//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Mokau Kaucu

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 87
91
Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler / Catatan Perjalanan ke SRILANKA.
« on: 18 January 2014, 08:59:07 PM »
Catatan Perjalanan ke Srilanka


Setelah menginap 2 malam di Singapore,  rombongan kecil kami berangkat ke Srilanka,  pada jam 21:30.  Seperti biasanya Singapore  Airlines dengan pelayanan yang efisien dan senyum resmi (atau artifisial?  :-?) dari pramugarinya.

Hari Pertama di Srilanka.

Setelah dalam terbang 3,5 jam, kita Tiba di Negombo Airport pagi hari jam 00:30.  Kesan saya, Negombo Airport walaupun tidak seperti Changi, dan lebih mirip bandara Juanda Surabaya, tetapi jauh lebih bersih dan rapih.  Dan membuat surprisa bagi saya karena jauh dari gambaran saya sebelumnya, yg mengira seperti airport di Mumbai yg penuh sesak dan jorok.

Setelah melewati Imigrasi yg seharusnya cepat , karena sudah minta visa via on line, khusus pejabat yang menangani barisan antrian saya; bekerja dengan kecepatan siput.  Mau pindah barisan, rasanya sayang karena hanya tinggal 4 orang lagi.  Akhirnya tiba giliran saya menghadap pejabat imigrasi yang masih muda, tapi visa online saya dianggap bermasalah, karena didepan tulisan nama saya ada tulisan MR. Tidak sama dengan yang tercetak tanpa MR di passport ; padahal tulisan MR itu muncul karena pilihan yang ada di form online, kalau saya memilih yg MS kan jauh lebih berabe lagi, karena di passport gender saya tercetak Male.

Singkat kata, si petugas agak kebingungan karena nomor Visa sama, nama juga sama tapi yg satu pakai MR, yg satu tidak pakai MR, dan pemimpin rombongan saya yang mulai tidak sabar menunggu akhirnya mendekati petugas tersebut dan mengatakan kita serombongan menggunakan visa online semua, dan berkunjung karena mendapat undangan upacara yang akan dihadiri oleh Y.M Presiden Srilanka, sambil menunjukkan undangan dan susunan acara upacara pada petugas imigrasi yang kelihatannya baru beberapa hari bekerja.  Kemudian si petugas mengatakan : “OK, OK” (tapi sambil mengeleng gelengkan kepala) dan meminta saya menunggu , kaburlah dia ke ruang kantor atasannya.  Setelah menunggu sekitar 5 menitan, kembalilah si petugas dengan senyum lebar, dan berkata : “No problem Sir, have a nice stay in Srilanka”.

Lolos dari pemeriksaan imigrasi, dan selesai mengambil koper; kita terpaksa menunggu peserta di rombongan lain, yang mendapat masalah yg sama di imigrasi tsb; karena harus berangkat bersama sama, dengan 3 bus besar dan 1 mobil box untuk membawa koper.

Airport Negombo


Perjalanan dari airport Negombo menuju hotel di pusat kota Colombo melewati jalan tol yg relatif baru memakan waktu 1 jam lebih, maka tibalah kami di hotel Kingsbury yg terletak di tepi pantai, pada jam 3:00 pagi. 
Dengan kondisi ngantuk dan sdh teler karena beraktifitas sejak pagi di Singapore, praktis belum berisitirahat sama sekali, kami harus menunggu proses check in di hotel kurang lebih 1 jam, karena banyaknya rombongan yg datang sekaligus.

Akhirnya setelah mendapatkan kunci kamar, lalu mandi cepat cepat, langsung menuju tempat tidur , eh ternyata sudah jam 4:30 pagi, padahal kami harus berangkat menuju lokasi acara pada jam 8:00 pagi.  Baru saja terlelap, wake up call sudah berbunyi, jam 6:30. Setelah mandi , kami turun ke restoran untuk santap pagi; kualitas makan pagi yg diberikan , sangat bagus , terutama rotinya yang enak sekali seperti roti di Eropa.  Kami tidak sempat untuk menikmati hotel Kingsbury yang berbintang lima; setelah breakfast, harus check out karena setelah acara selesai, rombongan kami akan pindah ke kota lain dan menginap disana.

Sebelum menaiki bus, semua peserta rombongan diperiksa oleh petugas keamanan istana kepresidenan; sehingga memakan waktu yg cukup lama, menjelang jam 9:00 barulah bus bergerak.
Ternyata karena jumlah peserta jauh lebih banyak dari perkiraan semula, lokasi acara peluncuran perdana buku Dhammapada dalam bahasa Sinhala, diubah dari di Temple Tree menjadi ke gedung Parlemen Srilanka.  Setelah memutari beberapa blok karena jalan satu arah, akhirnya rombongan tiba di gedung Parlemen Srilanka yang jaraknya .......200 meter dari hotel tempat kami menginap.   Ketepu deh..... ... 
Kalau tahu begini , kan lebih baik jalan kaki.

