Author Topic: Step by Step Online Abhidhamma Class (Read 12822 times)

Mr. Wei · « **on:** 02 April 2009, 10:24:56 PM »

$_/\_$

Sesuai dengan namanya, thread ini saya buat dengan maksud agar saya yang masih teramat awam dengan Abhidhamma bisa belajar Abhidhamma dari para senior2 disini tapi secara step by step. Maksudnya, dimulai dari dasar-dasar Abhidhamma lalu berlanjut ke tingkat selanjutnya yang mungkin lebih rumit. Hal ini dikarenakan di board Abhidhamma setiap topiknya terkadang banyak istilah baru yang saya belum mengerti (hal ini dikarenakan karena saya belum mempelajari dasar2nya).

Semoga moderator Board Abhidhamma (Ci Lily dan Ko Markos) dan senior2 lainnya bersedia share ilmu2 Abhidhammanya disini. $_/\_$

Lily W · « **Reply #1 on:** 02 April 2009, 11:10:16 PM »

Bro Wei yang baik... anumodana.. $_/\_$

Pas sy ada buat Abhidhamma Study Group di FB... maka sy copas dasar-dasarnya dulu ke thread ini... sbb :

Kitab Suci Agama Buddha yaitu Tipitaka (3 keranjang) yang terdiri dari Sutta, Vinaya, Abhidhamma.
~Sutta Pitaka: Berisi khotbah-khotbah Sang Buddha
~Vinaya Pitaka: Berisi disiplin-disiplin untuk para Bhikkhu & Bhikkuni
~Abhidhamma Pitaka: Berisi uraian ,mengenai filsafat, metafisika, dan ilmu jiwa Buddha Dhamma.

Etimologi (asal usul) dari kata Abhidhamma berasal dari 2 kata yaitu Abhi dan Dhamma.
Abhi artinya tinggi, luhur, dalam, halus
Dhamma artinya ajaran, fenomena
Jadi Abhidhamma mengandung pengertian ajaran atau fenomena yang tinggi, luhur, dalam, halus.

Abhidhamma mempunyai 5 macam maksud, yaitu:
1. Dhamma yang membawa Kemajuan (Batiniah)
2. Dhamma yang membawa kekhasiatan (dapat terbebas dari dukkha)
3. Dhamma yang patut dipuja dan dihormati (dapat mencapai pembebasan mutlak)
4. Dhamma yang tahan dengan keadaan (kekal, berdasarkan kenyataan)
5. Dhamma yg teragung (karena Abhidhamma merupakan Dhamma yang tertinggi dari Sang Buddha yg mengajarkan kita untuk mencapai kebebasan yang terakhir).

DHAMMA terbagi dua bagian, yaitu Paramattha Dhamma dan Pannati Dhamma:
~Paramattha Dhamma berarti Kenyataan tertinggi , ada 4 macam, yaitu Citta (kesadaran), Cetasika (bentuk-bentuk batin), Rupa (materi), dan Nibbana (Nirvana).
~Pannatti Dhamma berarti sesuatu yang bukan ada sendiri atau jadi sendiri, tetapi sesuatu yang diberikan nama, untuk dijadikan panggilan sesuai dengan keinginan manusia.

Jadi Abhidhamma itu membahas tentang Paramattha Dhamma.

Hubungan Abhidhamma dengan Pancakkhandha :
Pancakkhandha berarti lima kelompok kehidupan, terdiri dari :
1. Rupakkhandha (kelompok jasmani)
Yang dimaksud Rupakkhandha dalam Abhidhamma adalah Rupa (materi) 28
2. Vedanakkhandha (kelompok perasaan)
Yang dimaksud Vedanakkhandha dalam Abhidhamma adalah Vedana
Cetasika 1
3. Sannakkhandha (kelompok pencerapan)
Yang dimaksud Sannakkhandha dalam Abhidhamma adalah Sanna Cetasika 1
4. Sankharakkhandha (kelompok bentuk pikiran)
Yang dimaksud Sankharakkhandha dalam Abhidhamma adalah Cetasika 50
(tidak termasuk Vedana Cetasika dan Sanna Cetasika)
5. Vinnanakkhandha (kelompok Kesadaran)
Yang dimaksud Vinnanakkhandha dalam Abhidhamma adalah Citta 89-121

