jangan terpancing dengan menambah dan membangkitkan dosa,lobha dan moha. sebenarnya tulisan dalam Sutra juga sendiri sudah dipertanyakan oleh banyak orang ,mengapa ada anggapan Hinayana yang akhirnya oleh beberapa yang setengah2 belajar Mahayana menguncarkan bahwa semua aliran di luar Mahayana adalah Hinayana,hal ini juga berimbas kepada praktek non Bodhisatva atau kita kenal sebagai pencapaian Arhat dan Paccekabuddha.
Hal ini tentunya sudah berlangsung selama 2000 tahun lebih sampai ke saat ini ditambah zaman edan dimana Buddhadhamma mulai disalahpahami konsepnya.
hal ini cuman terjadi di beberapa yang tidak mantap dalam Buddhism. well,ribut2 beginihanya akan membuat kemunduran batin biarpun embel2nya menegaskan apa yang salah dan benar.kita sudah terjebak dalam perdebatan tiada akhir.Dimanakah praktek Dhamma kita?
Mahayana yang baik harusnya mengetahui Jalan Bodhisatva adalah mempraktekkan paramitanya sampai menjadi Sammasambuddha namun perkembangannya membuat orang lupa dan angkat debat soal Jalan Arhat atau sebaliknya.Hal konyol seperti itu yang harus kita hindari.
Anda suka jadi Bodhisatva ya pelajari langkahnya,yang mau jadi Arhat silahkan monggo,Sang Buddha sudah menjelaskan jalannya,mengenai Sutra mengatakan Hinayana,let it be,kita juga ga tahu gatelnya siapa yang edit tulisan kayak gitu ke dalam Sutra,semoga ia tersadarkan agar tidak terjatuh dalam kegelapan