Gedung Parlemen Srilanka yg bersejarah itu dibangun pada abad 19, dan tempat berdebat para politisi sejak jaman penjajahan Inggris. Bangunan yg indah dengan tangga kayu dan ornamen yang artistik.

Delegasi yang hadir selain dari Srilanka sendiri, kebanyakan dari Malaysia, Singapore, Taiwan, dan Jepang yang dipimpin oleh seorang bhikkhu, entah dari tradisi yg mana, yg jelas begitu banyak pengawal berdasi  yang mengawal beliau; mungkin beliau memiliki pengaruh politik yang besar di Jepang.

Acara dimulai dengan pidato pidato pembukaan, ada yang dalam bahasa Inggris, tetapi juga ada yang dalam bahasa Sinhala.  Alat penterjemah yang disediakan, tidak terlalu membantu.
Sekitar jam 11:00 barulah Y.M  Mahinda Rajapaksa, Presiden Republik Srilanka tiba, dan berpidato yang menyatakan terimakasih kepada semua delegasi yang membantu pencetakan buku Dhammapada dalam bahasa Sinhala yang Pertama, (selama ini selalu dalam bahasa Pali; maka tidak heran di Srilanka, Buddhism mirip tradisi kepercayaan mayoritas di Indonesia, rata rata tahu, bisa baca , hapal Paritta, tapi tidak memahami) untuk diberikan kepada sekolah sekolah di seluruh Srilanka. Dan ucapan terimakasih terutama diberikan kepada Y.A. Weragoda Sarada selaku pemrakarsa dan penterjemah.

Sambutan dari Y.A. Weragoda Sarada yang disampaikan dengan penuh semangat tapi dalam bahasa Sinhala (dan kecepatan penterjemah yang jauh lebih lambat dan terputus-putus,  malah bikin bingung), membuat saya tidak mengerti.   Singkat kata, secara simbolis Y.A Weragoda Sarada memberikan buku Dhammapada tsb kepada Presiden, dan secara resmi Presiden menerima pemberian tersebut dan sebaliknya memberikan sebuah Buddharupang kepada Y.A Weragoda Sarada.  Setelah itu buku tersebut juga diberikan kepada Maha Nayaka Sangha Theravada Srilanka, dan juga kepada para bhikkhu ketua Vihara dari berbagai Vihara yang berpengaruh di Srilanka .

Terakhir adalah pemberian dana dari Jepang, kepada rakyat Srilanka yang disampaikan oleh bhikkhu dari Jepang; (saya hanya menangkap kata-kata sekian juta Yen, untuk perpustakaan di sekolah yg hancur terkena Tsunami, sumbangan dari umat Buddha di Jepang);  dan Presiden Srilanka sebagai balasannya memberikan sebuah Buddha Rupang dari batu pualam putih, kira kira 60cm dan tampak sangat berat karena digotong 8 orang.

Setelah itu Presiden meninggalkan tempat acara, dan para peserta semua keluar menaiki bus untuk pindah tempat ke lokasi lain untuk acara persembahan makanan kepada para bhikkhu  yang berjumlah lebih dari 500 orang; kalau tidak salah di gedung milik militer Srilanka.

  Sangha yang menantikan persembahan dana makanan dari umat.

Acara Persembahan Makanan yang ditutup dengan Pelimpahan Jasa oleh para bhikkhu, selesai jam 13:00.  Dan kami yang sudah teler karena kurang tidur ditambah lagi badan kami masih memakai body clock Indonesia/Singapore sdh kelaparan karena merasakan seperti sudah jam 15:30 tapi belum makan siang.

Setelah berdiskusi sejenak, rombongan kecil kami (8 orang) kembali ke hotel Kingsbury untuk santap siang. 

Dalam perjalanan ke hotel, sempat membuat foto Colombo yang tidak terlalu ketinggalan jaman.


Sampai di hotel, restoran utama , penuh sesak tidak ada tempat duduk, sehingga kami ditempatkan di restoran ditepi pantai yang hanya menyediakan snack/makanan ringan; tempat lebih baik tapi service lebih lambat karena jauh dari dapur di restoran utama.

Setelah selesai, rombongan menunggu jam 15:00 untuk ke Temple Tree tempat kediaman Presiden untuk Afternoon Tea.  Waktu tersedia cukup banyak, sedangkan semua sudah check out, akhirnya kita beristirahat di Tea Lounge yang menyediakan High Tea, (minum teh sambil menyantap berbagai Snack, yang kalau dilihat dari variasinya, cukup untuk membuat kenyang).  Karena baru saja santap siang, rombongan kami tidak memilih Hightea, hanya memesan kopi, sedangkan saya dengan 2 teman saya memilih minum Earl Grey Tea.  Yang memesan kopi, kecewa karena kualitas kopi yang jauh dibawah kopi yang biasa disajikan di hotel hotel di Indonesia, yang biasa menyajikan kopi kualitas terbaik dunia seperti Gayo, Toraja, Kintamani dll.  Maklum Srilanka produsen teh, bukan produsen kopi.  Sedangkan teh yang dipesan, excellent, betul betul berkualitas prima.

