//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Asal Muasal Manusia  (Read 70002 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline feiyudhammacittausername

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Asal Muasal Manusia
« on: 04 October 2011, 09:39:25 PM »
 _/\_
kali ini saya ingin bertanya masalah asal muasal manusia........sebagai umat buddha kita dikonsepi bahwa teori penciptaan adalah tidak dibenarkan(kecuali aliran maitreya)...nah, saya ingin menanyakan selain jawaban tak berujung seperti lahir dari buah karma , buah fikiran dan sejenisnya.....adakah suatu jawaban yang benar2 jawaban dlm buddhisme?.........seorang bikkhu suci hnya mengutarakan bahwa trkdg suatu hal tdk diketahui lbh baik drpda diketahui.........trkdg kita faham dlm ktdktahuan kita.......haisssh.bingung....dan saya mnta pendapat tmn2 tntng bbrp hal brikut:
1. Pan Gu Kai Tian Pi Di, Nv Wa Nie Huang Tu Zao Ren, Nv Wa Bu Tian
2. Adam Hawa dan Iblis Taman Edden
3. Dunia Satu Keluarga, kita semua adalah anak-anak LaoMu
4. Lao Tian Ta Ci
 _/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #1 on: 04 October 2011, 10:10:27 PM »
kami serahkan kepada pihak yang berwenang aja dah....
nonton.com
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #2 on: 04 October 2011, 10:13:25 PM »
tidak ada manusia pertama...

makhluk hidup itu dari sel-sel....lama2 evolusi jadi lebih komplex, dan lama2 evolusi lage jadi manusia...jadi semuanya itu bareng, kayak lumut...dimana2 tumbuh....

makane manusia beda2 ras, beda2 warna...

makane di dunia ini ada banyak sub-species...

Initnya manusia itu bukan cuma di ciptakan arab ato di eden doank...seperti cerita dongeng orang2 arab ama karesten..

Dongeng kok dianggap fakta kakaka...
« Last Edit: 04 October 2011, 10:15:39 PM by Sol Capoeira »

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #3 on: 04 October 2011, 10:36:22 PM »
Yang pasti menurut Buddhisme adalah:

EVOLUSI, itu asal muasal manusia

Evolusi dalam Buddhisme terjadi dalam dua jenis:
1. Evolusi dari alam Abhasvara/Abhassara, makhluk Brahma bercahaya berevolusi (devolusi) menjadi manusia dengan badan kasar, demikian menurut Aganna Sutta, Abhidharmakosa dan sejumlah besar teks Buddhis berbagai aliran.
2. Evolusi dari manusia-kera vanara, manusia-kera Hanumada yang merupakan emanasi Avalokitesvara menikah dengan yaksha wanita dan memiliki anak-anak yang terus berevolusi, dari manusia-kera / purba sampai menjadi manusia. Mirip sekali dengan evolusi manusia versi sains dan Darwin. Ada dalam kitab Buddhis Mani Kabum dan Kakhol Ma.

Dalam genealogi keluarga Khon (Vajrayana tradisi Sakyapa), keturunan dari alam Brahma Abhasvara dan keturunan manusia-kera vanara, saling menikah satu sama lain dan memiliki keturunan terus menerus dan keturunan itu adalah para manusia sekarang ini.

Pan Gu dan Nu Wa bukanlah pencipta manusia. Sutra Buddhisme seperti Xumi xiangtu shanjing (Sutra Gunung Sumeru) mengatakan bahwa setelah para Brahma Abhasvara mencicipi dadi sari bumi dan menjadi manusia, bodhisattva Avalokitesvara menjelam menjadi Fu Xi dan Sri Mahadevi menjadi Nu Wa untuk mengajari para makhluk Abhasvara tersebut bercocok tanam dan membuat berbagai macam hukum tata laku etika dan peraturan masyarakat. Pan Gu juga diceriatakn terlahir dari telur, sama seeprti Brahma dalam Hinduisme, maka tidak sulit untuk mengatakan bahwa Pan Gu kemungkinan besar adalah makhluk alam Brahma. Dikatakan salah stau dari tiga bersaudara Brahma Madhukara pun menjelma menjadi Cangjie mengajari para makhluk tersebut tulisan.

Dalam kitab Hindu Bhavishya Purana, Adam (Adama) dan Havyavati (Hawa) muncul pada masa akhir dvapara-yuga, mereka terlahir diciptakan oleh Visnu-kardama yang terlahir dari Brahma. Mereka tinggal di kota Pradan di sebuah hutan. Iblis Kali mencobai mereka dalam wujud ular dan membuat Adhama memakan Papa-vrksha atau buah terlarang dan ssetelah itu keturunan mereka menjadi kaum mleccha. Adam dan Hawa menurut Hinduisme adalah ciptaan Brahma atau Vishnu. Maka bisa saja kita mengaitkan bahwa asal usul mereka mungkin juga Brahma Abhasvara. Apalagi dikatakan Yahweh yang menciptakan mereka melayang-layang di atas permukaan air, sama dengan Brahma Abhasvara yan melayang-layang di atas permukaan air bumi.

Laomu atau Wusheng Laomu adalah dewata pujaan sekte-sekte heterodoks di Tiongkok zaman dulu, yang bertahan smapai sekarang. Sekte" heterodoks mencampurkan Tridharma dan menempatkan Wusheng Laomu sebagai posisi tertinggi. Wusheng laomu cuma ada dalam kitab-kitab Baojuan, sama sekali tidak ada dalam Tripitaka. Tapi dari kajian sejarah yang ada, Wusheng Laomu ini berasal dari Wusheng Fumu, yaitu emanasi Amitabha Buddha. Tapi lama kelamaan posisi Amitabha bergeser, dan Wusheng Laomu menjadi dewata tertinggi dan orang tua semuanya.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #4 on: 04 October 2011, 10:43:23 PM »
Brahma lahir dari telur ???

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #5 on: 04 October 2011, 10:50:07 PM »
Hindu: telur kosmik

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #6 on: 04 October 2011, 11:08:27 PM »
Hindu: telur kosmik

_/\_
The Siddha Wanderer

telur dulu? ato kosmik dulu?

bisa di goreng gk?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #7 on: 05 October 2011, 12:17:12 AM »
telur dulu? ato kosmik dulu?

bisa di goreng gk?

bisa aja, asal ada minyak...
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #8 on: 05 October 2011, 05:29:28 AM »
telur dulu dee ;D

http://en.wikipedia.org/wiki/World_egg

jadi mnrt mitos telur duluan nih, baru onok 'ayam'.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #9 on: 05 October 2011, 05:57:08 AM »
tidak bisa diketahui dan tidak bisa dicari manusia pertama di alam semesta ini.
apabila ada yang klaim manusia pertama, bagaimana pula bumi lainnya yang lengkap dengan 31 alam kehidupan ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #10 on: 05 October 2011, 10:16:47 AM »
telur dulu dee ;D

http://en.wikipedia.org/wiki/World_egg

jadi mnrt mitos telur duluan nih, baru onok 'ayam'.

 _/\_
The Siddha Wanderer
telur-nya dari mana?

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #11 on: 05 October 2011, 11:01:22 AM »
ada di pelajaran SMA pas pertama kali bumi terbentuk
ada penjelasannya disana ;D

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #12 on: 05 October 2011, 01:39:22 PM »
Asal Usul Bumi Dan Manusia Menurut Agama Buddha Oleh Corneles Wowor MA

Vasettha, terdapat suatu saat, cepat atau lambat, setelah suatu masa yang lama sekali, ketika dunia ini hancur. Dan ketika hal ini terjadi, umumnya mahluk-mahluk terlahir kembali di Abhassara (alam cahaya); di sana mereka hidup dari ciptaan batin (mano maya), diliputi kegiuran, memiliki tubuh yang bercahaya, melayang-layang di angkasa, hidup dalam kemegahan. Mereka hidup demikian dalam masa yang lama sekali.
Pada waktu itu (bumi kita ini) semuanya terdiri dari air, gelap gulita. Tidak ada matahari atau bulan yang nampak, tidak ada bintang-bintang maupun konstelasi-konstelasi yang kelihatan; siang maupun malam belum ada, ..... laki-laki maupun wanita belum ada. Mahluk-mahluk hanya dikenal sebagai mahluk-mahluk saja.

Vasettha, cepat atau lambat setelah suatu masa yang lama sekali bagi mahluk-mahluk tersebut, tanah dengan sarinya muncul keluar dari dalam air. Sama seperti bentuk-bentuk buih (busa) di permukaan nasi susu masak yang mendingin, demikianlah munculnya tanah itu. Tanah itu memiliki warna, bau dan rasa. Sama seperti dadi susu atau mentega murni, demikianlah warna tanah itu; sama seperti madu tawon murni, demikianlah manis tanah itu. Kemudian Vasettha, di antara mahluk-mahluk yang memiliki sifat serakah (lolajatiko) berkata : 'O apakah ini? Dan mencicipi sari tanah itu dengan jarinya. Dengan mencicipinya, maka ia diliputi oleh sari itu, dan nafsu keinginan masuk dalam dirinya. Mahluk-mahluk lainnya mengikuti contoh perbuatannya, mencicipi sari tanah itu dengan jari-jari ..... mahluk-mahluk itu mulai makan sari tanah, memecahkan gumpalan-gumpalan sari tanah tersebut dengan tangan mereka. Dan dengan melakukan hal ini, cahaya tubuh mahluk-mahluk itu lenyap. Dengan lenyapnya cahaya tubuh mereka, maka matahari, bulan, bintang-bintang dan konstelasi-konstelasi nampak ..... siang dan malam ..... terjadi.

Demikianlah, Vasettha, sejauh itu bumi terbentuk kembali.

Vasettha, selanjutnya mahluk-mahluk itu menikmati sari tanah, memakannya, hidup dengannya, dan berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali. Berdasarkan atas takaran yang mereka makan itu, maka tubuh mereka menjadi padat, dan terwujudlah berbagai macam bentuk tubuh. Sebagian mahluk memiliki bentuk tubuh yang indah dan sebagian mahluk memiliki tubuh yang buruk. Dan karena keadaan ini, mereka yang memiliki bentuk tubuh yang indah memandang rendah mereka yang memiliki bentuk tubuh yang buruk ..... maka sari tanah itupun lenyap ..... ketika sari tanah lenyap ..... muncullah tumbuhan dari tanah (bhumipappatiko). Cara tumbuhnya seperti cendawan ..... Mereka menikmati, mendapatkan makanan, hidup dengan tumbuhan yang muncul dari tanah tersebut, dan hal ini berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali ..... (seperti di atas). Sementara mereka bangga akan keindahan diri mereka, mereka menjadi sombong dan congkak, maka tumbuhan yang muncul dari tanah itu pun lenyap. Selanjutnya tumbuhan menjalar (badalata) muncul ..... warnanya seperti dadi susu atau mentega murni, manisnya seperti madu tawon murni .....

Mereka menikmati, mendapatkan makanan dan hidup dengan tumbuhan menjalar itu ..... maka tubuh mereka menjadi lebih padat; dan perbedaan bentuk tubuh mereka nampak lebih jelas; sebagian nampak indah dan sebagian nampak buruk. Dan karena keadaan ini, maka mereka yang memiliki bentuk tubuh indah memandang rendah mereka yang memiliki bentuk tubuh buruk ..... Sementara mereka bangga akan keindahan tubuh mereka sehingga menjadi sombong dan congkak, maka tumbuhan menjalar itu pun lenyap.

Kemudian, Vasettha, ketika tumbuhan menjalar lenyap ..... muncullah tumbuhan padi (sali) yang masak di alam terbuka, tanpa dedak dan sekam, harum, dengan bulir-bulir yang bersih. Pada sore hari mereka mengumpulkan dan membawanya untuk makan malam, pada keesokkan paginya padi itu telah tumbuh dan masak kembali. Bila pada pagi hari mereka mengumpulkan dan membawanya untuk makan siang, maka pada sore hari padi tersebut telah tumbuh dan masak kembali, demikian terus menerus padi itu muncul.

Vasettha, selanjutnya mahluk-mahluk itu menikmati padi (masak) dari alam terbuka, mendapatkan makanan dan hidup dengan tumbuhan padi tersebut, dan hal ini berlangsung demikian dalam masa yang lama sekali. Berdasarkan atas takaran yang mereka nikmati dan makan itu, maka tubuh mereka tumbuh lebih padat, dan perbedaan bentuk mereka nampak lebih jelas. Bagi wanita nampak jelas kewanitaannya (itthilinga) dan bagi laki-laki nampak jelas kelaki-lakiannya (purisalinga). Kemudian wanita sangat memperhatikan tentang keadaan laki-laki, dan laki-laki pun sangat memperhatikan keadaan wanita. Karena mereka saling memperhatikan keadaan diri satu sama lain terlalu banyak, maka timbullah nafsu indriya yang membakar tubuh mereka. Dan sebagai akibat adanya nafsu indriya tersebut, mereka melakukan hubungan kelamin.

Offline feiyudhammacittausername

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #13 on: 05 October 2011, 02:47:02 PM »
 _/\_
-evolusi itu belum tentu benar dan belum tentu salah juga...
-setiap yang ada pasti berasal,...dan lagi2 jwbn2 d atas mmbwa qta mnju kpda suatu jwbn yg tdk berhujung...........abbshara bknkh juga makhluk dri 31 alam khdupan?...dan makhluk dlm 31 alam khidupan ini mngalami punarbhava dan samsara..bsa naik atw turun alamnya.......jadi dikatakan sbgai suatu "asal"tntu tdk berhujung......
-mengatakan bahwa tdk berasal juga tntu tdk layak diterima........ini bkn suatu konklusi yg tepat
-baik deva,brahma,buddha smwanya tag lpas dri suatu proses kemunculan lbh dulu dan asalmuasal.lalu dri mna smwa ini sesungguhnya berasal?
-Jadi, apakah Nv Wa itu bnr ada? dan dlm buddhisme d mnakah kdudukannya?
-Pan Gu dlm Hinduisme atw Buddhisme? kdudukannya juga?
-LaoMu berarti sesungguhnya itu emanasi dri Buddha Amitabha yah?
*SEMUA ADALAH TANGGAPAN DAN DIHARAPKAN JAWABAN LEBIH LANJUT DALAM DISKUSI INI, TAK ADA CELAAN,HINAAN,SEMUA DIDISKUSIKAN SECARA DINGIN DAN TENANG,TERIMA-KASIH#
 _/\_

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #14 on: 05 October 2011, 02:54:05 PM »
-Jadi, apakah Nv Wa itu bnr ada? dan dlm buddhisme d mnakah kdudukannya?
-Pan Gu dlm Hinduisme atw Buddhisme? kdudukannya juga?
-LaoMu berarti sesungguhnya itu emanasi dri Buddha Amitabha yah?

Nv Wa.. ga ada dlm Buddhist, begitu pula Pan GU, begitu juga Lao Mu... tak ada dlam buddhist, LaoMu..adanya dlm agama baru..bukan Buddhist..yg menamakan ajaran/agamanya dgn nama Buddha Maitreya

yah mirip2 kmu tau kan ... Norton anti virus, di bahan bangunan ada merk Norvon buat amplas..tp sabar..itu bukan norton nya norton anti virus... itu beda pemilik..100% beda..hanya nama aja yg mirip2..buat org berpikir itu sama
...

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #15 on: 05 October 2011, 03:01:10 PM »
ada 'pepatah kuno' yang mengatakan mengetahui / mencari asal usul manusia pertama tidak akan membantu mencapai pencerahan

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #16 on: 05 October 2011, 06:54:43 PM »
_/\_
-evolusi itu belum tentu benar dan belum tentu salah juga...
-setiap yang ada pasti berasal,...dan lagi2 jwbn2 d atas mmbwa qta mnju kpda suatu jwbn yg tdk berhujung...........abbshara bknkh juga makhluk dri 31 alam khdupan?...dan makhluk dlm 31 alam khidupan ini mngalami punarbhava dan samsara..bsa naik atw turun alamnya.......jadi dikatakan sbgai suatu "asal"tntu tdk berhujung......
-mengatakan bahwa tdk berasal juga tntu tdk layak diterima........ini bkn suatu konklusi yg tepat
-baik deva,brahma,buddha smwanya tag lpas dri suatu proses kemunculan lbh dulu dan asalmuasal.lalu dri mna smwa ini sesungguhnya berasal?
-Jadi, apakah Nv Wa itu bnr ada? dan dlm buddhisme d mnakah kdudukannya?
-Pan Gu dlm Hinduisme atw Buddhisme? kdudukannya juga?
-LaoMu berarti sesungguhnya itu emanasi dri Buddha Amitabha yah?
*SEMUA ADALAH TANGGAPAN DAN DIHARAPKAN JAWABAN LEBIH LANJUT DALAM DISKUSI INI, TAK ADA CELAAN,HINAAN,SEMUA DIDISKUSIKAN SECARA DINGIN DAN TENANG,TERIMA-KASIH#
 _/\_

cara tulis loe jelek...

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #17 on: 05 October 2011, 08:07:03 PM »
Quote
Quote
-evolusi itu belum tentu benar dan belum tentu salah juga...
Memang. Tetapi temuan-temuan dan bukti-bukti sains mengarah ke sana, yaitu makin lama evolusi makin terbukti.

Quote
-setiap yang ada pasti berasal,...dan lagi2 jwbn2 d atas mmbwa qta mnju kpda suatu jwbn yg tdk berhujung...........abbshara bknkh juga makhluk dri 31 alam khdupan?...dan makhluk dlm 31 alam khidupan ini mngalami punarbhava dan samsara..bsa naik atw turun alamnya.......jadi dikatakan sbgai suatu "asal"tntu tdk berhujung......

Ya tentu tidak berhujung. Manusia dan segala fenomena alam berasal dari Adi Buddha Dharmakaya yang tidak berhujung, maka asal muasal manusia juga tidak berhujung.

Quote
-baik deva,brahma,buddha smwanya tag lpas dri suatu proses kemunculan lbh dulu dan asalmuasal.lalu dri mna smwa ini sesungguhnya berasal?

Mahayana: "Adi Buddha Dharmakaya" dengan sebutan "Vajradhara", "Vairocana" atau "Samantabhadra". Semuanya berasal dari Sang Absolut ini, yang bercirikan Shunyata.

Quote
-Jadi, apakah Nv Wa itu bnr ada? dan dlm buddhisme d mnakah kdudukannya?
Tidak tahu. Tapi setelah Buddhisme masuk di Tiongkok dan Jepang, dewa-dewa primeval yang seperti Nu Wa, Fu Xi, Cang Jie, Amaterasu, Amenominakanushi mikoto adalah para makhluk alam Brahma.

Quote
-Pan Gu dlm Hinduisme atw Buddhisme? kdudukannya juga?
Tidak ada. Tetapi kisahnya dapat disepadankan dengan Brahma.

