biaya utk penambahan peredam panas + aluminium foil itu gak sampai 10ribu dehh.. kalau utk process pabrik 5rb udah bisa dpt.. tapi bertapa manfaatnya listrik yg dihemat... dan sepanjang hari ini... cumpol udah tidak melihat lamu merah tsb nyala lagi... (artinya tidak merebus ulang).....
dan penjual malah bisa promosi...ini hot water dispenser adalah paling hemat listrik dikelasnya.... nahhh bukankah akan mendongkatkan omset penjualan ?..............
atau kita beli dispenser yg murah, kita rakit ulang dan dijual dgn merek serta harga lebih tinggi pun suatu pilihan utk org yg pingin irit listrik... trus kita kalkulasikan berapa watt yg dia hemat per bulan, dikali nilai uangnya....
Biaya produksi tidak hanya material, tapi juga riset, distribusi barang dan SDM. Barang pabrikan biasanya juga mempertimbangkan unsur keamanan, misalnya tidak mudah terbakar, aman dari hewan pengerat serta jangkauan anak kecil, dsb.
Yang saya tahu, baik elektronik (pemanas air) maupun termos yang kedap panas (air panas bisa tahan lama) harganya jauh lebih mahal dari yang biasa. Kalau memang penambahan peredam itu tidak memakan biaya dan lain-lain, tentu sudah banyak pabrik yang memproduksi barang seperti ini.
Tapi ide Sdr. Cumi cukup baik, berinovasi untuk kehidupan lebih baik.
Pemanas air saya juga tahan cukup lama, bisa di atas 5 jam tanpa dipanaskan lagi. Jadi memang benar peredam itu cukup berfungsi dengan baik. Mudah-mudahan ide Sdr. Cumi bisa diaplikasian sehingga listrik bisa lebih hemat.
Salam.