Singkat kata , rombongan menuju Temple Tree, dan disana dilakukan lagi scanning, semua tas,  ponsel dan kamera harus disimpan ditempat penjaga. Kami memasuki kompleks istana Kepresidenan, yang kalau dibandingkan dengan Istana Merdeka , jauh lebih kecil; dan dibawa ke kebun di belakang yang dipenuhi oleh pohon pohon tua. 

  Salah satu halaman depan Temple Tree yang rimbun dan hijau, yang sempat difoto sebelum kamera dan ponsel diserahkan ke petugas jaga

Jalan masuk ke kediaman Presiden


Acara pertama sore itu berlokasi di bawah pohon Boddhi, untuk pemberkahan dua Buddha Rupang yang tadi diberikan oleh Presiden.
Pembacaan Paritta dan Pemberkahan dilaksanakan setelah Presiden hadir.

Setelah itu Presiden kembali ke ruang kerjanya dan kami dipersilahkan minum teh atau mengudap Snack, juga disediakan juice, dan saya menemukan juice yang belum pernah dilihat yaitu Apple Wood Juice, yang ternyata adalah jus yang kalau di Indonesia adalah buah Kawista; dan sekarang sudah termasuk buah langka.  Waktu kecil saya suka sekali dengan buah ini, dan sekarang hanya bisa beli sirupnya saja di kota Rembang. Kreatif juga orang Srilanka, dibuat juice ternyata enak sekali.

Sayang sekali tidak ada ponsel maupun kamera yg bisa digunakan untuk memotret selama acara di Temple Tree, kediaman resmi Presiden Mahinda Rajapaksa.

Setelah acara minum selesai , kami digiring ke sebuah lapangan yang lumayan luas untuk foto bersama Presiden; dan menunggu cukup lama sampai sekretaris rumah tangga Presiden memberikan permintaan maaf sambil menjelaskan bahwa Presiden sedang menemui anak anak sekolah dari daerah yang berkunjung untuk bertemu Presiden.  Sekretaris negara menerangkan bahwa Presiden Mahinda Rajapaksa sangat memperhatikan pendidikan anak; Presiden meluangkan waktunya 2 jam sehari untuk bertemu dengan rombongan anak sekolah dari 4 sekolah di Srilanka yang datang secara bergiliran.
Menurut Sekretaris Negara, Presiden menanyakan masalah anak sekolah, fasilitas yang dirasakan kurang oleh anak anak tsb; dan akan memerintahkan menteri pendidikan untuk menyelesaikannya.
Di Srilanka, sekolah sampai dengan setingkat SMA. Gratis, dan dibiayai oleh negara, demikian juga pelayanan di rumah sakit umum, semuanya gratis.  (Kapan nih dinegara kita begini?).  Demikian juga perumahan rakyat , disediakan dan bisa disewa dengan biaya yang murah.

Akhirnya Presiden muncul dan bergegas menuju rombongan yang sudah berderet rapi untuk foto bersama.  Dan dalam rombongan dari Malaysia, ada beberapa anak yang ikut bersama orang tuanya.  Disinilah saya melihat bahwa Presiden Srilanka betul betul mengasihi anak anak, beliau dengan ramah mengajak anak anak tersebut untuk berdiri disamping kiri dan kanan beliau untuk berfoto. 



Acara foto yang kurang dari 5 menit itupun selesai. Dan rombongan kami yang berdelapan kembali ke bus untuk mengunjungi vihara tempat Bhante Weragoda Sarada berdiam sebelum beliau tinggal di Singapore untuk memimpin Buddhist Meditation Center di Jl. Mas Puteh, Singapore.

Perjalanan yang cukup jauh kurang lebih 3 jam, sehingga kami tiba ketika cuaca sudah betul betul gelap. Lokasi vihara tsb disebuah desa di daerah yang bernama Kalutara.  Kami tiba disambut oleh Bhante Weragoda Sarada, yang dibantu dengan umat dan pelajar SMA yg pada saat kami tiba sedang berlatih menari; setelah berkeliling Vihara yang memiliki Stupa yang cukup besar dan ke Bhaktisala, rombongan diajak ke ruang serbaguna, dan disitu disediakan buah kelapa yang meskipun ukurannya tidak besar , airnya terasa manis menyegarkan, mereka menyebutkan bahwa kelapa tersebut berjenis King Coconut.

  Stupa besar di vihara di Kalutara.

Selesai berbincang bincang dengan Bhante Weragoda Sarada, kami melanjutkan perjalanan ke Beruwala.  Keluar dari Vihara , kami mencari rumah makan yang masih buka di kota Kalutara, yang kalau di Indonesia kurang lebih seperti Kecamatan; hampir semuanya sudah tutup. Untunglah ada sebuah restaurant yang menyebutkan Chinese dan International Food yang masih buka.
Kami melihat menu, ada yang memesan chinese food seperti ayam saus asam-manis, stir fried mixed vegetables (capcay kalau disini); sedangkan saya dan 3 teman yang lain memesan Nasi Goreng Indonesia, karena beranggapan itulah menu yang paling aman.
Dan betul juga, yang memesan Chinese Food kecewa karena tidak sesuai dengan selera mereka. Kami juga terkejut karena 1 porsi nasi goreng yang dihidangkan dipiring oval yang besar, cukup untuk makan 3 sampai 4 orang.  Dan akhirnya yang memesan Chinese Food juga memilih makan Nasi Goreng Indonesia, yang betul betul enak rasanya.

