//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha ?  (Read 41481 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Buddha ?
« on: 21 April 2009, 02:01:23 PM »
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

Namo Buddhaya,

teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #1 on: 21 April 2009, 02:18:10 PM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #2 on: 21 April 2009, 02:38:50 PM »
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

mank Buddha itu pawang apeeee...... suka menjinakkan.....
lebay amat deh....

Quote
teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

:)) kek pembawa acara radio aja... apa orang MLM ???

Quote
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

katanya seh... begono... (liat tipitaka dan kisah riwayat para buddha)

emangnya e tau apa itu penerangan sempurna....?

Quote
2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

mank suku sakya kenapa? emang dia minta tolong ma sang Buddha?ceritanya begemana ya?
maha tahu ini kek apa? maksudnya sang Buddha maha tahu?


Quote
3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

hanya diri sendirilah orang dapat menjinakkan dirinya sendiri.....bukan orang laen....
sang Buddha hanya membantu saja.......

Quote
4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

keknya gak ada deh.. kata2 terberkahi.. soale.. semua itu udah karmanya masing2......
disebut tercerahkan itu mah sama aja kek pertanyaan nomor pertama...

mo bukti.....wong Buddha Gotamanya aja dah koit.. mo dibuktiin pake apa?

yg penting e tau gak apa itu tercerahkan...

Quote
Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed
sama sama.... btw kurang banyak nanyanya....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Buddha ?
« Reply #3 on: 21 April 2009, 03:02:39 PM »
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?
kita tidak tahu.
Buddha Gotama telah tercerahkan sempurna adalah gagasan kita dg membandingkan moralitas & ajarannya (yg tercatat di kitab2) dg manusia biasa yg kita kenal yg mana terdapat perbedaan.

Quote
2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
maha tahu, kebijaksanaan sempurna, penjinak manusia, terbekahi, tercerahkan, dll, semua hanyalah pujian atau gelar utk Buddha Gotama. masing2 dari arti pujian atau gelar tsb dapat diinterpretasikan berbeda2 tiap orang.

misal, maha tahu bisa diinterpretasikan sebagai tahu segalanya, yg terjadi dimanapun, di masa lalu, masa kini  & masa depan. dg gagasan ini, maha tahu Buddha ditemukan tidak tepat. ada juga gagasan lain, bahwa maha tahu Buddha hanyalah mengerti hal apapun yg ingin diketahuinya, bukan tahu segala2nya. jika ia berkehendak, ia bisa tahu. namun jika tidak berkehendak, ia tidak tahu.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha ?
« Reply #4 on: 21 April 2009, 05:18:27 PM »
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?
Kita tidak akan tahu secara pasti karena Buddha pun sekarang sudah parinibbana. Tetapi jika kita menjalani sendiri dhamma seorang Guru dan mencapai kesucian tertinggi, maka kita dengan sendirinya mengetahui bahwa Sang Guru memang telah mencapai penerangan sempurna.


Quote
2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?
Gagal dalam apa? Bukankah banyak sekali anggota Suku Sakya yang mencapai kesucian?
Kalau mengenai pembantaian Suku Sakya, itu adalah akibat dari kamma buruk masa lampau ketika Suku Sakya pada kehidupan lampaunya menaruh racun ke sungai dan menyebabkan banyak mahluk meninggal. Dua kali Buddha menggagalkan usaha Raja Vidudabha membunuh para Sakya, namun yang ke tiga kalinya, kamma itu telah matang. Bahkan Buddha Gotama (yang juga mendukung peracunan air di masa lampau) juga menerima akibat dari matangnya kamma buruk itu, yaitu merasakan sakit kepala yang hebat ketika Vidudabha membantai Suku Sakya.


Quote
3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.
Buddha adalah "penjinak manusia yang pantas dijinakkan", maksudnya adalah Buddha mengerti bagaimana cara membangun potensi seseorang agar mendapat manfaat dari dhamma. Namun, tidak semua manusia memiliki potensi tersebut.

Kalau anda sering baca kisah-kisah Buddha, biasa Buddha Gotama tidak berkhotbah ketika tidak ada orang yang memiliki potensi untuk mengerti, tapi mau bepergian jauh jika saja ada satu orang yang memiliki potensi untuk memahami dhamma.
Untuk orang-orang yang mendengar khotbah, tetapi tidak mencapai kesucian saat itu, mereka bukan tidak mendapat manfaatnya sama sekali, tetapi berbuah di masa depan. Misalnya Saccaka Niganthaputta yang jago berdebat, tidak mencapai kesucian pada masa kehidupan Buddha, tetapi menurut Komentar Majjhima Nikaya, ia terlahir kembali sebagai Bhikkhu Buddharakkhita dan mencapai Kesucian Arahat. Begitu juga seperti Raja Ajatasattu, walaupun harus terlahir di neraka pada kehidupan berikutnya, namun berkat pembabaran dhamma (dalam Samanna-phala sutta), Buddha mengatakan bahwa di masa mendatang, ia akan terlahir dan menjadi seorang Pacceka Buddha bernama Vijitavi.


Quote
4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
Untuk istilah2 ini, saya tidak tahu.
Membuktikannya seperti jawaban pertanyaan nomor satu. Kalau anda sudah menjalani ajaran dan membuktikan manfaatnya, maka anda tahu ajaran itu dibabarkan oleh orang yang bagaimana. Jadi kita tidak perlu fanatik dan percaya buta bahwa Buddha pasti begini begitu.


Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #5 on: 01 May 2009, 11:16:05 AM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::

Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #6 on: 01 May 2009, 12:04:20 PM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::

Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

hidup anda ya pilihan anda sendiri......

silahkan cerap dan pikir dengan logika anda........ yg menentukan ya tentu saja anda sendiri...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #7 on: 02 May 2009, 12:36:49 AM »
Quote
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

Karena apa yang di ajarkan-Nya dapat diterima sebagai kenyataan yang gak pake janji muluk...

Quote
2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

Gagal ? Mending ente jelaskan dulu dimana letak kegagalannya ??? Kalau buat menolong makhluk terbebas dari tua, sakit dan mati itu dah diajarkan caranya koq...

Quote
3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

Bro/sis... Ente tau dong tentang perumpamaan jenis-jenis teratai yang mau muncul ke permukaan kolam ???
Kalo Sang Buddha mah gak bakal menjamin seseorang ataupun makhluk tertentu bisa masuk surga hanya karena 'mengakuiNya' seagai nabi atau whatever lah... :))

Quote
4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Terberkahi ? Tercerahkan ?
Beliau terberkahi oleh tumpukan karma baik dan juga niatNya yang begitu luar biasa yang menyebabkan beliau menjadi seorang Sammasam Buddha...
Beliau juga tercerahkan oleh Dhamma mulia yang berhasil diungkapNya setelah lama Dhamma itu dilupakan dialam ini...
saran aja nih...
Mendingan ente jalanin dulu deh tentang apa yang udah diajarkan oleh Sang Buddha... Jadi ente bisa buktiin apa benar Sang Buddha itu dah mencapai pencerahan ... :))

salam... Namo Buddhaya... _/\_ ...

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #8 on: 02 May 2009, 11:47:35 AM »
1 . CITRA said :

Karena apa yang di ajarkan-Nya dapat diterima sebagai kenyataan yang gak pake janji muluk...

LUCKY said :

Apakah semua orang yang mengajarkan sesuatu yang dapat diterima kenyataan dan tidak pakai janji muluk adalah orang yang mencapai pencerahan ???

Buddha mengatakan kalau kita berbuat kebajikan dan menjalankan sila, pasti akan terlahir di alam surga. Anda bisa buktikan ?

2. CITRA said :
Gagal ? Mending ente jelaskan dulu dimana letak kegagalannya ??? Kalau buat menolong makhluk terbebas dari tua, sakit dan mati itu dah diajarkan caranya koq...

LUCKY said :
Yangs aya tanyakan adalah gagal dalam menolong Suku Sakya saat hendak terjadinya pembantaian.
Kalau memang maha tahu, kenapa bisa Buddha masih berusaha mencegah terjadinya pembantaian ? toh padahal akhirnya Suku Sakya tetap dibantai.


3. CITRA said :
Bro/sis... Ente tau dong tentang perumpamaan jenis-jenis teratai yang mau muncul ke permukaan kolam ???
Kalo Sang Buddha mah gak bakal menjamin seseorang ataupun makhluk tertentu bisa masuk surga hanya karena 'mengakuiNya' seagai nabi atau whatever lah... :))

LUCKY :
Saya bertanya tentang usaha Buddha yang gagal dalam menasehati beberapa orang. Saya tidak bertanya apakah Buddha ada memasukan orang ke surga dengan mengakuinya.
Aduh kk.......saya ini ngga ngerti tambah ngga ngerti lagi sama penjelasan kk...penjelasannya kok lari kemana mana sich...

4.CITRA :
Terberkahi ? Tercerahkan ?
Beliau terberkahi oleh tumpukan karma baik dan juga niatNya yang begitu luar biasa yang menyebabkan beliau menjadi seorang Sammasam Buddha...
Beliau juga tercerahkan oleh Dhamma mulia yang berhasil diungkapNya setelah lama Dhamma itu dilupakan dialam ini...
saran aja nih...
Mendingan ente jalanin dulu deh tentang apa yang udah diajarkan oleh Sang Buddha... Jadi ente bisa buktiin apa benar Sang Buddha itu dah mencapai pencerahan ... :))

LUCKY :
makasiiii kalau soal Terberkahi dengan Tercerahi ini saya jadi negrti dari penjelasan cc citra...

Tapi kalau disuruh menjalani dulu jangan banyak tanya, terus terang saya ngga setuju.

Kalau disuruh menjalani aja, apa bedanya sama orang agama  lain yg mengatakan :
Jalani aja,kelak buktikan sendiri keberadaan Tuhan dan surga.....
sejujurnya saya merasa agama Buddha ternyata sama saja dengan agama lain, ngga semua bisa dibuktikan, dan semua ajaran yang ada bila dipelajari dan dipercayai tetep ngga menjamin seseorang akan menjadi lebih baik daripada orang agama lain......

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #9 on: 02 May 2009, 11:51:33 AM »
sebelumnya LUCKY bertanya lagi :
Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

Lalu ternyata kk william menjawab :

hidup anda ya pilihan anda sendiri......

silahkan cerap dan pikir dengan logika anda........ yg menentukan ya tentu saja anda sendiri...

***************

Saya ngga tahu ajaran yang membuktikan pencerahan Buddha....tapi koko william suruh saay mencerap dengan logika, apa yg dicerap ???

kk kalau tahu jangan pelit bagi bagi dongggg..... saya tambah bingung kalau main rahasia rahasia an....

btw makasi ya.. udah bersedia menjelaskan.,....semoga ada jawaban yang memuaskan....hiks

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #10 on: 02 May 2009, 11:53:19 AM »
 [at] Lucky

anda mencari agama atau mencari pandangan atas hidup anda?

_/\_

kalau anda mencari agama, maka kalo mo agama buddha ya sudah ke vihara aja secara rutin dan sukur2 batin anda berkembang........

tetapi kalau anda ingin mempelajari buddhisme sebagai agama maka anda tidak akan menemukannya........
i'm just a mammal with troubled soul



Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #11 on: 02 May 2009, 12:14:13 PM »
[at] Lucky

anda mencari agama atau mencari pandangan atas hidup anda?

_/\_

kalau anda mencari agama, maka kalo mo agama buddha ya sudah ke vihara aja secara rutin dan sukur2 batin anda berkembang........

tetapi kalau anda ingin mempelajari buddhisme sebagai agama maka anda tidak akan menemukannya........

sekarang tidak ada agama yang saya cari
tidak ada pandangan hidup yang saya cari

saya hanya ingin menanyakan beberapa hal yg tidak saya pahami

semoga kk kk bisa mebantu saya...makasi
« Last Edit: 02 May 2009, 12:16:26 PM by lucky »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #12 on: 02 May 2009, 12:18:47 PM »
apa saja kah itu........

tapi harap dibuat post baru saja disini

http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,32.0.html

karena bahasannya tidak sesuai dengan boardnya.....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #13 on: 02 May 2009, 12:23:05 PM »
Quote
Apakah semua orang yang mengajarkan sesuatu yang dapat diterima kenyataan dan tidak pakai janji muluk adalah orang yang mencapai pencerahan ????

Bro/sis... :))
Kalau ente nggak menganggap seperti itu, ya gak apa-apa lah... saya gak maksa koq... :))

Quote
Yangs aya tanyakan adalah gagal dalam menolong Suku Sakya saat hendak terjadinya pembantaian.
Kalau memang maha tahu, kenapa bisa Buddha masih berusaha mencegah terjadinya pembantaian ? toh padahal akhirnya Suku Sakya tetap dibantai.

Jadi mau tanya nih...
Apakah waktu itu semua anggota suku sakya terbantai sampe gak ada sisanya ? :-?

Quote
Saya bertanya tentang usaha Buddha yang gagal dalam menasehati beberapa orang. Saya tidak bertanya apakah Buddha ada memasukan orang ke surga dengan mengakuinya.
Aduh kk.......saya ini ngga ngerti tambah ngga ngerti lagi sama penjelasan kk...penjelasannya kok lari kemana mana sich...

:)) ... Bro/sis ... :))
Saya dah diam lho yang masih lari-lari kayaknya ente tuh... :P
Sebelumnya kan dah saya tulis, kalo sampe ada tulisan mengenai kegagalan Sang Buddha dalam 'menjinakkan' manusia, maka manusia yang gagal itu di umpamakan sebagai salah satu dari perumpamaan teratai yang mati dan tidak sempat timbul di permukaan kolam karena sudah habis digerogoti ikan...
Jadi masalahnya bukan Sang Buddha yang gagal, tapi memang orang itu yang belum siap...
Semoga bisa memperjelas yah... :))

Quote
Kalau disuruh menjalani aja, apa bedanya sama orang agama  lain yg mengatakan :
Jalani aja,kelak buktikan sendiri keberadaan Tuhan dan surga.....
sejujurnya saya merasa agama Buddha ternyata sama saja dengan agama lain, ngga semua bisa dibuktikan, dan semua ajaran yang ada bila dipelajari dan dipercayai tetep ngga menjamin seseorang akan menjadi lebih baik daripada orang agama lain......

Bro/sis... :))
Makanya jangan kebanyakan lari dunk... ^-^ akhirnya kan jadi kayak gitu tuh... 'muter-muter' ... =))

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #14 on: 02 May 2009, 12:30:45 PM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Buddha ?
« Reply #15 on: 02 May 2009, 12:42:15 PM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::

Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

Pembuktian pencerahannya itu harus melalui praktek diri sendiri masing2 sesuai dengan ajaran yang ditinggalkan, jadi tidak untuk ditanyakan, karena harus dijalankan

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #16 on: 02 May 2009, 12:44:43 PM »
^ Bro/sis...
Tadi dah saya tanya tuh...
Apakah waktu itu semua anggota suku sakya terbantai sampe gak ada sisanya ?
Kalau emang gak bersisa, baru usaha Beliau buat menolong suku Sakya gagal... Tapi kalau ada anggota suku Sakya yang selamat (walau hanya satu orang), itu berarti Beliau berhasil atas usahaNya...
INGAT!!! Sang Buddha bukan 'Juru Selamat' dengan mengandalkan kemampuan batinNya buat nyelamatin orang (walaupun kemungkinan itu mampu Beliau lakukan), tapi Beliau adalah 'Juru Penerang' yang dah ngajarin 'Jurus' buat bebas dari kelahiran, usia tua dan mati...

Kalau ada yang benci dari tindakan Sang Buddha, bukan berarti tindakanNya yang gak sempurna lho... Tapi emang orang yang bencinya itu yang kebanyakan LDM, sampe-sampe gak punya kemampuan menilai... :))
« Last Edit: 02 May 2009, 12:46:32 PM by g.citra »

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #17 on: 03 May 2009, 06:20:08 PM »
^
^ Se7


lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Hehehehe anda musti pelajari dulu maha tahu Buddha itu pengertiannya bagaimana.....