Quote
-LaoMu berarti sesungguhnya itu emanasi dri Buddha Amitabha yah?
Bukan.
Wusheng Fumu yang emanasi Amitabha. Wusheng laomu berevolusi menjadi individu yang cukup berbeda dari Wusheng Fumu. Apalagi memang dari asalnya, hanya kaum heterodoks yang menyebut Wusheng Fumu emanasi Amitabha. Institusi Buddhis resmi tidak pernah menyatakan demikian.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #18 on: 05 October 2011, 08:11:46 PM »
Ya tentu tidak berhujung. Manusia dan segala fenomena alam berasal dari Adi Buddha Dharmakaya yang tidak berhujung, maka asal muasal manusia juga tidak berhujung.

maksudnya semua kepribadian yang ada sekarang ini berasal dari adi buddha dharmakaya??
bisa tolong dijelaskan lebih lanjut?? soalnya saya masih kurang paham mahayana...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #19 on: 05 October 2011, 08:28:10 PM »
cara tulis loe jelek...
wkwkwkwk..
saya juga kurang mengerti bahasanya, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #20 on: 05 October 2011, 08:31:13 PM »
ada 'pepatah kuno' yang mengatakan mengetahui / mencari asal usul manusia pertama tidak akan membantu mencapai pencerahan

dato' sependapat ma bro raga... ;D dato' sering menggunakan contoh garis bilangan... sbelah kiri adalah deretan bilangan negatif, ditengah adalah angka nol, di sbelah kanan adalah deretan bilangan positif...

deretan bilangan negatif tersebut adalah masa lalu, tp apakah masa lalu tersebut memiliki titik awal/titik paling akhir ? kita tidak akan pernah menemukan titik awal/titik paling akhir dari bilangan negatif tersebut, karena memang tidak terhingga, yang ada kita hanya membuang2 waktu untuk mencari tau hal yg tidak mungkin kita ketahui dengan pengetahuan kita, karena begitu panjang masa lalu tersebut...

angka nol adalah saat ini, kehidupan sekarang. kita saat ini berada di titik nol, kita hanya bisa mengetahui bahwa adanya masa lalu sebagai pengalaman hidup kita.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #21 on: 05 October 2011, 08:35:30 PM »
Quote
maksudnya semua kepribadian yang ada sekarang ini berasal dari adi buddha dharmakaya??
bisa tolong dijelaskan lebih lanjut?? soalnya saya masih kurang paham mahayana...

Ya, baik personal maupun impersonal, berasal dari Adi Buddha Dharmakaya, sang Tathagata. Setiap orang memiliki sifat Ke-Buddhaan atau Tathagatagarbha yang inheren dalam diri mereka. Tathagatagarbha adalah alaya-vijnana, dasar dari kesadaran dan keberadaan manusia. Rahim Buddha (Tathagatagarbha) itu dapat melahirkan Tathagata atau amala-vijnana (kesadaran alaya yang telah dimurnikan), apabila terus dipoles dan dibersihkan.

Karena merupakan dasar keberadaan manusia, maka Dharmakaya disebut sebagai asal muasal manusia.

Karena sifatnya Shunyata dan Anatman, maka Dharmakaya tidak terbatas, tidak terhingga, tidak berhujung, namun menjangkau semuanya. Dharmakaya bercirikan Pratityasamutpada dan Sebab Akibat yang saling bergantung. Asal muasal segala sesuatu adalah suatu jaringan sebab akibat yang saling berkesinambungan. Tidak ada Penyebab Prima Causa, yang ada hanyalah Sebab Akibat yang terus berjalan secara dinamis, sehingga ada kemunculan dan ada kelenyapan, ada asal ada akhir, ada akhir ada asal.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #22 on: 05 October 2011, 08:41:58 PM »
Ya, baik personal maupun impersonal, berasal dari Adi Buddha Dharmakaya, sang Tathagata. Setiap orang memiliki sifat Ke-Buddhaan atau Tathagatagarbha yang inheren dalam diri mereka. Tathagatagarbha adalah alaya-vijnana, dasar dari kesadaran dan keberadaan manusia. Rahim Buddha (Tathagatagarbha) itu dapat melahirkan Tathagata atau amala-vijnana (kesadaran alaya yang telah dimurnikan), apabila terus dipoles dan dibersihkan.

Karena merupakan dasar keberadaan manusia, maka Dharmakaya disebut sebagai asal muasal manusia.

Karena sifatnya Shunyata dan Anatman, maka Dharmakaya tidak terbatas, tidak terhingga, tidak berhujung, namun menjangkau semuanya. Dharmakaya bercirikan Pratityasamutpada dan Sebab Akibat yang saling bergantung. Asal muasal segala sesuatu adalah suatu jaringan sebab akibat yang saling berkesinambungan. Tidak ada Penyebab Prima Causa, yang ada hanyalah Sebab Akibat yang terus berjalan secara dinamis, sehingga ada kemunculan dan ada kelenyapan, ada asal ada akhir, ada akhir ada asal.

 _/\_
The Siddha Wanderer

berarti manusia ini ada karena "dilahirkan" oleh adi buddha dharmakaya gitu???
bukan bermaksud offend yah, cuma penasaran... :) :)
mohon pencerahannya..

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #23 on: 05 October 2011, 09:10:18 PM »
Quote
berarti manusia ini ada karena "dilahirkan" oleh adi buddha dharmakaya gitu???
bukan bermaksud offend yah, cuma penasaran... :) :)
mohon pencerahannya..

Istilah awamnya begitu. Tapi kalau mau ditelusuri lagi istilah itu masih tidak tepat.

"Dilahirkan oleh" menunjuk pada satu Sebab, sedangkan Dharmakaya terdiri dari dua unsur: Sebab Akibat Pokok. Bila memahami Dharmakaya sebagai Sebab Akibat maka pada hakekatnya tidak ada yang namanya benar-benar  "dilahirkan", semua hanyalah proses muncul dan lenyap, suatu konser abadi yang saling berkesinambungan. Lahir - mati - lahir - mati - lahir - mati.

Proses ini adalah bagian dari Dharmakaya sendiri, wujud nyata Dharmakaya. Dharmakaya tidak "meng-'atas'-i" sang proses yang tengah terjadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #24 on: 05 October 2011, 09:24:53 PM »
Istilah awamnya begitu. Tapi kalau mau ditelusuri lagi istilah itu masih tidak tepat.

"Dilahirkan oleh" menunjuk pada satu Sebab, sedangkan Dharmakaya terdiri dari dua unsur: Sebab Akibat Pokok. Bila memahami Dharmakaya sebagai Sebab Akibat maka pada hakekatnya tidak ada yang namanya benar-benar  "dilahirkan", semua hanyalah proses muncul dan lenyap, suatu konser abadi yang saling berkesinambungan. Lahir - mati - lahir - mati - lahir - mati.

Proses ini adalah bagian dari Dharmakaya sendiri, wujud nyata Dharmakaya. Dharmakaya tidak "meng-'atas'-i" sang proses yang tengah terjadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer

agak susah ya...
jadi intinya, 'makhluk' itu ada karena adanya tathagatagarbha??
kalau begitu, apa yang membedakan tathagatagarbha dengan sosok 'pencipta' di agama lain??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #25 on: 05 October 2011, 10:20:17 PM »
Istilah awamnya begitu. Tapi kalau mau ditelusuri lagi istilah itu masih tidak tepat.

"Dilahirkan oleh" menunjuk pada satu Sebab, sedangkan Dharmakaya terdiri dari dua unsur: Sebab Akibat Pokok. Bila memahami Dharmakaya sebagai Sebab Akibat maka pada hakekatnya tidak ada yang namanya benar-benar  "dilahirkan", semua hanyalah proses muncul dan lenyap, suatu konser abadi yang saling berkesinambungan. Lahir - mati - lahir - mati - lahir - mati.

Proses ini adalah bagian dari Dharmakaya sendiri, wujud nyata Dharmakaya. Dharmakaya tidak "meng-'atas'-i" sang proses yang tengah terjadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer

dengan kata lain, tujuan umat Buddhis adalah terbebaskan dari dharmakaya

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #26 on: 06 October 2011, 02:37:38 AM »
wkwkwkwk..
saya juga kurang mengerti bahasanya, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak...
kayakne dia orang kurang waras...

*diliat dari nick dan cara tulis dia*

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #27 on: 06 October 2011, 05:22:23 AM »
Quote
dengan kata lain, tujuan umat Buddhis adalah terbebaskan dari dharmakaya

Lebih tepatnya, Samsara dan Nirvana ada dalam Dharmakaya.

Penjelasannya, lihat bahasan saya ttg Kebajikan dan Kesesatan Pokok, diskusi dengan sugianto.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #28 on: 06 October 2011, 06:09:36 AM »
Quote
agak susah ya...
jadi intinya, 'makhluk' itu ada karena adanya tathagatagarbha??
kalau begitu, apa yang membedakan tathagatagarbha dengan sosok 'pencipta' di agama lain??

Wahh di agama apa ya? Masalahnya konsep di tiap agama beda-beda juga, sy harus bandingin sama yang mana? hahah...

Tapi singkatnya, Sosok Pencipta dalam agama Samawi berada di "luar" proses hidup dan mati, muncul dan lenyap, yang merupakan ciptaannya. Ia menjadi subjek personal absolut yang mengatur semuanya. Ia adalah murni Sebab, Absolut, tak tersentuh oleh akibat ciptaannya. Beberapa paham Hinduisme juga seperti ini.

Beberapa paham Hinduisme menyatakan bahwa segala sesuatu dan semua makhluk adalah bagian dari Brahman (Tuhan), non-dual,  dengan "Maya" sebagai proses kreatif Brahman yang membentuk dunia ini. Paham ini mendekati Buddhisme, bedanya mereka menyatakan bahwa setelah pencerahan seseorang melebur dengan Brahman, Sang Atman Dunia dan kehilangan identitas personalnya.

Sedangkan paham Dharmakaya dalam Buddhisme, sebagai Ketuhanan Buddhis, mencakup semuanya. Dharmakaya tidak berada di luar Samsara dan bukan semata-mata Nirvana. Dharmakaya ada dalam Samsara, sehingga pencerahan dimungkinkan selagi orang berada di dalam samsara. Ini menunjukkan bahwa agama Buddha bukan agama khayal, karena Ketuhanan atau keBuddhaan dapat dialami saat ini dalam hidup ini dalam dunia ini, dalam satu kesempatan, beberapa kesempatan, banyak kesempatan atau selama-lamanya.

Bukan cuma makhluk, segala sesuatu, ada karena Dharmakaya yang mencakup Kebajikan Pokok dan Kesesatan Pokok, Samsara dan Nirvana, baik dan jahat. Maka dari itu seperti yang bro william sendiri katakan sebagai reply pada sugianto, bila seseorang tercerahkan maka ia melampaui baik dan jahat. CMIIW

Meminjam istilah Upasaka Saccako, Dharmakaya "memancarkan" realita, bukan "menciptakan". Senter tidak menciptakan cahaya, tetapi ia memancarkan cahaya, yang merupakan hasil kesatuan berbagai sebab dan akibat. Karena Dharmakaya adalah hukum karma, Pratityasamutpada, serta Nirvana dan Tanah Suci itu sendiri. Dharmakaya memancarkan proses kreatif dunia ini, Ia bagaikan DNA mental dan fisik.

Dengan demikian, dunia ini ada bukan hasil kebetulan atau chaos, tetapi merupakan proses kreatif Dharmakaya dan segala tujuan umat manusia dibentuk dari sana.

Seorang Buddha tidak melenyapkan Samsara, beliau mentransformasikan Samsara menjadi Nirvana, ini makna terbebas yang sesungguhnya. Dunia yang anda sebut Samsara ini, seorang Buddha akan melihatnya sebagai alam Buddha, sepenuhnya murni dan damai, karena beliau telah menyadari sepenuhnya apa sih Samsara itu. Nirvana adalah hakekat sejati Pratityasamutpada.

Menyadari Dharmakaya membangkitkan Kebajikan Pokok menjadi Buddha, tidak menyadari Dharmakaya dan malah mengembangkan tiga racun, akan membawa pada kelahiran di alam neraka. Maka dari itu manusia memilih sendiri tujuan hidupnya, sepenuhnya free will dia mau ke arah mana. Free Will adalah unsur dari Dharmakaya, Dharmakaya bukan Sosok absolut yang mengatur kehendak manusia. Ia adalah alaya vijnana, dasar kesadaran dan kehendak  manusia.

Lantas apa tujuan Buddha hadir di dunia ini, adalah membawa semua orang agar bertujuan menjadi Buddha, tujuan sejati semua makhluk. Manusia punya free will, mereka dapat memutuskan mau jadi baik atau jahat, tetapi bukankah kita semua dihimbau untuk menjadi baik? Demikian kita dihimbau oleh para Buddha agar mentransformasikan Samsara menjadi Nirvana, memurnikan alaya-vijnana menjadi amala-vijnana, merealisasi Dharmakaya murni dan Ke-Buddhaan. Itulah tujuan sejati semua makhluk, mengubah alaya menjadi amala, kesdaraan kesembilan yang murni, yang memaksimalkan Kebajikan Pokok dan memurnikan Kesesatan Pokok.

Maaf kalau saya juga masih snagat terbatas dalam menjelaskan.

 _/\_
The Siddha Wanderer


« Last Edit: 06 October 2011, 06:20:22 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #29 on: 06 October 2011, 09:53:39 AM »
Kok nama-nama manusia pertama itu kek nama orang chinese Fu Xi, Ni Wa... lah ras-ras manusia yang lain gimana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #30 on: 06 October 2011, 02:48:48 PM »
thx atas penjelasannya bro gandalf...
sekarang yang ingin saya tanyakan lagi, kalau memang tathagatagarbha adalah seorang sosok pencipta 'makhluk', lalu apakah sampai sekarang 'makhluk' itu masih terus di'lahir'kan oleh tathagatagarbha???
kalau begitu makhluk mencapai nirvana=>memasuki dharmakaya=> dharmakaya melahirkan kembali 'makhluk'...
bukannya rantainya malah tidak berhenti kalau seperti itu??
bukan bermaksud offend yah...

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #31 on: 06 October 2011, 04:55:50 PM »
Wahh di agama apa ya? Masalahnya konsep di tiap agama beda-beda juga, sy harus bandingin sama yang mana? hahah...

Tapi singkatnya, Sosok Pencipta dalam agama Samawi berada di "luar" proses hidup dan mati, muncul dan lenyap, yang merupakan ciptaannya. Ia menjadi subjek personal absolut yang mengatur semuanya. Ia adalah murni Sebab, Absolut, tak tersentuh oleh akibat ciptaannya. Beberapa paham Hinduisme juga seperti ini.

Beberapa paham Hinduisme menyatakan bahwa segala sesuatu dan semua makhluk adalah bagian dari Brahman (Tuhan), non-dual,  dengan "Maya" sebagai proses kreatif Brahman yang membentuk dunia ini. Paham ini mendekati Buddhisme, bedanya mereka menyatakan bahwa setelah pencerahan seseorang melebur dengan Brahman, Sang Atman Dunia dan kehilangan identitas personalnya.

Sedangkan paham Dharmakaya dalam Buddhisme, sebagai Ketuhanan Buddhis, mencakup semuanya. Dharmakaya tidak berada di luar Samsara dan bukan semata-mata Nirvana. Dharmakaya ada dalam Samsara, sehingga pencerahan dimungkinkan selagi orang berada di dalam samsara. Ini menunjukkan bahwa agama Buddha bukan agama khayal, karena Ketuhanan atau keBuddhaan dapat dialami saat ini dalam hidup ini dalam dunia ini, dalam satu kesempatan, beberapa kesempatan, banyak kesempatan atau selama-lamanya.

Bukan cuma makhluk, segala sesuatu, ada karena Dharmakaya yang mencakup Kebajikan Pokok dan Kesesatan Pokok, Samsara dan Nirvana, baik dan jahat. Maka dari itu seperti yang bro william sendiri katakan sebagai reply pada sugianto, bila seseorang tercerahkan maka ia melampaui baik dan jahat. CMIIW

Meminjam istilah Upasaka Saccako, Dharmakaya "memancarkan" realita, bukan "menciptakan". Senter tidak menciptakan cahaya, tetapi ia memancarkan cahaya, yang merupakan hasil kesatuan berbagai sebab dan akibat. Karena Dharmakaya adalah hukum karma, Pratityasamutpada, serta Nirvana dan Tanah Suci itu sendiri. Dharmakaya memancarkan proses kreatif dunia ini, Ia bagaikan DNA mental dan fisik.

Dengan demikian, dunia ini ada bukan hasil kebetulan atau chaos, tetapi merupakan proses kreatif Dharmakaya dan segala tujuan umat manusia dibentuk dari sana.

Seorang Buddha tidak melenyapkan Samsara, beliau mentransformasikan Samsara menjadi Nirvana, ini makna terbebas yang sesungguhnya. Dunia yang anda sebut Samsara ini, seorang Buddha akan melihatnya sebagai alam Buddha, sepenuhnya murni dan damai, karena beliau telah menyadari sepenuhnya apa sih Samsara itu. Nirvana adalah hakekat sejati Pratityasamutpada.

Menyadari Dharmakaya membangkitkan Kebajikan Pokok menjadi Buddha, tidak menyadari Dharmakaya dan malah mengembangkan tiga racun, akan membawa pada kelahiran di alam neraka. Maka dari itu manusia memilih sendiri tujuan hidupnya, sepenuhnya free will dia mau ke arah mana. Free Will adalah unsur dari Dharmakaya, Dharmakaya bukan Sosok absolut yang mengatur kehendak manusia. Ia adalah alaya vijnana, dasar kesadaran dan kehendak  manusia.

Lantas apa tujuan Buddha hadir di dunia ini, adalah membawa semua orang agar bertujuan menjadi Buddha, tujuan sejati semua makhluk. Manusia punya free will, mereka dapat memutuskan mau jadi baik atau jahat, tetapi bukankah kita semua dihimbau untuk menjadi baik? Demikian kita dihimbau oleh para Buddha agar mentransformasikan Samsara menjadi Nirvana, memurnikan alaya-vijnana menjadi amala-vijnana, merealisasi Dharmakaya murni dan Ke-Buddhaan. Itulah tujuan sejati semua makhluk, mengubah alaya menjadi amala, kesdaraan kesembilan yang murni, yang memaksimalkan Kebajikan Pokok dan memurnikan Kesesatan Pokok.

Maaf kalau saya juga masih snagat terbatas dalam menjelaskan.

 _/\_
The Siddha Wanderer




cuma main term aja...LOL

in the end intinya itu Dharmakaya = alam semesta = semuanya...

Tujuan Buddha didunia ini agar makhluk lain tercerahkan?...LOL itu menurut manusia ato menurut Dharmakaya?

Offline feiyudhammacittausername

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #32 on: 06 October 2011, 09:34:05 PM »
 _/\_
hadeh........tulisan saya dikatakan jelek.......
yah...begitulah mgkin yah...
skdar membri tnggapan, sya krg spndapat dgn dharmakaya dan konseptuil penjelasnya........mksud sya tdk "sepenuhnya" setuju...

mengutip dari sutra mahayana "长寿灭罪经" ("Sutra Usia Panjang Pemusnahan Dosa")...
"Semua makhluk hidup pada dasarnya adalah suci, tetapi karena timbulnya suatu pikiran kebodohan pada kehidupan yang lampau, yaitu pikiran khayalan yang palsu yang membuatnya melakukan tindakan. Karena adanya tindakan/perbuatan maka timbullah akibat dari perbuatan itu. Karena adanya akibat dari perbuatan, membuatnya harus masuk ke dalam lingkaran kelahiran melalui kandungan. Setelah masuk ke dalam kandungan, maka terbentuklah janin, dan ketika janin tersebut tumbuh maka berkembanglah indera seperti mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan kesadaran.Setelah lahir melalui kandungan seorang ibu, ke 6 indera tersebut akan berhubungan dengan lingkungan di sekitarnya dan menimbulkan 6 jenis pencerapan/perasaan. Karena adanya pencerapan/perasaan, maka timbullah rasa suka terhadap sesuatu.  Karena rasa suka tersebut timbul, maka keterikatan untuk memilikinya juga timbul. Karena keterikatan untuk memilikinya timbul, maka timbullah usaha untuk mendapatkannya. Dan dalam usaha untuk mendapatkannya, dia akan melakukan tindakan melalui perbuatan,perkataan dan pikiran, semua ini akan membawa karma dan bibit karma inilah yang akan membentuk lagi keadaan kelahirannya pada masa yang akan datang. Karena adanya beban bibit karma untuk kehidupan yang akan datang, maka manusia akan mengalami kelahiran lagi. Dan karena adanya kelahiran, maka secara alamiah beliau akan mengalami proses usia tua dan kematian, dan dalam perjalanan hidupnya beliau akan mengalami segala macam kekhawatiran, kesedihan, penderitaan dan tekanan batin. Inilah yang disebut urutan dari hukum sebab-musabab, yang terdiri dari 12 mata rantai lingkaran dari kelahiran dan kematian."

dari kutipan sutra di atas,dapat kita perkecil sekaligus generalisir lingkup objek penglihatan kita:
???(DIPERTANYAKAN)-->MANUSIA YANG SUCI-->KEBODOHAN-->HUKUM SEBAB MUSABAB<-->RODA SAMSARA YANG TIDAK BERHENTI

lalu apakah sesuatu yang dipertanyakan itu?...sesosok Tuhan yang maha dan segala mahakah (MAHADEVA),? ataukah KEKOSONGAN yang TERKESAN KURANG LOGIC (karena jika asal muasal adalah kekosongan maka bisa dikatakan teori SPONTANITAS atau abiogenesis adalah benar dalam beberapa aspek)
*mohon tanggapan lebih lanjut, trims
 _/\_

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #33 on: 06 October 2011, 10:26:07 PM »
di Theravada.. tidak ada kekosongan dlm 31 alam kehidupan, dan tidak ada MahaDeva (tuhan)
yg kosong itu..hanyalah alam2 Brahma Jhana 1 ke bawah... saat terjadi proses penyusutan dan pengembangan alam semesta
...

