http://dedewijaya.wordpress.com/2011/05/12/dari-budha-hingga-yesus/ (http://dedewijaya.wordpress.com/2011/05/12/dari-budha-hingga-yesus/)Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
beruntung sekali penulisan judulnya sudah salah,
apakah ada yang sdh pernah baca? bisa sharing info-nya, thx's before
perbedaan-nya:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budha
http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha
Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
Eh, tunggu dulu! Ajak saya juga yah!Boleh, kalau suatu saat ketemu, saya ajak bro Upasaka supaya kita bisa 'bertobat' bersama. ;D
Boleh, kalau suatu saat ketemu, saya ajak bro Upasaka supaya kita bisa 'bertobat' bersama. ;D
Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
Eh, tunggu dulu! Ajak saya juga yah!Wah bakal seru ne..'mudah2an bakal terwujud' :)
Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
Eh, tunggu dulu! Ajak saya juga yah!
Wah bakal seru ne..'mudah2an bakal terwujud' :)
Boleh, kalau suatu saat ketemu, saya ajak bro Upasaka supaya kita bisa 'bertobat' bersama. ;D
jangan lupa ajak sayaBoleh, akan saya ingat.
Boleh, akan saya ingat.
Lama-lama bisa baptis massal nih...
lth
11 Juni 2011 pukul 2:06 AM | #1 Kutip
20 Rate This
untung lah yang ditulis budha, bukan buddha . . .
dari judulnya sudah meleset dan melenceng jauh, bgmn dg isi-nya yah ???
dedewijaya
11 Juni 2011 pukul 8:50 AM | #2 Kutip
00 Rate This
Dont judge the book by its cover:), yang penting emang isinya:). so beli dech…..
orang sesat
11 Juni 2011 pukul 2:49 PM | #3 Kutip
00 Rate This
memang isinya apa? mengajak umat buddha berbondong bondong kembali ke kr****n? yang bikin saya heran kok sempet2 nya ngurusin soal umat lain, coba pikirkan kekurangan pada umat kristiani… semua orang berlomba2 mencari pengikut, tapi tidak berpikir mencari kebaikan untuk sesama.. aneh… memang manusia aneh. sejak kapan ada 5 perintah buddha? yang ada 10 perintah allah. sejak kapan dalam buddhis ada aliran dalai lama? lihat itunya aja sudah banyak yang salah… coba belajar dulu yang banyak
orang sesat
11 Juni 2011 pukul 2:51 PM | #4 Kutip
00 Rate This
1 lagi , saya dulu orang kr****n, kenapa saya tertarik ke buddha, pada ajaran buddha mengajarkan kebaikan yang benar2 tulus kepada semua mahluk. jika anda kurang percaya pengakuan saya sebagai orang kr****n saya bisa tunjukan buktinya.
Saya sebetul-nya jadi ingin tahu apa "pandangan salah" dari pengarang-nya di buku itu... ada yang memiliki e-book-nya ?
lth
11 Juni 2011 pukul 3:00 PM | #5 Kutip
10 Rate This
perbedaan-nya:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budha
http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha
seluk-beluk mengenai agama Budha, yaitu: bentuk patung Budha, siapa Budha, pengajaran Budha, lima perintah Budha, denominasi-denominasi Budha (Theravada/Hinayana, Mahayana, Vajrayana, Dalai Lama, Zen Budhisme), dll.
lah itu salah satu yang salah , sudah di komentari sama user lain :))
ada yang tau, berapa total keseluruhan aliran dalam buddhis ? apakah ada aliran dalai lama?
5 perintah buddha apa saja ya ;D
Mungkin maksudnya dia itu PANCASILA...
5 perintah
8 perintah
10 perintah
227 perintah
lebih hebat dunk... kan lebih banyak perintahnya
btw, ada tulisan Sang Buddha ngasi "perintah" itu dicomot dr mana ? (bego mode: ON/OFF)
lah itu , panca sila dengan 5 perintah sama atau tidak?
dan saya baru tau kalau di kr****n mengenal dan mengakui reinkarnasi :))
Alangkah senangnya saya kalau banyak orang membacanya dan bersemangat menginjili para Buddhist. Semoga mereka berjodoh bertemu saya.
jangan lupa ajak saya
Boleh, akan saya ingat.
Lama-lama bisa baptis massal nih...
5 perintah
8 perintah
10 perintah
227 perintah
lebih hebat dunk... kan lebih banyak perintahnya
btw, ada tulisan Sang Buddha ngasi "perintah" itu dicomot dr mana ? (bego mode: ON/OFF)
makan kue apem siang-siang
ditambah kopi dan gorengan tahu
sebelum kita membuka kulit pisang....
cantik busuk isinya kita belum tahu..
cantiknya musim cerah, sana sini kulihat layang-layang melayang
bagaimana mungkin kita memberitahu orang lain jika kita sendiri sebenarnya belum tahu....
mengetahui sedikit saja, dapat membuat kita senang, berteriak menderang....
adalah mungkin, tenang, diam, dan bahagia bathinnya karena kita sudah tahu.....
adalah niat baik bagi mereka yang menawarkan jalan kebaikan, tapi sayang....
niat baik akan dianggap sebagai peluru ke beberapa penjuru....
hanya dikarenakan kesalahpahaman dan besarnya sang AKU....
apapun agama kita, marilah saling menghormati... itu adalah jodoh masing-masing...
Namo Budhaya _/\_
wahhh... dato' ketinggalan... dato' jg pengen bertobat... dato' pengen banget dialoq tanpa kompromi booo... ya semoga kesempatan berharga tersebut datang kepada dato' ;DOK, saya ingat juga. Semoga dato' bisa buka mata dan 'bertobat'.
[...]Betul, terpujilah semua planet Merkurius.
apapun agama kita, marilah saling menghormati... itu adalah jodoh masing-masing...
Namo Budhaya _/\_
Betul, terpujilah semua planet Merkurius.
ada apa dengan planet merkurius om kutho? ;D
[...]Namo Buddhaya = terpujilah semua Buddha (=yang tercerahkan).
apapun agama kita, marilah saling menghormati... itu adalah jodoh masing-masing...
Namo Budhaya _/\_
comment yang mematahkan si dede wijaya dihapus ternyata :)) , kemarin saya baca ada 6 comment di blog itu kok yg disisakan cuma 3
modus biasa...
seringnya seperti itu ya bro, apa mungkin dia tidak bisa memberikan jawaban apa yang di pertanyakan disitu, atau takut ketahuan sisi jelek kepercayaan mereka ya :-?
comment yang mematahkan si dede wijaya dihapus ternyata :)) , kemarin saya baca ada 6 comment di blog itu kok yg disisakan cuma 3
<blockquote cite="#commentbody-2170">tanpa berbuat baik, kita akan masuk surga :-? , aneh...sangat aneh...benar2 aneh... makin aneh...
<strong><a href="#comment-2170">dedewijaya</a> :</strong>
<p>Orang sesat, keterbalikan dengan anda, saya dulu pemeluk konghucu dari lahir ikut mama, papa budha. Namun saya bersyukur karena kasih karunia Tuhan saya diselamatkan dan menjadi seorang kr****n, pengikut Yesus Kristus. Saya yakin orang2 kr****n pasti akan menuju Nirwana sekiranya Tuhan, Surga dan Neraka tak pernah ada, Karena banyak berbuat baik/dharma. Bukan begitu??? Namun keselamatan ternyata bukan karena AMAL/DHARMA atau perbuatan baik seseorang, tapi melalui iman dan percaya kepada Jalan Keselamatan yang disediakan Tuhan melalui ANAK DOMBA YAHWEH yang dikorbankan untuk Penebusan Dosa umat manusia. Semua manusia TELAH berbuat Dosa dan telah kehilangan KEMULIAAN Tuhan. Untuk itulah saya merasa sangat beruntung ketika menjadi kr****n dan diselamatkan.</p>
</blockquote>
tau tuh si dedewijaya, sampe dato' uda siapkan 1 folder n uda di set filter jg, istilah dah dato' siapkan penyambutan tuk si dede, eh si dede nya ga dtang berkunjung ke email dato'...
dato' berharap ada pelayan gusti brewok yg bs bawa dato' ke jalan domba agar bs berkumpul bersama di kerajaan babe gusti di negri awan... ;D
hahaha pagi ini iseng buka blog-nya masi ada yang komen, ciamik tenan agan2 disini...
kalau adu diskusi dgn org seperti dede itu saya yakin menang,, tapi kalau adu debat pasti kalah :p :)
kalau diskusi menang , debat berarti menang bro, dia tidak bisa berpatokan dengan alkitab, buktinya tuh.. si aa sudah bikin anggota gusti brewok kebakaran jenggotnya hanya dengan mengutip 1 kalimat yang ada di alkitab :))Maksudnya kalau percaya, kebal dari racun? Saya pernah bilang hati-hati kalau berdebat seperti ini, mereka juga bisa balikin karena di Anguttara Nikaya bilang kalau melatih Metta bisa kebal senjata tajam dan api.
Maksudnya kalau percaya, kebal dari racun? Saya pernah bilang hati-hati kalau berdebat seperti ini, mereka juga bisa balikin karena di Anguttara Nikaya bilang kalau melatih Metta bisa kebal senjata tajam dan api.
iya om dan untungnya mereka tidak tau yang sebenarnnya dan mereka yang menantang untuk mendebat tentang alkitabYa, kalau memang memposisikan diri sebagai atheist, bisa saja. Tapi berarti tidak bisa bahas mengenai Buddhisme-nya juga.
soalnya
Ya, kalau memang memposisikan diri sebagai atheist, bisa saja. Tapi berarti tidak bisa bahas mengenai Buddhisme-nya juga.
kalau diskusi menang , debat berarti menang bro, dia tidak bisa berpatokan dengan alkitab, buktinya tuh.. si aa sudah bikin anggota gusti brewok kebakaran jenggotnya hanya dengan mengutip 1 kalimat yang ada di alkitab :))
Lebih baik dato jangan sering2 debat ama kepercayaan agama lain apalagi mereka mayoritas. Bisa2 dato digebuk pingsan oleh massa. ^:)^
Maksudnya kalau percaya, kebal dari racun? Saya pernah bilang hati-hati kalau berdebat seperti ini, mereka juga bisa balikin karena di Anguttara Nikaya bilang kalau melatih Metta bisa kebal senjata tajam dan api.
Maksudnya kalau percaya, kebal dari racun? Saya pernah bilang hati-hati kalau berdebat seperti ini, mereka juga bisa balikin karena di Anguttara Nikaya bilang kalau melatih Metta bisa kebal senjata tajam dan api.
Kalau belum kebal senjata tajam dan api, berarti belum METTA... sama dengan kalau belum kebal racun seperti yang dijanjikan KITAB MEREKA, berarti iman MEREKA sendiri masih belum mantap, bagaimana mau meng-iman-kan orang lain ?a. "Kami sudah mantap, tapi tidak akan mencobai Tuhan."
kalimat yg benar adalah "senjata dan api tidak akan melukainya" ini tidak sama dengan kebalBisa dijelaskan bagaimana berbedanya?
a. "Kami sudah mantap, tapi tidak akan mencobai Tuhan."
b. "Kami sudah mantap, tapi jika memang terluka, maka Tuhan punya rencana lain."
Bisa dijelaskan bagaimana berbedanya?
cocok jadi mentor Missionaris...Saya memang pernah sekolah jadi penginjil kok.
kebal: pisau ditusuk ke perut, tidak terluka."Berarti kalau anda sekarang saya sundut, kudunya apinya mati sebelum kena kulit donk?!"
metta: peluru yg meleset tidak akan melukai
"Berarti kalau anda sekarang saya sundut, kudunya apinya mati sebelum kena kulit donk?!"
*Sambil pegang-pegang rokok*
misalnya tiba2 anda salah pegang pada bagian apinya, jadi karena panik rokoknya terlepas. saya tetap tidak terluka. atau mendadak datang burung menyambar rokok anda. segala macam peristiwa dapat terjadi yg dapat menghindarkan saya dari api rokok anda. tapi kalau saya memang memiliki kekuatan metta itu"Ya, sama juga. Rencana Tuhan juga bisa nyata lewat berbagai perbuatan. Itu pun kalau memang adalah rencana-Nya untuk menjaga kami dari racun."
"Ya, sama juga. Rencana Tuhan juga bisa nyata lewat berbagai perbuatan. Itu pun kalau memang adalah rencana-Nya untuk menjaga kami dari racun."
benar, yg satu karena pertolongan superman, satunya lagi murni karena hukum alam, yg membedakan hanya siapa yg lebih tolol"Bagi anda adalah 'siapa yang tolol', bagi kami adalah 'yang tidak melihat namun percaya, dan tidak menutup hatinya dari Dia.'"
"Bagi anda adalah 'siapa yang tolol', bagi kami adalah 'yang tidak melihat namun percaya, dan tidak menutup hatinya dari Dia.'"
wis wis ojo podho ribut, wis kono podho balik....
:outoftopic: tau...
santai, itu mereke berdua lagi akting pake skenario...Bukan akting, tapi lagi simulasi. Ga pake skenario juga, ini ad lib.
Bukan akting, tapi lagi simulasi. Ga pake skenario juga, ini ad lib.
Bukan akting, tapi lagi simulasi. Ga pake skenario juga, ini ad lib.
OOT bentar.. Kalo banyak thread/postingan junk, ada pengaruhnya gak untuk DC? mungkin something about memory? kayak di PC begitu?
OOT bentar.. Kalo banyak thread/postingan junk, ada pengaruhnya gak untuk DC? mungkin something about memory? kayak di PC begitu?
tidak melihat kok percaya, kalau begitu jelas anda lebih tolol.
ini maksudnya mau nyindir siapa ya? saya, dilbert, or pak glomod?
[at] Indra: ups ;D
ups yg kurir tukang kirim barang atau ups yg uninterruptible power supply?ups i did it again :))
ups i did it again :))
ini maksudnya mau nyindir siapa ya? saya, dilbert, or pak glomod?
saya kali om .. tukang nge junk ;D
Saya merasa tersinggung juga. :hammer:
kalau diskusi menang , debat berarti menang bro, dia tidak bisa berpatokan dengan alkitab, buktinya tuh.. si aa sudah bikin anggota gusti brewok kebakaran jenggotnya hanya dengan mengutip 1 kalimat yang ada di alkitab :))
kata nabe aa tono... hanya dengan racuuunnnn.. anggota gusti brewok klepek2 ;D
a. "Kami sudah mantap, tapi tidak akan mencobai Tuhan."
b. "Kami sudah mantap, tapi jika memang terluka, maka Tuhan punya rencana lain."
[at] Indra, WAL & Upasaka: hahaha... sori baru baca. Sebetulnya sy tidak bermaksud menyindir siapa pun. Sy hanya pengen tau saja, efek junks untuk DC. Silakan lanjut aja junks-nya, toh Tuhan DC juga gak keberatan ;D
[at] Indra, WAL & Upasaka: hahaha... sori baru baca. Sebetulnya sy tidak bermaksud menyindir siapa pun. Sy hanya pengen tau saja, efek junks untuk DC. Silakan lanjut aja junks-nya, toh Tuhan DC juga gak keberatan ;D
Hello, kawan semuanya.......saya baru join dan baca thread ini, kebetulan saya mengunjungi blog Dede dan banyak perdebatan disana. Dari kalangan Buddhis kelihatan belum memberikan jawaban yang memuaskan. Ada artikel dari Buddha Josaphat yang menurut saya menarik dan sedikit menguncang kepercayaan yang selama ini saya yakini........memang manusia banyak yang tidak sempurna, apakah hidup hanya penderitaan melulu, apakah semuanya ada karena karma? Mohon penjelasan........Penderitaan dalam Ajaran Buddha memiliki arti lebih luas dari sekadar merasakan hal-hal yang tidak enak. Secara singkat, dukkha bisa diartikan adalah 'ketidak-puasan'. Karena ketidak-puasan ini, maka timbullah keinginan, dan dari keinginan ini, timbullah rasa senang (kalau terpenuhi) dan rasa menderita (kalau tidak terpenuhi). Jadi apakah hidup ini bukan 'ketidak-puasan'? Kalau bukan, mengapa kita masih mencari harta, mencari kesenangan, mencari ini-itu, bahkan saking tidak puas dengan kenyataan manusia harus mati, selalu mencari janji-janji keabadian. Anehnya, ada yang puas hanya dengan sekadar janji.
Saya lampiran artikel dari Buddha Josaphat :Tidak cukup. Perbuatan baik hanyalah penunjang bagi mereka yang ingin mengatasi problem penderitaan. Problem itu diatasi dengan mengembangkan konsentrasi dan kebijaksanaan tentang realita apa adanya.
Apa yang dapat ditawarkan oleh ajaran Buddha dalam hidup manusia? Perbuatan baik?Semua agama memilikinya!!! Yang menjadi pertanyaan adalah “apakah perbuatan baik cukup untuk ” dapat mengatasi problem penderitaan manusia?
Apakah tujuan dan arti hidup manusia dibumi ini?Kalau menganut paham 'penciptaan', tentu kita berkutat pada tujuan dari sebuah ciptaan. Misalnya robot gitu, diciptakan untuk memenuhi fungsi dari si pencipta, apakah untuk melayani, membantu, atau untuk menghiburnya dengan berbagai cara.
Apakah manusia hanya terdiri dari 5 skandha saja, setelah mati dia tidak memiliki jati dirinya lagi(anatta) ibarat lilin yang habis terbakar?Panca khanda (skandha) terus berproses dan tidak akan berhenti kecuali seseorang telah padam sepenuhnya dengan mencabut akar keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin secara total. Paham Buddhis menyebutnya 'parinibbana'.
Apakah manusia selama hidupnya tidak pernah berbuat salah?Salah ini dalam ukuran apa? Kalau dalam Buddhisme, bukan masalah salah atau benar, tapi bermanfaat ataukah tidak bermanfaat. Selama seseorang masih memiliki akar keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin, ia senantiasa masih melakukan hal-hal tidak bermanfaat.
Apakah setelah menjadi seorang pengikut Buddha apakah hidupnya terbebas dari perbuatan yang dapat menimbulkan kamma(karma) buruk lagi?Tentu saja tidak. Lantas apa gunanya jadi pengikut Buddha? Secara upacara dan ritual? Tidak ada manfaatnya.
Aliran Buddha Theravada mengajarkan bahwa setiap orang bertanggungjawab atas diri sendiri, apa yang dia tabur itu yang dituainya(hukum sebab musabab kamma/ karma). Setiap orang harus berusaha sendiri untuk mencapai kebuddhaan. Sanggupkah manusia melakukan itu?Jika manusia memang tidak sanggup, maka tidak akan muncul seorang Buddha seperti Gotama. Memangnya Buddha Gotama bukan manusia? ;D
Untuk mencapai kebuddhaan menurut ajaran Buddha, dia perlu dilahirkan terus-menerus. Jika ditumpukan tulang-belulang yang dihasilkan oleh lahir-mati calon buddha itu bisa setinggi gunung himalaya dan kebajikannya melebihi jumlah tetesan air samudera. Karena kemustahilan hal-hal tersebut dilakukan maka aliran Buddha Mahayana mengajarkan perlunya “Sang Juru Selamat” agar setelah manusia meninggal bisa melakukan meditasi(siu hen) pada suatu tempat yang disebut ‘sorga barat=Shi Tien, sorga tusitta) itulah yang diajarkan oleh pengikut Buddha Amitabha. Selain perlunya pertolongan dari para bodhisattva( contohnya Dewi Kwan Im atau Avalokitesvara, Maitreya, Kwang Kong= Dewa Perang dll), para pengikut aliran Mahayana juga dianjurkan untuk banyak membaca paritta-parrita( doa-doa mantera) dan memperdengarkan nama-nama Buddha. Dari aliran Buddha Mahayana inilah lahir berbagai aliran yang memakai simbol-simbol Buddha dan istilah-istilah Buddha, namun isi ajarannya sangat jauh berbeda dari ajaran Buddha Gautama. Ada aliran Buddha Maitreya( Lau Bu Nio) walaupun Bodhisatva Maitreya belum lahir jadi Buddha, namun pengikut-pengikut telah mengangkatnya menjadi Buddha, ada aliran Zen Buddha di China, Nichiren Soshu dari Jepang, Buddhisme Tibet atau Trantrayana/ Vajrayana dll. Jika kita lihat maka pemahaman ajaran Buddha terbagi menjadi dua ; 1) Tidak perlu juruselamat dan 2) perlu seorang juru selamat, mana yang mau diikuti? Terserah para pengikutnya yang menentukannya.Karena minimnya pengetahuan tentang aliran lain, maka tidak saya komentar.
[...]Untuk ke sorga, seseorang harus menjaga moralitasnya. Walaupun seseorang rajin berdana dan membantu orang lain, selama dia sendiri terus membunuh, mencuri, melakukan hubungan seksual dengan cara salah, berbohong, atau mabuk-mabukan, maka menurut Ajaran Buddha, ia tidak akan terlahir di alam bahagia.
