//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Jenis-Jenis Ariya Puggala  (Read 19537 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Jenis-Jenis Ariya Puggala
« on: 06 August 2009, 04:11:18 PM »
ARIYA-PUGGALA

Ariya-Puggala berarti Orang Suci, Orang Kudus, Orang Keramat.

Ariya-Puggala terdapat 4 tingkatan yaitu :
a.   Sotapanna: Orang Suci tingkat pertama (Sotãpatti-Phala ) yang akan  lahir paling banyak tujuh kali lagi.
b.   Sakadagami: Orang Suci tingkat kedua (Sakadagami-Phala ) yang akan lahir sekali lagi.
c.   Anagami: Orang Suci tingkat ketiga (Anagami-Phala ) yang tidak lahir lagi, yaitu tidak lahir lagi di Kamasugati-Bhumi 7.
d.   Arahat: Orang Suci tingkat keempat (Arahatta-Phala ) yang telah terbebas dari kelahiran dan kematian.


a.   Sotapanna
Sotapanna terdiri dari 3 macam, yaitu :

A1. Sattakkhattu-parama-Sotapanna : Sotapanna paling banyak tujuh kali lagi dilahirkan di  Alam Sugati-Bhumi.
Penjelasannya :
Kalau Sotapanna tersebut tidak mempunyai Jhana, paling banyak tujuh kali lagi lahir di Alam Kamasugati-Bhumi 7.
Kalau Sotapanna tersebut mempunyai Jhana, paling banyak tujuh kali lagi lahir di Alam Brahma-Bhumi.

Ada bukti dalam bahasa Pali sebagai berikut :
YE ARIYASACCANI VIBHAVAYANTI
GAMBHIRRAPANNENA SUDESITANI
KINCAPI TE HONTI BHUSAPPAMATTA
NA TE BHAVAM ATTHAMAMADIYANTI.
Artinya :
Barang siapa menembus sepenuhnya ’ Ariya-Sacca 4 yang telah diajarkan oleh YMS Sang Buddha, walaupun masih ada kealpaan, ia tidak dilahirkan pada kehidupan yang kedelapan, yaitu hanya akan dilahirkan tujuh kali lagi.

A2. Kolankola-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
Ada bukti yang terdapat dalam Mahatika hal. 654 sebagai berikut :
YAVA CHATTHABHAVA SAMSARANTOPI KOLAM KOLOVA HOTI
Artinya :
Akan harus dilahirkan dari dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
A3. Ekabiji-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan hanya sekali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.

Keterangan :
Sebab apakah Sotapanna terbagi menjadi 3 macam ?
Karena :
a.   Sattakkhattu-parama-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita yang ’ kurang tekun ’, maka bila itu menjadi Sotapanna menjadi Sattakkhattu-parama-Sotapanna.
b.   Kolankola-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita yang ’ setengah tekun ’ maka itu bila menjadi Sotapanna, menjadi Kolankola-Sotapanna.
c.   Ekabiji-Sotapanna : Dalam kehidupan yang lampau beliau melaksanakan Paramita dengan ’ tekun ’ , maka itu bila menjadi Sotapanna, menjadi Ekabiji-Sotapanna.

b.   Sakadagami
Sakadagami terdiri dari 5 macam, yaitu :

B1. Idha patva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia, juga dalam kehidupan yang sama.
B2. Tattha patva tattha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Dewa dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Dewa, juga dalam kehidupan yang sama.
B3. Idha patva tattha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia, setelah itu meninggal dunia dan dilahirkan di Alam Dewa  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Dewa.
B4. Tattha patva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Dewa, setelah itu meninggal dari Alam Dewa dan dilahirkan di Alam Manusia  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia.
B5. Idha patva tattha nibbattitva idha parinibbayi : Mencapai Sakadagami-Phala di Alam Manusia, setelah itu meninggal dunia dan dilahirkan di Alam Dewa. Setelah itu meninggal dari Alam Dewa dan dilahirkan kembali di Alam Manusia  dan mencapai Arahatta-Phala ( Arahat ) di Alam Manusia.

c.   Anagami
Anagami terdiri dari 5 macam, yaitu :

