[..]
....... yang saya tahu tiap individu melaksanakan vege dengan motif dan tujuan yang ber-beda2, ada yang karena metta nya terhadap makhluk hidup, ada yang demi alasan kesehatan, ....
Boleh tanya nih, apa hubungan vegetarian (berkaitan dengan membunuh makhluk hidup secara langsung) dan bervegetarian dgn tujuan/motif metta?
Dewasa ini kita bisa lihat yang suka makan makanan vege bukan hanya dari kalangan Budhhist saja, sering ditemui di restoran vege umat agama lain juga makan makanan vege, bahkan di Batam di Vihara Maitreya sering terlihat umat berjilbab makan di restoran vege yang ada di dalam Vihara Maitreya, so masak kita yang umat Buddhist aja kok malah mempermasalahkan soal vege ini jadi aneh.....
Kita tidak tahu persis umat lain (contoh teman dari kalangan i-s-l-a-m, k-r-i-s-t-e-n, dll) pergi ke restoran Vege utk santap makanan, apakah karena masakannya enak? murah? makan bareng teman lain atau karena ada tujuan lain, anyway....terserah deh, terus terang sy tidak tahu persis.
Silakan pilih mau vege atau tidak, ada daging yah makan aja, ada sayur juga makan deh, kalo ga ada daging....sebaiknya jangan mogok makan (ini retorika yah....gpp deh, saling mengukuhkan pendapat yg mirip).
bervegetarian juga bisa menjadi sejenis kemelekatan, jadi yah hati-hati saja, jgn sampai tercemplung dlm salah satu ekstrem. bagi yg bisa vegetarian ada baiknya ingatkan kembali motivasi dasar, yaitu utk latihan batin, dll.
yg belum sanggup vegetarian yah sudah, makan aja daging apa adanya, dan jgn sampai terjebak dalam kemelekatan terhadap daging (walaupun ada kemelekatan dlm jumlah yg byk atau sedikit) namun tetap jadikan cara utk berlatih melepas kemelekatan thd makanan, terutama daging. sebetulnya makanan apapun (sayur kek, daging kek, coklat, susu, permen, dll) perlu dijadikan latihan utk melepas, bukan menjadi semakin melekat dan nafsu keinginan semakin besar.
selamat berlatih utk dua-duanya, vege maupun tidak vege.
bow and respect,