Namun bagi saya yang dulunya pengikut Buddha, saya harus memilih jalan yang lain.
Dibawah ini ada artikel yang pernah saya tulis, mengapa saya perlu juru selamat yang lain, yang ajarannya konsisten dan dapat dipercaya……..Judul karangan saya, “Just be Good, Everyone can go to Heaven……”
Banyak sahabat, teman bisnis yang berasal dari kalangan Buddhis yang pernah mengatakan kepada saya, “Dalam hidup ini kita cuma perlu berbuat sebanyak mungkin kebaikan, maka semua kehidupan kita akan menjadi baik dan lancar – jika kita mati, maka sorga menjadi tempat hunian kita.”
Ada yang mengatakan, ” Jika Anda pernah melakukan sesuatu yang salah, maka berbuatlah sebanyak mungkin kebajikan, ibarat satu sendok garam kejahatan TIDAK ada rasa asinnya( tidak ada artinya, no impact) didalam sebuah sungai kebajikan yang telah Anda lakukan”. Ada yang mengatakan, ” Just be good, setiap orang bisa ke sorga, Just be good, setiap orang bisa menjadi Buddha!”. ” Ooooh gitu ya, siapakah yang mengatakannya seperti itu padamu?” tanya saya. Maka sahabat baik saya itu akan menjawab dengan polos, guru spritualnya. Apakah manusia cukup baik untuk bisa ke sorga dengan segala kemampuannya dengan berbuat baik?
Saya teringat dalam kisah Ambapali seorang wanita pelacur yang tercatat dalam Therigatha sutta (sutta ini hanya terdapat dalam Tipitaka Therevada, tidak ada dalam sutta/ sutra aliran Mahayana), dimana Sang Buddha Siddharta Gotama menjelaskan kepada muridnya bahwa penyebab Ambapali terlahir sebagai pelacur karena pada zaman Buddha Sikhi, Ambapali pernah menjadi seorang bikkhuni yang pernah sekali waktu, karena dia terburu-buru datang ke wihara(cetya) untuk mendengarkan wejangan Sang Buddha Sikhi, saat dia sampai pada pintu gerbang Wihara, dia melihat ada yang meludahi didekat pintu masuk wihara, karena kesal dia bercelutuk, ” Siapakah pelacur yang telah meludahi tempat ini?” Akibat perkataan tersebut, dia dihukum dineraka dan setelah itu dia harus bertumimbal lahir/ berinkarnasi sebanyak 10.000 ( sepuluh ribu) kali kehidupan sebagai seorang wanita pelacur!!!! Dan terakhir kalinya dia terlahir sebagai pelacur pada zaman Buddha Gotama. Jika kita lihat hukum kamma/ karma yang terjadi pada Ambapali yang karena tidak menjaga mulut dan kesucian hatinya, dia yang hanya mengoceh, belum dalam bentuk tindakan nyata, dia harus mengalami penderitaan demikian hebat!!!! Bagaimana dengan orang-orang yang melakukan berbagai kejahatan, membunuh, melakukan penipuan, berkata tidak jujur, melakukan pencurian, memaki orang, mengejek, menghina dan memandang rendah sesamanya, cakap kotor, berapa kalikah penderitaan yang harus dia pikul dalam lautan samsara(penderitaan) pada setiap kehidupannya seandainya reinkarnasi itu nyata?Betul, Ambapali terlahir menjadi pelacur karena perbuatan salahnya sendiri. Walaupun penderitaannya banyak, tapi tetap ketika kammanya habis, akan berakhir juga.
Orang yang mengatakan, ” Jika Anda pernah melakukan sesuatu yang salah, maka berbuatlah sebanyak mungkin kebajikan, ibarat satu sendok garam kejahatan TIDAK ada rasa asinnya( tidak ada artinya, no impact) didalam sebuah sungai kebajikan yang telah Anda lakukan”. Ada yang mengatakan, ” Just be good, setiap orang bisa ke sorga, Just be good, setiap orang bisa menjadi Buddha!”. Perkataan tersebut kelihatannya menenangkan dan menyemangati hati bagi para pendengarnya. Orang yang mengatakan demikian dan mengajarkan hal tersebut sebenarnya tidak mengerti akan ajaran Buddha tentang hukum Kamma/ Karma dan tidak sesuai dengan pemaparan yang telah diajarkan oleh Buddha Gotama sendiri. Hukum Kamma/ Karma tidak mengenal siapapun Anda, apakah Anda baik, seorang bangsawan, raja/ presiden sekalipun dan banyak berbuat kebaikan, sekali Anda berbuat yang tidak baik, maka Anda akan menerima hukumannya. Hukum Kamma/ Karma adalah hukum alamiah, hukum sebab- akibat.Wah, pantas saja anda cari jalan lain, pengetahuan hukum kammanya setengah jalan sih. ;D
Apa yang Anda tanam itu yang Anda tuai!Ya, mungkin begitu kalau kata Galatia 6:7 begitu. Tapi saya juga tidak melihat orang yang menyiksa dan membunuh pengikut Kristus seperti Saulus, 'menuai' penyiksaan dan pembunuhan. Malah sepertinya masuk sorga. Bukannya tadi anda cari ajaran yang konsisten?
Menurut saya, manusia tidak selamanya terus bisa berbuat baik, ada kalanya dia bisa kilaf/ salah. Sebaik apapun Anda melakukan ajaran Dhamma/ Dharma, Anda tidak terlepas/ terbebas dari kelemahan manusia. Meditasi memang salah satu jalan agar manusia bisa terhindar dari perbuatan yang tidak baik, namun kita tidak selamanya dapat dan tanpa hentinya bermeditasi terus. Dulu saya telah melakukan semua ajaran Buddha tanpa henti-hentinya dengan harapan saya bisa terbebas dari penderitaan hidup, terlepas dari mata rantai samsara, namun hati nurani saya mengatakan itu tidak mungkin bisa Anda lakukan!Sepertinya itu bukan 'hati nurani', mungkin hanyalah bentuk opini belaka dari seorang putus asa atau patah semangat.
Kalo gitu siapakah yang bisa menolong saya yang celaka ini? Buddha Gotama bilang, yang bisa menolong saya adalah saya sendiri! Buddha hanya memberi petunjuk, sayalah yang menjalankannya. Haaa???? Saya???!!! Siapakah saya???? Manusia celaka yang pernah berbuat salah ini??? Akhirnya logikaku yang harus berpikir siapakah yang dapat menolong saya??? Buddha tidak, Brahma tidak, Konfusius juga bukan. Bagaimana dengan Lao Tze?. Ternyata Lao Tze memberikan secercah cahaya pengharapan. Lao tze menulis didalam kitab Tao Te Ching yang berisi 5000 huruf kanji dalam bentuk puisi, beliau mengatakan bahwa ada satu pribadi yang menciptakan alam semesta ini termasuk manusia, namun aku (Lao Tze) hanya bisa melihatnya secara samar-samar. Saya tidak tahu siapakah Dia, karena itu saya menyebut-Nya Yang Maha Kuasa. Karena saya tidak tahu nama-Nya, maka dengan terpaksa saya menyebut-Nya “TAO”(道) atau Dào. “Tao ini kelak akan datang mengunjungi manusia, dan Dia mampu mengampuni kesalahan manusia”, tulis Lao Tze(Tao Te Ching Bab 21, Bab 25, Bab 62). Setelah saya banyak membaca kitab suci dari berbagai agama, akhirnya saya menemukan didalam kitab suci orang kr****n dalam bahasa Mandarin, siapa itu TAO. Dalam Yohanes 1 : 1-3; 14 dikatakan : 太 初 有 道,道 与 神 同 在,道 就 是 神。(Taì chū yǒu dào , dào yǔ shén tóng zaì , dào jiù shì shén). Artinya : Pada mulanya adalah Tao (Firman); Tao (Firman) itu bersama-sama dengan Allah dan Tao ( Firman) itu adalah Allah. 这 道 太 初 与 神 同 在。( Zhè dào taì chū yǔ shén tóng zaì). Artinya : Ia (Tao) pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 万 物 是 借 着 他 造 的。凡 被 造 的,没 有 一 样 不 是 借 着 他 造 的。(Wàn wù shì jiè zhe tā zào de . fán beì zào de , méi yǒu yí yàng bú shì jiè zhe tā zào de). Artinya : Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 道 成 了 肉 身 住 在 我 们 中 间, 充 充 满 满 的 有 恩 典 有 真 理 。 我 们 也 见 过 他 的 荣 光, 正 是 父 独 生 子 的 荣 光。( Dào chéng le ròu shēn zhù zaì wǒ men zhōng jiān , chōng chōng mǎn mǎn de yǒu ēn diǎn yǒu zhēn lǐ . wǒ men yĕ jiàn guo tā de róng guāng , zhèng shì fù dú shēng zǐ de róng guāng). Artinya : Tao (Firman) itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa( Allah), penuh kasih karunia dan kebenaran.Ya, itu 'kan "KATANYA" buku dan tidak bisa dibuktikan. Tolong donk, yang lebih konkret manfaatnya. Misalnya adakah satu kualitas baik yang hanya bisa ditemukan pada umat yang punya juru selamat, yang TIDAK dapat ditemukan dalam pengikut Buddha?
Setelah saya membaca semua kitab suci didalam Injil Yohanes, maka saya mengerti bahwa Yesus yang merupakan TAO itu sendiri yang juga dibicarakan oleh Lao Tze mampu membayar segala kesalahan manusia termasuk mengampuni segala kesalahan yang pernah saya perbuat. Yesus menyebut diri-Nya sebagai TAO LU 道路 (Jalan Kebenaran), 真理 zhēnlǐ( Kebenaran itu sendiri) dan 生命 shēngmìng ( Sumber hidup) di Yohanes 14 : 6 yang bisa membebaskan manusia dari mata rantai samsara dalam kehidupan saat ini dan di masa yang akan datang. Yesuslah yang akan membimbing manusia untuk bisa sampai ke nirvana/ nibbana( sorga yang terbebas dari belenggu samsara dimana tidak ada lagi penderitaan, isak tangis karena kematian, tidak ada lagi sakit penyakit, tidak perlu lagi manusia kawin dan mengawini, tidak ada lagi haus dan kelaparan, itulah NIRVANA( Nibbana) yang mulia dan sesungguhnya!!!!!!! Anyone can go to heaven by itself? No. But with and through we can go to heaven by accepted HIM as a Lord and Savior with faith!!
Semoga semua manusia mengerti kebenaran sesungguh dan terlepas dari belenggu dukkha……
Saya cukup kaget pertanyaan ini tidak ada yang respon. :)panjang, capek, perlu makan vitamin...
panjang, capek, perlu makan vitamin...Kalau sebagian saja?
Saya teringat dalam kisah Ambapali seorang wanita pelacur yang tercatat dalam Therigatha sutta (sutta ini hanya terdapat dalam Tipitaka Therevada, tidak ada dalam sutta/ sutra aliran Mahayana), dimana Sang Buddha Siddharta Gotama menjelaskan kepada muridnya bahwa penyebab Ambapali terlahir sebagai pelacur karena pada zaman Buddha Sikhi, Ambapali pernah menjadi seorang bikkhuni yang pernah sekali waktu, karena dia terburu-buru datang ke wihara(cetya) untuk mendengarkan wejangan Sang Buddha Sikhi, saat dia sampai pada pintu gerbang Wihara, dia melihat ada yang meludahi didekat pintu masuk wihara, karena kesal dia bercelutuk, ” Siapakah pelacur yang telah meludahi tempat ini?” Akibat perkataan tersebut, dia dihukum dineraka dan setelah itu dia harus bertumimbal lahir/ berinkarnasi sebanyak 10.000 ( sepuluh ribu) kali kehidupan sebagai seorang wanita pelacur!!!! Dan terakhir kalinya dia terlahir sebagai pelacur pada zaman Buddha Gotama. Jika kita lihat hukum kamma/ karma yang terjadi pada Ambapali yang karena tidak menjaga mulut dan kesucian hatinya, dia yang hanya mengoceh, belum dalam bentuk tindakan nyata, dia harus mengalami penderitaan demikian hebat!!!! Bagaimana dengan orang-orang yang melakukan berbagai kejahatan, membunuh, melakukan penipuan, berkata tidak jujur, melakukan pencurian, memaki orang, mengejek, menghina dan memandang rendah sesamanya, cakap kotor, berapa kalikah penderitaan yang harus dia pikul dalam lautan samsara(penderitaan) pada setiap kehidupannya seandainya reinkarnasi itu nyata?
Ludah tersebut adalah ludah dari seorang Bhikkhuni yang telah mencapai tingkat kesucian Arahat. Jadi di sini, Ambhapali menghina seorang arahat, sehingga karma buruknya pun besar.Sekadar menambahkan, kalau dalam ilustrasi lain:
Kita tidak tau bagaimana persisnya karma bekerja, berapa kali atau berapa berat penderitaan yang akan dialami, dst. Tapi saya setuju bahwa akibat dari perbuatan baik/buruk yang kita lakukan ke orang biasa, adalah berbeda dibandingkan bila perbuatan baik/buruk itu dilakukan ke seorang mulia.
Ludah tersebut adalah ludah dari seorang Bhikkhuni yang telah mencapai tingkat kesucian Arahat. Jadi di sini, Ambhapali menghina seorang arahat, sehingga karma buruknya pun besar.
Kita tidak tau bagaimana persisnya karma bekerja, berapa kali atau berapa berat penderitaan yang akan dialami, dst. Tapi saya setuju bahwa akibat dari perbuatan baik/buruk yang kita lakukan ke orang biasa, adalah berbeda dibandingkan bila perbuatan baik/buruk itu dilakukan ke seorang mulia.
Waduuuh!!!! Bingung juga, saya harus nulis darimana, soalnya saya cuma bertanya, malahan aku yang kurang terpelajar ditanyain balik, gua jadi susah? :'( . Pendapat Kainyn_Kutho dan Mayvise belum menemukan titik terangnya, dan masih ada kontradiksinya tentang "jalannya karma/kamma". Saya cuma perlu kejujuran aja dech........Saya yakin Anda berdua telah lama mengikuti ajaran Buddha, apakah Anda berdua tidak pernah berbuat hal yang "tidak berguna" itu?????? Apakah dalam hal "berbohong" itu bisa dikategorikan sebagai "karma buruk atau karma tidak baik itu?Tentang jalannya kamma secara pasti, memang orang tidak bisa mengetahuinya. Tapi apa yang kontradiktif antara pertanyaan saya dan Mayvise? Bisa ditunjukkan?
Apakah Anda berdua yakin, bisa terlepas dari samsara dalam kehidupan ini???? Jika bisa, bolehkah Anda bagikan kepada saya caranya seperti apa dan bagaimana? Jika tidak, kenapa harus mengambil resiko untuk mempercayainya??? Maaf, jika ada kalimat yang salah, saya cuma pakai logika berbicara agar saya semakin dicerahkan dan terlepas dari kegelapan pikiran.....Saya? Bahkan secara teori pun saya tidak akan terlepas dari samsara dalam kehidupan ini.
Apakah seseorang yang melakukan zinah atau jual diri(prostitusi) bisa dikategorikan sebagai tindakan/ kegiatan yang tidak berguna, bisa disebut sebagai akusala dan dapat menimbulkan kamma/ karma buruk????Seorang melakukan zinah berarti mengingkari komitmennya pada hubungan, ini jelas adalah perbuatan yang tidak baik. Perbuatan tidak baik, tentu akan berbuah tidak baik.
Apakah seseorang umat perumah tangga melakukan tindakan akusala( hal yang tidak baik itu) terhadap seseorang yang dianggap lebih suci( karena dia bikkhu/ bikkhuni) maka hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan umat awam, bagaimana kalo sebaliknya?? Apakah itu tidak diskriminasi namanya seperti yang Buddha Josaphat katakan didalam diskusi di blog Dede itu????Buah dari kamma itu tergantung dari si pelaku dan juga objek penderita. Makin mulia si objek penderita, maka kamma yang ditanam pun akan lebih 'berbuah', ini berlaku baik kamma baik maupun kamma buruk. Menjadi seorang bhikkhu/bhikkhuni TIDAK otomatis menjadikan orang itu seorang yang mulia. Seorang mulia adalah yang memiliki moralitas dan kebijaksanaan.
Apakah seorang yang ngakunya telah mencapai kesucian arahat, bisa meludahi tempat sembarang(apalagi dekat vihara/ cetya???) dan menyebabkan Ambapali kena karma buruk, kenapa bisa seperti itu ya karakter seorang arahat???Sebab kebijaksanaan duniawi dan kebijaksanaan adi-duniawi adalah berbeda. Seorang Arahat telah mengikis habis keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathinnya, namun belum tentu semua Arahat mengetahui tata cara yang berlaku di masyarakat, juga kadang masih ada kebiasaan buruk yang masih terbawa. Namun semua itu tidak lagi dilakukan berdasarkan 3 akar tak bermanfaat tersebut.
Manusia seperti Buddha Gotama bisa sempurna seperti itu, bagaimana dengan pengikut-pengikutnya, bisa sempurna seperti Buddha???? ;) Atau cerita tentang kesempurnaan Buddha hanya bersifat mitos/ legenda saja???Kalau dari teorinya, yang sempurna bukan hanya Buddha Gotama, tapi di masa lalu telah ada juga yang sempurna demikian, dan di masa depan juga akan ada yang sempurna demikian. Jika kita berlatih dan berjuang untuk mencapainya, mengapa beranggapan tidak akan bisa?
Mengenai ajaran anatta juga membingungkan, memang, wajah manusia berubah, dari mudah menjadi tua, tapi orang itu tetap dikenalinkan, itu namanya Ogut, teman sekelas saya di SD, sekarang udah jadi konglomerat.....tetap jati dirinya dikenal "Ogut" namanya. Kalau udah mati, jadi abu atau tulang, tetap namanya Ogut......Kalau nanti terlahir jadi hantu kelaparan, namanya khan tetap Ogut, nggak mungkin namanya jadi "Ananda" ???? ;DKalau soal 'dikenali', memang secara kesepakatan bersama ada yang disebut sebagai 'aku' atau 'diri'. Bahkan dalam menceritakan kehidupan lampau sendiri Buddha juga berkata 'dirinya' di masa lampau adalah begini-begitu. Namun kesemuanya itu hanyalah kumpulan khanda yang berproses saja, tidak ada suatu 'inti diri' yang kekal, yang tidak berubah di sana.
Waduuuh!!!! Bingung juga, saya harus nulis darimana, soalnya saya cuma bertanya, malahan aku yang kurang terpelajar ditanyain balik, gua jadi susah? :'( . Pendapat Kainyn_Kutho dan Mayvise belum menemukan titik terangnya, dan masih ada kontradiksinya tentang "jalannya karma/kamma". Saya cuma perlu kejujuran aja dech........Saya yakin Anda berdua telah lama mengikuti ajaran Buddha, apakah Anda berdua tidak pernah berbuat hal yang "tidak berguna" itu?????? Apakah dalam hal "berbohong" itu bisa dikategorikan sebagai "karma buruk atau karma tidak baik itu?
Apakah Anda berdua yakin, bisa terlepas dari samsara dalam kehidupan ini???? Jika bisa, bolehkah Anda bagikan kepada saya caranya seperti apa dan bagaimana? Jika tidak, kenapa harus mengambil resiko untuk mempercayainya??? Maaf, jika ada kalimat yang salah, saya cuma pakai logika berbicara agar saya semakin dicerahkan dan terlepas dari kegelapan pikiran.....
Apakah seseorang yang melakukan zinah atau jual diri(prostitusi) bisa dikategorikan sebagai tindakan/ kegiatan yang tidak berguna, bisa disebut sebagai akusala dan dapat menimbulkan kamma/ karma buruk????
Apakah seseorang umat perumah tangga melakukan tindakan akusala( hal yang tidak baik itu) terhadap seseorang yang dianggap lebih suci( karena dia bikkhu/ bikkhuni) maka hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan umat awam, bagaimana kalo sebaliknya?? Apakah itu tidak diskriminasi namanya seperti yang Buddha Josaphat katakan didalam diskusi di blog Dede itu????
Apakah seorang yang ngakunya telah mencapai kesucian arahat, bisa meludahi tempat sembarang(apalagi dekat vihara/ cetya???) dan menyebabkan Ambapali kena karma buruk, kenapa bisa seperti itu ya karakter seorang arahat???
Manusia seperti Buddha Gotama bisa sempurna seperti itu, bagaimana dengan pengikut-pengikutnya, bisa sempurna seperti Buddha???? ;) Atau cerita tentang kesempurnaan Buddha hanya bersifat mitos/ legenda saja???
