Dear Bro Suchamda, Bro San, Bro Ryu, dan friends...
Pemahaman saya adalah sbb:
~ Untuk mencapai tujuan (nibbana), tidak perlu meminum semua gelas, artinya tidak perlu kita mempelajari semua aliran Buddhism.
Pada permulaan mengenal Buddhism, mungkin membanding2kan berbagai aliran adalah wajar saja; pertama-tama kita mengenal Buddhism secara umum, 4 kesunyataan mulia, tumimbal lahir, hukum karma dsbnya.... lalu mungkin kita tertarik dengan sosok Dalai Lama dan mulai melongok aliran Tibet, sementara itu kita juga tertarik dengan filosofi2 Zen dan juga keagungan dan keklasikan Theravada....
Jadi, pada tahap awal, kita mempelajari dan melongok hampir semua aliran... Namun pada tahap lanjut kita harus memilih salah satu jalan.
'Memilih satu jalan' ini sy pikir akan terjadi secara otomatis, kita pasti akan menemukan suatu jalan yang paling kita rasa cocok untuk kita lalui. Saya pikir, jalan yg 'match' dengan kita tsb tergantung dari pola pikir dan sifat2 kita (dan kumpulan karma lampau juga).
Ada yg lebih cocok dengan pelafalan mantra, ada yg cocok dengan rutinitas ritual, ada yg cocok dengan jalan sistematik, ada yg cocok dengan meditasi saja, dsbnya...
Saya pikir semuanya adalah sah2 saja dan tidak bisa kita memvonis yg mana yg salah mana yg benar....Hanya saja, perlu diperhatikan, belum tentu jalan yg kita tempuh akan memberikan hasil yg maksimal bagi kita, terkadang malah menjauhkan kita dari tujuan kita tanpa kita sadari.
Dan menurut saya, ada barometer yg dapat digunakan untuk memastikan jalan yg kita ambil telah cocok bagi diri kita atau tidak.
Barometernya adalah: "Peningkatan Kebahagiaan" (catatan: peningkatan kebahagiaan tidak sama dengan peningkatan kesenangan).
~ Jika kita merasa kebahagiaan hidup kita meningkat dari waktu ke waktu, sejak kita mempelajari dan mempraktekkan suatu aliran, kehidupan kita rasanya semakin teratur dan menyenangkan, pikiran kita lebih tenang dan stabil, maka jalan yg kita ambil itu artinya cocok bagi kita.
~ Jika kita merasakan kehidupan kita semakin kacau, moral kita semakin hancur, atau kita merasa semakin tidak cocok dengan pekerjaan, keluarga, saudara, orangtua, atau kolega. Sosialisasi kita manjadi merosot. Itu artinya kita mengalami kemunduran batin. Ini adalah tanda-tanda latihan/jalan yg kita praktekkan ada yg salah/tidak cocok.
Saya malah berpikir, mempelajari semua aliran dan mempraktekkannya, malah akan membuat kita bingung, semua jalan kelihatannya benar, semua jalan terpampang didepan, samping kiri, samping kanan, belakang, atas, dan bawah, membuat kita terjebak pada suatu "Labirin Spiritual". Keadaan ini pasti akan membingungkan kita.
Ini adalah pendapat saya pribadi, semoga berguna untuk diskusi ini...
With Metta,
Willibordus