Wah...
Hidup tidak ada arti khusus, hanya konsekwensi dari sebuah kelahiran saja. Bagaimana mau mengartikan dan menjalani hidup, semua tergantung kita sendiri. Untuk saya, arti hidup yang paling utama adalah belajar, apakah dari teori, pengalaman sendiri, juga pengajaran orang lain.
bagaimana caranya mempelajari hidup?
karena terkadang hidup itu sulit untuk dipelajari
.
contohnya ada anak kecil yang merokok dan untungnya terungkap oleh media hingga mendapat perhatian luas, tapi bila tidakkan, anak itu sampai besarnya akan terus berada dalam kondisi itu dan berkemungkinan besar menurunkan hal tersebut ke junior-juniornya
. jadi bagaimana caranya membedakan mana hal-hal yang bermanfaat dan mana hal-hal yang tidak bermanfaat kalo segala kondisi tidak ada yang mendukung?
Memahami hidup itu sendiri secara keseluruhan.
secara keseluruhannya itu bagian demi bagian atau secara menyeluruh?
Tidak, karena dulu saya punya banyak sekali pertanyaan tentang hidup yang tak terjawab.
seberapa banyak?
apakah boleh diungkapkan disini apa saja kah itu?
dan apakah sudah terjawab sekarang?
Senantiasa berubah karena menjalani hidup apa adanya saja.
pengertian 'hidup apa adanya' menurut om kutho itu apa?
Definisi 'marah besar' itu bagaimana? Sampai bentak2 atau pukul orang? Tidak pernah.
termasuk menahan kemarahan yang amat sangat hingga tubuh menjadi sakit
.
Biasanya menyadari tapi agak telat, keburu muncul niat meremukkan 1-2 bilah tulang dulu baru sadar.
hahaha.. tulang apa nih?
kan katanya tidak pernah pukul orang pas marah
.
Biasanya saya mencoba mengingat betapa tidak bergunanya marah itu.
kenapa kemarahan itu tidak berguna?
bagaimana dengan intimidasi atau mengancam (itu termasuk kemarahan ngak yah?
)
, misalnya polisi, jaksa dan hakim yang mengintimidasi tersangka?
atau orang tua atau tuhan yang mengancam anak-anaknya?
"Повторе́нье - мать уче́нья"
"Pengulangan - ibu dari pembelajaran"
apakah om kutho adalah orang rusia?
Disesuaikan dengan kondisi saja, kadang tentunya tidak semua pengetahuan bisa/perlu kita aplikasikan.
berarti pengetahuan itu pada dasarnya memang untuk kita sendiri yah?
Tentu saja belajar dari pengalaman itu, lalu update kembali pengetahuannya. Biasa memang teori tidak sesuai dengan praktek, bukan karena teorinya salah, namun karena ada faktor-faktor lain dalam praktek yang harus kita ketahui.
bagaimana kalo kita mengupdate hal tidak bermanfaat sebagai yang bermanfaat?
apa yang sekarang menjadi acuan om kutho agar berada dalam jalur yang tepat?
Kecuali Buddha-dhamma (dukkha dan lenyapnya dukkha), semua yang lainnya yang belum saya buktikan juga saya ragukan. Bukan saya anggap salah, tapi tidak saya yakini sebagai pasti benar.
memang apa lagi yang diajarkan buddha selain dukkha dan lenyapnya dukkha?
karena setahu saya semua ajaran lainnya juga mengacu pada dukkha dan lenyapnya dukkha sih
Pernah kok, bahkan di forum ini pun ada, tapi saya lupa di thread mana. Nanti saya carikan dulu.
oke
, mudah-mudahan fotonya tidak hilang, karena biasanya foto-foto uploadtan lama sudah diblokir
. kira-kira apakah kita pernah bertemu?
Sekarang ini, saya lebih pilih meditasi jalan.
hm.. meditasinya dimana om?
setahu saya paling sedikitkan setidaknya ada jalur yang mempunyai 25 langkah
.
saya juga sukasih meditasi jalan, jalan mondar-mandir maksudnya
.
Tidak pernah. Saya kenal komunitas Buddhis saja baru sekitar 5 tahun dan tidak aktif di dalamnya, hanya lewat DC ini saja.