Hubungan Abhidhamma dgn Ariya Sacca 4
Ariya Sacca 4 berarti Empat Kesunyataan Mutlak, terdiri dari :
1. Dukkha Ariyasacca :
(Kesunyataan Suci tentang Derita), yang di maksudkan Dukkha Ariyasacca dalam Abhidhamma adalah Lokiya Citta 81, Cetasika 51 (tidak termasuk Lobha Cetasika 1) dan Rupa 28

2. Dukkhasamudaya Ariyasacca :
(Kesunyataan Suci tentang Asal mula Derita), yg di maksudkan Dukkhasamudaya Ariyasacca dalam Abhidhamma adalah Lobha Cetasika

3. Dukkhanirodha Ariyasacca :
(Kesunyataan Suci tentang Akhir Derita), yang di maksudkan Dukkhanirodha Ariyasacca dalam Abhidhamma adalah Nibbana

4. Dukkhanirodhagamini-patipada Ariyasacca :
(Kesunyataan Suci tentang Jalan yg menuju ke Akhir Derita), yang di maksudkan Dukkhanirodhagamini-patipada Ariyasacca dalam Abhidhamma adalah Ariya Magga 8 yg berada dalam Magga Citta 4-20.

Penjelasan...Ariya Magga 8 (Jalan Suci Beruas Delapan) :
1. Pandangan Benar (Samma Ditthi), yg di maksud Samma Ditthi dalam Abhidhamma adalah Pannindriya cetasika (faktor batin bijaksana di dlm memandang hakekat sesungguhnya segala sesuatu).

2. Pikiran Benar (Samma Sankhapa), yg di maksud dengan Samma Sankhapa dalam Abhidhamma adalah Vitakka Cetasika (factor batin yg memiliki ciri khusus mengerahkan factor batin kpd objek).

3. Bicara Benar (Samma Vaca), yg di maksud dgn Samma Vaca dlm Abhidhamma adalah Samma Vaca Cetasika (Faktor batin yg bertanggung jawab di dalam berpantangnya batin terhadap tindakan ucapan yg salah, fitnah, kasar, sia-sia).

4. Perbuatan Benar (Samma Kammanta), yg di maksud dgn Samma Kammanta dlm Abhidhamma adalah Samma Kammanta Cetasika ( faktor batin yg bertanggung jawab di dlm berpantangnya batin terhadap tindakan jasmani yg keliru seperti membunuh, mencuri, berprilaku seksual yg salah).

5. Pencaharian Benar (Samma Ajiva), yg di maksud Samma Ajiva dlm Abhidhamma adalah Samma Ajiva Cetasika (faktor batin yg bertanggung jawab di dlm berpantangnya batin terhadap tindakan penghidupan yg salah seperti menjual senjata, makananan/minuman yg melemahkan kewaspadaan, racun, makhluk hidup).

6. Daya Upaya Benar (Samma Vayama), yg di maksud Samma Vayama dlm Abhidhamma adalah Viriya Cetasika (faktor batin yg membangkitkan semangat dan memiliki ciri khas mendukung, mengukuhkan, mempertahankan faktor-faktor batin).

7. Perhatian Benar (Samma Sati), yg di maksud Samma Sati dalam Abhidhamma adalah Sati Cetasika (perhatian terhadap objek sesuai kondisi yg sesungguhnya).

8. Konsentrasi Benar (Samma Samadhi), yg di maksud dengan Samma Samadhi dlm Abhidhamma adalah Ekaggata Cetasika (faktor batin yg mengkonsentrasikan batin terhadap satu objek).

btw... tentang Cetasika bisa di liat di topik CETASIKA dalam thread Abhidhamma ini.

$_/\_$

ENCARTA · « **Reply #2 on:** 02 April 2009, 11:21:05 PM »

Quote

4. Dhamma yang tahan dengan keadaan (kekal, berdasarkan kenyataan)

kalau untuk alam seperti "alam tanpa wujud/materi" bisa dipakai gak ? (maaf ikut nanya) ^^!
maksudnya untuk alam wujud/materi saja?
apa ada yg hidup dialam tanpa wujud

(maaf ikut nanya yg oot) ^^!

Lily W · « **Reply #3 on:** 03 April 2009, 03:40:58 PM »

Quote from: ENCARTA on 02 April 2009, 11:21:05 PM

Quote
4. Dhamma yang tahan dengan keadaan (kekal, berdasarkan kenyataan)
kalau untuk alam seperti "alam tanpa wujud/materi" bisa dipakai gak ? (maaf ikut nanya) ^^!
maksudnya untuk alam wujud/materi saja?
apa ada yg hidup dialam tanpa wujud

(maaf ikut nanya yg oot) ^^!

