kalo menurut saya seh menderita dan bahagia itu datangnya sama banyaknya. (mungkin
, blm sempet dihitung seh
)
Tapi emang bener, masa menderita datang lebih lama dari masa bahagia.
Sebenernya cuma terasa lebih lama aja.
Masa itu kan = lamanya waktu.
Bagaimana kl bikin penelitian ttg lamanya waktu (dikalkulasiin harinya) menderita vs bahagia orang dari lahir s/d umur 20.
Dari 100 orang, berapa orang yg masa menderitanya lebih lama.
Nah baru dapat kesimpulan yg baru.
Tp itu hasilnya jg ga mutlak. Krn patokan menderita & lepasnya penderitaan setiap orang kan beda2.
Btw, daripada pusing2 membanding2 kan.
Kynya lebih enak kita menerima aja apa yg kita dpt (udah dikalkulasiin sama sama hukum kesunyataan) dan melakukan sebaik2nya apa yg kita perbuat hari ini.