om kalau boleh tahu, 5 faculty itu masing2 apa artinya ya? hehe maklum ga ngert istilah2 gtu
5 faculties / 5 keahlian / pancabala
1. sati: perhatian murni, mengamati berlangsungnya proses yang terjadi baik itu secara indriawi ataupun secara batin pada kehidpan sehari hari.
2. samadhi: konsentrasi, latihan konsentrasi yang dilakukan bertahap akan mencenderungkan pada "lepas"-nya nafsu2 yang bersifat indriawi atau yang ditimbulkan secara indriawi.
Bukan berarti berlatih samadhi harus dilakukan pada hidup selibat saja.
Bukan berarti berlatih samadhi harus dilakukan pada retreat meditasi saja
tetapi samadhi dapat dilatih pada kehidupan sehari2 dengan catatan porposinya akan lebih rendah karena gangguan indriawi lebih dominan.
3. Viriya: semangat atau usaha, sebagai bahan bakar yang digunakan untuk melakukan daya upaya secara berkelanjutan, tentu saja dengan motivasi sesuai dengan JMB8. Sebagai bahan bakar untuk menggerakan penembusan perlu diperhatikan juga karena hal ini juga dapat mengakhibatkan lemahnya faktor2 yang lain. Misalnya: jika usaha yang dimiliki berlebihan maka energi yang digunakan akan berlebihan juga maka keyakinan, konsentrasi dan kebijaksanaan akan melemah, menurun, akhibatnya konsentrasi akan berkurang/menurun, keyakinan akan berkurang (menimbulkan keragu2an) dan tidak mampu berpikir secara jernih (bijaksana).
4. Saddha: keyakinan, dalam hal ini adalah terhadap Ti Ratana, ajaran2 (kamma beserta hasilnya, 4 Kesunyataan Mulia, Jalan Mulia Berunsur 8, sebab musab yang saling bergantungan) & petunjuk2 (cara yang yang diajarkan sebagai umat awam ataupun sebagai samana yang hidup selibat yang dimulai dari berdana, melaksanakan sila, samadhi dan pannya) yang telah disampaikan untuk direalisasikan sehingga "mendekatkan" diri pada pembebasan sejati.
Apakah ajaran guru agung dapat direalisasikan? Apakah nibbana itu ada ? apakah pencapaian jhana itu ada ?
Saddha yang berlebihan akan menyebabkan fanatisme.
5. Pannya: kebijaksanaan atau kecerdasan menghadapi sesuatu dalam hal ini adalah kehidupan sehari hari ataupun hidup selibat. Jika pannya lebih dominan dari pada 4 unsur yang lain maka tingkah laku / tindak tanduk / pikiran / usaha bersifat licik.
dari ke-5-nya tsb, sati adalah Big Boss sebagai pengendali / sopir dari faktor yang lainnya.