//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: dua jalan menuju Nibbana  (Read 24814 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #30 on: 13 May 2009, 08:59:35 AM »
:outoftopic:

jadi kayak mimbar agama nich

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #31 on: 13 May 2009, 09:05:33 AM »
setelah saya membaca kitab-kitab budhisme, serta praktik meditasi samatha vippasana lebih dari 2 tahun lamanya, maka saya menyimpulkan bahwa ada dua jalan menuju nibbana :

1. melalui meditasi samatha
dengan pencapaian jhana tertinggi, akhirnyapun akan sampai kepada nibana. objek mental yang menjadi pusat konsentrasi dalam meditasi samatha, akhirnyapun akan lenyap sepenuhnya dan terealisasilah nibbana.

2. melalui meditasi vippasana
ketika meditator melihat apa adanya di dalam tubuh batin, maka sejauh-jauh melihat / menyadari, maka yang dilihatnya hanyalah seputar materi maupun mental. tapi ketika lenyaplah seluruh materi maupun mental, maka disitulan nibbana teralisasi.


dalam Hinduisme, nibbana di capai melalui dua jalan pula :
1. menyatu dengan ilmu
kira-kira meditasi vippsana dalam budhisme

2. menyatu dengan perbuatan
kira-kira meditasi samatha dalam budhisme


bagaimana menurut anda?
kedua macam bhavana adalah pegembangan batin, cuma bedanya kalo samatha masih berkutat di konsep, objeknya(misalnya cahaya) dikonsep di pikiran, tujuannya agar pikirannya menjadi lebih kuat, mampu berkonsentrasi pada satu objek. sedangkan vipassana objeknya(misalnya sentuhan) tidak dikonsep tapi disadari, agar bisa kita ketahui corak sebenarnya(anicca, dukkha, anatta) dalam hal mengamati objek vipassana dibutuhkan pikiran yang kuat, maka pikiran yang telah terlatih dalam samatha sangat membantu dalam vipassana.

Nibbana mengatasi konsep, bagaimana dapat merealisasi nibbana bila objek batinnya masih seputar konsep.
Hanya ada satu jalan "ekayana maggo" yaitu jalan mulia berunsur delapan atau Sila(kemoralan), samadhi(pemusatan pikiran, dapat dicapai dari samatha), dan Panna(pengertian benar/melihat segala sesuatu sebagaimana adanya).
 
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #32 on: 13 May 2009, 09:10:18 AM »
Kenapa sayang sekali??
Mungkin semua agama sedang menuju pada knsep pemahaman yg sama menuju yg Mutlak.
Bila tidak, dunia akan terus berperang karna agama.
Dan bgtu mungkin menrutku.

cmiiw.

Sdr. Johsun, sekilas memang pendapat anda benar. Tapi kenyataannya masing-masing agama tidaklah sama bahkan dalam kaidah saling bertolak belakang. Ketika seseorang berusaha menyatukan hal yang bertolak belakang, maka akan menghasilkan kontradiksi sendiri yang menimbulkan konflik dalam batin orang tersebut (disadari maupun tidak disadari). Segala ucapan dan perbuatannya akan kontradiksi, bahkan tidak konsisten. Inilah hal yang disayangkan yang pertama.

Yang kedua,  sekilas sinkretisme memberikan kedamaian bagi konflik antar agama, padahal sebenarnya ini adalah suatu bentuk pelarian dari kelelahan serta tidak mau menerima adanya perbedaan. Disadari atau tidak, sinkretisme justru membentuk kepercayaan baru di luar agama-agama mainstream. Dan cepat atau lambat konflik justru akan terjadi antara agama-agama mainstream dengan kepercayaan hasil sinkretisme. Dan kita bisa lihat di forum ini. Jadi sinkretisme bukanlah jawaban yang tepat untuk konflik agama. Tetapi dengan memahami, menerima dan menghormati perbedaan apa adanya maka konflik akan berakhir.

Sdr. Johsun, saya pribadi dalam diskusi lebih mengapresiasi rekan-rekan agama lain yang menjunjung konsistensi agamanya meskipun mereka tidak bisa menjawab pertanyaan yang menggoncangkan “iman” mereka, daripada mereka yang memiliki konsep sinkretisme dalam pemikirannya yang berbicara muter-muter dan tidak konsisten.

Demikian.