Mengenai ajaran anatta juga membingungkan, memang, wajah manusia berubah, dari mudah menjadi tua, tapi orang itu tetap dikenalinkan, itu namanya Ogut, teman sekelas saya di SD, sekarang udah jadi konglomerat.....tetap jati dirinya dikenal "Ogut" namanya. Kalau udah mati, jadi abu atau tulang, tetap namanya Ogut......Kalau nanti terlahir jadi hantu kelaparan, namanya khan tetap Ogut, nggak mungkin namanya jadi "Ananda" ???? ;D
Salam Metta;
panjang, capek, perlu makan vitamin...=))
Mengenai ajaran anatta juga membingungkan, memang, wajah manusia berubah, dari mudah menjadi tua, tapi orang itu tetap dikenalinkan, itu namanya Ogut, teman sekelas saya di SD, sekarang udah jadi konglomerat.....tetap jati dirinya dikenal "Ogut" namanya. Kalau udah mati, jadi abu atau tulang, tetap namanya Ogut......Kalau nanti terlahir jadi hantu kelaparan, namanya khan tetap Ogut, nggak mungkin namanya jadi "Ananda" ???? ;D
Salam Metta;
Jika Anda berminat memahami anatta secara mendalam anda bisa mencari artikel artikel tentang anatta di website. Untuk memahami anatta lebih mendalam anda juga harus memahami proses tumimbal lahir seseorang.Kalau demikian penjelasan anatta, maka orang kepala batu dan super apatis adalah orang yang telah merealisasi nibbana. Saya tidak setuju dengan ilustrasinya.
Tetapi jika anda tidak ingin terlibat secara teknis dan hanya ingin memahami dan mengambil manfaatnya sekarang dalam kehidupan ini juga mungkin penjelasan saya yg sederhana ini dapat membantu memahami ajaran anatta . Setelah memahami dan mendapatkan manfaatnya anda bisa mempelajari lebih dalam lagi dari ajaran anatta.
Secara sederhana ajaran anatta seperti ini
Ketika anda dikritik atau dihina teman sekantor anda karena adanya ego yang kuat maka anda tidak bisa menerimanya. Anda merasa marah dan kesal. Dada anda menjadi sesak dan darah menuju ke kepala anda. Dan kebetulan yang menghina anda adalah atasan anda sehingga anda tidak bisa berbuat apa - apa untuk mengatasinya. Anda hanya bisa marah dan kesal. Bayangkan anda setiap hari harus bersamanya selama 8 jam dan setiap hari harus menerima hinaan ini. Setiap hari pulang kerja anda marah marah di rumah. Istri dan anak anda menjadi sasaran kemarahan anda.
Anda mengalami penderitaan dan penderitaan ini menular ke keluarga anda.
Akhirnya untuk mengatasi penderitaan ini anda menemukan suatu cara, ketika anda dimarah oleh atasan anda, anda menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya. Walaupun cara ini tidak bisa 100 % mengurangi penderitaan ini, tetapi paling tidak penderitaan anda bisa berkurang kecuali jika anda bisa mempraktekkan anatta 100%. Walaupun anda mendengar, tetapi anda membiarkannya berlalu, lewat dan tidak menyimpannya dalam pikiran. Anda membiarkannya berlalu tanpa menahannya dan memikirkan apa yang diucapkan oleh atasan anda. Secara tidak sadar anda sebenarnya sedang mempraktekkan dharma tentang ajaran anatta walau dalam batas - batas tertentu.
Dengan cara seperti ini maka anda bisa mengambil manfaatnya dari ajaran anatta. Jika anda menggenggam erat adanya diri /ego yang kuat, ketika anda dihina maka ada diri yang merasa terhina, ada diri yang selalu mengingat ucapan kasar dari atasan anda. Ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan anda walaupun anda sedang berada di rumah dengan keluarga. Bagaimana anda bisa terlepas dari penderitaan jika adanya diri yang selalu membawa beban mental seperti itu kemanapun dia pergi?
Dan satu hal jika anda memahami anatta secara benar, tiada diri, maka anda juga mengerti segala hal muncul dan lenyap. Anda tidak melekat dan bergantung pada hal yang muncul dan lenyap, pada hal yang tidak kekal. Seperti halnya anda tidak melekat pada ucapan atasan anda, karena tanpa adanya diri, maka anda membiarkannya berlalu, tidak ada yang dihina, tidak ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan tsbt yg kasar.
Demikian penjelasan praktis tentang anatta dari saya yang masih belum menemukan kebenaran dan belum sampai pada kesimpulan yang pasti :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'
[...]
Akhirnya untuk mengatasi penderitaan ini anda menemukan suatu cara, ketika anda dimarah oleh atasan anda, anda menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya. Walaupun cara ini tidak bisa 100 % mengurangi penderitaan ini, tetapi paling tidak penderitaan anda bisa berkurang kecuali jika anda bisa mempraktekkan anatta 100%. Walaupun anda mendengar, tetapi anda membiarkannya berlalu, lewat dan tidak menyimpannya dalam pikiran. Anda membiarkannya berlalu tanpa menahannya dan memikirkan apa yang diucapkan oleh atasan anda. Secara tidak sadar anda sebenarnya sedang mempraktekkan dharma tentang ajaran anatta walau dalam batas - batas tertentu.
Dengan cara seperti ini maka anda bisa mengambil manfaatnya dari ajaran anatta. Jika anda menggenggam erat adanya diri /ego yang kuat, ketika anda dihina maka ada diri yang merasa terhina, ada diri yang selalu mengingat ucapan kasar dari atasan anda. Ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan anda walaupun anda sedang berada di rumah dengan keluarga. Bagaimana anda bisa terlepas dari penderitaan jika adanya diri yang selalu membawa beban mental seperti itu kemanapun dia pergi?
Dan satu hal jika anda memahami anatta secara benar, tiada diri, maka anda juga mengerti segala hal muncul dan lenyap.Anda tidak melekat dan bergantung pada hal yang muncul dan lenyap, pada hal yang tidak kekal. Seperti halnya anda tidak melekat pada ucapan atasan anda, karena tanpa adanya diri, maka anda membiarkannya berlalu, tidak ada yang dihina, tidak ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan tsbt yg kasar.
Demikian penjelasan praktis tentang anatta dari saya yang masih belum menemukan kebenaran dan belum sampai pada kesimpulan yang pasti :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'
Saya heran komentar para umat Buddhis yg bersifat reaksi dan negative thinking, belum beli dan baca bukunya udah pada ketakutan………..Contohlah teladanku, saya tidak pernah takut baca buku2 kalangan Buddhis……… :)
Duka merupakan refleksi dari suka manusia…..manusia tahu adanya sukacita karena adanya dukacita…….Dua sisi ini menyatu didalam diri manusia……Jika kita menolak dukacita maka kita juga menjauhkan sukacita………..Tidak adanya dukacita, membuat kita tidak bisa mensyukuri apa itu sukacita…………..
Aku selalu memandang hidupku dengan sangat bahagia, memiliki isteri yg cantik dan cerdas, sepasang anak, keuangan yang cukup buat keluargaku dan memiliki kesempatan untuk berbuat kebajikan, membangun sekolah yang murah namun berkualitas nasional plus buat anak2 yang keluarganya kurang mampu, menanamkan etika/ moral Kristiani buat anak2 agar kelak bisa menghadapi dunia nyata dengan penuh antusias dan penuh sukacita…..Tujuannya agar mereka memiliki integritas yg baik dan mampu bekerja dan memiliki sikap menghormati & menyayangi orang tuanya dengan sepenuh hati, membantu masyarakat yg kekurangan . Bukankah itu arti hidup yang penuh sukacita???
Ajaran Buddha mulai hancur, karena ulah sekelompok orang yang ngaku mewarisi ajaran Buddha yang valid seperti bikkhu2 Sinhale itu yang menafsirkan ajaran Buddha dalam kacamata ateisme itu. Para bikkhu dan pengikutnya banyak melakukan teror terhadap kepercayaan agama minoritas di Sri Lanka terutama Hindu dan kr****n dengan cara yang tidak manusiawi, mengitimidasi, melukai, membunuh orang2 yg tak sepaham dengan kepercayaan mereka dan dengan semangat vandalisme yang ingin menghancurkan kehidupan manusia. Mungkin mereka mewarisi tabiat Raja Asoka yang sangat mereka kagumi itu yang telah membunuh semua bikkhu2 yg tidak sepaham dengan aliran Therevada seperti ajaran paham Therevada di Sri Lanka itu….. Kedua, ajaran Buddha dilemahkan oleh aliran Tantrayana Tibet yang banyak percaya takhayul dan upacara ibadah banyak dipengaruhi oleh ajaran Samanisme yang begitu kuat bercokol dalam kehidupan masyarakat Tibet. Jadi tidak heran terjadi sinkritisme antara ajaran Buddha dengan kepercayaan Samanisme……
erbukti saat saya tanya, apakah Anda percaya Buddha Dipankara bertubuh raksasa dengan tinggi 80 hasta dan berumur sangat panjang 100.000 tahun???? Jawaban adalah tidak percaya!!! Alasannya, itu tidak logis, tak ada manusia raksasa setinggi dan berumur panjang seperti itu, paling tinggi 2,5 meter dan usia paling tua 140 tahun….
1) Menurut Anda, tanha(keinginan, hasrat, kehendak) itu jahat/ negatif atau tidak? Tolong berikan pembabaran jika ada disertai contohnya.
2) Keinginan/ hasrat/ kehendak untuk melenyapkan tanha itu apakah bukan tanha itu sendiri? Bagaimana Anda bisa memberikan suatu pencerahan yang kelihatan logis???
3) Kehidupan merupakan sebuah lingkaran tumimbal lahir yang tidak memiliki awal, bagaimana bisa memiliki akhir dengan terlepas dari samsara, ibarat sebuah lubang gelap yang tidak memiliki dasarnya, bagaimana kita bisa lompat keluar???
4) Apakah kehidupan itu identik dengan penderitaan(dukkha), bagaimana kita bisa tahu adanya penderitaan tanpa mengetahui adanya kebaikan?? Darimana datangnya kebaikan itu?
jadi artinya mau jadi seorang Buddha maka dia perlu berulang-ulang lahir ke dunia dan terus-menerus berbuat kebajikan…Jika ditumpuk tulang belulang calon Buddha yang mati-lahir kembali maka tulungnya sebanyak dan setinggi gunung Himalaya dan kebaikannya seperti air samudera luasnya………Begitulah kata ajaran Buddha, siapa bisa dan berminat menjadi Buddha????
Jadi, jika umat Buddha bangga dengan hal-hal kebajikan, itu sangat baik. Namun jangan menyombongkan diri seakan2-akan itulah keunikan ajaran Buddha. Kita tidak banyak menemukan hal-hal( berbuat kebajikan bagi masyarakat ) demikian sebelum masuk ditahun 1970, dimana aliran Buddha Tzu Chi baru mulai melakukan hal-hal itu yang juga belajar dari pastor2 Khatolik.
Waduuuh!!!! Bingung juga, saya harus nulis darimana, soalnya saya cuma bertanya, malahan aku yang kurang terpelajar ditanyain balik, gua jadi susah? :'( . Pendapat Kainyn_Kutho dan Mayvise belum menemukan titik terangnya, dan masih ada kontradiksinya tentang "jalannya karma/kamma". Saya cuma perlu kejujuran aja dech........Saya yakin Anda berdua telah lama mengikuti ajaran Buddha, apakah Anda berdua tidak pernah berbuat hal yang "tidak berguna" itu?????? Apakah dalam hal "berbohong" itu bisa dikategorikan sebagai "karma buruk atau karma tidak baik itu?
lho, ini quotenya dari mana yah?
Apakah Anda berdua yakin, bisa terlepas dari samsara dalam kehidupan ini???? Jika bisa, bolehkah Anda bagikan kepada saya caranya seperti apa dan bagaimana? Jika tidak, kenapa harus mengambil resiko untuk mempercayainya??? Maaf, jika ada kalimat yang salah, saya cuma pakai logika berbicara agar saya semakin dicerahkan dan terlepas dari kegelapan pikiran.....
Apakah seseorang yang melakukan zinah atau jual diri(prostitusi) bisa dikategorikan sebagai tindakan/ kegiatan yang tidak berguna, bisa disebut sebagai akusala dan dapat menimbulkan kamma/ karma buruk????
Apakah seseorang umat perumah tangga melakukan tindakan akusala( hal yang tidak baik itu) terhadap seseorang yang dianggap lebih suci( karena dia bikkhu/ bikkhuni) maka hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan umat awam, bagaimana kalo sebaliknya?? Apakah itu tidak diskriminasi namanya seperti yang Buddha Josaphat katakan didalam diskusi di blog Dede itu????
Apakah seorang yang ngakunya telah mencapai kesucian arahat, bisa meludahi tempat sembarang(apalagi dekat vihara/ cetya???) dan menyebabkan Ambapali kena karma buruk, kenapa bisa seperti itu ya karakter seorang arahat???
Manusia seperti Buddha Gotama bisa sempurna seperti itu, bagaimana dengan pengikut-pengikutnya, bisa sempurna seperti Buddha???? ;) Atau cerita tentang kesempurnaan Buddha hanya bersifat mitos/ legenda saja???Seorang Buddha Gotama memiliki kesempurnaan batin, bakat, kemampuan dan fisik, baik yang duniawi dan spiritual. Tidak heran karena itu adalah ciri ciri Samyaksambuddha. Namun ajaran Buddha menekankan pada kesempurnaan batin, mereka yang miskin, mereka yang jelek tidak tampan seperti Pangeran Siddharta, merekayang bodoh semuanya dapat mengecap kesempurnaan batin, yaitu rasa kemanusiaan yang meluap dengan penuh kehangatan dan termaksimalnya potensi yang dimiliki tiap-tiap orang apa adanya. Menjadi Buddha buaknlah menjadi alien, menjadi Buddha adalah menjadi diri sendiri yang sebenar-benarnya.
Mengenai ajaran anatta juga membingungkan, memang, wajah manusia berubah, dari mudah menjadi tua, tapi orang itu tetap dikenalinkan, itu namanya Ogut, teman sekelas saya di SD, sekarang udah jadi konglomerat.....tetap jati dirinya dikenal "Ogut" namanya. Kalau udah mati, jadi abu atau tulang, tetap namanya Ogut......Kalau nanti terlahir jadi hantu kelaparan, namanya khan tetap Ogut, nggak mungkin namanya jadi "Ananda" ???? ;D
Allahkah Sumber Dari Penderitaanku?
World view kr****n mengungkapkan bahwa kejahatan(penderitaan) lebih baik diposisikan sebagai suatu misteri daripada sebagai suatu masalah. Menyebutnya sebagai suatu misteri tidak sama dengan menghindari kepentingan untuk memberikan suatu solusi. Masalah-masalah membutuhkan jawaban-jawaban, tetapi misteri-misteri menuntut lebih dari itu – misteri patut mendapatkan penjelasan. Ini berarti bahwa akan diperlukan sekumpulan argumentasi, bukan sekedar jawaban sederhana yang diberi tanda QED( Quod Erat Demonstradum, istilah Latin yg artinya suatu fakta, peristiwa dsb, membuktikan bahwa apa yang Anda katakan itu benar).
Kejahatan( penderitaan) dipertanyakan setidaknya dari tiga sisi : masalah metafisika( Apa sumbernya?), masala Fisika(Bagimana bencana2 alam ini terjadi?), dan masalah Moral(Bagaimana hal ini dapat dibenarkan?). Sisi yg ketiga menjadi jantung permasalahannya : Bagaimana Allah yang baik dapat mengijinkan terjadinya begitu banyaknya penderitaan? Mereka yang paling merasakan kepedihan dari pertanyaan itu, seringkali merinding mendengar-kan betapa teoritisnya jawaban-jawaban filsafat. Jika seseorang baru saja menguburkan seorang anaknya, atau telah menyaksikan kebrutalan secara langsung, bagian argumen ini bisa menghasilkan lebih banyak kemarahan daripada penghiburan. Siapa yang menginginkan penjelasan logis di kala hati sedang hancur?
Ada 2 pintu, yang melaluinya orang yang telah memunculkan pertanyaan tentang eksistensi Allah, berusaha melarikan diri dari jerat2 ketidak-percayaan dengan tampilan rasio. Namun demikian, saya kuatir bahwa pintu2 itu bertuliskan “Tidak Ada Jalan Keluar”
Pintu pertama pelarian dalam masalah kejahatan(penderitaan) diajukan oleh mereka yg memprotes bahwa Allah tidak mungkin ada karena ada terlalu banyak kejahatan(penderitaan) yang nyata dalam kehidupan. Mereka tidak melihat adanya kontradiksi logika dalam system mereka karena mereka tidak perlu membuktikan bahwa kejahatan ada berdampingan dengan Pencipta yag baik. Kejahatan(penderitaan) ada; karena itu, Pencipta tidak ada. Itu dinyatakan secara mutlak.
Tetapi disini, Kekr****nan menyediakan sebuah sanggahan untuk mengingat-kan bahwa mereka belum keluar dari masalah kontradiksi.
Jika kejahatan(penderitaan) ada, maka seseorang harus berasumsi bahwa ada kebaikan sehingga perbedaannya dapat dikenali. Jika kebaikan ada, seseorang harus berasumsi bahwa ada suatu hukum moral yang berfungsi menilai kebaikan dan kejahatan(penderitaan). Tetapi jika ada suatu hukum moral, bukankah seseorang harus mengajukan hipotesa tentang keberadaan suatu sumber hukum moral yang tertinggi, atau setidaknya suatu dasar objektif yaitu sesuatu yang memiliki kebenaran yang tidak terbatas dan kekal, tanpa mempedulikan apakah saya mempercayai atau tidak.
Argumentasi ini bersifat sangat mendesak dan harus sungguh-sungguh dipertimbangkan oleh siapa saja yang menyangkal eksistensi Allah tetapi menerima keberadaan dari kejahatan(penderitaan). Bertentangan dengan keyakinan kr****n bahwa Allah harus ada untuk mengajukan hipotesa tentang pengertian2 dari baik dan jahat, orang skeptic menjawab dengan, “Mengapa evolusi tidak bisa menjelaskan kesadaran moral kita? Mengapa kita membutuhkan Allah?”
Ini adalah pendekatan terbaru dari para pemikir antitesitik yang berusaha menjelaskan tentang baik dan jahat diluar Allah. Selama bertahun2, kaum naturalis pertama-tama menolak kausalitas(sebab-akibat) sebagai argumen untuk membuktikan keberadaan Allah : “Mengapa kita perlu memiliki penyebab? Mengapa alam semesta tidak bisa ada begitu saja? Kemudian mereka menyangkali rancangan sebagai argumen untuk eksistensi Allah : “Mengapa kita membutuhkan seorang perancang? Mengapa semuanya itu tidak bisa begitu saja bersamaan dengan munculnya hasil rancangan? Kemudian mereka menyangkali moralitas sebagai argumen untuk eksistensi Allah : “Mengapa kita perlu mengajukan hipotesa tentang hukum moral atau sumber hukum moral? Mengapa hal itu tidak bisa hanya menjadi suatu realitas pragmatis? Bagi saya hal ini sungguh mengagumkan! Mereka mencari “penyebab” dari penderitaan atau “rancangan” untuk penderitaan, tetapi mereka telah menyangkali bahwa keduanya sangat diperlukan untuk menilai setiap akibat.
Usaha untuk menyangkali keberadaan Allah ini karena hadirnya kejahatan(penderitaan) begitu dipenuhi dengan penjelasan2 yang tidak logis sehingga sungguh mengherankan bila semuanya itu bisa diterima.
Tak satupun pendukung etika2 evolusi yang telah menjelaskan bagaimana penyebab pertama yg impersonal dan amoral melalui proses non moral telah menghasilkan dasar moral kehidupan, sementara pada saat yang sama menyangkali dasar moral objektif apapun untuk kebaikan dan kejahatan.
Tidakkah janggal bahwa dari semua permutasi dan kombinasi yg mungkin dihasilkan oleh alam semesta yang tidak teratur, bisa dihasilkan pengertian2 dalam diri kita tentang apa yang benar, yang baik dan yang indah? Sebenarnya, untuk apa menyebut sesuatu itu baik dan jahat? Mengapa tidak menyebutnya jingga atau ungu?
Kebenarannya adalah kita tidak dapat melepaskan diri dari pukulan eksistensi(keberadaan) dengan melarikan diri dari hukum moral. Nilai-nilai moral objektif hanya ada jika ada Allah. Apakah boleh, misalnya memutilasi bayi-bayi sebagai hiburan? Setiap orang yang waras akan menjawab tidak. Kita tahu bahwa nilai-nilai moral objektif itu memang ada. Karena itu Allah harus ada. Menelaah premis-premis tersebut dan validitasnya memberikan suatu argumen yang sangat kuat. Bahkan J.L. Mackie, salah satu tokoh ateis yg paling vokal yg mempertanyakan eksistensi Allah berdasarkan realita kejahatan, setidaknya mengakui hubungan logis ini ketika ia berkata : “Kita sangat mungkin berargumentasi…..bahwa karakteristik2 objektif yang preskriptif(bersifat memberi petunjuk/ tata cara) secara intrinsic(sifat yg terkandung didalamnya) yang muncul tanpa diharapkan pada hal-hal natural, menyusun sekelompok kualitas dan relasi yang begitu ganjil sehingga semuanya itu hampir tidak mungkin telah muncul dalam rangkaian peristiwa2 umum, tanpa diciptakan oleh Allah yang maha kuasa..