^Coba liat pengertian tentang Dhamma:

1. Dhamma 2 : 2 Bagian Dhamma yaitu :
   a. Rupa : Materi bentuk jasmani
   b. Nama : Bathin
2. Dhamma 2 : 2 Bagian Dhamma yaitu :
   a. Lokiya : duniawi
   b. Lokuttara : di atas duniawi, di luar duniawi, luhur
3. Dhamma 2 : 2 Bagian Dhamma yaitu :
   a. Sankkata-Dhamma : yang bersyarat yaitu :
   - tertampak dilahirkan
   - tertampak lenyapnya
   - selama ia berada tertampak perubahan-perubahannya
   b. Asankkata-Dhamma : yang tidak bersyarat (Nibbana) yaitu :
   - tidak dilahirkan
   - tidak termusnah
   - ada dan tidak berubah
4. Dhamma 3 : 3 Bagian Dhamma yaitu :
   a. Kusala-Dhamma : keadaan yang baik
   b. Akusala-Dhamma : keadaan yang tidak baik
   c. Abyakata-Dhamma : Keadaan yang netral

Yang tinggal di Alam tanpa wujud/materi itu adalah Makhluk Arupa Brahma (Brahma tanpa rupa). Makhluk Arupa brahma punya nama (bathin) dan tidak punya rupa.

$_/\_$

markosprawira · « **Reply #4 on:** 03 April 2009, 05:16:18 PM »

Quote from: ENCARTA on 02 April 2009, 11:21:05 PM

Quote
4. Dhamma yang tahan dengan keadaan (kekal, berdasarkan kenyataan)
kalau untuk alam seperti "alam tanpa wujud/materi" bisa dipakai gak ? (maaf ikut nanya) ^^!
maksudnya untuk alam wujud/materi saja?
apa ada yg hidup dialam tanpa wujud

(maaf ikut nanya yg oot) ^^!

Bro Encarta emg membingungkan nih, pertanyannya ambigu he3...

Saya menangkapnya bhw Abhidhamma itu hanya berlaku di alam yg ada wujud atau rupa saja... cmiiw

Jika benar persepsi saya diatas maka jawabannya adalah bhw yg dimaksud oleh ci lily

Quote

4. Dhamma yang tahan dengan keadaan (kekal, berdasarkan kenyataan)

berlaku di 31 alam, yaitu Kama Bhumi 11 (4 apaya, 1 manussa dan 6 dewa), Rupa Bhumi 16 dan Arupa Bhumi 4

Ada yg hidup tanpa Rupa/fisik yaitu di Arupa Bhumi 4 seperti yg dijelaskan oleh ci lily

Ada juga yg hidup tanpa Batin, di salah satu dari Rupa Bhumi 16 yaitu di Asannasatta Bhumi

Bagaimana mahluk tanpa fisik, bagaimana mahluk tanpa batin tidak perlu dipikirkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga agar hidup kita selaras dengan buddha dhamma

semoga bermanfaat

metta

Mr. Wei · « **Reply #5 on:** 09 April 2009, 11:50:28 PM »

Ternyata postingan gw gak masuk ya... pantesan

... gw post ulang deh...

Apakah makhluk yang hidup tanpa batin seperti di rupa brahma itu, bisa melakukan kamma?

tula · « **Reply #6 on:** 10 April 2009, 09:43:37 AM »

izin numpang belajar

... makaci before

Lily W · « **Reply #7 on:** 10 April 2009, 01:04:20 PM »

Quote from: Mr. Wei on 09 April 2009, 11:50:28 PM

Ternyata postingan gw gak masuk ya... pantesan ... gw post ulang deh...

Apakah makhluk yang hidup tanpa batin seperti di rupa brahma itu, bisa melakukan kamma?

maksudnya makhluk asannasatta? makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma. Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

$_/\_$

Kelana · « **Reply #8 on:** 11 April 2009, 08:28:49 AM »

Quote from: Lily W on 02 April 2009, 11:10:16 PM

Kitab Suci Agama Buddha yaitu Tipitaka (3 mustika) yang terdiri dari Sutta, Vinaya, Abhidhamma.
~Sutta Pitaka: Berisi khotbah-khotbah Sang Buddha
~Vinaya Pitaka: Berisi disiplin-disiplin untuk para Bhikkhu & Bhikkuni
~Abhidhamma Pitaka: Berisi uraian ,mengenai filsafat, metafisika, dan ilmu jiwa Buddha Dhamma.

