//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara  (Read 505283 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #435 on: 02 May 2010, 11:46:35 AM »

dasar gak mau baca tapi ngotot melulu, saya ambilkan cuplikan sutranya:



coba dong baca baik - baik ...

saya mengatakan tidak mungkin Sakyamuni Buddha mengobrol dengan Buddha yang tidak hidup pada masa/jaman yang sama....

tapi LSY mengklaim mengopi bareng dengan BUddha Sakyamuni :))

saya kasih ilustrasi deh...

ada orang yang mengklaim ngopi bareng dinosaurus.... ini pernyataan konyol atau bukan?
kalo dia mengklaim ngopi bareng anjing tetangga.. ini masih masuk akal...

kenapa dibilang konyol bila ngopi bareng dinosaurus... ya karena dinosaurus sudah mati ratusan ribu atau juta tahun yang lalu...

semua unsur pembentuknya telah mengurai... tulang-tulangnya telah menjadi fosil... mungkin sudah ditambang ... dagingnya telah mengurai jadi tanah... sebagian telah dimakan mahluk lain... mahluk yang makan juga telah mati... darah dan unsur air lainnya telah berubah juga... telah menguap.... 

bila guru anda mengklaim ngopi bareng dinosaurus... apa anda percaya begitu saja? anda pikir untuk acara ngopi dengan guru anda... maka dinosaurus bangkit dari kubur? semua unsur yang mengurai bergabung lagi menjadi satu ? terus datang menemui guru anda buat ngopi ? wakakaka...


karakteristik dalam buddhism adalah pemahaman tentang segala sesuatu anata... tidak ada inti mengalami perubahan...

pernyataan ngopi bareng Buddha sakyamuni ini... cenderung mengarah pada pandangan tentang atta... yang berpandangan atta dari Buddha Sakyamuni ada disuatu tempat...



kembali ke sutra vimalakirti...

disini diceritakan Buddha berbicara dengan Buddha dari universe lain yang berada dalam masa yang sama...


ilustrasinya :

saya ngobrol dengan tetangga saya yang masih hidup... bukan hal aneh kan...

yang konyol bila saya buat pernyataan... saya ngobrol dengan kakek tetangga saya yang sudah meninggal tiga puluh tahun yang lalu...

atau saya buat pernyataan... saya kemarin ngopi bareng  kakek saya yang sudah meninggal 20 tahun yang lalu...


ini seperti pernyataan LSY yang mengklaim ngopi bareng Buddha Sakyamuni yang sudah parinibana 2500 tahun lalu...

sedangkan kita tahu... para orang yang telah mengakhiri kekotoran batin secara total... setelah parinirvana mereka bagaikan burung yang terbang kelangit...
tidak memiliki jejak... tidak dapat dilacak keberadaan mereka... :)

jadi sangat konyol pernyataan LSY ngopi bareng dengan Buddha Sakyamuni :)

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #436 on: 02 May 2010, 01:03:36 PM »
 [at] andrew,
Buddha Akshobya itu adalah budah masa lampau. Buddha Aksobhya itu termasuk dalam panca dhayani Buddha, alias Buddha yang paling awal.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #437 on: 02 May 2010, 01:18:37 PM »
[at] andrew,
Buddha Akshobya itu adalah budah masa lampau. Buddha Aksobhya itu termasuk dalam panca dhayani Buddha, alias Buddha yang paling awal.


hmmm ... kadang rancu...
disatu sisi saya berpegang pada Buddha yang memang pernah hidup dalam sejarah...

tapi ditanggapi dengan Buddha -Buddha antah berantah seperti ini...


ini sebetulnya seperti pertanyaan sdr Indra Ihong yang menanyakan siapa lebih tinggi antara Sakyamuni Buddha dengan vairocana Buddha...

yang satu jelas-jelas Buddha yang memang pernah hidup dalam sejarah... satunya lagi Buddha antah berantah  :)

saya berusaha membandingkan hal-hal yang memang pernah hidup dalam sejarah...
seperti Buddha Sakyamuni, Milarepa, Atisha, nagarjuna, Shantideva...  karena memang beliau2 ini pernah hidup dalam sejarah ....

kalo perbandigannya dengan hal-hal yang udah antah berantah begini ... lebih baik tidak berkomentar saja

saya jadi sadar kalo saya tanggapi... saya jadi ikut ngaco :)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #438 on: 02 May 2010, 06:44:53 PM »
 [at]  4dmyn

statement anda cukup menarik bagi saya.. yang mengenai soal menunggu waktu..