C1. Antaraparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dalam usia yang belum mencapai ’setengah usia’.
C2. Upahaccaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dalam usia yang hampir mencapai ’batas usia’.
C3. Asangkharaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dengan tidak usah berusaha keras.
C4. Sasangkharaparinibbayi : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana dengan berusaha keras.
C5. Uddhangsoto akanitthgami : Anagami yang mencapai Arahat dan Pari-Nibbana di Alam Akanittha-Bhumi.

d.   Arahat
Arahat terdiri dari 4 macam, yaitu :

D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

D3. Chalabhinno : Arahat yang mempunyai Abhinna/Tenaga Bathin 6 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana atau Cutuppatanana ( Mata Bathin ialah kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai dengan karma masing-masing.
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava / kekotoran bathin ).
4.   Cetopariyanana atau Paracittavijanana ( Kemampuan untuk membaca pikiran makluk-makluk lain )
5.   Dibbasotanana ( Telinga Bathin, ialah kemampuan untuk mendengar suara-suara dari Alam Manusia, Alam Dewa, Alam Brahma, yang dekat maupun yang jauh )
6.   Iddhividhanana ( Kekuatan Megis ) yang terdiri dari :
a.   Adhittnana-iddhi, yaitu dengan kekuatan kehendak / will power mengubah tubuh sendiri dari satu menjadi banyak, dan dari banyak menjadi satu.
b.   Vikubbana-iddhi, yaitu kemampuan untuk menyalin rupa, umpamanya menyalin rupa menjadi anak kecil, raksasa, membuat diri menjadi tidak tertampak.
c.   Manomaya-iddhi, yaitu kemampuan mencipta dengan mengunakan pikiran, umpamanya menciptakan istana, taman, singa.
d.   Nanavipphara-iddhi, yaitu pengetahuan menembus ajaran
e.   Samadhivipphara-iddhi, yaitu konsentrasi, lebih jauh :
-   Kemampuan menembus dinding, gunung-gunung.
-   Kemampuan menyelam kedalam bumi bagaikan menyelam ke dalam air.
-   Kemampuan berjalan di atas air.
-   Kemampuan melawan api.
-   Kemampuan terbang di angkasa.

D4. Patisambhidappatto : Arahat yang mempunyai Patisambhida ( Pengertian Sempurna ) 4 yaitu :
1.   Atthapatisambhida, yaitu pengertian mengenai arti-maksudnya dan mampu memberi penerangan secara terperinci.
2.   Dhammapatisambhida, yaitu pengertian mengenai inti-sarinya dan mampu mengeluarkan pertanyaan.
3.   Niruttipatisambhida, yaitu pengertian mengenai bahasa dan mampu memakai kata-kata yang mudah dimengerti.
4.   Patibhananapatisambhida, yaitu pengertian mengenai kebijaksanaan dan mampu menjawab seketika bila ada pertanyaan secara mendadak.

Sumber : Dhamma Sakaccha (Panjika)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 06 August 2009, 04:14:36 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hariyono

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 17
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #1 on: 06 August 2009, 04:38:27 PM »
posting bagus untuk menambah wawasan
terima kasih  rekan lily

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #2 on: 07 August 2009, 08:54:34 AM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #3 on: 07 August 2009, 12:44:59 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #4 on: 07 August 2009, 05:35:39 PM »
memang nya Sotapana/sakadagami/anagami tidak bisa memiliki 6 abhinna tinggi?
setahu saya Devadatta saja sakti begitu tapi Devadatta bukan seorang ariya hanya hebat dalam jhana.

saya pernah membaca salah satu buku Ajahn Brahm, kalau sudah sotapanna, katanya sudah terlambat untuk mengucapkan sumpah bodhisatva.... ^^
entah betul apa kaga ya
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #5 on: 07 August 2009, 05:57:55 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #6 on: 07 August 2009, 06:12:18 PM »
memang nya Sotapana/sakadagami/anagami tidak bisa memiliki 6 abhinna tinggi?
setahu saya Devadatta saja sakti begitu tapi Devadatta bukan seorang ariya hanya hebat dalam jhana.

abhinna dan keariyaan tidak harus ada hubungannya, seorang ariya mungkin saja tidak punya kesaktian sama sekali, dan sebaliknya seorang yg sakti belum tentu suci.

