tanha timbul ,muncul dari perasaan...bukan dari kebodohan
perasaan muncul dan tibul dari kontak...bukan dari kebodohan
kontak ada krn 6 landasan indria..bukan dari kebodohan
6 landasan indria ada..krn nama-rupa..bukan krn kebodohan
nama-rupa ada krn adanya kesadaran...bukan dari kebodohan
kesadaran ada..bentukan2 pikiran
dan bentukan pikiran ada krn kebodohan
dalam kondisi Arahat..kebodohan tidak ada..Tanha tidak ada...
tp dlm kondisi Sotapanna sampai Anagami..kebodohan tidak ada...tp tanha ada...itu sebabnya kondisi ini tidak cocok disebutkan bahwa kebodohan adalah penyebab penderitaan.
[/quote]
Bro ronald yg baik,kebodohan/ketidaktahuan mengkondisikan keinginan,krn saat timbulnya perasaan krn kebodohan kita/ketidaktahuan kita akan apa adanya,kenikmatan,bahaya serta jalan keluar dari perasaan maka timbullah keinginan,dan rantainya berlanjut hingga kelahiran kembali/samsara.Demikian yg saya pahami.
Mengenai tingkat kesucian sotapanna hingga anagami,kebodohan/ketidaktahuan masih belum diatasi.Tetapi bagi anagami keinginan indria sdh diatasi.Hanya arahanta yg sdh melenyapkan kebodohan/ketidaktahuan,sehingga tdk ada keinginan yg rendah atau yg lebih tinggi yg bisa menyebabkan kelahiran kembali yg bisa timbul lagi.