1. Bagaimana Anda bisa percaya pada saat ini padahal harus menunggu waktu ?
Ibaratnya beranikah Anda mempercayakan suatu pengobatan pada seseorang yang baru duduk di bangku kuliah kedokteran ? Toh juga menunggu waktu agar menjadi seorang dokter.
Dan apakah menurut Anda, kepercayaan Anda kepada LSY termasuk dalam kepercayaan buta ? Jika tidak, kemukakan alasannya mengapa Anda mempercayai pencapaian LSY ?


2a. Anda belum menjawab bagaimana bisa meminum kopi (fisik) sedangkan sudah tidak ada tubuh fisik lagi ? Bagaimana kopi itu bisa terminum ?

2b. Menurut anda, pencapaian pada tahap apakah yang memberikan kesempatan pada seseorang untuk bertemu Buddha ?
 
3. Ini statement yang sangat menarik.. Bisakah Anda mengemukakan siapa saja murid tbsn yang telah ada sarira nya ? Dan ini sebenarnya bisa dijadikan topik baru, apakah sarira memang bisa dijadikan bukti otentik bahwa seseorang telah mencapai kesucian ?

Btw mohon jawabannya disertai literatur bro.. Jadi bisa membedakan mana yang pendapat, mana yang bersumber dari literatur.

Makasih atas diskusinya
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #439 on: 02 May 2010, 09:31:04 PM »
Silakan para rekan DC download :

http://dhammacitta.org/perpustakaan/venerable-acariya-man-bhuridatta-thera-a-spiritual-biography/

Baca halaman 221-225

Sekedar Catatan : Buku ini di tulis oleh Acariya Maha Boowa Nanasampanno pada tahun 1971.

Pada saat Acariya Maha Boowa Nanasampanno menulis spiritual biografi Acariya Maha Bhuridatta

Thera, Acariya Maha Boowa Nanasampanno telah mencapai Arahat sebelum dan sesudah menulis

biografi tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, download dari Perpustakaan Dhammacitta :
 
( http://dhammacitta.org/perpustakaan/arahattamagga-arahattaphala/)

                                                           *********************

Ini adalah bukti bahwa seorang arahat seperti Acariya Mun Bhuridatta Thera mengobrol dengan para Buddha.

Mohon tanggapan rekan DC.
« Last Edit: 02 May 2010, 09:36:17 PM by indra_ihong »
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #440 on: 02 May 2010, 09:57:55 PM »
Silakan para rekan DC download :

http://dhammacitta.org/perpustakaan/venerable-acariya-man-bhuridatta-thera-a-spiritual-biography/

Baca halaman 221-225

Sekedar Catatan : Buku ini di tulis oleh Acariya Maha Boowa Nanasampanno pada tahun 1971.

Pada saat Acariya Maha Boowa Nanasampanno menulis spiritual biografi Acariya Maha Bhuridatta

Thera, Acariya Maha Boowa Nanasampanno telah mencapai Arahat sebelum dan sesudah menulis

biografi tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, download dari Perpustakaan Dhammacitta :
 
( http://dhammacitta.org/perpustakaan/arahattamagga-arahattaphala/)

                                                           *********************

Ini adalah bukti bahwa seorang arahat seperti Acariya Mun Bhuridatta Thera mengobrol dengan para Buddha.

