//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????  (Read 22453 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #30 on: 01 April 2009, 05:13:13 PM »

Quote
tapi kalo cuma sekedar kurangi akusala, perbanyak kusala, sucikan bathin...semua jg mengajarkan demikian....lalu bedanya dengan hukum karma apa dong....Huh??

Memang hampir semua agama mengajarkan demikian tetapi cara dan pandangan yg mendasarinya berbeda.

Kurangi akusala, perbanyak kusala, sucikan batin adalah salah satu proses berjalannya hukum karma, jadi tidak berbeda tetapi memiliki hubungan.

Sederhananya, kalau mau hasil baik, tanamlah benih yg baik. Mau hasil buruk tanam benih yg buruh pula. Do good you get good. Do best you get best. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #31 on: 01 April 2009, 05:15:36 PM »
hi semuanya..... _/\_

akhirnya saya juga bingung nih.........

aturan main hukum karma itu gmana yah.........
trus untuk sekarang ini.......hidup yang kita jalani adalah hasil karma yang dulu atau karma sekarang..........
co: saya membantu orang (apakah krn sy berhutang karma pd dulu kl atau sy memupuk karma baik skrang)

mohon petunjuknya..........
 _/\_

Aturan mainnya seperti hutang piutang saja (sekaligus menjawab pertanyaan pada contoh anda ) ;D.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #32 on: 01 April 2009, 05:19:36 PM »
hi semuanya..... _/\_

akhirnya saya juga bingung nih.........

aturan main hukum karma itu gmana yah.........
trus untuk sekarang ini.......hidup yang kita jalani adalah hasil karma yang dulu atau karma sekarang..........
co: saya membantu orang (apakah krn sy berhutang karma pd dulu kl atau sy memupuk karma baik skrang)

mohon petunjuknya..........
 _/\_

aturan mainnya simpel kok.... cuma tabur tuai....

apa yg anda tabur, akan anda tuai.... tapi bukan berarti anda bunuh sapi, lalu di kehidupan mendatang anda dibunuh oleh mahluk yg merupakan penjelmaan dari sapi yg anda bunuh sekarang

Karma/kamma itu sendiri akan bercampur baur dengan kamma2 lain yg anda lakukan sekarang dan setelah ini
Pun akan bercampur baur dengan hukum2/niyama2 lain seperti Bija Niyama, Citta niyama, Dhamma niyama dan Utu niyama

Sama seperti roti yg terbuat dari tepung, gula, ragi, air
Apakah setelah menjadi roti, bisa anda pisah2 lagi menjadi tepung, gula, ragi dan air?

Ga usah pusing ama cara kerja hukumnya, ikuti saja ajaran para buddha yaitu :
- Kurangi akusala
- Perbanyak kusala
- sucikan batin

semoga bermanfaat

metta


Halo....
sebelumnya terima kasih atas petunjuknya

 :-? tapi kalo cuma sekedar kurangi akusala, perbanyak kusala, sucikan bathin...semua jg mengajarkan demikian....lalu bedanya dengan hukum karma apa dong....????

 ::) trus.....saya pernah ditanya dari ajaran lain....
apa bukti nyata mengenai hukum karma itu sendiri....apalagi berhubungan dengan kehidupan lampau dan kehidupan yg akan datang....

saya rasa ini penjelasannya tidak bisa se sederhana itu.... [-X

mohon petunjuknya....
 _/\_

dear bro,

pernah baca buku The Secret? itu bukti dari Citta Niyama, sekaligus salah satu dari Kamma yaitu perbuatan, yg dilakukan melalui pikiran

dengan anda bertanya2 kehidupan lampau, kehidupan mendatang : itu pertanda batin yg diliputi oleh Moha/Kebodohan batin dimana salah satunya adalah keragu2an apakah kehidupan lampau itu ada, apakah kehidupan mendatang itu ada

Hukum Kamma bisa dilihat juga dari berbagai kesaksian cerita dalam Tipitaka

Itu jika anda benar2 ingin membuktikan secara buddhism loh

Kalau ditanya org paham lain utk buktikan hukum kamma, silahkan tanya balik apa mereka niat bertanya atau untuk menjatuhkan/mendiskreditkan?
kalau niat utk bertanya, banyak bukti2 yg mendukung hukum tabur tuai seperti yg sudah dicontohkan oleh rekan2 diatas
Tapi kalau untuk mendiskreditkan, anda menjelaskan sampe pingsan pun, ga akan diterima....

Karena itu, mari kembali pada diri anda sendiri...... apakah anda yakin hukum kamma itu ada dan berlaku,
atau anda sendiri masih tidak yakin akan kebenaran mutlak hukum kamma?