Karena itu, harus disepakati kesimpulannya bahwa tidak ada sesuatupun yang baik secara intrinsic dan preskriptif kecuali adanya Allah yang telah membentuk alam semesta seperti itu. Tetapi justru Pribadi itulah yang ingin ditolak oleh si skeptis karena eksistensi kejahatan(penderitaan).
Pintu keluar pertama untuk lari dari Allah sudah terbuka, dan pemandangannya sungguh menakutkan. Hanya tersisa satu pilihan, yaitu berusaha mengubah bentuk pintunya. Setelah menyadari bahwa jika kejahatan(penderitaan) diakui maka suatu hukum moral yang objektif mungkin perlu dihadirkan, si skeptis mencoba cara bertindak yang baru. Dengarkan penjelasan yang luar biasa dari dari salah satu pembela ateisme, Richard Dawkins dari Oxford : “Dalam alam semesta dengan kekuatan2 fisik dan replikasi genetik yang buta, sebagian orang akan terluka, yang lainnya akan beruntung, dan Anda tidak akan menemukan penjelasan atau alasan didalamnya, atau keadilan apapun. Alam semesta yang kita amati memiliki kualitas2 natural yg sangat tepat yg bisa kita harapkan jika pada dasarnya tidak ada rancangan, tidak ada tujuan, tidak adanya kejahatan dan tidak ada kebaikan lainnya. Tidak ada apapun selain ketidakpedulian yang buta dan tanpa belas kasihan. DNA tidak memiliki pengetahuan atau kepedulian. DNA semata-mata ada. Dan kita berdansa mengikuti iramanya”
Apakah Anda melihat apa yang telah terjadi? Kaum skeptis mulai dengan memaparkan daftar panjang dari hal2 yg mengerikan, dengan mengatakan, “Semuanya ini amoral, karena itu tidak ada Allah”. Tetapi memunculkan isu2 ini sebagai isu moral berarti mengasumsikan situasi2 yg tidak mungkin dihasilkan oleh evolusi. Tidak akan ada jalan untuk tiba pada kewajiban yg mendesak secara moral, berdasarkan asumsi2 naturalisme. Lalu, apa yg dilakukan oleh si skeptis? Ia menyangkali nilai-nilai moral yg objektif karena menerima realitas semacam ini berarti membuka kemungkinan untuk keberadaan Allah. Maka, ia menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada yang disebut dengan kejahatan.
Inilah yang ingin dijadikan sebagai jawaban? Jika DNA tidak memiliki pengetahuan atau kepedulian, lalu dari mana asalnya pengetahuan dan kepedulian kita? Apakah kita hanyalah komputer2 hidup, yg menilai pikiran kita secara berlebihan? Jika perasaan2 kita sama sekali tidak berpengaruh pada realitas dari pertanyaan ini, maka mungkin kecerdasan kitalah yg bersifat artificial(palsu) dan kecerdasan komputerlah yg asli, karena komputer tidak memiliki perasaan; komputer hanya memiliki informasi. Komputer tidak “peduli” dan tidak “berdukacita karena kejahatan” dan karenanya lebih mendekati realita.
Inikah yang telah kita capai? Kita harus waspada karena tidak ada yang dapat menghentikan kita sekali kita menapak di jalanan licin yang menurun ini. Penyangkalan akan suatu hukum moral yang objektif, berdasarkan desakan untuk menyangkal eksistensi Allah, pada akhirnya menghasilkan penyangkalan akan kejahatan itu sendiri. Dapatkah Anda membayangkan diri Anda berkata kepada seorang wanita yg diperkosa bahwa pemerkosanya hanya sedang berdansa dengan DNA-nya? Katakanlah pada para korban Holocaust bahwa orang2 yang menyiksa mereka hanya sedang berdansa mengikuti DNA mereka…??? Hal ini sangat menjijikan! Ini bukan sebuah dansa! Ini adalah pencekikan terhadap batang leher logika yang dilakukan oleh orang yang hendak melarikan diri, yang dengan bersusah payah ingin menghirup rasionalitas sambil menyangkal keberadaan dasar2 pijakan logika. Akibatnya, dalam mencari jawaban untuk pertanyaan tentang kejahatan(penderitaan), ia pada akhirnya justru menyangkal pertanyaan ini. Bahkan saya menguji teori ini pada beberapa mahasiswa di Oxford University. Saya bertanya pada sekelompok mahasiswa yg skeptis, jika saya mengambil seorang bayi dan memotong-motong tubuhnya dhadapan mereka, apakah itu berarti bahwa saya sudah melakukan hal yang salah? Mereka baru saja menyangkali eksistensi nilai2 moral yg objektif. Mendengar pertanyaan saya, semuanya terdiam, dan kemudian pimpinan kelompok itu berkata, “Saya tidak akan menyukainya, tetapi tidak, saya tidak bisa berkata bahwa Anda telah melakukan sesuatu yg salah”. Astaga! Dasar penipu. Ia tidak akan menyukainya. Astaga! Sungguh irasional – ia tidak bisa menyebut hal itu salah. Saya hanya perlu bertanya kepadanya, kalau begitu apa yg tersisa dari pertanyaan yg sesungguhnya, jika kejahatan tidak diakui???
Pintu kedua mulanya tampak seperti jalan keluar yg pasti. Si skeptis bertanya mengapa Allah tidak bisa membuat kita selalu memilih hal yg baik. Para filsuf terkenal telah memunculkan hal ini sebagai senjata pamungkas mereka untuk menantang Kekr****nan. Tetapi disini pun tantangan mereka bertentangan dengan rasio.
Alvin Plantinga dari University of Notre Dame, yg oleh banyak orang dipandang sebagai filsuf Protestan yg paling dihormati pada zaman ini, telah mengajukan argumen yg kuat dan tidak dapat dibantah untuk menghadapi tantangan si Skeptis ini. Ia berargumen bahwa pilihan ini mencerminkan pandangan yg keliru tentang makna dari kemahakuasaan Allah. Kita harus sadar bahwa Allah tidak dapat melakukan hal-hal yang saling terpisah(mutually exclusive = dua hal yg tidak dapat dilakukan atau dimiliki secara bersamaan) dan mustahil secara logis(logically imposible). Allah tidak bisa membuat square circles( lingkaran-lingkaran bujursangkar). Kedua istilah ini(square circles) bersifat terpisah satu dengan yang lain.
Plantinga benar. Saya bisa menambahkan bahwa jika Allah memang bisa melakukan sesuatu, termasuk hal-hal yg saling terpisah, maka Ia juga bisa berkontradiksi dengan karakter-Nya, yg implikasinya adalah masalah kejahatan tidak mungkin diselesaikan, sehingga tidak membutuhkan pembelaan. Satu-satunya alasan mengapa kita memunculkan pertanyaan ini adalah karena kita mencari koherensi. Dalam dunia dimana kasih menjadi etika tertinggi, kebebasan harus tercakup didalamnya. Kasih yg diprogram atau dipaksakan bukanlah kasih; itu hanyalah suatu respon yg terkondisi atau sikap melayani diri.
Sekali lagi, bahkan para pemikir yg memusuhi Kekr****nan tanpa sadar meneguhkan kebenaran2 yg sesuai dengan pemikiran kr****n. Sebagai contoh, Jean Paul Sartre, dalam Being and Nothingness, berkata, “Orang yang ingin dikasihi tidak ingin diperbudak oleh orang yg dikasihinya. Ia sama sekali tidak bertekad untuk dijadikan sebagai objek dari nafsu yg mengalir secara mekanis. Ia tidak ingin memiliki sebuah robot, dan jika kita ingin merendahkan martabatnya, kita hanya perlu berusaha meyakinkan dirinya bahwa hasrat dari orang yg dikasihnya adalah hasil dari suatu determinisme psikologis. Maka sang kekasih akan merasa bahwa baik cintanya maupun keberadaannya diinjak-injak…….Jika orang yg dikasihinya diubah menjadi robot, orang itu mendapati bahwa ia sendirian.
Sungguh bijaksana! Cinta yg dipaksakan menjadi pertanda kesendirian. Memiliki kebebasan untuk mencintai ketika Anda boleh memilih untuk tidak mencintai, itulah makna cinta yg sesungguhnya. Bukankah tujuan tertinggi dari kasih menjadi satu-satunya cara untuk meluruskan masalah penderitaan? Meminta agar kita tidak diberi kebebasan dan hanya memilih kebaikan tidak sama dengan meminta kasih, melainkan sama dengan meminta paksaan dan sesuatu yg berada diluar kemanusiaan.
Kedua pintu keluar untuk si skeptis tertutup rapat. Anda tidak dapat menampilkan hipotesa tentang kejahatan tanpa suatu hukum moral yg tidak terbatas, yg tidak dapat ditopang oleh makro-evolusi. Dan Anda tidak dapat memperoleh etika tertinggi tanpa kemungkinan bagi kebebasan. Yang pertama membuat kita menjalani kehidupan yg berkontradiksi. Yang kedua menuntut kontradiksi dari Allah.
Sekadar menambahkan, kalau dalam ilustrasi lain:kalau menghujat buda?
Menghujat manusia: OK
Menghujat Yesus: OK
Menghujat Roh Kudus: Eternal Damnation! (Markus 3:29; Lukas 12:10)
Bayangkan, hanya menghujat saja bisa kena hukuman abadi.
Bagi saya Buddhisme lebih dewasa dalam menyikapinya. Dikatakan bahwa Tathagatagarbha yang ada dalam diri sendiri memiliki Intrinsic Good dan Intrinsic Evil (paham Kristiani mustahil mengatakan Tuhan memiliki Intrinsic Evil). Dengan adanya dua aspek ini, maka Tathagata ada, dengan dua aspek ini maka makhluk alam neraka pun bisa terlahir jadi Buddha dan memiliki kesempatan menjadi Buddha. Intrinsic Evil bukan momok, namun bisa digunakan secara terampil untuk menggapai Kebajikan Pokok yang merupakan esensi Buddha.
_/\_
The Siddha Wanderer
kalau menghujat buda?Tergantung hujatannya, tapi apapun itu, hasilnya juga tidak akan abadi.
Saya heran komentar para umat Buddhis yg bersifat reaksi dan negative thinking, belum beli dan baca bukunya udah pada ketakutan………..Contohlah teladanku, saya tidak pernah takut baca buku2 kalangan Buddhis………
Tergantung hujatannya, tapi apapun itu, hasilnya juga tidak akan abadi.
-------
BTW, quote ini menarik sekali:
Jujur, TIDAK ADA SATUPUN buku Krisitiani yang pernah membuat saya takut membacanya. Sampai saat ini pun, karena mayoritas komunitas saya adalah Nasrani, saya masih suka mampir ke toko buku rohani dan lihat-lihat kalau-kalau ada yang menarik. Terakhir yang saya lihat adalah pembahasan Harry Potter dari sudut Alkitab, yang sangat jelas terlihat maksanya, dan cukup menghibur. ;D Jadi saya pikir penulis tidak perlu berlebihan menempatkan dirinya sebagai 'teladan' bagi umat Buddhis.
Jadi, jika umat Buddha bangga dengan hal-hal kebajikan, itu sangat baik. Namun jangan menyombongkan diri seakan2-akan itulah keunikan ajaran Buddha. Kita tidak banyak menemukan hal-hal( berbuat kebajikan bagi masyarakat ) demikian sebelum masuk ditahun 1970, dimana aliran Buddha Tzu Chi baru mulai melakukan hal-hal itu yang juga belajar dari pastor2 Khatolik.
Jika Anda berminat memahami anatta secara mendalam anda bisa mencari artikel artikel tentang anatta di website. Untuk memahami anatta lebih mendalam anda juga harus memahami proses tumimbal lahir seseorang.
Tetapi jika anda tidak ingin terlibat secara teknis dan hanya ingin memahami dan mengambil manfaatnya sekarang dalam kehidupan ini juga mungkin penjelasan saya yg sederhana ini dapat membantu memahami ajaran anatta . Setelah memahami dan mendapatkan manfaatnya anda bisa mempelajari lebih dalam lagi dari ajaran anatta.
Secara sederhana ajaran anatta seperti ini
Ketika anda dikritik atau dihina teman sekantor anda karena adanya ego yang kuat maka anda tidak bisa menerimanya. Anda merasa marah dan kesal. Dada anda menjadi sesak dan darah menuju ke kepala anda. Dan kebetulan yang menghina anda adalah atasan anda sehingga anda tidak bisa berbuat apa - apa untuk mengatasinya. Anda hanya bisa marah dan kesal. Bayangkan anda setiap hari harus bersamanya selama 8 jam dan setiap hari harus menerima hinaan ini. Setiap hari pulang kerja anda marah marah di rumah. Istri dan anak anda menjadi sasaran kemarahan anda.
Anda mengalami penderitaan dan penderitaan ini menular ke keluarga anda.
Akhirnya untuk mengatasi penderitaan ini anda menemukan suatu cara, ketika anda dimarah oleh atasan anda, anda menggunakan cara tidak ada yang mendengarnya. Walaupun cara ini tidak bisa 100 % mengurangi penderitaan ini, tetapi paling tidak penderitaan anda bisa berkurang kecuali jika anda bisa mempraktekkan anatta 100%. Walaupun anda mendengar, tetapi anda membiarkannya berlalu, lewat dan tidak menyimpannya dalam pikiran. Anda membiarkannya berlalu tanpa menahannya dan memikirkan apa yang diucapkan oleh atasan anda. Secara tidak sadar anda sebenarnya sedang mempraktekkan dharma tentang ajaran anatta walau dalam batas - batas tertentu.
Dengan cara seperti ini maka anda bisa mengambil manfaatnya dari ajaran anatta. Jika anda menggenggam erat adanya diri /ego yang kuat, ketika anda dihina maka ada diri yang merasa terhina, ada diri yang selalu mengingat ucapan kasar dari atasan anda. Ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan anda walaupun anda sedang berada di rumah dengan keluarga. Bagaimana anda bisa terlepas dari penderitaan jika adanya diri yang selalu membawa beban mental seperti itu kemanapun dia pergi?
Dan satu hal jika anda memahami anatta secara benar, tiada diri, maka anda juga mengerti segala hal muncul dan lenyap. Anda tidak melekat dan bergantung pada hal yang muncul dan lenyap, pada hal yang tidak kekal. Seperti halnya anda tidak melekat pada ucapan atasan anda, karena tanpa adanya diri, maka anda membiarkannya berlalu, tidak ada yang dihina, tidak ada diri yang selalu mengingat ucapan atasan tsbt yg kasar.
Demikian penjelasan praktis tentang anatta dari saya yang masih belum menemukan kebenaran dan belum sampai pada kesimpulan yang pasti :'Hanya ini yang benar, yang lainnya adalah salah'
Kalau demikian penjelasan anatta, maka orang kepala batu dan super apatis adalah orang yang telah merealisasi nibbana. Saya tidak setuju dengan ilustrasinya.
Ketika atasan marah, lalu kita berusaha mengingat-ingat paham-tentang-ketiadaan-diri agar kita bisa tenang, menurut saya ini sama saja dengan "menghibur diri", atau boleh juga dikatakan "permainan mindset".
Menurut saya, Anatta bukanlah sesuatu yang dipraktikkan, tapi ditembus. Cara menembusnya adalah melalui praktik meditasi Vipassana, yaitu memperhatikan timbul-lenyapnya fenomena jasmani dan batin.
Anda terbalik. Memperhatikan terus-menerus muncul dan lenyapnya fenomena, barulah bisa menembus Anatta.
Ketika atasan marah, lalu kita berusaha mengingat-ingat paham-tentang-ketiadaan-diri agar kita bisa tenang, menurut saya ini sama saja dengan "menghibur diri", atau boleh juga dikatakan "permainan mindset".
Menurut saya, Anatta bukanlah sesuatu yang dipraktikkan, tapi ditembus. Cara menembusnya adalah melalui praktik meditasi Vipassana, yaitu memperhatikan timbul-lenyapnya fenomena jasmani dan batin.
Anda terbalik. Memperhatikan terus-menerus muncul dan lenyapnya fenomena, barulah bisa menembus Anatta.
Ketika atasan marah, lalu kita berusaha mengingat-ingat paham-tentang-ketiadaan-diri agar kita bisa tenang, menurut saya ini sama saja dengan "menghibur diri", atau boleh juga dikatakan "permainan mindset".
Menurut saya, Anatta bukanlah sesuatu yang dipraktikkan, tapi ditembus. Cara menembusnya adalah melalui praktik meditasi Vipassana, yaitu memperhatikan timbul-lenyapnya fenomena jasmani dan batin.
Anda terbalik. Memperhatikan terus-menerus muncul dan lenyapnya fenomena, barulah bisa menembus Anatta.
Bro, kalo saya dengar interview penulis membuat buku tsb krn perkembangan Buddhisth yg pesat di Dunia Barat... Krn itu dia menulis buku tsb utk "membuka mata" orang barat terhadap Ajaran Buddha... bahwa ajaran Buddha tidak lebih baik daripada kristiani dlm menjawab persoalan hidup manusia.....hehehe....Kalau soal agama apa lebih baik, menurut saya memang tidak bisa dinilai, karena walaupun agamanya itu cenderung 'netral', namun subjek yang mempelajari dan menyikapinya tidak. Jadi Buddhism diperkenalkan ke kalangan tertentu bisa bermanfaat, dan diperkenalkan di kalangan lain, bisa jadi 'sampah', contohnya di kalangan idiot '5 perintah Buddha'. (Saya tidak bisa berhenti menyeringai baca 5 perintah Buddha + formula hukum karma paling canggih. ;D )
cuma dia menulis menurut persepsi dia....dimana ada 5 perintah Buddha.... dan hukum karma yg membinggungkan katanya orang membunuh ayam akan terlahir jadi ayam .. kalo bunuh apa akan terlahir apa... kalo gitu saya mau kaya, apakah yg harus saya bunuh.... kalo menurut saya ini adalah logika yg sudah sgt error...hehe
Seandainya kamma buruk dari seseorang yang mencuri berbuah, dia kehilangan uang dan menghadapi kesulitan dan kesusahan. Tapi kemudian kamma baiknya juga berbuah, maka ia dapat bantuan dari teman atau dapat 'proyek' untuk penghasilan tambahan, bukankah kesulitan yang dirasakan menjadi berkurang? Bukankah garam itu menjadi tidak terlalu asin jika ditambah air?
masuk Sangha dengan menjalani 227 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 311 peraturan/ vinaya buat bikkhuni jika Anda suka ajaran Buddha Therevada, kalo Anda berasal dari aliran Buddha Mahayana maka Anda perlu menjalankan 250 peraturan/ vinaya buat bikkhu atau 348 peraturan/ vinaya buat bikkhuni atau Anda berniat masuk ke aliran Buddha Tantrayana, anda perlu mempraktekan 253 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 364 peraturan/ vinaya buat bikkhuni.
Ya, itu 'kan "KATANYA" buku dan tidak bisa dibuktikan. Tolong donk, yang lebih konkret manfaatnya. Misalnya adakah satu kualitas baik yang hanya bisa ditemukan pada umat yang punya juru selamat, yang TIDAK dapat ditemukan dalam pengikut Buddha?
. Masalah berbohong tentu saja adalah hal yg tidak baik... tidak perlu dikaitkan dengan kamma pun berbohong tentu akan membuat orang tidak percaya sama kita.... biasanya berbohong pasti krn ada maksud dibelakangnya.
Berat tidaknya kamma tergantung pada besar dan kemulian obyek... tentu membunuh semut beda kammanya dg membunuh seekor gajah... Kalo yg suci melakukan kamma buruk??.. kalo sudah suci tentu tidak akan memperkosa ato berzinah lagi atau melakukan kamma buruk lagi.....
Tergantung apa tujuan meludah? Kalau tujuan meludah untuk mengumpat, ya Ambapali yang seorang Arahat tidak akan melakukan demikian. Lagian kisah yang diceritakan BJ itu hanya pelintiran saja!
di dunia ini mana ada yang bisa membuktikan bahwa Kerajaan Sorga benar-benar ada? Sedangkan kalau soal Nirvana atau terlepas dari samsara, saya dan semua orang sudah melihat 50% buktinya. Saya pernah melihat orang yang berubah dari sifat penuh amarah menjadi sabar, saya pernah melihat orang asal-asalan menjadi teliti, saya pernah melihat orang sukses mengembangkan bakatnya dan penuh percaya diri tidak minder lagi, saya pernah melihat para bhiksu yang memiliki keseimbangan batin yang luar biasa. Itulah bukti bahwa ada kelepasan dari samsara lobha dvesa moha.