Mohon tanggapan rekan DC.

saya tidak akan menduga -duga...

walaupun Acariya Maha Boowa bercerita tentang ini, bukan berarti pernyataan LSY benar... :)

gampangnya bila saya bertemu Buddha semalam,  buktinya acariya Maha Boowa berkata seperti itu...

apa berarti saya pasti tidak bohong ? :)

ada perbedaan antara cerita acariya Maha Boowa dan LSY

para Tathagata , arahat dan samanera perilakunya sangat terkendali...


sedangkan  Tathagata ala LSY gimana ya... perilakunya... ngopi bareng2 :)
« Last Edit: 02 May 2010, 10:01:33 PM by andrew »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #441 on: 03 May 2010, 12:30:42 AM »
[at]  4dmyn

statement anda cukup menarik bagi saya.. yang mengenai soal menunggu waktu..

1. Bagaimana Anda bisa percaya pada saat ini padahal harus menunggu waktu ?
Ibaratnya beranikah Anda mempercayakan suatu pengobatan pada seseorang yang baru duduk di bangku kuliah kedokteran ? Toh juga menunggu waktu agar menjadi seorang dokter.
Dan apakah menurut Anda, kepercayaan Anda kepada LSY termasuk dalam kepercayaan buta ? Jika tidak, kemukakan alasannya mengapa Anda mempercayai pencapaian LSY ?

saya tidak membuta mengikuti seorang guru. sebelumnya saya juga pernah mencoba-coba aliran tantrayana yang lain, tapi ujung-ujungnya di aliran tersebut rebutan silsilah gak ada ujungnya. ajaran mengajarkan welas asih yang muluk-muluk, tapi perbuatan pimpinannya tidak mencerminkan welas asih.

saya putuskan untuk ke tbsn, karena ajaran Master Lu cukup mendalam dan dapat dipraktekkan sehari-hari.  TBSN tidak mempunyai silsilah mentereng dan gelar-gelar dashyat seperti aliran yang pernah saya ikuti, tapi TBSN memberikan ajaran yang sederhana dan dapat dipraktekkan sehari-hari.

Padmasambhava dahulu juga dicela dan dikritik oleh banyak orang, namun setelah beliau meninggal ternyata apa yang diajarkan membawa banyak manfaat.  sekarang saya menemukan guru yang mengajarkan banyak manfaat, apa harus menunggu beliau ini meninggal baru merasakan manfaat ajarannya?

Quote

2a. Anda belum menjawab bagaimana bisa meminum kopi (fisik) sedangkan sudah tidak ada tubuh fisik lagi ? Bagaimana kopi itu bisa terminum ?

2b. Menurut anda, pencapaian pada tahap apakah yang memberikan kesempatan pada seseorang untuk bertemu Buddha ?
2a. anda baca sutra Sadharma Pundharika dan sutra-sutra mahayana dahulu, baru berkomentar.  menurut paham mahayana, Sang Buddha tidak pergi kemanapun saat memasuki nirvana, beliau tetap berada di bumi ini.  bahasa sederhananya: Sang Buddha bisa mewujudkan diri dalam bentuk apapun setiap saat dimanapun.
Sang Buddha pernah menasehati Sariputra untuk mencapai jalan lagi yang lebih lanjut setelah beliau mencapai arahat. beliau diramalkan akan menjadi Buddha Padmaprabha.

2b. saya rasa tingkat arahat sudah bisa bertemu para Buddha, namun dengan kekuatan iddhi tertentu..
Quote

3. Ini statement yang sangat menarik.. Bisakah Anda mengemukakan siapa saja murid tbsn yang telah ada sarira nya ? Dan ini sebenarnya bisa dijadikan topik baru, apakah sarira memang bisa dijadikan bukti otentik bahwa seseorang telah mencapai kesucian ?

Btw mohon jawabannya disertai literatur bro.. Jadi bisa membedakan mana yang pendapat, mana yang bersumber dari literatur.

Makasih atas diskusinya
sumber literaturnya adalah majalah yang saya peroleh dari ekayana. Majalah peringatan meninggalnya Suhu Ashin Jikitanara. ada sebuah artikel yang menceritakan seorang terpidana mati di singapura. karena berjodoh dengan ajaran TBSN, bertobat dan mengakui kesalahan serta  melatih diri dengan metode tersebut, setelah dihukum mati dan mayatnya dikremasi ternyata ditemukan sarira.

sebaliknya menurut anda apa bukti otentik kesucian seseorang?