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #18 on: 03 May 2009, 09:02:17 PM »
^
^ Se7


lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Hehehehe anda musti pelajari dulu maha tahu Buddha itu pengertiannya bagaimana.....
^
^ Se7


lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Hehehehe anda musti pelajari dulu maha tahu Buddha itu pengertiannya bagaimana.....
^
^ Se7


lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Hehehehe anda musti pelajari dulu maha tahu Buddha itu pengertiannya bagaimana.....

Hi Xan To

kan udah banyak buku BUddhist tersebar, bahkan di internet juga....

kalau memang maha tahu itu tidak dalam konteks mengetahui segalanya dengan tanpa kecuali, maka janganlah pakai istilah MAHA TAHU.

karena memang tidak MAHA TAHU

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #19 on: 03 May 2009, 09:06:45 PM »
^ Bro/sis...
Tadi dah saya tanya tuh...
Apakah waktu itu semua anggota suku sakya terbantai sampe gak ada sisanya ?
Kalau emang gak bersisa, baru usaha Beliau buat menolong suku Sakya gagal... Tapi kalau ada anggota suku Sakya yang selamat (walau hanya satu orang), itu berarti Beliau berhasil atas usahaNya...
INGAT!!! Sang Buddha bukan 'Juru Selamat' dengan mengandalkan kemampuan batinNya buat nyelamatin orang (walaupun kemungkinan itu mampu Beliau lakukan), tapi Beliau adalah 'Juru Penerang' yang dah ngajarin 'Jurus' buat bebas dari kelahiran, usia tua dan mati...

Kalau ada yang benci dari tindakan Sang Buddha, bukan berarti tindakanNya yang gak sempurna lho... Tapi emang orang yang bencinya itu yang kebanyakan LDM, sampe-sampe gak punya kemampuan menilai... :))

cc Citra,
sah sah saja anda mengatakan Buddha tetap saja tidak gagal dalam usahanya.

kalau memang benar Buddha mengajarkan pembebeasan dari lahir dan mati, Anda bisa buktikan ?

siapa orang yang ngga mati ?

buktinya jelas ada, Buddha itu sendiri juga mati.

mungkin saja Anda akan berkata Buddha tidak mati, tapi Parinirvana atau entah apa menurut anda.

Namun pada kenyataannya Buddha adalah mati atau meninggal dunia.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #20 on: 03 May 2009, 09:10:17 PM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::

Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

Pembuktian pencerahannya itu harus melalui praktek diri sendiri masing2 sesuai dengan ajaran yang ditinggalkan, jadi tidak untuk ditanyakan, karena harus dijalankan

Bagaimana dengan agama lain?
kamu tidak perlu bertanya, jalankan saja ajaran nabi, maka kamu akan tahu kebenaran hidup kekal di surga.

sama aja dong... he he he

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Buddha ?
« Reply #21 on: 03 May 2009, 10:39:19 PM »
 [at]  lucky, sedang dalam proses om. bagaikan orang buta sedang belajar melek. kagak relevan kalau masih buta ditanyakan buktinya apa. yang bisa dilakukan hanya mencoba, atau tidak sama sekali.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #22 on: 03 May 2009, 11:01:43 PM »
Sang Buddha telah tercerahkan terbukti dari Ajaran yg Beliau tinggalkan....

::

Tapi, Ko William, yang mana dari ajaran itu yang membuktikan pencerahan ??? sedangkan definisi pencerahan itu sendiri seperti apa ? kenapa umat Buddha mengejar dan bersusah payah untuk sesuatu yang tidak jelas ???

Pembuktian pencerahannya itu harus melalui praktek diri sendiri masing2 sesuai dengan ajaran yang ditinggalkan, jadi tidak untuk ditanyakan, karena harus dijalankan

Bagaimana dengan agama lain?
kamu tidak perlu bertanya, jalankan saja ajaran nabi, maka kamu akan tahu kebenaran hidup kekal di surga.

sama aja dong... he he he
Inti maksudnya apa ini?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #23 on: 04 May 2009, 12:01:03 AM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Seorang Buddha tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun,
kesimpulannya, silahkan banyak membaca dulu, dan kalau dalam proses belajar itu masih ada yg perlu ditanyakan, silahkan mampir lagi ke sini.


Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #24 on: 04 May 2009, 12:09:01 AM »
Quote
kalau memang benar Buddha mengajarkan pembebeasan dari lahir dan mati, Anda bisa buktikan ?

bro/sis Lucky... adalah sah juga kalau anda ragu akan ajaran Sang Buddha... Mengenai sejauh mana saya bisa membuktikan bahwa ajaran Sang Buddha mampu membebaskan dari lahir dan mati, semuanya tergantung sejauh mana juga anda bisa menerima dan 'berdiskusi dengan niat baik' tentunya... :)
Yang saya tau...
Ada kelahiran pasti ada pelapukan dan kematian, tak ada kelahiran apakah mungkin ada pelapukan dan kematian ? (tolong dipikirkan yah)
Kelahiran berawal dari ketidak tahuan yang kemudian (urut-urutannya ada pada hukum paticcasamupada) sampai pada akhirnya mengalami pelapukan dan kematian yang membentuk pola seperti lingkaran...:)

IMO (kalau dari teman-teman yang lain merasakan ada yang salah, tolong diluruskan yah)...

Cara yang paling simpel buat membuktikan mengenai lahir-mati-lahir-mati... dst ini adalah seperti kita tidur-bangun-tidur-bangun... dst.

>>> Sewaktu tidur nyenyak, pastinya kita gak sadar dengan apa yang terjadi di sekeliling kita saat itu kan ? itu saya umpamakan sebagai ketidaktahuan kita...
>>> Sewaktu pertama kali bangun, apa kita langsung sadar dan bisa merespon segala sesuatu yang terjadi disekeliling kita dengan pikiran yang benar-benar sadar ? Keliatannya sih nggak gitu yah... itu saya umpamakan sebagai kelahiran...
>>> Setelah agak lama bangun, barulah kita sadar dan mulai melakukan aktifitas sehari-hari bukan ? itu saya umpamakan sebagai kita yang sekarang ini...
>>> Setelah semua aktifitas kita lakukan seharian penuh, kita akan merasa lelah dan mengantuk dong ? itu saya umpamakan sebagai proses pelapukan...
>>> Setelah lelah dan mengantuk, kita pun kembali tidur nyenyak... itu saya umpamakan sebagai kematian yang kembali pada ketidaktahuan kembali...
>>> Kita akan terus terlibat dalam aktifitas seperti diatas seperti saya umpamakan sebagai samsara...
>>> Setelah tidur-bangun-tidur-bangun ini terjadi setiap hari, toh nantinya kita akan jadi tua dong ? itu saya umpamakan sebagai saat dimana 'kita siap' untuk mendapatkan pencerahan (baik ditemukan sendiri ataupun lewat ajaran dari seorang Guru yang dalam hal ini kita kenal sebagai seorang Sammasam Buddha)
>>> Setelah tua kita pasti matilah (masa nggak... :)) ) ... itu saya umpamakan sebagai terhentinya proses samsara setelah kita mendapatkan pencerahan...

Simpel kan ?  :D

Quote
siapa orang yang ngga mati ?

sabbe sankhara anicca, sabbe sankhara dukkha, sabbe dhamma anatta'ti... Semua materi yang ada dialam semesta ini pasti mengalami perubahan, yang didalamnya menimbulkan ketidak puasan, karena kenyataanya semua materi itu bukanlah 'yang kekal' yang dapat berdiri tanpa terlepas dari perubahan...

Dari kutipan diatas, jangan kata baru yang namanya orang, benda apapun dalam semesta ini pasti berubah...
Kematian janganlah dianggap sebagai sebuah akhir dari kehidupan dimana setelahnya kita akan 'dihadapkan' kepada sebuah 'kondisi yang kekal'...

Kalaupun ada keyakinan-keyakinan tertentu yang mengajarkan hal seperti itu, saya pikir itu hanya untuk mempermudah jalan bagi seseorang yang memang belum dapat menerima hal-hal seperti ini (mungkin juga karena memang pola pikirnya gak mampu menjangkau, atau juga dorongan rasa takut yang berlebihan atau juga hal lainnya)... Sangatlah wajar bila itu terjadi, toh memang semua adalah kenyataan dan dalam Buddhism hal itu memang tetap bisa diterima (karena semua makhluk memiliki karma sendiri dan punya kecenderungan untuk berkembang sesuai karmanya)...

Quote
buktinya jelas ada, Buddha itu sendiri juga mati.

yup setuju...  Beliau pun mengalami kematian...

Quote
mungkin saja Anda akan berkata Buddha tidak mati, tapi Parinirvana atau entah apa menurut anda.
Namun pada kenyataannya Buddha adalah mati atau meninggal dunia.

hehehe... saya jadi mo tanya nih... menurut ente emang parinirvana itu apa yah ?
« Last Edit: 04 May 2009, 12:21:46 AM by g.citra »

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #25 on: 04 May 2009, 05:04:50 PM »
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

Namo Buddhaya,

teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed

dear lucky,

sori nih, saya mo tanya, semoga tidak tersinggung....
1. apakah background anda buddhist? kalo buddhist, boleh tahu mazhab apa nih?
2. anda sudah baca apa aja sebelum membaca Mahali Sutta?

sori soalnya ini berhubungan dengan jawaban apa yg akan dberikan, sesuai dengan background anda

metta

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #26 on: 04 May 2009, 08:26:21 PM »
Hi Xan To

kan udah banyak buku BUddhist tersebar, bahkan di internet juga....

kalau memang maha tahu itu tidak dalam konteks mengetahui segalanya dengan tanpa kecuali, maka janganlah pakai istilah MAHA TAHU.

karena memang tidak MAHA TAHU

Hehehehehe apakah MAHA itu berarti unlimited??? Jika ya....maka jangankan Sang Buddha bahkan yang dibilang Tuhan pun tidak punya.....Lagi pula maha tahu yang disebutkan untuk Sang Buddha itu kan, dalam konteks dimana Sang Buddha menggunakan Abbhinna...jadi kalo tidak menggunakan Abbhinna maka Sang Buddha gak beda2 amet sama manusia yang lain.....
« Last Edit: 04 May 2009, 08:31:54 PM by Xan To »

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Buddha ?
« Reply #27 on: 04 May 2009, 10:19:19 PM »
Konteks maha tahu ini ada dua, yang pertama maha tahu segalanya bersamaan, dan yang kedua maha tahu dalam arti potensi untuk mengetahui sesuatu tersedia. Yang kedua bila diperlukan, Sang Buddha mengarahkan pikiran dan mengetahui.

Sang Buddha dibilang Sabbannu, dalam arti maha tahu yang kedua ini. Hal ini didukung beberapa teks, di Majjhima Nikaya, dalam komentar Milinda Panha.

Kalau gak salah, apa yang bisa diketahui pikiran, apa yang bisa dilihat, apa yang bisa didengar, bisa diketahui Sang Buddha, tapi bukan dalam arti mengetahui segalanya selalu.

Semua dan hanya Sammasambuddha yang memiliki atribut ini, Sabbannu, para murid tidak.

 [at] Xan To, dalam Theravada, ada ajaran Tuhan yang mana?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #28 on: 04 May 2009, 10:38:44 PM »
Konteks maha tahu ini ada dua, yang pertama maha tahu segalanya bersamaan, dan yang kedua maha tahu dalam arti potensi untuk mengetahui sesuatu tersedia. Yang kedua bila diperlukan, Sang Buddha mengarahkan pikiran dan mengetahui.

Sang Buddha dibilang Sabbannu, dalam arti maha tahu yang kedua ini. Hal ini didukung beberapa teks, di Majjhima Nikaya, dalam komentar Milinda Panha.

Kalau gak salah, apa yang bisa diketahui pikiran, apa yang bisa dilihat, apa yang bisa didengar, bisa diketahui Sang Buddha, tapi bukan dalam arti mengetahui segalanya selalu.

Semua dan hanya Sammasambuddha yang memiliki atribut ini, Sabbannu, para murid tidak.

 [at] Xan To, dalam Theravada, ada ajaran Tuhan yang mana?

Penjelasan yang bagus mengenai kemahatahuan Sang Buddha.... tapi terus terang aja bro gachapin kemahatahuan jenis pertama pun cuma teori alias.....cuma kata2 yang dibuat2..............kayak superman ceritanya ada tapi kenyataanya tidak ada.....

Walah bro gachapin kok jadi linglung sih??? pertamanya aja nih yang keren :D...kan yang saya bilang jangan kan Buddha yang disebut Tuhan pun tidak punya.....gak nangkap ya???

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #29 on: 05 May 2009, 12:59:33 AM »
Konteks maha tahu ini ada dua, yang pertama maha tahu segalanya bersamaan, dan yang kedua maha tahu dalam arti potensi untuk mengetahui sesuatu tersedia. Yang kedua bila diperlukan, Sang Buddha mengarahkan pikiran dan mengetahui.

Sang Buddha dibilang Sabbannu, dalam arti maha tahu yang kedua ini. Hal ini didukung beberapa teks, di Majjhima Nikaya, dalam komentar Milinda Panha.

Kalau gak salah, apa yang bisa diketahui pikiran, apa yang bisa dilihat, apa yang bisa didengar, bisa diketahui Sang Buddha, tapi bukan dalam arti mengetahui segalanya selalu.

Semua dan hanya Sammasambuddha yang memiliki atribut ini, Sabbannu, para murid tidak.

 [at] Xan To, dalam Theravada, ada ajaran Tuhan yang mana?

Penjelasan yang bagus mengenai kemahatahuan Sang Buddha.... tapi terus terang aja bro gachapin kemahatahuan jenis pertama pun cuma teori alias.....cuma kata2 yang dibuat2..............kayak superman ceritanya ada tapi kenyataanya tidak ada.....

Walah bro gachapin kok jadi linglung sih??? pertamanya aja nih yang keren :D...kan yang saya bilang jangan kan Buddha yang disebut Tuhan pun tidak punya.....gak nangkap ya???

nah... he he

makanya kaaaan

saya juga ngga setuju pake istilah MAHA

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #30 on: 05 May 2009, 01:04:10 AM »

dear lucky,

sori nih, saya mo tanya, semoga tidak tersinggung....
1. apakah background anda buddhist? kalo buddhist, boleh tahu mazhab apa nih?
2. anda sudah baca apa aja sebelum membaca Mahali Sutta?

sori soalnya ini berhubungan dengan jawaban apa yg akan dberikan, sesuai dengan background anda

metta

ngga apa kk Markos, kenapa tersinggung...

1. Saya semua madzhab, bahkan semua agama, sekaligus saya juga mempertanyakan semua agama. Disini saya dengan itikad baik ingin bertanya beberapa hal hal tentang Buddhisme. Kalau tentang agama lain saya juga tanya tapi tentunya di tempat yang semestinya. Saya sangat berterima kasih atas jawaban kk sekalian entah itu memuaskan saya atau tidak, sebab tiap orang bebas berpendapat, asal tidak menghina.

2. banyak sekali sampai malas nyebutnya he he... bahkan teks agama lain juga

Metta

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #31 on: 05 May 2009, 01:06:17 AM »
[at]  lucky, sedang dalam proses om. bagaikan orang buta sedang belajar melek. kagak relevan kalau masih buta ditanyakan buktinya apa. yang bisa dilakukan hanya mencoba, atau tidak sama sekali.

Makanya saya bilang, jawaban ini bagaikan jawaban teman saya :

"Kita manusia ngga sempurna, percaya saja , jalankan ajarannya dan kau akan membuktikan surga"

nah... lo....

walaupun dikemas bagaimanapun bungkusnya, tetep aja isinya sama sama minta pokoknya jalani aja jangan tanya deh... he he.. pamali atuh..he he ^-^

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #32 on: 05 May 2009, 01:09:44 AM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Seorang Buddha tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun,
kesimpulannya, silahkan banyak membaca dulu, dan kalau dalam proses belajar itu masih ada yg perlu ditanyakan, silahkan mampir lagi ke sini.