Kalo mau bantu darimana itu proses hukum karma itu?? Apakah ada dengan sendirinya, jika ada sendirinya apakah hukum yang diberikan sesuai, atau itu hanya pikiran manusia yang sesuka hati menafsirkannya? :(
masuk Sangha dengan menjalani 227 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 311 peraturan/ vinaya buat bikkhuni jika Anda suka ajaran Buddha Therevada, kalo Anda berasal dari aliran Buddha Mahayana maka Anda perlu menjalankan 250 peraturan/ vinaya buat bikkhu atau 348 peraturan/ vinaya buat bikkhuni atau Anda berniat masuk ke aliran Buddha Tantrayana, anda perlu mempraktekan 253 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 364 peraturan/ vinaya buat bikkhuni.sang buddha memberikan aturan tambahan pada sangha bhikkhuni bukan karena beliau ingin mendiskriminasikan perempuan..
Bro Wolvie, saya dapat emailan pertama dengan BJ, dia kasih copy ke saya artikel diatas....... ;D
Salam Metta
Kalo mau bantu darimana itu proses hukum karma itu?? Apakah ada dengan sendirinya, jika ada sendirinya apakah hukum yang diberikan sesuai, atau itu hanya pikiran manusia yang sesuka hati menafsirkannya? :(hukum karma adalah hukum alam seperti halnya hukum2 elektrik dan gravitasi.
Saya ingin tanya : Bagaimana jika seseorang itu melakukan kamma buruk lainnya, misalnya "membunuh, memperkosa seorang yang dikategorikan suci" itu, dan orang tsb melakukan banyak kebajikan setelah itu - berdana, menolong orang yang sekarat dll, apakah kammanya akan hilang, atau dikehidupan selanjutnya akan berkurang kamma buruk yang telah ia lakukan? Garam yang ditambahkan banyak air tentu berkurang asin, namun berat garamnya tetap sama jika airnya diuapkan, bukan? ;)singkatnya anda mempertanyakan keadilan hukum karma.
Contoh lain : Saya melakukan pelanggaran lalu lintas, dan saya ditilang oleh polisi dan minggu depan saya harus menghadiri persidangan. Sebelum hari H itu saya banyak melakukan kebajikan, memberi santunan bagi fakir miskin yang ada disekeliling perumahan saya dengan harapan saya bisa terbebas dari hukuman........Dan saat disidang, hakim bertanya, "Apakah saudara tahu kesalahan Anda?" Saya menjawab ya, saya bersalah, tapi Pak Hakim saya telah banyak melakukan banyak kebajikan, saya berdana, saya membantu orang yg kesusahan dll? Apakah hakim itu akan membebaskan saya, karena banyak melakukan kebajikan dalam kasusnya?
Mengenai Galatia 6:7 saya pernah dari kawan "K" bahwa Paulus banyak menghadapi penderitaan, dianiaya, dipukul, dirajam dengan batu dan mau dibunuh juga dan terakhir mati dipancung kepalanya.....
Apakah Ludah = Hujat? ;D
Kata bro Ryu, kalo hujat Buddha bagaimana nasibnya? :D, kalo mencoba bunuh Buddha seperti yg dilakukan oleh muridnya Devadatta bagaimana( ada yang bilang, Devadtta masih disiksa di neraka dan belum tahu kapan keluarnya, udah hampir 2400 tahun lho? :o
Menurut saya bisa dilihat dari OUT PUT nya yang dihasilkan setelah belajar percaya dan tindakannya dari umat yang percaya akan ajaran agamanya. Misalnya, dari segi ilmu pengetahuan : mana penemu2an ilmiah yang dihasilkan oleh setiap kelompok umat beragama atau tentang kesuksesan hidup dsb..... Dari situ aja kita bisa lihat ada perbedaannya "IN PUT" dan OUT PUT nya...... ;)jadi maksud anda kalo outputnya adalah pembasmian jutaan american indians secara biadab dan tidak berperikemanusiaan, apakah itu berarti inputnya juga biadab dan tidak berperikemanusiaan?
Cuma saya belum tahu darimana mereka memiliki kekuatan untuk berubah tabiat jahat jadi baik, saya belum tahu :(wah, pengalaman saya berbeda kalo gitu. saya malah kenal seseorang yang dulunya buddhis, kemudian pindah agama menjadi aktifis gereja, sangat aktif ikut diskusi, penginjilan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. setelah pindah hatinya sangat gundah dan gelisah. di rumah dia mencari gara2 dengan orang tuanya yg buddhis, menyebutkan mereka terpengaruh setan. iman barunya terus2an menimbulkan pertanyaan dan konflik karena banyak masalah hidupnya yg tidak terjawab. sukurlah akhirnya setelah pindah kembali ke buddhism, hatinya tenang dan hidupnya menjadi lebih berseri2. kegundahan hatinya terjawab dan terasa ada kedamaian di dalam hatinya.
Yang pernah saya jumpai ada beberapa sahabat kost saya yg dulunya begitu "nakal" sekarang berubah menjadi seperti "orang baru" dalam hal sikap dan karakternya. Saya tahu mereka tidak melakukan "meditasi". Saya pernah tanya, mengapa bisa seperti itu? Mereka menjawab, bahwa saat mereka percaya pada Yesus dan menerimanya sebagai juru Selamat, maka melalui proses waktu, mereka pelan-pelan berubah dari dalam hati mereka. Yang dulu suka singgah ditempat prostitusi, sekarang udah nggak. Yg dulu suka makan narkoba sekarang otomatis berhenti menggunakannya, yang dulu suka maki dan cakap kotor, sekarang bertutur sopan santun dll. Dan saya pernah melihat seorang "K" yang wajahnya bercahaya seperti "HALO" dibelakang kepalanya, seperti gambar orang suci, dibelakangnya ada lingkaran cahaya halo..... Apakah itu halusinasi, tapi itu kejadiannya disiang hari.....saya tak tahu.....Itulah mengapa saya terkesan dengan sahabat2 saya itu......Saya ingin seperti mereka, cuma saya masih mempertimbangkan diri akan reaksi ortu saya yang masih kolot itu.... Saya ada baca diskusi di blog DC dan Dede dan saya sempat berkomunikasi dengan BJ, saya minta waktu ketemu dia, namun dia belum membalasnya karena banyak hal yg ingin saya tanyakan. Entah kenapa ada hal yang menarik dari BJ......... :-[ kebetulan saya tinggal di Medan..
saya pernah melihat seorang "K" yang wajahnya bercahaya seperti "HALO" dibelakang kepalanya, seperti gambar orang suci, dibelakangnya ada lingkaran cahaya halo..... Apakah itu halusinasi, tapi itu kejadiannya disiang hari.....saya tak tahu.....Itulah mengapa saya terkesan dengan sahabat2 saya itu......Saya ingin seperti mereka, cuma saya masih mempertimbangkan diri akan reaksi ortu saya yang masih kolot itu.... Saya ada baca diskusi di blog DC dan Dede dan saya sempat berkomunikasi dengan BJ, saya minta waktu ketemu dia, namun dia belum membalasnya karena banyak hal yg ingin saya tanyakan. Entah kenapa ada hal yang menarik dari BJ......... :-[ kebetulan saya tinggal di Medan..
Bro Wolvie, saya dapat emailan pertama dengan BJ, dia kasih copy ke saya artikel diatas....... ;D
Salam Metta
Bro Kainyn_Kutho dan Sis Mayvise belum tahu dan sepakat tentang "proses hukum karma" By the way, ok lah, mungkin saya perlu cari tahu orang yang bisa memaparkan jalannya hukum Karma yang lebih comprehensive... :) Kalo mau bantu darimana itu proses hukum karma itu?? Apakah ada dengan sendirinya, jika ada sendirinya apakah hukum yang diberikan sesuai, atau itu hanya pikiran manusia yang sesuka hati menafsirkannya? :(
Saya ingin tanya : Bagaimana jika seseorang itu melakukan kamma buruk lainnya, misalnya "membunuh, memperkosa seorang yang dikategorikan suci" itu, dan orang tsb melakukan banyak kebajikan setelah itu - berdana, menolong orang yang sekarat dll, apakah kammanya akan hilang, atau dikehidupan selanjutnya akan berkurang kamma buruk yang telah ia lakukan? Garam yang ditambahkan banyak air tentu berkurang asin, namun berat garamnya tetap sama jika airnya diuapkan, bukan? ;)
Contoh lain : Saya melakukan pelanggaran lalu lintas, dan saya ditilang oleh polisi dan minggu depan saya harus menghadiri persidangan. Sebelum hari H itu saya banyak melakukan kebajikan, memberi santunan bagi fakir miskin yang ada disekeliling perumahan saya dengan harapan saya bisa terbebas dari hukuman........Dan saat disidang, hakim bertanya, "Apakah saudara tahu kesalahan Anda?" Saya menjawab ya, saya bersalah, tapi Pak Hakim saya telah banyak melakukan banyak kebajikan, saya berdana, saya membantu orang yg kesusahan dll? Apakah hakim itu akan membebaskan saya, karena banyak melakukan kebajikan dalam kasusnya?
Kata bro Ryu, kalo hujat Buddha bagaimana nasibnya? :D, kalo mencoba bunuh Buddha seperti yg dilakukan oleh muridnya Devadatta bagaimana( ada yang bilang, Devadtta masih disiksa di neraka dan belum tahu kapan keluarnya, udah hampir 2400 tahun lho? :o
Mengenai Ambapali, saya tidak tahu persisnya seperti apa ceritanya, yang saya tahu Ambapali melihat setumpuk ludah di depan wihara/ cetya. Kita tahu bahwa tempat ibadah merupakan tempat yg disucikan, dikramatkan, dihormati. Masuk ke mesjid harus buka sepatu atau sandal, masuk kesuatu tempat ibadah tidak boleh sembarang bicara. Bagaimana perasaan Ambapali saat melihat orang sembarangan meludahi di area tempat ibadah???? Dan Ambapali layak marah????.....dan Ambapali tidak tahu bahwa yang meludahi itu seorang "macan/ harimau" bukan kucing menurut istilah bro Kainyn :) yaitu seorang bikkhuni arahat... Istilah diskriminasi disini, kenapa Ambapali yg kena, mengapa "si harimau"nya nggak kena juga, apakah dia tidak tahu bahwa sembarang melakukan tindakan yang "tak berguna" itu dengan meludahi bisa menyebabkan orang lain sengsara????
Buddha Josaphat bilang ada diskriminasi dalam peraturan Sangha antara bikkhu dan bikkhuni, ini kutipannya
Mengenai prostitusi, antara Bro Kainy dengan GandalfTheElder masih ada ketidaksesuaian, bagaimana ini? Bingung aku ??? ??? :-?
Kalo dikatakan melakukan prostitusi itu tidak ada karma buruknya, berarti ajaran Buddha menjadi "ajaran amoral", kalo dikatakan ada karma buruknya, seharusnya Ambapali tidak bisa keluar dari alam samsara bukan?? Jadi yang benar mana sih??
Menurut bro GandalfTheElder kebahagiaan bisa dicapai dengan mempraktekan Dharma, apakah umat lain mempraktetkan ajarannya tidak akan bahagia atau kurang bahagia??? Standar apa yang harus dipakai untuk mengukurnya??
Mengenai Dharmakaya dan Tathagatagarbha saya kurang ngerti konsepnya, mungkin saya perlu cari tahu dulu., namun kitab yang membicarakan itu ada dalam bahasa Tibet dan Mandarin dan tahun penulisannya juga tidak jelas, ada yg bilang abad ke 2, ada yg memberi penanggalan abad ke 4-8 Masehi..... Jadi keotentikannya masih diragukan, karena pengajaran seperti itu tidak ada di dalam Tipitaka Therevada.........
Kalo hanya perubahan hidup, dari jahat ke baik, semua agama mengajarkan tanpa melakukan meditasi pun bisa. :P
Cuma saya belum tahu darimana mereka memiliki kekuatan untuk berubah tabiat jahat jadi baik, saya belum tahu :(
Yang pernah saya jumpai ada beberapa sahabat kost saya yg dulunya begitu "nakal" sekarang berubah menjadi seperti "orang baru" dalam hal sikap dan karakternya. Saya tahu mereka tidak melakukan "meditasi". Saya pernah tanya, mengapa bisa seperti itu? Mereka menjawab, bahwa saat mereka percaya pada Yesus dan menerimanya sebagai juru Selamat, maka melalui proses waktu, mereka pelan-pelan berubah dari dalam hati mereka. Yang dulu suka singgah ditempat prostitusi, sekarang udah nggak. Yg dulu suka makan narkoba sekarang otomatis berhenti menggunakannya, yang dulu suka maki dan cakap kotor, sekarang bertutur sopan santun dll. Dan saya pernah melihat seorang "K" yang wajahnya bercahaya seperti "HALO" dibelakang kepalanya, seperti gambar orang suci, dibelakangnya ada lingkaran cahaya halo..... Apakah itu halusinasi, tapi itu kejadiannya disiang hari.....saya tak tahu.....Itulah mengapa saya terkesan dengan sahabat2 saya itu......Saya ingin seperti mereka, cuma saya masih mempertimbangkan diri akan reaksi ortu saya yang masih kolot itu.... Saya ada baca diskusi di blog DC dan Dede dan saya sempat berkomunikasi dengan BJ, saya minta waktu ketemu dia, namun dia belum membalasnya karena banyak hal yg ingin saya tanyakan. Entah kenapa ada hal yang menarik dari BJ......... :-[ kebetulan saya tinggal di Medan..
Thank you buat semua komentar, tambah pusing saya. ada yang saling bertentangan pendapatnya :-? :-[ ::)Kalau anda sering diskusi tentu tahu di manapun selalu ada perbedaan pendapat. Bukan pasti satu kepercayaan, lalu semua pandangannya persis sama.
Bro Kainyn_Kutho dan Sis Mayvise belum tahu dan sepakat tentang "proses hukum karma" By the way, ok lah, mungkin saya perlu cari tahu orang yang bisa memaparkan jalannya hukum Karma yang lebih comprehensive... :)Dalam Tipitaka sendiri dikatakan bahwa proses hukum karma itu sedemikian rumitnya sehingga spekulasi/tebak-tebakan prosesnya bisa mengakibatkan gangguan jiwa. Tapi bolehlah kalau hanya secara general kita bahas.
Kalo mau bantu darimana itu proses hukum karma itu?? Apakah ada dengan sendirinya, jika ada sendirinya apakah hukum yang diberikan sesuai, atau itu hanya pikiran manusia yang sesuka hati menafsirkannya? :(Seperti sudah dijawab bro morpheus, hal tersebut sama seperti hukum alam. Ada karena keterkondisian. Soal asal mulanya dari mana, tentu tidak ada jawaban pasti, sama seperti dari mana munculnya Tuhan.
Saya ingin tanya : Bagaimana jika seseorang itu melakukan kamma buruk lainnya, misalnya "membunuh, memperkosa seorang yang dikategorikan suci" itu, dan orang tsb melakukan banyak kebajikan setelah itu - berdana, menolong orang yang sekarat dll, apakah kammanya akan hilang, atau dikehidupan selanjutnya akan berkurang kamma buruk yang telah ia lakukan? Garam yang ditambahkan banyak air tentu berkurang asin, namun berat garamnya tetap sama jika airnya diuapkan, bukan? ;)Karma itu tidak hilang, namun berbuah sesuai kondisinya. Untuk analogi di atas, bukan airnya diuapkan, namun garamnya yang ditambah.
Contoh lain : Saya melakukan pelanggaran lalu lintas, dan saya ditilang oleh polisi dan minggu depan saya harus menghadiri persidangan. Sebelum hari H itu saya banyak melakukan kebajikan, memberi santunan bagi fakir miskin yang ada disekeliling perumahan saya dengan harapan saya bisa terbebas dari hukuman........Dan saat disidang, hakim bertanya, "Apakah saudara tahu kesalahan Anda?" Saya menjawab ya, saya bersalah, tapi Pak Hakim saya telah banyak melakukan banyak kebajikan, saya berdana, saya membantu orang yg kesusahan dll? Apakah hakim itu akan membebaskan saya, karena banyak melakukan kebajikan dalam kasusnya?Kalau seseorang berdana ke fakir dengan berharap bebas dari tilang, maka itu sama bodohnya dengan menanam pisang dan mengharapkan buah duren. Kalau diibaratkan dalam analogi tadi, pelanggaran mengakibatkan tilang. Lalu tilang itu sendiri mengakibatkan habisnya uang. Habisnya uang berarti tidak makan siang, yang berarti penderitaan.
Mengenai Galatia 6:7 saya pernah dari kawan "K" bahwa Paulus banyak menghadapi penderitaan, dianiaya, dipukul, dirajam dengan batu dan mau dibunuh juga dan terakhir mati dipancung kepalanya.....Tetap tidak konsisten. Dia bunuh banyak orang, tapi dibunuh cuma sekali. Berarti 'tanam 1000 pembunuhan, tuai 1 pembunuhan' sebab orang tidak bisa mati lebih dari 1 kali (menurut konsep Nasrani). Dengan kata lain membunuh berapapun orang, maksimal tetap dibunuh hanya sekali.
Apakah Ludah = Hujat? ;DAnda tidak menyimak. Bukan ludahnya yang menimbulkan karma, tapi menghujat 'seseorang yang membuang ludah' sebagai pelacur itulah yang menimbulkan karma.
Kata bro Ryu, kalo hujat Buddha bagaimana nasibnya? :D, kalo mencoba bunuh Buddha seperti yg dilakukan oleh muridnya Devadatta bagaimana( ada yang bilang, Devadtta masih disiksa di neraka dan belum tahu kapan keluarnya, udah hampir 2400 tahun lho? :oOh, memang masih sangat lama, konon sampai akhir kalpa ini baru Devadatta selesai masa hukumannya. Tapi tetap saja bukan selamanya. Bahkan karena akhirnya, menjelang kematiannya, ia mengerti kebenaran yang diajarkan Buddha Gotama, maka setelah habis masa hukumannya di neraka, ia kemudian akan terlahir kembali di dunia dan mencapai pencerahan.
Mengenai Ambapali, saya tidak tahu persisnya seperti apa ceritanya, yang saya tahu Ambapali melihat setumpuk ludah di depan wihara/ cetya. Kita tahu bahwa tempat ibadah merupakan tempat yg disucikan, dikramatkan, dihormati. Masuk ke mesjid harus buka sepatu atau sandal, masuk kesuatu tempat ibadah tidak boleh sembarang bicara. Bagaimana perasaan Ambapali saat melihat orang sembarangan meludahi di area tempat ibadah???? Dan Ambapali layak marah????.....dan Ambapali tidak tahu bahwa yang meludahi itu seorang "macan/ harimau" bukan kucing menurut istilah bro Kainyn :) yaitu seorang bikkhuni arahat... Istilah diskriminasi disini, kenapa Ambapali yg kena, mengapa "si harimau"nya nggak kena juga, apakah dia tidak tahu bahwa sembarang melakukan tindakan yang "tak berguna" itu dengan meludahi bisa menyebabkan orang lain sengsara????Seseorang memang sepatutnya mengendalikan diri dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan. Ludah hanyalah objek. Vihara juga hanyalah tempat. Mengapa harus demikian marah dan menghina orang lain pelacur?
Buddha Josaphat bilang ada diskriminasi dalam peraturan Sangha antara bikkhu dan bikkhuni, ini kutipannya :Buddha tidak mengajarkan diskriminasi terhadap wanita, apalagi wanita dianggap memiliki potensi yang sama untuk mencapai kesucian tertinggi. Mengapa dibedakan? Karena memang secara lahiriah, wanita itu berbeda dengan pria; karakter umum, kecenderungannya, dan perannya dalam budaya juga berbeda. Karena itulah tidak mungkin diterapkan aturan yang pukul rata.Quotemasuk Sangha dengan menjalani 227 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 311 peraturan/ vinaya buat bikkhuni jika Anda suka ajaran Buddha Therevada, kalo Anda berasal dari aliran Buddha Mahayana maka Anda perlu menjalankan 250 peraturan/ vinaya buat bikkhu atau 348 peraturan/ vinaya buat bikkhuni atau Anda berniat masuk ke aliran Buddha Tantrayana, anda perlu mempraktekan 253 peraturan/ vinaya buat bikkhu dan 364 peraturan/ vinaya buat bikkhuni.
Dan bro Kainyn menuliskan :Iya, jadi apa contoh tindakan baik yang bisa dilakukan oleh umat tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh umat Buddha? Lalu kesuksesan macam apa yang hanya dinikmati oleh umat tertentu yang tidak bisa dinikmati oleh umat Buddha?QuoteYa, itu 'kan "KATANYA" buku dan tidak bisa dibuktikan. Tolong donk, yang lebih konkret manfaatnya. Misalnya adakah satu kualitas baik yang hanya bisa ditemukan pada umat yang punya juru selamat, yang TIDAK dapat ditemukan dalam pengikut Buddha?Menurut saya bisa dilihat dari OUT PUT nya yang dihasilkan setelah belajar percaya dan tindakannya dari umat yang percaya akan ajaran agamanya. Misalnya, dari segi ilmu pengetahuan : mana penemu2an ilmiah yang dihasilkan oleh setiap kelompok umat beragama atau tentang kesuksesan hidup dsb..... Dari situ aja kita bisa lihat ada perbedaannya "IN PUT" dan OUT PUT nya...... ;)
Mengenai prostitusi, antara Bro Kainy dengan GandalfTheElder masih ada ketidaksesuaian, bagaimana ini? Bingung aku ??? ??? :-?Kalau saya dan bro Gandalf, memang menjelaskan dari sudut pandang berbeda. Lalu kalau belajar Buddhisme, tidak perlu 'menyamakan' semua pandangan. Pelajarilah dan ambillah yang menurut masing-masing kita bermanfaat, tanpa menutup kemungkinan bahwa diri sendiri masih bisa salah dan perlu belajar pada orang lain.
