Praktik samatha, berhenti, adalah praktik untuk tidak melakukan apapun– mencoba untuk tidak melakukan apapun, hanya membiarkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Kita tabu hal im tidaklah mudah, karena kita telah memiliki kebiasaan untuk berlari dan bekerja, di dalam tubuh kita maupun dalam pikiran kita. Inilah alasan membiarkan dirimu di dalam Sangha yang mana ada mereka yang dapat berhenti sangatlah penting.
Ketika anda mengikuti sebuah retret, yang mana terdapat mereka yang mampu berhenti, berada dalam saat ini, anda akan mendapatkan manfaat karena kehadiran mereka, energi mereka. Mereka dapat merasa bahagia oleh langit biru bunga yang mekar diantara rerumputan, disetiap langkah yang mereka lakukan. Kebahagiaan dihasilkan setiap saat. Mereka tidak berlari; mereka mampu berhenti dan hidup secara mendalam disetiap saat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sangatlah penting untuk berada bersama–sama dengan orang seperti itu, karena dengan berkumpul bersama mereka, kita akan dapat melakukan hal yang sama setelah beberapa saat.
Ketika anda sedang duduk atau berjalan, berlatihlah menarik dan menghembuskan napas untuk berada disaat ini, hanya berada disaat ini, karena kehadiran perhatian murni anda adalah sumber kebahagiaan dan pelenyap penderitaan dan kesedihan di dalam dirimu. Anda tidak berada di sana untuk dirimu. Anda telah berlari dan mengabaikan dirimu sendiri. Dicintai berarti memeluk dengan perhatian, dengan usaha, kepada orang yang anda cintai. Ketika seekor hewan berhenti dan berbaring, dia melakukannya untuk dirinya sendiri. Dia membiarkan dirinya benstirahat dan sembuh - dia melakukannya untuk dirinya sendiri. Ketika kita terluka, baik diri maupun sumber semangat kita. Siapa yang berada di sana untuk kita? Kita harus berada di sana duluan untuk diri kita sendiri. Buddha akan berada di sana untuk kita, karena Buddha ada di dalam diri kita.
Untuk dapat membantu seseorang berada disaat ini, mengetahui apa yang sedang terjadi disaat ini, menyentuh segala hal yang terjadi disaat ini, adalah sebuah latihan. Tidaklah diperlukan usaha keras; bahkan tidak diperlukan usaha apapun. Biarkanlah dirimu apa adanya. Ada kecenderungan untuk berpikir bahwa kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan adalah yanghal yang hanya bisa didapatkan dengan berlari. Inilah alasan mengapa kita mengorbankan saat ini. Kite harus memperhatikan saat ini untuk dapat mendapatkan kebahagiaan dimasa yang akan datang. Ini adalah kecenderungan yang harus dihentikan.
Kita telah terlanjur mempunyaipersepsi tertentu tentang kebahagiaan. Kita mengira bahwa kita tidak mencapai ini– itu, kita tidak dapat mengubah apa-apa, sehingga kebahagiaan tidak akan pernah tercapai, karena komitmen kita tentang kebahagiaan, kita tidak pernah merasa damai dengan diri kita. Kita mencoba untuk melakukan sesuatu, menyadari sesuatu tetapi mungkin kebahagiaan sudah berada di sana. Semua hal yang menyebabkan anda bahagia sudah ads di sana. Anda hanya perlu mengenali hal itu. Bagaimana mungkin anda dapat mengenali mereka jika anda tidak berada di sana?
Mungkin anda tidak menyadari matahari di langit dapat membuatmu bahagia. Jika anda lihat selama satu detik, dan anda akan menyadari bahwa semua hal di Bumi adalah berkat matahari. Semua makanan yang kita makan berasal dari cahaya matahari. Ketika kita melihat matahari seperti itu, kita akan melihat matahari sebagai ayah, ibu – yang merawatmu setiap hari. Matahari selalu ads di sana untukmu. Anda mungkin mengeluh "Tidak ada yang peduli padaku, tidak ada orang yang mencintaiku, tidak ada orang yang merawatku", tetapi matahari adalah salah satu hal yang merawatmu disetiap detik kehidupanmu.