Sebelum jauh, tanya nih kepada CC, Ramani, Lily (Cloneng Sumedho).

Tipitaka itu 3 mustika atau 3 keranjang??

Thanks

Gunawan · « **Reply #9 on:** 11 April 2009, 09:27:20 AM »

[at] Cici Lily = Kenapa seseorang bisa terlahir di alam brahma Rupa Loka Asannasata?

tula · « **Reply #10 on:** 11 April 2009, 10:16:45 PM »

Quote from: Lily W on 10 April 2009, 01:04:20 PM

Quote from: Mr. Wei on 09 April 2009, 11:50:28 PM
Ternyata postingan gw gak masuk ya... pantesan ... gw post ulang deh...

Apakah makhluk yang hidup tanpa batin seperti di rupa brahma itu, bisa melakukan kamma?

maksudnya makhluk asannasatta? makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma. Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

$_/\_$

terus terang baca nya agak mumet2 .. kebanyakan bahasa teknis nya pdhl baru di awal, lom lebih masuk [at] -)

btw

apakah makluk asannasatta itu memiliki kesadaran ?, dan jg makluk ini tumimbal lahir karena warisan kamma lampau nya ya? (kamma sebelum jadi makluk asannasatta), maap kalo pertanyaan ini ga perlu di bahas .....

Lily W · « **Reply #11 on:** 12 April 2009, 12:34:50 PM »

Quote from: Kelana on 11 April 2009, 08:28:49 AM

Quote from: Lily W on 02 April 2009, 11:10:16 PM
Kitab Suci Agama Buddha yaitu Tipitaka (3 mustika) yang terdiri dari Sutta, Vinaya, Abhidhamma.
~Sutta Pitaka: Berisi khotbah-khotbah Sang Buddha
~Vinaya Pitaka: Berisi disiplin-disiplin untuk para Bhikkhu & Bhikkuni
~Abhidhamma Pitaka: Berisi uraian ,mengenai filsafat, metafisika, dan ilmu jiwa Buddha Dhamma.

Sebelum jauh, tanya nih kepada CC, Ramani, Lily (Cloneng Sumedho).
Tipitaka itu 3 mustika atau 3 keranjang??

Thanks

Ups...sori... lupa edit yg di sini. Di FB Abhidhamma Study Group udah sy edit.
Bro Kelana ...Anumodana yaah...telah ingatin... seharusnya itu 3 keranjang.
Bro Kelana penuh sati...hebat...

(GRP sent daah)

$_/\_$

Lily W · « **Reply #12 on:** 12 April 2009, 12:53:31 PM »

Quote from: Gunawan on 11 April 2009, 09:27:20 AM

[at] Cici Lily = Kenapa seseorang bisa terlahir di alam brahma Rupa Loka Asannasata?

Wah...pertanyaan yang bagus nich...

Untuk bisa terlahir di alam Brahma Asannasatta adalah Manusia harus melakukan meditasi sampai mencapai Jhana ke 4 dan sewaktu dia mau menjelang mati....proses pikiran menjelang kematiannya itu harus ada persepsi yg salah tentang Vinnana (kesadaran) itu tidak bermanfaat baginya....maka baru bisa terlahir di alam Asannasatta. Patisandhi (tumimbal lahir) nya pake Jivitanavakakalapa Rupa.

$_/\_$

Lily W · « **Reply #13 on:** 12 April 2009, 01:12:38 PM »

Quote from: tula on 11 April 2009, 10:16:45 PM

Quote from: Lily W on 10 April 2009, 01:04:20 PM
Quote from: Mr. Wei on 09 April 2009, 11:50:28 PM
Ternyata postingan gw gak masuk ya... pantesan ... gw post ulang deh...