Bagi saya, saya buddhist dan saya YAKIN pada bekerjanya hukum kamma yang ADIL...
Bahkan dengan mempraktekkan buddhism, sangat terasa manfaatnya bagi diri saya

Nah selanjutnya tergantung anda sendiri deh,
- Mau jadi org yg terus denger celaan org lain dan terus bingung, atau
- Mau memperdalam Buddhism yg benar, dan mendapat manfaatnya?

metta

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #33 on: 01 April 2009, 08:41:19 PM »
aye juga mau tanya nih, kalau aye jatuh sendiri bearti kamma aye
kalau aye di dorong jatuh , itu kamma buruk aye + kamma baiknya yg berbuah, mungkin dulu aye pernah gituin dia
+ dia tambah kamma buruk karena dorong aye
dan dimasa mendatang aye akan berbales kamma buruk yg terlah dilakukan dia, atau dengan cara lain atau orang lain
dan seterusnya wakkaaaaaaa  8-}   8-}   8-}

kalo begitu antara sapi dan penjagal sapi kapan kammanya habis?


aye tanya juga dung pertanyaan di atas . :D antara sapi dan penjagal karmanya kapan habis ?
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #34 on: 01 April 2009, 09:07:20 PM »
aye tanya juga dung pertanyaan di atas . :D antara sapi dan penjagal karmanya kapan habis ?

Akan berakhir jika salah satu berhenti melakukan pembalasan dan mengakhiri kebencian
Maka akan memutuskan lingkaran sebab akibat yang pernah ditimbulkan

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #35 on: 01 April 2009, 09:26:05 PM »
aye tanya juga dung pertanyaan di atas . :D antara sapi dan penjagal karmanya kapan habis ?

Akan berakhir jika salah satu berhenti melakukan pembalasan dan mengakhiri kebencian
Maka akan memutuskan lingkaran sebab akibat yang pernah ditimbulkan

thx bro , tapi misalnya si sapi yang menghentikan lingkaran tsb , apakah penjagalnya masih dapat karma buruknya lagi?
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #36 on: 01 April 2009, 09:45:30 PM »
semua nya masih dapet karma buruk nya, setidak nya karma buruk nya perlahan lahan jadi berkurang

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #37 on: 02 April 2009, 08:01:54 AM »
thx bro , tapi misalnya si sapi yang menghentikan lingkaran tsb , apakah penjagalnya masih dapat karma buruknya lagi?

Masih, tapi bukan dari si sapi lagi tentunya, bisa dari yang lain, karena vipaka kammanya mendukung untuk berbuah dari apa yang diperbuatnya dahulu

Contoh : Kita menolong si A saat sedang kesusahan, namun suatu ketika kita yang lagi kesusahan tak mungkin mengharapkan si A yang pernah kita tolong akan membantu kita, sebab itu namanya pamrih
Lalu akhirnya si B yang menolong kita

Kenapa demikian ? Kita sudah mengalami begitu banyak kehidupan, sehingga banyak sudah makhluk2 lain yang pernah bersinggungan dalam kehidupan2 kita yang lalu2 tak terhitung jumlahnya, entah itu posisinya bisa jadi ayah atau ibu kita, teman kita, saudara kita ataupun musuh kita
Nah selama bersinggungan itulah kita pernah berbuat baik atau buruk kepada mereka, nah itulah yang akan menjadi vipaka kamma kita nantinya
Dalam kasus ini kita menanam kebajikkan kepada si A, dan menerima kamma baik dari si B yang pernah kita tanam sebelumnya dan kini kita petik dan nikmati buahnya

Jadi kembali pada penjagal dan sapi, ketika si sapi memutuskan untuk berhenti membalas dan menerima akibat perbuatan buruknya yang lalu, maka ia telah menghentikan penyebab lingkaran kebencian yang pernah tercipta diantara mereka

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #38 on: 02 April 2009, 09:02:52 AM »
aneh saya coba mengingatnya, tapi kok saya tidak pernah menemukan di sutta Sang Buddha berkata hukum kamma adalah hukum yang adil, juga dunia ini Adil karena hukum kamma dan sebagainya tentang adil, bila ternyata ada tolong kasih tahu suttanya yah. cuman yang ada hidup itu adalah dukkha.

