//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: nibbana VS alam dunia  (Read 20372 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #15 on: 19 July 2009, 10:17:33 PM »
Jika saya bersikap strict, pertanyaan TS tidak bisa dijawab  pasti oleh umat Buddha. Karena yang ditanya adalah Budha bukan Buddha. Adalah hal yang berbeda antara Budha dengan Buddha.
Hahahaha ada ada aja nih suhu
Serius loh sebenarnya, dalam kamus Buddhis , budha bukan mengacu pada Yang Sadar :)
Tapi cincailah kali ini  :P
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #16 on: 19 July 2009, 10:30:36 PM »
Jadi jawabannya adalah
anda harus mengenal diri anda sendiri, baru bisa mengenal TUHAN
setelah kenal TUHAN, tidak peduli surga-neraka, atau nibanna sekalipun..

Yang dikatakan Sdr. Andry ada benarnya, sebagian.
Kalau saya tidak salah ingat, Ajahn Chah pernah mengatakan bahwa jika kita mengenal, memahami diri sendiri maka kita akan mengenal, memahami seluruh alam semesta. Tapi untuk mengenal tuhan? eit nanti dulu, konsep tuhan yang mana dulu? :whistle:
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #17 on: 19 July 2009, 10:34:20 PM »
Fyi budha itu artny telanjang. Naked. Kalo gak salah :P
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #18 on: 19 July 2009, 10:40:09 PM »
saya tertarik sekali dengan perkataan  [at] Upasaka

- Tujuan akhir Umat Buddha adalah Nibbana. Nibbana bukanlah mencapai kehidupan abadi ataupun menjadi dewa-dewi. Nibbana bisa direalisasi di hidup ini, sebagai manusia sekalipun. Nibbana adalah tercabut habisnya lobha (keserakahan / rasa tertarik), dosa (kebencian / sifat penolakan), dan moha (kegelapan batin / ketidaktahuan akan hakikat dunia). Orang yang sudah mencapai Nibbana tidak akan lagi menderita dalam hidup ini. Karena pikirannya sudah bersih dari noda-noda batin. Dan setelah meninggal dunia, orang itu tidak akan mengalami proses kelahiran kembali....................."

respon saya:

jika nibbana bukanlah mencapai kehidupan abadi ataupun menjadi dewa-dewi,
tetapi tercabutnya lobha, dosa, dan moha. meski dalam kehidupan sebagai manusia,

apa patronnya?
dan bila meninggal tidak mengalami proses kelahiran kembali,..
lalu kemana perginya? hilang tanpa bekas?

tks atas replynya

Orang yang sudah mencabut habis lobha, dosa, moha, sudah mencabut habis semua kualifikasi berikut :

AKUSALA KAMMAPATTHA 10 (10 SALURAN TUK BERBUAT TAK BERMANFAAT)
1. Panatipata (Membunuh)
2. Adinnadana (Mencuri)
3. Kamesumicchacara (Berbuat Asusila)
4. Musavada (Berdusta)
5. Micchaditthi (Pandangan Salah)
6. Pisunavaca (Bicara Fitnah)
7. Pharusavaca (Kata kasar)
8. Byapada (Itikat Jahat)
9. Samphappalapa (Gosip)
10. Abhijjha (Hasrat Rendah, ketamakan)

MACCHARIYA 5 (5 JENIS KEKIKIRAN)
1. Dhammamacchariya (Kekikiran terhadap kebenaran/pengetahuan/ajaran/Dhamma)
2. Vannamacchariya (Kekikiran terhadap kemasyuran/keterkenalan)
3. Labhamacchariya (Kekikiran terhadap keuntungan/rejeki)
4. Kulamacchariya (Kekikiran terhadap keluarga)
5. Avasamacchariya (Kekikiran terhadap tempat tinggal)

NIVARANA 7 (RINTANGAN BATIN)
1. Kukkucca (Kekhawatiran)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Kamaraga (Hawa nafsu, nafsu indera)
4. Byapada (Itikat Jahat)
5. Thina-Middha (Malas-Lamban)
6. Uddhaca (Kegelisahan)
7. Avijja (Kegelapan batin )

SAMYOJANA 10 (10 BELENGGU)
1. Ditthi (Pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Silabataparamasa (Kepercayaan bahwa dengan upacara saja bisa mencapai kesucian)
4. Kamaraga (Hawa Nafsu, Nafsu Indera)
5. Patigha (Kebencian, kemarahan)
6. Ruparaga (Nafsu untuk bertubuh dengan materi/nafsu untuk lahir di alam bermateri)
7. Aruparaga (Nafsu untuk menjadi bertubuh tanpa materi/nafsu untuk lahir di alam tanpa materi)
8. Mana (kesombongan)
9. Uddhacca (Kegelisahan)
10. Avijja (Kegelapan batin)