Setelah makan, kami bergegas kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke hotel Palm Tree di Beruwala. Tiba disana sudah jam 11:00 malam dan sudah mengantuk, karena kalau di Indonesia sudah jam 1:30 pagi, diperparah  lagi dengan kurang tidur dan istirahat; saya sempat berkeliling sebentar disekitar lobby yang sudah gelap, dan mendengar suara ombak yang menarik perhatian saya untuk mendekat ke pantai yang gelap, hanya diterangi satu lampu sorot besar.
Hotel tersebut terletak di tepi Samudra India. Selesai proses check in diselesaikan oleh tour guide, segera kami masuk kamar,  setelah mandi  dan baca Paritta sebentar, langsung kesadaran saya pindah ke alam mimpi.

92
Wiraswasta nya yg buka lapak ini, kemana ya?
Mudah mudahan masih berbisnis Kaos dgn lancar atau malahan sdh beralih ke bisnis lain.

Sebagai yg pernah pesan Kaos,  kualitas produk dan pelyanan bro Bangun_pw sangat baik.

 :)

93
Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler / Re: MINTA INFO TENTANG SRILANKA.
« on: 08 January 2014, 10:37:33 PM »
Diusqhakan Utk dilaksanakan selengkap lengkap nya dan dalam waktu yang sesingkat  singkatnya .

 ;D ;D

Nagih ahhh....mana nihhhh...ayooo cerita donk bro Mokau..... ~o) #ngopi capuccino dlu nungguin cerita#


Maaf,  belum sempat .  Banyak yg hrs dikerjakan .
 ^:)^ ^:)^ ^:)^

94
Personality / Re: 11-12-13 member DC bernama Indra akan menghilang...
« on: 01 December 2013, 08:25:32 PM »


sptnya mudah dibuat koqqq... ;D ;D


Kapan nih. Kaucu pasti dapat undangan kan?

95
Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler / Re: MINTA INFO TENTANG SRILANKA.
« on: 01 December 2013, 08:18:01 PM »
Di tunggu oleh2 Kaucu setelah balik berupa foto2 dan cerita perjalanan lengkapnya.  ;D

Diusqhakan Utk dilaksanakan selengkap lengkap nya dan dalam waktu yang sesingkat  singkatnya .

 ;D ;D

96
Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler / Re: MINTA INFO TENTANG SRILANKA.
« on: 01 December 2013, 08:12:44 PM »
 [at]  Sis Shasika.  Temple Trees yg dimaksud adalah tempat kerja Perdana Menteri SL.

Sdg diminta kan utk nyimpang ke Vajirarmaya sebelum menuju BeruwLa, semoga dikabulkan.

Nanti saya Coba Dhal Curry ala Srilanka, Beda ngga dgn yg versi India?

Saya berangkat lewat Singapore, stay 2 malam.  Saat ini sdh di Singapore.

Terima kasih banyak atas informasinya.

97
Lowongan / Re: Good Bye Dhammacitta
« on: 29 November 2013, 12:19:30 PM »
 :rose: :rose: :rose:
Langkah awal memutuskan keterikatan.


Semoga segera mencapai kebebasan


 :lotus: :lotus: :lotus:

98
Kafe Jongkok / Re: Pengusaha dan Kepala Sekolah.
« on: 26 November 2013, 12:39:36 PM »
sekarang saya paham mengapa oknum2 pengusaha banyak yang menentang sekolah/pendidikan formal =)) =)) =))

Itu pengusaha kecil.  Kalau pengusaha besar , ramai ramai bikin sekolah : UPH, STIE Kalbe, Prasetya Mulya dll.

99
Kafe Jongkok / Pengusaha dan Kepala Sekolah.
« on: 26 November 2013, 10:59:09 AM »
     Pengusaha dan Kepala Sekolah.
Suatu hari ayah dari Tono , seorang pengusaha sukses yang juga seorang pendiri yayasan Sekolah,  diundang oleh Kepala Sekolah.  Tono dan bapaknya diundang utk bertemu di ruang Kepala Sekolah.   Setelah basa basi sejenak di ruang Kepala Sekolah SMP tsb, mereka memula dialog sbb:

KS (Kepala Sekolah):  “Maaf  pak , saya ingin menyampaikan problem saya dan guru guru lainnya berkenaan dengan perilaku Tono.”
  P (Pengusaha):  “Ada apa pak?  Apakah Tono mengganggu teman temannya?”

