Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: Riky_dave on 27 November 2009, 08:00:12 PM
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
-
biarkan waktu berjalan aja kali..
time will cure..
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
hI Welcome Riky,... lama gak nongol ya....
semoga semua berjalan dgn baik.......
"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
Nahh itu juga tergantung seberapa besar kadar dan cinta yg diberikan.... plus berapa besar juga "kebijaksanaan" dlm hal "semua itu tidak kekal".......
Mungkin kalau panjatnya begitu tinggi,...(melekatnya), dan jatuhnya akan lebih sakit....
dan bila itu yg pertama kali. Maka sakitnya juga sangat TERASA....
tapi kesempatan masih ada toooh.........
tidak ada kata kegagalan, yg ada hanya coba lagi.......dan lagi, dan lagi...... :x :x :x :x
-
orang bilang jangan berikan semua cintamu...
sisakan dikit utk keadaan darurat.........(diri sendiri)
-
time will heal.. try to find a new one and put some effort to let go previous one. it's thru craving that we put an end to the previous one. that's why we never escape this samsara. welcome yeah!! :D
-
orang bilang jangan berikan semua cintamu...
sisakan dikit utk keadaan darurat.........(diri sendiri)
kalau gw pribadi lebih setuju begini..
mencintai diri sendiri dengan mencintai orang lain harus ada balance..
diri ini penting.. diri orang lain juga penting.
terlalu mencintai diri sendiri => EGOIS
terlalu mencintai orang lain => BODOH
:D
-
apakah lebih baik dijodohkan..... spt dulu ?
apakah lebih baik yg pertama langsung jadi ?
apakah setelah ditolak berkali-kali baru akhirnya jadi ?
semua pebisnis setuju...
gagalah sebanyak mungkin sewaktu anda kecil/muda
sehingga kerugian yg dideritapun tidak besar/fatal..........
bagaimana kalau udah berkeluarga dan punya anak...
tapi isteri bilang mau ikut orang lain ? siapkah anda?
mungkin begitu deh.............
-
inti nya penderitaan lahir dari cinta, seperti bro sa ceng bilang...
kalau putthajana yah sisakan dikit cinta untuk diri sendiri....^^
bro jw juga pernah mengatakan tangan jika di genggam terlalu kuat, sakit loh
-
kalau gw pribadi lebih setuju begini..
mencintai diri sendiri dengan mencintai orang lain harus ada balance..
diri ini penting.. diri orang lain juga penting.
terlalu mencintai diri sendiri => EGOIS
terlalu mencintai orang lain => BODOH
:D
gw sependapat ama ko forte.. jangan terlalu cinta, ntar kalo dia selingkuh bisa gila hehehe
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
Cuma teorinya saya!
Cinta => 'bentuk pikiran' (sankhara) yang timbul dari 'rasa' (vedana) senang dan bila dikembangkan secara salah, rangkaiannya akan melekat terhadap obyek ...
Intinya ... dimana rasa dapat di'netral'kan, disitu bentuk-bentuk pikiran yang melekat tidak timbul ...
Bagaimana dengan yang sudah terlanjur timbul?
Ingat, proses 'nama' ini 'berantai' ... temukan titik 'rasa'nya terhadap obyek, disitu bakal terlihat ada sebuah 'celah' dimana 'rasa' dapat dikendalikan ...
_/\_
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
dgn berpikir dan mengerti itu adalah hal yg wajar, hal yg pasti akan terjadi, suatu saat, entah skrg maupun nanti, sungguh wajar jika pertemuan di akhiri dgn perpisahan, dan sungguh wajar jika hal2 tsb tidak lah kekal
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
seperti melepaskan baju. hanya saja prakteknya susah untuk bisa seperti itu.
-
"Melepas" atau "Menerima" itu adalah pilihan. Pilihan untuk menderita atau bahagia.
-
Sadari saja apa yang kita cintai pasti datang dan pergi...