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #442 on: 03 May 2010, 12:31:59 AM »
Silakan para rekan DC download :

http://dhammacitta.org/perpustakaan/venerable-acariya-man-bhuridatta-thera-a-spiritual-biography/

Baca halaman 221-225

Sekedar Catatan : Buku ini di tulis oleh Acariya Maha Boowa Nanasampanno pada tahun 1971.

Pada saat Acariya Maha Boowa Nanasampanno menulis spiritual biografi Acariya Maha Bhuridatta

Thera, Acariya Maha Boowa Nanasampanno telah mencapai Arahat sebelum dan sesudah menulis

biografi tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, download dari Perpustakaan Dhammacitta :
 
( http://dhammacitta.org/perpustakaan/arahattamagga-arahattaphala/)

                                                           *********************

Ini adalah bukti bahwa seorang arahat seperti Acariya Mun Bhuridatta Thera mengobrol dengan para Buddha.

Mohon tanggapan rekan DC.

saya tidak akan menduga -duga...

walaupun Acariya Maha Boowa bercerita tentang ini, bukan berarti pernyataan LSY benar... :)

gampangnya bila saya bertemu Buddha semalam,  buktinya acariya Maha Boowa berkata seperti itu...

apa berarti saya pasti tidak bohong ? :)

ada perbedaan antara cerita acariya Maha Boowa dan LSY

para Tathagata , arahat dan samanera perilakunya sangat terkendali...


sedangkan  Tathagata ala LSY gimana ya... perilakunya... ngopi bareng2 :)

apakah anda mengenal bagaimana perilaku LSY sehari-hari? 

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #443 on: 03 May 2010, 06:10:49 AM »
1. Hm.. Saya mengerti.. jadi sisi manfaat yang masih subjektif seh menurut saya. Tapi tidak menjadi masalah jika Anda mengikuti LSY, itu adalah hak Anda. Namun jika anda mengatakan TBSN itu lebih baik dll, lagi2 itu merupakan pendapat pribadi. Anda menjelek2an tantra dan membangga2kan TBSN itu juga hanyalah tanggapan pribadi Anda. Makanya saya katakan masih bersifat subjektif. Dan idealnya jika ANDA merasa TBSN bermanfaat, setidaknya ada perubahan yang positif yang terjadi pada diri Anda. Bisakah Anda share perubahan tersebut ?

2. Saya agak kecewa dengan Anda, ini menandakan suatu ego Anda. Anda membatasi ruang lingkup Anda harus diskusi kalau sudah baca Sadharma Pandarika dan sutta2 mahayana. Pertanyaannya apakah hal ini tidak bisa dipandang dari sudut Theravada ? Kalau tidak bisa, di mana letak keuniversalan ajarannya ?

3. Oke deh kalau bersumber dari majalah Ekayana.. Sebenarnya gw berharap lebih.. tapi gpplah.. makasih ya..

Mungkin dari sini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Anda mengikuti ajaran LSY hanya berdasarkan kenyamanan Anda yang sifatnya masih sangat subjektif. Mudah2an suatu saat bisa ditingkatkan lagi..


Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #444 on: 03 May 2010, 11:03:09 AM »
1. Hm.. Saya mengerti.. jadi sisi manfaat yang masih subjektif seh menurut saya. Tapi tidak menjadi masalah jika Anda mengikuti LSY, itu adalah hak Anda. Namun jika anda mengatakan TBSN itu lebih baik dll, lagi2 itu merupakan pendapat pribadi. Anda menjelek2an tantra dan membangga2kan TBSN itu juga hanyalah tanggapan pribadi Anda. Makanya saya katakan masih bersifat subjektif. Dan idealnya jika ANDA merasa TBSN bermanfaat, setidaknya ada perubahan yang positif yang terjadi pada diri Anda. Bisakah Anda share perubahan tersebut ?
saya tidak menjelekkan aliran tantra, tbsn juga termasuk aliran tantra. kalau anda menilai tbsn yang jelek-jelek itu juga subjektif. jelas saya ada perubahan positif, mengikuti metode tbsn saya berhasil mengurangi sifat-sifat buruk saya yang dahulu suka marah, berperilaku kasar, sombong, dll.

