dalam sengketa sungai Rohini, Buddha tidak menghentikan secara langsung, tetapi Buddha memberikan wejangan, para pihak yang bertikai sendirilah yang menghentikan pertikaian...
Dalam semua aspek, sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan perbuatan buruk kita, kecuali kita sendiri. Bahkan buddha sendiri... Kita sendiri-lah yang bisa merubah kita sendiri.
Ya... Dalai Lama sendiri juag banyak memberi wejangan Dharma. Ya benar, di dalam buku "Pembebasan di Tangan Kita" karya Pabongkha Rinpoche, dikutip salah satu sutra: "Para Buddha menyebrangkan para makhluk bukan dengan menghapuskan penderitaan karma buruk, tetapi dengan memberikan wejangan Dharma."
Kalo prioritas Boddhisatva itu buat mengajar Dhamma, kenapa Dalai lama dan konco2nya masuk politik...?? kenapa mereka selalu gagal untuk menyebarkan Dhamma di tanah mereka sendiri?!..kenapa mereka selalu gagal untuk meng-convert Komunis jadi Buddhist?..bukankah Boddhisatva2 Mahayana banyak tuh?...gitu banyak Boddhisatva tapi semuanya gk bisa apa2...ckckckckckk...
kontribusi Boddhisatva2 Mahayana apa?...duduk di Vihara jadi objek puja?...
kalo loe bilang semuanya berdasarkan karma...berarti Boddhisatva2 Mahayana cuma bengong aja..karena mereka tidak bertindak..!! kalo bertindak pasti ada hasil...!! kekuatan Boddhisatva2 yg kuat gk bisa mengoyangkan pemerintahan komunis?!....gk bisa nge-influence orang2 komunis?!...
Woi mr. Matahari yg keblinger!
Buakakakkaka anda tahu kagak Mao Zedong itu selalu bawa Sutra-sutra Buddhis ke mana"? Anda tahu ia belajar Buddhis gak? Anda tahu gak presiden Jiang Zemin itu juga banyak appreciate dan berdevosi pada Buddhism?
Jadi ga usah berkhayal Dalai Lama mengconvert Komunis menjadi Buddhis, karena mereka cukup tahu dengan baik apa Buddhisme itu, makanya sekarang Buddhisme membludak dan banyak para tokoh" budayawan dan politisi di Tiongkok sono yang mendukung Buddhisme, bedanya adalah mereka menggunakan Buddhisme sebagai alat politik toh! hahahahaha... lihat sono Vihara Famen yang guedeee sebagai bukti g usah Dalai Lama pun, sekarang di negara Komunis udah buanyaaakkk yang Buddhis.
Hey sadar ya... justru karena peran politik Dalai Lama, maka beliau bisa mengadakan event Dharmadesana yang buesarr dan menyentuh hati banyak orang di Eropa dan Amrik, serta banyak diliput oleh media-media massa! Serta membantu ketertarikan orang" Barat terhadap agama Buddha, mulai dari selebritis sampai yang lain...xixixixixixiix....daripada di Tiongkok yang tertutup, mending Dalai Lama menyebarkan Dharma di Eropa dan Amrik yang terbuka dengan bahasa Inggrisnya yang banyak dipahami di sleuruh dunia, menyebabkan Dharma sungguh-sungguh merata di berbagai belahan dunia dan kekaguman thd Dalai lama serta Buddhisme menjangkau seluruh dunia.
Ckckckckckckckck.... di tanah sendiri mmg gak bisa, tapi IMPACT dan influence Dalai Lama di BARAT sono SANGAT luar biasa dan Dalai Lama rajin berkeliling memberikan Dharmadesana di negara" Eropa dan Amrik. Demikian juga para Rinpoche yang lain. Dan banyak juga Rinpoche Kagyu yang aktif dalam membantu pembangunan kembali vihara Vajrayana di TIONGKOK KOMUNIS dan mereka diizinkan. Mananya yang duduk diam? huahahahhaha....
Aahh pertanyaan kasar pura" bodo anda ini pancet ae....buakakakak.. sana belajar di Kechara!
LOL
skarang salahin hukum karma..LOL jangan2 loe menyamakan karma = takdir yak?...
Tibet yg konon tempat suci dan diisi oleh MAKHLUK2 SUCI..!! yg diisi oleh para Samyaksambuddha yg hidup...emanasi-emanasi para Buddha kok bisa dijajah seh?..mo ketawa gw..!! LOL...
Pemerintahan, orang2 Tibet dan Bhikkhu2 Tibet dulu buat karma buruk apa sampe dijajah sama komunis?!...
penyebaran Dharma ke barat itu karena immigrant, bukan karena Boddhisatva...please deh jangan dodol..!!
Buakakakakakak....