Offline panggil aq nong poy

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: -1
  • Gender: Female
  • jangan ganggu aq bang
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #34 on: 07 October 2011, 05:28:07 PM »
cuma main term aja...LOL

in the end intinya itu Dharmakaya = alam semesta = semuanya...

Tujuan Buddha didunia ini agar makhluk lain tercerahkan?...LOL itu menurut manusia ato menurut Dharmakaya?

muanushia ya asalnnya dr rahim ibunnya
dibiologi ada dijelasin kan say  :)
cinta jangan pernah kau coba pergi

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #35 on: 07 October 2011, 05:29:44 PM »
muanushia ya asalnnya dr rahim ibunnya
dibiologi ada dijelasin kan say  :)
jangan panggil aku say, dan kita bukan lage bahas manusia dari rahim ibu ato rahim kambing....=_="

Offline Chika

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #36 on: 07 October 2011, 08:08:10 PM »
tidak ada manusia pertama...

makhluk hidup itu dari sel-sel....lama2 evolusi jadi lebih komplex, dan lama2 evolusi lage jadi manusia...jadi semuanya itu bareng, kayak lumut...dimana2 tumbuh....

makane manusia beda2 ras, beda2 warna...

makane di dunia ini ada banyak sub-species...

Initnya manusia itu bukan cuma di ciptakan arab ato di eden doank...seperti cerita dongeng orang2 arab ama karesten..

Dongeng kok dianggap fakta kakaka...

dalam sosiologi dijelaskan bahwa munculnnya perbedaan antar sub species disebabkan perbedaan iklim, makanan, pola hidup, dst pada masing habitat. Dalam perkembangan saat ini banyak ditemukan perkimpoian silang yg menghasilkan subspec blasteran. Hal ini jg mendorong tingkat toleransi suatu Negara dan wargannya terhadap suatu proses asimilasi dan akulturasi. Kita pun diharapkan agar dapat memfilterisasi sisi positif dr perkembangan era globalisasi saat ini. Contoh nyatannya lihat saja generasi muda sekarang ini yg amat menggandrungi kpop, mereka sampai rela belajar bhs korea, meniru penampilan publc figure idola, buat boyband local gaya korea, dst. In the other hand semakin banyak pula public figure yg konser ke Negara ini akhir ini membuktikan bahwa mereka sdh diterima dgn baik disini. Suatu hari nanti tidak heran jika setiap sub species ada di setiap Negara.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #37 on: 07 October 2011, 08:40:18 PM »
thx atas penjelasannya bro gandalf...
sekarang yang ingin saya tanyakan lagi, kalau memang tathagatagarbha adalah seorang sosok pencipta 'makhluk', lalu apakah sampai sekarang 'makhluk' itu masih terus di'lahir'kan oleh tathagatagarbha???
kalau begitu makhluk mencapai nirvana=>memasuki dharmakaya=> dharmakaya melahirkan kembali 'makhluk'...
bukannya rantainya malah tidak berhenti kalau seperti itu??
bukan bermaksud offend yah...

 _/\_

bro gandalf...
pertanyaan ini kok kaga dijawab??  :'( :'( :'(
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #38 on: 08 October 2011, 12:41:04 AM »
dalam sosiologi dijelaskan bahwa munculnnya perbedaan antar sub species disebabkan perbedaan iklim, makanan, pola hidup, dst pada masing habitat. Dalam perkembangan saat ini banyak ditemukan perkimpoian silang yg menghasilkan subspec blasteran. Hal ini jg mendorong tingkat toleransi suatu Negara dan wargannya terhadap suatu proses asimilasi dan akulturasi. Kita pun diharapkan agar dapat memfilterisasi sisi positif dr perkembangan era globalisasi saat ini. Contoh nyatannya lihat saja generasi muda sekarang ini yg amat menggandrungi kpop, mereka sampai rela belajar bhs korea, meniru penampilan publc figure idola, buat boyband local gaya korea, dst. In the other hand semakin banyak pula public figure yg konser ke Negara ini akhir ini membuktikan bahwa mereka sdh diterima dgn baik disini. Suatu hari nanti tidak heran jika setiap sub species ada di setiap Negara.

intinya apa yak?..=_="

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #39 on: 08 October 2011, 08:28:09 AM »
Quote
dari kutipan sutra di atas,dapat kita perkecil sekaligus generalisir lingkup objek penglihatan kita:
???(DIPERTANYAKAN)-->MANUSIA YANG SUCI-->KEBODOHAN-->HUKUM SEBAB MUSABAB<-->RODA SAMSARA YANG TIDAK BERHENTI

lalu apakah sesuatu yang dipertanyakan itu?...sesosok Tuhan yang maha dan segala mahakah (MAHADEVA),? ataukah KEKOSONGAN yang TERKESAN KURANG LOGIC (karena jika asal muasal adalah kekosongan maka bisa dikatakan teori SPONTANITAS atau abiogenesis adalah benar dalam beberapa aspek)
*mohon tanggapan lebih lanjut, trims

Tidak ada istilah "manusia suci". Di atas dikatakan pada asalnya manusia itu suci, mungkin terjemahannya yg keliru, tp itu menunjuk pada Tathagatagarbha yang ada juga tidak ada, isi dan kosong, Dharmakaya.

Itulah jawaban anda apa itu yang dipertanyakan. Dharmakaya.

Saya pernah dengar ceramah Mingyur Rinpoche, para ilmuwan fisika kuantum ketika meneliti berbagai atom dan memeterelinya mereka menjadi sangat kebingungan, karena: semuanya KOSONG! Mingyur Rinpoche menjelaskan, yah para ilmuwan bisa bingung, tetapi kita Buddhis tidak akan bingung karena Buddhisme menganut Jalan Tengah antara Isi dan Kosong. Kosong yang Isi atau segala-galanya dan Segala-galanya atau Isi yang kosong.

Yah jadinya segala unsur di dunia ini kalau dipereteli ketemu hakekat yang sesungguhnya: kosong atau Shunyata. Tapi kekosongan dalam Buddhisme bukan kosong pasif, kekosongan Buddhisme adalah KEKOSONGAN AKTIF dan DINAMIS serta KREATIF yang disebut Shunyata atau Tathagatagarbha atau Pratityasamutpada, atau Dharmakaya. Isi dan Kosong saling bergantungan satu sama lain, kalau menurut fisika kuantum dan Buddhisme, Isi dan kosong itu hanya dua sisi koin yang berbeda.

Buddhisme tidak menganut spontanitas, karena pada dasarnya hakekat dunia adalah Ketersalingbergantungan. Spontanitas meniadakan hukum karma dan Pratityasamutpada. Pahami apa yang anda pertanyakan itu sebagai "Sebab dan Akibat Pokok yang Shunya karena Saling Bergantung" itulah ASAL MUASAL segala sesuatu, kondisi yang tidak terbayangkan oleh anda. Shunyata adalah Sebab Akibat Pokok, asal muasal segala sesuatu. Di dunia ini, semua muncul dan lenyap semuanya karena sebab dan akibat bukan? Kenapa anda tidak berpikir bahwa asal muasal segala sesuatu adalah Sebab Akibat Pokok?

Kalau anda belajar arsitektur, ini seperti anda belajar tentang "Ruang".... menurut anda Ruang itu ada atau tidak ada? atau kedua-duanya? kekosongan atau ke-isi-an?

Arsitek ternama Kisho Kurokawa mengutip Vajracchedika Sutra:

Ya eva subhute, Prajnaparamita
Tathagathena, bhasita sa eva aparmita
Tathagetena bhasita
Tena ucyate Prajnaparamita iti.


"Ruang" (space) itu tidak ada, tapi juga segala-galanya. Atman itu tidak ada/kosong (Anatman/Anatta), tapi jutsru karena itulah ia segala-galaya (Mahatman/Buddha/Dharmakaya).

The individual in the East Asian tradition is not the same as an individual of the West. He possesses no basis of self-existence within himself (Anatta / Anatman), but he has existence in the supra-individual which exists in the state of sunyata (Mahatman / Dharmakaya). (Kisho Kurokawa, architect)

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 08 October 2011, 08:40:50 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #40 on: 08 October 2011, 08:40:11 AM »
dalam sosiologi dijelaskan bahwa munculnnya perbedaan antar sub species disebabkan perbedaan iklim, makanan, pola hidup, dst pada masing habitat. Dalam perkembangan saat ini banyak ditemukan perkimpoian silang yg menghasilkan subspec blasteran. Hal ini jg mendorong tingkat toleransi suatu Negara dan wargannya terhadap suatu proses asimilasi dan akulturasi. Kita pun diharapkan agar dapat memfilterisasi sisi positif dr perkembangan era globalisasi saat ini. Contoh nyatannya lihat saja generasi muda sekarang ini yg amat menggandrungi kpop, mereka sampai rela belajar bhs korea, meniru penampilan publc figure idola, buat boyband local gaya korea, dst. In the other hand semakin banyak pula public figure yg konser ke Negara ini akhir ini membuktikan bahwa mereka sdh diterima dgn baik disini. Suatu hari nanti tidak heran jika setiap sub species ada di setiap Negara.

dan adaptasi tersebut berapa lama ? sampai timbul perbedaan sedemikian besar, mis : ras sahara afrika dengan mis : ras aria dsbnya... seperti-nya lama-nya jauh melebihi waktu yang tercatat di dalam kitab-kitab yang meng-amini doktrin genesis (penciptaan).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #41 on: 08 October 2011, 08:41:39 AM »
Tidak ada istilah "manusia suci". Di atas dikatakan pada asalnya manusia itu suci, mungkin terjemahannya yg keliru, tp itu menunjuk pada Tathagatagarbha yang ada juga tidak ada, isi dan kosong, Dharmakaya.

Itulah jawaban anda apa itu yang dipertanyakan. Dharmakaya.

Saya pernah dengar ceramah Mingyur Rinpoche, para ilmuwan fisika kuantum ketika meneliti berbagai atom dan memeterelinya mereka menjadi sangat kebingungan, karena: semuanya KOSONG! Mingyur Rinpoche menjelaskan, yah para ilmuwan bisa bingung, tetapi kita Buddhis tidak akan bingung karena Buddhisme menganut Jalan Tengah antara Isi dan Kosong. Kosong yang Isi atau segala-galanya dan Segala-galanya atau Isi yang kosong.

Yah jadinya segala unsur di dunia ini kalau dipereteli ketemu hakekat yang sesungguhnya: kosong atau Shunyata. Tapi kekosongan dalam Buddhisme bukan kosong pasif, kekosongan Buddhisme adalah KEKOSONGAN AKTIF dan DINAMIS serta KREATIF yang disebut Shunyata atau Tathagatagarbha atau Pratityasamutpada, atau Dharmakaya. Isi dan Kosong saling bergantungan satu sama lain, kalau menurut fisika kuantum dan Buddhisme, Isi dan kosong itu hanya dua sisi koin yang berbeda.

Buddhisme tidak menganut spontanitas, karena pada dasarnya hakekat dunia adalah Ketersalingbergantungan. Spontanitas meniadakan hukum karma dan Pratityasamutpada. Pahami apa yang anda pertanyakan itu sebagai "Sebab dan Akibat Pokok yang Shunya karena Saling Bergantung" itulah ASAL MUASAL segala sesuatu, kondisi yang tidak terbayangkan oleh anda. Shunyata adalah Sebab Akibat Pokok, asal muasal segala sesuatu. Di dunia ini, semua muncul dan lenyap semuanya karena sebab dan akibat bukan? Kenapa anda tidak berpikir bahwa asal muasal segala sesuatu adalah Sebab Akibat Pokok?

Kalau anda belajar arsitektur, ini seperti anda belajar tentang "Ruang".... menurut anda Ruang itu ada atau tidak ada? atau kedua-duanya? kekosongan atau ke-isi-an?

Arsitek ternama Kisho Kurokawa mengutip Vajracchedika Sutra:

Ya eva subhute, Prajnaparamita
Tathagathena, bhasita sa eva aparmita
Tathagetena bhasita
Tena ucyate Prajnaparamita iti.


"Ruang" (space) itu tidak ada, tapi juga segala-galanya. Atman itu tidak ada/kosong (Anatman/Anatta), tapi jutsru karena itulah ia segala-galaya (Mahatman/Buddha/Dharmakaya).

The individual in the East Asian tradition is not the same as an individual of the West. He possesses no basis of self-existence within himself (Anatta / Anatman), but he has existence in the supra-individual which exists in the state of sunyata (Mahatman / Dharmakaya). (Kisho Kurokawa, architect)

 _/\_
The Siddha Wanderer

kelihatan sutra-sutra mahayana perlu "penafsiran"... dan hasil penafsiran bisa berbeda beda antara satu orang dengan orang lain.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #42 on: 08 October 2011, 08:47:47 AM »
Quote
kelihatan sutra-sutra mahayana perlu "penafsiran"... dan hasil penafsiran bisa berbeda beda antara satu orang dengan orang lain.

Rata" saya banyak baca buku, "penafsirannya" rata" sama. Kisho Kurokawa dari Madhyamika dan Vijnanavada, Shiio Benkyoo dari Sukhavati Jodo Shu, Thich Nhat Hanh dari Linji Zen, Gene Reeves dari Rissho Kosei-kai (Nichiren), Daisaku Ikeda (Soka Gakkai - Nichiren) semuanya rata-rata sepandangan. Shunyata dalam Buddhisme Mahayana adalah Interbeing, Community, Symbiosis, Metabolism dengan potensi yang tak terbatas.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #43 on: 08 October 2011, 09:59:49 AM »
Quote
thx atas penjelasannya bro gandalf...
sekarang yang ingin saya tanyakan lagi, kalau memang tathagatagarbha adalah seorang sosok pencipta 'makhluk', lalu apakah sampai sekarang 'makhluk' itu masih terus di'lahir'kan oleh tathagatagarbha???
kalau begitu makhluk mencapai nirvana=>memasuki dharmakaya=> dharmakaya melahirkan kembali 'makhluk'...
bukannya rantainya malah tidak berhenti kalau seperti itu??
bukan bermaksud offend yah...

Walah bukankah sudah saya jelaskan kalau istilah "sosok pencipta" tidaklah tepat? Maka mari tiadakan istilah itu.

Bukankah sudah saya jelaskan, Dharmakaya adalah hakekat dunia kita ini, tidak ada istilah "memasuki" Dharmakaya karena Dharmakaya bukan untuk dimasuki dan sekarang anda sudah ada dalam Dharmakaya, mau masuk ke mana lagi?

Rantai ini memang "tidak akan" berhenti karena memang pada dasarnya tidak ada rantai yang berjalan, kosong atau Shunyata. Seorang Buddha merealisasi bahwa semuanya ya apa adanya, "tidak ada" rantai yang sedang "berjalan/berhenti" itu, semuanya PROSES, sebab akibat, bebas dari dualisme apapun. Itulah kenyataan. Sang Buddha telah menyadari sepenuhnya kenyataan dan mampu untuk mengendalikannya, sedangkan kita manusia biasa dijadikan boneka oleh kenyataan dan kita melihatnya sebagai roda tumimbal lahir yang penuh penderitaan.

Seorang Buddha akan terus 'terlahir kembali' dengan tubuh emanasi Nirmanakaya, memandang kelahiran kembali sebagai proses yang indah. Life is beautiful dan hidup adalah kesempatan untuk memperindahnya dengan membawa kebahagiaan bagi semua makhluk, apa yg disebut "penderitaan" dapat kita gunakan untuk memperindah hidup.

Thich Nhat Hanh menceritakan sebuah kisah di mana seorang puteri menegur ayahnya yang mengeluhkan anitya (ketidakkekalan). Ia berkata" bukankah kalau tidak ada anitya, ayah tidak akan melihatku menjadi besar dan dewasa kaya gini?" Sang ayah langsung tersentak. Ya, bukankah anitya itu indah? Luar biasa menjadi dewasa, luar biasa menjadi tua, luar biasa seseorang bisa wafat.

Alm. Steve Jobs, CEO Apple, seorang Buddhis Mahayanis Zen Caodong, mengatakan "I believe life is an intelligent thing, that things aren't random" dan "Death is very likely the single best invention of life. It is life's change agent. It clears out the old to make way for the new." dan gong-an yang menajdi kesukaannya dan sempat menjaid motto Steve Jobs adalah "Journey is the Reward."

Journey atau perjalanan, hidup dan mati adalah sesuatu yang luar biasa menakjubkan, indah pada awalnya dan indah pada akhirnya, kenapa Buddha harus "menghindari" hidup dan mati membuat sang rantai "berhenti"?

Justru Sang Buddha benar-benar membuat si rantai "berhenti", kalau Ia masuk kembali sebagai emanasi dan berproses ke dalam rantai ini atau yang disebut Apratishtita Nirvana (Nirvana yang tidak membeda-bedakan). What a beautiful "ending/neverending" story.  :)

Buddha merealisasi Samsara tidak berbeda dengan Nirvana, tidak ada dualisme, Shunyata (kosong). Kita memandang tumimbal lahir sebagai roda penderitaan, Sang Buddha memandang tumimbal lahir sebagai roda kehidupan yang indah, yang mana setiap pribadi terus berubah dan berkembang, Samsara sibuah menjadi Nirvana.

Transformasikan lahir tua sakit mati, dari penderitaan keterikatan menjadi empat kebahagiaan, demikian anjuran Sang Buddha. Mentransformasikan bukan menghindari. Lahir tua sakit mati adalah hakekat hidup yang shunya tanpa dualisme, apa adanya, hukum kenyataan di dunia ini.

==============================================================================

Ada satu kisah menarik antara pertemuan Master Zen Korea Seung Sahn dan para pendeta Kristiani yang berbaju hitam, mereka berdiskusi banyak tentang Buddhisme dan Kristianitas, sampai ada pendeta yang bingung dan menanyakan tentang poin utama tentang waktu dan tempat yang tidak terbatas. Seung Sahn kemudian langsung mendobrak meja dan semuanya terdiam.

Seung Sahn lalu menjawab: "Berpikir tentang penciptaan Tuhan adalah berpikir. Namun poin ini (memukul meja) adalah sebelum pemikiran. Poin (memukul) ini adalah sebelum Buddha dan Yesus. (Memukul) Poin ini adalah sebelum alam semesta (Memukul) Poin ini ada sebelum penciptaan Tuhan. Jika kamu dapat mencapai poin ini, kalian akan melihat Tuhan."