KS: “ Bukan pak, bukan itu.  Mungkin bapak tahu bahwa Tono kurang rajin belajar; karena itu kami memutuskan untuk mendudukkan Tono di sebelah Effendi yg rajin dan pintar; kami berharap Tono akan meniru Effendi dan menjadi rajin dan pintar juga”

P: “Bagus- bagus,  saya setuju sekali”

KS : “Masalahnya adalah Tono sekarang kalau ulangan, makin sering mencontek dari Effendi pak”.

P , sambil tersenyum lebar : “Wah, bagus , bagus”

KS, dengan agak bingung menambahkan : “Yg lebih parah lagi, dia membayari si Effendi untuk mengerjakan tugas tugasnya; ini bagaimana pak? Bagaimana dia kelak setelah dewasa? Bapak sebagai ayah dari Tono, harus menegur Tono ”

Pengusaha itu lalu berkata kepada Tono : “Tono, lain kali kamu kalau mencontek, harus cerdik, jangan ketahuan; dan kalau membayari seseorang utk melakukan tugas , jangan bilang ke orang lain; sana kamu keluar dulu, bapak mau bicara dengan Kepala Sekolah”

Setelah Tono keluar.

KS dengan geram berkata : “Pak, bagaimana sih bapak ini, bukan mengajarkan yang benar, malah menganjurkan mencontek?”

P sambil tersenyum : “Sabar Pak Kepala Sekolah, saya akan menjelaskan,  saya ini sukses sebagai pengusaha karena saya sering mencontek kompetitor saya;

Kalau tender, saya mencari bocoran data, lalu saya contek sehingga saya menang.  Begitu pula saya mempunyai berbagai bidang usaha yang lain yg juga sukses  , dengan mencontek bidang usaha yang maju.  Kalau tidak mencontek saya tidak mungkin berhasil dan sukses sebagai pengusaha”

KS dengan menahan marah : “Lalu bagaimana dengan si Tono yang membayari Effendi untuk melakukan tugasnya”.

P : “Oh, bagi saya itu adalah transaksi bisnis yang sukses, kedua belah pihak sama-sama senang; hanya bisnis seperti ini yang akan langgeng dan saling menguntungkan”.  Perlu bapak ketahui, hasil usaha saya mencontek dan membayari orang orang pintar yg mau bekerja untuk saya, maka saya bisa mendapatkan keuntungan.  Dan dari keuntungan itu pula saya membangun sekolah SMP ini, serta mengangkat bapak menjadi Kepala Sekolah.”
KS : "Lalu tujuan bapak untuk mendirikan sekolah ini untuk apa?"
P:  "Untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil jika kelak Tono menggantikan saya menjadi pengusaha"


 ;D ;D ;D
 

100
Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler / Re: MINTA INFO TENTANG SRILANKA.
« on: 24 November 2013, 10:34:19 PM »
Terima kasih Sis Shasika.


Infonya sangat berharga bagi saya.


Kepergian ke Srilanka ini sdh lama menjadi keinginan (lobha kan?  ;D )  karena ingin melihat Vajiraramaya, tempat mendiang Y.A Sri Narada Mahathera ; mudah mudahan ada patung, atau memorial tablet untuk beliau disana.


Y.A Sri Narada Mahathera adalah orang yg mendorong/setengah memaksa saya untuk menjadi upasaka.


Kisahnya sbb:


Pd thn 1975, saya sdh serius berlatih meditasi di Vihara Vimala Dharma kurang lebih setahun, di kampus tempat saya kuliah , ada kuliah umum dengan topik :Belajar Bermeditasi dengan dipimpin oleh Y.A Sri Narada Mahathera. Saya ingat sekali, waktu itu yg hadir kira kira 800 orang, tidak hanya mahasiswa tetapi juga dosen.
Setelah selesai memberikan petunjuk bermeditasi dan mencoba berlatih bersama sama; diakhiri sessi tanya jawab, dan  beliau mengakhiri acara hari itu dengan memberikan kenang kenangan kepada yg hadir, berupa postcard bergambar foto beliau.
 Satu persatu hadirin antri maju mendekati beliau dan menerima postcard.
Saat tiba giliran saya, beliau tidak memberikan postcard, tetapi meminta saya berdiri dan menunggu disamping ibu Parwati S. dosen agama Buddha di kampus tersebut .
Setelah semua hadirin keluar, dan hanya tinggal bertiga, beliau memanggil saya dan bertanya dlm bhs Inggris :  "Berapa lama sdh berlatih meditasi, siapa yg melatih, dimana berlatih dll"   
Kemudian beliah bertanya apakah saya seorang upasaka?  Saya jawab : belum.
Lalu beliau mengatakan : "You have to be an Upasaka ;  do it as soon as possible"
Lalu beliau mengambil sebuah postcard, dan menulis dibelakangnya , sambil berkata : "I am gladly give you a Buddhist name".


2 minggu kemudian ada perayaan Kathina di vihara, dan saat itulah saya memutuskan menjadi Upasaka, bhikkhu yg mentahbiskan sebagai upasaka, juga setuju dengan nama yang diberikan oleh Y.A Sri Narada Mahathera.