Quote
saya pernah membaca salah satu buku Ajahn Brahm, kalau sudah sotapanna, katanya sudah terlambat untuk mengucapkan sumpah bodhisatva.... ^^
entah betul apa kaga ya


Dalam konteks Samma-sambodhisatta (Bodhisatta yang bercita2 untuk mencapai Sammasambuddha), ya saya setuju dengan bram, karena begitu mencapai Sotapana, maka sudah dipastikan ia akan mencapai Arahat dalam waktu maksimum 7 kali kelahiran lagi.

Tapi Secara lebih terperinci, kita harus mengingat bahwa Bodhisatta bukan hanya seorang calon Sammasambuddha, kalau dalam konteks Savaka-bodhisatta, tentu saja seorang Sotapanna juga adalah Bodhisatta.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #7 on: 07 August 2009, 09:17:26 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Referensinya bisa liat di link ini mam http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1304.0.html  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #8 on: 08 August 2009, 03:01:06 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Ada yang bisa menjawab "Apakah fungsi MAGGA itu?"

Anumodana.._/\_

:lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #9 on: 09 August 2009, 12:37:25 PM »
 [at]  sis Lily ... coba ikutan yah ... :)

MAGGA = Jalan ... IMO, ariya pugala yang berada pada 'status' magga, adalah para ariya yang bentar lagi memasuki phala (hasil) ... dimana magga adalah pugala yang memang 'kondisi batin' nya dah siap kearah phala ...

Jadi menurut saya, fungsi MAGGA itu sebagai keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala (hasil) ... :)

_/\_

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #10 on: 09 August 2009, 01:02:23 PM »
[at]  sis Lily ... coba ikutan yah ... :)

MAGGA = Jalan ... IMO, ariya pugala yang berada pada 'status' magga, adalah para ariya yang bentar lagi memasuki phala (hasil) ... dimana magga adalah pugala yang memang 'kondisi batin' nya dah siap kearah phala ...

Jadi menurut saya, fungsi MAGGA itu sebagai keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala (hasil) ... :)

_/\_

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm..... ;D

_/\_ :lotus:

« Last Edit: 09 August 2009, 01:07:26 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #11 on: 09 August 2009, 01:31:29 PM »

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.


;D ... jadi saya yang mo nanya nih ... boleh kan ? :)

Yang pertama, tentu saja saya yg masih 'hijau' ini blom terbiasa dan mengerti dari singkatan-singkatan diatas (maklum belajarnya juga alakadarnya) ... :))
Diatas dituliskan ada Magga Vithi kepunyaan Manda Pugala, apakah Manda Pugala juga punya Phala Vithi?

Quote
Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm.....

yang diatas kan pendapat saya aja tuh ... :))

saya tulis yang dari buku ce Metta Dewi yah ... :)
"Magga citta dapat timbul dalam diri Ariya Puggala hanya sekali saja untuk menjalankan tugas membasmi kilesa atau kekotoran batin pada masing-masing tingkat kesucian." Jika kilesa telah dibasmi, maka Ariya Puggala itu tidak perlu lagi membasmi kilesa itu lagi karena kilesa yang telah dibasmi itu tidak mungkin muncul kembali.

Mungkin tadi maksud saya yah ujung-ujungnya kayak gitu tuh (alesan nih) ... :))

_/\_


Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #12 on: 09 August 2009, 02:18:50 PM »

Coba liat Citta Vithi (Magga Vithi) di bawah ini:

BC BP MA PAR UPA ANU GOT MAG PHA PHA B

Itu Magga Vithi kepunyaan Manda Puggala (orang yang kurang cerdas)

Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

;D ... jadi saya yang mo nanya nih ... boleh kan ? :)

Yang pertama, tentu saja saya yg masih 'hijau' ini blom terbiasa dan mengerti dari singkatan-singkatan diatas (maklum belajarnya juga alakadarnya) ... :))
Diatas dituliskan ada Magga Vithi kepunyaan Manda Pugala, apakah Manda Pugala juga punya Phala Vithi?---> tidak ada Phala Vithi, tetapi adanya Phala Samapatti Vithi yaitu untuk diam dalam obyek nibbana yang telah diperoleh dari Ariya-phala-nana, yg telah timbul dalam diri, dengan hasrat ingin mencapai kebahagiaan dalam lokuttara. Manda Puggala bisa memasuki Phala-samapatti-vithi itu.