Ada bumi, pohon, air, udara, pembuat roti, petani, burung, serangga. Jika kita telah berlatih berhenti dan berada di saat ini, maka kita akan dapat menyentuh sumber-sumber kebahagiaan yang ada di sini dan saat ini. Kite akan menyadari bahwa, kita tidak perlu hal lain, karena kondisi sekarang telah lebih dari cukup untuk membuat kits bahagia. Berhenti sangatlah penting. Selama anda masih terns berlari, kebahagiaan menjadi
sangat sulit didapatkan. Berhenti. Berhenti membiarkan tubuh dan pikiranmu untuk beristirahat. Berhenti juga merupakan tindakan yang mengizinkanmu untuk lebih mengenal kondisi dari kebahagiaan yang sudah ada di sana.
Dua elemen dalam meditasi Buddhis adalah berhenti dan melihat secara mendalam. Anda dapat melihat secara mendalam akan dari sesuatu ketika anda berada di sana, ketika anda berhenti. Samatha adalah berhenti, tenang, dan vipasyana adalah melihat secara mendalam. Terkadang anda hanya perlu berhenti dan tiba–tiba pandangan secara mendalam akan reality akan terlihat. Ketika ombak di suatu danau menjadi tenang, permukaan danau menjadi tenang tanpa ombak, dan bulan pun dapat dipantulkan oleh danau tersebut, danau tersebut tidak harus berlari dan melihat bulan tersebut. Biarkan dirimu untuk berada disaat ini; menikmati menyentuh elemen penyegar dan penyembuhan yang ada disekitar dan di dalam dirimu. Apapun yang anda percaya, ada atau tidak adanya elemen tersebut, mereka benar–benar ada di sana. Mengizinkan dirimu untuk menyentuh elemen–elemen penyembuhan ini akan menyebabkan sampah berubah menjadi kompos, dan bunga akan muncul kembali dalam kebun di hatimu.
Ketika anda berada di sana untuk dirimu, ada energi yang akan memelukmu, memeluk penderitaanmu, memeluk semua halhal baik, kualitas positif dalam dirimu. Kemampuan untuk kembali ceria, menjadi bahagia kembali, menjadi penuh cinta kasih dan toleran – kuahtas ini ads dalam diri kita, dan mereka perlu dipeluk agar dapat menjadi kompos. Kompos tersebut akan menyuburkan bunga–bunga. Buddha membutuhkan Mara cgar dapat tumbuh dengan indah seperti bunga dan Mara juga membutuhkan Buddha, karena Mara memiliki peran tertentu yang barns dilakoni.
Jadi, sebenarnya penderitaan sangat penting untuk kebahagiaan kita. Jika anda tidak mengerti, anda tidak dapat mencintai, sampai anda mengerti apa yang dimaksud dengan penderitaan. Sutra cita yang timbul karena memiliki sesuatu untuk dimakan hanya bisa dirasakan jika anda mengetahui apa itu kelaparan. Dibeberapa daerah di China, ketika orang–orang bertemu satu sama lain, mereka tidak bertanya "Apa kabar?" Mereka bertanya'Yamu sudah makan?", "Apakah kamu memiliki sesuatu untuk dimakan?" Karena mereka mengetahui kejadian kelaparan, kematian. Jadi cintamu dapat diperlihatkan dengan cara yang sangat sederhana: "Apakah kamu sudah makan? Sudahkah kamu memiliki sesuatu untuk dimakan?'
Kita cenderung ingin menghapus kumpulan penderitaan dan kesedihan dan keputusasaan yang kita alami. ICtajuga ingin menjadi Buddha atau Dewa agar dapat menghentikan serous, hal yang tidak kita inginkan, mengeluarkannya dari sistem. Dalam cahaya non–dualitas, kita bu kn n hanya sebagai bunga, tapi kita juga merupakan sampah. Kita tidak dapat menghilangkannya dalam diri kita. Kadang–kadang kita penuh cinta kasih, kadangkadang kita penuh kemarahan, kita adalah cinta, tetapi marah juga adalah kita. Jadi kita harus memperlakukan cinta dan kemarahan dalam basis yang sama, seperti cara Buddha memperlakukan Mara. Tapi Mara tidak mengerti. Ananda juga tidak mengerti. Tapi Buddha, dia mengerti. Dia mengajarkan due sifat asli non–dualitas antara penderitaan dan kebahagiaan.