Para pendeta itu kemudian bertanya, "Baik, kalau begitu Master Zen, apakah anda bisa melihat Tuhan"?

Seung Sahn menjawab: "Baju kalian berwarna hitam!"

Seung Sahn kemudian mengatakan, "Saddharmapundarika Sutra menunjukkan bahwa poin ini [tindakan memukul meja] adalah sifat sejati kita dan sifat sejati semua fenomena. Sutra ini juga mengajarkan bahwa siapapun yang mencapai poin ini akan 'menjadi Buddha di kehidupan-kehidupan mendatang'. Ini adalah kalimat yang sangat menarik. Ini bukan berarti bahwa anda tercerahkan di kehidupan-kehidupan lain, kehidupan kita selanjutnya sebenarnya bukanlah kehidupan kita yang selanjutnya. Hal ini cuma perbedaan yang diakibatkan oleh kata-kata untuk mendeskripsikan sesuatu yang malampaui kata-kata. Tidak da tempat manapun di mana kita menjadi Buddha kecuali SAAT INI, DI TEMPAT INI.... 'kehidupan selanjutnya' bermakna SAAT INI." (Master Seung Sahn memukul meja dengan sangat keras).

===============================================================================

Maka bro. feiyu, jika anda mau tahu asal muasal manusia dan dunia, Tuhan dan semuanya, kuncinya hanya satu "SADAR SAAT INI" dan anda akan mengetahui semuanya. SAAT INI anda dapat mewujudkan Dharmakaya, Vairocana, Buddha Kuon Ganjo dari masa lampau yang tak terbatas, Sebab Akibat Pokok, Genesis dunia ini. So meditate!

Semua yg saya jabarkan dalam postingan-postingan sebelumnya dalam topik ini semuanya hanyalah tentang SAAT INI di tempat ini, kenyataan ini.

_/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 08 October 2011, 10:06:30 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #44 on: 08 October 2011, 03:48:28 PM »
ajaran mahayana susah sekali...
saya kaga ngerti... :'( :'( :'(
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #45 on: 08 October 2011, 05:38:50 PM »
Quote
ajaran mahayana susah sekali...
saya kaga ngerti... :'( :'( :'(

Hahaha bicara soal filosofi "theologia", memang tidak semudah itu. La ajaran" dr Theravada aja di vihara masih banyak orang yang gak ngeh alias bingung sendiri. Yang penting mau belajar, pelan-pelan.

Apalagi mungkin saya yang kurang pinter menata bahasa spy mudah dipahami...hahaha

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #46 on: 08 October 2011, 05:56:18 PM »
Walah bukankah sudah saya jelaskan kalau istilah "sosok pencipta" tidaklah tepat? Maka mari tiadakan istilah itu.

Bukankah sudah saya jelaskan, Dharmakaya adalah hakekat dunia kita ini, tidak ada istilah "memasuki" Dharmakaya karena Dharmakaya bukan untuk dimasuki dan sekarang anda sudah ada dalam Dharmakaya, mau masuk ke mana lagi?

Rantai ini memang "tidak akan" berhenti karena memang pada dasarnya tidak ada rantai yang berjalan, kosong atau Shunyata. Seorang Buddha merealisasi bahwa semuanya ya apa adanya, "tidak ada" rantai yang sedang "berjalan/berhenti" itu, semuanya PROSES, sebab akibat, bebas dari dualisme apapun. Itulah kenyataan. Sang Buddha telah menyadari sepenuhnya kenyataan dan mampu untuk mengendalikannya, sedangkan kita manusia biasa dijadikan boneka oleh kenyataan dan kita melihatnya sebagai roda tumimbal lahir yang penuh penderitaan.

Seorang Buddha akan terus 'terlahir kembali' dengan tubuh emanasi Nirmanakaya, memandang kelahiran kembali sebagai proses yang indah. Life is beautiful dan hidup adalah kesempatan untuk memperindahnya dengan membawa kebahagiaan bagi semua makhluk, apa yg disebut "penderitaan" dapat kita gunakan untuk memperindah hidup.

Thich Nhat Hanh menceritakan sebuah kisah di mana seorang puteri menegur ayahnya yang mengeluhkan anitya (ketidakkekalan). Ia berkata" bukankah kalau tidak ada anitya, ayah tidak akan melihatku menjadi besar dan dewasa kaya gini?" Sang ayah langsung tersentak. Ya, bukankah anitya itu indah? Luar biasa menjadi dewasa, luar biasa menjadi tua, luar biasa seseorang bisa wafat.

Alm. Steve Jobs, CEO Apple, seorang Buddhis Mahayanis Zen Caodong, mengatakan "I believe life is an intelligent thing, that things aren't random" dan "Death is very likely the single best invention of life. It is life's change agent. It clears out the old to make way for the new." dan gong-an yang menajdi kesukaannya dan sempat menjaid motto Steve Jobs adalah "Journey is the Reward."

Journey atau perjalanan, hidup dan mati adalah sesuatu yang luar biasa menakjubkan, indah pada awalnya dan indah pada akhirnya, kenapa Buddha harus "menghindari" hidup dan mati membuat sang rantai "berhenti"?

Justru Sang Buddha benar-benar membuat si rantai "berhenti", kalau Ia masuk kembali sebagai emanasi dan berproses ke dalam rantai ini atau yang disebut Apratishtita Nirvana (Nirvana yang tidak membeda-bedakan). What a beautiful "ending/neverending" story.  :)

Buddha merealisasi Samsara tidak berbeda dengan Nirvana, tidak ada dualisme, Shunyata (kosong). Kita memandang tumimbal lahir sebagai roda penderitaan, Sang Buddha memandang tumimbal lahir sebagai roda kehidupan yang indah, yang mana setiap pribadi terus berubah dan berkembang, Samsara sibuah menjadi Nirvana.

Transformasikan lahir tua sakit mati, dari penderitaan keterikatan menjadi empat kebahagiaan, demikian anjuran Sang Buddha. Mentransformasikan bukan menghindari. Lahir tua sakit mati adalah hakekat hidup yang shunya tanpa dualisme, apa adanya, hukum kenyataan di dunia ini.

==============================================================================

Ada satu kisah menarik antara pertemuan Master Zen Korea Seung Sahn dan para pendeta Kristiani yang berbaju hitam, mereka berdiskusi banyak tentang Buddhisme dan Kristianitas, sampai ada pendeta yang bingung dan menanyakan tentang poin utama tentang waktu dan tempat yang tidak terbatas. Seung Sahn kemudian langsung mendobrak meja dan semuanya terdiam.

Seung Sahn lalu menjawab: "Berpikir tentang penciptaan Tuhan adalah berpikir. Namun poin ini (memukul meja) adalah sebelum pemikiran. Poin (memukul) ini adalah sebelum Buddha dan Yesus. (Memukul) Poin ini adalah sebelum alam semesta (Memukul) Poin ini ada sebelum penciptaan Tuhan. Jika kamu dapat mencapai poin ini, kalian akan melihat Tuhan."

Para pendeta itu kemudian bertanya, "Baik, kalau begitu Master Zen, apakah anda bisa melihat Tuhan"?

Seung Sahn menjawab: "Baju kalian berwarna hitam!"

Seung Sahn kemudian mengatakan, "Saddharmapundarika Sutra menunjukkan bahwa poin ini [tindakan memukul meja] adalah sifat sejati kita dan sifat sejati semua fenomena. Sutra ini juga mengajarkan bahwa siapapun yang mencapai poin ini akan 'menjadi Buddha di kehidupan-kehidupan mendatang'. Ini adalah kalimat yang sangat menarik. Ini bukan berarti bahwa anda tercerahkan di kehidupan-kehidupan lain, kehidupan kita selanjutnya sebenarnya bukanlah kehidupan kita yang selanjutnya. Hal ini cuma perbedaan yang diakibatkan oleh kata-kata untuk mendeskripsikan sesuatu yang malampaui kata-kata. Tidak da tempat manapun di mana kita menjadi Buddha kecuali SAAT INI, DI TEMPAT INI.... 'kehidupan selanjutnya' bermakna SAAT INI." (Master Seung Sahn memukul meja dengan sangat keras).

===============================================================================

Maka bro. feiyu, jika anda mau tahu asal muasal manusia dan dunia, Tuhan dan semuanya, kuncinya hanya satu "SADAR SAAT INI" dan anda akan mengetahui semuanya. SAAT INI anda dapat mewujudkan Dharmakaya, Vairocana, Buddha Kuon Ganjo dari masa lampau yang tak terbatas, Sebab Akibat Pokok, Genesis dunia ini. So meditate!

Semua yg saya jabarkan dalam postingan-postingan sebelumnya dalam topik ini semuanya hanyalah tentang SAAT INI di tempat ini, kenyataan ini.

_/\_
The Siddha Wanderer

jadi inti-nye itu seorang Buddha masih ber-inkarnasi?!..LOL


tidak ada istilah memasuki "Dharmakaya" maka "Dharmakaya" itu gk exists....LOL tidak ada Dharmakaya karena itu cuma teori, bukan dimensi...LOL

Mahayana suka main2 kata biar orang bingung aja~ sebenarnya seh sama aja ama arti dari Nibbana~ LOL
« Last Edit: 08 October 2011, 05:59:54 PM by Sol Capoeira »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #47 on: 08 October 2011, 07:18:25 PM »
Hahaha bicara soal filosofi "theologia", memang tidak semudah itu. La ajaran" dr Theravada aja di vihara masih banyak orang yang gak ngeh alias bingung sendiri. Yang penting mau belajar, pelan-pelan.

Apalagi mungkin saya yang kurang pinter menata bahasa spy mudah dipahami...hahaha

 _/\_
The Siddha Wanderer
iya...
mungkin saya belum belajar dasarnya, jadi kaga ngerti...
nanti coba saya pelajari dasarnya lagi...

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #48 on: 08 October 2011, 08:46:48 PM »
Quote
adi inti-nye itu seorang Buddha masih ber-inkarnasi?!..LOL

tidak ada istilah memasuki "Dharmakaya" maka "Dharmakaya" itu gk exists....LOL tidak ada Dharmakaya karena itu cuma teori, bukan dimensi...LOL

Mahayana suka main2 kata biar orang bingung aja~ sebenarnya seh sama aja ama arti dari Nibbana~ LOL

LOL :)) ya emang sama arti dengan Nirvana. Tapi penjabaran Mahayana lebih lebar - Apratishtita Nirvana  ;D

Wkwkwk ya iya la, kalau nggak "reinkarnasi" lagi, nggak ada Dalai Lama, Karmapa, dll. Ups jangan reinkarnasi deh, lebih enak maen kata "emanasi".

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #49 on: 08 October 2011, 08:55:11 PM »
jadi inti-nye itu seorang Buddha masih ber-inkarnasi?!..LOL


tidak ada istilah memasuki "Dharmakaya" maka "Dharmakaya" itu gk exists....LOL tidak ada Dharmakaya karena itu cuma teori, bukan dimensi...LOL

Mahayana suka main2 kata biar orang bingung aja~ sebenarnya seh sama aja ama arti dari Nibbana~ LOL

LOL :)) ya emang sama arti dengan Nirvana. Tapi penjabaran Mahayana lebih lebar - Apratishtita Nirvana  ;D

Wkwkwk ya iya la, kalau nggak "reinkarnasi" lagi, nggak ada Dalai Lama, Karmapa, dll. Ups jangan reinkarnasi deh, lebih enak maen kata "emanasi".

 _/\_
The Siddha Wanderer
perang dingin....
kabor akh....
wkwkwkw...
=)) =))
 
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #50 on: 08 October 2011, 10:01:32 PM »
Quote
perang dingin....
kabor akh....
wkwkwkw...
=)) =))

Upss... gak laaa  ^-^... santai...

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #51 on: 08 October 2011, 11:31:32 PM »
LOL :)) ya emang sama arti dengan Nirvana. Tapi penjabaran Mahayana lebih lebar - Apratishtita Nirvana  ;D

Wkwkwk ya iya la, kalau nggak "reinkarnasi" lagi, nggak ada Dalai Lama, Karmapa, dll. Ups jangan reinkarnasi deh, lebih enak maen kata "emanasi".

 _/\_
The Siddha Wanderer

Teori macem2 itu intinya Cuna satu, yang penting nibbana...

Claim Tibetan Buddhism tentang mereka mencapai sammasambuddha di kehidupan ini itu gk make sense...

Mana mungkin sang Buddha gotama emanasi lagi...kale emanasi lagi, itu namanya boddhisatva

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #52 on: 08 October 2011, 11:47:00 PM »
Teori macem2 itu intinya Cuna satu, yang penting nibbana...

Claim Tibetan Buddhism tentang mereka mencapai sammasambuddha di kehidupan ini itu gk make sense...

Mana mungkin sang Buddha gotama emanasi lagi...kale emanasi lagi, itu namanya boddhisatva

kalau yang ini saya juga agak bingung...
mungkin ada penjelasan dari bro gandalf??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #53 on: 09 October 2011, 07:31:23 AM »
Quote
Teori macem2 itu intinya Cuna satu, yang penting nibbana...

Claim Tibetan Buddhism tentang mereka mencapai sammasambuddha di kehidupan ini itu gk make sense...

Mana mungkin sang Buddha gotama emanasi lagi...kale emanasi lagi, itu namanya boddhisatva

Ya benar, Buddhisme apapun, Realita Absolut yang dipegang ujung"nya memang Satu, Nirvana.

Tidak cuma Tibetan, aliran Mahayana seperti Tiantai dan Nichiren serta Tantra Timur Shingon juga demikian. mencapai Anuttara Samyaksambodhi dalam hidup kali ini. Tapi pencapaian ini tentu berbeda dengan Samyaksambuddha Nirmanakaya Agung Buddha Gotama (yang membutuhkan waktu berkalpa-kalpa).

Kalau dikatakan orang bisa mencapai Nirmanakaya Agung seperti Buddha Gotama dalam hidup ini, maka itu yang dikatakan gak make sense sama sekali.

Yah gampangnya itu "pencerahan 'Sravaka Buddha' versi Mahayana", yang bisa dicapai dalam hidup kali ini.

Ya. Contoh emanasi Buddha Shakyamuni: Padmasambhava yang kemudian terlahir kembali sebagai Jey Tsongkhapa. Emanasi ini tidak terbayangkan, satu Buddha bisa beremanasi menjadi banyak makhluk. Seperti Avalokiteshvara beremanasi menjadi Karmapa, Dalai Lama, Zurmang Drukpa, dll. Dan satu pribadi Jey Tsongkhapa bisa merupakan emanasi dari 3 Bodhisattva sekaligus seperti Avalokiteshvara, Manjusri dan Vajrapani.

Panchen Lama adalah emanasi Amitabha Buddha dan punya garis silsilah emanasi sendiri menurut catatan sejarah Vajrayana Tibetan. Emanasi adalah kemampuan yang dimiliki Bodhisattva bhumi ke-7 sampai atas yaitu Samyaksambuddha. Kalau di bawah bhumi ke-7, yah masih harus reinkarnasi terus, bukan emanasi, karena mereka masih terikat lobha, dvesa, moha.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #54 on: 09 October 2011, 09:28:26 AM »
 [at] Gandalf,

muncul lagi kata "emanasi" yg tidak pernah bisa saya pahami, bisakah anda menjelaskan secara teknis proses emanasi ini, seperti halnya proses reinkarnasi?

Dalai lama sekarang adalah urutan 14 yg artinya sudah terlahir 14 kali sejak Dalai Lama 1, Dalai Lama manakah yg adalah emanasi dari Avalokitesvara? apakah dengan emanasi ini maka Dalai lama dan Avalokitesvara menjadi dua entiti berbeda atau sama?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #55 on: 09 October 2011, 10:03:35 AM »
Ya, baik personal maupun impersonal, berasal dari Adi Buddha Dharmakaya, sang Tathagata. Setiap orang memiliki sifat Ke-Buddhaan atau Tathagatagarbha yang inheren dalam diri mereka. Tathagatagarbha adalah alaya-vijnana, dasar dari kesadaran dan keberadaan manusia. Rahim Buddha (Tathagatagarbha) itu dapat melahirkan Tathagata atau amala-vijnana (kesadaran alaya yang telah dimurnikan), apabila terus dipoles dan dibersihkan.

Karena merupakan dasar keberadaan manusia, maka Dharmakaya disebut sebagai asal muasal manusia.

Karena sifatnya Shunyata dan Anatman, maka Dharmakaya tidak terbatas, tidak terhingga, tidak berhujung, namun menjangkau semuanya. Dharmakaya bercirikan Pratityasamutpada dan Sebab Akibat yang saling bergantung. Asal muasal segala sesuatu adalah suatu jaringan sebab akibat yang saling berkesinambungan. Tidak ada Penyebab Prima Causa, yang ada hanyalah Sebab Akibat yang terus berjalan secara dinamis, sehingga ada kemunculan dan ada kelenyapan, ada asal ada akhir, ada akhir ada asal.

 _/\_
The Siddha Wanderer

setiap orang memiliki benih kebuddhaan, tidak dapat berati bahwa setiap orang bisa menjadi Buddha, atau sebaliknya ?

Jika dikatakan begitu, seberapa banyak kah orang yang tidak tercerahkan pada zaman Buddha Gautama ?

Lantas, mengapa dikatakan semuanya berasal dari "dia" ?Bukankah seharusnya "Tathagata" sendiri itu "tiada aku/anatta" ?

Mohon pencerahannya.. Anumodana
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #56 on: 09 October 2011, 10:22:39 AM »


Interupsi....sebelumnya dijelaskan bahwa, baik "personal" maupun "impersonal" berasal dari Adi Buddha Dharmakya.. :

Quote
Ya, baik personal maupun impersonal, berasal dari Adi Buddha Dharmakaya, sang Tathagata. Setiap orang memiliki sifat Ke-Buddhaan atau Tathagatagarbha yang inheren dalam diri mereka. Tathagatagarbha adalah alaya-vijnana, dasar dari kesadaran dan keberadaan manusia. Rahim Buddha (Tathagatagarbha) itu dapat melahirkan Tathagata atau amala-vijnana (kesadaran alaya yang telah dimurnikan), apabila terus dipoles dan dibersihkan.

Karena merupakan dasar keberadaan manusia, maka Dharmakaya disebut sebagai asal muasal manusia.

sekarang muncul pernyataan :

Istilah awamnya begitu. Tapi kalau mau ditelusuri lagi istilah itu masih tidak tepat.

"Dilahirkan oleh" menunjuk pada satu Sebab, sedangkan Dharmakaya terdiri dari dua unsur: Sebab Akibat Pokok. Bila memahami Dharmakaya sebagai Sebab Akibat maka pada hakekatnya tidak ada yang namanya benar-benar  "dilahirkan", semua hanyalah proses muncul dan lenyap, suatu konser abadi yang saling berkesinambungan. Lahir - mati - lahir - mati - lahir - mati.

Proses ini adalah bagian dari Dharmakaya sendiri, wujud nyata Dharmakaya. Dharmakaya tidak "meng-'atas'-i" sang proses yang tengah terjadi.

 _/\_
The Siddha Wanderer

Saya jadi sedikit bingung, Dhamma itu ibaratnya anatta, bagaimana caranya kita berasal dari "bukan diri kita sendiri" ?

Mohon pencerahannya..thanks
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline haocek

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: -1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #57 on: 09 October 2011, 10:45:18 AM »

Interupsi....sebelumnya dijelaskan bahwa, baik "personal" maupun "impersonal" berasal dari Adi Buddha Dharmakya.. :

sekarang muncul pernyataan :

Saya jadi sedikit bingung, Dhamma itu ibaratnya anatta, bagaimana caranya kita berasal dari "bukan diri kita sendiri" ?