KILESA 10 (10 KEKOTORAN BATIN)
1. Ditthi (pandangan)
2. Vicikiccha (Keragu-raguan)
3. Dosa (Kebencian)
4. Ahirika (tidak malu akan kejahatan)
5. Anottappa (tidak takut akibat perbuatan jahat)
6. Thina (Kemalasan)
7. Uddhacca (Kegelisahan)
8. Mana (kesombongan)
9. Moha (kebodohan batin, kegelapan batin)
10. Lobha (Keserakahan)

MICCHATTA DHAMMA 10 (10 KEKELIRUAN)
1. Miccha-ditthi (Pengertian keliru)
2. Miccha-Vaca (Ucapan salah)
3. Miccha-Kammanta (Perbuatan jasmani salah)
4. Miccha-Avijja (Penghidupan salah)
5. Miccha-Sankhappa (Pikiran salah)
6. Miccha-Vayama (Daya upaya salah)
7. Miccha-Sati (Perhatian salah)
8. Miccha-Samadhi (Konsentrasi salah)
9. Miccha-Nana (Pengetahuan salah)
10. Miccha-Vimutti (Pembebasan salah)

VIPALLASA DHAMMA 12 (12 KESEMUAN)
1. Nicca-Sanna (Persepsi/pencerapan tentang segalanya kekal)
2. Nicca-Citta (Pemikiran tentang segalanya kekal)
3. NicchaDitthi (Pandangan/paham tentang segalanya kekal)
4. Atthasanna (Persepsi/pencerapan tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
5. Attacitta (Pemikiran tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
6. Atthaditthi (Pandangan/paham tentang sesuatu mengandung inti kekal/atta)
7. Sukhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
8. Subhaditthi (Pandangan bahwa segala sesuatu itu indah)
9. Subhasanna (Persepsi/pencerapan bahwa segala sesuatu itu indah)
10. Subhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu indah)
11. Sukhasanna (Persepsi/pecerapan bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)
12. Sukhacitta (Pemikiran bahwa segala sesuatu itu menggembirakan)

AKUSALA DHAMMA 12 (12 DHAMMA TAK BERMANFAAT)
1. Ditthigatasampayutta 4 (4 jenis Citta yg bersekutu dengan pandangan keliru)
2. Ditthigatavippayutta 4 (4 jenis Citta yang tidak bersekutu dengan pandangan keliru)
3. Dosamulacitta 2 (2 jenis Citta yang dipimpin oleh kebencian)
4. Vicikiccha-sampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh keraguan-raguan)
5. Uddhaccasampayutta 1 (1 jenis Citta yang dipimpin oleh kegelisahan)


Singkatnya, orang yang sudah merealisasi Nibbana adalah orang yang jujur, rendah hati, lemah lembut, tiada sombong, merasa puas, mudah dibantu, tiada sibuk, sederhana hidupnya, tenang indrianya, berhati-hati, tahu malu, tidak melekat pada keluarganya, tidak berbuat kesalahan meskipun kecil, berpikiran agar semua makhluk hidup berbahagia, tidak menipu, tidak menghina, tidak marah dan benci, tidak mencelakakan makhluk lain, penuh metta (cinta kasih), karuna (belas kasih), mudita (simpati) dan upekkha (keseimbangan batin), tidak memegang pandangan keliru, bersih dari nafsu indria; ia tidak akan terlahir di alam manapun lagi.

Tumimbal lahir hanyalah suatu proses kelahiran kembali - proses penerusan dari satu kehidupan ke kehidupan lainnya. Semua hanyalah proses, tidak ada kesatuan inti (core) yang menjadi sentral dalam proses ini. Untuk lebih memahami mengenai tumimbal lahir, Anda bisa membacanya di sini.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #19 on: 19 July 2009, 11:44:12 PM »
 [at] Upasaka
Koreksi dikit ya.. Di bagian Micchatta Dhamma itu penghidupan salah seharusnya Miccha-Ajiva. Bukan Avijja. :)
appamadena sampadetha

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #20 on: 20 July 2009, 06:01:19 PM »
[at] xuvie

Terima kasih atas ralatnya. :)