Quote
2. Saya agak kecewa dengan Anda, ini menandakan suatu ego Anda. Anda membatasi ruang lingkup Anda harus diskusi kalau sudah baca Sadharma Pandarika dan sutta2 mahayana. Pertanyaannya apakah hal ini tidak bisa dipandang dari sudut Theravada ? Kalau tidak bisa, di mana letak keuniversalan ajarannya ?
memang sudut pandang theravada yang mengatakan bahwa apabila Buddha telah nibbana  tidak bisa ditemui lagi tidak pernah bisa sesuai. Ada umat-umat  mahayana yang berinspirasi untuk terlahir di alam sukhavati dan bertemu dengan Amitabha Buddha. Amitabha Buddha adalah seseorang yang mencapai ke-Buddha-an 10 kalpa yang lampau . jika anda berpendapat bahwa seseorang yang sudah mencapai nibbana tidak bisa muncul lagi, maka itu sama saja dengan anda mengatakan aliran mahayana itu sia-sia saja, atau dengan kata lain "aliran sesat".

Quote

3. Oke deh kalau bersumber dari majalah Ekayana.. Sebenarnya gw berharap lebih.. tapi gpplah.. makasih ya..

Mungkin dari sini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Anda mengikuti ajaran LSY hanya berdasarkan kenyamanan Anda yang sifatnya masih sangat subjektif. Mudah2an suatu saat bisa ditingkatkan lagi..

bukankah menilai tbsn negatif itu juga merupakan subjektifitas. Tidak ditemukan bukti yang otentik, kalau benar memang ada bukti otentik tentang semua macam tuduhan di forum ini, saya secara otomatis meninggalkan tbsn tanpa diminta.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #445 on: 03 May 2010, 11:21:29 AM »
2. oke.. kayaknya itu memang suatu perbedaan antara theravada dan mahayana.. saya bisa memahami itu.. thanks atas jawabannya
1 & 3. perlu anda ketahui, saya di sini dalam kapasitas cuma bertanya seh, tidak ada keinginan untuk mengubah jalan hidup anda. di sisi lain, memang muncul image negatif dari sisi saya, karena adanya kasus pelecehan sexual, dan mengapa tbsn dilarang di kampungnya sendiri, mengapa LSY terkesan keduniawian dengan menggunakan roll royce dll, dan beredarnya foto2 LSY yang kurang etis..

bagaimana anda menyikapi ini ? apakah ini bukan bukti otentik / merupakan hasil editan ?

dan kegunaan forum adalah untuk menjelaskan. Menjadi tugas anda sebagai member untuk memberi informasi kepada kami yang tidak tahu.. dan menjadi tugas saya khususnya untuk tidak berkata kasar kepada anda walau saya kurang setuju dengan LSY, dan walau saya jujur mengakui saya skeptis. Namun kapasitas saya di sini hanya bertanya untuk menambah wawasan. :)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #446 on: 03 May 2010, 11:34:39 AM »
Mengenai SHC story belum tau kebenaran-nya. Mengenai Foto juga bisa aja diedit oleh orang SHC. Siapa yang tau ?

Mengenai mobil, ini adalah persembahan murid yang tulus terhadap guru. Apakah anda melihat mahaguru lian shen membawa kendaraan Rolls Royce. Mahaguru memperoleh persembahan berlian, mobil bukan untuk memamerkan hal-hal duniawi, namun semata persembahan murid terhadap sang Guru.

"Mengenai tbsn dilarang oleh kampung sendiri". Referensi-nya mana ?

Mahaguru lian shen meninggal negaranya, karena memang mahaguru lian shen dengan jodohnya negara itu telah berakhir dan juga atas saran yidam mahaguru Lian Shen, Yaochijinmu untuk berimigrasi ke Amrik.

