Bro Suchamda yang baik...
Waktu saya bertanya itu...di situ ada akusala citta yang halus yg muncul dengan cepat sekali...setelah saya sadari...objek adalah netral dan tergantung gimana batin saya meresponnya... akhirnya timbul kusala citta (kata maaf itu) dengan cepat sekali dan sampai muncul kata "anumodana" itu masih muncul kusala citta. begitulah citta... ketika berhadapan dengan objek... citta yang baik dan buruk maupun netral selalu muncul padam dengan cepat sekali.
Semoga jawaban saya berkenan buat Bro Suchamda....sadhu3x...
Bu Lily,
setahu saya, dan menurut pengalaman saya, semakin jauh kita bervipassana, maka kita akan semakin banyak melihat munculnya gerak batin yang sangat halus sekali, termasuk proses metamorfosis si "aku" yg sedemikian licik.
Saya sendiri menyadari dalam menulis semua yg diatas, akusala citta banyak bermunculan, akan tetapi tidak saya tolak, karena saya tahu tujuan saya adalah untuk mengaggetkan kalian dengan hal yang kontroversial. Semata-mata untuk kebaikan kalian. Saya sadar sepenuhnya bahwa dengan kelakuan saya akan mendapat stigma aneh, kasar, pemarah, sesat, egois, dsb. Tapi biarlah.
Walaupun demikian, senyatanya dibelakang sini, saya sedari tadi bercanda dengan salah seorang netter mentertawakan semua ini. Tapi kalau gara-gara penilaian anda thd saya yg buruk kemudian mengabaikan inti pesan yang ingin saya sampaikan melalui semua "kegilaan" ini, sungguhlah amat disayangkan.
Saran saya kepada bu Lily, cobalah belajar vipassana lebih baik dan lepaskan teori.
Salam,
Suchamda