//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: nibbana VS alam dunia  (Read 20369 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #45 on: 29 July 2009, 02:38:17 PM »
namanya: asannasatta

ini aku quote dari postingan ce lily...


Quote
Quote from: Mr. Wei on 09 April 2009, 11:50:28 PM
Ternyata postingan gw gak masuk ya... pantesan  ... gw post ulang deh...

Apakah makhluk yang hidup tanpa batin seperti di rupa brahma itu, bisa melakukan kamma?

maksudnya makhluk asannasatta? makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma. Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9922.0.html

::

tanya dong,

apa yang membedakan makhluk ini dengan pohon?

~ Bila Makhluk Asannasatta mati, ia tumimbal lahir menjadi makhluk yang mempunyai Nama-Rupa...sedangkan Pohon mati, ia dijadikan kayu untuk menanak nasi dan makananan dll nya.

~ Dalam Asannasatta ada Rupa yang timbul  hanya  17 saja yaitu Avinibhogarupa 8, jivitarupa, Parrichedarupa, Vikararupa 3, Lakkhanarupa 4.
sedangkan Rupa yang tidak bisa muncul di Pohon yaitu Pasadarupa 5, Bhavarupa 2, Hadayarupa, Vinnattirupa 2.

_/\_ :lotus:

« Last Edit: 29 July 2009, 02:53:11 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #46 on: 29 July 2009, 06:02:02 PM »
 [at]  Lily,
maksud hati mau +1, apa daya tunggu 720 jam

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #47 on: 31 July 2009, 11:14:22 PM »
 [at]  sis Lily dan rekan lainnya ...

Dikatakan Avinibhogarupa 8, 4 diantaranya adalah mahabhuta rupa, dan 1 diantara 4 maha bhuta rupa adalah pathavi-dhatu (unsur tanah atau padat)...

yang mau ditanyakan, kalau memang makhluk-makhluk kasat mata (kecuali makhluk arupa loka) punya unsur tersebut, mengapa masih kasat mata yah ?
apakah dimensinya terlalu kecil ? atau terlalu besar ?
apakah jarak antar sel makhluk tersebut renggang ? atau ada penjelasan lainnya ?

anumodana sebelumnya yah ... :)

_/\_

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #48 on: 01 August 2009, 01:55:05 AM »
Quote
mau tanya nih buat teman-teman disini:

silahkan... saya newbie ijin menjawab ya...

Quote
apakah dalam agama dan kepercayaan Budha, mengenal konsep hari akherat.?

Akherat? Akhir? Setelah mati trus berakhir?
=Tidak, kelahiran dan kematian akan terus berputar terus menerus tanpa henti
hingga makhluk itu terbebaskan dari cengkeraman lahir dan mati.

Quote
benarkah dalam ajaran budha, kehidupan ini dianggap sebauah penderitaan?

Benar, tapi tidak berarti tidak ada obatnya. Seseorang yang disebut dengan Buddha,
2500 tahun yang lalu membabarkan bahwa Ada penderitaan, ada sebabnya,
ada akhir derita, dan ada cara pelenyapan menuju akhir derita.

Quote
itu artinya jika reinkarnasi baru berhenti saat mencapai kehidupan dengan dewa-dewi atau di nibbana.

Kehidupan sebagai dewa/dewi di alam dewa (sorga/syurga/surga) adalah layaknya di alam
manusia. Mereka masih mengalami apa yang namanya kelahiran dan kematian. Tidak kekal.

Nibbana? Nibbana bukan alam sobat, Nibbana itu berarti tercapainya pemadaman / telah
terkikis habisnya kebencian, keserakahan, dan ketidak-tahuan.

Quote
jika benar demikian, berarti nggak masalah dong, kalau dalam hidup saat ini,
kita menjadi orang yang selalu berbuat salah, bukankah berbuat salah atau khilaf adalah sifat manusiawi
karena toh nggak akan di just di akherat,
toh, kalaupun kita kembali berinkarnasi ke dunia, bukankah akan lebih baik?
karena kehidupan dunia semakin gemerlap, bisa jadi kehidupan dunia lebih manis dari pada disana.
soalnya kehidupan di nibbana belum ada yang kasih referensi/saksi hidup.

Berbuat salah bukanlah sesuatu hal yang dianggap wajar (atau dalam bahasa anda manusiawi)
dalam Buddhisme. Berbuat salah biasanya disebabkan oleh pikiran yang masih diliputi oleh ketidak-tahuan,
kebencian, dan keserakahan.
Ketidak-tahuan di sini maksudnya adalah keadaan dimana tidak dapat dibedakannya mana yang baik dan
mana yang buruk.

