hi semuanya.....
akhirnya saya juga bingung nih.........
aturan main hukum karma itu gmana yah.........
trus untuk sekarang ini.......hidup yang kita jalani adalah hasil karma yang dulu atau karma sekarang..........
co: saya membantu orang (apakah krn sy berhutang karma pd dulu kl atau sy memupuk karma baik skrang)
mohon petunjuknya..........
aturan mainnya simpel kok.... cuma tabur tuai....
apa yg anda tabur, akan anda tuai.... tapi bukan berarti anda bunuh sapi, lalu di kehidupan mendatang anda dibunuh oleh mahluk yg merupakan penjelmaan dari sapi yg anda bunuh sekarang
Karma/kamma itu sendiri akan bercampur baur dengan kamma2 lain yg anda lakukan sekarang dan setelah ini
Pun akan bercampur baur dengan hukum2/niyama2 lain seperti Bija Niyama, Citta niyama, Dhamma niyama dan Utu niyama
Sama seperti roti yg terbuat dari tepung, gula, ragi, air
Apakah setelah menjadi roti, bisa anda pisah2 lagi menjadi tepung, gula, ragi dan air?
Ga usah pusing ama cara kerja hukumnya, ikuti saja ajaran para buddha yaitu :
- Kurangi akusala
- Perbanyak kusala
- sucikan batin
semoga bermanfaat
metta
Halo....
sebelumnya terima kasih atas petunjuknya
tapi kalo cuma sekedar kurangi akusala, perbanyak kusala, sucikan bathin...semua jg mengajarkan demikian....lalu bedanya dengan hukum karma apa dong....?
trus.....saya pernah ditanya dari ajaran lain....
apa bukti nyata mengenai hukum karma itu sendiri....apalagi berhubungan dengan kehidupan lampau dan kehidupan yg akan datang....
saya rasa ini penjelasannya tidak bisa se sederhana itu....
mohon petunjuknya....
dear bro,
pernah baca buku The Secret? itu bukti dari Citta Niyama, sekaligus salah satu dari Kamma yaitu perbuatan, yg dilakukan melalui pikiran
dengan anda bertanya2 kehidupan lampau, kehidupan mendatang : itu pertanda batin yg diliputi oleh Moha/Kebodohan batin dimana salah satunya adalah keragu2an apakah kehidupan lampau itu ada, apakah kehidupan mendatang itu ada
Hukum Kamma bisa dilihat juga dari berbagai kesaksian cerita dalam Tipitaka
Itu jika anda benar2 ingin membuktikan secara buddhism loh
Kalau ditanya org paham lain utk buktikan hukum kamma, silahkan tanya balik apa mereka niat bertanya atau untuk menjatuhkan/mendiskreditkan?
kalau niat utk bertanya, banyak bukti2 yg mendukung hukum tabur tuai seperti yg sudah dicontohkan oleh rekan2 diatas
Tapi kalau untuk mendiskreditkan, anda menjelaskan sampe pingsan pun, ga akan diterima....
Karena itu, mari kembali pada diri anda sendiri...... apakah anda yakin hukum kamma itu ada dan berlaku,
atau anda sendiri masih tidak yakin akan kebenaran mutlak hukum kamma?
Bagi saya, saya buddhist dan saya YAKIN pada bekerjanya hukum kamma yang ADIL...