Kalo dikatakan melakukan prostitusi itu tidak ada karma buruknya, berarti ajaran Buddha menjadi "ajaran amoral", kalo dikatakan ada karma buruknya, seharusnya Ambapali tidak bisa keluar dari alam samsara bukan?? Jadi yang benar mana sih??
Belum lagi pengertian Bro william_phang atas kata "bohong" :Mengatakan tidak benar sebagai kebenaran, menyatakan kebenaran sebagai tidak benar. Ini tentu karma buruk dan tidak bermanfaat.
Apakah berbohong tidak bisa dimasukan dalam "karma buruk"???
Menurut bro GandalfTheElder kebahagiaan bisa dicapai dengan mempraktekan Dharma, apakah umat lain mempraktetkan ajarannya tidak akan bahagia atau kurang bahagia??? Standar apa yang harus dipakai untuk mengukurnya??Mengendalikan diri dalam perbuatan, terlepas dari apapun agamanya, ia akan mendapat manfaatnya. Menjauhi keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin, terlepas dari apapun agamanya, ia akan mendapat manfaatnya.
Quotehukum karma sudah ada dengan sendirinya di alam ini...
hukum karma bukanlah diatur oleh seseorang yang 'mahakuasa', ia bertindak tanpa adanya suatu personal...
Jika hukum karma adanya sendiri, berarti ia sesuatu yang "maha" yang tidak diciptakan dan bukan personal artinya "impersonal" atau dikategorikan "ultimate truth", bukan???
Jika impersonal, bagaimana sesuatu yang impersonal dapat menghasilkan manusia yang "personal" ??? Jika ultimate truth mestinya yang dihasilkan juga ultimat moral????Quotekita contohkan saja seperti kita menanam pohon...
kalau kita menanam pohon mangga, dan kita mempunyai faktor yang menunjang, seperti air, dan zat hara, apakah pohon tersebut akan tumbuh??
lalu kalau ia tumbuh, apakah ia akan berubah menjadi pohon durian???
begitu pula ketika kita melakukan suatu perbuatan, kita seperti sedang menanam suatu benih dalam kesadaran kita, dan akan berbuah suatu saat nanti jika kondisinya mendukung(seperti air dan tanah dalam contoh pohon mangga tadi)
Masalah bukan dipohonnya, tapi darimana datangnya biji itu, dan air dan unsur hara serta iklim hanya sebagai penunjang kehidupan???
jadi, apa yang kita perbuat itu sama dengan apa yang akan kita rasakan, tidak mungkin kita berbuat jahat, buahnya adalah kebaikan, ini sama mustahilnya seperti nanam pohon berbuah durian...Quotecontoh lain yang konkret, seperti isu2 pemanasan global saat ini..
pemanasan global itu diakibatkan oleh siapa???
manusia bukan??
Itu khan propaganda para vegan, pemanasan global bisa disebabkan oleh hewan selain manusia. Feces hewan bisa menyebabkan bertambahnya global warming. Feces/ kotoran hewan dan manusia melalui proses fermentasi menghasilkan gas methan( gas elpiji) buat energi. Gas ini juga menyumbang pemanasan global..... :)
Hukum karma dan tummibal lahir mengajarkan kebaikan, menjauhi kebathilan.......namun kenyataannya manusia semakin hari bertambah banyak, hewan dan tumbuhan juga bertambah, artinya karma baik makin nipis, karma buruk makin bertambah.......dengan kata lain ajaran Buddha sepertinya dalam angan-angan saja tanpa realitanya??? ;DQuotekarena kita tidak menjaga bumi kita, maka bumi juga tidak dapat membantu kita bukan??
kita lah yang merusak lingkungan ini, dan kita juga yang merasakan akibat dari kerusakan lingkungan kita, itu namanya hukum alam, yaitu ada dengan sendirinya, bukan diciptakan oleh yang 'mahakuasa'...
sama juga dengan hukum karma, ia ada dengan sendirinya, bukan diciptakan oleh siapapun..
dan tentu saja hukum karma yang diberikan sesuai, sama seperti contoh isu pemanasan global diatas, apa yang kita perbuat, itulah yang kita rasakan...
Segala sesuatu tidak diciptakan, coba anda berikan penjelasan, darimana datangnya kehidupan? Reaksi kimia tak akan bisa menciptakan kehidupan.... DNA tanpa informasi genetika tak akan bisa menghasilkan apa2. Ibarat komputer, tanpa hardware dan software......hanya sekedar barang rongsokan......apakah komputer ada dengan sendirinya? :o ;D
baca yang teliti, sy bilang itu secara general, di mana hanya diceritakan bagian yang buruknya saja, tapi bagian di mana pada akhirnya Arya Ambapali mencapai pencerahan gak diceritakan. Ini yang namanya melintir.
Thanks Bro Wolvie, saya udah baca, kesimpulan saya bukan diplintir oleh BJ, tapi BJ ingin tekankan kalo berbuat jahat itu hukuman karmanya sangat mengerikan, apakah dalam hal ini kamu tidak setuju????
Klo memang tujuannya memang murni untuk belajar agama Buddha tentu tidak dengan bodohnya belajar pada orang seagama yang sok ngerti soal Buddhism.
N di buku tersebut jelas2 banyak hal yang dipelintir, dan ga tepat, kaya 5 perintah Budha, dll.
Quotehukum karma adalah hukum alam seperti halnya hukum2 elektrik dan gravitasi.
darimana proses hukum2 alam itu? apakah ada dengan sendirinya?
jawabannya tentu tergantung dari tingkat pemikiran masing2.
singkatnya anda mempertanyakan keadilan hukum karma.
dalam teorinya hukum karma diformulasikan sebagai menanam pohon, dimana hasilnya ditentukan oleh bibit dan kondisi lingkungannya seperti tanah, pupuk dan lainnya. bibit yg unggul di lahan subur dan kondisi yg kondusif akan menghasilkan pohon yg berbuah banyak. sederhana saja.
Bro, nggak jelas dan bertele2.......terlalu metafisika, lebih bagus dijelaskan dengan filsafat saja....... Sorry ya, jangan marah...... :)Quotejadi maksud anda kalo outputnya adalah pembasmian jutaan american indians secara biadab dan tidak berperikemanusiaan, apakah itu berarti inputnya juga biadab dan tidak berperikemanusiaan?
Contoh saya TOTAL INPUT DAN OUT PUT, contoh bro item per item .....nggak abis dibahas bro....... :DQuotewah, pengalaman saya berbeda kalo gitu. saya malah kenal seseorang yang dulunya buddhis, kemudian pindah agama menjadi aktifis gereja, sangat aktif ikut diskusi, penginjilan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain. setelah pindah hatinya sangat gundah dan gelisah. di rumah dia mencari gara2 dengan orang tuanya yg buddhis, menyebutkan mereka terpengaruh setan. iman barunya terus2an menimbulkan pertanyaan dan konflik karena banyak masalah hidupnya yg tidak terjawab. sukurlah akhirnya setelah pindah kembali ke buddhism, hatinya tenang dan hidupnya menjadi lebih berseri2. kegundahan hatinya terjawab dan terasa ada kedamaian di dalam hatinya.
Bisa seperti anda alami, dan yang saya alami berbeda....akhirnya terpulang kepada saya harus bersikap seperti apa.... :)
Quotebelum masuk agama kr****n saja anda sudah berani ngomong gitu sama orang tua anda, gimana kalo udah masuk???
mungkin jadi anak durhaka kali ya??
Bro, ortu ku kolot, dalam arti mereka harus dihormati dan minta ijin dulu, selama ini keluarga besarku masih memegang tradisi Chinese yang kuat........Aku ingin menjadi pengikut Yesus, setidaknya ortu ku harus tahu dan berharap mereka memahami apa yang saya gumulkan. Alhamdullilah, sabtu kemarin mereka datang ke Medan. Dan saya menceritakan pergumulan saya kepada mereka. Ternyata mereka menyetujui saya untuk menjadi pengikut Yesus, walau pun saya anak laki2 pertama dalam keluarga..... Dan saya ada ceritakan tentang peristiwa Ambapali kepada ortu, komentar mereka bahwa selama ini mereka juga tidak percaya itu "hukum karma", katanya kurang logis dan tak masuk diakal... :) Kata mereka, mengapa orang lain yg berbuat, dan kita tidak tahu apa2 harus menanggung segala karma buruk mereka? Dimana letak keadilannya??? Karma dalam ajaran Hindu lebih memenuhi keadilan kata ortuku, namun demikian mereka juga tidak percaya.........( saya kaget, koq mereka tahu tentang ajaran Hindu ya?) ;D........
Bro, nggak jelas dan bertele2.......terlalu metafisika, lebih bagus dijelaskan dengan filsafat saja....... Sorry ya, jangan marah...... :)hehehe... tulisan saya di atas cuman beberapa kalimat singkat, gak bertele2...
Contoh saya TOTAL INPUT DAN OUT PUT, contoh bro item per item .....nggak abis dibahas bro....... :Dtotal? justru kalo ditotalkan jutaan manusia terbantai dengan mengenaskan karena kepercayaan dari agama tersebut.
Bisa seperti anda alami, dan yang saya alami berbeda....akhirnya terpulang kepada saya harus bersikap seperti apa.... :)betul. saya pikir memilih agama itu bersifat personal dan subjektif, karena itu tidak benar kalo suatu kepercayaan itu dipromosikan seperti produk kepada orang lain yg sudah memiliki kepercayaan lain. saya memandang tindakan itu sebagai praktik intoleransi dan pemaksaan kehendak.
Bro, ortu ku kolot, dalam arti mereka harus dihormati dan minta ijin dulu, selama ini keluarga besarku masih memegang tradisi Chinese yang kuat........Aku ingin menjadi pengikut Yesus, setidaknya ortu ku harus tahu dan berharap mereka memahami apa yang saya gumulkan. Alhamdullilah, sabtu kemarin mereka datang ke Medan. Dan saya menceritakan pergumulan saya kepada mereka. Ternyata mereka menyetujui saya untuk menjadi pengikut Yesus, walau pun saya anak laki2 pertama dalam keluarga..... Dan saya ada ceritakan tentang peristiwa Ambapali kepada ortu, komentar mereka bahwa selama ini mereka juga tidak percaya itu "hukum karma", katanya kurang logis dan tak masuk diakal... :) Kata mereka, mengapa orang lain yg berbuat, dan kita tidak tahu apa2 harus menanggung segala karma buruk mereka? Dimana letak keadilannya??? Karma dalam ajaran Hindu lebih memenuhi keadilan kata ortuku, namun demikian mereka juga tidak percaya.........( saya kaget, koq mereka tahu tentang ajaran Hindu ya?) ;D........
QuoteHahahahah... perumpamaan itu tidak menyangkutpautkan "penguapan atau penyubliman" segala, jd jangan dikaitkan ke arah sana, perumpamaan itu hanya untuk menceritakan efek karma buruk yang bercampur dengan efek karma baik yang luar biasa.
Karma tidak akan hilang. Karma tidak akan berkurang. Tetapi KARMA BISA TERPURIFIKASI:
1. terpurifikasi berrati ketika banyak melakukan banyak perbuatan bajik, efek karma buruk seseorang akan tampak menjadi ringan, karena terlimpah oleh banyak perbuatan dan akibat bajik
2. terpurifikais berarti kita diberkahi kemampuan mengatasi segala macam akibat karma negatif dan membuatnya menjadi seseuatu yang positif. Segala kegagalan anda bisa ubah menjadi kesuksesan. Akibat karma negatif terpurifikasi sehingga anda mampu menggunakannya untuk membangun diri anda sendiri. Berkah purifikasi membantu anda mengubah racun menjadi obat.
Maka dari itu dalam sutra" Mahayana dikatakan mantra Buddha dapat memberangus karma negatif, bagaikan api yang membakar semuanya itu.
Bro, gua nggak ngerti lah terlalu metafisika, mungkin benar juga ya Mahayana sutra sulit dipahami dan tersimpan 500 tahun dalam kerajaan naga ya??? :)
Apakah tulisannya terlalu mbleh atau ngawur......sampai manusia tak bisa mengerti?? ;)
Kata BJ : Aliaran Therevada manusia bisa menyelamatkan diri sendiri VS aliran Mahayana : manusia perlu mantra, paritta dan bodhisatva agar bisa terbebas dari samsara....... Mana yang benar ini??? ;DQuoteMenurut Mahayanis, KARMA BISA TERPURIFIKASI lewat pembacaan Sutra atau Mantra Buddha, dibarengi dengan perbuatan bajik. Konsep ini sudah ada dalam Saddharmapundarika Sutra YANG SAMA TUANYA dengan Kanon Pali.
Apakah para Therevadin juga menafsirkan seperti apa yang Mahayadin tafsirkan??? Kata para Mahayadin, Saddharmapundarika Sutra merupakan sutra terunggul dari segala sutra yang pernah dibabarkan oleh Sang Buddha, apakah para Therevadin setuju??? ::)
QuoteOohhh.... kok bisa belum tahu kapan keluarnya la wong sudah diramal bakal jadi Pratyeka Buddha dan Samyaksambuddha (dalam Saddharmapundarika Sutra). Bahkan Nichiren mengatakan, berkat kekuatan Saddharmapundarika Sutra, Devadatta mampu keluar dari siksaan neraka dan menjadi Buddha. Masuk ke neraka tidak abadi, dan akhirnya menjadi BUDDHA ABADI bahkan disambut oleh para Buddha menuju Tanah Suci. "Bukankah enak sekali?" hahahahah
Bro, boleh check ke para Therevadin dech.........Saya tahu dalam aliran Mahayana, Devadatta tidak dianggap sebagai tokoh yang jahat, malahan mulia, tapi para Therevadin bilang, Devadatta itu jahat sekali!!! Kalo Mahayana benar, berarti para Therevadin yang melakukan fitnah dong??? Fitnah lebih kejam darpada pembunuhan lho, kata ustad...... Bagaimana ini ???? :o :'( :'(QuoteBahkan ketika anda pernah berkeyakinan pada Buddha Amitabha, dan suatu saat anda merosot masuk ke alam neraka karena anda murtad misalnya, Buddha Amitabha tidak akan melepas perhatian-Nya pada anda. Bahkan desiran angin sejuk di neraka yang panas adalah berkah Amitabha, yang memampukan karma kebajikan anda berbuah di neraka yang hampir mustahil. Dan ketika anda menyadarinya dan porsi karma buruk anda di neraka semuanya sudah habis, maka Amitabha akan siap menyambut anda dengan tangan-Nya yang hangat bak seorang Ayah dan dari sana anda akan mulai mengembangkan POTENSI diri anda sendiri, berjuang menjadi Buddha dengan tekad agung seperti Amitabha dan Shakyamuni.
Waduuuh, kedengarannya sangat menarik ya.........ada Buddha Amitabha ada Buddha Shakyamuni.........ngomongan siapa yang harus dipercayai ya, apakah Buddha Amitabha(bukan tokoh history) dan Buddha Sakyamuni(tokoh history)????? Tambah pusing aja .... :o :o :o :o :o
QuoteAnda melihat ludah orang lain dan anda marah sekali kalap, anda yang marah kok nyalahin bhiksuninya? Semua hal ya bisa disalah-salahin, ntar ada orang yang marah liat cewenya berambut panjang, ada org yang ga senang lihat bhiksu kok botak, la emang yang salah cewenya atau bhiksunya gitu?
Beda bro konteknya, kemarin ludah = hujat, sekarang ludah = rambut panjang................ Kasih logika yang lebih jelas bro........... ;DQuoteAnda menerapkan jumlah peraturan yang berbeda-beda untuk 3 orang anak yang mempunyai kecenderungan berbeda. Apakah ini diskriminasi? Atau tindakan terampil sesuai dengan kapasitas dan kecenderungan masing-masing, yang bahkan tujuan sebenarya adlah melindungi mereka?
Beda bro 3 orang anak dengan sebuah komunitas/ kelompok yang berlabel bikkhuni, jangan disamakan.....Kelihatan logis pemaparan Anda, tapi ini sebuah komunitas tentu berbeda dong, kemarin ada yang kasih pendapat takut bikkhu nya disaingi.........ckckckckck.....pemikiran duniawi sekali....... Lebih baik dicheck kembali apakah cocok peraturan itu diterapkan kepada bikkhuni yang selisih peraturan hampir 100 peraturan dari bikkhu pria????? :'( :'( :'(QuoteHahahahahah bukankah Amrapali kemudian jadi bhiksuni dan mencapai pencerahan Arhat? Ini sama ketika anda menanyakan apakah orang buruk yang bertobat dan menjadi baik dapat menjadi Buddha? Jawabnya: YA bisaaa lah!!! Kalau nggak bisa bukankah Buddhisme lebih "amoral" lagi???
HAHAHAHAHA, coba direnungkan kembali.......apa isi pertanyaan saya, jangan digampangkan..........lihat kembali Hukum Karma dan ajaran-ajaran Buddha yang berkaitan dengan itu.............................. ;D ;D ;)QuoteBisa saja bahagia. Kenapa tidak? Banyak umat Kristiani sukses dan berbahagia. Demikian juga banyak umat Buddhis yang sukses dan berbahagia secara duniawi. Tetapi dalam Buddhis anda akan mendapatkan kebahagiaan LUAR BIASA menjadi Buddha, anda dapat rasakan sedikit sekarang dalam hidup kali ini, ketika cinta kasih anda timbul atau ketika anda damai bermeditasi, sebagai manusia, bukan di kerajaan Sorga antah berantah yang tidak tau di mana.
Bro, kamu tidak mengerti ajaran Buddha dengan baik dan sistematika, bagaimana Anda berani berbicara tentang "kerajaan sorga" yang tidak Anda mengerti?? ;D ;D
Ini saya ada kutipan singkat, "”Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran (= keadilan), damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus” (Rm 14:17). Ketiga karakter ini merupakan nilai fundamental Kerajaan Allah. Dalam gagasan rabinik, Kerajaan Allah hanya dipahami secara spiritual meskipun juga ada nuansa eskatologis. Namun, dalam pewartaan Yesus, secara tegas dinyatakan bahwa Kerajaan Allah juga menjadi realitas saat ini (lih Mat 25). Maka, secara ringkas Kerajaan Allah dirumuskan sebagai keadilan, damai sejahtera, dan suka cita dalam Roh Kudus. Ini bukan sekedar soal perasaan atau emosi, melainkan juga kenyataan yang harus diterapkan di dunia ini.QuoteWalahh anda ketinggalan berita ya atau termakan propaganda? la wong jelas-jelas SEABREK SUTRA Sansekerta MAHAYANA asli ditemukan di Pakistan, Nepal dsb... buanyaak sekali malah... termausk yang menceritakan ttg Dharmakaya....kok anda bilang cuma Tibetan atau Mandarin???
Maksudku ditulis dalam bahasa Tibet dan Mandarin, memang ada sebagian ditulis dalam bahasa Prakrit............ Coba cari dech, berapa banyak ahli yang ngaku percaya sutra Mahayana itu otentik dan bisa disejajarkan seperti kanon Pali????
Quotehehehe... tulisan saya di atas cuman beberapa kalimat singkat, gak bertele2...
gak ada metafisika juga, hanya perumpamaan.
singkatnya gini aja, om sugi. di dunia ini terdapat banyak fenomena alam. terhadap satu fenomena alam yang sama, ada bermacam2 penjelasan, tergantung kepercayaan dan pemikiran masing2.
misalnya, fenomena alam pelangi. dalam tingkat pemikiran anak taman kanak2, gampang saja, katakan saja pelangi adalah ciptaan tuhan. ada penjelasan lain yg memerlukan pemikiran yang lebih tinggi dan rumit, bahwa pelangi adalah cahaya matahari putih yg terurai menjadi komponen2 warna warni setelah melewati air yg ada di atmosfer. pelangi tidak memerlukan pencipta, karena itu hanyalah fenomena alam.
demikian juga fenomena alam seperti listrik. bisa saja orang menafsirkan listrik itu ciptaan tuhan ataupun setan, namun ada penjelasan lain yg menjelaskan bahwa listrik atau petir terjadi karena perbedaan dua potensial listrik yg menyebabkan listrik mengalir. lagi2 hanyalah fenomena alam.