Mohon pencerahannya..thanks

dengan merealisasikan nibbana maka ko riky akan memahami hal tersebut dengan sendirinnya
ko riky hobi basketan?
horas  :-*

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #58 on: 09 October 2011, 10:48:09 AM »
dengan merealisasikan nibbana maka ko riky akan memahami hal tersebut dengan sendirinnya
ko riky hobi basketan?
horas  :-*

hmmmm.....
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #59 on: 09 October 2011, 01:28:24 PM »
Ya benar, Buddhisme apapun, Realita Absolut yang dipegang ujung"nya memang Satu, Nirvana.

Tidak cuma Tibetan, aliran Mahayana seperti Tiantai dan Nichiren serta Tantra Timur Shingon juga demikian. mencapai Anuttara Samyaksambodhi dalam hidup kali ini. Tapi pencapaian ini tentu berbeda dengan Samyaksambuddha Nirmanakaya Agung Buddha Gotama (yang membutuhkan waktu berkalpa-kalpa).

Kalau dikatakan orang bisa mencapai Nirmanakaya Agung seperti Buddha Gotama dalam hidup ini, maka itu yang dikatakan gak make sense sama sekali.

Yah gampangnya itu "pencerahan 'Sravaka Buddha' versi Mahayana", yang bisa dicapai dalam hidup kali ini.

Ya. Contoh emanasi Buddha Shakyamuni: Padmasambhava yang kemudian terlahir kembali sebagai Jey Tsongkhapa. Emanasi ini tidak terbayangkan, satu Buddha bisa beremanasi menjadi banyak makhluk. Seperti Avalokiteshvara beremanasi menjadi Karmapa, Dalai Lama, Zurmang Drukpa, dll. Dan satu pribadi Jey Tsongkhapa bisa merupakan emanasi dari 3 Bodhisattva sekaligus seperti Avalokiteshvara, Manjusri dan Vajrapani.

Panchen Lama adalah emanasi Amitabha Buddha dan punya garis silsilah emanasi sendiri menurut catatan sejarah Vajrayana Tibetan. Emanasi adalah kemampuan yang dimiliki Bodhisattva bhumi ke-7 sampai atas yaitu Samyaksambuddha. Kalau di bawah bhumi ke-7, yah masih harus reinkarnasi terus, bukan emanasi, karena mereka masih terikat lobha, dvesa, moha.

 _/\_
The Siddha Wanderer

gw selalu anggap itu semua cuma boong2in orang... manifestasi lar bla bla bla...gw nanti ngaku sendiri manifestasi , dan  Manifestasi dari Amithaba, dan semua makhluk itu manifestasi dari Buddha tertinggi...bisa juga khan?

lama2 jadi mirip aliran sesat Maitreya...LOL

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #60 on: 09 October 2011, 01:42:29 PM »
dengan merealisasikan nibbana maka ko riky akan memahami hal tersebut dengan sendirinnya
ko riky hobi basketan?
horas  :-*

kasian banget...
baru post 1x uda dapat BRP...
kejamnya....
-1
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Peppy the Explorer

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #61 on: 09 October 2011, 01:49:40 PM »
gw selalu anggap itu semua cuma boong2in orang... manifestasi lar bla bla bla...gw nanti ngaku sendiri manifestasi , dan  Manifestasi dari Amithaba, dan semua makhluk itu manifestasi dari Buddha tertinggi...bisa juga khan?

lama2 jadi mirip aliran sesat Maitreya...LOL

jika masbro ingin membuktikan apakah seseorang adalah manifestasi dr makhluk suci coba test agar orang tersebut menunjukan sebuah kemampuan adibiasannya suruh belah lautan atau mengubah air jd softdrink kale  :P

teori ttg asal mula manusia terlogis saat ini ya teori darwin
lihat sj persamaan sifat naluri dasar kita dgn chimp gen kita jg sangat dekat dgn apes
hokinnya kita adalah hasil evolution yg lbh berkembang  :hammer:
wa pernah nonton film ttg nenek moyang kita yg wujudnnya menyerupai orang di dataran afrika (judul lupa seingat wa ada kata odyssey)
« Last Edit: 09 October 2011, 02:01:21 PM by Peppy the Explorer »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #62 on: 09 October 2011, 01:57:41 PM »
seenaknya saja menyuruh orang nunjukin abhinnya...
kalau ditunjukin berarti bhikkhunya bukan manfestasi bodhisatta lagi, tapi manifestasi mara...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Peppy the Explorer

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #63 on: 09 October 2011, 02:03:55 PM »
seenaknya saja menyuruh orang nunjukin abhinnya...
kalau ditunjukin berarti bhikkhunya bukan manfestasi bodhisatta lagi, tapi manifestasi mara...

nah disitulah pointnnya jika org tersebut malah langsung ok utk nunjukin abhinnya
anda patut curiga bahwa org tersebut adalah manifestasi dr mara&cs  =))

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #64 on: 09 October 2011, 02:43:11 PM »
kalau tidak ditunjukin, kita juga berarti tidak tahu kan kalau dia itu bodhisatta atau bukan???
jadi pointnya apa??
kan yang ingin diketahui apakah makhluk itu bodhisatta atau bukan...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #65 on: 09 October 2011, 04:17:07 PM »
jika masbro ingin membuktikan apakah seseorang adalah manifestasi dr makhluk suci coba test agar orang tersebut menunjukan sebuah kemampuan adibiasannya suruh belah lautan atau mengubah air jd softdrink kale  :P

teori ttg asal mula manusia terlogis saat ini ya teori darwin
lihat sj persamaan sifat naluri dasar kita dgn chimp gen kita jg sangat dekat dgn apes
hokinnya kita adalah hasil evolution yg lbh berkembang  :hammer:
wa pernah nonton film ttg nenek moyang kita yg wujudnnya menyerupai orang di dataran afrika (judul lupa seingat wa ada kata odyssey)

exactly..!!

Bhikkhu2 Tibetan Buddhism aja gk bisa ngebebasin Tibet...mana Abhinna-nya?...

Seorang manifestasi Avalokhitesvara kalah dengan si dictator Mao?!...


Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #66 on: 09 October 2011, 05:35:16 PM »
_/\_
kali ini saya ingin bertanya masalah asal muasal manusia........sebagai umat buddha kita dikonsepi bahwa teori penciptaan adalah tidak dibenarkan(kecuali aliran maitreya)...nah, saya ingin menanyakan selain jawaban tak berujung seperti lahir dari buah karma , buah fikiran dan sejenisnya.....adakah suatu jawaban yang benar2 jawaban dlm buddhisme?.........seorang bikkhu suci hnya mengutarakan bahwa trkdg suatu hal tdk diketahui lbh baik drpda diketahui.........trkdg kita faham dlm ktdktahuan kita.......haisssh.bingung....dan saya mnta pendapat tmn2 tntng bbrp hal brikut:
1. Pan Gu Kai Tian Pi Di, Nv Wa Nie Huang Tu Zao Ren, Nv Wa Bu Tian
2. Adam Hawa dan Iblis Taman Edden
3. Dunia Satu Keluarga, kita semua adalah anak-anak LaoMu
4. Lao Tian Ta Ci
 _/\_
tentang asal muasal manusia baca Agganna sutta dari Digha Nikaya.. \;D/\;D/\;D/
=>> http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_27:_Agganna_Sutta
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #67 on: 09 October 2011, 07:55:06 PM »
Quote
setiap orang memiliki benih kebuddhaan, tidak dapat berati bahwa setiap orang bisa menjadi Buddha, atau sebaliknya ?

Jika dikatakan begitu, seberapa banyak kah orang yang tidak tercerahkan pada zaman Buddha Gautama ?

Lantas, mengapa dikatakan semuanya berasal dari "dia" ?Bukankah seharusnya "Tathagata" sendiri itu "tiada aku/anatta" ?

Mohon pencerahannya.. Anumodana

Quote
Saya jadi sedikit bingung, Dhamma itu ibaratnya anatta, bagaimana caranya kita berasal dari "bukan diri kita sendiri" ?

Setiap orang memiliki benih ke-Buddhaan, berarti ia memiliki potensi untuk menjadi Buddha dalam hidup kali ini aupun yang selanjutnya, tergantung bagaimana ia melatih diri untuk mencapai tujuan tersebut.

Hmm... mengenai Anatman, ada baiknya baca tulisan saya dulu di topik Sunyata, Alaya:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19035.0

Yang paling penting... dipahami bahwa anatman itu tidaklah berrati kosong melompong, justru anatman / anatta adalah segala-galanya, penuh dengan potensi dan kreativitas.

Quote
exactly..!!

Bhikkhu2 Tibetan Buddhism aja gk bisa ngebebasin Tibet...mana Abhinna-nya?...

Seorang manifestasi Avalokhitesvara kalah dengan si dictator Mao?!...

Saya balik nanya deh....

Apakah Sang Buddha Gotama bisa menghentikan pembantaian kaum Sakya? Jawab: Tidak bisa.

Tanya dong: Mana Abhinna Sang Buddha?

Jawab: eehh... semua ya balik ke KARMA

Bro... anda hanya melihat sisi buruknya, justru sisi baiknya karena kediktatoran Mao, ajaran Vajrayana menyebar di seluruh dunia dan banyak ornag yang tersentuh hidupnya oleh Dalai Lama dan Vajrayana, dan membuktikan pengaruh positif Vajrayana dan nasehat" Dalai Lama pada diri mereka. Buktinya di Eropa dan Amerika, setiap kali ada acara akbar Vajrayana yang datang selalu ribuan sampai puluhan ribu, semuanya bule-bule dan banyak juga yang masih muda. Bukankah abhijna dan kekuatan Dharma beliau sebagai emanasi Avalokitesvara sangat sangat berhasil? Menyelamatkan dan menolong para makhluk?

Quote
gw selalu anggap itu semua cuma boong2in orang... manifestasi lar bla bla bla...gw nanti ngaku sendiri manifestasi , dan  Manifestasi dari Amithaba, dan semua makhluk itu manifestasi dari Buddha tertinggi...bisa juga khan? lama2 jadi mirip aliran sesat Maitreya...LOL

Masalahnya di Vajrayana sistemnya tidak ada yang ngaku sendiri, tapi diakui pihak lain serta setelah proses panjang dan validasi di antara guru-guru agung, jadi tidak sembarangan.

Semua makhluk memiliki Tathagatagarbha, semuanya memang sebenarnya pada hakekatnya adalah emanasi dan "putra" Buddha, namun tidak semua berhak menyandang gelar "emanasi Nirmanakaya" (Tulku), yang dikhususkan bagi arus kesadaran makhluk yang dapat mewujudkan Nirmanakaya dan memiliki kualitas agung seperti Sang Bodhisattva.

Dikatakan bahwa semua guru Dharma yang mengajarkan Dharma sejati di dunia ini semuanya adalah emanasi Shakyamuni Buddha. Jadi ya menurut Vajrayana, para Ajahn, para Rinpoche, para Fashi yang benar semuanya adalah emanasi Buddha Shakyamuni.

Tsongkhapa memiliki kualitas welas asih, kekuatan dan kebijaksanaan yang setara dengan Avalokitesvara, Vajrapani dan Manjusri, maka dikatakan beliau merupakan emanasi Nirmanakaya dari ketiga Bodhisattva tersebut. Maka bisa dikatakan emanasi adalah hubungan batin yang khusus dengan Sang Bodhisattva. Tsongkhapa dan Manjusri juga merupakan dua entitas kesadaran yang berbeda, karena Tsongkhapa pun sering bertanya jawab Dharma langsung dengan Manjushri.

Lagian omg" bro. Sol, anda kan pernah bekerja di Kechara (CMIIW), sudah pernah bertanya jawab Dharma langsung dengan Tsem Tulku Rinpoche apa belum? Kalau anda mau tahu lebih jelasnya, bisa tanya pada beliau.  ;D

Tapi Dalai Lama emanasi atau bukan, ya ga usa diributin, la beliau pernah ditanya apakah beliau benar" Avalokitesvara? Dalai Lama bilang (plesetan) eh lebay banget loe.... gua sih cuma a simple monk!

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 09 October 2011, 08:15:40 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline feiyudhammacittausername

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #68 on: 09 October 2011, 10:07:11 PM »
 _/\_
begitu banyaknya tanggapan...tapibelum terlihat adanya titik terang...
-saya dari aliran mahayana, tapi jujur sederet alimat dari salah seorang penanggap di atas sedikit memberikan ruang pertanyaan yang baru yang layak untuk didiskusikan... dalam Sutra2 mahayana, sering kali ditemukan Sang Buddha (Buddha Gautama/guru agung kita) menyebutkan nama seorang buddha dalam khotbahnya dan diakhir sutra akan dikatakan bahwa sesungguhnya buddha tersebut adalah bentuk kehidupannya di masa yang lalu dan sang pendengar sutra adalah seseorang yang berjodoh dengan sutra tersebut.
Dalam Sutra Mahayana : Sutra Usi Panjang Pemusnahan Dosa juga ada kalimat serupa:
"Boddhisattva Manjushri, seharusnya engkau mengetahui bahwa Buddha Cahaya Maha Bijaksana adalah bentuk kehidupanku di masa yang lampau. Sedangkan wanita yang bernama DIEN DAU adalah bentuk kehidupanmu di masa yang lalu. Dan 49 orang yang membantumu menulis sutra tersebut adalah 49 Bodhisattva yang sekarang berdiri di hadapan kita. Mereka adalah para Bodhisattva yang bertekad mencapai tingkat Kebuddhaan."

seorang buddha adalah yang telah bebas dari dukkha samsara, setelah mahaparinibbana maka berakhirlah seluruh dukkha dan kesadarannya pun berakhir...namun kita juga tahu, guru agung kita juga telah bersabda bahwa setelah masa dharmmanya berakhir dan berakhirnya bumi ini dan terbentuknya bumi yang baru, kehidupan yang baru, akan lahir Buddha Maitreya, dan saat ini sedang mengajarkan dharma di surga tusita...bagian sabda yang ini ada di aliran Theravada, Mahayana maupun Tantrayana. lalu apa itu emanasi sebenarnya?...sebelum menjadi buddha, kelahiran sebagai seorang manusia dengan pengalaman akan dukkha dan baru belajar melepaskannya..mencapai bodhi....tapi penderitaan yang dialaminya juga penderitaan bukan? maka Yang sebelumnya telah bebas menuju nibbana kenapa bisa mengalaminya?...ataukah sebenarnya istilah emanasi itu kurang tepat? Buddha Maitreya dan Gautama dan Amitabha berbeda personal, berbeda pula dari kesadaran, dan eksistensinya?

-SADAR adalah kunci pencapaian bodhi, namun bodhi bukanlah asal. Konsep Sunyata saya rasa jika digunakan untuk menjelaskan "asal" terkesan sebagai suatu bentuk maaf "kebohongan" kepada diri sendiri........saat fikiran tak bisa mengerti dan menemukan asal itu, lalu menjadikan jawaban yang tak berujung sebagai jawaban................saya rasa pertanyaan saya belum terjawab dengan hanya konsep sunyata ini...tentu dharmakaya juga memiliki sifat yang sama...tak berujung dan tak memiliki kejelasan.

-untuk yang menjawab evolusi, rahim dan orangtua sebagai asal muasal saya rasa masih perlu banyak belajar buddhisme lagi (bukan saya merasa sudah faham, saya justru sangat kebingungan maka melontarkan pertanyaan ini...namun saya rasa anda2 yang menjawabnya demikian lebih butuh usaha keras)
 _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #69 on: 09 October 2011, 10:39:48 PM »
namun kita juga tahu, guru agung kita juga telah bersabda bahwa setelah masa dharmmanya berakhir dan berakhirnya bumi ini dan terbentuknya bumi yang baru, kehidupan yang baru, akan lahir Buddha Maitreya, dan saat ini sedang mengajarkan dharma di surga tusita
buddha gotama mengatakan bahwa bodhisatta metteya akan terlahir DALAM KAPPA INI JUGA, bukan dalam kappa lain, atau dengan kata lain menunggu bumi hancur, lalu terbentuk lagi baru terlahir bodhisatta...
oleh karena itu dikatakan kappa ini adalah KAPPA BHADDA, kappa dengan 5 orang samma sambuddha...


sebelum menjadi buddha, kelahiran sebagai seorang manusia dengan pengalaman akan dukkha dan baru belajar melepaskannya..mencapai bodhi....tapi penderitaan yang dialaminya juga penderitaan bukan? maka Yang sebelumnya telah bebas menuju nibbana kenapa bisa mengalaminya?...
saya tidak mengerti pernyataan anda...
bisa dijelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana???
emang betul yang dibilang bro sol, cara tulisnya jelek... ;D ;D ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline feiyudhammacittausername

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 46
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #70 on: 09 October 2011, 11:43:05 PM »
buddha gotama mengatakan bahwa bodhisatta metteya akan terlahir DALAM KAPPA INI JUGA, bukan dalam kappa lain, atau dengan kata lain menunggu bumi hancur, lalu terbentuk lagi baru terlahir bodhisatta...
oleh karena itu dikatakan kappa ini adalah KAPPA BHADDA, kappa dengan 5 orang samma sambuddha...

saya tidak mengerti pernyataan anda...
bisa dijelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana???
emang betul yang dibilang bro sol, cara tulisnya jelek... ;D ;D ;D
_/\_
mksd sya bgni.........
bodhisattva-->buddha-->parinibbana-->mahaparinibbana--=bebas dari dukkha sepenuhnya
namun jika buddha lahir kembali emanasi.tentu akan menjalani dukkha lagi.baru mengerti dan belajar melepaskannya lalu mnjdi buddha..lalu ia tdk bbas dunk dri dukkha stlh mnjdi buddha, cz dy mngalaminy lgi mlalui emanasiny yg brikutnya


---bknkh tdk bsa ada lbh dri 1 sammasambuddha di satu sistem tata surya?
 _/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #71 on: 10 October 2011, 12:15:16 AM »
ini hanya pendapat saya loh, karena saya bukan seorang mahayanis, tetapi emanasi itu sepertinya bukan 'renkarnasi', kalo menurut apa yang bro gandalf katakan...
mungkin emanasi itu lebih menyerupai sifat yang dimiliki oleh seseorang tersebut, dan sifat tsb mirip dengan bodhisatta tertentu, jadi ia diatakan emanasinya bodhisatta tadi....
dengan kata lain, seorang buddha tidak terlahir lagi, tetapi emanasinya hanya merupakan simbol dari sifatnya yang menonjol(ex: bodhisatta avalokitesvara dengan welas asihnya)...
CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #72 on: 10 October 2011, 12:40:20 AM »
Quote
Saya balik nanya deh....

Apakah Sang Buddha Gotama bisa menghentikan pembantaian kaum Sakya? Jawab: Tidak bisa.

Tanya dong: Mana Abhinna Sang Buddha?

Jawab: eehh... semua ya balik ke KARMA


karena Buddha adalah seorang BUDDHA..!! BUKAN BODDHISATVA...yg masih nolong2 gk jelas..

Buddha cuma prioritaskan untuk mengajar Dhamma..bukan untuk menghentikan perang..!!

tapi kalo Boddhisatva Tibetan khan terkesan sakti..kuat...ada beberapa sutra mereka juga tulis kalo mereka kuat banget apa lah itu lah..~~ LOL
Quote
Bro... anda hanya melihat sisi buruknya, justru sisi baiknya karena kediktatoran Mao, ajaran Vajrayana menyebar di seluruh dunia dan banyak ornag yang tersentuh hidupnya oleh Dalai Lama dan Vajrayana, dan membuktikan pengaruh positif Vajrayana dan nasehat" Dalai Lama pada diri mereka. Buktinya di Eropa dan Amerika, setiap kali ada acara akbar Vajrayana yang datang selalu ribuan sampai puluhan ribu, semuanya bule-bule dan banyak juga yang masih muda. Bukankah abhijna dan kekuatan Dharma beliau sebagai emanasi Avalokitesvara sangat sangat berhasil? Menyelamatkan dan menolong para makhluk?


jadi maksud loe itu, Boddhisatva2 emank sengaja kasih Tibet dijajah biar seluruh dunia bisa belajar Buddhism gitu?