Wah.. ini jawaban ambigu lagi

bagaimana kalau saya balik : "Silahkan kk baca lagi AL**ITAB" sebab menurut saya kk kurang jeli bacanya makanya masih tidak mengerti maha ku** nya tuhan he he...

mau ngga habisin waktu baca kitab ??

kalau Buddha ngga ada keraguan, kenapa sempat tidak ingin membabarkan Dharma pada para manusia ??? ini poin nya

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #33 on: 05 May 2009, 01:12:09 AM »
CC Citra, jawaban ente persis sama asal jalani ntar buktikan sendiri , jalani saja perintah tuhan ntar masuk surga buktikan he he

lalu masalah Parinirvana menurut saya, tidak ada yg menurut saya, justru saya ini yang bingung kok, apakah itu Parinirvana ?????????? tidak masuk diakal  :'(

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #34 on: 05 May 2009, 01:35:37 AM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Seorang Buddha tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun,
kesimpulannya, silahkan banyak membaca dulu, dan kalau dalam proses belajar itu masih ada yg perlu ditanyakan, silahkan mampir lagi ke sini.



Wah.. ini jawaban ambigu lagi

bagaimana kalau saya balik : "Silahkan kk baca lagi AL**ITAB" sebab menurut saya kk kurang jeli bacanya makanya masih tidak mengerti maha ku** nya tuhan he he...

mau ngga habisin waktu baca kitab ??

kalau Buddha ngga ada keraguan, kenapa sempat tidak ingin membabarkan Dharma pada para manusia ??? ini poin nya
Sang Buddha  tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun
Ketika Sang Buddha ingin membabarkan Dhamma kepada dewa dan manusia, Sang Buddha memang menunggu permohonan dari Raja Dewa, ini dilakukan karena tradisi/kebiasaan dari Buddha terdahulu seperti itu ....... sama dengan kebiasaan Pindapatta
dan juga untuk meyakinkan para dewa, yg masih ragu-ragu terhadap Pangeran Siddharta telah mencapai Ke_Buddhaan ......


Setelah mencapai Pencerahan Sempurna, muncul dalam pikiran-Nya mengenai betapa dalamnya, sungguh halus Dhamma yang telah ditemukan-Nya. Ia mempertanyakan apakah manusia dapat memahaminya. Namun setelah dengan welas asih-Nya Ia melihat bahwa ada manusia yang dapat memahami Dhamma yang ditemukan-Nya, maka Sang Bhagava memiliki niat kuat untuk menyebarkan Dhamma. Kemudian Ia berkata: “Pintu menuju tiada kematian, Nibbana, sekarang telah tebuka. Akan Kubabarkan Dhamma kepada semua makhluk agar mereka yang memiliki keyakinan dan pendengaran yang baik bisa sama-sama memetik manfaatnya

 sumber : http://bhagavant.com/home.php?link=sejarah&tipe=riwayat_buddha_5 
 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Dhamma Sukkha

  • Sebelumnya: Citta Devi
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.607
  • Reputasi: 115
  • kilesaa... .... T__T""" :) _/\_
Re: Buddha ?
« Reply #35 on: 05 May 2009, 02:45:20 AM »

Konteks maha tahu ini ada dua, yang pertama maha tahu segalanya bersamaan, dan yang kedua maha tahu dalam arti potensi untuk mengetahui sesuatu tersedia. Yang kedua bila diperlukan, Sang Buddha mengarahkan pikiran dan mengetahui.

Sang Buddha dibilang Sabbannu, dalam arti maha tahu yang kedua ini. Hal ini didukung beberapa teks, di Majjhima Nikaya, dalam komentar Milinda Panha.

Kalau gak salah, apa yang bisa diketahui pikiran, apa yang bisa dilihat, apa yang bisa didengar, bisa diketahui Sang Buddha, tapi bukan dalam arti mengetahui segalanya selalu.

Semua dan hanya Sammasambuddha yang memiliki atribut ini, Sabbannu, para murid tidak.

 [at] Xan To, dalam Theravada, ada ajaran Tuhan yang mana?

Penjelasan yang bagus mengenai kemahatahuan Sang Buddha.... tapi terus terang aja bro gachapin kemahatahuan jenis pertama pun cuma teori alias.....cuma kata2 yang dibuat2..............kayak superman ceritanya ada tapi kenyataanya tidak ada.....

Walah bro gachapin kok jadi linglung sih??? pertamanya aja nih yang keren :D...kan yang saya bilang jangan kan Buddha yang disebut Tuhan pun tidak punya.....gak nangkap ya???
dah jam sepuluh malam gitu... cek wolv bacanya sambil terkantuk2 kalii :)) :)) :))
Quote
Hehehehehe apakah MAHA itu berarti unlimited??? Jika ya....maka jangankan Sang Buddha bahkan yang dibilang Tuhan pun tidak punya.....Lagi pula maha tahu yang disebutkan untuk Sang Buddha itu kan, dalam konteks dimana Sang Buddha menggunakan Abbhinna...jadi kalo tidak menggunakan Abbhinna maka Sang Buddha gak beda2 amet sama manusia yang lain.....
i aja bacanya kata yg dibold di atas hampir ilangg :)) :)) :))

luck...
i mo nanya luck...
met kenal yoo \;D/\;D/\;D/ _/\_
beruntung sedang mencari sesuatukah?
saya bertanya begitu soalnya saya melihat sepertinya anda sedang mencari sesuatu(sok tau yaa   wnya :P :P :P ) hanya sekedar bertanya sajaa... ;D ;D ;D
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

Namo Buddhaya,

teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed
bsk baru i lanjut bertanya...
dah disuruh off... _/\_ _/\_ _/\_
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #36 on: 05 May 2009, 07:03:35 AM »
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

Namo Buddhaya,

teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?
Bisa tahu dari ajarannya, dan apabila ketika anda menjalankan ajarannya malah membawa kearah yang lebih buruk maka ajaran Buddha tidak cocok buat anda :)


Quote
2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?
Lepaskan semua pandangan maha ini maha itu, karena sutta itu dibuat oleh murid2nya. Yang terpenting adalah aplikasikan ajarannya dalam hidup anda apabila berguna pakai sebagai rakit untuk menjalani hidup anda, dan apabila merasa tidak berguna tinggalkan :)

Quote
3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.
Menaklukkan diri sendiri sesungguhnya lebih baik daripada menaklukkan makhluk lain; orang yang telah menaklukkan dirinya sendiri selalu dapat mengendalikan diri.

Tidak ada Dewa, Mara, Gandhabba, atau pun Brahmana yang dapat mengubah kemenangan dari orang yang telah dapat menaklukkan dirinya sendiri.
DHAMMAPADA VIII, 5-6



Quote
4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
dari ajarannya :)

Quote
Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed
btw suttanya yang mana yah? yang ini bukan ?

Mahali Sutta
To Mahali
Translated from the Pali by
Thanissaro Bhikkhu
I have heard that on one occasion the Blessed One was staying near Vesali, in the Great Wood, at the Hall of the Gabled Pavilion. Then Mahali the Licchavi went to the Blessed One and, on arrival, having bowed down to him, sat to one side. As he was sitting there he said to the Blessed One, "Purana Kassapa says this: 'There is no cause, no requisite condition, for the defilement of beings. Beings are defiled without cause, without requisite condition. There is no cause, no requisite condition, for the purification of beings. Beings are purified without cause, without requisite condition.'1 What does the Blessed One say about this?"

"Mahali, there is cause, there is requisite condition, for the defilement of beings. Beings are defiled with cause, with requisite condition. There is cause, there is requisite condition, for the purification of beings. Beings are purified with cause, with requisite condition."

"And what, lord, is the cause, what the requisite condition, for the defilement of beings? How are beings defiled with cause, with requisite condition?"

"Mahali, if form were exclusively stressful — followed by stress, infused with stress and not infused with pleasure — beings would not be infatuated with form. But because form is also pleasurable — followed by pleasure, infused with pleasure and not infused with stress — beings are infatuated with form. Through infatuation, they are captivated. Through captivation, they are defiled. This is the cause, this the requisite condition, for the defilement of beings. And this is how beings are defiled with cause, with requisite condition.

"If feeling were exclusively stressful...

"If perception were exclusively stressful...

"If fabrications were exclusively stressful...

"If consciousness were exclusively stressful — followed by stress, infused with stress and not infused with pleasure — beings would not be infatuated with consciousness. But because consciousness is also pleasurable — followed by pleasure, infused with pleasure and not infused with stress — beings are infatuated with consciousness. Through infatuation, they are captivated. Through captivation, they are defiled. This is the cause, this the requisite condition, for the defilement of beings. And this is how beings are defiled with cause, with requisite condition."

"And what, lord, is the cause, what the requisite condition, for the purification of beings? How are beings purified with cause, with requisite condition?"

"Mahali, if form were exclusively pleasurable — followed by pleasure, infused with pleasure and not infused with stress — beings would not be disenchanted with form. But because form is also stressful — followed by stress, infused with stress and not infused with pleasure — beings are disenchanted with form. Through disenchantment, they grow dispassionate. Through dispassion, they are purified. This is the cause, this the requisite condition, for the purification of beings. And this is how beings are purified with cause, with requisite condition.

"If feeling were exclusively pleasurable...

"If perception were exclusively pleasurable...

"If fabrications were exclusively pleasurable...

"If consciousness were exclusively pleasurable — followed by pleasure, infused with pleasure and not infused with stress — beings would not be disenchanted with consciousness. But because consciousness is also stressful — followed by stress, infused with stress and not infused with pleasure — beings are disenchanted with consciousness. Through disenchantment, they grow dispassionate. Through dispassion, they are purified. This is the cause, this the requisite condition, for the purification of beings. And this is how beings are purified with cause, with requisite condition."
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #37 on: 05 May 2009, 07:06:41 AM »

dear lucky,

sori nih, saya mo tanya, semoga tidak tersinggung....
1. apakah background anda buddhist? kalo buddhist, boleh tahu mazhab apa nih?
2. anda sudah baca apa aja sebelum membaca Mahali Sutta?

sori soalnya ini berhubungan dengan jawaban apa yg akan dberikan, sesuai dengan background anda

metta

ngga apa kk Markos, kenapa tersinggung...

1. Saya semua madzhab, bahkan semua agama, sekaligus saya juga mempertanyakan semua agama. Disini saya dengan itikad baik ingin bertanya beberapa hal hal tentang Buddhisme. Kalau tentang agama lain saya juga tanya tapi tentunya di tempat yang semestinya. Saya sangat berterima kasih atas jawaban kk sekalian entah itu memuaskan saya atau tidak, sebab tiap orang bebas berpendapat, asal tidak menghina.

2. banyak sekali sampai malas nyebutnya he he... bahkan teks agama lain juga

Metta

Daripada seribu syair yang tak berguna, adalah lebih baik sebait syair yang berguna, yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.
DHAMMAPADA VIII, 2

Biarpun seseorang banyak membaca kitab suci, tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang lengah itu sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain; ia tak akan memperoleh manfaat kehidupan suci.

Biarpun seseorang sedikit membaca kitab suci, tetapi berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidak-tahuan, memiliki pengetahuan benar dan batin yang bebas dari nafsu, tidak melekat pada apapun baik di sini maupun di sana; maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci.
DHAMMAPADA I, 19-20
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #38 on: 05 May 2009, 07:08:11 AM »
[at]  lucky, sedang dalam proses om. bagaikan orang buta sedang belajar melek. kagak relevan kalau masih buta ditanyakan buktinya apa. yang bisa dilakukan hanya mencoba, atau tidak sama sekali.

Makanya saya bilang, jawaban ini bagaikan jawaban teman saya :

"Kita manusia ngga sempurna, percaya saja , jalankan ajarannya dan kau akan membuktikan surga"

nah... lo....

walaupun dikemas bagaimanapun bungkusnya, tetep aja isinya sama sama minta pokoknya jalani aja jangan tanya deh... he he.. pamali atuh..he he ^-^
Setidaknya tidak ada hukuman Neraka apabila anda tidak mempercayainya :P
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #39 on: 05 May 2009, 07:10:54 AM »
CC Citra, jawaban ente persis sama asal jalani ntar buktikan sendiri , jalani saja perintah tuhan ntar masuk surga buktikan he he

lalu masalah Parinirvana menurut saya, tidak ada yg menurut saya, justru saya ini yang bingung kok, apakah itu Parinirvana ?????????? tidak masuk diakal  :'(
Lho kalau tidak masuk akal menurut anda kenapa anda harus pusing? kalau anda mempercayai sesuatu yang masuk akal ya pilih saja yang menurut anda masuk akal. :P
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #40 on: 05 May 2009, 07:12:31 AM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Seorang Buddha tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun,
kesimpulannya, silahkan banyak membaca dulu, dan kalau dalam proses belajar itu masih ada yg perlu ditanyakan, silahkan mampir lagi ke sini.



Wah.. ini jawaban ambigu lagi

bagaimana kalau saya balik : "Silahkan kk baca lagi AL**ITAB" sebab menurut saya kk kurang jeli bacanya makanya masih tidak mengerti maha ku** nya tuhan he he...

mau ngga habisin waktu baca kitab ??

kalau Buddha ngga ada keraguan, kenapa sempat tidak ingin membabarkan Dharma pada para manusia ??? ini poin nya
Karena takut manusia seperti anda tidak sanggup mencerna ajarannya, dan ternyata terjadi kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #41 on: 05 May 2009, 07:58:18 AM »
Quote
CC Citra, jawaban ente persis sama asal jalani ntar buktikan sendiri , jalani saja perintah tuhan ntar masuk surga buktikan he he

lalu masalah Parinirvana menurut saya, tidak ada yg menurut saya, justru saya ini yang bingung kok, apakah itu Parinirvana ?????????? tidak masuk diakal  :'(

Bro/sis... :))
Kayaknya mending ente masuk online store aja deh... pilih-pilih barang, kalo ada yang cocok, beli disitu atau cari ditoko... itu lebih bermanfaat buat ente daripada diskusi disini yang bikin ente makin bingung... =))

Kalo emang sampenya dah segitu, percuma dipaksain bro!!! Entar salah-salah ente makin bingung, takutnya malah jadi orang ling-lung tuh... :P

Sayang aja tuh, ajaran yang kayak gini dipaksain buat orang-orang yang emang gak siap... :))


Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Buddha ?
« Reply #42 on: 05 May 2009, 09:27:48 AM »
16. "'Teman-teman, seorang Tathagata telah muncul di dunia ini, seorang Arahat, Buddha yang telah mencapai Penerangan Sempurna, memiliki kebijaksanaan dan perilaku yang Sempurna, telah sempurna menempuh Sang Jalan, Pengenal seluruh alam, penjinak manusia yang harus dijinakkan yang tiada bandingnya, Guru para dewa dan manusia, Tercerahkan dan Terberkahi. (Mahali Sutta)

Namo Buddhaya,

teman-teman yang budiman, saya baru membaca Mahali Sutta
saya jadi teringat ada pertanyaan dari benak saya sendiri yang membuat saya bingung, kalau saja saya tidak iseng membaca mungkin saya tidak ingat untuk menanyakannya, ini mumpung ingat saya cepat ketik saja.

1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Terima kasih, maaf banyak sekali pertanyaannya... Embarrassed

1) Coba pelajari doktrin-doktrin dasar Buddhisme, seperti Konsep Hukum Kamma, Konsep Tumimbal Lahir, Konsep Paticcasamupada, Konsep Tilakkhana, Konsep 4 Kebenaran Mulia, Konsep Jalan Mulia Beruas 8, dll. Coba pelajari Abhidhamma. Coba baca riwayat hidup Sang Buddha. Coba baca kisah perjalanan Sang Buddha dalam membabarkan Dhamma. Baca khotbah-khotbah Beliau di Sutta. Kalau Anda termasuk orang yang cerdas, Anda akan melihat bahwa karya-karya Sang Buddha ini luar biasa. Semua karya ini dibabarkan pertama kali oleh Beliau. Dan ini menunjukkan bahwa Sang Buddha adalah pioneer.