Segala perbuatan buruk, baik disengaja/tidak tetap akan berakibat mendapatkan buah karma buruk.
Segala perbuatan baik, baik disengaja/tidak juga tetap akan berakibat mendapatkan buah karma baik.

Oleh sebab itu di dalam Buddhisme diajarkan bagaimana cara melatih diri dengan benar.
Meditasi adalah fondasi, 8 jalan mulia adalah pedoman, 4 kebenaran mulia adalah acuan.

Setelah melatih diri dengan benar, harapan yang ingin kita raih adalah :
- Menghindari / tidak melakukan perbuatan buruk.
- Menambah / memperkokoh kebajikan.
- Murnikan pikiran dan capailah pembebasan.

Quote
terimakasih atas responnya
salam hangat

Salam lebih hangat dari saya.
Semoga Anda dan keluarga berbahagia.
« Last Edit: 01 August 2009, 01:57:43 AM by Xcript »
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #49 on: 01 August 2009, 05:16:53 AM »
makhluk asannasatta tidak mempunyai batin???

Saya gak setubuh dengan ini.....bagaimana mungkin seorang makhluk dari alam asannasatta dikatakan tidak memiliki batin, padahal dikatakan bawah ketika timbul pemikirin maka pada saat itu dewa tersebut mati??? lagi pula selama ini yang saya ketahui suatu hal dikatakan makhluk karena ada kesadaran....

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #50 on: 01 August 2009, 10:57:21 AM »
^ yup aye se7
kalau cuma kesadaran kan seharusnya juga tidak berdiri sendiri kan
korban keganasan

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #51 on: 01 August 2009, 11:36:01 AM »
^ yup aye se7
kalau cuma kesadaran kan seharusnya juga tidak berdiri sendiri kan

Lha klo gitu, ente masih ragu juga tentang makhluk arupa bhumi juga dong bro ?
Wah ... kasus-kasus bertambah nih ... :))

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #52 on: 01 August 2009, 11:52:07 AM »
^ yup aye se7
kalau cuma kesadaran kan seharusnya juga tidak berdiri sendiri kan

Lha klo gitu, ente masih ragu juga tentang makhluk arupa bhumi juga dong bro ?
Wah ... kasus-kasus bertambah nih ... :))

gak juga sih bos, aye masih percaya hantu2 an gitu -_-!!
cuma mungkin masih di luar tangkapan otak gw saja -_-!!
korban keganasan

Offline jimmykei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 168
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga Semua Makhluk Berbahagia, Sadhu3x
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #53 on: 01 August 2009, 12:07:39 PM »
penjelasan yang sungguh ok dari Xcript

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #54 on: 02 August 2009, 12:04:38 AM »
[at]  sis Lily dan rekan lainnya ...

Dikatakan Avinibhogarupa 8, 4 diantaranya adalah mahabhuta rupa, dan 1 diantara 4 maha bhuta rupa adalah pathavi-dhatu (unsur tanah atau padat)...

yang mau ditanyakan, kalau memang makhluk-makhluk kasat mata (kecuali makhluk arupa loka) punya unsur tersebut, mengapa masih kasat mata yah ?
apakah dimensinya terlalu kecil ? atau terlalu besar ?
apakah jarak antar sel makhluk tersebut renggang ? atau ada penjelasan lainnya ?

anumodana sebelumnya yah ... :)

_/\_
maksudnya tidak kelihatan kan? tak kasat-mata kali.. kalo kasat mata ya artinya keliatan jelas oleh mata telanjang. ;)
tingkat kepadatannya berbeda kali Bro.. tapi karena masih ada bentuk, makanya kadang2 'bentuk' mereka itu tertangkap sekilas oleh mata orang awam atau lensa kamera kan? yg disebut 'penampakan'. :)

 [at] 7 Tails
Kesadaran memang tidak mungkin berdiri sendiri, harus ada pencerapan ibarat TV ga mungkin bisa dapat gambar kalo ga ada antena/parabolanya sbg penerima sinyal.