Saya rasa saya tidak perlu menanggapi hal yang di luar topik lebih lanjut. _/\_
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #33 on: 13 May 2009, 09:31:05 AM »
Mungkin dalam istilah arabnya Al Ittihad, hamba bersatupadu dngan Tuhan.
Bung jhan, gw mash blum mengerti bila Allah bertajali atas diri hamba-Nya, apakah hamba ini lenyap? Seperti ibaratnya dirasuki, dan tidak tau apa-apa lagi.
Sdang dalam pemahaman sang Buddha mengenai nibbana, apabila kita mencapai Nibbana, batin kita ibarat seseorang yg memasuki taman yg indah, batinnya jadi riang, dan ceria, dan tidak berarti orang tsb yg jadi taman.
Sdangkan dalam pemahaman Al Ittihad dan Al hulul, kita ini ibarat lenyap ,hanya Dia yg nguasai seperti dirasuki.
Apakah bnar?

ck ck ck...
Bro anda sampai bisa mengetahui pemahaman SANG BUDDHA, membaca pikiran Sang Buddha ya?

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #34 on: 13 May 2009, 09:32:18 AM »
Yup, yg dibutuhkan mgkn bukan sinkretisme, tetapi saling menghormati antara keyakinan masing2.
Tetapi bg yg sangat fanatik, ngebom orang bisa masuk surga lo.
cmiiw. Sory OOT lg,
CMIIW.FMIIW.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #35 on: 13 May 2009, 09:34:12 AM »
Quote from: xan to
Yang ingin saya titik beratkan disini adalah waktu jamannya Sang Buddha, banyak orang yang melakukan tapa tujuannya adalah bersatu dengan dewa Brahma (Lahir dialam yang sama dengan Dewa Brahma), yah kayak orang kr****n lah ingin hidup bersama Yesus disurganya yang mereka yakinin........nah dari sini, kemunculan agama baru saya rasa gak ada hubungannya dengan pencapaian Nibbana yang menjadi goal umat Buddhist

sebagaimana banyak muslim menganggap bahwa umat budhist menyembah patung budha, sesungguhnya mereka tidak tahu apa-apa tentang budhisme.seperti itu pula jika banyak umat mengangap Hinduisme memiliki tujuan akhir menyatu dengan Brahma, maka itu tandanya mereka tidak tahu apa-apa tentang Hinduisme. bukan Brahma yang menjadi tujuan Hinduisme, tapi MahaBrahma, Sang Mahatma, Maha Purusa Luhur, Hyang Widi Wasa, Hyang Tunggal, Yang Tanpa Asal Usul, Yang Tidak Terlahir, Yang Tidak diiciptakan, Yang  Tidak Hancur  dan semua itu disebut Nirwana yang dalam bahasa sang budha disebut nibbana.

Seperti itulah pandangan yang diyakini oleh Sang Maha Brahma, tetapi ini diklarifikasi oleh Sang Buddha bahwa bukannya tidak terlahir, tidak tercipta, dll. melainkan karena dia berumur sangat panjang sehingga seolah-olah abadi, karena panjangnya usianya sehingga ia lupa akan masa lalunya.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #36 on: 13 May 2009, 09:53:27 AM »
Sory sdr in, gw salah tulis, mksdnya bukan pemahaman sang buddha, seharusnya pandangan buddhist dalam sebuah artikel menulis bhwa seseorang mencapai nibbana ibarat seseorng yg masuk ke taman dan merasakan keceriaan, dan bukan berarti orang yg masuk itu akan menjadi taman.

Dan,
mungkn sdr jhana juga salah tulis yg dimaksud adalah BRAHMAN, HYANGWIDIWASA, bukan makhluk Maha brahma.
BRAHMAN dan mahkluk Mahabrahma itu berbeda dalam knsep hindu.
CMIIW.FMIIW.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #37 on: 13 May 2009, 09:59:34 AM »
ceritaiin dong pengalaman nibbana..... :whistle:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #38 on: 13 May 2009, 10:00:40 AM »
sebagaimana banyak muslim menganggap bahwa umat budhist menyembah patung budha, sesungguhnya mereka tidak tahu apa-apa tentang budhisme.seperti itu pula jika banyak umat mengangap Hinduisme memiliki tujuan akhir menyatu dengan Brahma, maka itu tandanya mereka tidak tahu apa-apa tentang Hinduisme. bukan Brahma yang menjadi tujuan Hinduisme, tapi MahaBrahma, Sang Mahatma, Maha Purusa Luhur, Hyang Widi Wasa, Hyang Tunggal, Yang Tanpa Asal Usul, Yang Tidak Terlahir, Yang Tidak diiciptakan, Yang  Tidak Hancur  dan semua itu disebut Nirwana yang dalam bahasa sang budha disebut nibbana.

