//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???  (Read 32325 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #15 on: 13 January 2010, 10:17:35 AM »
mari kita lihat secara statistik:

Dari sekian banyak manusia yg meninggal dunia pasti ada banyak sekali yg terlahir sebagai binatang. kalau binatang-binatang itu bisa menerima transfer uang kertas yg dibakar oleh keturunannya dalam kehidupan lampau, tentu para binatang itu memiliki uang banyak. tetapi, apakah binatang memiliki uang?
ada binatang yang hidupnya lebih layak dari manusia lho ;D

gak perlu minder, kang.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #16 on: 13 January 2010, 10:21:44 AM »
Di Aliran Theravada, dikenal jenis hantu yang dinamakan "paradattupajivika-peta"; yaitu makhluk peta (hantu) yang bisa menerima pelimpahan jasa dan makanan maupun pemberian yang disuguhkan manusia dalam upacara sembahyang (pattidana).

Menurut pemahaman ini, jika seseorang membakar kertas sembahyang, membakar rumah kertas, memberikan sesajen kepada mendiang, serta diikuti dengan pikiran baik yang diarahkan agar mendiang turut berbahagia atas persembahan ini; bukan tidak mungkin bahwa mendiang yang terlahir sebagai paradattupajivika-peta bisa menerima pelimpahan jasa ini.

Namun yang sering dilakukan orang-orang hanyalah membakar uang kertas sebagai bentuk ritualisme dan tradisi. Sedangkan menurut Buddhisme, yang terpenting adalah mengarahkan pikiran. Oleh karena itu, bagi Aliran Theravada, memberikan pelimpahan jasa bisa dilakukan setiap saat. Jika Anda melakukan kebajikan, arahkan pikiran agar leluhur dan semua makhluk turut berbahagia atas kebaikan ini. :)

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #17 on: 13 January 2010, 10:54:27 AM »
Di Aliran Theravada, dikenal jenis hantu yang dinamakan "paradattupajivika-peta"; yaitu makhluk peta (hantu) yang bisa menerima pelimpahan jasa dan makanan maupun pemberian yang disuguhkan manusia dalam upacara sembahyang (pattidana).

Menurut pemahaman ini, jika seseorang membakar kertas sembahyang, membakar rumah kertas, memberikan sesajen kepada mendiang, serta diikuti dengan pikiran baik yang diarahkan agar mendiang turut berbahagia atas persembahan ini; bukan tidak mungkin bahwa mendiang yang terlahir sebagai paradattupajivika-peta bisa menerima pelimpahan jasa ini.

Namun yang sering dilakukan orang-orang hanyalah membakar uang kertas sebagai bentuk ritualisme dan tradisi. Sedangkan menurut Buddhisme, yang terpenting adalah mengarahkan pikiran. Oleh karena itu, bagi Aliran Theravada, memberikan pelimpahan jasa bisa dilakukan setiap saat. Jika Anda melakukan kebajikan, arahkan pikiran agar leluhur dan semua makhluk turut berbahagia atas kebaikan ini. :)
Berart dlm ajaran Buddha membenarkan bahwa jika seseorg membakar uang kertas bisa di terima leluhurny!!!

Manakah yg bnr?? Bro indra blg tdk bisa di terima uang kertasny dan bro upasaka memberi informasi bisa di terima.. Bro indra n bro upasaka kan sama2 master dlm ajarn Buddha, kan global moderator dan moderator yg kc komen. Hehehehehe...
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #18 on: 13 January 2010, 11:01:16 AM »
saya menjawab pertanyaan anda yg "apakah uang kertas yg dibakar itu bisa diterima oleh leluhur?" jelas tidak bisa, tidak ada mekanisme transfer uang jenis ini.

jawaban mod upasaka adalah menggunakan mekanisme konversi kurs

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #19 on: 13 January 2010, 11:02:09 AM »
Berart dlm ajaran Buddha membenarkan bahwa jika seseorg membakar uang kertas bisa di terima leluhurny!!!

Manakah yg bnr?? Bro indra blg tdk bisa di terima uang kertasny dan bro upasaka memberi informasi bisa di terima.. Bro indra n bro upasaka kan sama2 master dlm ajarn Buddha, kan global moderator dan moderator yg kc komen. Hehehehehe...

