Wah baca tentang Lao Zi lahirnya dah tua, jadi inget film The Curious Case of Benjamin Button.
Ya memang kalo melihat kasus sejauh ini ngga ada anak yang dalam kandungan 7 tahun terus keluarnya dah langsung seperti anak umur 7 tahun gitu. Dengan catatan tambahan, belum ada kejadian yang demikian bukan berarti hal ini bukan fakta kan? Kita tidak tahu dan tidak akan pernah tahu apa yang telah terjadi di masa lalu. Karena apa yang terjadi di masa lalu dan tak dapat dibuktikan kebenarannya bukan hal-hal yang penting dan relevan dengan perkembangan batin dalam melatih diri. Mengenai ini, ingat perumpamaan yang diberikan Sang Buddha tentang orang yang tertembak panah beracun.
Yang manapun, menganggap mitos atau fakta bukan hal yang benar yang pantas dilakukan seorang pengikut Sang Buddha. Menghindari kedua ekstrim, Sang Buddha mengajarkan jalan tengah: Apa bila dari anggapan itu timbul dan berkembang pada dirinya kualitas-kualitas akusala, Lobha, Dosa, Moha maka itu bukan hal yang benar. Tetapi bila kualitas-kualitas kusala yang timbul dan berkembang, Alobha, Adosa, Amoha maka itu pantas dilakukan.
Adalah sebuah fakta yang kita ketahui bahwa filsafat-filsafat Timur kurang berurusan dengan fakta melainkan dengan makna. Sedangkan Sang Buddha mengajarkan Dhammanya melalui jalan tengah tanpa condong pada yang manapun antara fakta atau makna. Hal yang merupakan fakta tetapi tanpa makna tidak akan diajarkan beliau. Sebaliknya hal yang mempunyai makna tetapi tanpa fakta pun dihindari oleh Sang Buddha. Karena itu tidak pernah kita temukan Sang Buddha "ngarang" dalam membabarkan Dhammanya.