Energi dari perhatian murni adalah energi untuk berada disaat ini, untuk memeluk diri kita sendiri, penderitaan kita, keputus-asaan kita, kesedihan kita, dan juga benih–benih kebahagiaan dan kedamaian dan cinta kasih yang menjadi semakin lemah karena kita tidak dapat merawat dan mengembangkan benih–benih tersebut untuk membantu mereka tumbuh menjadi lebih kuat. Jadi, praktik ini adalah praktik untuk
memeluk, dan ini jelas merupakan energi yang membantumu sehingga anda dapat memeluk dirimu di dalam energi perhatian murni. "Sayang, aku ads di sini untukmu." Ketika anda menyukai seseorang, anda ingin mengatakan "Sayang, aku ada di sini untukmu" dan anda barns benar–benar berada di sana untuknya. Ini adalah hadiah terbesar yang dapat anda berikan kepada orang yang anda cintai. Untuk berada di sana, tidaklah mudah, seluruh dirimu harus berada di sana. Anda harus memperhatikan dengan perhatian penuh, dengan seluruh perhatianmu. Energi im memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan membuat orang lain merasa bahagia. Jika dalam kasus ini adalah cinta pads diri sendiri, dan kita semua mengetahui bahwa semua cinta yang kita berikan kepada orang lain bergantung pads cinta kita pads diri sendiri. Jika kits mengetahui bagaimana menjaga diri kita sendiri, jika kita mengetahui bagaimana membantu dan mengubah diri kita sendiri, kita akan dapat menjaga orang lain. Jadi obyek pertama dari cinta ialah diri sendiri–tubuh kita dan kesadaran kita. Memeluk dirimu. sendiri.
Dengan berada di sana sepenuhnya, anda akan menyadari bahwa tidak hanya penderitaan yang ada di sana, ada hal lain di sans–keajaiban dalam hidup, elemen penyembuh ada di dalam dan disekitarmu dan anda mungkin ingin berlatih menyentuh mereka. Tataplah langit, dengarlah suara hujan, tersenyumlah kepadanya. Sangatlah menakjubkan sekarang sedang hujan, sangatlah menakjubkan langit berwarna biro pagi ini, sangatlah menakjubkan aku sedang berada di sini, hidup. Sangatlah menakjubkan aku masih dapat berjalan, jantungku masih berfungsi dengan normal. Ada banyak sekali hal yang dapat anda nikmati. Ketika sebuah pohon di kebun matt, anda bisa saja lupa bahwa pohon–pohon yang lain masih tetap hidup. Anda membiarkan kesedihan mendominasi, dan seketika anda kehilangan segalanya. Ketika sebuah pohon sekarat di kebunsaya, YA, saya mengetahuinya, tetapi masih banyak pohon lain yang masih hijau, sehat. Jika anda menyadarinya, anda tidak akan tengelam dalam kesedihan, dan anda akan memiliki kekuatan secukupnya untuk menyelamatkan pohon yang sedang sekarat itu atau mengantinya dengan pohon yang lain.
Besarkanlah hatimu sehingga anda akan dapat melihat kondisi–kondisi untuk kebahagiaamnu untuk berada di sana, dan ketidakadilan, kekejaman, dan ketidak-pedulian tidak cukup untuk menghancurkan hidupmu. Anda akan menerimanya dengan mudah, karena hatimu begitu besar, dan anda dapat menerimanya tanpa kemarahan. Ini seperti ketika anda membuang kotoran ke dalam sungai, dan sungai tidak akan marah. Sungai itu sudi menerima kotoran tersebut, dan dapat mengubah kotoran sepanjang malam. Ada banyak sekali air di dalam sungai, banyak sekali Lumpur sehingga jumlah kotoran yang anda buang ke dalam sungai akan diubah dalam kurun waktu satu malam. Jika anda membuang kotoran ke dalam seember air di dalam rumahmu, maka air tersebut tidak akan dapat diminum lagi, sehingga anda harus membuang air tersebut. Tetapi, ketika anda membuang kotoran tersebut ke dalam sungai, orang–orang di kola masih dapat meminum air dari sungai tersebut karena sungai tersebut cukup besar. Sungai memiliki kemampuan untuk mengubah dan menyembuhkan. Jadi berlatihlah seperti sungai, itulah yang Buddha sarankan kepada kita semua.
Berlatihah seperti bumi. Ketika orang membuang bunga, parfum, nasi, kari, ataupun membuang urin, ekskresi, bumi akan menerimanya tanpa kemarahan, karena bumi ini besar dan bumi memiliki kemampuan untuk mengubahnya. Bumi selalu ada di sana untuk kita. Jadi Buddha mengatakan pads Rahula, "Berlatihlah seperti bumi, berlatihlah seperti air di sungai dan anda tidak akan menderita karena hatimu besar."