Konsep yang diajarkan Beliau sangat realistis dan dapat diselami semua orang. Di dalam Abhidhamma, diuraikan secara terperinci tentang proses dan gejolak batin. Ini luar biasa, mengingat Abhidhamma sudah jauh ada sebelum Ilmu Psikologi populer di bangku kuliah. Dalam khotbah Sang Buddha, banyak sekali filsafat tinggi yang realistis dengan dunia. Sang Buddha sedikit-banyak memetakan matriks luar angkasa dan Alam Semesta kepada para bhikkhu. Ini sangat luar biasa, karena Sang Buddha tidak memiliki teleskop untuk meneliti aktivitas di luar Planet Bumi. Sang Buddha menyatakan bahwa air di dalam cawan kecil saja terdapat banyak makhluk hidup (mikroorganisme). Dan Sang Buddha tidak pernah memeriksa air itu dengan mikroskop. Banyak sekali petapa lain yang berusaha menyudutkan Sang Buddha, tapi Sang Buddha selalu menang dalam debat. Tindak-tanduk Sang Buddha terlihat jelas sebagai orang yang paling mulia. Beliau penuh cinta-kasih, bersemangat, bijaksana, berani, sifat kepemimpinan-Nya kuat, murah hati, dan masih banyak lagi. Apakah ini belum menunjukkan bahwa Sang Buddha memang sudah mencapai Pencerahan Sempurna?


2) Maha Tahu yang dimaksud adalah Sang Buddha sudah tidak dikungkung oleh avijja (ketidaktahuan). Avijja berbicara mengenai ketidaktahuan akan hakikat sejati kehidupan. Meski Sang Buddha adalah Maha Tahu, namun Beliau bukanlah orang yang bisa mengatur Hukum Kamma. Hukum Kamma itu merupakan salah satu hukum keseimbangan alam. Dan karenanya, Sang Buddha tidak bisa menolong Suku Sakya untuk lepas dari vipakanya (akibat).


3) "Oleh diri sendiri kejahatan dilakukan. Oleh diri sendiri pula kesucian dijalani."

Sang Buddha hanya penunjuk jalan. Selanjutnya orang yang bersangkutan yang harus menanamkan komitmen pada diri sendiri untuk mau 'menjinakkan' diri sendiri atau tidak.


4) Budha adalah Yang Terberkahi, karena Beliau adalah orang yang mendapat keuntungan dan kesejahteraan beraneka warna. Setelah Beliau menjadi Buddha, Beliau menjadi orang paling mulia yang patut dimuliakan. Oleh karena itulah dipakai istilah "Yang Terberkahi".

Buddha adalah "Yang Tercerahkan", karena Beliau tidak lagi memiliki pandangan gelap dan kekeliruan lainnya. Pandangan Beliau sudah cerah dan jelas. Semua tindak-tanduk-Nya didahului dengan pandangan terang. Beliau mengenal dunia, muasal dunia, akhir dunia dan jalan menuju terhentinya dunia. Itulah mengapa Sang Buddha disebut sebagai "Yang Tercerahkan".

Cara membuktikannya : coba Anda mendalami Buddhisme dengan pemikiran yang terbuka. Anda akan melihat banyak ajaran mulia, mendapat banyak inspirasi positif, dan tentu saja Anda akan mencerap pencerahan situasional.
« Last Edit: 06 May 2009, 09:33:12 PM by upasaka »

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #43 on: 05 May 2009, 10:27:01 AM »
nah... he he

makanya kaaaan

saya juga ngga setuju pake istilah MAHA


Di jawab dulu dong pertanyaan ane.....Apakah menurut mu MAHA itu BERARTI TANPA BATAS????
Sehubungan dengan kemampuan jadi bisa dimodif sedikit menjadi APAKAH MENURUTMU MAHA ITU BERARTI KEMAMPUAN TANPA BATAS???

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #44 on: 05 May 2009, 12:54:33 PM »
Kalau Virya mengutip sejarah itu,
namun manakah sejarah hidup Gautama Buddha yang benar ???

tiap buku lain sih.

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #45 on: 05 May 2009, 12:58:20 PM »
Xan To, tentu saja bagi banyak orang awam di Indonesia secara umum Maha itu artinya

SERBA BISA atau TANPA BATAS

walaupun banyak penggunanya tidak bisa membuktikan ke MAHA an itu he he

wah kalau mau diartikan sendiri, semua orang juga bisa, bisa saja saya artikan kata PRETA berarti hantu atau arwah gentayangan...dsb dsb

kalau masalah interpretasi istilah sih anda mau mengira MAHA nya Buddha itu bukan tanpa batas ya itu kan anda yang udah paham.

Namun di Indonesia kata MAHA adalah menunjuk bagi sifat Tuhan agama samawi yang menunjukkan sebuah Kemampuan atau kedigdayaan Tanpa Batas.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #46 on: 05 May 2009, 12:59:44 PM »
Kalau Virya mengutip sejarah itu,
namun manakah sejarah hidup Gautama Buddha yang benar ???

tiap buku lain sih.
Memang penting? kalo tahu yang bener emang bakal masuk surga?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #47 on: 05 May 2009, 01:05:45 PM »

dear lucky,

sori nih, saya mo tanya, semoga tidak tersinggung....
1. apakah background anda buddhist? kalo buddhist, boleh tahu mazhab apa nih?
2. anda sudah baca apa aja sebelum membaca Mahali Sutta?

sori soalnya ini berhubungan dengan jawaban apa yg akan dberikan, sesuai dengan background anda

metta

ngga apa kk Markos, kenapa tersinggung...

1. Saya semua madzhab, bahkan semua agama, sekaligus saya juga mempertanyakan semua agama. Disini saya dengan itikad baik ingin bertanya beberapa hal hal tentang Buddhisme. Kalau tentang agama lain saya juga tanya tapi tentunya di tempat yang semestinya. Saya sangat berterima kasih atas jawaban kk sekalian entah itu memuaskan saya atau tidak, sebab tiap orang bebas berpendapat, asal tidak menghina.

2. banyak sekali sampai malas nyebutnya he he... bahkan teks agama lain juga

Metta


Kalau anda nyebut aja udah males, lalu gimana anda bisa ingat semua yg anda baca?

karena kalau patokan/sudut pandang berpikir aja udah ga jelas alias kemana2, yah hasilnya diskusi juga akan lari kemana2.........

sori utk keterbatasan pandangan saya.........

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #48 on: 05 May 2009, 03:28:12 PM »
 [at] Lucky luke

sekali lagi saya ingin share bahwa pada kenyataannya
Buddhisme... bukanlah sebuah agama..........

karena Buddhisme berprinsip "Come and see" tidak seperti Agama yg "I'll kidnapped you and make u see"

Jadi... terserah Lucky mo dateng apa gak.......
mengenai cerita2 dan sutta2 sang Buddha Gotama......tidak dapat dipastikan apakah masih asli atau tidak....dan juga tidak dapat dipastikan apakah Buddha Gotama mengiyakan SEMUA tulisan dan makna di Tipitaka tersebut.........

lalu apakah berarti SEMUA kata2 di Tipitaka dan Sutta2 itu menjadi Salah semua dan tidak berarti? tentu saja tidak dapat dijustifikasi seperti itu.....

Apalagi.. hanya karena segelintir orang yg tidak memuaskan pandangan anda, yg kebetulan mengaku2 sebagai Buddhis, membuat anda menganggap Ajaran Buddhist tidak cocok dengan anda.........


Menurut saya Buddhisme justru merupakan ajaran yg paling universal dibanding ajaran2 spiritual lainnya......

karena buddhisme adalah..... pelajaran alam... "sebagaimana terlihat"..........

Anda beragama kr****n pun dapat disebut mempelajari Buddhisme
Anda beragama Islam pun dapat disebut mempelajari Buddhisme
Anda tidak beragama pun dapat disebut mempelajari Buddhisme.....

Kalau masalah bedah sutta dan Tipitaka/Riwayat B.Gotama....

maka........To be continued 8)
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #49 on: 05 May 2009, 06:43:12 PM »
Xan To, tentu saja bagi banyak orang awam di Indonesia secara umum Maha itu artinya

SERBA BISA atau TANPA BATAS

Inilah kesalahannya...Maha itu hanya menunjuk sesuatu yang sangat besar tapi gak diketahui seberapa besar...namun ternyata kita tidak bisa pungkiri bawasannya banyak orang didunia ini yang terlalu tinggi khayalannya...

walaupun banyak penggunanya tidak bisa membuktikan ke MAHA an itu he he

wah kalau mau diartikan sendiri, semua orang juga bisa, bisa saja saya artikan kata PRETA berarti hantu atau arwah gentayangan...dsb dsb

kalau masalah interpretasi istilah sih anda mau mengira MAHA nya Buddha itu bukan tanpa batas ya itu kan anda yang udah paham.

Masalahnya kata "MAHA" itu cuma untuk menunjuk hal yang sangat besar....tidak pernah menunjuk sesuatu yang tak terbatas....

Namun di Indonesia kata MAHA adalah menunjuk bagi sifat Tuhan agama samawi yang menunjukkan sebuah Kemampuan atau kedigdayaan Tanpa Batas.

anda tahu dari mana kalo Maha itu menunjuk sifat Tuhan agama samawi yang menunjukkan sebuah kemampuan tanpa batas???? anda sudah pernah tanya sama Islam/kr****n??? Coba anda tanya sama yang Islam adakah yang tidak mungkin bagi Allah.....nanti anda akan tahu jawabannya....

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #50 on: 05 May 2009, 06:45:09 PM »
[at] Lucky luke

sekali lagi saya ingin share bahwa pada kenyataannya
Buddhisme... bukanlah sebuah agama..........

karena Buddhisme berprinsip "Come and see" tidak seperti Agama yg "I'll kidnapped you and make u see"

Jadi... terserah Lucky mo dateng apa gak.......
mengenai cerita2 dan sutta2 sang Buddha Gotama......tidak dapat dipastikan apakah masih asli atau tidak....dan juga tidak dapat dipastikan apakah Buddha Gotama mengiyakan SEMUA tulisan dan makna di Tipitaka tersebut.........

lalu apakah berarti SEMUA kata2 di Tipitaka dan Sutta2 itu menjadi Salah semua dan tidak berarti? tentu saja tidak dapat dijustifikasi seperti itu.....

Apalagi.. hanya karena segelintir orang yg tidak memuaskan pandangan anda, yg kebetulan mengaku2 sebagai Buddhis, membuat anda menganggap Ajaran Buddhist tidak cocok dengan anda.........


Menurut saya Buddhisme justru merupakan ajaran yg paling universal dibanding ajaran2 spiritual lainnya......

karena buddhisme adalah..... pelajaran alam... "sebagaimana terlihat"..........

Anda beragama kr****n pun dapat disebut mempelajari Buddhisme
Anda beragama Islam pun dapat disebut mempelajari Buddhisme
Anda tidak beragama pun dapat disebut mempelajari Buddhisme.....

Kalau masalah bedah sutta dan Tipitaka/Riwayat B.Gotama....

maka........To be continued 8)
Tumben belain Buddhisme gak seperti biasanya hehehehehe

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #51 on: 05 May 2009, 07:27:24 PM »
^

^

"where there is a love , let us sow hatred"

"where there is a hatred, let us sow love "
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Buddha ?
« Reply #52 on: 05 May 2009, 09:48:14 PM »
[at]  lucky, sedang dalam proses om. bagaikan orang buta sedang belajar melek. kagak relevan kalau masih buta ditanyakan buktinya apa. yang bisa dilakukan hanya mencoba, atau tidak sama sekali.

Makanya saya bilang, jawaban ini bagaikan jawaban teman saya :

"Kita manusia ngga sempurna, percaya saja , jalankan ajarannya dan kau akan membuktikan surga"

nah... lo....

walaupun dikemas bagaimanapun bungkusnya, tetep aja isinya sama sama minta pokoknya jalani aja jangan tanya deh... he he.. pamali atuh..he he ^-^
ga pamali atuh..ga ada neraka yang mengancam anda..
Anda tahu kamala sutta?itu juga berlaku untuk ajaran buddha
jadi yang anda lakukan tidak salah.
Nah kalo masalah kata 'maha' itu mungkin bisa terjadi perubahan(penyempitan/perluasan) makna(peyorasi/ameliorasi) mengingat ajaran buddha sudah 2500 tahun..

CC Citra, jawaban ente persis sama asal jalani ntar buktikan sendiri , jalani saja perintah tuhan ntar masuk surga buktikan he he

lalu masalah Parinirvana menurut saya, tidak ada yg menurut saya, justru saya ini yang bingung kok, apakah itu Parinirvana ?????????? tidak masuk diakal  :'(
ga sama atuh..
Ajaran buddha sangat unik
contohnya
"hindari kejahatan,
perbanyak perbuatan baik,
sucikan hati dan pikiran,
itulah ajaran para buddha" dhammapada 183

"para buddha hanya mengajarkan sang jalan,namun engkau sendirilah yang harus berusaha.
Seseorang yang melangkah di atas jalan kebebasan akan terbebas dari belenggu mara." dhammapada 276

"oleh diri sendiri perbuatan jahat dilakukan,oleh perbuatannya sendiri dirinya menjadi ternoda,oleh diri sendiri perbuatan jahat tidak dilakukan,oleh usaha sendiri batinnya menjadi suci.kesucian,
tergantung pada usaha sendiri,seseorang tidak dapat membuat orang lain menjadi suci" dhammapada 165

ajaran buddha bukan cuma berisi pujian,umat buddha tidak bisa mencapai nibbana hanya dgn memuji2 sang buddha.

Jadi kesimpulan sy,kebinggungan anda hanya pada bahasa dan penerjemahan kata2,harap di maklumi mengingat ajarannya sudah 2500 tahun..
Yang penting ajaran pokoknya masih relevan..

Bagaimana dgn ajaran pokoknya yaitu jalan tengah beruas delapan,
apakah anda masih merasa tidak masuk akal?
Kalo tidak masuk akal silakan buktikan dgn "jalan extreme" mungkin anda akan lebih bersemangat dgn jalan extreme itu.

Salam metta
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #53 on: 05 May 2009, 10:57:03 PM »
Kalau Virya mengutip sejarah itu,
namun manakah sejarah hidup Gautama Buddha yang benar ???

tiap buku lain sih.
Tunjukan buku itu, dimana perbedaannya?? ......
post disini .....

 _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #54 on: 06 May 2009, 07:23:48 AM »
^

^

"where there is a love , let us sow hatred"

"where there is a hatred, let us sow love "

Untuk apa???

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #55 on: 06 May 2009, 08:41:40 AM »
tentu saja agar tidak melekat........
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #56 on: 06 May 2009, 09:37:13 AM »
tentu saja agar tidak melekat........

Very wise =D>

Jadi ceritanya disini anda lagi berperan sebagai antagonis???
« Last Edit: 06 May 2009, 09:42:30 AM by Xan To »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #58 on: 06 May 2009, 06:00:25 PM »
tentu saja agar tidak melekat........

kalo utk ga melekat, saya usul gimana kalo "when there's love or hatred, let's always show love"

Buddha menyebutkan "Berbahagialah org yg tidak membenci diantara mereka yg membenci"
namun beliau tidak menyatakan "Berbahagialah org yg membenci diantara mereka yg saling menyinta/hidup damai"  ^-^

Kalau kondisi jelek, kita harus maintain batin supaya tetep bagus, minimal tidak terpengaruh
Tapi kalo kondisi bagus, masa batin kita harus dibuat jadi jelek?  :))

aya aya wae...........  :))

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #59 on: 06 May 2009, 08:30:45 PM »
*************POINT ONE**********************

Hat red :
sekali lagi saya ingin share bahwa pada kenyataannya
Buddhisme... bukanlah sebuah agama..........

Lucky :
Ok... disini bukan mau membahas saya he he.. makanya saya malas bila ditanyai tentang ini, jangan mengira saya sedang mencari...

Mohon tanya, apa yang bisa dicari dan apa yang tidak tertemukan ???
ah... tidak ada pencarian dalam batin saya,
kenapa saya bertanya ?
karena saya sedang mendiskusikan ini
Saya bukan mencari kebenaran, namun sdang mendiskusikan sesuatu dan bertanya.

Saya salut dengan beberapa teman disini yang mampu berdiskusi dengan baik dan mengetahui poin apa yang sedang didiskusikan.

Namun ada beberapa yang justru lari kesana kemari dengan membahas pribadi saya. Hei kawan.... apa yang kau pikirkan tentang saya adalah dugaanmu dan alam pikiranmu belaka.