Bro Indra orangnya santai dan suka bercanda. Meskipun tidak pakai emoticon, tapi semua pernyataannya itu bersahaja kok. :)

Maksudnya Bro Indra itu, kalau mendiang sudah terlahir sebagai hewan, dia tidak akan bisa menerima pelimpahan jasa. Jadi membakar kertas dan sebagainya pun tidak akan bermanfaat. Dalam komentar saya, saya memberi argumentasi bahwa paradattupajivika-peta bisa menerima pelimpahan jasa; termasuk menerima hasil pembakaran kertas yang diarahkan dengan pikiran baik. Tetapi di luar argumentasi ini, kita tidak tahu bagaimana keadaan alam kehidupan para makhluk peta (hantu) di sana. Apakah mereka masih memerlukan uang untuk berbelanja? Apakah mereka membutuhkan rumah untuk bersantai bersama keluarganya di sana? Kita belum tahu. Yang pasti, dalam Buddhisme... jika kita memberikan persembahan dan mengarahkan pikiran baik, maka makhluk itu bisa turut berbahagia.

Oleh karena itulah, saya menghimbau semua orang untuk melakukan pelimpahan jasa di mana pun dan kapan pun. Karena yang terpenting adalah pikiran. Jika pikiran tidak baik, pikiran malas, pikiran negatif yang justru terarahkan saat pelimpahan jasa / membakar uang kertas; maka semuanya itu adalah sia-sia.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #20 on: 13 January 2010, 11:04:10 AM »
dan yg penting lagi,

dilarang menganggap mod adalah master. mod atau non mod, kita sama2 belajar di sini.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #21 on: 13 January 2010, 11:07:52 AM »
kalau kita kirim uang banyak2, yang bisa ampe 1 lembar, 1.000.000.000 , bergepok gepok, jadinya inflasi lho
uang yang dikirim malah jadi ga ada harganya.

itulah hukum ekonomi kalau cetak uang kebanyakan....
ekonomi alam baka selalu hancur pasti karena kebanyakan kiriman...
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #22 on: 13 January 2010, 11:13:52 AM »
kalau kita kirim uang banyak2, yang bisa ampe 1 lembar, 1.000.000.000 , bergepok gepok, jadinya inflasi lho
uang yang dikirim malah jadi ga ada harganya.

itulah hukum ekonomi kalau cetak uang kebanyakan....
ekonomi alam baka selalu hancur pasti karena kebanyakan kiriman...

ga lah....ga bakal hancur.kr dialam baka nanti mereka juga diajarkan membakar uang kertas yang kita kirim.dan dibakar buat anak/cucu dan cicitnya.dan sampai di tangan kita dalam bentuk rejeki....he..he..he..jadinya imbang tho?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #23 on: 13 January 2010, 04:16:31 PM »
Berart dlm ajaran Buddha membenarkan bahwa jika seseorg membakar uang kertas bisa di terima leluhurny!!!

Manakah yg bnr?? Bro indra blg tdk bisa di terima uang kertasny dan bro upasaka memberi informasi bisa di terima.. Bro indra n bro upasaka kan sama2 master dlm ajarn Buddha, kan global moderator dan moderator yg kc komen. Hehehehehe...

Bro Indra orangnya santai dan suka bercanda. Meskipun tidak pakai emoticon, tapi semua pernyataannya itu bersahaja kok. :)

Maksudnya Bro Indra itu, kalau mendiang sudah terlahir sebagai hewan, dia tidak akan bisa menerima pelimpahan jasa. Jadi membakar kertas dan sebagainya pun tidak akan bermanfaat. Dalam komentar saya, saya memberi argumentasi bahwa paradattupajivika-peta bisa menerima pelimpahan jasa; termasuk menerima hasil pembakaran kertas yang diarahkan dengan pikiran baik. Tetapi di luar argumentasi ini, kita tidak tahu bagaimana keadaan alam kehidupan para makhluk peta (hantu) di sana. Apakah mereka masih memerlukan uang untuk berbelanja? Apakah mereka membutuhkan rumah untuk bersantai bersama keluarganya di sana? Kita belum tahu. Yang pasti, dalam Buddhisme... jika kita memberikan persembahan dan mengarahkan pikiran baik, maka makhluk itu bisa turut berbahagia.

