
Sekian dan Terima Kasih....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline June

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 160
  • Reputasi: 9
  • Buddhism is to be practised
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #52 on: 01 July 2008, 12:36:44 PM »
 [at]  markosprawira

 _/\_ Anumodana atas postingan saudara yg banyak membawa masukan dan pengetahuan yang amat bermanfaat.  _/\_

 [at]  Riky
 _/\_ Saya percaya anda tdk menjlk2kan aliran lain. Sebagai umat Buddhis yg mengerti dhamma, tentu kita cukup bijaksana utk tdk merugikan pihak lain. Terima kasih atas kesediaan saudara untuk ikut berdiskusi yang membw cukup bnyk dhamma dan masukkan. Begitupula jika ada kata2 yg kurang berkenan, itu hanya pikiran anda saja.  :))  :)) Just kidding....  :P Mohon maaf jg atas kata2 yg krng berkenan..  _/\_
Buddhist newsletter

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha punya banyak aliran... Menurut Anda?
« Reply #53 on: 01 July 2008, 02:56:04 PM »
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...