Quote
Apakah itu bisa dikatakan fungsi MAGGA itu sebagai "keadaan batin yang telah siap mendapatkan phala"? hmmm.....

yang diatas kan pendapat saya aja tuh ... :))

saya tulis yang dari buku ce Metta Dewi yah ... :)
"Magga citta dapat timbul dalam diri Ariya Puggala hanya sekali saja untuk menjalankan tugas membasmi kilesa atau kekotoran batin pada masing-masing tingkat kesucian." Jika kilesa telah dibasmi, maka Ariya Puggala itu tidak perlu lagi membasmi kilesa itu lagi karena kilesa yang telah dibasmi itu tidak mungkin muncul kembali. --> akhirnya ketemu fungsi Magga itu. Anumodana yaah..._/\_

Mungkin tadi maksud saya yah ujung-ujungnya kayak gitu tuh (alesan nih) ... :))

_/\_


_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #13 on: 09 August 2009, 03:06:11 PM »
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #14 on: 09 August 2009, 03:09:49 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Ada yang bisa menjawab "Apakah fungsi MAGGA itu?"

Anumodana.._/\_

:lotus:

kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #15 on: 09 August 2009, 09:57:16 PM »
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

sesuai dengan 'fungsi'nya, walaupun itu cuma sesaat, logikanya duluan magga yah ...

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #16 on: 09 August 2009, 10:02:00 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)
« Last Edit: 09 August 2009, 10:21:29 PM by g.citra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #17 on: 09 August 2009, 10:22:35 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #18 on: 09 August 2009, 10:23:37 PM »
Habis MAG (Magga) langsung PHA (Phala) ---> tanpa ada jeda waktu.

Tanpa jeda waktu. apakah ini berarti Phala dicapai pada waktu yang sama dengan Magga? ataukah Magga dulu dan 0.0000001 detik kemudian Phala?

sesuai dengan 'fungsi'nya, walaupun itu cuma sesaat, logikanya duluan magga yah ...


kalo ada sesaat, berarti ada jeda sesaat, beda sama TANPA JEDA WAKTU

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #19 on: 09 August 2009, 11:13:32 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #20 on: 09 August 2009, 11:30:10 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...


begini bro, kalau disebutkan ada arahat yg memiliki Asavakkhayanana, maka otomatis ada asumsi bahwa ada juga arahat yg tidak memiliki Asavakkhayanana, setuju?

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #21 on: 10 August 2009, 06:28:51 AM »
ini sebenarnya ada salah satu perbedaan "interpretasi", dalam visudhimagga (mungkin abhidhamma juga?) dan sutta berbeda antara jeda waktu magga dan phala.

Dalam visudhimagga dikatakan tanpa jeda (langsung?), dalam sutta mengindikasikan ada gap besar (contoh SN 25.3: Viññana Sutta. Yah karena ini topik abhidhamma, maka kita membahas dari sudut abhidhamma.

There is no place like 127.0.0.1

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #22 on: 10 August 2009, 01:18:46 PM »
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #23 on: 10 August 2009, 01:22:56 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

Bagaimana dengan Arahat yg gak punya Asavakkhayanana? apakah masih tinggi hati halus?

Waduh ... kayaknya aye gak pernah bilang Arahat gak punya Asavakkhayanana dah bro ... kalo tulisan sis Lily diatas di asumsikan no. D1 gak punya Asavakkhayanana, berarti, no. D4 juga nggak dong ... kan gak ada tuh ...;D
Kalo ditanya masih tinggi hati ato nggak, 'teorinya' sih menurut aye nggak ...


begini bro, kalau disebutkan ada arahat yg memiliki Asavakkhayanana, maka otomatis ada asumsi bahwa ada juga arahat yg tidak memiliki Asavakkhayanana, setuju?