Jadi, kembali memeluk dirimu, untuk memulai proses penyembuhan, untuk menyentuh elemen–elemen positif tampaknya bukanlah latihan yang sulit. Anda hanya memerlukan Sangha yang manas ada orang yang melakukan hal tersebut dan menikmati aktivitas itu hanya untuk melakukan aktivitas tersebut. Ketika anda datang ke sebuah Ruang Meditasi dan duduk mengangkat sepmng makanan, anda dapat melakukannya dengan senang hati. Jangan berpikir ini adalah praktik yang sulit. Ya, kami tidak berbicara selama menyantap makanan, dan anda duduk dengan tenang dengan posisi tegak selama makan. Ya, anda melakukan hal itu. Tetapi, banyak dari kami yang menikmati melakukan hal tersebut. Kami tidak harus berbicara, kami tidak harus berpikir, kami tidak harus melakukan apa–apa: kami hanya menyadari bahwa kami rehat sepenuhnya selama makan. Untuk dapat berbagi makanan dengan Sangha dalam perhatian penuh, tidak harus melakukan apa–apa, hanya menikmati setiap potongan kecil makananmu, menyentuh secara mendalam makananmu tanpa berpikir apapun, tanpa melakukan proyek apapun dalam pikiranmu adalah sebuah latihan, latihan untuk berhenti dan beristirahat.
Ketika anda mengambil sepotong kacang polong, perhatikanlah, tersenyumlah dan pangillah namanya "Kacang Polong", dan anda akan menyadari, dengan sedikit perhatian murni dan konsentrasi bahwa sepotong kacang polong tersebut adalah keajaiban dalam hidup, sama seperti anda adalah keajaiban dalam hidup, anda adalah karunia. Sepotong kacang polong telah dihasilkan oleh awan, sinar matahari, bumi, mineral, air, udara, dan sebagainya. Sepotong kacang polong benar–benar telah menjadi duta besar dari alam semesta, jika anda mengetahui bagaimana cara menerimanya, bagaimana bersama dengannya, bagaimana mengunyahnya secara sadar clan suka cita. Memakan sepotong kacang polong dapat membawakanmu suka cita. Apagunanya makan sepotong kacang polong? Untuk mendapatkan nutrisi? Tidak, anda hanya menikmatinya, menikmatinya untuk dirimu sendiri, kehadiran kacang polong tersebut, menikmati saat itu, menjadi dirimu sendiri dan bersama dengan Sanghamu.
Kita suka mengunyah makanan tiga puluh kali, empat puluh kali, lima puluh kali. Sewaktu melakukannya kita tidak mengunyah makanan lain, kita tidak mengunyah proyek mesa depan kita, kesedihan kita, kekhawatiran kita. Biarkanlah hal lain itu tidur, anda sedang memeluk semuanya sekarang dengan praktik berada di sini, perhatian murni. Makan adalah sebuah latihan, latihan untuk tidak melakukan apapun, latihan untuk berhenti. Hanya dengan sedikit kepintaran, kita dapat menjadikan waktu makan kita sebagai waktu untuk berbahagia. Hal Ini mungkin membuat kita merasa terkekang untuk tidak berbicara, tidak tertawa, tidak membuat gerakan apapun. Tetapi semua ini hanyalah kebiasaan; anda harus mempelajari kebiasaan untuk beristirahat, ini sangatlah penting.
Duduk di atas bantal selama meditasi duduk juga merupakan latihan untuk beristirahat, dan berlatih meditasi jalan, hanya menyentuh bumi dan menyadari keajaiban atas keadaan masih tetap hidup dan berjalan di atas bumi, itu juga merupakan latihan untuk beristirahat. Disetiap saat anda membiarkan dirimu berada di sana dan mengurangi kesedihan, kekhawatiran, dan penderitaanmu. Mereka mungkin sedang tertidur di dalam alam bawah sadarmu, atau mereka sedang berusaha untuk muncul. Ketika hal tersebut terjadi, peluklah mereka; peluk mereka dengan kehadiranmu, karena energi perhatian penuh adalah energi untuk berada di sana untuk dirimu, untuk orang–orang yang anda cintai. Matahari ada di sana untukmu, bulan berada di sana untukmu, Pepohonan juga berada di sana untukmu, air ada di sana untukmu, dan anda seharusnya berada di sana untuk mereka juga, terutama untuk
dirimu sendiri. Anda adalah orang yang paling anda butuhkan. Panggillah namamu, pangillah namamu dalam hati – orang ini telah menderita, orang ini sangat membutuhkan kehadiranmu, anda harus kembali dan memeluknya.
Kog tulisan yang di bold gitu yah ? emang vipasana melihat secara mendalam yak ?