Kalau Cut Pat kai bilang : " oh beginilah cinta, derita tanpa akhir, tapi aku tak kuasa untuk tidak mencintainya "
-
^
^
Cu Pat Kay urun bicara? ^-^
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
seperti melepaskan baju. hanya saja prakteknya susah untuk bisa seperti itu.
nah kalau emboknya adalah tukan jahit baju gimana ?..........
tinggal pilih mau model apa, mbokne yg jahitkan........
Bila ada playboy yg bisa mendptkan cewek semudah mengkedipkan mata...
nah playboy ini akan susah kalau ditinggalin pacarnya ? gw pingin taoooo
=))
-
Nah,saya baca thread Cinta buth alasan tidak,sekarang pertanyaan,"Bagaimana sih melepas apa yang dicintai/disukai dan menerima apa yang telah pergi?"
seperti melepaskan baju. hanya saja prakteknya susah untuk bisa seperti itu.
nah kalau emboknya adalah tukan jahit baju gimana ?..........
tinggal pilih mau model apa, mbokne yg jahitkan........
Bila ada playboy yg bisa mendptkan cewek semudah mengkedipkan mata...
nah playboy ini akan susah kalau ditinggalin pacarnya ? gw pingin taoooo
=))
Kekna Saceng udah berpengalaman nich... :)) share donk? ;D
_/\_ :lotus:
-
ohhhhhh itu spt kaisar Tiongkok..............
jumlah selirnya 1000 lebih,....
nah kalau hilang......... jangankan satu...
sepuluh pun dia gak tau (gak bingung)..........
kira2 begitulah..........
-
sederhana bro, menerima sifat cinta itu apa adanya juga, yaitu: "datang" dan "pergi" ;)
-
ohhhhhh itu spt kaisar Tiongkok..............
jumlah selirnya 1000 lebih,....
nah kalau hilang......... jangankan satu...
sepuluh pun dia gak tau (gak bingung)..........
kira2 begitulah..........
tp keknya klo yg hilang itu "kesayangannya" pasti dia tau :)
-
dengan tidak mengharapkan apapun dari semua itu. utk tidak mengharapkan apapun dari semua itu, harus mengerti nature itu semua. dengan mengerti maka menyadari bahwa itu semua pointless. dengan mengetahui itu semua pointless maka tidak mengharapkan apapun dari semua itu.
-
sederhana bro, menerima sifat cinta itu apa adanya juga, yaitu: "datang" dan "pergi" ;)
singkat jelas dan padat... :)
-
"bukan karena tidak bisa mengejar, tetapi karena tidak bisa menghindar.." :)
ini adalah kata2 yang dikasih oleh "mama angkat" aye sekitar 2-3 bulan yang lalu, setelah aye baru putus sama pacar.. yah, awalnya emang ngga gampang menerima kenyataan, tapi ya memang ngga bisa "dihindarkan" walaupun sudah berusaha "mengejar".. :D
intinya: let it be.. ;D
yang lebih menderita bukanlah tidak dapat "memperoleh" apa yang kita inginkan, melainkan tidak dapat "melepaskan" apa yang kita inginkan..
-
Bosan bercinta. capek... 8)
-
Bosan bercinta. capek... 8)
jangan begitu bro Bond,
paling yg bener2 cantik, manis dan jago meditasi belum muncul............
-
Bosan bercinta. capek... 8)
jangan begitu bro Bond,
paling yg bener2 cantik, manis dan jago meditasi belum muncul............
Biasanya yg udah jago Meditasi gak kepengen pacaran dan married ;D
naaah, looooooh :)) .....
-
jadi ga bakal dpt dunk...