Agama Buddha menyebar di seluruh dunia emankne harus mengorbankan Tibet??...kalo Boddhisatva gitu hebat, gitu sakti...kenapa Komunis di cina gitu hebat?...padahal disono dulu Buddhist semua... salah satu pusat Mahayana...

inget loh...penduduk RRC itu paling gede didunia, kalo mereka semua jadi Buddhist (in case Komunis ancur) bukannya lebih baek?...

anyway, cara mikir loe itu BIAS! bukan CRITICAL..!! itu kayak orang2 blind faith...LOL



« Last Edit: 10 October 2011, 12:44:06 AM by Sol Capoeira »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #73 on: 10 October 2011, 12:47:19 AM »
Quote
Masalahnya di Vajrayana sistemnya tidak ada yang ngaku sendiri, tapi diakui pihak lain serta setelah proses panjang dan validasi di antara guru-guru agung, jadi tidak sembarangan.

Semua makhluk memiliki Tathagatagarbha, semuanya memang sebenarnya pada hakekatnya adalah emanasi dan "putra" Buddha, namun tidak semua berhak menyandang gelar "emanasi Nirmanakaya" (Tulku), yang dikhususkan bagi arus kesadaran makhluk yang dapat mewujudkan Nirmanakaya dan memiliki kualitas agung seperti Sang Bodhisattva.

Inget gk case Rinpoche Fery itu?...LOL

lagepula yg kasih pengakuan juga orang2 sendiri lar...KKN itu mah...

Quote
Dikatakan bahwa semua guru Dharma yang mengajarkan Dharma sejati di dunia ini semuanya adalah emanasi Shakyamuni Buddha. Jadi ya menurut Vajrayana, para Ajahn, para Rinpoche, para Fashi yang benar semuanya adalah emanasi Buddha Shakyamuni.

Tsongkhapa memiliki kualitas welas asih, kekuatan dan kebijaksanaan yang setara dengan Avalokitesvara, Vajrapani dan Manjusri, maka dikatakan beliau merupakan emanasi Nirmanakaya dari ketiga Bodhisattva tersebut. Maka bisa dikatakan emanasi adalah hubungan batin yang khusus dengan Sang Bodhisattva. Tsongkhapa dan Manjusri juga merupakan dua entitas kesadaran yang berbeda, karena Tsongkhapa pun sering bertanya jawab Dharma langsung dengan Manjushri.

Lagian omg" bro. Sol, anda kan pernah bekerja di Kechara (CMIIW), sudah pernah bertanya jawab Dharma langsung dengan Tsem Tulku Rinpoche apa belum? Kalau anda mau tahu lebih jelasnya, bisa tanya pada beliau. 

Tapi Dalai Lama emanasi atau bukan, ya ga usa diributin, la beliau pernah ditanya apakah beliau benar" Avalokitesvara? Dalai Lama bilang (plesetan) eh lebay banget loe.... gua sih cuma a simple monk!

ini mirip banget ama teori Hindhu...LOL


emank bener neh Tantrayana itu alat Brahmana Hindu untuk mencemarkan Buddha Dhamma....


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #74 on: 10 October 2011, 12:52:10 AM »
ini hanya pendapat saya loh, karena saya bukan seorang mahayanis, tetapi emanasi itu sepertinya bukan 'renkarnasi', kalo menurut apa yang bro gandalf katakan...
mungkin emanasi itu lebih menyerupai sifat yang dimiliki oleh seseorang tersebut, dan sifat tsb mirip dengan bodhisatta tertentu, jadi ia diatakan emanasinya bodhisatta tadi....
dengan kata lain, seorang buddha tidak terlahir lagi, tetapi emanasinya hanya merupakan simbol dari sifatnya yang menonjol(ex: bodhisatta avalokitesvara dengan welas asihnya)...
CMIIW

Metta, karuna, mudita mah semua orang juga ada....

apa hanya karena seorang individual (let's say Dalai lama) punya Karuna dan Metta yg kuat, lantas kita bilang dia emanasi dari Avalokhitesvara?..

anjing gw punya metta juga, emanasi dari Buddha Gotama juga donk..

berarti gw patut berguru ama anjing gw?..:S

trus kalo nanti abis berguru ama anjing gw, kalo karuna gw tinggi juga, berarti gw emanasi dari Avalokhitesvara juga?...

oh tidak..~~ aku emanasi dari Muhammad dan Jhesus kristus...


Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #75 on: 10 October 2011, 06:37:59 AM »
Quote
karena Buddha adalah seorang BUDDHA..!! BUKAN BODDHISATVA...yg masih nolong2 gk jelas..

Buddha cuma prioritaskan untuk mengajar Dhamma..bukan untuk menghentikan perang..!!

tapi kalo Boddhisatva Tibetan khan terkesan sakti..kuat...ada beberapa sutra mereka juga tulis kalo mereka kuat banget apa lah itu lah..~~ LOL

Tetapi dalam Vajrayana, tetap tidak ada yang sehebat Samyaksambuddha Gotama dalam masa sekarang ini! Anda sih belum membaca betapa hebatnya dan luar biasanya Samyaksambuddha Sakyamuni menurut Vajrayana.  ^-^

Hahahahaha... dan semua Bodhisattva, prioritasnya juga sama: mengajar Dharma!! wakakakak.... aneh" aja... LOL

Dan naskah" Vajrayana pun sama: semua tunduk pada HUKUM KARMA, karena yang alamiah adalah Hukum Karma.

Sesakti apapun, sekuat apapun, emang ada ya yang bisa ngelangkahin hukum karma?  :)) baca Lamrim!

Eehhh Bodhisattva diomong suka nolong ga jelas, berarti anda mengatakan bahwa dari kelahiran lampau Jataka Bodhisattva Siddharta sampai Bodhisattva Megha (Sumedha) semuanya adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha merawat bhiksu sakit sampai sembuh adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha menghampiri dan menghibur seorang putri raja Prasenajit yang buruk rupa adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha yang menerima Svagata si pembawa sial yang menangis dengan penuh luka dengan tangan terbuka dianggap nolong" gak jelas? Sang Buddha yang menolong bhiksu yang buta dengan membantunya menjahit dianggap nolong-nolong gak jelas? Karena semua Bodhisattva juga nolong-nolong seperti itu broo.....hahahhaha

Quote
jadi maksud loe itu, Boddhisatva2 emank sengaja kasih Tibet dijajah biar seluruh dunia bisa belajar Buddhism gitu?
Agama Buddha menyebar di seluruh dunia emankne harus mengorbankan Tibet??...kalo Boddhisatva gitu hebat, gitu sakti...kenapa Komunis di cina gitu hebat?...padahal disono dulu Buddhist semua... salah satu pusat Mahayana...
inget loh...penduduk RRC itu paling gede didunia, kalo mereka semua jadi Buddhist (in case Komunis ancur) bukannya lebih baek?...
anyway, cara mikir loe itu BIAS! bukan CRITICAL..!! itu kayak orang2 blind faith...LOL

Hahahahha Bodhisattva tidak ngasih Tibet supaya dijajah, tetapi HUKUM KARMA yang ngasih Tibet buat dijajah. Salahin HUKUM KARMA ajah! Karena Bodhisattva bekerja juga menurut hukum Karma, nggak bisa ngelangkahin seenak udel...hahahah

Justru para Bodhisattva di sana pinter" loh.... karena KARMA-nya lagi berbuah kaya gitu, mereka tidak surrender, justru memanfaatkan kesempatan itu untuk menyebarkan Dharma ke seluruh dunia.

Hahahahahha tanpa Dalai Lama pun dan tanpa kehancuran Komunis pun, Buddhisme di RRC sana sudah sangat sangat berkembang dengan para Suhu Mahayana di sana yang ciamik ciamik.... makanya lihat perkembangan Buddhisme di sono, banyak tuh di berita-berita dunia!

Dan asal tahu ajah yah.... Buddhisme sudah mengalami kemerosotan jauh sejak zaman Dinasti Man Qing sebelum pemerintahan Komunis! Belajar sejarah bro! dari dulu pancet ae..hahah

Quote
Inget gk case Rinpoche Fery itu?...LOL
lagepula yg kasih pengakuan juga orang2 sendiri lar...KKN itu mah...

Bleh... itu mah karmanya, lagian kesalahannya adalah malapraktik bukan? Tidak seburuk yang orang duga dengan mengatakannya sebagai pembunuh, dsb. Lagian niatnya nolong eh tp salah malah malapraktik.

Pabongkha Rinpoche mengatakan bahwa para Tulku harus senantiasa menjaga perilaku mereka. Kalau tidak ya kelahiran alam rendah menanti. Semua tunduk pada HUKUM KARMA. Seperti pada kasus praktisi Buddhis agung Ra Lotsawa, beliau membunuh beberapa Tantrika termasuk putra dari Marpa, alhasil beliau terlahir di alam neraka.

Quote
ini mirip banget ama teori Hindhu...LOL

Jelaskan menurut teori Hindu gimana? miripnya di mana? dan saya akan terus menanyai anda kalau saya nggak ngertos. Siap?

Quote
Jelaskan kemiripannya dan saya akan terus menanyai anda. Siap?
anjing gw punya metta juga, emanasi dari Buddha Gotama juga donk..
berarti gw patut berguru ama anjing gw?..:S
trus kalo nanti abis berguru ama anjing gw, kalo karuna gw tinggi juga, berarti gw emanasi dari Avalokhitesvara juga?...

Oohh banyak tuh kisah inspirasi dari perilaku hewan (kaya Hachiko, dll) dan para pencinta hewan seperti PETA pun akan menghargai beberapa hal" dari kehidupan binatang yang jadi inspirasi mereka, sadar atau tidak.

Wkwkwkwk.. sapa tau anjing anda bakal Buddha Samyaksambuddha, la wong di kitab Jataka Bodhisattva pernha lahir jadi binatang? hahaha... saya menghormati bukan jati dirinya sebgaai hewan, tapi dari kualitas welas asihnya sebagia makhluk hidup! hahahaha......

Ya silahkan... paling orang anggap anda edan karena anda mau menyamakan maitri karuna anda dengan Avalokitesvara.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 10 October 2011, 06:41:25 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #76 on: 10 October 2011, 07:50:30 AM »

Wkwkwkwk.. sapa tau anjing anda bakal Buddha Samyaksambuddha, la wong di kitab Jataka Bodhisattva pernha lahir jadi binatang? hahaha... saya menghormati bukan jati dirinya sebgaai hewan, tapi dari kualitas welas asihnya sebagia makhluk hidup! hahahaha......


saya jadi bingung soal urutan perjalanan waktu dalam Tantrayana, apakah waktu bisa berjalan mundur sehingga sesosok bakal bisa muncul belakangan daripada sosok yg dibakalinya? Buddha Sakyamuni muncul ribuan tahun lebih dulu daripada anjingnya Sol Capoera si calon Buddha?

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #77 on: 10 October 2011, 01:58:37 PM »
karena Buddha adalah seorang BUDDHA..!! BUKAN BODDHISATVA...yg masih nolong2 gk jelas..

hati2 bro karma buruknya... bodhisatta kok dibilangin kayak gitu???


Buddha cuma prioritaskan untuk mengajar Dhamma..bukan untuk menghentikan perang..!!

lha, pada saat perang antar kerajaan(saya lupa kerajaan apa) karena kekurangan air untuk irigasi pertanian itu, sang buddha tidak menghentikannya???
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #78 on: 10 October 2011, 02:04:58 PM »
saya jadi bingung soal urutan perjalanan waktu dalam Tantrayana, apakah waktu bisa berjalan mundur sehingga sesosok bakal bisa muncul belakangan daripada sosok yg dibakalinya? Buddha Sakyamuni muncul ribuan tahun lebih dulu daripada anjingnya Sol Capoera si calon Buddha?
maksudnya disini kan CALON samyaksambuddha...
bukan calon buddha SAKYAMUNI....
maksudnya ya di masa depan bisa saja anjing tersebut menjadi seorang samyaksambuddha, tapi yang jelas bukan buddha gotama/sakyamuni donk, tetapi buddha lain, di kappa lain, dan mungkin di cakkavala lain....
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #79 on: 10 October 2011, 02:42:02 PM »
lha, pada saat perang antar kerajaan(saya lupa kerajaan apa) karena kekurangan air untuk irigasi pertanian itu, sang buddha tidak menghentikannya???

dalam sengketa sungai Rohini, Buddha tidak menghentikan secara langsung, tetapi Buddha memberikan wejangan, para pihak yang bertikai sendirilah yang menghentikan pertikaian...
Dalam semua aspek, sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan perbuatan buruk kita, kecuali kita sendiri. Bahkan buddha sendiri... Kita sendiri-lah yang bisa merubah kita sendiri.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #80 on: 10 October 2011, 04:29:14 PM »
Quote
Tetapi dalam Vajrayana, tetap tidak ada yang sehebat Samyaksambuddha Gotama dalam masa sekarang ini! Anda sih belum membaca betapa hebatnya dan luar biasanya Samyaksambuddha Sakyamuni menurut Vajrayana. 

Hahahahaha... dan semua Bodhisattva, prioritasnya juga sama: mengajar Dharma!! wakakakak.... aneh" aja... LOL

Dan naskah" Vajrayana pun sama: semua tunduk pada HUKUM KARMA, karena yang alamiah adalah Hukum Karma.

Sesakti apapun, sekuat apapun, emang ada ya yang bisa ngelangkahin hukum karma?   baca Lamrim!

Eehhh Bodhisattva diomong suka nolong ga jelas, berarti anda mengatakan bahwa dari kelahiran lampau Jataka Bodhisattva Siddharta sampai Bodhisattva Megha (Sumedha) semuanya adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha merawat bhiksu sakit sampai sembuh adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha menghampiri dan menghibur seorang putri raja Prasenajit yang buruk rupa adalah nolong-nolong gak jelas, Sang Buddha yang menerima Svagata si pembawa sial yang menangis dengan penuh luka dengan tangan terbuka dianggap nolong" gak jelas? Sang Buddha yang menolong bhiksu yang buta dengan membantunya menjahit dianggap nolong-nolong gak jelas? Karena semua Bodhisattva juga nolong-nolong seperti itu broo.....hahahhaha

Kalo prioritas Boddhisatva itu buat mengajar Dhamma, kenapa Dalai lama dan konco2nya masuk politik...?? kenapa mereka selalu gagal untuk menyebarkan Dhamma di tanah mereka sendiri?!..kenapa mereka selalu gagal untuk meng-convert Komunis jadi Buddhist?..bukankah Boddhisatva2 Mahayana banyak tuh?...gitu banyak Boddhisatva tapi semuanya gk bisa apa2...ckckckckckk...

kontribusi Boddhisatva2 Mahayana apa?...duduk di Vihara jadi objek puja?...

kalo loe bilang semuanya berdasarkan karma...berarti Boddhisatva2 Mahayana cuma bengong aja..karena mereka tidak bertindak..!! kalo bertindak pasti ada hasil...!! kekuatan Boddhisatva2 yg kuat gk bisa mengoyangkan pemerintahan komunis?!....gk bisa nge-influence orang2 komunis?!...

Quote
Hahahahha Bodhisattva tidak ngasih Tibet supaya dijajah, tetapi HUKUM KARMA yang ngasih Tibet buat dijajah. Salahin HUKUM KARMA ajah! Karena Bodhisattva bekerja juga menurut hukum Karma, nggak bisa ngelangkahin seenak udel...hahahah

Justru para Bodhisattva di sana pinter" loh.... karena KARMA-nya lagi berbuah kaya gitu, mereka tidak surrender, justru memanfaatkan kesempatan itu untuk menyebarkan Dharma ke seluruh dunia.

Hahahahahha tanpa Dalai Lama pun dan tanpa kehancuran Komunis pun, Buddhisme di RRC sana sudah sangat sangat berkembang dengan para Suhu Mahayana di sana yang ciamik ciamik.... makanya lihat perkembangan Buddhisme di sono, banyak tuh di berita-berita dunia!

Dan asal tahu ajah yah.... Buddhisme sudah mengalami kemerosotan jauh sejak zaman Dinasti Man Qing sebelum pemerintahan Komunis! Belajar sejarah bro! dari dulu pancet ae..hahah

LOL

skarang salahin hukum karma..LOL jangan2 loe menyamakan karma = takdir yak?...

Tibet yg konon tempat suci dan diisi oleh MAKHLUK2 SUCI..!! yg diisi oleh para Samyaksambuddha yg hidup...emanasi-emanasi para Buddha kok bisa dijajah seh?..mo ketawa gw..!! LOL...

Pemerintahan, orang2 Tibet dan Bhikkhu2 Tibet dulu buat karma buruk apa sampe dijajah sama komunis?!...

penyebaran Dharma ke barat itu karena immigrant, bukan karena Boddhisatva...please deh jangan dodol..!!

Quote
Bleh... itu mah karmanya, lagian kesalahannya adalah malapraktik bukan? Tidak seburuk yang orang duga dengan mengatakannya sebagai pembunuh, dsb. Lagian niatnya nolong eh tp salah malah malapraktik.

Pabongkha Rinpoche mengatakan bahwa para Tulku harus senantiasa menjaga perilaku mereka. Kalau tidak ya kelahiran alam rendah menanti. Semua tunduk pada HUKUM KARMA. Seperti pada kasus praktisi Buddhis agung Ra Lotsawa, beliau membunuh beberapa Tantrika termasuk putra dari Marpa, alhasil beliau terlahir di alam neraka.

Emanasi Buddha dan Boddhisatva terlahir di alam rendah?...=_="

nah loh...jadi yg inkarnasi di alam rendah sapa? Boddhisatva? Buddha? ato mr.Manusia yg nge-claim diri dia seorang emanasi?

Quote
Jelaskan menurut teori Hindu gimana? miripnya di mana? dan saya akan terus menanyai anda kalau saya nggak ngertos. Siap?

seluruh makhluk dari inti yg sama, yaitu Brahma...

yahhH~~ Di tantra diganti aja nama Brahma-nya....jadi nama Buddha

Quote
Oohh banyak tuh kisah inspirasi dari perilaku hewan (kaya Hachiko, dll) dan para pencinta hewan seperti PETA pun akan menghargai beberapa hal" dari kehidupan binatang yang jadi inspirasi mereka, sadar atau tidak.

Wkwkwkwk.. sapa tau anjing anda bakal Buddha Samyaksambuddha, la wong di kitab Jataka Bodhisattva pernha lahir jadi binatang? hahaha... saya menghormati bukan jati dirinya sebgaai hewan, tapi dari kualitas welas asihnya sebagia makhluk hidup! hahahaha......

Ya silahkan... paling orang anggap anda edan karena anda mau menyamakan maitri karuna anda dengan Avalokitesvara.