Malu, aku dipanggil "Om Sugi" ^-^ :P :), apakah saya udah tua gituan ya...........????? Atau saya sedang berkomunikasi dengan batita???? ;D
Semua ciptaaan biasa bisa di sebagai "natural" selain itu ada yang disebut sebagai "supranatural" dalam semua hal tidak bertentangan dengan fisika, metafisika...... Dalam semua keyakinan tidak ada mempersalahkan itu.Quotedemikian juga buddhis memandang hukum karma sebagai fenomena alam.
buddhis tidak memerlukan dan tidak mau berspekulasi mengenai sebuah sosok pencipta.
Dalam point ini, agama theistik tidak sependapat............... banyak contoh, bahwa segala sesuatu dibalik ciptaan ada penciptanya, misalnya komputer, radio dll
==Quotemengenai keadilan hukum karma yg diumpamakan sebagai menanam pohon, saya tidak bisa menjelaskan dengan lebih jelas lagi dan lebih sederhana lagi jadi saya anggap anda tidak cocok dengan pemikiran mengenai hukum karma. sampai di sini saja.
Dengan meditasi vipassanna?? :)Quotetotal? justru kalo ditotalkan jutaan manusia terbantai dengan mengenaskan karena kepercayaan dari agama tersebut.
kalau anda konsisten melihat outputnya, maka bisa disimpulkan kalo ada yg gak beres dengan inputnya?
Ya, kita harus lihat total input yang sesuai ajaran agama masing2 dong, dan out put nya seperti apa? Kalo setitik hal yang tidak baik yg dilakukan oleh umat kita jadikan patokan, bagaimana dengan umat Buddhis yang melakukan pembantaian di Myanmar dan Sri langka??? Sejarah masa lalu yang bercampur dengan politik dijadikan patokan ya susah dong.......... Ambil yang positif aja......santai aja...... :)Quotebetul. saya pikir memilih agama itu bersifat personal dan subjektif, karena itu tidak benar kalo suatu kepercayaan itu dipromosikan seperti produk kepada orang lain yg sudah memiliki kepercayaan lain. saya memandang tindakan itu sebagai praktik intoleransi dan pemaksaan kehendak.
Kalo bro merasakan seperti "intoleransi dan pemaksaan kehendak" ya, saya minta moderator delete aja keanggotaan saya........... Thanks buat semua teman2 di blog ini.............. :|
Jika hukum karma adanya sendiri, berarti ia sesuatu yang "maha" yang tidak diciptakan dan bukan personal artinya "impersonal" atau dikategorikan "ultimate truth", bukan???
Jika impersonal, bagaimana sesuatu yang impersonal dapat menghasilkan manusia yang "personal" ??? Jika ultimate truth mestinya yang dihasilkan juga ultimat moral????
Bro, gua nggak ngerti lah terlalu metafisika, mungkin benar juga ya Mahayana sutra sulit dipahami dan tersimpan 500 tahun dalam kerajaan naga ya??? :)
Apakah tulisannya terlalu mbleh atau ngawur......sampai manusia tak bisa mengerti?? ;)
Kata BJ : Aliaran Therevada manusia bisa menyelamatkan diri sendiri VS aliran Mahayana : manusia perlu mantra, paritta dan bodhisatva agar bisa terbebas dari samsara....... Mana yang benar ini??? ;D
Apakah para Therevadin juga menafsirkan seperti apa yang Mahayadin tafsirkan??? Kata para Mahayadin, Saddharmapundarika Sutra merupakan sutra terunggul dari segala sutra yang pernah dibabarkan oleh Sang Buddha, apakah para Therevadin setuju??? ::)
Bro, boleh check ke para Therevadin dech.........Saya tahu dalam aliran Mahayana, Devadatta tidak dianggap sebagai tokoh yang jahat, malahan mulia, tapi para Therevadin bilang, Devadatta itu jahat sekali!!! Kalo Mahayana benar, berarti para Therevadin yang melakukan fitnah dong??? Fitnah lebih kejam darpada pembunuhan lho, kata ustad...... Bagaimana ini ????
Waduuuh, kedengarannya sangat menarik ya.........ada Buddha Amitabha ada Buddha Shakyamuni.........ngomongan siapa yang harus dipercayai ya, apakah Buddha Amitabha(bukan tokoh history) dan Buddha Sakyamuni(tokoh history)????? Tambah pusing aja .... :o :o :o :o :o
Beda bro konteknya, kemarin ludah = hujat, sekarang ludah = rambut panjang................ Kasih logika yang lebih jelas bro........... ;D
HAHAHAHAHA, coba direnungkan kembali.......apa isi pertanyaan saya, jangan digampangkan..........lihat kembali Hukum Karma dan ajaran-ajaran Buddha yang berkaitan dengan itu.............................. ;D ;D ;)
Beda bro 3 orang anak dengan sebuah komunitas/ kelompok yang berlabel bikkhuni, jangan disamakan.....Kelihatan logis pemaparan Anda, tapi ini sebuah komunitas tentu berbeda dong, kemarin ada yang kasih pendapat takut bikkhu nya disaingi.........ckckckckck.....pemikiran duniawi sekali....... Lebih baik dicheck kembali apakah cocok peraturan itu diterapkan kepada bikkhuni yang selisih peraturan hampir 100 peraturan dari bikkhu pria????? :'( :'( :'(
Bro, kamu tidak mengerti ajaran Buddha dengan baik dan sistematika, bagaimana Anda berani berbicara tentang "kerajaan sorga" yang tidak Anda mengerti?? ;D ;D
Ini saya ada kutipan singkat, "”Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran (= keadilan), damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus” (Rm 14:17). Ketiga karakter ini merupakan nilai fundamental Kerajaan Allah. Dalam gagasan rabinik, Kerajaan Allah hanya dipahami secara spiritual meskipun juga ada nuansa eskatologis. Namun, dalam pewartaan Yesus, secara tegas dinyatakan bahwa Kerajaan Allah juga menjadi realitas saat ini (lih Mat 25). Maka, secara ringkas Kerajaan Allah dirumuskan sebagai keadilan, damai sejahtera, dan suka cita dalam Roh Kudus. Ini bukan sekedar soal perasaan atau emosi, melainkan juga kenyataan yang harus diterapkan di dunia ini.
Maksudku ditulis dalam bahasa Tibet dan Mandarin, memang ada sebagian ditulis dalam bahasa Prakrit............ Coba cari dech, berapa banyak ahli yang ngaku percaya sutra Mahayana itu otentik dan bisa disejajarkan seperti kanon Pali????
QuoteApakah anda sebelumnya adalah pengikut Muslim, kenapa menggunakan kata "Alhamdullilah" padahal anda hendak mengikut Yesus?
Jangan sempit pandangan Anda bro, Alhamdullilah itu bahasa Arab artinya Terpujilah Tuhan atau Halleluyah dalam Ibrani!! Tidak semua orang Arab identik dengan Muslim, ada juga yang Buddhis, kr****n, Jainisme dll........ Jadi kalo ketemu orang Buddhis kita bisa bilang "Alhambudo" artinya "Terpujilah Buddha" ;D :)) :)) :))QuoteWah, anehnya kenapa mereka gak jawab hukum karma menurut Taois ya? Bagaimana sih karma menrut Hinduisme menurut kedua ortu anda? hahaha
Taoisme asli tak mengenal itu Karma......kecuali ada pemaksaan oleh ajaran Buddha.... Taoisme asli mengenal adanya Pencipta berpribadi........ :)
Next time gua tanyain ortu gua ya tentang Hinduisme........ :)
Dalam point ini, agama theistik tidak sependapat............... banyak contoh, bahwa segala sesuatu dibalik ciptaan ada penciptanya, misalnya komputer, radio dll
==
Jangan sempit pandangan Anda bro, Alhamdullilah itu bahasa Arab artinya Terpujilah Tuhan atau Halleluyah dalam Ibrani!! Tidak semua orang Arab identik dengan Muslim, ada juga yang Buddhis, kr****n, Jainisme dll........ Jadi kalo ketemu orang Buddhis kita bisa bilang "Alhambudo" artinya "Terpujilah Buddha" ;D :)) :)) :))
Taoisme asli tak mengenal itu Karma......kecuali ada pemaksaan oleh ajaran Buddha.... Taoisme asli mengenal adanya Pencipta berpribadi........ :)
Next time gua tanyain ortu gua ya tentang Hinduisme........ :)
Jangan sempit pandangan Anda bro, Alhamdullilah itu bahasa Arab artinya Terpujilah Tuhan atau Halleluyah dalam Ibrani!! Tidak semua orang Arab identik dengan Muslim, ada juga yang Buddhis, kr****n, Jainisme dll........ Jadi kalo ketemu orang Buddhis kita bisa bilang "Alhambudo" artinya "Terpujilah Buddha" ;D :)) :)) :))
Taoisme asli tak mengenal itu Karma...... kecuali ada pemaksaan oleh ajaran Buddha.... Taoisme asli mengenal adanya Pencipta berpribadi........ :)
Next time gua tanyain ortu gua ya tentang Hinduisme........ :)
Jika hukum karma adanya sendiri, berarti ia sesuatu yang "maha" yang tidak diciptakan dan bukan personal artinya "impersonal" atau dikategorikan "ultimate truth", bukan???
Jika impersonal, bagaimana sesuatu yang impersonal dapat menghasilkan manusia yang "personal" ??? Jika ultimate truth mestinya yang dihasilkan juga ultimate moral????
biji adalah benih karma yang kita tanam, sedangkan air dan unsur hara adalah kondisi penunjang untuk berbuahnya pohon tersebut..
Masalah bukan dipohonnya, tapi darimana datangnya biji itu, dan air dan unsur hara serta iklim hanya sebagai penunjang kehidupan???
Itu khan propaganda para vegan, pemanasan global bisa disebabkan oleh hewan selain manusia. Feces hewan bisa menyebabkan bertambahnya global warming. Feces/ kotoran hewan dan manusia melalui proses fermentasi menghasilkan gas methan( gas elpiji) buat energi. Gas ini juga menyumbang pemanasan global..... :)
Segala sesuatu tidak diciptakan, coba anda berikan penjelasan, darimana datangnya kehidupan? Reaksi kimia tak akan bisa menciptakan kehidupan.... DNA tanpa informasi genetika tak akan bisa menghasilkan apa2. Ibarat komputer, tanpa hardware dan software......hanya sekedar barang rongsokan......apakah komputer ada dengan sendirinya? :o ;D
Buddha aja nggak larang kita belajar ke agama lain, jika agamanya tidak membahayakan kita dan mengajarkan kebaikan kenapa tidak? ;D
Bro, artikel BJ bukan berasal dari buku "Dari Budha hingga Yesus", soalnya saya udah beli bukunya dan 5 perintah itu artinya (Pancasila) umat Buddhis....Soalnya buku itu ditulis untuk konsumsi orang Barat. Dan di Indonesia diterjemahkan oleh orang yang kurang mengerti terminalogi Buddhisme, akhirnya jadi janggal kedengarannya... ;D
Bukunya sangat ringan dan enak dibaca saja....
Semua ciptaaan biasa bisa di sebagai "natural" selain itu ada yang disebut sebagai "supranatural" dalam semua hal tidak bertentangan dengan fisika, metafisika...... Dalam semua keyakinan tidak ada mempersalahkan itu.om sugi, konteks percakapan kita berawal dari pertanyaan anda mengenai asal hukum karma.
Dalam point ini, agama theistik tidak sependapat............... banyak contoh, bahwa segala sesuatu dibalik ciptaan ada penciptanya, misalnya komputer, radio dll
Dengan meditasi vipassanna?? :)saya gak ngerti maksud anda? tolong dijelaskan hubungannya dengan post saya...
Ya, kita harus lihat total input yang sesuai ajaran agama masing2 dong, dan out put nya seperti apa? Kalo setitik hal yang tidak baik yg dilakukan oleh umat kita jadikan patokan, bagaimana dengan umat Buddhis yang melakukan pembantaian di Myanmar dan Sri langka??? Sejarah masa lalu yang bercampur dengan politik dijadikan patokan ya susah dong.......... Ambil yang positif aja......santai aja...... :)dalam satu point saya setuju dengan anda; jangan menilai sebuah agama dari sekelumit perilaku penganutnya.
Ya, kita harus lihat total input yang sesuai ajaran agama masing2 dong, dan out put nya seperti apa? Kalo setitik hal yang tidak baik yg dilakukan oleh umat kita jadikan patokan, bagaimana dengan umat Buddhis yang melakukan pembantaian di Myanmar dan Sri langka??? Sejarah masa lalu yang bercampur dengan politik dijadikan patokan ya susah dong.......... Ambil yang positif aja......santai aja...... :)
Waduuuh!!!! Bingung juga, saya harus nulis darimana, soalnya saya cuma bertanya, malahan aku yang kurang terpelajar ditanyain balik, gua jadi susah? :'( . Pendapat Kainyn_Kutho dan Mayvise belum menemukan titik terangnya, dan masih ada kontradiksinya tentang "jalannya karma/kamma". Saya cuma perlu kejujuran aja dech........Saya yakin Anda berdua telah lama mengikuti ajaran Buddha, apakah Anda berdua tidak pernah berbuat hal yang "tidak berguna" itu?????? Apakah dalam hal "berbohong" itu bisa dikategorikan sebagai "karma buruk atau karma tidak baik itu?
Apakah Anda berdua yakin, bisa terlepas dari samsara dalam kehidupan ini???? Jika bisa, bolehkah Anda bagikan kepada saya caranya seperti apa dan bagaimana? Jika tidak, kenapa harus mengambil resiko untuk mempercayainya??? Maaf, jika ada kalimat yang salah, saya cuma pakai logika berbicara agar saya semakin dicerahkan dan terlepas dari kegelapan pikiran.....
Apakah seseorang yang melakukan zinah atau jual diri(prostitusi) bisa dikategorikan sebagai tindakan/ kegiatan yang tidak berguna, bisa disebut sebagai akusala dan dapat menimbulkan kamma/ karma buruk????
Apakah seseorang umat perumah tangga melakukan tindakan akusala( hal yang tidak baik itu) terhadap seseorang yang dianggap lebih suci( karena dia bikkhu/ bikkhuni) maka hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan umat awam, bagaimana kalo sebaliknya?? Apakah itu tidak diskriminasi namanya seperti yang Buddha Josaphat katakan didalam diskusi di blog Dede itu????
Apakah seorang yang ngakunya telah mencapai kesucian arahat, bisa meludahi tempat sembarang(apalagi dekat vihara/ cetya???) dan menyebabkan Ambapali kena karma buruk, kenapa bisa seperti itu ya karakter seorang arahat???
Manusia seperti Buddha Gotama bisa sempurna seperti itu, bagaimana dengan pengikut-pengikutnya, bisa sempurna seperti Buddha???? ;) Atau cerita tentang kesempurnaan Buddha hanya bersifat mitos/ legenda saja???
Mengenai ajaran anatta juga membingungkan, memang, wajah manusia berubah, dari mudah menjadi tua, tapi orang itu tetap dikenalinkan, itu namanya Ogut, teman sekelas saya di SD, sekarang udah jadi konglomerat.....tetap jati dirinya dikenal "Ogut" namanya. Kalau udah mati, jadi abu atau tulang, tetap namanya Ogut......Kalau nanti terlahir jadi hantu kelaparan, namanya khan tetap Ogut, nggak mungkin namanya jadi "Ananda" ???? ;D
Salam Metta;
Saya barusan dapat balasan e-mail dari BJ, dan dia bersedia bertemu dan memberikan waktu bagi saya untuk berdiskusi. Ternyata banyak juga para kawan2 Buddhis yang tertarik dan menuliskan email ke BJ untuk bertemu setelah membaca di blog Dede....... Saya ada kemukakan tanya jawab di DC, saran dia....jangan diterusin.....karena bukan bloq "Kristiani". Tidak ada manfaatnya jika berdiskusi dengan cara seperti itu, kecuali saya ada keraguan tentang kekr****nan, baru blog DC bermanfaat.......... Ya, benar juga.......karena saya lebih percaya Yesus dan segala pengajaran, maka saya harus say good bye to my fellow brothers........Ciao......Tuhan berfirman, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu," Ulangan 30 : 19
Note : Mas Tidar : Beli buku "Tao De Qing" karangan Andri Wang(penganut Taoisme) terbitan Gramedia....Saya udah koleksi dan membaca abis.....
Saya barusan dapat balasan e-mail dari BJ, dan dia bersedia bertemu dan memberikan waktu bagi saya untuk berdiskusi. Ternyata banyak juga para kawan2 Buddhis yang tertarik dan menuliskan email ke BJ untuk bertemu setelah membaca di blog Dede....... Saya ada kemukakan tanya jawab di DC, saran dia....jangan diterusin.....karena bukan bloq "Kristiani". Tidak ada manfaatnya jika berdiskusi dengan cara seperti itu, kecuali saya ada keraguan tentang kekr****nan, baru blog DC bermanfaat.......... Ya, benar juga.......karena saya lebih percaya Yesus dan segala pengajaran, maka saya harus say good bye to my fellow brothers........Ciao......
Tuhan berfirman, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu," Ulangan 30 : 19
Note : Mas Tidar : Beli buku "Tao De Qing" karangan Andri Wang(penganut Taoisme) terbitan Gramedia....Saya udah koleksi dan membaca abis.....
Saya barusan dapat balasan e-mail dari BJ, dan dia bersedia bertemu dan memberikan waktu bagi saya untuk berdiskusi. Ternyata banyak juga para kawan2 Buddhis yang tertarik dan menuliskan email ke BJ untuk bertemu setelah membaca di blog Dede....... Saya ada kemukakan tanya jawab di DC, saran dia....jangan diterusin.....karena bukan bloq "Kristiani". Tidak ada manfaatnya jika berdiskusi dengan cara seperti itu, kecuali saya ada keraguan tentang kekr****nan, baru blog DC bermanfaat.......... Ya, benar juga.......karena saya lebih percaya Yesus dan segala pengajaran, maka saya harus say good bye to my fellow brothers........Ciao......Tuhan berfirman, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu," Ulangan 30 : 19
Note : Mas Tidar : Beli buku "Tao De Qing" karangan Andri Wang(penganut Taoisme) terbitan Gramedia....Saya udah koleksi dan membaca abis.....
Teknologi seperti komputer dan radio ada penciptanya. Maka alam juga harus ada penciptanya. Tidak ada yang tidak diciptakan.
Lalu darimana datangnya penyakit? Siapa pencipta flu burung, H5N1, Ebola, kelahiran yang cacad, dst?
tambahan klo segala sesuatu itu pasti di ciptakan tanpa kecuali, maka yg patut di pertanyakan adalah : apakah tuhan allah bapa dalam kanesten itu ada/eksis ?Ini memang sudah sesuatu yang sangat klasik sekali, dan seharusnya kalau orang punya logika tidak akan memberikan argumentasi 'segala sesuatu harus ada yang menciptakan', sebab pada akhirnya si pencipta sendiri harus ada yang menciptakan.
jika memang tuhan allah bapa dalam kanesten itu ada/eksis, tentu nya ada si pencipta tuhan allah bapa itu... ya si dato' lah pencipta allah bapa itu... :))
[at] Dato (dan yang lainnya, kalo ada): IMHO, jangan pake kata Kanesten, gusti brewok, dst. Kita juga gak mau kan kalo istilah-istilah buddhism diplesetkan ;D
faktor pertama
mau ga mau, istilah dalam buddhism uda byk di plesetkan, bhikkhu aja di kata pendeta gundul dan lain nya, umat kanesten menganggap buddhism itu adalah agama alam, sperti hal nya para dukun2 yg bersemedi di gua2, jd pandangan mereka klo liat bhikkhu ya sperti mreka liat ki joko bodo...
tu blom termasuk, pelecehan terhadap ajaran buddhism : alam2 kehidupan/tumimbal lahir/kamma/dhamma... mereka kaga paham tp brani membuat statment sendiri berdasarkan sudut pandang mereka sendiri (kanesten) yg parah adalah statment itu bernilai negatif dgn tujuan menjatuhkan citra dan nilai2 buddhism (bahasa kasar nya memfitnah), seakan buddhism sesuai dengan apa yg mereka utarakan dengan cara menyebarkan propaganda2 negatif tentang buddhism...
blom lg mereka memutar balikkan sejarah/cerita buddhism tentang buddha/bhikkhu dan khidupan penganut buddhist... blom lg menyetan2kan/memvonis sesat/mengutuk-ngutuk penganut buddhism, tujuan nya ya untuk merusak citra dan nilai2 buddhism. ada hal yg paling memalukan mereka jg pandai dalam berbohong dan mengarang cerita spektakuler, salah satu contohnya adalah mantan bhikkhu yg menjadi seorang penginjil, setelah di crosscheck ternyata tidak ada orang yg dimaksud...
ya intinya kaga mungkin ada asap klo kaga ada api... ;D
faktor kedua adalah dari DC, coba aja tulis y3sus, krst3n, kat0lik pasti di sensor, nih bukti nya yesus, kr****n, ka****k ;D
faktor ketiga adalah dato' ingin menyadarkan orang yg berpandangan sesat, dato' membantu mereka terbebas dari alam peta, binatang dan niraya, kan kasihan penganut om brewok pd berdiem di 3 alam tuh... =))
QuotePadahal, jika dilihat secara terpisah, kebencian (dan hinaan) itu sendiri adalah sesuatu yang salah.