Maka terpaksa saya layani pertanyaan menyimpang ini, saya jawab :

SAYA BUKAN SEDANG MENCARI.

okay?... he he

Ada beberapa teman yang jawabannya bahkan ambigu dengan alam bawah sadarnya. Kenapa?

dia mengatakan Buddhisme bukan agama untuk dipercayai dll dsb dsb

Namun dilain pihak dia katakan saya sedang "MENCARI".... jelas jelas bilang Buddhisme bukan agama, namun kenapa bisa timbul pikiran saya mencari???

hei manussa sadarilah apa yang terpendam dalam lubuk hati.

***************************POINT TWO****************

Hat Red :

karena Buddhisme berprinsip "Come and see" tidak seperti Agama yg "I'll kidnapped you and make u see"

Jadi... terserah Lucky mo dateng apa gak.......

Lucky :
Kk hat red bilang Buddhisme bukan agama, kenapa disini mengatakan terserah saya mau datang atau tidak ?

Hei sesuatu yang anda katakan bukan agama, masih perlukan istilah datang dan pergi ???

***************POINT 3******************

hat red :

mengenai cerita2 dan sutta2 sang Buddha Gotama......tidak dapat dipastikan apakah masih asli atau tidak....dan juga tidak dapat dipastikan apakah Buddha Gotama mengiyakan SEMUA tulisan dan makna di Tipitaka tersebut.........

lalu apakah berarti SEMUA kata2 di Tipitaka dan Sutta2 itu menjadi Salah semua dan tidak berarti? tentu saja tidak dapat dijustifikasi seperti itu.....

Lucky :

Heiiiiiii

saya tidak membahas apakah Tipitaka asli atau tidak, ingat anda mengatakan asli atau palsu .
Hei tahhukah anda dunia Theravada dan Mahayana sering berdebat masalah asli dan palsu ??? he he....

************************POINT 4****************8

Hat red :

Apalagi.. hanya karena segelintir orang yg tidak memuaskan pandangan anda, yg kebetulan mengaku2 sebagai Buddhis, membuat anda menganggap Ajaran Buddhist tidak cocok dengan anda.........


Lucky :

Kapan saya mengaku Buddhist ? dan kapan saya mengatakan Buddhisme tidak cocok dengan saya???

dengan menjawab satu ini, saya himbau teman teman sekalian yang bijaksana, saya mohon jangan membahas sampai ke arah pribadi orang, bahkan sampai menebak nebak syaa Buddhist atau bukan atau whatever lha.......uhhh

pembahasan ini seakan akan anda mengatakan Buddhism adalah suatu agama yang butuh di KTP kan

****************************POINT 5**************

hat red :
Kalau masalah bedah sutta dan Tipitaka/Riwayat B.Gotama....
maka........To be continued 8)

Lucky :
jkawaban poin 5 ada dalam pernyataan kk sendiri !!

"mengenai cerita2 dan sutta2 sang Buddha Gotama......tidak dapat dipastikan apakah masih asli atau tidak....dan juga tidak dapat dipastikan apakah Buddha Gotama mengiyakan SEMUA tulisan dan makna di Tipitaka tersebut.........

lalu apakah berarti SEMUA kata2 di Tipitaka dan Sutta2 itu menjadi Salah semua dan tidak berarti? tentu saja tidak dapat dijustifikasi seperti itu....."

nah lho.... jadi saya turuti nasehat kk, dan keputusan saya , saya menolak ajakan kkk untuk  diskusi mengenai :

"Kalau masalah bedah sutta dan Tipitaka/Riwayat B.Gotama...."

he he he

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #60 on: 06 May 2009, 08:32:30 PM »
Xan :

anda tahu dari mana kalo Maha itu menunjuk sifat Tuhan agama samawi yang menunjukkan sebuah kemampuan tanpa batas???? anda sudah pernah tanya sama Islam/kr****n??? Coba anda tanya sama yang Islam adakah yang tidak mungkin bagi Allah.....nanti anda akan tahu jawabannya....


Lucky :

sorry kk....

saya tidak tertarik membahas apakah XXX itu XXX di sini

kalaupun saya akan membahasnya maka saya akan bahas di forum lain

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #61 on: 06 May 2009, 08:40:35 PM »
KK Markos bilang :

Kalau anda nyebut aja udah males, lalu gimana anda bisa ingat semua yg anda baca?

karena kalau patokan/sudut pandang berpikir aja udah ga jelas alias kemana2, yah hasilnya diskusi juga akan lari kemana2.........

Lucky bilang :

KK disini saya hanya membahas tentang Buddha.

Saya bertanya dan bagi yang tahu silahkan jawab,

saya mohon saya bukan sedang membahas sekte

bila saya mau menanyakan hal dalam sekte tertentu akan saya pos di sana di tempatnya.

Disini, marilah kita bertanya jawab tentang BUddha

Ok, sejauh ini belum ada yang bisa membuktikan bahwa sosok Buddha murni tidak tercampur oleh doktrin KEYAKINAN, dengan kata lain walau yang ditawarkan Buddha dengan agama lain adalah berebda, namun cara pandang terhadap sosok Buddha masih bagaikan orang buta meraba gajah.

see.. diskusi akan semakin jauh melenceng bila saya kebanyakan melayani hal diluar konteks tema diskusi, seperti membahas masalah pribadi lah atau mengira ngira bahwa saya sedang dalam pencarian lah

coba pikir deh .... apa sih yang perlu dicari ? buat apa lagi ?

tidak mencari bukan berarti tidak bisa atau tidak boleh mendiskusikan sesuatu .

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #62 on: 06 May 2009, 08:43:58 PM »
Virya :

Tunjukan buku itu, dimana perbedaannya?? ......
post disini .....

Lucky :

capee deeeehhh mau buku ini salah lah mau buku itu salah lah i dont care
sebab bukan buku yang sedang saya bahas disini

kalau mau debat asli palsu buka aja thread sendiri weeeeee....

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #63 on: 06 May 2009, 08:47:49 PM »
Markos :

Kalau kondisi jelek, kita harus maintain batin supaya tetep bagus, minimal tidak terpengaruh
Tapi kalo kondisi bagus, masa batin kita harus dibuat jadi jelek?  :))

Lucky :

saya setuju nih sama kk Markos.

Nah come back to point, masalah Buddha !

please jawab ini saja :
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

nah....

jangan membhas yang lain yaaaaaaaaaaaa

capeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

nah ada yang jawab dari ajarannya maka kita tahu dia sempurna...

eitttssss ajaran yang mana sih ?

Jalan Mulia Ruas Delapan ?

jaman sekarang biksu mana yang ngga bisa ngejelasin 8 hal itu dengan hebat ???

berarti mereka sudah mencapai kesempurnaan ???

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #64 on: 06 May 2009, 08:52:22 PM »
nah, singkat saja ya

he he he

kalau memang TAHU bakal gagal, kenapa musti dilakukan ????

berarti ngga TAHU dong.

saya bukan bilang usaha itu ngga boleh lho....

hanya saja, yang berusaha itu TAHU tidak sih ????

lagipula , Buddha sempat ragu mengajar Dharma pada insan, akhirnya diminta oleh para Dewa baru Beliau mau.

Berarti jadi Buddha sama aja dengan orang biasa masih bisa ragu ragu...

sebab keragu raguan adalah salah satu penyebab kita menjadi salah bertindak.... kalau udah salah bertindak.... berarti tindakan tidak sempurna dong.....

Dan lagi tindakan Buddha juga bisa membuat beberapa orang merasa benci... apakah itu tindakan sempurna ???

Seorang Buddha tidak mungkin masih memiliki keraguan terhadap apapun,
kesimpulannya, silahkan banyak membaca dulu, dan kalau dalam proses belajar itu masih ada yg perlu ditanyakan, silahkan mampir lagi ke sini.



Wah.. ini jawaban ambigu lagi

bagaimana kalau saya balik : "Silahkan kk baca lagi AL**ITAB" sebab menurut saya kk kurang jeli bacanya makanya masih tidak mengerti maha ku** nya tuhan he he...

mau ngga habisin waktu baca kitab ??

kalau Buddha ngga ada keraguan, kenapa sempat tidak ingin membabarkan Dharma pada para manusia ??? ini poin nya

Poinnya adalah anda salah memahami bacaan itu, anda tidak membaca secara lengkap, makanya saya sarankan untuk banyak memabca dan setelah itu silahkan datang lagi untuk berdebat. karena untuk masalah ini saya yakin seorang buddhist pemula pun akan bisa mematahkan argumentasi anda.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #65 on: 06 May 2009, 09:13:38 PM »
Kalau Virya mengutip sejarah itu,
namun manakah sejarah hidup Gautama Buddha yang benar ???

tiap buku lain sih.
Tunjukan buku itu, dimana perbedaannya?? ......
post disini .....

 _/\_


Virya :

Tunjukan buku itu, dimana perbedaannya?? ......
post disini .....

Lucky :

capee deeeehhh mau buku ini salah lah mau buku itu salah lah i dont care
sebab bukan buku yang sedang saya bahas disini

kalau mau debat asli palsu buka aja thread sendiri weeeeee....

Sdr. Lucky, anda tidak memperlihatkan etika berdiskusi yg baik,
andalah yang pertama kali mengatakan bahwa Riwayat Buddha dalam tiap buku berbeda, kemudian Sdr. Virya meminta anda untuk menunjukkan perbedaannya. dan anda berkelit.

sekedar informasi, Forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berdiskusi sehubungan dengan agama Buddha dan ini tidak ekslusif untuk umat Buddha saja, Sdr. Markos pernah menanyakan latar belakang agama anda, anda tidak mau menjawab tidak masalah, apakah anda buddhist atau non-buddhist, forum tetap menerima anda sepanjang anda berdiskusi dengan baik. namun sejauh ini anda tidak menunjukkan cara berdiskusi dengan baik.

consider this as SP1.

_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #66 on: 06 May 2009, 09:22:21 PM »
Markos :

Kalau kondisi jelek, kita harus maintain batin supaya tetep bagus, minimal tidak terpengaruh
Tapi kalo kondisi bagus, masa batin kita harus dibuat jadi jelek?  :))

Lucky :

saya setuju nih sama kk Markos.

Nah come back to point, masalah Buddha !

please jawab ini saja :
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

nah....

jangan membhas yang lain yaaaaaaaaaaaa

capeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

nah ada yang jawab dari ajarannya maka kita tahu dia sempurna...

eitttssss ajaran yang mana sih ?

Jalan Mulia Ruas Delapan ?

jaman sekarang biksu mana yang ngga bisa ngejelasin 8 hal itu dengan hebat ???

berarti mereka sudah mencapai kesempurnaan ???

anda sedang mencari jawaban yang bagaimana?
Buddha sudah jelas adalah orang yang telah menemukan kembali suatu Jalan yang bernama Nibbana. Juga memberikan panduannya, nah apakah ketika menjalankan panduannya itu anda tidak menemukannya ada dua kemungkinan, anda yang salah atau Buddha yang salah dan apabila anda merasa ajaran Buddha itu tidak berguna kenapa mempelajarinya? silahkan anda tinggalkan saja :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Buddha ?
« Reply #67 on: 06 May 2009, 09:32:14 PM »
Nah come back to point, masalah Buddha !

please jawab ini saja :
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

nah....

jangan membhas yang lain yaaaaaaaaaaaa

capeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

nah ada yang jawab dari ajarannya maka kita tahu dia sempurna...

eitttssss ajaran yang mana sih ?

Jalan Mulia Ruas Delapan ?

jaman sekarang biksu mana yang ngga bisa ngejelasin 8 hal itu dengan hebat ???

berarti mereka sudah mencapai kesempurnaan ???


[at] lucky

Saya pasang postingan saya tempo hari di sini. Saya ingin tahu komentar Anda mengenai postingan ini :

1) Coba pelajari doktrin-doktrin dasar Buddhisme, seperti Konsep Hukum Kamma, Konsep Tumimbal Lahir, Konsep Paticcasamupada, Konsep Tilakkhana, Konsep 4 Kebenaran Mulia, Konsep Jalan Mulia Beruas 8, dll. Coba pelajari Abhidhamma. Coba baca riwayat hidup Sang Buddha. Coba baca kisah perjalanan Sang Buddha dalam membabarkan Dhamma. Baca khotbah-khotbah Beliau di Sutta. Kalau Anda termasuk orang yang cerdas, Anda akan melihat bahwa karya-karya Sang Buddha ini luar biasa. Semua karya ini dibabarkan pertama kali oleh Beliau. Dan ini menunjukkan bahwa Sang Buddha adalah pioneer.

Konsep yang diajarkan Beliau sangat realistis dan dapat diselami semua orang. Di dalam Abhidhamma, diuraikan secara terperinci tentang proses dan gejolak batin. Ini luar biasa, mengingat Abhidhamma sudah jauh ada sebelum Ilmu Psikologi populer di bangku kuliah. Dalam khotbah Sang Buddha, banyak sekali filsafat tinggi yang realistis dengan dunia. Sang Buddha sedikit-banyak memetakan matriks luar angkasa dan Alam Semesta kepada para bhikkhu. Ini sangat luar biasa, karena Sang Buddha tidak memiliki teleskop untuk meneliti aktivitas di luar Planet Bumi. Sang Buddha menyatakan bahwa air di dalam cawan kecil saja terdapat banyak makhluk hidup (mikroorganisme). Dan Sang Buddha tidak pernah memeriksa air itu dengan mikroskop. Banyak sekali petapa lain yang berusaha menyudutkan Sang Buddha, tapi Sang Buddha selalu menang dalam debat. Tindak-tanduk Sang Buddha terlihat jelas sebagai orang yang paling mulia. Beliau penuh cinta-kasih, bersemangat, bijaksana, berani, sifat kepemimpinan-Nya kuat, murah hati, dan masih banyak lagi. Apakah ini belum menunjukkan bahwa Sang Buddha memang sudah mencapai Pencerahan Sempurna?


Harap Anda berdiskusi sesuai dengan etika. Jika Anda berani mengeluarkan suatu statement, Anda harus siap dengan konsekuensinya. Apabila ada rekan yang meminta Anda menujukkan referensinya, Anda harus memberikan jawaban yang tepat; jangan malah mengabaikan pertanyaan itu seenaknya.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Buddha ?
« Reply #68 on: 07 May 2009, 02:50:35 AM »
CC Citra, jawaban ente persis sama asal jalani ntar buktikan sendiri , jalani saja perintah tuhan ntar masuk surga buktikan he he

lalu masalah Parinirvana menurut saya, tidak ada yg menurut saya, justru saya ini yang bingung kok, apakah itu Parinirvana ?????????? tidak masuk diakal  :'(

Lucky...Lucky...Lucky... :))
Ente pernah kepentok atau kesandung ? Kenapa bisa kepentok atau kesandung ? Terus dalam hidup sekarang, ente mau dimaki orang ? yah jalanin aja cara-cara supaya dimaki orang... :)) atau ente mau mendapat pujian ? atau juga barangkali ente mau bahagia ? mau gak berpisah dari orang-orang yang ente cintai ? atau ente pernah deket sama orang yang ente gak sukai ?

GAK USAH DIJAWAB!!!

Walaupun ente bilang itu perintah Tuhan atau perintah hansip sekalipun, kalau itu memberi dampak yang baik buat ente, kenapa gak dilakukan ? toh ente jalanin atau ente tentang juga itu pasti ada buahnya... :))

Mengenai parinirvana, kalau hal itu emang gak masuk ke akal ente, lupain aja lah... Jalanin aja hidup yang menurut ente enak (diatas dah saya saranin ente buka link Online Store, trus pilih barang alias belanja kan enak tuh... :P)... Asal yang penting inget yah, kalo tindakan ente berhubungan dengan orang lain, apapun tindakannya (baik or buruk) pasti berdampak langsung buat ente... :)

Balik kepertanyaan pertama neh!