Jadi menghormati dan menggap anjing gw itu adalah hal yg PATUT di Tantrayana?...jadi inisiasi buat apa donk kalo gitu? jadi belajar dari anjing sama belajar dari Bhikkhu Tantra itu gk beda yak? karena loe terkesan bahwa dua2-nya bakal jadi Samyaksambuddha juga, dan semua makhluk itu emanasi dari Buddha...?? ^-^

jangan buat gw pingsan karena teori aneh loe deh~
« Last Edit: 10 October 2011, 04:32:13 PM by Sol Capoeira »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #81 on: 10 October 2011, 04:45:48 PM »
Quote
lha, pada saat perang antar kerajaan(saya lupa kerajaan apa) karena kekurangan air untuk irigasi pertanian itu, sang buddha tidak menghentikannya???

ok, let's say kalo Buddha prioritaskan mengajar Dhamma dan menghentikan perang...:)

kita buat kesimpulan kalo para Boddhisatva Mahayana yg lage nongkrong di Vihara Mahayana selama beratus2 taon, which seharusnya udah ada full energy...

trus kenapa..:

1. Perang terus berlanjut?
2. Buddhism masih kalah sama Selam dan Karesten dalam jumlah umat? karma baek apa yg mereka buat sehingga umat mereka gitu banyak? 911? perang salib?
3. kenapa Indonesia yg dulu-nya Buddhism Mahayana jadi selam?...mana boddhisatva2-nya?...tidur? ato lage di starbucks?
4. kenapa pusat2 Mahayana banyak yg dijajah? China dijajah oleh komunis, Tibet dijajah oleh komunis....!! Vietnam juga dijajah komunis?...ohlala..jangan tanya kenapa negara Theravada gk berkembang ato bla bla shit, karena di Theravada kita gk percaya mr.penolong/Boddhisatva versi Mahayana...
5. kenapa LYS bisa berkembang pesat?...apakah Boddhisatva2 Tantrayana membiarkan beliau berkembang pesat?....jangan salahkan karma lage please...dari itu makhluk gk ada yg baek...

P.s: ini bukan buat loe William..:) tapi buat si mr.lord of the ring worm

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #82 on: 10 October 2011, 05:12:03 PM »
Kalo prioritas Boddhisatva itu buat mengajar Dhamma, kenapa Dalai lama dan konco2nya masuk politik...?? kenapa mereka selalu gagal untuk menyebarkan Dhamma di tanah mereka sendiri?!..kenapa mereka selalu gagal untuk meng-convert Komunis jadi Buddhist?..bukankah Boddhisatva2 Mahayana banyak tuh?...gitu banyak Boddhisatva tapi semuanya gk bisa apa2...ckckckckckk...

kontribusi Boddhisatva2 Mahayana apa?...duduk di Vihara jadi objek puja?...

kalo loe bilang semuanya berdasarkan karma...berarti Boddhisatva2 Mahayana cuma bengong aja..karena mereka tidak bertindak..!! kalo bertindak pasti ada hasil...!! kekuatan Boddhisatva2 yg kuat gk bisa mengoyangkan pemerintahan komunis?!....gk bisa nge-influence orang2 komunis?!...

LOL

skarang salahin hukum karma..LOL jangan2 loe menyamakan karma = takdir yak?...

Tibet yg konon tempat suci dan diisi oleh MAKHLUK2 SUCI..!! yg diisi oleh para Samyaksambuddha yg hidup...emanasi-emanasi para Buddha kok bisa dijajah seh?..mo ketawa gw..!! LOL...

Pemerintahan, orang2 Tibet dan Bhikkhu2 Tibet dulu buat karma buruk apa sampe dijajah sama komunis?!...

penyebaran Dharma ke barat itu karena immigrant, bukan karena Boddhisatva...please deh jangan dodol..!!

Emanasi Buddha dan Boddhisatva terlahir di alam rendah?...=_="

nah loh...jadi yg inkarnasi di alam rendah sapa? Boddhisatva? Buddha? ato mr.Manusia yg nge-claim diri dia seorang emanasi?

seluruh makhluk dari inti yg sama, yaitu Brahma...

yahhH~~ Di tantra diganti aja nama Brahma-nya....jadi nama Buddha

Jadi menghormati dan menggap anjing gw itu adalah hal yg PATUT di Tantrayana?...jadi inisiasi buat apa donk kalo gitu? jadi belajar dari anjing sama belajar dari Bhikkhu Tantra itu gk beda yak? karena loe terkesan bahwa dua2-nya bakal jadi Samyaksambuddha juga, dan semua makhluk itu emanasi dari Buddha...?? ^-^

jangan buat gw pingsan karena teori aneh loe deh~

[jawaban pamungkas]

UPAYA KAUSALYA

[/jawaban pamungkas]
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #83 on: 10 October 2011, 05:59:03 PM »
[jawaban pamungkas]

UPAYA KAUSALYA

[/jawaban pamungkas]

apa itu ko
Om guru lian shen sidhi hum

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #84 on: 10 October 2011, 06:41:56 PM »
[jawaban pamungkas]

UPAYA KAUSALYA

[/jawaban pamungkas]

yah gak asyik deh, baru 6 pages udah keluar jurus pamungkas

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #85 on: 10 October 2011, 07:00:51 PM »
Upaya Kausalya = Ngasal2an pake metode sendiri buat mencapai Nibbana...??


Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #86 on: 10 October 2011, 08:55:09 PM »
Upaya Kausalya = Ngasal2an pake metode sendiri buat mencapai Nibbana...??



yang betulnya upaya kausalya itu apa bro??? (:$ (:$ (:$
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #87 on: 12 October 2011, 02:44:47 AM »
Quote
dalam sengketa sungai Rohini, Buddha tidak menghentikan secara langsung, tetapi Buddha memberikan wejangan, para pihak yang bertikai sendirilah yang menghentikan pertikaian...
Dalam semua aspek, sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan perbuatan buruk kita, kecuali kita sendiri. Bahkan buddha sendiri... Kita sendiri-lah yang bisa merubah kita sendiri.

Ya... Dalai Lama sendiri juag banyak memberi wejangan Dharma. Ya benar, di dalam buku "Pembebasan di Tangan Kita" karya Pabongkha Rinpoche, dikutip salah satu sutra: "Para Buddha menyebrangkan para makhluk bukan dengan menghapuskan penderitaan karma buruk, tetapi dengan memberikan wejangan Dharma."

Quote
Kalo prioritas Boddhisatva itu buat mengajar Dhamma, kenapa Dalai lama dan konco2nya masuk politik...?? kenapa mereka selalu gagal untuk menyebarkan Dhamma di tanah mereka sendiri?!..kenapa mereka selalu gagal untuk meng-convert Komunis jadi Buddhist?..bukankah Boddhisatva2 Mahayana banyak tuh?...gitu banyak Boddhisatva tapi semuanya gk bisa apa2...ckckckckckk...
kontribusi Boddhisatva2 Mahayana apa?...duduk di Vihara jadi objek puja?...
kalo loe bilang semuanya berdasarkan karma...berarti Boddhisatva2 Mahayana cuma bengong aja..karena mereka tidak bertindak..!! kalo bertindak pasti ada hasil...!! kekuatan Boddhisatva2 yg kuat gk bisa mengoyangkan pemerintahan komunis?!....gk bisa nge-influence orang2 komunis?!...

Woi mr. Matahari yg keblinger!  8)  8)

Buakakakkaka anda tahu kagak Mao Zedong itu selalu bawa Sutra-sutra Buddhis ke mana"? Anda tahu ia belajar Buddhis gak? Anda tahu gak presiden Jiang Zemin itu juga banyak appreciate dan berdevosi pada Buddhism?

Jadi ga usah berkhayal Dalai Lama mengconvert Komunis menjadi Buddhis, karena mereka cukup tahu dengan baik apa Buddhisme itu, makanya sekarang Buddhisme membludak dan banyak para tokoh" budayawan dan politisi di Tiongkok sono yang mendukung Buddhisme, bedanya adalah mereka menggunakan Buddhisme sebagai alat politik toh! hahahahaha... lihat sono Vihara Famen yang guedeee sebagai bukti g usah Dalai Lama pun, sekarang di negara Komunis udah buanyaaakkk yang Buddhis.

Hey sadar ya... justru karena peran politik Dalai Lama, maka beliau bisa mengadakan event Dharmadesana yang buesarr dan menyentuh hati banyak orang di Eropa dan Amrik, serta banyak diliput oleh media-media massa! Serta membantu ketertarikan orang" Barat terhadap agama Buddha, mulai dari selebritis sampai yang lain...xixixixixixiix....daripada di Tiongkok yang tertutup, mending Dalai Lama menyebarkan Dharma di Eropa dan Amrik yang terbuka dengan bahasa Inggrisnya yang banyak dipahami di sleuruh dunia, menyebabkan Dharma sungguh-sungguh merata di berbagai belahan dunia dan kekaguman thd Dalai lama serta Buddhisme menjangkau seluruh dunia.

Ckckckckckckckck.... di tanah sendiri mmg gak bisa, tapi IMPACT dan influence Dalai Lama di BARAT sono SANGAT luar biasa dan Dalai Lama rajin berkeliling memberikan Dharmadesana di negara" Eropa dan Amrik. Demikian juga para Rinpoche yang lain. Dan banyak juga Rinpoche Kagyu yang aktif dalam membantu pembangunan kembali vihara Vajrayana di TIONGKOK KOMUNIS dan mereka diizinkan. Mananya yang duduk diam? huahahahhaha....

Aahh pertanyaan kasar pura" bodo anda ini pancet ae....buakakakak.. sana belajar di Kechara!

Quote
LOL
skarang salahin hukum karma..LOL jangan2 loe menyamakan karma = takdir yak?...
Tibet yg konon tempat suci dan diisi oleh MAKHLUK2 SUCI..!! yg diisi oleh para Samyaksambuddha yg hidup...emanasi-emanasi para Buddha kok bisa dijajah seh?..mo ketawa gw..!! LOL...
Pemerintahan, orang2 Tibet dan Bhikkhu2 Tibet dulu buat karma buruk apa sampe dijajah sama komunis?!...
penyebaran Dharma ke barat itu karena immigrant, bukan karena Boddhisatva...please deh jangan dodol..!!

Buakakakakakak....

Karma berbuah pada waktunya, para Bodhisattva juga adalah makhluk hidup yang punya utang karma, semuanya mengalami karma dan semuanya juga berusaha semaksimal mungkin mengatasi karma, tetapi apabila karma dominan seperti penyerangan kaum Sakya oleh Raja Virudhaka, maka layaknya Sang Buddha yang mencoba menghindarkan pembunuhan dengan memberikan wejangan Dharma, tetap saja tidak berhasil.

Buakakakakaka mohon tanya deh.... banyak dari para Rinpoche dan Lhama yang menyebarkan Dharma di Barat sono... kan mereka JUGA IMIGRAN.... kok bisa bukan karena Bodhisattva?  ^-^ ^-^ ^-^

Quote
seluruh makhluk dari inti yg sama, yaitu Brahma...
yahhH~~ Di tantra diganti aja nama Brahma-nya....jadi nama Buddha

Penjabaran cuma segini? LOL..... Paling diketawain baik para scholar Buddhis ataupun Hindu. Semua orang mah bisa! Belajar lagi mr. Matahari!

Quote
Jadi menghormati dan menggap anjing gw itu adalah hal yg PATUT di Tantrayana?...jadi inisiasi buat apa donk kalo gitu? jadi belajar dari anjing sama belajar dari Bhikkhu Tantra itu gk beda yak? karena loe terkesan bahwa dua2-nya bakal jadi Samyaksambuddha juga, dan semua makhluk itu emanasi dari Buddha...?? ^-^

Anda ini kocak ya... buakakakakka

Jelas" belajar terhadap suatu objek makhluk itu ya beda-beda. Apa anda menghormati teman anda dan sahabat anda dengan cara bernamaskara pada mereka layaknya anda bernamaskara pada Buddha atau orang tua?

Apa anda menghargai dan belajar dari teman, guru, Buddha serta orangtua dengan cara yang sama, penerimaan yang sama dll semuanya sama? Kalau semuanya sama, anda memang benar-benar aneh.

Bahkan ada orang yang belajar dari air, menghormati, menghargai dan belajar dari alam. Mereka adalah para pecinta lingkungan. Yah kalau anda sih anggap saja mereka edan karena belajar sama benda mati yak? wakaka

Demikian juga belajar sama anjing dan bhiksu Tantra ya beda! la wong satu hewan satu menungso! hahahaha... Emang anda mau ngajak ngobrol anjing kaya ngajak ngobrol sama Rinpoche? hahahahahaha...

Quote
1. Perang terus berlanjut?
2. Buddhism masih kalah sama Selam dan Karesten dalam jumlah umat? karma baek apa yg mereka buat sehingga umat mereka gitu banyak? 911? perang salib?
3. kenapa Indonesia yg dulu-nya Buddhism Mahayana jadi selam?...mana boddhisatva2-nya?...tidur? ato lage di starbucks?
4. kenapa pusat2 Mahayana banyak yg dijajah? China dijajah oleh komunis, Tibet dijajah oleh komunis....!! Vietnam juga dijajah komunis?...ohlala..jangan tanya kenapa negara Theravada gk berkembang ato bla bla shit, karena di Theravada kita gk percaya mr.penolong/Boddhisatva versi Mahayana...
5. kenapa LYS bisa berkembang pesat?...apakah Boddhisatva2 Tantrayana membiarkan beliau berkembang pesat?....jangan salahkan karma lage please...dari itu makhluk gk ada yg baek...

1. Perang apa yak? Emg Dalai Lama Tenzin Gyatso pernah perang? wakaka.. g pernah tuh

2. Yah tanya balik ke anda aja deh... karma baik apa yang mereka perbuat... mungkin saja: usaha sosial dan niat tulus mereka serta terus inovatif dalam penyebaran ajaran mereka! hahahhahaa... pertanyakan lagi kenapa ya para Arahat juga kok pada duduk diam ngeliat umat agama lain terus bertambah? Padahal dulu pada masa Sang Buddha mereka aktif membabarkan Dharma dan banyak umat agama lain yang ngikut mereka jd Buddhis? hahahahhaha... bukankah mereka mampu memberikan wejangan Dharma yang pas dan mengena bagi kapasitas serta kcenderungan masing" orang sehingga yakin pada Triratna. layaknya Buddha Gotama yang membabarkan Dharma di waktu dan tempat yang tepat?

3. Hahahahah... sungguh anda masih IGNORANT terhadap konsep Bodhisattva dan Karma dalam Mahayana. Sengaja mencari-cari sensasi... padahal jelas" Bodhisattva tunduk oleh kaidah hukum karma.

4. Oh lalalalala...perbaiki IGNORANCE anda... emang Bodhisattva itu MAHA KUASA kaya Tuhan?

3. Buakakakakka saya tidak nyalahin karma, justru anda dari awal yang nyalahin karma terus menerus anda yg g sadar!  8) 8) Yang pasti semua yang ada di dunia ini adalah hasil SEBAB AKIBAT alias KARMA. Mau disalahin atau dibener"in, kenyataannya ya memang begitu. hahahahah....

 _/\_
The Siddha wanderer
« Last Edit: 12 October 2011, 02:51:52 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #88 on: 12 October 2011, 02:48:37 AM »
Quote
dalam sengketa sungai Rohini, Buddha tidak menghentikan secara langsung, tetapi Buddha memberikan wejangan, para pihak yang bertikai sendirilah yang menghentikan pertikaian...
Dalam semua aspek, sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan perbuatan buruk kita, kecuali kita sendiri. Bahkan buddha sendiri... Kita sendiri-lah yang bisa merubah kita sendiri.

So?? Emg Bodhisattva kaga?

Quote
saya jadi bingung soal urutan perjalanan waktu dalam Tantrayana, apakah waktu bisa berjalan mundur sehingga sesosok bakal bisa muncul belakangan daripada sosok yg dibakalinya? Buddha Sakyamuni muncul ribuan tahun lebih dulu daripada anjingnya Sol Capoera si calon Buddha?

Hahahahahahha.....gampang aja deh... maksud saya adalah seorang hewan bisa memiliki sifta mulia buktinya Bodhisattva ketika terlahir jadi hewan. So kenapa kita tidak bisa menghormati dan belajar dari hewan juga, yang memiliki kemungkinan nyata memiliki sifat mulia seperti Bodhisattva yang menjadi hewan?

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 12 October 2011, 03:00:17 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #89 on: 12 October 2011, 07:35:42 AM »
yg ini tulung dijawab dong

[at] Gandalf,

muncul lagi kata "emanasi" yg tidak pernah bisa saya pahami, bisakah anda menjelaskan secara teknis proses emanasi ini, seperti halnya proses reinkarnasi?

Dalai lama sekarang adalah urutan 14 yg artinya sudah terlahir 14 kali sejak Dalai Lama 1, Dalai Lama manakah yg adalah emanasi dari Avalokitesvara? apakah dengan emanasi ini maka Dalai lama dan Avalokitesvara menjadi dua entiti berbeda atau sama?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #90 on: 12 October 2011, 10:52:05 AM »
So?? Emg Bodhisattva kaga?
 _/\_
The Siddha Wanderer

bodhisatva kagak apa ? yang saya mengerti, bodhisatva itu masih dipenuhi dengan terminologi mau menolong semua makhluk yang pada dasarnya bahwa semua makhluk itu hanya bisa menolong diri-nya sendiri... makanya bodhisatva itu dikatakan masih belum mencapai ke-BUDDHA-an (sadar)... karena gak sadar-sadar emangnya SIAPA yang bisa ditolong ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #91 on: 12 October 2011, 11:24:04 AM »
bodhisatva kagak apa ? yang saya mengerti, bodhisatva itu masih dipenuhi dengan terminologi mau menolong semua makhluk yang pada dasarnya bahwa semua makhluk itu hanya bisa menolong diri-nya sendiri... makanya bodhisatva itu dikatakan masih belum mencapai ke-BUDDHA-an (sadar)... karena gak sadar-sadar emangnya SIAPA yang bisa ditolong ?

Kalo dalam Mahayana kan Bodhisattva itu sebenarnya uda jadi Buddha cuman karena melihat penderitaan di sekeliling maka dia beraspirasi untuk menolong semua makhluk. Hal ini bukanlah kemelekatan melainkan bodhicitta. Jadi, Buddha adalah pencerahannya dan bodhisattva adalah aktivitasnya  ;D

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #92 on: 12 October 2011, 02:14:47 PM »
saya sedang dlm kesusahan nehhh....  bodhisatva mana yg bersedia menolong ?

Offline Borsalino

  • Teman
  • **
  • Posts: 69
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
  • Like a G6
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #93 on: 12 October 2011, 02:32:35 PM »
saya sedang dlm kesusahan nehhh....  bodhisatva mana yg bersedia menolong ?

mungkin orang tua anda adlah bodhisatva yg bersedia menolong
berdasarkan pengalaman pribadi,papa&mama adalah tempat bg anak utk berbagi dikala senang&susah sampai tercipta lagu pulangkan saja aku kerumah orang tuaku
hal tersebut menunjukan bahwa jika mis seluruh orang didunia mengabaikan anda,kembalilah kedua orang tua anda
kasih papa&mama sepanjang masa hutang budi yg tak terbalaskan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #94 on: 12 October 2011, 03:27:18 PM »
bodhisatva kagak apa ? yang saya mengerti, bodhisatva itu masih dipenuhi dengan terminologi mau menolong semua makhluk yang pada dasarnya bahwa semua makhluk itu hanya bisa menolong diri-nya sendiri... makanya bodhisatva itu dikatakan masih belum mencapai ke-BUDDHA-an (sadar)... karena gak sadar-sadar emangnya SIAPA yang bisa ditolong ?
lho, kalo begitu, ngapai sang buddha ngajar dhamma kepada kita???
kalo gitu sang buddha tinggal ngelak aja "biarin aja mereka nolong diri mereka sendiri, saya sudah sadar, mereka hanya bisa menolong diri mereka sendiri"
tolong diperbaiki cara memandang anda bro...
kan sudah saya bilang, karma berbuah juga ada KONDISI-nya..
kalau karma kita memang sudah cukup untuk menjadi arahat, tetapi karena tidak mendengar dhamma, apakah kita bisa menjadi arahat??
begitu pula para bodhisatta...
mungkin saja mereka menolong 'membuahkan' karma baik kita...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #95 on: 12 October 2011, 05:47:01 PM »
Quote
Woi mr. Matahari yg keblinger!   

Buakakakkaka anda tahu kagak Mao Zedong itu selalu bawa Sutra-sutra Buddhis ke mana"? Anda tahu ia belajar Buddhis gak? Anda tahu gak presiden Jiang Zemin itu juga banyak appreciate dan berdevosi pada Buddhism?