Apakah makhluk yang hidup tanpa batin seperti di rupa brahma itu, bisa melakukan kamma?

maksudnya makhluk asannasatta? makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma. Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.
Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

$_/\_$

terus terang baca nya agak mumet2 .. kebanyakan bahasa teknis nya pdhl baru di awal, lom lebih masuk [at] -)

btw

apakah makluk asannasatta itu memiliki kesadaran ?, dan jg makluk ini tumimbal lahir karena warisan kamma lampau nya ya? (kamma sebelum jadi makluk asannasatta), maap kalo pertanyaan ini ga perlu di bahas .....

gpp...byk yg ingin tahu ttg ini.
~di atas sy udah jelaskan bahwa "makhluk asannasatta tidak mempunyai batin" yang artinya juga tidak mempunyai kesadaran.
~kamma lampaunya sangat mendukung.

Bro Tula coba baca jawaban saya atas pertanyaan Bro Gunawan itu di atas.... untuk terlahir menjadi makhluk Asannasatta itu tidak gampang....minimal harus ada jhana ke 4 dan juga persepsi yg salah ttg "kesadaran" di saat proses pikiran menjelang kematiannya.

$_/\_$

Gunawan · « **Reply #14 on:** 12 April 2009, 04:18:02 PM »

Berarti makhluk Asannasata adalah seseorang yang telah memiliki Jhana ke 4 dan masih mempunyai pandangan salah mengenai bahwa Batin inilah yang menyebabkan penderitaan sehingga terlahir di alam Brahma asannasatta.
Kalau tidak salah ini di bahas di Kitab Kumara panha (Samanera Sopaka 7tahun yg bisa menjawab 10pertanyaan dari sang Buddha) ?

Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Lily W · « **Reply #15 on:** 13 April 2009, 12:05:54 PM »

Quote from: Gunawan on 12 April 2009, 04:18:02 PM

Berarti makhluk Asannasata adalah seseorang yang telah memiliki Jhana ke 4 dan masih mempunyai pandangan salah mengenai bahwa Batin inilah yang ~~menyebabkan penderitaan~~ tidak berguna sehingga terlahir di alam Brahma asannasatta.
Kalau tidak salah ini di bahas di Kitab Kumara panha (Samanera Sopaka 7tahun yg bisa menjawab 10pertanyaan dari sang Buddha) ?

Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Pandangan salah baru bisa di musnahkan oleh Sotapanna.

$_/\_$

Gunawan · « **Reply #16 on:** 14 April 2009, 01:47:23 PM »

Maksudnya ketika seseorang sudah mencapai Sotapanna maka tidak akan mempunyai pandangan Salah lagi.

Mr. Wei · « **Reply #17 on:** 15 April 2009, 02:45:41 PM »

Gw gak ngerti tentang penjelasan Asannasatta, jelasin lagi donk...

btw, maaf jadi jarang onlen, uda mau ujian, belajar terus

markosprawira · « **Reply #18 on:** 15 April 2009, 04:50:27 PM »

Quote from: Mr. Wei on 15 April 2009, 02:45:41 PM

Gw gak ngerti tentang penjelasan Asannasatta, jelasin lagi donk...

btw, maaf jadi jarang onlen, uda mau ujian, belajar terus

Mana yang masih belum dimengerti nih bro?

Quote from: Lily W on 10 April 2009, 01:04:20 PM

maksudnya makhluk asannasatta?

Makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma.
Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.

Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

$_/\_$

Quote from: Lily W on 12 April 2009, 12:53:31 PM

Untuk bisa terlahir di alam Brahma Asannasatta adalah Manusia harus melakukan meditasi sampai mencapai Jhana ke 4
Dan sewaktu dia mau menjelang mati....proses pikiran menjelang kematiannya itu harus ada persepsi yg salah tentang Vinnana (kesadaran) itu tidak bermanfaat baginya....maka baru bisa terlahir di alam Asannasatta.
Patisandhi (tumimbal lahir) nya pake Jivitanavakakalapa Rupa.

$_/\_$

tula · « **Reply #19 on:** 16 April 2009, 07:17:56 AM »

eh apakah ini berarti tanah, air, api angin, warna warni, bau, rasa , makanan, unsur kehidupan itu jg makluk ya?

Sunce™ · « **Reply #20 on:** 16 April 2009, 07:28:36 AM »

Lily W · « **Reply #21 on:** 16 April 2009, 08:11:15 AM »

Quote from: tula on 16 April 2009, 07:17:56 AM

eh apakah ini berarti tanah, air, api angin, warna warni, bau, rasa , makanan, unsur kehidupan itu jg makluk ya?

ke 9 unsur2 tersebutlah yang sebagai Patisandhi (tumimbal lahir) nya makhluk asannasatta. dan ke 9 unsur itulah yang akan membentuk Rupa makhluk Asannasatta. (cmiiw)

$_/\_$

markosprawira · « **Reply #22 on:** 16 April 2009, 08:49:10 AM »

Quote from: tula on 16 April 2009, 07:17:56 AM

eh apakah ini berarti tanah, air, api angin, warna warni, bau, rasa , makanan, unsur kehidupan itu jg makluk ya?