CMIIW yang terpenting adalah mengetahui hidup ini adalah anicca, dukkha dan anatta ketimbang adil.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #39 on: 02 April 2009, 09:26:31 AM »
Sdr.Lykim
Itu dikarenakan agama Buddha tidak mengenal kata 'pengadilan' seperti yang dianut oleh keyakinan lain
Kalau dikatakan pengadilan, berarti harus ada pihak pelaku yang mengadili
Sedangkan di kita mengenal apapun kamma yang diperbuat baik atau buruk, itulah yang akan diwarisinya (Sutta perenungan kerapkali)

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #40 on: 02 April 2009, 09:30:55 AM »
 [at]  Naviscope
brarti gak penting dong Dunia ini Adil apa nggak yah.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #41 on: 02 April 2009, 09:36:07 AM »
Lykim
Saya bukan Naviscope

Keadilan di dunia penting untuk menciptakan perdamaian, namun yang lebih penting lagi sejauh mana kita telah menerapkan praktek Buddha Dhamma sehingga bisa menghentikan Dukkha dengan mengurangi LDM

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #42 on: 02 April 2009, 09:38:32 AM »
bagaimana hukum karma bekerja..?

inilah jawaban versi hatRed

Hukum karma itu seperti anda mengumpulkan nasi atau gabah ke dalam mangkuk makanan anda...

Bila anda berbuat akusala maka itu dapat diumpamakan anda menaruh gabah kedalam mangkuk makanan anda.

Bila anda berbuat Kusala maka itu dapat diumpamakan anda menaruh nasi kedalam mangkuk makanan anda.

Bagaimanakan vipaka atau hasil karma yg anda dapat.?

tergantung bagaimana anda memakan dari mangkuk makanan anda....

bila saat makan anda menyomot nasinya saja tanpa ada gabah.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima vipaka baik sepenuhnya...

bila saat makan anda menyomot gabahnya saja tanpa ada nasi.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima vipaka buruk sepenuhnya....

bila saat makan anda menyomot sebagian besar nasi dan sebagian kecil gabah.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima sebagian besar vipaka baik dan sebagian kecil vipaka buruk....

bila saat makan anda menyomot sebagian besar gabah dan sebagian kecil nasi.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima sebagian besar vipaka buruk dan sebagian kecil vipaka baik....

dan para Arahat adalah mereka yg sudah tidak memerlukan mangkuk lagi.. bukan karena kenyang atau karena lapar...

karena mereka sudah "padam" untuk mengisi mangkuk makanan.


ng: pertanyaan.. lalu bagaimanakah proses seseorang menyomot makanan dari mangkuk ?
« Last Edit: 02 April 2009, 09:40:34 AM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #43 on: 02 April 2009, 09:41:48 AM »
Lykim
Saya bukan Naviscope

Keadilan di dunia penting untuk menciptakan perdamaian, namun yang lebih penting lagi sejauh mana kita telah menerapkan praktek Buddha Dhamma sehingga bisa menghentikan Dukkha dengan mengurangi LDM

wah sorry kok bisa begitu yah, sanna-nya kurang beres ^:)^  ^:)^  ^:)^
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« Reply #44 on: 02 April 2009, 09:52:25 AM »
bagaimana hukum karma bekerja..?

inilah jawaban versi hatRed

Hukum karma itu seperti anda mengumpulkan nasi atau gabah ke dalam mangkuk makanan anda...

Bila anda berbuat akusala maka itu dapat diumpamakan anda menaruh gabah kedalam mangkuk makanan anda.

Bila anda berbuat Kusala maka itu dapat diumpamakan anda menaruh nasi kedalam mangkuk makanan anda.

Bagaimanakan vipaka atau hasil karma yg anda dapat.?

tergantung bagaimana anda memakan dari mangkuk makanan anda....

bila saat makan anda menyomot nasinya saja tanpa ada gabah.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima vipaka baik sepenuhnya...

bila saat makan anda menyomot gabahnya saja tanpa ada nasi.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima vipaka buruk sepenuhnya....

bila saat makan anda menyomot sebagian besar nasi dan sebagian kecil gabah.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima sebagian besar vipaka baik dan sebagian kecil vipaka buruk....

bila saat makan anda menyomot sebagian besar gabah dan sebagian kecil nasi.. maka itu dapat diumpamakan anda menerima sebagian besar vipaka buruk dan sebagian kecil vipaka baik....

dan para Arahat adalah mereka yg sudah tidak memerlukan mangkuk lagi.. bukan karena kenyang atau karena lapar...

karena mereka sudah "padam" untuk mengisi mangkuk makanan.


ng: pertanyaan.. lalu bagaimanakah proses seseorang menyomot makanan dari mangkuk ?

tapi arahatnya masih makan kan , masa nasinya di gengam saja? weks

 

anything