Saya rasa postingan ci lily udah jelas yah :

Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

sedangkan Asavakkhayanana ada di D2 yaitu Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3

jadi benar tidak semua arahat mempunyai pengetahuan itu.

Sama seperti bilang bhw setiap arahat HARUS mempunyai jhana padahal sesungguhnya banyak arahat yg tidak memiliki jhana

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #24 on: 10 August 2009, 01:25:44 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

kalau saya boleh revisi,

Asava adalah kekotoran batin, yg terdiri dari 3 jenis yaitu kasar, menengah dan halus

ketinggian hati/mana adalah salah satu jenis asava

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #25 on: 10 August 2009, 03:23:22 PM »
kembali lagi,
kalau MAGGA telah melakukan fungsi membasmi kekotoran batin, maka kekotoran apakah yang dimusnahkan oleh: 3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )?

Kalo gak salah (maklum gak buka kamus ... ;D), asava itu ketinggian hati yang sangat halus yang masih dimiliki oleh anagami ... Jadi pada diri arahat gak ada lagi ketiggian hati, walau itu sangat halus sekalipun... :)

kalau saya boleh revisi,

Asava adalah kekotoran batin, yg terdiri dari 3 jenis yaitu kasar, menengah dan halus

ketinggian hati/mana adalah salah satu jenis asava

Yups... gak apa-apa bro ... :) Itu malah baik, biar yang lain jadi tau yang benar ... :)

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #26 on: 10 August 2009, 03:27:14 PM »
Saya rasa postingan ci lily udah jelas yah :

Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

sedangkan Asavakkhayanana ada di D2 yaitu Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3

jadi benar tidak semua arahat mempunyai pengetahuan itu.

Sama seperti bilang bhw setiap arahat HARUS mempunyai jhana padahal sesungguhnya banyak arahat yg tidak memiliki jhana


Yang membingungkan, apakah asavanya masih ada kalau tak punya Asavakkhayanana ?
Tentu tidak bukan ? Jadi apakah dengan hal ini, asavanyadibasmi oleh 'hanya' dengan Magga citta (yang dalam hal ini Asavakkhayanana adalah predikat lain) ?

_/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #27 on: 10 August 2009, 04:34:44 PM »
Penjelasan mengenai Asava ada di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=3673.0

berikut detailnya :

ASAVA ada 4 macam, yaitu :
1. Kamasava : Kekotoran dari nafsu indera
2. Bhavasava : Kekotoran dari kehidupan
3. Ditthasava : Kekotoran dari pandangan
4. Avijjasava : Kekotoran dari kegelapan batin.

Kalau saya lihat, asava hanyalah salah satu dari berbagai rintangan yang harus dihancurkan sebelum mencapai nibbana.
rintangan lainnya meliputi OGHA 4 (banjir), Yoga 4 (belenggu), Gantha 4 (alat penekan jasmani), Upadana 4 (kemelekatan), Nivarana 6 (rintangan batin), Anusaya 7 (kecenderungan), sanyojana 10 dan Kilesa 10

Jadi seperti skill atau keahlian yg dikuasai oleh masing2 arahat..... ada yg skill A, ada yg skill B dimana semuanya tergantung dari konsentrasi yg digunakan, apakah via Sila, Samadhi atau Panna

kira2 demikian yg saya tahu, mohon koreksi jika ada salah........

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #28 on: 10 August 2009, 08:35:40 PM »
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

tidak ada jeda, begitu magga tercapai phala juga tercapai, jadi apakah magga=phala? kenapa harus dibedakan antara magga dan phala, padahal sama?

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #29 on: 10 August 2009, 10:01:01 PM »
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

tidak ada jeda, begitu magga tercapai phala juga tercapai, jadi apakah magga=phala? kenapa harus dibedakan antara magga dan phala, padahal sama?


Magga = jalan
Phala = hasil

Realitanya... habis Magga langsung Phala.

Jadi jangan terlalu di pusingkan dengan buku yang memisahkan antara magga & phala.

(pertanyaan itu pernah saya tanyakan kepada Mentor saya... pesannya: kita harus melihat realitanya).