Offline 7 Tails

  • Sebelumnya RAIN
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 864
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #21 on: 20 July 2009, 10:29:54 PM »
Singkatnya, orang yang sudah merealisasi Nibbana adalah orang yang jujur, rendah hati, lemah lembut, tiada sombong, merasa puas, mudah dibantu, tiada sibuk, sederhana hidupnya, tenang indrianya, berhati-hati, tahu malu, tidak melekat pada keluarganya, tidak berbuat kesalahan meskipun kecil, berpikiran agar semua makhluk hidup berbahagia, tidak menipu, tidak menghina, tidak marah dan benci, tidak mencelakakan makhluk lain, penuh metta (cinta kasih), karuna (belas kasih), mudita (simpati) dan upekkha (keseimbangan batin), tidak memegang pandangan keliru, bersih dari nafsu indria; ia tidak akan terlahir di alam manapun lagi.

cuma gini kriteria nibbana , apa ada tambahan "dengan extrem" gak bos ?
korban keganasan

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #22 on: 20 July 2009, 10:55:18 PM »
 [at]  ^ COBA  dulu... rasanya...
kayak makan baso..
baso 2+ dihiasi kuah dengan sambal 2 sendok...
cuma gini? kagak pedes2 amat, pas di coba.. wuahhhhh...

sama seperti yg diheboh2kan...
singkong bleduk keju..
isinya?? cuma singkong di goreng+ditaburi bubuk keju...

org lebih suka yg steady steady..DUARRR
Samma Vayama

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #23 on: 20 July 2009, 11:33:59 PM »
:))
i'm just a mammal with troubled soul



Offline adi isa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 0
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #24 on: 22 July 2009, 10:16:36 AM »
 [at] upasaka

anda nggak menjawab, pertanyaan saya.
tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

sesat itu karena tak tahu, tapi tahu lalu memilih sesat itu
kafir.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #25 on: 22 July 2009, 10:26:28 AM »
^
  nibbana adlh berhentinya proses/siklus
i'm just a mammal with troubled soul



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #26 on: 22 July 2009, 10:41:22 AM »
Gw belum menemukan contoh kehidupan dunia yg benar2 happy.

Misal orang kaya, apakah happy jika adanya ketakutan hartanya dirampok? Jabatan dilengser dll?

Jd kehidupan dunia penuh gemerlap n benar2 happy itu gak ada..

Mengenai reinkarnasi, si A tinggal kelas melulu di sd, gak naik2 kelas, walau hidup "gemerlapan" namun gak ada prestasi buat apa?

its all right, mungkin memang tidak selalu gemerlap itu akan happy.
namun apa memang ada jaminan di nibbanapun kita akan happy?

apa hidup anda ini benar tidak bahagia?
selalu menderita?


tks

Seperti mendirikan rumah diatas pasir, yg tidak kokoh,... maka rumah tsb pun mudah runtuh...

begitu juga dgn kehidupan manusia didunia ini...
   yg tidak kokoh... (perubahan, tua, sakit, mati,
      kemauan/keinginan yg tak terhingga yg gak mungkin dipuaskan, perpisahan, dst, dst)
maka walaupun bahagia, hanya sesaat saja.....
   adakah orang di ICU, kemoterpi... masih sangat, amat bahagia?

adakah orang yg salah sunat... kemudian anunya hilang... masih amat bahagia?

dapatkah anda meminta setiap hari adalah hari yg cerah ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #27 on: 22 July 2009, 12:25:38 PM »
toh, kalaupun kita kembali berinkarnasi ke dunia, bukankah akan lebih baik?
karena kehidupan dunia semakin gemerlap, bisa jadi kehidupan dunia lebih manis dari pada disana.
soalnya kehidupan di nibbana belum ada yang kasih referensi/saksi hidup.


jika nibbana bukanlah mencapai kehidupan abadi ataupun menjadi dewa-dewi,
tetapi tercabutnya lobha, dosa, dan moha. meski dalam kehidupan sebagai manusia,

apa patronnya?
dan bila meninggal tidak mengalami proses kelahiran kembali,..
lalu kemana perginya? hilang tanpa bekas?
saya mencoba menjawab dua2nya sekaligus ;D