-
nah the next questions,what is cinta tanpa syarat itu???
benarkah cinta adalah ilusi dari pikiran?seperti dijelaskan,dlm 12 niddana,dari kebodohan(avijja)=bentuk2 kamma(sankhara)=vinnana(kesadaran)=namarupa(batin jasmani)=salayatana( 6 inderia) = phassa(kesan2)=vedana(perasaan)=tanha(keinginan)=upadana(kemelekatan)=bhava(proses berlangsung)=jati(kelahiran)=jaramarana(kematian/kelapukan)...
sampai proses ke upadana(kemelekatan),bukankah cinta/perasaan itu sesungguhnya melekat?
apa yang dimaksud metta?
-
mohon perincian tentang metta dan karuna para arahat,atau non arahat...
sehingga saya bisa sedikit memahami dan mendalami hal tersebut..
-
mohon perincian tentang metta dan karuna para arahat,atau non arahat...
sehingga saya bisa sedikit memahami dan mendalami hal tersebut..
pertanyaan kelas berat nih.. 8)
IMO, kira2 gambaran sebagai berikut:
ketika tidak lagi muncul pikiran "melakukan sesuatu demi seseorang", itulah metta dan karuna
-
adakah orang yang disayangi ricky?
ibu mungkin?
bayangkan rasa sayang itu.
metta seharusnya dilatih, seperti rasa sayang itu. untuk diri sendiri, untuk orang yang disayangi, orang yang netral, dan orang yang dibenci.
-
adakah orang yang disayangi ricky?
ibu mungkin?
bayangkan rasa sayang itu.
metta seharusnya dilatih, seperti rasa sayang itu. untuk diri sendiri, untuk orang yang disayangi, orang yang netral, dan orang yang dibenci.
"untuk"?tidakkah itu semacam kemelekatan?
saya hanya menyanyangi ibu saya,karena dia ibu saya,kalau dia tetangga saya tentunya saya tidak akan menyayanginya..
malah kadang saya berpikir,dimana proses itu muncul?apakah sesuai dengan jabaran dari 12 niddana itu sendiri?
-
bagaimana mungkin menyayangi orang lain itu kemelekatan?
bedakan antara metta dengan musuh deketnya, yang ada unsur kemelekatan.
mulai pelan-pelan saja, dari diri sendiri dan orang yang dikasihi. bila sudah sering memancarkan cinta kasih, nanti otomatis mulai terlihat apa itu membeda-bedakan ibu dengan tetangga :)
-
kadang sayang pun hanya sebatas pikiran...
rajin2 nonton sinetron larr... biar makin bijak
meta tuh, (ngutip kata2 om capin)
elo akan mencintai taliban atau nurdin m top seperti elo mencintai istri lo ndiri.
kalau karuna tuh, yah kek gachapin.. :)) ^:)^ ^:)^
-
kadang sayang pun hanya sebatas pikiran...
rajin2 nonton sinetron larr... biar makin bijak
meta tuh, (ngutip kata2 om capin)
elo akan mencintai taliban atau nurdin m top seperti elo mencintai istri lo ndiri.
kalau karuna tuh, yah kek gachapin.. :)) ^:)^ ^:)^
gak bisa nerangin .... jangan becanda kayak ginilaaah :hammer:
Nonton sinetron ..... makin bijak?? :o
Ricky lom punya istri ...... jadi cari perumpaman yg lebih pass
-
[at] ^ maap2... joke dikit larrr.. udah, mo taon baru...
nonton sinetronnya pake panna dong, + pake pandangan dan pemahaman benar.. jd berguna
-
^
^
Maafmu diterima, tapi bukan utkku :))
GRP +1 untuk sikap gent loe, gw kira mao dikick balik sama loe ;D
-
bagaimana mungkin menyayangi orang lain itu kemelekatan?
bedakan antara metta dengan musuh deketnya, yang ada unsur kemelekatan.
mulai pelan-pelan saja, dari diri sendiri dan orang yang dikasihi. bila sudah sering memancarkan cinta kasih, nanti otomatis mulai terlihat apa itu membeda-bedakan ibu dengan tetangga :)
nah dibalikkan saja,bagaimana mungkin menyayangi itu bukan kemelekatan?