Setelah itu, saya tidak berkesempatan lagi bertemu beliau, sampai beliau pindah alam.


Maka , kesempatan untuk pergi ke Srilanka tidak akan saya sia siakan.






101
Kesempatan Berbuat Baik / Toko Pakaian Bayi
« on: 24 November 2013, 09:59:40 PM »
Namo Buddhaya Yoffy 7




Mengenai Toko Pakaian Bayi dan Anak

Saya sdh melihat website nya. 
Menurut pendapat saya, toko ini memiliki jangkauan yg luas dari perlengkapan bayi sampai dengan balita; dengan penekanan lebih pada pakaian anak.


Untuk memajukan toko ini di Tasikmalaya,  anda perlu survei, siapa saja yang menjual produk sejenis, dari toko/mall sampai dengan pedagang kaki lima di pasar.
Dengan serbuan mall/dept store yg makin deras, maka kelas toko yg berada diantara Pedagang Kaki Lima dengan Mall, yang paling menderita.   Barang berharga murah, sulit bersaing dengan PKL, yg agak mahal, bersaing dengan mall yg memiliki keunggulan kenyamanan dan one stop shopping.


Kalau anda mau memenangkan persaingan, anda perlu lebih fokus pada salah satu kelompok dari 2 ini :
1. Kelompok Bayi,  sejak lahir sd kurang lebih 18 bulan,
2. Kelompok Balita, 2 sd 5 thn.


Psikologis pembeli untuk kedua kelompok tersebut berbeda;  utk kelompok perlengkapan bayi, bagi pembeli , yg penting barang yg dibutuhkan harus ada, harga relatif tidak dipersoalkan, mode dan ukuran  juga tidak terlalu banyak variasinya.
 Apa lagi jika yg beli adalah bapak si bayi dan anak pertama pula.




Sedangkan utk kelompok ke _ 2.  Pertimbangannya jauh lebih banyak, dari ukuran, mode, sampai warna dan terakhir yg paling mendasar , jika kondisi keuangan pembeli tidak memadai, mereka cenderung menunda; alias pakai yg ada saja dulu, sampai terlalu sempit bagi si anak. 


Apalagi kalau berkaitan dengan mainan; seorang ibu/ayah akan lebih mementingkan mainan untuk bayi daripada kalau anaknya sdh balita.


Bedanya adalah jangkauan usia perlengkapan bayi hanya sampai maksimal 18 bulan, atau bahkan hanya sampai 12 bulan sampai anak tsb bisa berjalan.  Sedangkan jangkaun usia perlengkapan balita, sampai berusia 5 tahun.


Jika hasil survei anda menunjukkan bahwa pesaing anda sangat banyak pada perlengkapan kelompok balita dan dengan jenis produk yg sangat luas, sedangkan modal anda sedikit; maka mau tidak mau anda harus fokus ke market yg lebih kecil tetapi anda menjadi nomor 1 atau setidak tidaknya nomor 2 disitu.


Kalau anda setuju untuk sedikit demi sedikit bergesr lebih ke perlengkapan bayi (dan juga agar lebih pas dengan website yg anda buat); beberapa hal yg perlu anda perhatikan.


1.  Penampilan toko harus bersih, tenang, terang benderang, tanpa debu (artinya anda perlu biaya lebih banyak untuk penerangan dan ac).  Ini penting karena psikologis manusia, bayi perlu dilindungi dari yg kotor spt debu; kondisi terang akan memberikan kesan bersih yg lebih kuat daripada yg lebih redup.


2.  Pemilihan kualitas dan produk yg aman dan nyaman bagi bayi.  Misalnya utk pakaian bayi, umumnya terbuat dari cotton/katun atau flanel yang harganya jauh lebih mahal daripada yg polyester.


3. Anda bisa melengkapi toko anda sedemikian rupa sehingga menjadi one stop shopping bagi yg membutuhkan perlengkapan bayi.   Mulai dari pakaian, perlengkapan makan dan minum/botol susu untuk bayi, mainan bayi, kursi dorong untuk bayi.


Promosi yg bisa dilakukan antara lain:
1. Harga murah untuk perlengkapan bayi yg baru lahir, krn akan menghasilkan kesan toko anda toko dgn harga murah, shg jika ada kebutuhan yg lain utk bayinya, maka toko anda menjadi pilihan pertama.
2.  Margin yg lebih besar bisa didapat dari kelompok perlengkapan bayi yg lain.
3.  Kerja sama dengan rumah sakit bersalin, ibu bidan juga merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan konsumen, misalnya membagikan leaflet di RSB atau klinik bersalin;  dengan fokus tidak hanya pada yg sdh melahirkan, tetapi juga ibu yg sdg hamil tua.  Leaflet dgn kupon diskon juga bisa digunakan utk menarik mereka ke toko anda.
4.  Penggunaan website juga baik untuk dilakukan; penekanan pada jenis bahan yg digunakan utk pakaian bayi, selimut,  mainan yg aman untuk bayi ; lebih perlu ditampilkan daripada mode. Karena pembeli tidak melihat dan memegang langsung barang yang akan dibeli.  Dan anda juga bisa menerapkan one stop shopping website untuk perlengkapan bayi, kalau bisa bekerja sama dengan suplier, sehingga anda tidak perlu stock terlalu banyak di toko anda.