Waktu jaman Sang Buddha, Dewa Brahma ya Maha Brahma itu. Dan waktu jaman Sang Buddha Hinduisme belum ada yang ada Brahmanisme....
Kembali mengenai Nibbana, apakah anda yakin..bahwa Nibbana yang dicapai Buddha sama dengan Nibbana yang dipahamai orang2 lain.

Offline avatar

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • jgn berhenti dan terus mencari
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #39 on: 13 May 2009, 11:45:09 AM »
ikutan yah.....
topiknya tentang 2 jalan menuju nibbana....
tapi kenapa banyak yang bahas soal nibbana nya yah....aneh....
mestinya dibahas bagaimana jalan mencapainya....
bagaimana prosesnya....

salam
TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.....(tong..tong....tong.....ada yg siskamling nih)

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #40 on: 13 May 2009, 11:58:32 AM »
Quote from: avatar
ikutan yah.....
topiknya tentang 2 jalan menuju nibbana....
tapi kenapa banyak yang bahas soal nibbana nya yah....aneh....
mestinya dibahas bagaimana jalan mencapainya....
bagaimana prosesnya....

salam

iya ni, semuanya lagi pada OOT.

di forum ini, saya sukar menemukan thread yang tidak OOT. Kabeh OOT. Judulnya kemana, isinya kemana. satu orang OOT, semua ikut-ikutan, termasuk saya. he...he..he..

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #41 on: 13 May 2009, 12:02:52 PM »
Quote from: Johsun
Dan,
mungkn sdr jhana juga salah tulis yg dimaksud adalah BRAHMAN, HYANGWIDIWASA, bukan makhluk Maha brahma.
BRAHMAN dan mahkluk Mahabrahma itu berbeda dalam knsep hindu.

ya mungkin anda benar. mungkin saya lupa istilahnya. yang jelas, yang saya maksud maha brahma bukan seperti yang dimaksud sdr. Indra.

Offline avatar

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • jgn berhenti dan terus mencari
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #42 on: 13 May 2009, 12:13:30 PM »
Quote from: avatar
ikutan yah.....
topiknya tentang 2 jalan menuju nibbana....
tapi kenapa banyak yang bahas soal nibbana nya yah....aneh....
mestinya dibahas bagaimana jalan mencapainya....
bagaimana prosesnya....

salam

iya ni, semuanya lagi pada OOT.

di forum ini, saya sukar menemukan thread yang tidak OOT. Kabeh OOT. Judulnya kemana, isinya kemana. satu orang OOT, semua ikut-ikutan, termasuk saya. he...he..he..

saya yg masih belajar jd bingung ngikutin topiknya....
ok sekarang sama2 dl sepakat topiknya mau diterusin nd?
kl diterusin balik ke topik lg....ttg 2 jalan menuju nibbana.....

mohon petunjuknya biar nd jd rancu....
salam
TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.....(tong..tong....tong.....ada yg siskamling nih)

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #43 on: 13 May 2009, 12:20:48 PM »
ikutan yah.....
topiknya tentang 2 jalan menuju nibbana....
tapi kenapa banyak yang bahas soal nibbana nya yah....aneh....
mestinya dibahas bagaimana jalan mencapainya....
bagaimana prosesnya....

salam

Khan TS-nya sendiri yang mengutarakan pendapat trus nanya pendapat yang lain, jadi liat juga donk pertanyaan TS-nya. atau tegur aja sendiri TS-nya karena tidak mengarahkan forum sesuai dengan yang anda mau
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #44 on: 13 May 2009, 12:23:57 PM »
Menrut sutta, jalan menuju nibbana ada 4 cara,
1. Samatha
2. Vippasana
3. Kombinasi keduanya,
4. Batin yg fokus hanya pd satu titik yaitu nibbana.
(yang biasa dilakukan umat muslim ketika hanya ingat Allah terus menerus sepanjang pagi, sore malam, dan berbaring, duduk maupun dalam hal apapun)
niscaya akan berhasil menemukan Allah (yg bgaikan harta tersembunyi).

Dan siapa bilang yg bisa mencapai Nibbana hanya umat buddhis?
Ia dapat dicapai oleh seseorang yg sudah terbebas sekat dan kemelekatan 'keakuan'.

cmiiw.
CMIIW.FMIIW.