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #30 on: 10 August 2009, 10:05:31 PM »
Yang saya tahu adalah tidak ada Jeda, jadi begitu Magga, langsung berubah menjadi Phala... mungkin ada rekan2 lain yg bs kasih masukan

Jeda sesaat itu yah kondisi Magga-nya itu... cmiiw....

tidak ada jeda, begitu magga tercapai phala juga tercapai, jadi apakah magga=phala? kenapa harus dibedakan antara magga dan phala, padahal sama?


Magga = jalan
Phala = hasil

Realitanya... habis Magga langsung Phala.

Jadi jangan terlalu di pusingkan dengan buku yang memisahkan antara magga & phala.

(pertanyaan itu pernah saya tanyakan kepada Mentor saya... pesannya: kita harus melihat realitanya).

_/\_ :lotus:



kalau urutannya magga->phala, berarti ada jeda dong (->) ---> kalo menurut Bro Indra ada jeda...jedanya berapa lama? ;D

Kasihanilah saya yang belum bisa melihat realita.  ^:)^ ---> cuci mata dulu ki... sy jg mau cuci mata nich...:))
« Last Edit: 10 August 2009, 11:05:54 PM by Lily W »

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #31 on: 11 August 2009, 09:47:37 AM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Teman-teman.... Sori yaah...saya mau ralat.

Setelah saya baca artikel yang berkaitan dengan Magga... ternyata apa yg dikatakan oleh Bond adalah benar....Asavakkhayanana dimiliki oleh semua Arahat/Sammasambuddha.

Ini ada sedikit cuplikan...
Nana-sampada, namely the Magga-nana, the basis upon which his
omniscience (Sabbannuta-nana) and his ten supreme intellectual powers
(Dasabala-nana) are founded.

Nah... di dalam Dasabalanana itu salah satunya adalah Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin)...Dasabalanana dimiliki oleh Sammasam Buddha, bukan Savaka Buddha.

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 11 August 2009, 09:57:14 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #32 on: 11 August 2009, 02:06:52 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Teman-teman.... Sori yaah...saya mau ralat.

Setelah saya baca artikel yang berkaitan dengan Magga... ternyata apa yg dikatakan oleh Bond adalah benar....Asavakkhayanana dimiliki oleh semua Arahat/Sammasambuddha.

Ini ada sedikit cuplikan...
Nana-sampada, namely the Magga-nana, the basis upon which his
omniscience (Sabbannuta-nana) and his ten supreme intellectual powers
(Dasabala-nana) are founded.

Nah... di dalam Dasabalanana itu salah satunya adalah Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin)...Dasabalanana dimiliki oleh Sammasam Buddha, bukan Savaka Buddha.

_/\_ :lotus:

saya tidak bilang ada jedanya, Bu Lily yg bilang tanpa jeda tapi urutannya adalah habis magga baru phala. nah, kalo ada urutan kan pasti ada delay, apakah 1 detik, 1 milidetik, 1 microdetik, dsb.

Dan kalau tanpa jeda, berarti phala=magga, kenapa ada pengelompokan menjadi 8 jenis makhluk (4 magga + 4 phala), kenyataannya tidak ada yg disebut sotapattimagga, hanya ada sotapattiphala. tidak ada sakadagamimagga, hanya ada sakadagamiphala. cemana nih?

mohon ini tidak dijadikan perdebatan, hanya sekedar pertanyaan dari seorang yg debu di matanya sangat tebal yg sedang mencari penerangan

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #33 on: 11 August 2009, 04:54:04 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Teman-teman.... Sori yaah...saya mau ralat.

Setelah saya baca artikel yang berkaitan dengan Magga... ternyata apa yg dikatakan oleh Bond adalah benar....Asavakkhayanana dimiliki oleh semua Arahat/Sammasambuddha.

Ini ada sedikit cuplikan...
Nana-sampada, namely the Magga-nana, the basis upon which his
omniscience (Sabbannuta-nana) and his ten supreme intellectual powers
(Dasabala-nana) are founded.

Nah... di dalam Dasabalanana itu salah satunya adalah Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin)...Dasabalanana dimiliki oleh Sammasam Buddha, bukan Savaka Buddha.