Jadi ga usah berkhayal Dalai Lama mengconvert Komunis menjadi Buddhis, karena mereka cukup tahu dengan baik apa Buddhisme itu, makanya sekarang Buddhisme membludak dan banyak para tokoh" budayawan dan politisi di Tiongkok sono yang mendukung Buddhisme, bedanya adalah mereka menggunakan Buddhisme sebagai alat politik toh! hahahahaha... lihat sono Vihara Famen yang guedeee sebagai bukti g usah Dalai Lama pun, sekarang di negara Komunis udah buanyaaakkk yang Buddhis.

ente dapet bayangan si Mao bawa sutta buddhist kemana2 itu darimana? dikasih tao Manjusri? dari mimpi? ato dikasih tao Mak Erot?...

source please...jangan ngasal ber-teori ria aja...

oh, 1 more thing, dari kata2 loe diatas, berarti Mr.Mao itu Buddhist sejati dan Dalai Lama itu menggunakan Buddhism sebagai politik makane dia diusir???  <---wow awesome!

ente gila?

Quote
Hey sadar ya... justru karena peran politik Dalai Lama, maka beliau bisa mengadakan event Dharmadesana yang buesarr dan menyentuh hati banyak orang di Eropa dan Amrik, serta banyak diliput oleh media-media massa! Serta membantu ketertarikan orang" Barat terhadap agama Buddha, mulai dari selebritis sampai yang lain...xixixixixixiix....daripada di Tiongkok yang tertutup, mending Dalai Lama menyebarkan Dharma di Eropa dan Amrik yang terbuka dengan bahasa Inggrisnya yang banyak dipahami di sleuruh dunia, menyebabkan Dharma sungguh-sungguh merata di berbagai belahan dunia dan kekaguman thd Dalai lama serta Buddhisme menjangkau seluruh dunia.

Ckckckckckckckck.... di tanah sendiri mmg gak bisa, tapi IMPACT dan influence Dalai Lama di BARAT sono SANGAT luar biasa dan Dalai Lama rajin berkeliling memberikan Dharmadesana di negara" Eropa dan Amrik. Demikian juga para Rinpoche yang lain. Dan banyak juga Rinpoche Kagyu yang aktif dalam membantu pembangunan kembali vihara Vajrayana di TIONGKOK KOMUNIS dan mereka diizinkan. Mananya yang duduk diam? huahahahhaha....

ok, so Dalai Lama yg berjasa...

Jasa Boddhisatva apa yak dalam ini semua?
Quote
Penjabaran cuma segini? LOL..... Paling diketawain baik para scholar Buddhis ataupun Hindu. Semua orang mah bisa! Belajar lagi mr. Matahari!
kalo bisa di sangkal donk..

buktikan kalo Tibetan Buddhism itu bukan racun yg ingin menghancurkan Buddha Dhamma...LOL

wong teori-nya sama gitu...

dewa2-nya mirip pulak...cuma beda nama aja..~ LOL sembah dewa Hindu loe!

Quote
Anda ini kocak ya... buakakakakka

Jelas" belajar terhadap suatu objek makhluk itu ya beda-beda. Apa anda menghormati teman anda dan sahabat anda dengan cara bernamaskara pada mereka layaknya anda bernamaskara pada Buddha atau orang tua?

pertanyaannya..apakah mereka semua emanasi Buddha? kalo iya, berarti mereka Buddha donk!...kalo Buddha khan berarti sila mereka lebih tinggi dari gw, of course harus memberi hormat..! bahkan belajar dari mereka...

tapi buktine...teori gk logis itu sangat worthless...
Quote
Demikian juga belajar sama anjing dan bhiksu Tantra ya beda! la wong satu hewan satu menungso! hahahaha... Emang anda mau ngajak ngobrol anjing kaya ngajak ngobrol sama Rinpoche? hahahahahaha...

BENER! Justru itu kita gk belajar sama anjing, tapi belajar sama Bhikkhu, karena mereka manusia yg ber-sila..!! kita HORMAT pada seseorang akan Sila-nya bukan karena emanasi-nya..!! CUIH pada para tulku kalo mereka hanya suci karena nama..!!

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #96 on: 12 October 2011, 05:55:08 PM »
Quote
1. Perang apa yak? Emg Dalai Lama Tenzin Gyatso pernah perang? wakaka.. g pernah tuh

2. Yah tanya balik ke anda aja deh... karma baik apa yang mereka perbuat... mungkin saja: usaha sosial dan niat tulus mereka serta terus inovatif dalam penyebaran ajaran mereka! hahahhahaa... pertanyakan lagi kenapa ya para Arahat juga kok pada duduk diam ngeliat umat agama lain terus bertambah? Padahal dulu pada masa Sang Buddha mereka aktif membabarkan Dharma dan banyak umat agama lain yang ngikut mereka jd Buddhis? hahahahhaha... bukankah mereka mampu memberikan wejangan Dharma yang pas dan mengena bagi kapasitas serta kcenderungan masing" orang sehingga yakin pada Triratna. layaknya Buddha Gotama yang membabarkan Dharma di waktu dan tempat yang tepat?

3. Hahahahah... sungguh anda masih IGNORANT terhadap konsep Bodhisattva dan Karma dalam Mahayana. Sengaja mencari-cari sensasi... padahal jelas" Bodhisattva tunduk oleh kaidah hukum karma.

4. Oh lalalalala...perbaiki IGNORANCE anda... emang Bodhisattva itu MAHA KUASA kaya Tuhan?

3. Buakakakakka saya tidak nyalahin karma, justru anda dari awal yang nyalahin karma terus menerus anda yg g sadar!    Yang pasti semua yang ada di dunia ini adalah hasil SEBAB AKIBAT alias KARMA. Mau disalahin atau dibener"in, kenyataannya ya memang begitu. hahahahah....

1. gw lage bahas tentang Boddhisatva yg welas asih dan sakti dengan semua emanasi2nya, yg konon-nya menolong seluruh makhluk...yg selalu siaga untuk membantu tapi ternyata hanya bullshit, karena di muka bumi ini masih banyak negara yg berperang...:)

2. ok, terbukti bahwa Boddhisatva itu cuma nongkrong di vihara sambil makan dupa...:)

Arahat itu tugasnya cuma 1, yakni merealisasikan Nibbana...I think you know this...mereka beda dengan Bodoh-satwa

3.gk bisa jawab yak?

4. gk bisa jawab yak? Bodoh-satwa mahayana gk guna yak? sutra2 Mahayana yg mengembar-gemborkan kehebatan bodoh-satwa dalam menolong orang yg meminta tolong itu cuma BOONG belaka ternyata..LOL

5.Jelas2 loe nyalahin karma, karena udah gk bisa jawab..makane salahin karma...

di teliti tuh logika loe...

dasar logika bias..!

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #97 on: 12 October 2011, 07:05:33 PM »
Quote
ente dapet bayangan si Mao bawa sutta buddhist kemana2 itu darimana? dikasih tao Manjusri? dari mimpi? ato dikasih tao Mak Erot?...

source please...jangan ngasal ber-teori ria aja...

oh, 1 more thing, dari kata2 loe diatas, berarti Mr.Mao itu Buddhist sejati dan Dalai Lama itu menggunakan Buddhism sebagai politik makane dia diusir???  <---wow awesome!

ente gila?

Makanya... baca Sinar Dharma! Donlot pdfnya di Dhammacitta... kan ntar anda nemu sumbernya... dasar males nyari sumber! wakakakkakaka

Aahhh itu kan isi pikiran anda aja...

Quote
ok, so Dalai Lama yg berjasa...

Jasa Boddhisatva apa yak dalam ini semua?

Wakakakkaka... apa tohh... para praktisi Mahayana sejati semuanya adalah para Bodhisattva, dan para bhiksu yang mengambil sila" mahayana diberi nama "Bodhisattva Bhiksu"

Quote
kalo bisa di sangkal donk..
buktikan kalo Tibetan Buddhism itu bukan racun yg ingin menghancurkan Buddha Dhamma...LOL
wong teori-nya sama gitu...
dewa2-nya mirip pulak...cuma beda nama aja..~ LOL sembah dewa Hindu loe!

Sudah pernah aye bahas.... sana cari sendiri di forum Dhammacitta... males nyari.. terserah mau anda anggap apa... LOL

Quote
pertanyaannya..apakah mereka semua emanasi Buddha? kalo iya, berarti mereka Buddha donk!...kalo Buddha khan berarti sila mereka lebih tinggi dari gw, of course harus memberi hormat..! bahkan belajar dari mereka...
tapi buktine...teori gk logis itu sangat worthless...

Buakakakakkak ya memang sih... anda sendiri gak tahu sopan santun dalam berdiskusi dan tidak menghargai teman diskusi, ya terang saja sama hewan pun gak bisa menghargai...atau jangan" sama alam juga? hahahaha

Eehh sejak kapan aye bilang semua hewan itu Nirmanakaya Buddha? LOL

Kita menghargai dan menghormati karena sifat Buddha mereka yang inheren di dalam diri setiap makhluk, sehingga hewan" pun bisa berwelas asih toh... hahahahha

Quote
1. gw lage bahas tentang Boddhisatva yg welas asih dan sakti dengan semua emanasi2nya, yg konon-nya menolong seluruh makhluk...yg selalu siaga untuk membantu tapi ternyata hanya bullshit, karena di muka bumi ini masih banyak negara yg berperang...:)
2. ok, terbukti bahwa Boddhisatva itu cuma nongkrong di vihara sambil makan dupa...:)
Arahat itu tugasnya cuma 1, yakni merealisasikan Nibbana...I think you know this...mereka beda dengan Bodoh-satwa
3.gk bisa jawab yak?
4. gk bisa jawab yak? Bodoh-satwa mahayana gk guna yak? sutra2 Mahayana yg mengembar-gemborkan kehebatan bodoh-satwa dalam menolong orang yg meminta tolong itu cuma BOONG belaka ternyata..LOL
5.Jelas2 loe nyalahin karma, karena udah gk bisa jawab..makane salahin karma...
di teliti tuh logika loe...
dasar logika bias..!

Hahhahahahahaha anda ini mekso banget sih? Konyol.

Sesakti apapun Buddha, sesakti apapun Bodhisattva, semua ya BALIK KE HUKUM KARMA. Di mahayana tidak ada yang mengatakan Bodhisattva MAHASAKTI sehingga bisa mengubah karma seseorang.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #98 on: 12 October 2011, 07:12:22 PM »
Quote
bodhisatva kagak apa ? yang saya mengerti, bodhisatva itu masih dipenuhi dengan terminologi mau menolong semua makhluk yang pada dasarnya bahwa semua makhluk itu hanya bisa menolong diri-nya sendiri... makanya bodhisatva itu dikatakan masih belum mencapai ke-BUDDHA-an (sadar)... karena gak sadar-sadar emangnya SIAPA yang bisa ditolong ?

“If you cannot even cure your own illness, how can you cure the illness of others?”
from MAHAYANA Vimalakirti Sutra

Itulah esensi sikap dan realisasi Bodhisattva.

Quote
Kalo dalam Mahayana kan Bodhisattva itu sebenarnya uda jadi Buddha cuman karena melihat penderitaan di sekeliling maka dia beraspirasi untuk menolong semua makhluk. Hal ini bukanlah kemelekatan melainkan bodhicitta. Jadi, Buddha adalah pencerahannya dan bodhisattva adalah aktivitasnya

Hampir tepat.

Bodhisattva bhumi kesepuluh Dharmamegha disebut sebagai Buddha. Samyaksmabuddha akan emmandang Bodhisattva bhumi 10 sebagai Bodhisattva, para bodhisattva bhumi yang lebih rendah akan memandang Bodhisattva bhumi 10 sebagai Buddha. Bhumi ke 10 ini hampir sebanding dengan Samyaksambuddha, mereka mampu memanifestasikan Dharmakaya dan Tanah Suci, serta mampu mewujudkan diri mereka sebagai Buddha, walau pada kenyataannya mereka belum sepenuhnya Samyaksambuddha.

Namun secara realisasi pencerahan, bhumi 10 dan Samyaksambuddha sangat hampir sebanding.

Contoh bodhisattva bhumi 10: Avalokitesvara, Manjusri, Maitreya, dll semua 8 Mahabodhisattva yang merupakan para "Putra Terdekat" Buddha Shakyamuni semuanya adalah bodhisattva bhumi 10.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #99 on: 12 October 2011, 07:39:36 PM »
uu nya pasti UPAYA KAUSALYA  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #100 on: 12 October 2011, 07:53:13 PM »
Quote
uu nya pasti UPAYA KAUSALYA  :))

Salah. UU-nya: Bodhicitta

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #101 on: 12 October 2011, 08:25:18 PM »


2. ok, terbukti bahwa Boddhisatva itu cuma nongkrong di vihara sambil makan dupa...:)

Arahat itu tugasnya cuma 1, yakni merealisasikan Nibbana...I think you know this...mereka beda dengan Bodoh-satwa



arahat tidak lagi bertugas merealisasikan nibbana, karena emang udah jadi arahat, ngapain direalisasi lagi??
arahat tugasnya menyebarkan dhamma...
masih ingat kan apa yang diucapkan oleh sang buddha dalam instruksi yang diberikan oleh 60 bhikkhu pertama??
saya lihat banyak sekali karma buruk yang anda buat hanya karena mempertahankan ego anda...
sang buddha dulunya bukan bodhisatta toh?? kok sampe dibilangin bodoh-satwa??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #102 on: 13 October 2011, 01:05:21 PM »
“If you cannot even cure your own illness, how can you cure the illness of others?”
from MAHAYANA Vimalakirti Sutra
Itulah esensi sikap dan realisasi Bodhisattva.

itu esensi buddha... kalau bodhisatva sudah merealisasikan itu = buddha... kalau masih berkutat2 pada pemikiran menolong orang lain, padahal "diri sendiri" belum di tolong (nirvana) = bodhisatva
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #103 on: 13 October 2011, 02:41:35 PM »
arahat tidak lagi bertugas merealisasikan nibbana, karena emang udah jadi arahat, ngapain direalisasi lagi??
arahat tugasnya menyebarkan dhamma...
masih ingat kan apa yang diucapkan oleh sang buddha dalam instruksi yang diberikan oleh 60 bhikkhu pertama??
saya lihat banyak sekali karma buruk yang anda buat hanya karena mempertahankan ego anda...
sang buddha dulunya bukan bodhisatta toh?? kok sampe dibilangin bodoh-satwa??

ada formula umum yg terdapat dalam sutta2 untuk menggambarkan arahat, yaitu "kehidupan suci telah dijalani, apa yg harus dilakukan telah dilakukan, tidak ada lagi penjelmaan menjadi makhluk yg baru." formula ini bermakna tidak ada lagi tugas yg harus dilakukan oleh para arahat, termasuk tugas menyebarkan Dhamma. instruksi Sang Buddha kepada 60 arahat pertama adalah kasus khusus, karena Sang Buddha tidak lagi memberikan tugas ini kepada para arahat berikutnya.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #104 on: 14 October 2011, 02:18:50 PM »
Salah. UU-nya: Bodhicitta

 _/\_
The Siddha Wanderer

oooooo........ emang udah lama, istilah upaya kausalya emanasi jadi bodhicitta  ???
 ;D
« Last Edit: 14 October 2011, 02:20:24 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Okinz

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #105 on: 07 November 2011, 07:23:05 AM »
lahh ini mlahh ng bahas yg gk guna juga..
buat apa cri asal muasal manusia, di dhamma book jg ad .. yg nannya aliran apa tuh ??
jd bingung euy..  :-?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #106 on: 07 November 2011, 08:17:19 AM »
Quote from: sol capoeira
1. gw lage bahas tentang Boddhisatva yg welas asih dan sakti dengan semua emanasi2nya,

saya hanya ingin bertanya, dari mana asal mula pengetahuan tersebut?

Quote
yg konon-nya menolong seluruh makhluk...yg selalu siaga untuk membantu

juga, asal mula pengetahuan ini?

Quote
tapi ternyata hanya bullshit, karena di muka bumi ini masih banyak negara yg berperang...

Jadi, menurut Anda, banyaknya negara yang berprang itu merupakan bukti dari apa? Bukti bahwa bodhisatva itu tidak ada atau bukti bahwa bodhisatva itu tidak ada?

MENCOBA MEMAHAMI KATA-KATA ANDA, TIDAK BERMAKSUD BERDEBAT. MAAF KALO ADA PERTANYAAN SAYA KURANG BERKENAN.


Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #107 on: 07 November 2011, 08:54:09 AM »
Quote
Jadi, menurut Anda, banyaknya negara yang berprang itu merupakan bukti dari apa? Bukti bahwa bodhisatva itu tidak ada atau bukti bahwa bodhisatva itu tidak ada?

ralat :

Jadi, menurut Anda, banyaknya negara yang berprang itu merupakan bukti dari apa? Bukti bahwa bodhisatva itu tidak ada atau bukti bahwa bodhisatva itu tidak SAKTI?

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #108 on: 18 April 2013, 12:24:49 PM »
tidak ada manusia pertama...

makhluk hidup itu dari sel-sel....lama2 evolusi jadi lebih komplex, dan lama2 evolusi lage jadi manusia...jadi semuanya itu bareng, kayak lumut...dimana2 tumbuh....

makane manusia beda2 ras, beda2 warna...

makane di dunia ini ada banyak sub-species...

Initnya manusia itu bukan cuma di ciptakan arab ato di eden doank...seperti cerita dongeng orang2 arab ama karesten..

Dongeng kok dianggap fakta kakaka...

saat ini spesies manusia memiliki 5 macam subspesies:
* Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan)
* Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang Australia)
* Ras Negroid (Kulit Hitam)
* Ras Kaukasoid (Kulit Putih)
* Ras Mongoloid (Kulit Putih)

selama perjalanan evolusinya manusia telah kehilangan 2 macam subspesies, antara lain:
Spoiler: ShowHide


yang pertama adalah ras kulit biru(orang2 dari benua atlantis yg hilang......para ilmuwan berspekulasi bahwa Krishna berasal dr ras ini.....)

Spoiler: ShowHide


yang kedua adalah ras hobbit(orang pendek dari sumatra adalah contohnya.....menurut piggy sih daus mini ada kemungkinan adalah hobbit)  :D

kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #109 on: 18 April 2013, 12:31:48 PM »
saat ini spesies manusia memiliki 5 macam subspesies:
* Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan)
* Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang Australia)
* Ras Negroid (Kulit Hitam)
* Ras Kaukasoid (Kulit Putih)
* Ras Mongoloid (Kulit Putih)

selama perjalanan evolusinya manusia telah kehilangan 2 macam subspesies, antara lain:
Spoiler: ShowHide


yang pertama adalah ras kulit biru(orang2 dari benua atlantis yg hilang......para ilmuwan berspekulasi bahwa Krishna berasal dr ras ini.....)

Spoiler: ShowHide


yang kedua adalah ras hobbit(orang pendek dari sumatra adalah contohnya.....menurut piggy sih daus mini ada kemungkinan adalah hobbit)  :D


Elo ngelawak apa ciyus sis?   :o
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Piggy

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 124
  • Reputasi: 2
  • Gender: Female
  • (^ .^) ~ salam k'nal.....
Re: Asal Muasal Manusia
« Reply #110 on: 18 April 2013, 12:37:19 PM »
Elo ngelawak apa ciyus sis?   :o

5 subspesies di atas ciyus.....yg 2 lagi pendapat pribadi piggy om.....
om sanjiva boleh manambahkan jika ada subspesies baru menurut om.....  :D
kusala dan akusala citta datang silih berganti pd bathin seseorang bagaikan mendung dan cerah yg datang silih berganti, hal tersebut dapat diatasi dgn samadhi dan perhatian benar........satix3