nibbana setau saya memiliki 2 definisi. nibbana sebagai sebuah kondisi dan nibbana sebagai sebuah dimensi(dalam dunia metafisika).
nibbana sebagai sebuah kondisi, sudah dijelaskan dgn lengkap oleh bro upasaka
nibbana sebagai sebuah dimensi(dalam dunia metafisika/gaib), adalah sebuah dimensi/dunia yg hanya bisa dimasuki oleh yg telah mencapai pencerahan tertinggi, yaitu tingkat Buddha atau nibbana. untuk ini, sampai saat ini memang belum terbukti. sebab saat ini manusia yg masih terikat dengan raga/tubuh, tidak bisa keluar lebih dari demensi/zona alpha/omega(tolong dikoreksi.. lupa alpha atau omega). mungkin ada yg mampu melampauinya... jika ada-pun, tidak ada yg tau, sebab umumnya mereka yg mampu menjelajah dimensi lain, umumnya semua nya low profile dan tidak banyak berkomentar.
untuk ini, mungkin lebih cocok diskusi dengan orang2 yg mendalami dunia metafisika/gaib.

setau saya, reinkarnasi adalah tidak mudah. tidak semua mahluk memiliki kesempatan untuk reinkarnasi. sehingga jika saat ini kita reinkarnasi menjadi manusia, harus dipergunakan sebaik mungkin.

kehidupan dunia ini lebih manis atau tidak daripada kehidupan nantinya, semuanya ada di diri anda sendiri. seperti ada pepatah Buddhism yg mengatakan "surga dan neraka ada dipikiran mu" dan "kemana air mengalir, disanalah kamu berada".
jika saat ini kehidupan anda, anda merasakan bagaikan sebuah kehidupan surga, maka kehidupan mu adalah surga.
jika saat ini kehidupan anda, anda merasakan bagaikan sebuah kehidupan neraka, maka kehidupan mu adalah neraka.
seperti orang kaya dan orang miskin...
jika org kaya itu menganggap kehidupannya sudah nikmat, maka itulah surga.
jika org kaya itu menganggap kehidupannya belum nikmat karena kurang kaya, maka itulah neraka.
jika org miskin itu menganggap kehidupannya sudah nikmat, maka itulah surga. (walaupun pas2an, tetapi istri anak semua kebutuhannya tercukupi).
jika org miskin itu menganggap kehidupannya belum nikmat karena belum kaya, maka itulah neraka dan akan terus jadi neraka hingga menjadi orang kaya.

dalam Buddhism mengajarkan "kebahagiaan" yg abadi, dimana tidak melekat pada hal2 duniawi yg memicu pikiran dan ego kita selalu tidak puas, iri, ingin menang sendiri/egois,... dll.

hubungannya dengan setelah kematian adalah, ketika kita meninggal, kita meninggalkan raga/tubuh kita, tetapi pikiran, ego, sifat,... dll semua nya ikut terbawa ke kehidupan setelah kematian.
saat itu, kita sudah tidak memiliki raga/tubuh yg bisa memenuhi hasrat kita lagi. sehingga bila pikiran, ego, sifat,... dll tidak dilatih, maka saat itu adalah sebuah "neraka". bila pikiran, ego, sifat,... dll dilatih, maka saat itu adalah sebuah "surga" sebab sudah terbebas dari kemelekatan hal2 duniawi.
ini lah sebabnya ada yg mengatakan, bunuh diri bukanlah jawaban, malah bunuh diri menjadikan diri sendiri lebih susah.

jika tidak dilahirkan kembali, maka akan terus hidup di dimensi itu. seperti apa diri kamu sebelum ajal, itu lah yg akan kamu bawa dan seperti itulah.

sehingga seperti yg dikatakan oleh bro upasaka, bila saat ini anda bisa dan mampu merealisasikan nibbana di dunia yg sangat kejam ini dan diri sendiri yg sangat egois ini, maka anda mencapai nibbana. sebab secara batin, sudah mencapai, hanya saja masih "tersangkut" raga/tubuh yg jantungnya masih berdetak.

maaf jika saya menjelaskannya ikut membawa2 dunia metafisika. sebab hanya dari sana bisa dibuktikan. dan Buddhism lebih menekankan pada pengolahan batin kita, bukan tujuan ke surga atau ke neraka.

surga dan neraka ada di tangan kamu sendiri dan kamu sendiri yg mengadili diri kamu sendiri.


jika ada kesalahan, mohon dikoreksi  ;D

semoga menjawab pertanyaan adi isa ;D

 _/\_


segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #28 on: 22 July 2009, 10:12:38 PM »
[at] upasaka

anda nggak menjawab, pertanyaan saya.

Bagian mana dari postingan saya yang menurut Anda belum jelas?

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: nibbana VS alam dunia
« Reply #29 on: 24 July 2009, 12:25:54 PM »
Zzzz.
« Last Edit: 24 July 2009, 12:49:54 PM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.