Quote
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

Biar gak bisa di buktiin lewat bukti kongkrit (karena Sang Buddha dah lama parinibbana) juga ente sebenernya dah bisa rasain dari ajaran-ajaranNya dong (yang dah ditulis dan dirangkum dalam Tipitaka) ... Pastinya ente juga punya pikiran buat menilai kalee... :))

Kalo emang bukti ajaranNya itu gak bisa bikin ente puas (tapi ente tetep ngotot mo buktiin), ente mesti usaha lebih keras nih... Tolong cari aja di online store, ada gak mesin waktu (kayak Doraemon) yang bisa bikin ente balik ke jaman Sang Buddha... :)) ... Barangkali ada tuh... :P

salam... Namo Buddhaya...  _/\_

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #69 on: 07 May 2009, 10:58:02 AM »
Indra mengatakan :

Poinnya adalah anda salah memahami bacaan itu, anda tidak membaca secara lengkap, makanya saya sarankan untuk banyak memabca dan setelah itu silahkan datang lagi untuk berdebat. karena untuk masalah ini saya yakin seorang buddhist pemula pun akan bisa

Lucky :

Terima kasih Indra atas jawabannya

namun ini bukan masalah patah atau tidak .

Saya bertanya dan siapakah yang berkenan menjawab.

begini seseorang bisa saja berlainan cara mentafsirkan suatu kalimat atau bacaan. Entah apapun itu faktornya.

Kalau anda merasa saya salah mentafsirkan, yah tolonglah diberi tahu bagaimana penafsiran anda atas peristiwa itu.

Nah, kalau hanya dijawab :

POKOKNYA seorang Buddha tidak punya keraguan.

wah saya ngga tahu apa maksudnya, kenapa tidak punya keraguan bila diruntut dari peristiwa itu?

bagaimanakah menurut kk Indra persitiwa tersebut sebenarnya ?

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #70 on: 07 May 2009, 11:06:35 AM »
Indra :

Sdr. Lucky, anda tidak memperlihatkan etika berdiskusi yg baik,
andalah yang pertama kali mengatakan bahwa Riwayat Buddha dalam tiap buku berbeda, kemudian Sdr. Virya meminta anda untuk menunjukkan perbedaannya. dan anda berkelit.

sekedar informasi, Forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berdiskusi sehubungan dengan agama Buddha dan ini tidak ekslusif untuk umat Buddha saja, Sdr. Markos pernah menanyakan latar belakang agama anda, anda tidak mau menjawab tidak masalah, apakah anda buddhist atau non-buddhist, forum tetap menerima anda sepanjang anda berdiskusi dengan baik. namun sejauh ini anda tidak menunjukkan cara berdiskusi dengan baik.

Lucky :

Sdr Indra terima kasih

saya disini hanya bertanya bagaimana sih hal itu dan ini itu, jadi jawab saja dengan yang berhubungan.

Saya hanya tidak mau membicarakan sesuatu yang melenceng dari pertanyaan saya.

mengenai buku asli atau palsu, silahkan membuat thread sendiri kalau mau menidkusikannya. Namun terus terang saya tidak berminat membabhas buku asli atau palsu.

Kemudian , masalah agama saya atau apapun itu, kenapa bisa bertanya masalah pribadi ? apakah masalah pribadi harus di jawab ??
bukankah di dalam internet maupun forum ini ada etika melindungi data pribadi seseorang.

Kenapa anda ngotot mengorek kehidupan pribadi saya ??

sudahlah, marilah kita kembali ke topik diskusi, saya cape membahas yang bukan poin nya.

tujuan saya adalah untuk bertanya ttg pemahaman ANDA sendiri tentang  Buddha, bukan membahas buku atau terl;ebih membicarakan kisah saya sendiri.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha ?
« Reply #71 on: 07 May 2009, 11:10:56 AM »
Indra :

Sdr. Lucky, anda tidak memperlihatkan etika berdiskusi yg baik,
andalah yang pertama kali mengatakan bahwa Riwayat Buddha dalam tiap buku berbeda, kemudian Sdr. Virya meminta anda untuk menunjukkan perbedaannya. dan anda berkelit.

sekedar informasi, Forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berdiskusi sehubungan dengan agama Buddha dan ini tidak ekslusif untuk umat Buddha saja, Sdr. Markos pernah menanyakan latar belakang agama anda, anda tidak mau menjawab tidak masalah, apakah anda buddhist atau non-buddhist, forum tetap menerima anda sepanjang anda berdiskusi dengan baik. namun sejauh ini anda tidak menunjukkan cara berdiskusi dengan baik.

Lucky :

Sdr Indra terima kasih

saya disini hanya bertanya bagaimana sih hal itu dan ini itu, jadi jawab saja dengan yang berhubungan.

Saya hanya tidak mau membicarakan sesuatu yang melenceng dari pertanyaan saya.

mengenai buku asli atau palsu, silahkan membuat thread sendiri kalau mau menidkusikannya. Namun terus terang saya tidak berminat membabhas buku asli atau palsu.

Kemudian , masalah agama saya atau apapun itu, kenapa bisa bertanya masalah pribadi ? apakah masalah pribadi harus di jawab ??
bukankah di dalam internet maupun forum ini ada etika melindungi data pribadi seseorang.

Kenapa anda ngotot mengorek kehidupan pribadi saya ??

sudahlah, marilah kita kembali ke topik diskusi, saya cape membahas yang bukan poin nya.

tujuan saya adalah untuk bertanya ttg pemahaman ANDA sendiri tentang  Buddha, bukan membahas buku atau terl;ebih membicarakan kisah saya sendiri.



Saya mau tanya saja. Di halaman 1, Reply #4, saya jawab pertanyaan anda. Menurut anda, bagaimana?



Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #72 on: 07 May 2009, 11:14:46 AM »
kenapa sih kok mikirnya menjurus ke :

ELU MAU PERCAYA YA UDAH , ENGGAK YA TERSERAH BLA BLA...

aduuuuuuhhh siapa sih yang memabahas aku cari kepercayaan etc ???? makanyaaaaa tambah pusiiiiiiing ...
ini bukan masalah saya mau perrcaya anda atau tidak dsb dsb aduuuuuh.... bisa pingsan nih...

kenapa sih statment percaya atau tidak percaya dari saya sangat penting ???

sayang sekali saya tidak punya rasa percaya atau rasa tidak percaya.

mohon dengan amat sangat, simaklah pertanyaan ulang saya ini :

oke,

RINGKASAN PERTANYAAN ULANG :

Sejauh mana anda mampu membuktikan pada saya bahwa Buddha adalah telah mencapai kesempurnaan ?

ajaran yang mana yang membuktikan ?

oke kita back lagi, dua poin ini

saya bukan nanya buku lho

saya bukan sedang bicara kehidupan pribadi

saya bukan sedang bertanya perasaaan anda pada saya

maaf., saya tidak akan meladeni segala pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pertanyaan saya diatas.

Terima kasih

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddha ?
« Reply #73 on: 07 May 2009, 11:21:06 AM »
kenapa sih kok mikirnya menjurus ke :

ELU MAU PERCAYA YA UDAH , ENGGAK YA TERSERAH BLA BLA...

aduuuuuuhhh siapa sih yang memabahas aku cari kepercayaan etc ???? makanyaaaaa tambah pusiiiiiiing ...
ini bukan masalah saya mau perrcaya anda atau tidak dsb dsb aduuuuuh.... bisa pingsan nih...

kenapa sih statment percaya atau tidak percaya dari saya sangat penting ???

sayang sekali saya tidak punya rasa percaya atau rasa tidak percaya.

mohon dengan amat sangat, simaklah pertanyaan ulang saya ini :

oke,

RINGKASAN PERTANYAAN ULANG :

Sejauh mana anda mampu membuktikan pada saya bahwa Buddha adalah telah mencapai kesempurnaan ?

ajaran yang mana yang membuktikan ?

oke kita back lagi, dua poin ini

saya bukan nanya buku lho

saya bukan sedang bicara kehidupan pribadi

saya bukan sedang bertanya perasaaan anda pada saya

maaf., saya tidak akan meladeni segala pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pertanyaan saya diatas.

Terima kasih
Sebaiknya jawab dulu, untuk apa anda tahu hal itu? apabila anda puas anda akan memeluk ajaran Buddha?
Kalau anda hanya ingin memuaskan ego anda sebaiknya anda mempelajari cankang diri anda dulu ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha ?
« Reply #74 on: 07 May 2009, 11:49:04 AM »
RINGKASAN PERTANYAAN ULANG :

Sejauh mana anda mampu membuktikan pada saya bahwa Buddha adalah telah mencapai kesempurnaan ?

ajaran yang mana yang membuktikan ?


Bukankah sudah saya katakan bahwa memang tidak bisa dibuktikan?



Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #75 on: 07 May 2009, 12:05:33 PM »
sorry kk....

saya tidak tertarik membahas apakah XXX itu XXX di sini

kalaupun saya akan membahasnya maka saya akan bahas di forum lain

Loh anda bagaimana ini??? salah satu yang menjadi pertanyaan anda kan Kemahaan Buddha kan ???
Nah sebelumnya saya tanya sama anda kan!!! menurut anda maha itu artinya apa?? nah anda mengatakan bahwa maha itu untuk menunjuk kemampuan yang tak terbatas dari Tuhannya agama samawi....nah karena anda mengatakan demikian...makanya saya tanya darimana anda bisa tahu???? anda sudah bertanya kepada mereka atau belum??? saya tidak bermaksud ngebahas agama samawi di tread ini loh!!! :p

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #76 on: 07 May 2009, 01:38:41 PM »

maaf., saya tidak akan meladeni segala pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pertanyaan saya diatas.

Terima kasih

Di sini kita berdiskusi, dan kalau diskusi biasanya dua arah, kalau anda hanya bertanya dan mengharapkan jawaban sesuai yg anda inginkan, saya sarankan anda mendatangi dukun, dan tanyalah apa saja.

yah kami juga tidak tertarik untuk meladeni cara diskusi seperti ini.


Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #77 on: 07 May 2009, 01:54:28 PM »
....., saya sarankan anda mendatangi dukun, dan tanyalah apa saja.

:))

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #78 on: 07 May 2009, 03:54:01 PM »
Sebaiknya jawab dulu, untuk apa anda tahu hal itu? apabila anda puas anda akan memeluk ajaran Buddha?
Kalau anda hanya ingin memuaskan ego anda sebaiknya anda mempelajari cankang diri anda dulu ;D

astaganaga....

kk, kenapa sih segala sesuatu selalu disangkut pautkan dengan kalau puas akirnya memeluk agama Buddha.

Apakah memeluk ini itu sangat berarti bagi kk?

aduh.... namanya juga orang tanya

kalau ngga ada orang tanya apa gunanya forum ?

astaganaga

sulit yah bicara dengan terfokus he he he

apalagi meditasi kk....aduh

apakah kk merasa saya mau menyerang Buddhisme ?
apakah orang yang bertanya dikatkan menyerang Buddhisme ?

apakah kk berharap saya :
"Oh iya kk.... saya percaya Buddha mencapai pencerahan kk.... saya percayaaaaa..."

begitukah yang dinamakan boleh bertanya di forum ini???

sekali lagi astagaaaaaaaaaaaa

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #79 on: 07 May 2009, 04:02:15 PM »

Di sini kita berdiskusi, dan kalau diskusi biasanya dua arah, kalau anda hanya bertanya dan mengharapkan jawaban sesuai yg anda inginkan, saya sarankan anda mendatangi dukun, dan tanyalah apa saja.

yah kami juga tidak tertarik untuk meladeni cara diskusi seperti ini.



astaga lagi.,....

kenapa sih ngga bisa fokus

begini lho

kan saya bertanya :

bagaimana bisa tahu Buddha telah mencapai pencerahan ?

lantas ada yang jawab :
dari ajarannya

saya tanya :

ajaran yang mana menurut kk yang membuktikan Buddha mencapai pencerahan ?

dijawab :

Empat kesunyataan mulia.

saya tanya lagi :

kalau memang ajaran empat kesunyataan mulia merupakan bukti mencapai pencerahan , berarti biksu yang mampu berceramah ttg empat kesunyataan mulia juga telah mencapai pencerahan dong ?

Nah... tanya jawab udah lancar
eeee tiba tiba dituduh ini itu

apa sih salahnya bertanya seperti diatas ????

aduuuuuuhhhh....

mana yang berisi saya memaksa anda sekalian menjawab sesuai keinginan saya ?

buaknkah seperti di atas itu tanya jawab biasa ?

astaga, lihatlah persoalan dengan kepala dingin dan apa adanya, jangan campur adukkan emosi anda

sebab itu bisa membuat kesalah pahaman

dituduh ini lah itu lah, padahal semua itu hanya bunga pikiran anda...

aduh

capeee dehhhh

apakah lantas kalau ada orang bertanya seperti pertanyaan di atas dan mengejar dengan pertanyaan namun tetap dengan sopan dan tulus, memang anda sudah terbiasa menjawab dengan ketus ? atau anda biasa mencurigai orang yang bertanya pada anda ?

astaga......

menyimak tulisan dan konteks diskusi aja ngga bisa, lari nya ke tuduhan segala macam

apa yg dinamakan moderator ?

apakah saya harus pasrah dan mengatakan :
"YAH SAYA SETUJU"
baru dikatakan saya sungguh sungguh bertanya ?

kenapa hanya berinteraksi begini sepele saja bisa bercabang kemana mana ?

apakah anda benar latihan meditasi ?

aduh bagaimana bisa demikian ?

saya tanya dengan tulus dan baik baik

kenapa jawabanya bernada tuduhan astaga....
« Last Edit: 07 May 2009, 04:04:35 PM by lucky »

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #80 on: 07 May 2009, 04:07:38 PM »
walah si lucky gak jawab lagi pertanyaan saya...cape deh...ya udah jadi penonton aja deh  :'(

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Buddha ?
« Reply #81 on: 07 May 2009, 04:18:46 PM »
walah si lucky gak jawab lagi pertanyaan saya...cape deh...ya udah jadi penonton aja deh  :'(

astaga....,
klo dijelaskan panjang lebarpun, anda gak bakal ngerti bro, dan karena gak mengerti gak bisa menerima juga.
astaga..., mo buat perdebatan saje....atau bersilat lidah.....!
kualitas pembinaannya astaga.......!  ;D  :))  =))
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #82 on: 07 May 2009, 04:20:36 PM »
duh... pantes aja..... hati ini kerasa gak enak.......

balik lagi ah.... :P


to Luck strike......

sorry saya juga bingung mo jawab apa.... bis...... kalimat anda belak belok seh......

i ambil yg diatas aja ya ;D

Q : bagaimana bisa tahu Buddha telah mencapai pencerahan ?

A : sebenarnya kita tidak tahu.... ;D tapi dalam cerita dikisahkan dia (B.Gotama) mencapai pencerahan......

nb : kita tidak tahu kalau B.Gotama mencapai pencerahan juga sebenarnya, adalah bukti cerita B.Gotama ada benarnya juga ;D soalnya di kisah tersebut memang dikatakan seharusnya kita (yg belum cerah) tidak tahu kalau B.Gotama itu mencapai pencerahan... ;D
« Last Edit: 07 May 2009, 04:22:32 PM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #83 on: 07 May 2009, 04:22:21 PM »
Bukankah sudah saya katakan bahwa memang tidak bisa dibuktikan?

KK Kainyn,

sadhu sadhu sadhu...

Saya sangat menghormati pendapat dan pemahaman kk

kalau kk bersedia saya tanya lebih lanjut saya sangat mengharap jawabannya, namun bila kk tidak bersedia juga ngga apa.

Kalau memang pencerahan Sakyamuni Buddha tidak bisa dibuktikan, apa tujuan kk menekuni Buddhisme ?

makasih sebelumnya kk ^^

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #84 on: 07 May 2009, 04:31:19 PM »
untuk pertanyaan nomor 2 saya belum lihat kisahnya jadi tidak berkualifikasi tuk menjawab _/\_

untuk pertanyaan nomor 3 Anda merangkai kata2 yg kurang baik.... mohon di perbaiki....dan kalau bisa sebutkan argumentasi anda....


Q4 : 4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

Buddha terbekahi itu sebenarnya istilah yg salah.... karena seharunya... Buddha itu berkah.... Buddha adalah gelar untuk manusia yg telah mencapai kebijaksanaan agung.... bukan personal...
jadi bagaimana mungkin Buddha bisa terbekahi.....

Buddha disebut tercerahkan karena memang kata Buddha dapat juga diartikan sebagai tercerahkan, namun sekali lagi....bukan Buddha nya yg tercerahkan namun manusia yg "tercerahkan" itulah Buddha

Quote
bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?

bentuk pertanyaannya sebenarnya salah... jadi saya perbaiki menjadi ini ya....