 [at] XanTo
Katanya sih konon kelahiran sbg Asannasatta itu melalui pencapaian Jhana ke-4. Kalau kita pikir-pikir, dalam Jhana ke-4 dikatakan kesadaran terpusat manunggal (cittekaggata), bentuk2 pikiran (vitakka-vicara) dan perasaan (piti-sukha) ditinggalkan. Mungkin pd bbrp orang keterpusatan tanpa pikiran-perasaan ini dianggap menyenangkan dan dg begitu keterikatannya pada moment tsb mengondisikan mereka terlahir kembali sbg makhluk Asannasatta.
Kalau interpretasi pribadi saya mungkin makhluk Asannasatta bukannya makhluk tanpa pencerapan, melainkan makhluk yang tidak mencerap. Jadi unsur nama itu [mungkin] ada, hanya saja non-aktif, dan sekalinya unsur nama itu aktif dan mencerap, maka kelahirannya di alam tsb berakhir.


Btw sedikit tambahan menanggapi postingan 7 Tails mengenai hubungan nama dg rupa..
Jangan samain makhluk kama-bhumi dan rupa-bhumi dng makhluk arupa-bhumi kali. Makhluk2 yg terlahir di kama-bhumi dan rupa-bhumi kan karena masih terikat pada hal2 bersifat materi-nonmateri sehingga mengondisikan kelahiran kembali di alam yang ada nama-rupanya. Hanya saja bedanya makhluk pada tingkat kama-bhumi masih terikat dg nafsu indria, sedangkan rupa-bhumi sudah meninggalkannya.
Sedangkan kelahiran di arupa-bhumi terjadi karena mereka tidak lagi terikat pada bentuk, materi dsb dan keterikatannya bersifat lebih halus yaitu pada hal2 yg bersifat immaterial seperti: pencerapan thdp ruang tanpa batas, kesadaran tanpa batas, kekosongan, dan bukan pencerapan pun bukan bukan pencerapan, sehingga konsepsi dan kemelekatan (upadana) demikian yg mengondisikan (baca: bhava) mereka terlahir di alam arupa (formless).

Demikian menurut saya.. Cmiiw

mettacittena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #55 on: 03 August 2009, 04:31:24 PM »
[at]  sis Lily dan rekan lainnya ...

Dikatakan Avinibhogarupa 8, 4 diantaranya adalah mahabhuta rupa, dan 1 diantara 4 maha bhuta rupa adalah pathavi-dhatu (unsur tanah atau padat)...

yang mau ditanyakan, kalau memang makhluk-makhluk kasat mata (kecuali makhluk arupa loka) punya unsur tersebut, mengapa masih kasat mata yah ?
apakah dimensinya terlalu kecil ? atau terlalu besar ?
apakah jarak antar sel makhluk tersebut renggang ? atau ada penjelasan lainnya ?

anumodana sebelumnya yah ... :)

_/\_
maksudnya tidak kelihatan kan? tak kasat-mata kali.. kalo kasat mata ya artinya keliatan jelas oleh mata telanjang. ;)
tingkat kepadatannya berbeda kali Bro.. tapi karena masih ada bentuk, makanya kadang2 'bentuk' mereka itu tertangkap sekilas oleh mata orang awam atau lensa kamera kan? yg disebut 'penampakan'. :)

Demikian menurut saya.. Cmiiw

mettacittena
_/\_

Emang kayaknya gitu bro ... tx koreksinya ... :))
Mengenai tingkat kepadatan berbeda, bisa lebih dijelaskan bro ? (menurut ente aja lah, soalnya menurut abhidhamma, dah ditulis sama sis Lily tuh) ... :))

_/\_

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #56 on: 03 August 2009, 05:13:51 PM »
Seperti kepadatan molekul kali? Perbandingan tingkat kepadatan molekul pada zat padat dengan zat cair dan gas kan beda.
Zat padat jarak antar tiap molekulnya itu rapat dan berdekatan dg ruang bebas yg sedikit di antara tiap molekul. Sedangkan zat cair lebih renggang sedikit sehingga memungkinkan bentuk yg lebih fleksibel dan zat gas lebih renggang lagi. [Bro kudu nanya Forte yg lebih ahli soal zat dan molekul ginian] ;D
Kalau manusia dan hewan kan komposisi tubuhnya terutama tersusun oleh zat padat dan zat cair, yg manifestasi unsurnya dikatakan Sang Buddha sbg 32 unsur dlm tubuh yg perlu direnungkan.
Nah mungkin makhluk alam lain itu komposisi zat tubuhnya lebih ringan kali? Belum tau pastinya soalnya blom pernah denger ada penelitian di laboratorium thdp makhluk alam lain bro.. :))
appamadena sampadetha

 

anything