Jgn pake logika keliru, bro....

Roti terdiri dari komponen gula, tepung, emulsifier/pengembang, susu
Tapi apakah gula, tepung, emulsifier/pengembang, susu itu adalah Roti?

Demikian juga dengan unsur2 rupa.
Tanah, air, api angin, warna warni, bau, rasa , makanan, unsur kehidupan adalah unsur-unsur pembentuk Rupa dari suatu mahluk

Tapi bukan berarti :
Tanah adalah mahluk
Air adalah mahluk
Warna adalah mahluk, dstnya....

Logika yg bro pake cocok jika diterapkan :
Jenis roti adalah roti manis, roti tawar kulit, roti tawar kupas
Jadi Roti manis, roti tawar kulit, roti tawar kupas adalah roti

Sekedar info, mahluk hidup itu sendiri terdiri dari Nama/Batin dan Rupa/Fisik

semoga perbedaanya bisa dimengerti yah

metta

tula · « **Reply #23 on:** 17 April 2009, 10:28:22 AM »

eh iya, salah aku .. abis aku baca lagi di atas :

Quote

Makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma.
Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.

Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

jadi ke 9 hal diatas itu adalah salah satu unsur "pembentuk" Makhluk Asannasatta ?

sama dengan ... unsur pembentuk mahluk hidup itu sendiri terdiri dari Nama/Batin dan Rupa/Fisik

kalao makluk yg di sebut2 manusia itu maka dengan unsur pembentuk ini itu dll, akan berbentuk seperti ini (bentuk manusia)
(terlepas dari kalo kita pretelin satu satu unsur itu apakah disebut manusia)

nah kalo makluk yg disebut Asannasatta itu berbentuk seperti apa ya ?

markosprawira · « **Reply #24 on:** 17 April 2009, 04:23:58 PM »

Quote from: tula on 17 April 2009, 10:28:22 AM

eh iya, salah aku .. abis aku baca lagi di atas :
Quote
Makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma.
Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.

Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

jadi ke 9 hal diatas itu adalah salah satu unsur "pembentuk" Makhluk Asannasatta ?

sama dengan ... unsur pembentuk mahluk hidup itu sendiri terdiri dari Nama/Batin dan Rupa/Fisik

kalao makluk yg di sebut2 manusia itu maka dengan unsur pembentuk ini itu dll, akan berbentuk seperti ini (bentuk manusia)
(terlepas dari kalo kita pretelin satu satu unsur itu apakah disebut manusia)

udah dijawab ama ci lily yah bro

Quote from: Lily W on 16 April 2009, 08:11:15 AM

ke 9 unsur2 tersebutlah yang sebagai Patisandhi (tumimbal lahir) nya makhluk asannasatta. dan ke 9 unsur itulah yang akan membentuk Rupa makhluk Asannasatta. (cmiiw)

$_/\_$

Quote from: tula on 17 April 2009, 10:28:22 AM

nah kalo makluk yg disebut Asannasatta itu berbentuk seperti apa ya ?

Di Rupa Brahma lainnya pun hanya ada indera Mata dan Telinga... jadi bahkan indera sentuhan/kulit pun tidak ada. Bentuknya hanya cahaya saja

Tapi untuk Asannasatta, saya juga belum tahu pasti bro..... mengingat jika ada fisik mata dan telinga, tapi ga ada batin yg mengolah

Sori cuma itu aja yg saya bisa share.

metta

tula · « **Reply #25 on:** 17 April 2009, 09:18:31 PM »

ok ..makasi penjelasannya markos dan lilly

lanjooooot

Mr. Wei · « **Reply #26 on:** 18 April 2009, 08:28:15 AM »

Quote from: markosprawira on 15 April 2009, 04:50:27 PM

Quote from: Mr. Wei on 15 April 2009, 02:45:41 PM
Gw gak ngerti tentang penjelasan Asannasatta, jelasin lagi donk...

btw, maaf jadi jarang onlen, uda mau ujian, belajar terus

Mana yang masih belum dimengerti nih bro?