Paham ?
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #447 on: 03 May 2010, 11:48:47 AM »
1. apa buktinya kalau foto itu diedit ? bro indra_ihong, saya sarankan anda lebih bisa berdiskusi seperti bro 4dmyn. ada suatu kejelasan dari tulisan dia, tidak seperti anda yang percaya membabi buta.

2. mengenai roll royce, apakah tiap persembahan duniawi harus diterima ? pertanyaan saya, misal dipersembahkan wanita cantik apakah harus diterima juga dengan alasan karena diberikan dengan tulus ?
Dan mengapa LSY memiliki rumah mewah di Washington ? kenapa dana yang ada bisa masuk ke beliau ? dan apakah tidak melanggar vinaya boleh memiliki perlengkapan duniawi ?

3. mengenai referensi saya tidak ada, namun saya mendengar bahwa praktek TBSN dilarang di taiwan. Dan banyak critics keras dari berbagai pihak termasuk taiwan mengenai LSY

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #448 on: 03 May 2010, 11:52:40 AM »
2. oke.. kayaknya itu memang suatu perbedaan antara theravada dan mahayana.. saya bisa memahami itu.. thanks atas jawabannya
1 & 3. perlu anda ketahui, saya di sini dalam kapasitas cuma bertanya seh, tidak ada keinginan untuk mengubah jalan hidup anda. di sisi lain, memang muncul image negatif dari sisi saya, karena adanya kasus pelecehan sexual, dan mengapa tbsn dilarang di kampungnya sendiri, mengapa LSY terkesan keduniawian dengan menggunakan roll royce dll, dan beredarnya foto2 LSY yang kurang etis..

bagaimana anda menyikapi ini ? apakah ini bukan bukti otentik / merupakan hasil editan ?

dan kegunaan forum adalah untuk menjelaskan. Menjadi tugas anda sebagai member untuk memberi informasi kepada kami yang tidak tahu.. dan menjadi tugas saya khususnya untuk tidak berkata kasar kepada anda walau saya kurang setuju dengan LSY, dan walau saya jujur mengakui saya skeptis. Namun kapasitas saya di sini hanya bertanya untuk menambah wawasan. :)


tidak diterima di kampung halamannya di taiwan? yang bener aja deh, .. barusan master Lu pulang ke taiwan. Setelah bertahun-tahun menetap di amerika, dia sekarang memutuskan menetap di Taiwan. saya kira ini keputusan yang baik, sebab dia gak terlalu fasih bahasa inggris, sehingga semua ajarannya menggunakan bahasa mandarin. Tentunya di taiwan 100% penduduk menggunakan bahasa mandarin.

tentang keduniawian,  Master Lu sama sekali tidak pernah meminta  sumbangan dalam bentuk apapun. rolls royce, rolex, dll  itu adalah sumbangan sukarela dari murid-muridnya yang tulus.  Saya tau ada murid master Lu yang   suka memanfaatkan nama master lu dalam meminta dana, tapi Master Lu sama sekali tidak pernah mewajibkan murid untuk memberikan sumbangan.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #449 on: 03 May 2010, 11:57:32 AM »
thanks bro atas informasinya..

mungkin bro berkenan memberi informasi berupa link bahwa LSY menetap di taiwan dan ajarannya juga resmi diperbolehkan di taiwan. karena memang beredar rumor LSY dilarang di taiwan dan menetap di amerika.

2. yang tidak menjadi habis pikir. sepengetahuan saya, seorang praktisi petapa hendaknya menjauhi barang2 tersebut. kenapa LSY tidak menolaknya ? atau menyumbangkannya kembali bagi kepentingan TBSN ? Dan agak mengkhawatirkan juga jika murid2 LSY bisa menyumbang barang2 duniawi kepada gurunya ? Soalnya dari kebiasaan sendiri, ketika pindapatta pun, tidak ada yang menyumbangkan jam tangan, mobil kepada seorang bhante.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148