Oleh karena itulah, saya menghimbau semua orang untuk melakukan pelimpahan jasa di mana pun dan kapan pun. Karena yang terpenting adalah pikiran. Jika pikiran tidak baik, pikiran malas, pikiran negatif yang justru terarahkan saat pelimpahan jasa / membakar uang kertas; maka semuanya itu adalah sia-sia.
Maaf bro upasaka aku salah pengertian maksdny bro indra.. Maklum, pngertian saya msi kurg. Hehehehe.. Bro upasaka mang bnr hebat sekali, membantu menjelaskan smp dimengerti, sudh bbrp x bro upasaka mnjawb prtnyaan saya dgn tepat sekali jwbanny.. Salut sekali saya dgn bro upasaka.. Thx bro upasaka..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #24 on: 13 January 2010, 04:31:15 PM »
Maaf bro upasaka aku salah pengertian maksdny bro indra.. Maklum, pngertian saya msi kurg. Hehehehe.. Bro upasaka mang bnr hebat sekali, membantu menjelaskan smp dimengerti, sudh bbrp x bro upasaka mnjawb prtnyaan saya dgn tepat sekali jwbanny.. Salut sekali saya dgn bro upasaka.. Thx bro upasaka..


Sama-sama. :)

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #25 on: 13 January 2010, 04:31:47 PM »
dan yg penting lagi,

dilarang menganggap mod adalah master. mod atau non mod, kita sama2 belajar di sini.
Maaf bro indra jika aku slah mengartikan mksdny anda soal uang kertas, maklum pngertian aku msi blum dlm sekali. Hehehehe..

Soal master, tp kan mang bnr knytaan, bukti nyatany ada dgn jwbn2 anda2 mod slma ini sndri wlpn ada yg bkn mod jg master dlm ajrn Buddha.. Tp aku sbgai umat Buddha yg blum phm btul dgn ajarn Buddha dan anda2 mod jauh lbh pham, mk aku menggap anda2 mod adlh master.. Conth sprt murid dan guru. Hehehehehe..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #26 on: 14 January 2010, 12:13:27 PM »
wuih sedih ya kenapa semua orng selalu beranggapan bahwa semua leluhurnya selalu terlahir d alam appaya bhumi 4 nseakan2 ga percaya bahwa ada leluhur yang lahir d alam menyenangkan
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #27 on: 14 January 2010, 12:19:00 PM »
wuih sedih ya kenapa semua orng selalu beranggapan bahwa semua leluhurnya selalu terlahir d alam appaya bhumi 4 nseakan2 ga percaya bahwa ada leluhur yang lahir d alam menyenangkan

kita tidak tahu di alam mana leluhur kita terlahir kembali, jika kita beranggapan bahwa leluhur kita terlahir di alam deva, dan karena itu kita tidak melakukan pelimpahan jasa, padahal kenyataannya leluhur kita itu terlahir kembali di alam peta dan sangat mengharapkan limpahan jasa dari kita, seperti yg dialami oleh Raja Bimbisara. Bagaimana menurut anda?

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #28 on: 14 January 2010, 12:43:03 PM »
wuih sedih ya kenapa semua orng selalu beranggapan bahwa semua leluhurnya selalu terlahir d alam appaya bhumi 4 nseakan2 ga percaya bahwa ada leluhur yang lahir d alam menyenangkan

Kita gak tau kita masih hidup atau nggak besok, tapi Kita ambil kemungkinan terburuk bahwa kita masih hidup besok dan seterusnya, sehinga kita mempersiapkan uang dan segala sesuatunya untuk mengantisipasi hari2 tsb...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
Re: Bakar Kertas Sembahyang: Apakah bermanfaat ???
« Reply #29 on: 14 January 2010, 12:45:25 PM »
 [at] bro indra
menurut hemat(udah ngirit2  ;D )saya memang kita juga harus memberikan pelimpahan jasa kepada leluhur kita karena bisa saj ada leluhur kita yang masuk appaya bhumi4 maksud saya di ats adalah jangan sampai semua orng beranggapan bahwa mereka yang sudah meninggal semua masuk appaya bhumi4 karena secara tidak sadar dalam pola pikir orang2 spt itu, kan di agama buddha juga ada surga ^-^. soalnya klo d agama buddha kadang sadar ga sadar dari pembicara mau pun umatnya selalu berbicara tentang neraka, binatang,setan seakan2 yang dijual itu. coba liat tetangga kita yang di jual surga n di tolongin mulu jadi banyak d umatnya :o. jadi d agama buddha ada namanya surga/ alam menyenagkan ;D ;D ;D _/\_
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.