Quote from: Lily W on 10 April 2009, 01:04:20 PM
maksudnya makhluk asannasatta?

Makhluk asannasatta tidak mempunyai batin dan mereka tidak bisa melakukan kamma.
Makhluk Asannasatta tumimbal lahir dengan Materi (rupa) yaitu Jivitanavakakalapa Rupa.

Jivitanavakakalapa Rupa terdiri dari :
1. Unsur tanah/padat
2. Unsur air/cair
3. Unsur api/panas
4. Unsur angin/gerak
5. Warna
6. Bau
7. Rasa
8. Makanan
9. Unsur Kehidupan

Jadi susah yah untuk bayangin bentuk makhluk asannasatta itu...

$_/\_$

Quote from: Lily W on 12 April 2009, 12:53:31 PM
Untuk bisa terlahir di alam Brahma Asannasatta adalah Manusia harus melakukan meditasi sampai mencapai Jhana ke 4
Dan sewaktu dia mau menjelang mati....proses pikiran menjelang kematiannya itu harus ada persepsi yg salah tentang Vinnana (kesadaran) itu tidak bermanfaat baginya....maka baru bisa terlahir di alam Asannasatta.
Patisandhi (tumimbal lahir) nya pake Jivitanavakakalapa Rupa.

$_/\_$

Hmmm... coba tanya pelan2 aja deh...

Kalau gak punya batin, punya kesadaran gak?

Lily W · « **Reply #27 on:** 18 April 2009, 01:17:16 PM »

Quote from: Mr. Wei on 18 April 2009, 08:28:15 AM

Hmmm... coba tanya pelan2 aja deh...

Kalau gak punya batin, punya kesadaran gak?

Bro Wei...

Batin itu terdiri dari Kesadaran/pikiran (citta) dan faktor2 (bentuk2) kesadaran/pikiran (cetasika).

Nah...kalo ga punya batin maka kesadaran/pikiran juga ga ada.

Semoga bisa di mengerti yaah....

$_/\_$

Mr. Wei · « **Reply #28 on:** 26 April 2009, 06:07:16 PM »

OHHHHH... mengerti cik lily

Kalau begitu, secara buddhisme, definisi makhluk hidup itu apa? Setahu saya sih artinya makhluk yang memiliki kesadaran. Kalau begitu, apakah makhluk asannasata itu bisa digolongkan dalam makhluk hidup? Karena asannasata kan tidak memiliki batin...

Lily W · « **Reply #29 on:** 26 April 2009, 10:37:14 PM »

Bro Wei...

Dalam 31 Alam kehidupan terdiri dari makhluk yang mempunyai :
~ Panca Khandha contoh: makhluk-makhluk neraka, setan, asura, binatang, manusia, dewa dan rupa brahma
~ Empat Khandha contoh: Arupa Brahma
~ Satu Khandha contoh: Asannasatta Brahma

Nah....Makhluk yang mempunyai Pancakhandha ada 26 Alam kehidupan (tidak termasuk Asannasatta bhumi 1, Arupa Bhumi 4).

Jadi....makhluk yg mempunyai....
~ Pancakhandha = 26 alam kehidupan
~ Empat Khandha = 4 alam kehidupan
~ Satu Khandha = 1 alam kehidupan
Total = 31 Alam Kehidupan

$_/\_$

markosprawira · « **Reply #30 on:** 27 April 2009, 12:38:28 PM »

[at] Wei

Jangan bayangin asannasatta, bisa kleyeng2 (maybe masuk RSJ)

Johsun · « **Reply #31 on:** 05 May 2010, 09:18:30 AM »

[at] c lily,maksud dari cetasika 50, ada cetasika 51, cetasika 1, itu penjelasannya bgaimana ya?
Cetasika 1 brkaitan dngn vedana, dn sanna, sdngkan 50 brkaitan dngan dukkha ariya sacca, tp dilhat di tabel, cetasika brkaitan dngan karuna?
Bingung..Lalu pnjelasan mgnai citta 1-121 , citta 1 contohnya, citta 2, 3, dst..?

$_/\_$

miracle_boyzz · « **Reply #32 on:** 05 May 2010, 02:30:47 PM »

setiap kali mau belajar abhidhamma kuq nggak masuk2 ya?? kyknya susah bgt...

memang nih abhidhamma sesuatu yang sangat tinggi... $_/\_$