bro/sis n1ar saya seneng atas tanggapan anda, boleh saya tanya niatan anda bertanya (meminta penjelasan), anggap saja pertanyaan saya juga pembelajaran dalam mencari kebenaran.
Anda bertanya untuk tujuan mencari mencerap kebenaran atau mengekspresikan eksisitensi diri?,
untuk berdiskusi atau berdebat?
apa bedanya membuka pintu dengan membangun tembok?
sebab sering secara umumnya kita membicarakan 'ajaran guru Buddha' tentang menanggalkan sang 'atta aku (kecil)', membicarkan tentang pengetahuan anatta bahkan sampai berdebat atau menyatakan pandangan tentang keMutlakan atau yang Mutlak tetapi kita sendiri tak sadar masing-masing sedang meninggikan kebanggaan atta 'aku diri' kita, sehingga pada saat masing-masing membuka kebenaran, masing-masing tidak mau melihat atau merenungi kebenaran (anggap saja kebenaran kecil atau sedikit) dari pihak lain, sehingga kita tidak melihat atau mendapatkan manfaat apapun juga dari kebenaran sedikit/kecil dalam setiap diskusi kita selain 'aku/keakuan' didalam 'aku' (kemelekatan 'aku').
Nah tuh kan.... melenceng yah jawaban saya... he3x..!, tapi benar ga secara umum gambaran diskusi pada forum-forum?