Karma berbuah pada waktunya, para Bodhisattva juga adalah makhluk hidup yang punya utang karma, semuanya mengalami karma dan semuanya juga berusaha semaksimal mungkin mengatasi karma, tetapi apabila karma dominan seperti penyerangan kaum Sakya oleh Raja Virudhaka, maka layaknya Sang Buddha yang mencoba menghindarkan pembunuhan dengan memberikan wejangan Dharma, tetap saja tidak berhasil.
Buakakakakaka mohon tanya deh.... banyak dari para Rinpoche dan Lhama yang menyebarkan Dharma di Barat sono... kan mereka JUGA IMIGRAN.... kok bisa bukan karena Bodhisattva?
seluruh makhluk dari inti yg sama, yaitu Brahma...
yahhH~~ Di tantra diganti aja nama Brahma-nya....jadi nama Buddha
Penjabaran cuma segini? LOL..... Paling diketawain baik para scholar Buddhis ataupun Hindu. Semua orang mah bisa! Belajar lagi mr. Matahari!
Jadi menghormati dan menggap anjing gw itu adalah hal yg PATUT di Tantrayana?...jadi inisiasi buat apa donk kalo gitu? jadi belajar dari anjing sama belajar dari Bhikkhu Tantra itu gk beda yak? karena loe terkesan bahwa dua2-nya bakal jadi Samyaksambuddha juga, dan semua makhluk itu emanasi dari Buddha...??
Anda ini kocak ya... buakakakakka
Jelas" belajar terhadap suatu objek makhluk itu ya beda-beda. Apa anda menghormati teman anda dan sahabat anda dengan cara bernamaskara pada mereka layaknya anda bernamaskara pada Buddha atau orang tua?
Apa anda menghargai dan belajar dari teman, guru, Buddha serta orangtua dengan cara yang sama, penerimaan yang sama dll semuanya sama? Kalau semuanya sama, anda memang benar-benar aneh.
Bahkan ada orang yang belajar dari air, menghormati, menghargai dan belajar dari alam. Mereka adalah para pecinta lingkungan. Yah kalau anda sih anggap saja mereka edan karena belajar sama benda mati yak? wakaka
Demikian juga belajar sama anjing dan bhiksu Tantra ya beda! la wong satu hewan satu menungso! hahahaha... Emang anda mau ngajak ngobrol anjing kaya ngajak ngobrol sama Rinpoche? hahahahahaha...
1. Perang terus berlanjut?
2. Buddhism masih kalah sama Selam dan Karesten dalam jumlah umat? karma baek apa yg mereka buat sehingga umat mereka gitu banyak? 911? perang salib?
3. kenapa Indonesia yg dulu-nya Buddhism Mahayana jadi selam?...mana boddhisatva2-nya?...tidur? ato lage di starbucks?
4. kenapa pusat2 Mahayana banyak yg dijajah? China dijajah oleh komunis, Tibet dijajah oleh komunis....!! Vietnam juga dijajah komunis?...ohlala..jangan tanya kenapa negara Theravada gk berkembang ato bla bla shit, karena di Theravada kita gk percaya mr.penolong/Boddhisatva versi Mahayana...
5. kenapa LYS bisa berkembang pesat?...apakah Boddhisatva2 Tantrayana membiarkan beliau berkembang pesat?....jangan salahkan karma lage please...dari itu makhluk gk ada yg baek...
1. Perang apa yak? Emg Dalai Lama Tenzin Gyatso pernah perang? wakaka.. g pernah tuh
2. Yah tanya balik ke anda aja deh... karma baik apa yang mereka perbuat... mungkin saja: usaha sosial dan niat tulus mereka serta terus inovatif dalam penyebaran ajaran mereka! hahahhahaa... pertanyakan lagi kenapa ya para Arahat juga kok pada duduk diam ngeliat umat agama lain terus bertambah? Padahal dulu pada masa Sang Buddha mereka aktif membabarkan Dharma dan banyak umat agama lain yang ngikut mereka jd Buddhis? hahahahhaha... bukankah mereka mampu memberikan wejangan Dharma yang pas dan mengena bagi kapasitas serta kcenderungan masing" orang sehingga yakin pada Triratna. layaknya Buddha Gotama yang membabarkan Dharma di waktu dan tempat yang tepat?
3. Hahahahah... sungguh anda masih IGNORANT terhadap konsep Bodhisattva dan Karma dalam Mahayana. Sengaja mencari-cari sensasi... padahal jelas" Bodhisattva tunduk oleh kaidah hukum karma.
4. Oh lalalalala...perbaiki IGNORANCE anda... emang Bodhisattva itu MAHA KUASA kaya Tuhan?
3. Buakakakakka saya tidak nyalahin karma, justru anda dari awal yang nyalahin karma terus menerus anda yg g sadar!
Yang pasti semua yang ada di dunia ini adalah hasil SEBAB AKIBAT alias KARMA. Mau disalahin atau dibener"in, kenyataannya ya memang begitu. hahahahah....
The Siddha wanderer