DC menurut om kutho itu apa?
berdasarkan pengalaman om kutho, pindah agama itu susah ngak?
apa saja yang terjadi ketika kita pindah agama?
Pernah. Sebetulnya tidak ada 'pasangan tepat' seperti dua sejoli yang sudah ditakdirkan bersama, namun semua adalah usaha kedua pihak untuk menjalani kehidupan bersama, menjaga hubungan baik, saling mendukung dengan kelebihan masing-masing, sekaligus saling toleransi kekurangan pihak lain.
berarti kalo usahanya beda lebih baik menjomblo dong?
tapikan mencari yang seperti itu susah
. lokasi seperti apa yang biasa om kutho favoritkan untuk mendapatkan pasangan yang usahanya sama?
Tidak suka, baik 'keagamaan' ataupun bukan.
mantap
. lalu bagaimana pandangan om kutho mengenai orang-orang yang menjalankan bisnis pernak-pernik keagamaan itu?
Tergantung sutta dan kecocokan, kadang ada yang langsung nempel, kadang ada yang mesti diulang berkali-kali, bahkan ada yang tidak bisa dipahami juga.
boleh tahu sutta apa yang bisa langsung nempel dan sutta apa aja yang ngak nempel-nempel?
Pernah. Untungnya kelaparan itu tidak jangka panjang seperti 3 hari berturut-turut makan angin. Minimal ada sedikit untuk dimakan.
. pernah jadi anak kos yah? atau pernah bocah petualang?
Tidak. Ada suatu ketika, waktu saya lapar, bahkan saya tidak mengambil makanan yang sebetulnya disiapkan untuk saya karena saya belum memastikannya. (Orang yang menyiapkan lagi tidur.)
kenapa sudah mengetahui untuk om kutho tahu mesti memastikan dulu?
bukankah itu akan membuat yang menyiapkan makanan menjadi sedih?
Dengan menerimanya sesadar mungkin bahwa itulah kenyataan dan telah terjadi.
sadar yang seperti apa?
Secara ritual tidak pernah, tapi secara makna, sepertinya pernah.
apa yang di fang shen om kutho waktu itu?
Kalau mau membebaskan/membantu makhluk, langsung lakukan saja dengan niat baik. Saya coba berempati terhadap hewan itu dan berpikir, "kalau saya dikurung, ingin selekasnya dilepas, tidak usah tunggu oceh2 ritual yang saya juga tidak mengerti."
membebaskan saja langsung tanpa memperhatikan lingkungan?
bagaimana kalo malah menyebabkan kepunahan hewan-hewan lokal atau malah menyebarkan penyakit, seperti flu burung, flu babi dan antrax?
bagaimana kalo dikarantina dulu?
misalnya seperti orang utan yang sudah manja gitu?
Saya cukup puas dengan rumah kecil dan halaman kecil, yang penting bersih, nyaman, tidak banyak gangguan.
bagaimana pendapat om kutho mengenai gedung-gedung pencakar langit dan bangunan-bangunan mewah lainnya?
"Beberapa rumah tangga?" Maksudnya memiliki 500 istri gitu? Menjomblo ataupun menikah juga bisa bahagia, tergantung kita dan pasangannya. Kalau dengan pasangan yang senantiasa bikin naik darah, tentu jauh lebih nyaman hidup menjomblo.
hahaha.. boleh kalo sanggup
. yeah.. hidup jomblo!!
Saya pribadi katakan, sah-sah saja. Pasangan itu bukan dipersatukan pihak lain (seperti agama atau negara), tapi lewat komitmen kedua-belah pihak. Namun karena 'kumpul kebo' tidak ada ikatan secara agama/hukum, ini rentan disalah-gunakan oleh orang yang menghindari tanggung-jawab.
bagaimana cara mengatasinya ketika pikiran untuk menghindari tanggungjawab itu muncul hingga tidak sampai pada ucapan apalagi sampai dilakukan?
Cukup.
kalo tampan, apakah saya tampan?
Untung sebulan maksimal hanya 31 hari...
hahahaha..iya, dan tahun ini salah satu tahun terpanjang juga
.
* siap-siap beli 4 kue ulang tahu untuk yang lahir tanggal 29 pebruari
.