Promosi perlu dilakukan terus menerus karena dijaman sekarang, rata rata jumlah anak 2 orang saja, setelah anak ke-2 menjadi balita, mereka tidak membutuhkan lagi perlengkapan bayi, kecuali membeli hadiah untuk teman/keluarga yg baru melahirkan.  Jadi , upaya merekrut calon pembeli baru harus terus dilakukan.


Sekian dulu, semoga bermanfaat.




102
Ternyata karma baik berbuah dan berlimpah limpah. ;D


Awal bulan depan akhirnya jadi ke Srilanka, Foc (Free of Cost), ada yg dengan gembira membiayai semuanya.  Saya tinggal membereskan koper, kamera dan  siapkan passport + visa sdh siap berangkat.


Selain menghadiri acara peluncuran buku Dhammapada di Temple Trees, kota kota tsb diatas yg menjadi tujuan rombongan kami.
Informasi yg ada di Internet sangat minim.


Mohon info dari rekan rekan yg pernah ke kota tsb, apa yg menarik dan apa yg unik, makanan khas dikota tsb (katanya walaupun mirip makanan India Selatan, tetapi banyak juga perbedaannya krn pengaruh Portugis)


Yg jelas di Colombo hanya bisa mengunjungi Vajiraramaya Vihara, krn waktu yg mendesak.


Di Beruwala, apa yg unik?


Di Ratanapura, rekan - rekan saya sdh punya tujuan spesifik, membeli blue sapphire; sedangkan saya sdh tidak berminat lagi dengan barang barang spt itu, ingin melihat yg lain.


Di Kandy, selain Vihara Gigi Buddha, apa yg menarik?


Terima kasih atas infonya.


103
Namo Buddhaya Yoffy 7.


Akan saya jawab satu persatu ya.
Mulai dari Toko Perabot Rumah Tangga dulu.


1. Target market.
Anda membuka toko di Tasikmalaya, sebuah kota Madya yg cukup besar; dengan jarak ke kota Bandung sekitar 3 sd 4 jam saja.
Maka anda tidak bisa memilih target market kelas Menengah ke Atas; mereka akan memlih belanja di Bandung daripada ke toko di Tasik.
Maka target market yg lebih cocok adalah ke Menengah Bawah.
Populasi kelas masyarakat kelompok ini juga sekarang sedang berkembang dengan pesat.  Dan Tasikmalaya memiliki laju pertumbuhan penduduk yang diatas kota kota Madya yg lain di P. Jawa.  Sehingga mestinya tidak ada masalah dalam pasar yg tersedia.
Barang barang yang anda sediakan juga sesuai dengan kelompok masyarakat ini.


2. Pemilihan produk.
Produk yang anda tawarkan adalah barang perabot rumah tangga dengan variasi yang cukup lebar, seperti yg ada di website; bahkan cenderung terlalu lebar,  dari kebutuhan kamar mandi, alat pembersih, alat dapur, alat penyimpanan, sampai jas hujan.
Mungkin karena anda belum menemukan ceruk pasar yg bisa dijadikan unggulan toko anda, sehingga toko anda menyediakan banyak jenis produk, yg artinya anda harus bersaing dengan banyak toko yg sejenis.


3.  Bersaing.
Untuk menaikkan sales, artinya anda perlu memenangkan persaingan.
Untuk memenangkan persaingan, anda harus fokus pada kelompok produk tertentu, anda harus jeli memilih kelompok produk apa yang anda memiliki keunggulan thd pesaing anda.  Anda juga perlu mensurvei pesaing anda, jika terlalu banyak pesaing, akan terjadi perang harga, dan tidak ada yg diuntungkan.
 Misal anda mendapatkan supplier khusus barang barang perlengkapan dapur dengan kualitas dan harga yg bagus+ supplier betul betul berambisi serta mau mensuport anda dengan kredit lunak.
Untuk menemukan supplier seperti ini, anda perlu bertemu dengan pemiliknya langsung, tidak bisa melalui salesman yg datang ke toko anda, karena wewenang mereka terbatas; lebih baik lagi kalau ada yang bersedia mereferensikan anda kepada si boss.


Tetapi kalau anda belum bisa menemukan, teruskan dulu dengan yg ada sambil anda mengamati mana yg lebih laku dan margin keuntungan lebih besar; dengan upaya marketing yang lebih baik.


4. Aspek Promosi.
Dengan adanya peraturan pemerintah mengenai UMKM bagi usaha yg omzetnya dibawah Rp 4,8 Milyard, mestinya anda bisa mengajukan untuk masuk kelompok usaha tersebut, sehingga tidak perlu takut membayar pajak secara final, karena pajaknya sudah diatur final sebesar 1%, tanpa harus menyediakan pembukuan . (dan dghn status UMKM, anda berhak menolak jika ada petugas pajak memaksa melihat pembukuan,  yg paling penting pencatatan penjualan anda yg rapi, lebih baik kalau ada cash register).