_/\_ :lotus:

saya tidak bilang ada jedanya, Bu Lily yg bilang tanpa jeda tapi urutannya adalah habis magga baru phala. nah, kalo ada urutan kan pasti ada delay, apakah 1 detik, 1 milidetik, 1 microdetik, dsb.

Dan kalau tanpa jeda, berarti phala=magga, kenapa ada pengelompokan menjadi 8 jenis makhluk (4 magga + 4 phala), kenyataannya tidak ada yg disebut sotapattimagga, hanya ada sotapattiphala. tidak ada sakadagamimagga, hanya ada sakadagamiphala. cemana nih?

mohon ini tidak dijadikan perdebatan, hanya sekedar pertanyaan dari seorang yg debu di matanya sangat tebal yg sedang mencari penerangan

Ini mirip kaya konsep setelah kematian.

Theravadin menganut setelah mati sebagai mahluk A, langsung muncul sebagai mahluk B

nah apakah ada jeda? tentunya ada, tapi dalam waktu yg sangat cepat sekali.

seberapa cepat? entahlah  ;D

jadi saya berpendapat, betul apa kata bro indra bhw ada momen sebagai mahluk magga, yang setelah itu berubah menjadi mahluk phala
namun seberapa cepatnya yang kita tidak tahu

Kondisi serupa juga muncul di Kamma vipaka dan kamma phala.
Setelah kamma vipaka muncul, lanjut dengan kamma phala.
Hanya saja bedanya disini masih bisa dilihat dari kecepatan munculnya citta

kira2 demikianlah yg saya tahu  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Jenis-Jenis Ariya Puggala
« Reply #34 on: 11 August 2009, 04:58:50 PM »
Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai denga karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

  Bukankah juga semua jenis arahat termasuk yang Sukkhavipassako/mencapai arahat melalui vipasanna murni harus memiliki asavakkhayanana tanpa kecuali?


Bond...

Kekna sih ga harus memiliki asavakkhayanana itu. Masih ingat apa fungsi Magga itu? Habis Magga kan Phala (hasil). Dalam Lokuttara Citta ada Magga Citta & Phala Citta.

cmiiw...

_/\_ :lotus:



Mbak, bukankah semua Arahat sudah menghancurkan asava/kekotoran batin. nana apakah yang digunakan untuk menghancurkan itu, apakah ada yg lain selain no.3 itu?

Teman-teman.... Sori yaah...saya mau ralat.

Setelah saya baca artikel yang berkaitan dengan Magga... ternyata apa yg dikatakan oleh Bond adalah benar....Asavakkhayanana dimiliki oleh semua Arahat/Sammasambuddha.

Ini ada sedikit cuplikan...
Nana-sampada, namely the Magga-nana, the basis upon which his
omniscience (Sabbannuta-nana) and his ten supreme intellectual powers
(Dasabala-nana) are founded.

Nah... di dalam Dasabalanana itu salah satunya adalah Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin)...Dasabalanana dimiliki oleh Sammasam Buddha, bukan Savaka Buddha.

_/\_ :lotus:

kalau begitu, saya jadi balik bertanya, ci.....

kalau emang Asavakkhayanana ada di semua arahat, lalu bukankah berarti tidak perlu dibedakan seperti dibawah :

Quote
D1. Sukkhavipassako : Arahat yang tidak mempunyai Jhana/Abhinna, hanya melaksanakan Vipassana-Bhavana saja.

D2. Tevijjo : Arahat yang mempunyai Vijja ( Pengetahuan ) 3 yaitu :
1.   Pubbenivasanussatinana ( Kemampuan untuk mengingat penitisan dahulu ).
2.   Dibbacakkhunana ( Kemampuan untuk melihat Alam-Alam halus dan kesanggupan melihat muncul-lenyapnya makluk yang menitis sesuai dengan karma masing-masing ).
3.   Asavakkhayanana ( Kemampuan untuk memusnahkan asava/kekotoran bathin. )

karena dari apa yg saya tangkap, bhw Asavakkhayanana adalah hasil dari jhana/abhinna jadi tidak dimiliki oleh semua arahat

mohon keterangannya  _/\_

 

anything