Aliran Theravada tidak mengejek maupun membela aliran manapun...Jika anda memang aliran theravada anda pasti tahu hal tsb...So jangan ngaku2 aliran Thera ya....
Kemudian anda menulis saling menjelek2 kan?Anda salah tahu....Kami hanya mempertahankan Dhamma yang telah rusak/dicaplok oleh aliran sesat yang mengatasnamakan Buddha...
Justru yang mencoreng muka kita sendiri,ketika Dhamma sendiri tidak dapat kita pertahankan dan jalankan...Ketika Dhamma sendiri tidak bisa kita bela....
Salam,
Riky
Dear bro Ricky,
Mungkin kalimat yg sy tls diatas mesti dibc dgn seksama, sy tdk mengaku aliran Theravada anyway. Sy menuliskan bahwa "Saya merasa
cocok dengan aliran Theravada". Dulu mgkin sy adlah salah satu dr mereka yg menjelekkan, namun sy tlh menyadari hal itu salah makanya sy memulai diskusi ini. Lgpl, disini sy tdk berniat utk membahas aliran mana yg baik ataupun buruk. Mknya, topik diskusinya bukan "Agama Buddha banyak aliran, mana yg bgs y...?". Tujuan dari diskusi ini adalah utk mencr tau bagaimana cara mempersatukan kembali umat Buddha yg sdh mulai terpecah-pecah ini.
Saya setuju dengan pernyataan saudara ttg "Mempertahankan Dhamma yg tlh rusak" (
kl mau diblng rusak sih.. g jg ya...). Saya setuju dgn konteks
Mempertahankan Dhamma, namun utk mempertahankan Dhamma pd satu aliran tdk perlu dgn cr menjelekkan aliran lain, kan....
Saya percaya semua aliran mengajarkan kebenaran. Saya pernah dngr ceramah then bhante-nya blng "Agama bukanlah masalah benar atau salah, tp cocok atau tidak." Jika terhadap agama lain aja kita tidak menentang lalu kenapa antara agama Buddha sndr kita slng menjelekkan. So, aliran manapun yang anda pilih tdk ada salahnya. Selama anda merasa cocok dengan aliran trsbt ya... jalankan saja. Namun, jgn menjelekkan aliran lain dong.....
salam,
June