Kemana anda promosi agar tepat sasaran?
Siapa yg membutuhkan perabot rumah tangga dengan jumlah cukup besar :
a. yg akan dan baru menikah.
b. yg pindah rumah
c. yg baru kost


Dimana anda dapat menemukan mereka?
Yg jelas kompleks perumahan baru merupakan lahan sasaran untuk anda promosi.
Pembuat gaun pengantin, wedding organiser, gedung pertemuan, merupakan tempat anda mendapatkan informasi siapa yg akan menikah.  Perlu kreativitas untuk mendapatkan data dan promosi kepada mereka.


Bisa dengan diskon khusus, atau bonus produk tertentu.


5. . Aspek Lokasi toko.
Anda merasa toko anda berada pada jalan yg kurang strategis, cara mensiasati hal ini adalah toko anda harus menjadi tujuan pertama pembeli jika ingin melengkapi misalnya : dapur, atau bikin kue, atau barang barang plastik.  jadi sama seperti yg diuraikan diatas, toko anda perlu punya kekhususan dibandingkan dengan pesaing.


Terapkan juga promosi loss leader, misalnya utk produk produk jenis tertentu, anda bisa memberikan diskon atau bonus khusus jika belanja pada awal bulan sd tgl 5. (saat yg gajian masih punya uang cukup).  Anda perlu minta bantuan dari supplier bahwa anda ingin promosi dr tgl 1 sd tgl 5, bulan depan misalnya.  Tanyakan support apa yg bisa diberikan, extra diskon utk barang yg terjual?, bonus barang tertentu?


Gunakan leaflet/flyer dan sebarkan di area perumahan baru.
Gunakan radio amatir untuk marketing.  Saya pernah melakukan hal ini, dan tidak membayar satu rupiah pun kepada radio amatir; tetapi dengan memberikan produk kepada yg berulang tahun.  Jelasnya : yg berulang tahun pada tgl tertentu, jika belanja sebesar Rp 250.000,- di toko anda akan mendapat hadiah produk A, B atau C (cari yg unik); khusus untuk 3 pembeli pertama atau 10 pembeli pertama, persyaratan tambahan adalah tunjukkan KTP dan fotocopy KTP (utk bukti anda, kalau ada yg merasa berhak, padahal sudah ada 3 yg datang lebih awal).
Lakukan ini secara konsisten beberapa bulan.


Anda perlu jelaskan kepada radio amatir tersebut, jika ini dilakukan bersama sama dalam jangka panjang, (misalnya setahun) maka jumlah pendengar radio tsb akan meningkat, otomatis rating meningkat dan jumlah pengiklan makin banyak, artinya keuntungan radio amatir meningkat.  Dulu saya memilih acara : anda meminta kami memutarkan lagu nya, ini yg paling ramai ditunggu tunggu pendengar.


6. Website.
Dalam mengkategorikan produk, anda melakukannya berdasarkan bahan dasar perabot, seperti alumunium, besi, pecah belah,dan plastik.
Kita perlu mengkategorikan produk berdasarkan pola berpikir pemakai, bukan produsen.
Pemakai akan berpikirnya : Perlengkapan dapur, perlengkapan kamar mandi, perlengkapan bikin kue, perlengkapan makan dan minum.  Karena pemilihan bahan, dipertimbangkan belakangan setelah pemilihan fungsi.


Sekian dulu, semoga bermanfaat.

104
DhammaCitta PEDULI / Re: Bantuan untuk Oma Shasika
« on: 23 November 2013, 05:04:33 PM »
Sis Shasika yg baik hati,


Mohon beri kesempatan pada penghuni alam DC yg masih terombang ambing di samudera samsara , untuk berdana.
Bukankah berdana kepada siswa Sang Buddha yang rajin melatih Sila , Samadhi dan Pannya akan membuat karma baik yg berlimpah bagi berdana, apalagi jika yang berdana tidak memiliki pamrih apapun.


Semoga dana yang diberikan para dermawan ,  dapat memberikan perasaan bahagia pada Sis Shasika, dengan demikian penyakit yang dirasakan menjadi berkurang bahkan lenyap.


Dan karma baik dari para dermawan segera berbuah, yang sulit berusaha, menjadi sukses, yg masih sendirian dan ingin berkeluarga segera mendapatkan pasangan.  ;D




 _/\_

105
Namo Buddhaya,


Selamat siang semuanya dan terutama ko Mokau Kaucu. Mohon maaf sebelumnya, apakah threadnya masih aktif? Saya baru melihat2 isi threadnya dan ingin berkonsultasi kepada ko Mokau klo memang masih aktif. Terimakasih


Salam metta,


 _/\_

Silahkan, asal jangan minta cepat cepat di jawab.
Tapi diusahakan dijawab secepatnya.


Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 ... 87
anything