Bagaimana membuktikan seseorang itu mencapai Buddha/Tercerahkan?

pertama, kita harus tahu bagaimanakah seorang Buddha itu... anda bisa melihatnya dalam Buddhanussati, itu adalah sifat2 seorang Buddha.....

Namun untuk lebih tepatnya anda haruslah menjadi seorang Buddha untuk menilai kemampuan seorang Buddha lainnya....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #85 on: 07 May 2009, 04:32:54 PM »
duh... pantes aja..... hati ini kerasa gak enak.......

balik lagi ah.... :P


to Luck strike......

sorry saya juga bingung mo jawab apa.... bis...... kalimat anda belak belok seh......


Bicara masalah belok, saya belokkan sekalian aja deh...

Btw, gambar avatar kk itu Hamasaki Ayumi - 濱崎步 kah ?

kalau ttg pendapat kk, pemahaman pribadi kk akan Pencerahan Buddha yang udah diungkapkan, saya sangat menghargai dan berterimakasih.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Buddha ?
« Reply #86 on: 07 May 2009, 04:34:06 PM »
Bukankah sudah saya katakan bahwa memang tidak bisa dibuktikan?

KK Kainyn,

sadhu sadhu sadhu...

Saya sangat menghormati pendapat dan pemahaman kk

kalau kk bersedia saya tanya lebih lanjut saya sangat mengharap jawabannya, namun bila kk tidak bersedia juga ngga apa.

Kalau memang pencerahan Sakyamuni Buddha tidak bisa dibuktikan, apa tujuan kk menekuni Buddhisme ?

makasih sebelumnya kk ^^


Saya coba jawab ya... kl anda coba mempraktekkan dan ternyata bermanfaat ya lanjutkan... tetapi kalo tidak bermanfaat ya tinggalkan.... Setelah dipraktekkan apa yang diajarkan oleh Buddha Gotama buat bathin ini lbh damai jd ya tetap dipraktekan...

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #87 on: 07 May 2009, 04:38:21 PM »
walah si lucky gak jawab lagi pertanyaan saya...cape deh...ya udah jadi penonton aja deh  :'(

maaf...

abisss menjawabi segala macam tuduhan sampe lari jauh dari poin pembahasan.

menonton juga ngga salah kok he he...
kan Buddha mengajari kita melakukan "Pengamatan" dengan penuh kesadaran supaya kita mampu melihat sesuatu dengan apa adanya tanpa "bumbu bumbu"... he he he

tapi bagaimanapun saya ucapakan terima kasih yang mendalam pd kk Xan To

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #88 on: 07 May 2009, 04:43:50 PM »
Bukankah sudah saya katakan bahwa memang tidak bisa dibuktikan?

KK Kainyn,

sadhu sadhu sadhu...

Saya sangat menghormati pendapat dan pemahaman kk

kalau kk bersedia saya tanya lebih lanjut saya sangat mengharap jawabannya, namun bila kk tidak bersedia juga ngga apa.

Kalau memang pencerahan Sakyamuni Buddha tidak bisa dibuktikan, apa tujuan kk menekuni Buddhisme ?

makasih sebelumnya kk ^^


Hi Bro Lucky,

sama spt bro, saya juga menyukai pembuktian...
Bisa dibuktikan atau tidak.... adalah tidak membuat sesuatu menjadi TIDAK ADA (tidak bermanfaat)!...

Seperti hal nya Einstain,.. E=MC2
Nah... Einstain tau bahwa E (Energy) yg maha dasyat dapat diperoleh dari sejenis Material (plutonium).
Dan kedasyatan energy tsb dibuktikan di Hirosima dan Nagasaki (jatuhnya bom atom)..

Apakah sebelum dibuktikan dgn jatuhnya bom atom tsb di Jepang,
anda mengatakan rumus E=MC2 tidak berguna karna belum dibuktikan?

dan Einstain mengatakan waktu bagi yg berpergian dgn pesawat ruang angkasa mendekatin kecepatan cahaya adalah berbeda dgn waktu manusia di bumi... (Maksudnya waktunya di pesawat akan bergerak lebih pelan)... Walaupun itu belum bisa dibuktikan (karna kita tidak memiliki pesawat berkecepatan cahaya) apakah anda mengatakan itu TIDAK BENAR dan TAK BERGUNA sebelum dibuktikan?

Dan lagi kalau anda desa sangat terpencil... mengatakan bahwa manusia bisa ke Bulan,
serta menunjukan foto dan videonya pada mereka... Akankah mereka mempercayainnya?
saya rasa tidak!.

Orang bilang arus listrik itu tak lain adalah perpindahan elektron dalam kabel tembaga!
Dapakat bro menunjukkan saya (dan melihat) apakah benar elektronnya berpindah tempat?

Quote
Kalau memang pencerahan Sakyamuni Buddha tidak bisa dibuktikan, apa tujuan kk menekuni Buddhisme ?
Sewaktu Sanca mencela Buddha dimuka umum dgn tudingan menghamilin dia....
dari jawaban tsb saja... saya merasa Buddha memang luar biasa...
kalau mengenai pencerahan...ya pengetahuan kita belum sampai sana... gimana bisa tau (melihat elektron tsb) ?

bagaimana menurut yg lain?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #89 on: 07 May 2009, 04:45:19 PM »
Jadi penonton aja aaah....... :whistle:

kalo emg sudut pandang udh beda, buat apa diterusin? sayang sekali jika kita yg mau sharing & diskusi dhamma, yg mau mengikis LDM
Eh malahan jadi menambah kemelekatan pada "pandangan benar" menurut kita  :P


Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #90 on: 07 May 2009, 04:57:14 PM »
om Johan..... Sanca kan ular :|
i'm just a mammal with troubled soul



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #91 on: 07 May 2009, 05:02:41 PM »
om Johan..... Sanca kan ular :|

Seperti yg gw dengar si Cobra aja memayungin sang Buddha
menutupin kepalanya supaya tidak kena hujan....

Hati2 sama ular... terutama cobra...

Hayo apa lagi yg mau dibuktikan?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #92 on: 07 May 2009, 05:10:08 PM »
om Johan..... Sanca kan ular :|

maksudnya maunya cinca... begitu?
thx atas koreksinya... semoga ini kali benar... cinca
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha ?
« Reply #93 on: 07 May 2009, 05:10:15 PM »
Bukankah sudah saya katakan bahwa memang tidak bisa dibuktikan?

KK Kainyn,

sadhu sadhu sadhu...

Saya sangat menghormati pendapat dan pemahaman kk

kalau kk bersedia saya tanya lebih lanjut saya sangat mengharap jawabannya, namun bila kk tidak bersedia juga ngga apa.

Kalau memang pencerahan Sakyamuni Buddha tidak bisa dibuktikan, apa tujuan kk menekuni Buddhisme ?

makasih sebelumnya kk ^^


Tentu saja bersedia.
Pertama adalah karena Buddhisme adalah ajaran yang berorientasi pada masa sekarang, bukan masa lalu. Jadi di masa lalu ada Buddha, orangnya seperti apa, modelnya bagaimana, mencapai pencerahan sempurna atau tidak, BUKANLAH inti dari ajaran Buddha.

Ke dua adalah bahwa ajaran Buddha mengajar kita untuk mengembangkan diri kita sendiri untuk melepaskan diri dari keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin, BUKAN mengandalkan sesuatu yang di luar.

Kalau anda orang yang ditutup matanya ingin menyeberang jalan, maka ketika anda mempercayakan orang lain untuk menyeberang jalan, anda harus tahu bahwa dia bisa melihat dan mampu untuk menyeberangkan kalian. Pada kasus seperti ini, siapa orang itu, seberapa jauh kemampuan orang itu menjadi penting.
Beda dengan jika anda yang matanya tertutup, diajarkan untuk membuka sendiri penutup mata, lalu menyeberang. Anda tidak mengandalkan orang itu untuk menyeberang jalan, tetapi mengandalkan diri sendiri membuka tutup mata itu. Ketika anda jalani petunjuknya dan memang berhasil, maka dengan sendirinya kita tahu bahwa orang itu mengajarkan cara yang benar membuka tutup mata.

Sederhana, bukan? Mengapa harus bersikeras "Buddha begini, Buddha begitu"? :)

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Buddha ?
« Reply #94 on: 07 May 2009, 05:12:31 PM »
Ikutan komentar ya...
Namun, aku tidak tahu apakah bisa berguna ato tidak

Pertanyaan tentang pencapaian Sang Buddha, Kekuatannya dan sebagainya
bukanlah masalah yang perlu dibingungkan
Bahkan apakah Buddha pernah ada atau tidak apalah pentingnya?
Bukankah semuanya hanyalah bagian dari cerita masa lalu?
Manusia boleh mengenang, memuja atau menyangkalnya
namun masa lalu hanyalah masa lalu
masa lalu hanyalah kenangan dalam pikiran
sekumpulan ingatan yang abstrak dan tak berarti

Lihatlah ke masa kini, ke samsara
Hidup terombang ambing di antara kebahagiaan dan penderitaan
Penuh ketidakpuasan...
Bagaimana mengatasi hal ini?
Apakah impian akan surga abadi menggiurkan dapat memuaskannya?

Dalam kondisi ini ada yang melarikan diri ke
jaminan surga yang abadi dan bahagia selamanya.
Namun itu ada di masa depan yang hanya bisa dijawab setelah seorang mati
Masa depan hanyalah masa depan
Di manakah masa depan, jika saat ini tidak kutemukan surga atau tuhan?
Aku tidak tahu yang ada di masa depan apakah surga yang kutemukan atau justru
tidak apapun sebenarnya.
Bagaimana kalau ternyata manusia hanya membusuk di kuburan tanpa ada surga?
Jika demikian buat apa berangan-angan tentang surga?

Lihatlah ke masa kini, ke samsara
Darimana datangnya ketidakpuasan
Melihat ke dalam diri
dengan demikian mengenal akar dari penderitaan
sesederhana itulah Buddhadharma
Tidak perlu percaya akan Buddha, Arahat dan Bodhisattva
Sebab Buddhadharma bukanlah bias-bias dari masa lalu atapun janji di masa depan
Buddhadharma ada di dalam kekinian
Buddhadharma adalah jalan

Anda mungkin bertanya kemana jalan itu menuju?
Namun kemana lagi jalan itu menuju kalau bukan ke akar penderitaan itu sendiri
Mengenali akar penderitaan, berarti belajar untuk melepaskannya

Mungkin saya hanya berkata-kata kosong
Mungkin anda percaya Buddha tidak pernah mencapai pencerahan
 
Namun apalah arti semuanya, jika kamu mengenali samsara
Apalah artinya semuanya, selain bahwa kenyataan kita semua "tidak bebas"
Carilah jalan menuju ke pembebasan itu, dengan Buddha ataupun tanpa-Nya

Bukankah ini adalah inti dari kisah hidup Sang Buddha?
Mengenali samsara dan berjalan menuju ke pembebasannya
Itulah makna Buddha yang sebenarnya,
bukan Siddharta Gotama yang hanyalah wujud kosong belaka
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #95 on: 07 May 2009, 05:12:49 PM »
om Johan..... Sanca kan ular :|

maksudnya maunya cinca... begitu?
thx atas koreksinya... semoga ini kali benar... cinca

Bener kok....... masa Buddha menghamili ular sanca?  :))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #96 on: 07 May 2009, 05:15:45 PM »
om Johan..... Sanca kan ular :|

maksudnya maunya cinca... begitu?
thx atas koreksinya... semoga ini kali benar... cinca

Bener kok....... masa Buddha menghamili ular sanca?  :))

Mungkin terlalu banyak nonton film ular2an...  :))  :))  :))
untung ini bukan ceramah...bisa2 pendengar ketawa terpingkal-pingkal...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #97 on: 07 May 2009, 05:18:51 PM »
Mantep deh jawaban bro Kainyn_Kutho dan sobat_dharma

pertanyaan (seru) :

Kenapa sang Buddha tidak jalan diatas air?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Buddha ?
« Reply #98 on: 07 May 2009, 05:22:07 PM »
Mantep deh jawaban bro Kainyn_Kutho dan sobat_dharma

pertanyaan (seru) :

Kenapa sang Buddha tidak jalan diatas air?

Karena kata Buddha, melewati sungai bisa menggunakan kapal dengan bayaran sekeping uang.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #99 on: 07 May 2009, 05:24:33 PM »
Vicikiccha artinya adalah keragu2an di dalam batin.... ini adalah rintangan batin yg HARUS dipatahkan sebelum mencapai sotapanna

2 keragu2an yg termasuk dalam vicikiccha adalah :
1. Keragu2an terhadap Buddha : apakah Buddha memang ada? Juga ragu terhadap Buddha Guna 9
2. Keragu2an terhadap Dhamma : Apakah Magga 4, Phala 4 dan Nibbana 1 itu ada? apakah dhamma itu membebaskan dari penderitaan?

Kebanyakan org ragu2 akan terus bertanya2 tentang buddha, nibbana, dsbnya....

Padahal dengan dia terus memperbanyak hal spt itu, membuat dia ga akan pernah merealisasi apa yg dia tanyakan

Otak saya yg masih setara anak TK, belom bisa mencerna Aljabar sih.....

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Buddha ?
« Reply #100 on: 07 May 2009, 05:46:23 PM »
Vicikiccha artinya adalah keragu2an di dalam batin.... ini adalah rintangan batin yg HARUS dipatahkan sebelum mencapai sotapanna

2 keragu2an yg termasuk dalam vicikiccha adalah :
1. Keragu2an terhadap Buddha : apakah Buddha memang ada? Juga ragu terhadap Buddha Guna 9
2. Keragu2an terhadap Dhamma : Apakah Magga 4, Phala 4 dan Nibbana 1 itu ada? apakah dhamma itu membebaskan dari penderitaan?

Kebanyakan org ragu2 akan terus bertanya2 tentang buddha, nibbana, dsbnya....

Padahal dengan dia terus memperbanyak hal spt itu, membuat dia ga akan pernah merealisasi apa yg dia tanyakan

Otak saya yg masih setara anak TK, belom bisa mencerna Aljabar sih.....

bro Markosprawira,

satu lagi KEMALASAN.... tidak persistensi...pantang menyerah....

Banyak org pingin kaya...
banyak org membaca buku bagaimana menjadi kaya
banyak org pergi seminar supaya bisa kaya...

kenapa hanya sangat sedikit yg bisa benar2 kaya?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #101 on: 07 May 2009, 06:45:27 PM »

Di sini kita berdiskusi, dan kalau diskusi biasanya dua arah, kalau anda hanya bertanya dan mengharapkan jawaban sesuai yg anda inginkan, saya sarankan anda mendatangi dukun, dan tanyalah apa saja.

yah kami juga tidak tertarik untuk meladeni cara diskusi seperti ini.



astaga lagi.,....

kenapa sih ngga bisa fokus

begini lho

kan saya bertanya :

bagaimana bisa tahu Buddha telah mencapai pencerahan ?

lantas ada yang jawab :
dari ajarannya

saya tanya :

ajaran yang mana menurut kk yang membuktikan Buddha mencapai pencerahan ?

dijawab :

Empat kesunyataan mulia.

saya tanya lagi :

kalau memang ajaran empat kesunyataan mulia merupakan bukti mencapai pencerahan , berarti biksu yang mampu berceramah ttg empat kesunyataan mulia juga telah mencapai pencerahan dong ?