Bahkan dengan mempraktekkan buddhism, sangat terasa manfaatnya bagi diri saya
Nah selanjutnya tergantung anda sendiri deh,
- Mau jadi org yg terus denger celaan org lain dan terus bingung, atau
- Mau memperdalam Buddhism yg benar, dan mendapat manfaatnya?
metta
dear bro,
pernah baca buku The Secret? itu bukti dari Citta Niyama, sekaligus salah satu dari Kamma yaitu perbuatan, yg dilakukan melalui pikiran
** Hi rekans...thanks atas petunjuknya.....
kalo baca the secret....belum pernah...gw males baca tuh...
dengan anda bertanya2 kehidupan lampau, kehidupan mendatang : itu pertanda batin yg diliputi oleh Moha/Kebodohan batin dimana salah satunya adalah keragu2an apakah kehidupan lampau itu ada, apakah kehidupan mendatang itu ada
** kalo sy mempertanyakan tentang kehidupan lampau dan kehidupan masa datang....salahkah saya?
kalo dibilang saya bodoh bathin....makanya saya bertanya supaya nd bodoh terus atau malah sok pinter yang keblinger.....
saya besar dikeluarga budhis....
sayapun diberi tau soal hukum karma.....trus apakah saya hanya membeo....mengatakan "YA SAYA TAU" atau bertanya tentang sesuatu & mencari kebenaran....salahkah saya....bodohkah saya.....
menurut saya orang bodoh adalah orang yang tdk tau tapi tidak mau bertanya......
Hukum Kamma bisa dilihat juga dari berbagai kesaksian cerita dalam Tipitaka
Itu jika anda benar2 ingin membuktikan secara buddhism loh
** yang saya mau adalah penjelasan secara logika dan masuk akal.....bukan sekedar percaya pada sesuatu yang sulit di jelaskan.....
kalo memang sulit dijelaskan .... katakan sulit .....maka di forum inilah kita cari cara untuk bs menjelaskan dengan baik supaya bs diterima semua pihak ...(aliran lain) dan bukan melulu oleh umat budhis.......
katanya ajaran budhis universal....makanya hrs bs dijelaskan dgn baik....bukan cm berdsrkan pemikiran sendiri.....(itu namanya pembenaran bukan sesuatu yang benar-benar "BENAR")
Kalau ditanya org paham lain utk buktikan hukum kamma, silahkan tanya balik apa mereka niat bertanya atau untuk menjatuhkan/mendiskreditkan?
kalau niat utk bertanya, banyak bukti2 yg mendukung hukum tabur tuai seperti yg sudah dicontohkan oleh rekan2 diatas
Tapi kalau untuk mendiskreditkan, anda menjelaskan sampe pingsan pun, ga akan diterima....
** Entah dia punya niat apa....yang penting kita sebgi umat budhi bs menjelaskan sesuatu yg kita anggap benar ini dgn baik dan diterima semua pihak...
kalo masih tidak bs bukan berarti mereka punya niat jelek tapi kita yang masih belum mengerti secara mendalam dan mendasar....sehingga asal cuap,,,mereka cari2 alasan.
Karena itu, mari kembali pada diri anda sendiri...... apakah anda yakin hukum kamma itu ada dan berlaku,
atau anda sendiri masih tidak yakin akan kebenaran mutlak hukum kamma?
** sebelum yakin saya harus mengerti, sebelum mengerti hrs tau, sebelum tau hrs belajar, dalam belajar hrs bnyk bertanya....orang bertanya bukan berarti dia bodoh....INGAT ITU....
Bagi saya, saya buddhist dan saya YAKIN pada bekerjanya hukum kamma yang ADIL...
Bahkan dengan mempraktekkan buddhism, sangat terasa manfaatnya bagi diri saya
Nah selanjutnya tergantung anda sendiri deh,
- Mau jadi org yg terus denger celaan org lain dan terus bingung, atau
- Mau memperdalam Buddhism yg benar, dan mendapat manfaatnya?
** thanks atas masukannya....kalo saya mau menjadi orang yg mengerti dan benar2 mengerti....entah sy ini budhis dan mereka bukan....saya hrs bisa menjelaskan kepada mereka tentang KEBENARAN YANG BENAR, bukan seperti membeli kucing dalam karung.....menerima sesuatu tanpa mau tau isinya apa....atau merasa sudah tau bnyk shg tidak mau bertanya lagi.....
salam untuk semuanya.............