Nah... tanya jawab udah lancar
eeee tiba tiba dituduh ini itu

apa sih salahnya bertanya seperti diatas ????

aduuuuuuhhhh....

mana yang berisi saya memaksa anda sekalian menjawab sesuai keinginan saya ?

buaknkah seperti di atas itu tanya jawab biasa ?

astaga, lihatlah persoalan dengan kepala dingin dan apa adanya, jangan campur adukkan emosi anda

sebab itu bisa membuat kesalah pahaman

dituduh ini lah itu lah, padahal semua itu hanya bunga pikiran anda...

aduh

capeee dehhhh

apakah lantas kalau ada orang bertanya seperti pertanyaan di atas dan mengejar dengan pertanyaan namun tetap dengan sopan dan tulus, memang anda sudah terbiasa menjawab dengan ketus ? atau anda biasa mencurigai orang yang bertanya pada anda ?

astaga......

menyimak tulisan dan konteks diskusi aja ngga bisa, lari nya ke tuduhan segala macam

apa yg dinamakan moderator ?

apakah saya harus pasrah dan mengatakan :
"YAH SAYA SETUJU"
baru dikatakan saya sungguh sungguh bertanya ?

kenapa hanya berinteraksi begini sepele saja bisa bercabang kemana mana ?

apakah anda benar latihan meditasi ?

aduh bagaimana bisa demikian ?

saya tanya dengan tulus dan baik baik

kenapa jawabanya bernada tuduhan astaga....

Nah Sdr. Lucky,
adalah kewajiban saya sebagai Mod untuk mengarahkan diskusi ini, anda yg memulai topik ini dan anda mengatakan tidak mau meladenin semua komentar yg tidak sesuai pertanyaan anda, mengikuti aturan anda, saya pikir masih relevan jika anda menjawab pertanyaan yg diajukan oleh member lainnya, kita mulai dari pertanyaan Member Virya pada Reply #54. Ayo tunjukkan bahwa and berniat berdiskusi.

Offline Xan To

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 481
  • Reputasi: 16
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #102 on: 08 May 2009, 09:40:18 AM »
 [at] Indra
Nah Sdr. Lucky,
adalah kewajiban saya sebagai Mod untuk mengarahkan diskusi ini, anda yg memulai topik ini dan anda mengatakan tidak mau meladenin semua komentar yg tidak sesuai pertanyaan anda, mengikuti aturan anda, saya pikir masih relevan jika anda menjawab pertanyaan yg diajukan oleh member lainnya, kita mulai dari pertanyaan Member Virya pada Reply #54. Ayo tunjukkan bahwa and berniat berdiskusi.

Xan To :
Iya nih si Lucky, dia bertanya tapi dia juga gak mau menerima penjelasan kalo kayak begitu mah untuk apa bertanya  :P

Offline lucky

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 230
  • Reputasi: -7
Re: Buddha ?
« Reply #103 on: 08 May 2009, 12:29:38 PM »
Indra :
Nah Sdr. Lucky,
adalah kewajiban saya sebagai Mod untuk mengarahkan diskusi ini, anda yg memulai topik ini dan anda mengatakan tidak mau meladenin semua komentar yg tidak sesuai pertanyaan anda, mengikuti aturan anda, saya pikir masih relevan jika anda menjawab pertanyaan yg diajukan oleh member lainnya, kita mulai dari pertanyaan Member Virya pada Reply #54. Ayo tunjukkan bahwa and berniat berdiskusi.

Lucky :
maslahnya saya cuma berminat bertanya menurut pendapat anda :

Bagainmana kita bisa tahu Buddha mencapai pencerahan ?

nah, itu udaj dijawab sama temen temen kita di atas. Dan ada tanya jawab dengan baik dan tertata.

Masalah mau nany pribadi saya, agama saya apa saya itu saya ini saya

masalah buku ini buku itu

aduuuuhhh nggak ngurus lah , mending gw urusin nih kerjaan masih banyak, dan lagi  malam gw nonton bioskop, mana sempat meladeni anda.

namanya juga NGGA MINAT

mau gimana lagi.....he he he

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buddha ?
« Reply #104 on: 08 May 2009, 12:37:44 PM »
aneh.. :))

kalau begitu bagus ngurusin kerjaan Anda yang banyak, atau nonton bioskop saja..
ngapain bertanya Buddha dah capai pencerahan / belum.. :))
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #105 on: 08 May 2009, 12:40:10 PM »
kepada Lucky,

maksud mod, rekan2 dan saya juga untuk memahami dasar pandangan anda hanyalah untuk, dapat memberikan jawaban yg tepat....

dan jawaban rekan2 dan saya juga sebenarnya tidak salah... mungkin belum tepat bagi anda.

saat anda mempermasalahkan masalah....... jawaban kami adalah sebenarnya menjelaskan akar permasalahan.... namun anda yg masih belum melihat akar permasalahan.. menjadi tidak dapat menerima jawaban rekan2 disini....karena anda menginginkan penjelasan atas permasalahan anda, namun tidak akar permasalahan anda.

tambahan ;D

kenapa perlu menanyakan latar belakang anda, bukan karena curiga kepada anda ;D
namun, rekan2 dan saya itu mempunyai latar belakang yg berbeda2... jadi bisa saja menurut mazhab dan kepercayaan saya adalah benar, namun belum tentu bagi orang lain....

contohnya adalah pada pembahasan sutta, riwayat B.Gotama di Theravada dan Mahayana saja berbeda... namun kalau saya tidak tahu dasar pemikiran anda... jadi bagaimana mungkin saya dapat memaksakan pemikiran saya.... kepada pemikiran lain yg kebenarannya tidak dapat dipastikan....

dan saran saya keknya pertanyaan no 2 dibahas di Board Bedah Sutta....
« Last Edit: 08 May 2009, 12:44:40 PM by hatRed »
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buddha ?
« Reply #106 on: 08 May 2009, 12:49:39 PM »
Jujur saja thread ini agak konyol jika ditelusuri lebih jauh..
Tidak ada gunanya seseorang bersikeras meminta bukti..
Jika gak percaya ya uwes.. jika percaya ya ikuti.. simpel bukan..

Sama kayak pasien berobat ke dokter, dan bertanya..
Dok, saya bisa sembuh ga dok ? , "dokter lulusan mana ya ?" Dokter cukup memberikan resep dan menyuruh pasien memakannya. Pasien akan sembuh bila mengikuti aturan obat yang diterapkan dokter..
Tapi kalau pasiennya terus bertanya : "dok, bisa sembuh gak dok", atau "dokter lulusan mana ya ? yakin ga bisa sembuhin ?" tanpa memakan obatnya, sampai mati pun pasien itu gak sembuh2..

Begitu pula dengan Buddhism, jika percaya ama Buddhism, ya ikutilah "aturan pengobatan" Buddhism, Bertanya apakah Buddha mencapai pencerahan sempurna apa bisa membawa Anda pada pencerahan ? Ibarat bertanya ama dokter lulusan mana apa bisa menyembuhkan penyakit ANda ?

Jika tidak percaya.. cari dokter lain lor.. atau cari agama lain aja.. gitu aja koq harus didebatkan di sini..

makanya sungguh sangat konyol..

 [at]  Gmods,
Sekedar mengingatkan, Anda punya tanggung jawab untuk menindak tegas jika ada thread yang tidak mengikuti aturan perforuman yang berlaku, jika TS tidak bisa mendengarkan lock thread selama beberapa hari untuk intropeksi diri TS saya rasa bisa bermanfaat.


Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Buddha ?
« Reply #107 on: 08 May 2009, 12:55:12 PM »
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
1 dan 4. Apa perlu kita mengetahui dokter lulusan mana kalau ingin berobat ?
2 dan 3. Kalau pasien yang datang berobat dengan kondisi kronis dan sekarat, apa dokter bisa menyembuhkan ? Begitu juga dengan Buddha, hanya penunjuk jalan, sudah banyak karma buruk, baru boro2 mau berbuat baik.. too late lah
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Buddha ?
« Reply #108 on: 08 May 2009, 01:20:57 PM »
saya mo coba jawab nih..

tentang kenapa buddha mati : setiap mahkluk pasti mati, tapi buddha tidak tumimbal lahir kembali.. dilahirkan kembali itulah penderitaan, dan buddha menunjukkan jalan untuk tidak dilahirkan kembali., mengenai bukti tau darimana buddha tidak dilahirkan kembali. Lucky jalankan 8 jalan utama setelah mencapai buah dari kesucian pertama minimal Sottapana, maka Lucky akan mengetahui dengan sendirinya.

Ajaran Buddha bukan untuk di tanyakan tapi di pahami (bagus bila tidak mengerti anda bertanya), dijalankan maka akan mendapat hasil.

Quote
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?
kita bisa membaca dari bnyk buku dan sutta, dan karena point ini juga bnyk orang belum mencapai kesucian pertama (Sottapana) : karena masih memiliki keraguan-raguan.

Quote
Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?
Buddha mengetahui, karena belas kasihan kepada para mahluk itulah dasarnya.

Cat : buddha mampu berbuat apa saja jika buddha mengkehendaki.

Quote
Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.
Buddha tidak pernah gagal, karma orang tersebutlah yang belum masak untuk mencapai kesucian. anda tidak bisa menyalahkan orang lain jika orang yng diajar tidak mengerti, karna ada jg orang yng berhasil di jinakan oleh buddha bukan. nah itu sudah bukti. Masalahnya bukan dibuddha tapi orang yng dijinakanlah masalahnya.

Quote
Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
pertanyaan ini hampir sama dengan point 1, mengenai buddha terbekahi itu pujian / gelar buat buddha.

Salam




« Last Edit: 08 May 2009, 01:23:22 PM by Nanda »

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #109 on: 08 May 2009, 01:41:43 PM »
Vicikiccha artinya adalah keragu2an di dalam batin.... ini adalah rintangan batin yg HARUS dipatahkan sebelum mencapai sotapanna

2 keragu2an yg termasuk dalam vicikiccha adalah :
1. Keragu2an terhadap Buddha : apakah Buddha memang ada? Juga ragu terhadap Buddha Guna 9
2. Keragu2an terhadap Dhamma : Apakah Magga 4, Phala 4 dan Nibbana 1 itu ada? apakah dhamma itu membebaskan dari penderitaan?

Kebanyakan org ragu2 akan terus bertanya2 tentang buddha, nibbana, dsbnya....

Padahal dengan dia terus memperbanyak hal spt itu, membuat dia ga akan pernah merealisasi apa yg dia tanyakan

Otak saya yg masih setara anak TK, belom bisa mencerna Aljabar sih.....

bro Markosprawira,

satu lagi KEMALASAN.... tidak persistensi...pantang menyerah....

Banyak org pingin kaya...
banyak org membaca buku bagaimana menjadi kaya
banyak org pergi seminar supaya bisa kaya...

kenapa hanya sangat sedikit yg bisa benar2 kaya?


Soalnya org lupa bhw kaya adalah hasil dari berdana, latihan mengikis kemelekatan......

tapi dengan baca buku spy jadi kaya, dateng ke seminar, dsbnya.... biasanya dilakukan dengan memperbanyak kemelekatan

jadi jangan heran kalo hanya sedikit org yg benar2 kaya.......

sedikit cerita dari kelas Dr. Mon :
Goenka (salah satu master vipassana) menderita sakit kepala yg parah dari kecil
Satu saat dia diberi petunjuk utk pergi ke monatery U Ba Kin Sayadaw
Goenka bertanya ke U Ba Kin, apakah dia bisa menyembuhkan sakit kepala.
U Ba Kin menjawab : Saya ga bisa menyembuhkan sakit kepala, hanya bisa mengajarkan meditasi. Tapi dengan meditasi, bisa menyembuhkan sakit kepala

Moral dari cerita diatas menyentuh hal yg seringkali kita lakukan, yaitu kita hanya mau ENAK, hanya mau KAYA, mau hasil tapi ga mau menjalankan prosesnya.......

Jadi jgn heran bnyk org yg tanya nibbana itu apa, tanya kesucian yg tinggi2, jhana, kesaktian/abhinna ini dan itu tapi ga mau menjalankan latihannya.........

mirip sakit pusing, maunya makan obat, langsung sembuh.. he3

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha ?
« Reply #110 on: 08 May 2009, 01:51:14 PM »
1. bagaimana kita bisa tahu bahwa Buddha adalah telah mencapai penerangan Sempurna ?

2. Buddha dikatakan memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan maha tahu, tapi mengapa Beliau tidak tahu kalau usahanya untuk menolong suku sakya bakal gagal ?

3. Buddha dikatakan sebagai penjinak manusia yang harus dijinakkan, tapi pada kenyataannya walaupun Buddha mampu menjinakkan beberapa orang, namun Buddha juga mengalami kegagalan dalam menjinakkan sebagian orang pula.

4. Apa sih maksudnya Buddha terberkahi ? dan kenapa disebut tercerahkan ? bagaimana kita membuktikan bahwa Buddha itu tercerahkan ?
1 dan 4. Apa perlu kita mengetahui dokter lulusan mana kalau ingin berobat ?
2 dan 3. Kalau pasien yang datang berobat dengan kondisi kronis dan sekarat, apa dokter bisa menyembuhkan ? Begitu juga dengan Buddha, hanya penunjuk jalan, sudah banyak karma buruk, baru boro2 mau berbuat baik.. too late lah
 

Jadi inget trend masyarakat kapitalis yg hanya mengejar merk, bukan manfaat.......

Misal sandal CROCS yg rame bulan lalu, padahal bnyk yg bilang bhw bentuknya jelek, warna norak, dsbnya.
Tapi anehnya mereka tetep beli loh......

Hal serupa bs dilihat dari booming BB belakangan ini, yg sekarang ganti ke iPhone 3G. Padahal pemakaiannya kembali cuma utk SMS dan telepon doang

Demikian juga dengan kursus. Mau yg bermerek, ga perduli apakah itu cocok utk si anak, yg penting asal bermerek/mahal

Bahkan mobil aja juga gitu. Cocoknya ama merk A, tapi karena yg laku merk B, jadi beli merk B.....

Sikap ini bisa dilihat bahkan di buddhism juga. Kalo yg ceramah si A sih, langsung pada rame2 dateng....... termasuk meditasi juga. Kalau liat yg ngajar romo A, ogah ah, langsung muncul resistensi, padahal nyoba aja belom, rasain manfaat ato ga aja belom.... maunya yg ngajar itu bhikkhu atau meditator yg "katanya" udah suci.....

Padahal jika dilihat, ini adalah sifat dari paham lain yang Outside In, bagaimana lingkungan itu enak atau tidak menurut-KU

sementara buddhism justru mengajarkan Inside Out, bagaimana kondisi batin kita dalam menghadapi gejolak di luar, melihat ke dalam diri ini sendiri

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha ?
« Reply #111 on: 08 May 2009, 01:56:33 PM »
Soalnya org lupa bhw kaya adalah hasil dari berdana, latihan mengikis kemelekatan......

mo komen dikit, biar terlihat jelas dan logis......

Kebanyakan orang2 yg senang/kaya dimasa hidupnya (bisa hidup berkecukupan atau berlimpah rejeki)........... pasti orang tersebut mempunyai relasi, dan teman2 yg banyak dan teman2nya sangat senang kepadanya.

Salah satu wujud bentuk persahabatan adalah dengan memberi atau menyenangi pihak lain, salah wujudnya adalah berdana, berdana selain juga menambah relasi dan teman baru juga memiliki keuntungan internal, yaitu kerelaan untuk melepas dan juga rasa bahagia karena telah menolong orang lain.

Rasa bahagia adalah salah satu akar semangat seseorang dalam menjalani kehidupan, maka itu juga dapat mendorong seseorang untuk lebih giat lagi.... dan juga ceria dalam kehidupannya...

tidak pernah ada sales person yg sukses dengan cemberut.......

dengan adanya banyak teman, maka anda bisa lebih bersosialisasi dan menemukan solusi atas permasalahan anda, bila ada permasalahan pribadi dapat anda selesaikan lebih cepat, sehingga waktu dan energi dapat digunakan lebih banyak lagi pada kegiatan lain......

Jadi sebenarnya selalu pasti ada hubungan terkait dan proses yg jelas dalam Karma....
tidak seperti tahayul yg tidak ada penjelasan keterkaitan awal dan akhir.... semua itu adalah proses yg saling kait dan terkait....

semoga pengertian benar terhadap fenomena2 yg terjadi dapat kita manfaatkan dengan benar, sehingga dapat membantu kehidupan kita dan juga batin kita....

_/\_
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Buddha ?
« Reply #112 on: 08 May 2009, 02:19:48 PM »
Thread LOCKED, karena TS masih tetap tidak menunjukkan niat untuk berdiskusi dengan baik.
mohon kerja sama para Mod dan GMod untuk mengawasi Member Lucky.

_/\_

 

anything