Ayya Santini bilang begini: Kalau ada orang yang menghina kita, dan kita berpikir "Dia bisa menghina saya demikian. Oke, saya pun bisa membalas hinaan itu lebih hebat dari dia". Ini sebetulnya sama seperti "Dia bisa masuk neraka. Oke, saya pun bisa masuk neraka yang lebih dalam dari dia".
Nah kalo yang ini, saya copas ungkapan Ajahn Brahm. Ada yang pernah bertanya ke Ajahn Brahm: "Bhante, apa yang harus Buddhis lakukan seandainya ada orang yang memojokkan Buddhism?"
Lalu Ajahn Brahm menjawab: "Tidak ada yang memojokkan Buddhism. Tapi memojokkan anda."
Ini adalah kenyataan pahit, dan membutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa yang lemah di sini adalah diri kita sendiri (bukan Buddhism), dan yang sebenarnya sedang kita bela adalah diri sendiri (bukan Buddhism). Sebetulnya saya pun rada-rada emosional, mungkin karenasaddhafanatik. Ya, saya akui itu dengan jujur. Dan saya pun tidak suka ada orang yang mendiskreditkan Buddhism berdasarkan pengetahuan mereka yang seadanya itu (dinegatif-negatifkan pula).
Sis Mayvise, tulisan Anda mendatangkan "kesejukan" dan "kedamaian hati" orang yang membacanya, saya sangat menyukainya :) :-[
Dan saya juga merasakan terharu akan keterus terangan Anda.......dunia penuh kedamaian jika banyak orang-orang yang seperti Anda, keyakinan boleh berbeda, namun kodrat manusia adalah tetap sama, satu boleh berkata : "Inilah benih Buddha" ada yang bilang "inilah cahaya kasih Buddha" dan ada yang bilang "inilah gambar dan rupa Allah".......QuoteTapi kemudian saya berpikir. Apakah betul saya begitu berbelas-kasih pada orang lain sehingga ingin meluruskan pandangan mereka? Hey, saya sendiri masih bergelimang Dukkha. Cobalah sedikit "egois" dan berbelas kasih untuk diri saya sendiri. Apa saya sudah melakukan sesuatu (untuk diri saya sendiri) agar bebas dari Dukkha?
Saya kutip perkataan BJ : "Duka(Dukkha) merupakan refleksi dari suka(sukkha) manusia…..manusia tahu adanya sukacita karena adanya dukacita……. Dua sisi ini menyatu didalam diri manusia……Jika kita menolak dukacita maka kita juga menjauhkan sukacita………..Tidak adanya dukacita, membuat kita tidak bisa mensyukuri apa itu sukacita…………..
Marah bukanlah kata yang tabu, apalagi dianggap tidak suci…..Kata “marah” bersifat netral, tidak menghasilkan karma buruk. Marah yang suci menuntun setiap insan untuk menginstropeksi diri dan akhirnya menyadarkan( Budh ) diri orang tersebut dari ketidaktahuan(avijja/avidya)….Dalam hal ini, orang yang marah menghasilkan karma baik.. Jadi, jangan menyimpulkan kalo orang marah pasti orang ini tak beradab/ kurang suci hidupnya. Namun, marah juga bisa mendatangkan karma buruk/ dosa, yaitu marah yang tidak ada tujuannya dan bersifat desktruktif bagi orang tersebut dan orang lain…contoh marah yg ditimbulkan oleh Ambapali…...
Tanha juga merupakan kata yang “netral”…..Tanha ada didalam diri setiap orang…..Tanha yang dijauhkan atau mau dihilangkan merupakan tanha yg destruktif, misalnya keinginan mengambil hak orang lain alias mencuri….. Namun tanha yang konstruktif yang biasa disebut Kusala Cetana perlu kita kembangkan, misalnya ingin membahagiakan orang tua, hendak menolong orang yang susah dll. …..
Begitu juga dengan penderitaan, tidak semua kehidupan penuh dengan penderitaan. Dan penderitaan juga bisa mengajari orang akan kebaikan. Contoh penderitaan : sakit gigi, dari satu sisi sakit gigi mendatangkan penderitaan( adanya sakit), namun sakit itu mempunyai tujuan baiknya yaitu memberitahukan orang itu bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan giginya dan harus cepat diperiksa ke dokter gigi agar sakit giginya tidak menyebabkan penyakit lainnya….. Pernah dengar kisah anak India yang tidak memiliki syarat perasa(kisah nyata)? Saat dia meletakan tangannya ke api, dia tak merasakan apa2, untung ibunya tahu, jadi anak itu harus kerumah sakit, karena tangannya gosong……akhir cerita anak ini melompat dari tempat yg tinggi dirumahnya dan ditemukan tewas dengan wajah tersenyum karena tak ada sakitnya………."QuoteTapi ini bukan pula acuh tak acuh. Kalau ada yang mau mendengarkan, kita jelaskan. Kalau tidak ada, ya sudah. Kalau kita tidak tau, bilang saja tidak tau. Saya juga tidak berniat mempelajari seluruh materi Buddhism agar dapat menjawab semua pertanyaan mereka (terutama pertanyaan yang tidak bermanfaat). Saya pelajari apa yang bermanfaat untuk diri saya. Kalau ada yang bertanya sehubungan dengan hal ini, oke saya bisa jawab, karena hanya inilah yang saya tau dan saya rasa penting.
Benar, saya tidak mau menanggapi semua pertanyaan bro and sis diatas, anggaplah saya tak tahu dan masih belajar, agar tidak menambah polemik bagi blog DC....... :) :) :)
Saya barusan dapat balasan e-mail dari BJ, dan dia bersedia bertemu dan memberikan waktu bagi saya untuk berdiskusi. Ternyata banyak juga para kawan2 Buddhis yang tertarik dan menuliskan email ke BJ untuk bertemu setelah membaca di blog Dede....... Saya ada kemukakan tanya jawab di DC, saran dia....jangan diterusin.....karena bukan bloq "Kristiani". Tidak ada manfaatnya jika berdiskusi dengan cara seperti itu, kecuali saya ada keraguan tentang kekr****nan, baru blog DC bermanfaat.......... Ya, benar juga.......karena saya lebih percaya Yesus dan segala pengajaran, maka saya harus say good bye to my fellow brothers........Ciao......Tuhan berfirman, "Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu," Ulangan 30 : 19
Saya kutip perkataan BJ : "Duka(Dukkha) merupakan refleksi dari suka(sukkha) manusia…..manusia tahu adanya sukacita karena adanya dukacita……. Dua sisi ini menyatu didalam diri manusia……Jika kita menolak dukacita maka kita juga menjauhkan sukacita………..Tidak adanya dukacita, membuat kita tidak bisa mensyukuri apa itu sukacita…………..
Marah bukanlah kata yang tabu, apalagi dianggap tidak suci…..Kata “marah” bersifat netral, tidak menghasilkan karma buruk. [...]Jadi, jangan menyimpulkan kalo orang marah pasti orang ini tak beradab/ kurang suci hidupnya. Namun, marah juga bisa mendatangkan karma buruk/ dosa, yaitu marah yang tidak ada tujuannya dan bersifat desktruktif bagi orang tersebut dan orang lain…contoh marah yg ditimbulkan oleh Ambapali…...
Marah yang suci menuntun setiap insan untuk menginstropeksi diri dan akhirnya menyadarkan( Budh ) diri orang tersebut dari ketidaktahuan(avijja/avidya)….Dalam hal ini, orang yang marah menghasilkan karma baik..
Tanha juga merupakan kata yang “netral”…..Tanha ada didalam diri setiap orang…..Tanha yang dijauhkan atau mau dihilangkan merupakan tanha yg destruktif, misalnya keinginan mengambil hak orang lain alias mencuri….. Namun tanha yang konstruktif yang biasa disebut Kusala Cetana perlu kita kembangkan, misalnya ingin membahagiakan orang tua, hendak menolong orang yang susah dll. …..
Begitu juga dengan penderitaan, tidak semua kehidupan penuh dengan penderitaan. Dan penderitaan juga bisa mengajari orang akan kebaikan. Contoh penderitaan : sakit gigi, dari satu sisi sakit gigi mendatangkan penderitaan( adanya sakit), namun sakit itu mempunyai tujuan baiknya yaitu memberitahukan orang itu bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan giginya dan harus cepat diperiksa ke dokter gigi agar sakit giginya tidak menyebabkan penyakit lainnya….. Pernah dengar kisah anak India yang tidak memiliki syarat perasa(kisah nyata)? Saat dia meletakan tangannya ke api, dia tak merasakan apa2, untung ibunya tahu, jadi anak itu harus kerumah sakit, karena tangannya gosong……akhir cerita anak ini melompat dari tempat yg tinggi dirumahnya dan ditemukan tewas dengan wajah tersenyum karena tak ada sakitnya………."
Quoteapakah ini hanya alasankah, karena anda telah kehabisan kata2??
di post sebelumnya juga anda mengatakan bahwa post dari bro GandalfTheElder dengan bro morpheus terlalu metafisika...
saya rasa pernyataan mereka mudah sekali dipahami..
atau mungkin anda kehabisan kata untuk mengingkari pernyataan mereka??
saya rasa(saya tekankan lagi, ini hanya dugaan saya) bro tidak bisa lagi menjawab pernyataan kami(karena pernyataan kami benar toh??), tapi bro tidak mau mengakui kebenaran pernyataan kami, karena anda sudah di doktrinasi untuk masuk kr****n...
saran saya, coba bro melihat pernyataan kami dengan objektif, jangan menggunakan kacamata kr****n...
kalau begitu jadinya, yah bro tidak akan pernah melihat sebagaimana adanya...
Bro William, Anda boleh bilang apa saja dan berpendapat apa saja...............bagi saya enjoy aja.......... ;D
Saya tak mau berpolemik lagi, kecuali yang enak diajak berdiskusi seperti cici kita Mayvise _/\_
Pernyataan Dato ini adalah pembenaran. Ini sama seperti kasus Ambapali, yaitu dengan mengatakan: "wajarlah Ambapali melontarkan hinaan. Siapa suruh ada yang buang ludah sembarangan?"
Padahal, jika dilihat secara terpisah, kebencian (dan hinaan) itu sendiri adalah sesuatu yang salah.
Ayya Santini bilang begini: Kalau ada orang yang menghina kita, dan kita berpikir "Dia bisa menghina saya demikian. Oke, saya pun bisa membalas hinaan itu lebih hebat dari dia". Ini sebetulnya sama seperti "Dia bisa masuk neraka. Oke, saya pun bisa masuk neraka yang lebih dalam dari dia".
Nah kalo yang ini, saya copas ungkapan Ajahn Brahm. Ada yang pernah bertanya ke Ajahn Brahm: "Bhante, apa yang harus Buddhis lakukan seandainya ada orang yang memojokkan Buddhism?"
Lalu Ajahn Brahm menjawab: "Tidak ada yang memojokkan Buddhism. Tapi memojokkan anda."
Ini adalah kenyataan pahit, dan membutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa yang lemah di sini adalah diri kita sendiri (bukan Buddhism), dan yang sebenarnya sedang kita bela adalah diri sendiri (bukan Buddhism). Sebetulnya saya pun rada-rada emosional, mungkin karenasaddhafanatik. Ya, saya akui itu dengan jujur. Dan saya pun tidak suka ada orang yang mendiskreditkan Buddhism berdasarkan pengetahuan mereka yang seadanya itu (dinegatif-negatifkan pula).
Tapi kemudian saya berpikir. Apakah betul saya begitu berbelas-kasih pada orang lain sehingga ingin meluruskan pandangan mereka? Hey, saya sendiri masih bergelimang Dukkha. Cobalah sedikit "egois" dan berbelas kasih untuk diri saya sendiri. Apa saya sudah melakukan sesuatu (untuk diri saya sendiri) agar bebas dari Dukkha?
Tapi ini bukan pula acuh tak acuh. Kalau ada yang mau mendengarkan, kita jelaskan. Kalau tidak ada, ya sudah. Kalau kita tidak tau, bilang saja tidak tau. Saya juga tidak berniat mempelajari seluruh materi Buddhism agar dapat menjawab semua pertanyaan mereka (terutama pertanyaan yang tidak bermanfaat). Saya pelajari apa yang bermanfaat untuk diri saya. Kalau ada yang bertanya sehubungan dengan hal ini, oke saya bisa jawab, karena hanya inilah yang saya tau dan saya rasa penting.
note: mempelajari seluk-beluk karma adalah salah satu materi yang menurut saya tidak penting.
Komentar untuk ini ^ ^ ^ sama seperti di atas.
Bro William, Anda boleh bilang apa saja dan berpendapat apa saja...............bagi saya enjoy aja.......... ;Dsaya kan mengatakan ini hanya pendapat saya...
Saya tak mau berpolemik lagi, kecuali yang enak diajak berdiskusi seperti cici kita Mayvise _/\_
Bro William, Anda boleh bilang apa saja dan berpendapat apa saja...............bagi saya enjoy aja.......... ;D
Saya tak mau berpolemik lagi, kecuali yang enak diajak berdiskusi seperti cici kita Mayvise _/\_
Mohon dibaca perlahan-lahan saja dan teliti :)QuoteSebetulnya istilah Dukkha lebih tepat diterjemahkan sebagai “ketidak-puasan”. Dengan demikian artinya bisa lebih luas dan halus.
Mengapa saya katakan “halus”? Karena Dukkha bukanlah pola pikir pesimis seperti yang sering disalah-artikan oleh non-buddhis.
Dukkha adalah suatu keadaan di mana kita tidak betah pada hal-hal yang sederhana, yang biasa-biasa saja, yang buruk. Kita selalu melakukan pola yang sama, yaitu menghindarinya. Ketidakpuasan inilah yang disebut Dukkha. Dan tentu saja, kita semua mengalami hal yang sama, apapun agama kita. Bukan pesimis atau optimis, tapi realistis.
Terimakasih cici yang sabar :) Dan mohon petunjuk jika ada yang kurang dari pengertian saya dalam memahami Buddhisme _/\_
Dukkha memang bisa diterjemahkan sebagai "ketidak puasan", dan bagi saya kata tersebut "belum bermakna" atau istilah Anda "tidak" bisa disebut negatif/ pesimis.
Respon kita terhadap dukkha itulah yang menjadi penilaian yang bermanfaat dalam kita bersikap. Contoh orang kaya merasakan dukkha karena suka membanding2kan kekayaannya dengan orang lain. Ada peribahasa Chinese yang mengatakan, "Senang melihat orang susah, dan susah melihat orang senang" ;D
Ada orang yang pas2an kehidupannya namun merasakan sukacita, karena pandangannya yang bijaksana dalam menyikapi hidupnya, dalam segala hal dia selalu bersyukur atas karunia dalam hidupnya. Dia bisa "berdukkha atas kesusahan orang dan bersukkha atas kesenangan orang lain....." Dia merupakan sosok pribadi yang memliki kerendahan hati..........dan hidup orang tersebut akan berjalan baik dan hari-harinya penuh dengan sukacita.....'Dalam hal ini kita pernah memberi hormat padanya dan belajar teladannya....QuoteDari ketidakpuasan, muncullah keinginan. Kita haus dan merindukan sesuatu untuk meredamnya. Kita mungkin gelisah, bingung, atau takut. Kita terus melarikan diri, dan mungkin mencarinya dari makanan, cinta, harta, popularitas/pujian, bahkan dari Harapan. Semakin kita meyakini bahwa mereka adalah Jalan Keluar-nya, maka kita semakin terobsesi padanya. Bahkan kita tidak ragu-ragu untuk melukai siapapun yang merintangi.
Pribahasa orang S'pore : Khia Su(takut kalah), Khia Liau(takut rugi), Khia Yau(takut kelaparan), Khia Thia( takut sakit), Khia Shi(takut mati)........ ;D
Namun demikian, ada orang yang dukkha karena melihat adanya "Ketidakadilan, Kesengsaraan, Kemiskinan dan Kebodohan" Sebab itu timbullah keinginanannya untuk menolong mereka yang kurang beruntung itu. "Kesusahan" karena menolong orang lain akan menjadi "Kesukaan" karena bisa menolong orang lain. Jadi "keinginan" bisa mendatangkan kebahagiaan dan kesusahan bagi yang memilikinya dan menggunakannya, seperti sebuah pisau, bisa buat potong dan bisa buat membunuh..... Semuanya terpulang pada persepsi dan sikap pandangan yang benar dalam hal ini.....QuoteKeinginan yang terpenuhi menimbulkan rasa senang (Sukkha). Kalau dikatakan bahwa Sukkha adalah refleksi dari Dukkha, boleh-boleh saja. Mengapa? Karena perasaan senang itu pun tidak kekal. Pada akhirnya kita akan kembali ke keadaan yang biasa-biasa saja.
Keinginan yang bathil( negatif) bisa mendatangkan sukkha, namun sukkha yang semu, sukkha yang sementara saja, dalam hal ini saya setuju dgn cici. Namun, keinginan yang baik akan mendatangkan sukacita penuh, tak terucapkan dalam kata2 dan bertahan selamanya dalam ingatan orang tersebut." Jadi kata "keinginan(tanha)" itu bersifat netral........QuoteIntinya, hidup ini sebenarnya alami, sederhana, dan biasa-biasa saja.
Buddhism menawarkan solusi bagi kita untuk mengenali ketidakpuasan. Ia mengajarkan kita untuk tidak melarikan diri terus. Kita cari akar dari ketidakpuasan itu, lalu mencabutnya. Ini adalah esensi dari Meditasi (khususnya Vipassana).
Bagi kekr****nan, ketidakpuasan bisa diubah menjadi berkat bagi diri sendiri dan orang lain....... Ketidakpuasan hanyalah halangan kecil yang harus ditaklukan untuk mendatangkan kebaikan bagi umat manusia... Dalam hal ini, umat kr****n ditantang untuk merenungkan(firman Tuhan) dan memikirkan bagaimana caranya mengatasi ketidakpuasan diri sendiri dengan cara memuaskan atau memberi kesukaan bagi orang lain.....QuoteMasalah ketidakpuasan adalah masalah universal, terlepas dari agama apapun kita. Demikian pula solusinya, bersifat universal juga. Silakan mempelajari dan mempraktikkannya. Anda tidak perlu mengubah keterangan Agama di KTP anda menjadi Agama Buddha.
Jika anda tidak percaya tentang Karma, amat sangat tidak masalah. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk percaya. Silakan ambil bagian manapun yang anda suka dari Buddhism.
Untuk hal ini, saya tidak perlu memberi komentar...........masing2 kita bisa berpikir dan mengambil hikmat aja...... :)
_____________________________________QuoteDan sesungguhnya Karma memang bukan hal yang penting untuk pelajari. Jadi, apa yang penting? Di Tipitaka (Samyutta Nikaya), Sang Buddha memberi perumpamaan bahwa apa yang telah diajarkannya hanyalah bagaikan segenggam daun di tangan-Nya. Sedangkan apa yang beliau ketahui namun tidak diajarkan, adalah bagaikan dedaunan di hutan. “Segenggam daun” inilah yang penting, makanya inilah yang diajarkan dan ditekankan.
“Segenggam daun” ini adalah Ajaran tentang Empat Kesunyataan Mulia (Dukkha, sebab dan akhir Dukkha, serta jalan menuju lenyapnya Dukkha). Inilah yang bermanfaat, yang harus dipelajari dan dipraktikkan. Tidak ada tuh disebut-sebut tentang karma ;D
"Buddha Gautama merupakan manusia yang agung......Banyak manusia yang agung didunia ini, Lao Tze, Konfutze, Mentze, Socrates dll.... Buddha Gautama menyadari bahwa setiap manusia tidak terlepas dari tua, sakit penyakit dan kematian.....Ketiga hal ini paling ditakuti oleh manusia dan menjadi momok yang menghantui kehidupan manusia. Oleh sebab itu beliau meninggalkan semua kehidupan diistana untuk mencari cara dan jawaban atas dukkha nya manusia tsb, sebab Buddha Gautama juga memerlukan hal demikian, bisa terlepas dari tua, penyakit dan kematian(ini tafsiran saya, jika ada yg kurang berkenang mohon dikoreksi). Raja Qing Se Wang juga ingin memiliki ramuan obat yang tidak bisa tua, tidak berpenyakit dan kematian...... Namun tokh semuanya tidak berhasil.....semua manusia harus mati..........mengapa manusia dan segala yang hidup harus mati??? Mengapa semua makhluk disebut fana??? Adakah dan pernahkah manusia tidak pernah mati???? Adakah manusia yang telah mati dan hidup kembali???? Semuanya ini hanya bisa dijawab didalam wawasan religious..........QuoteKemarahan muncul karena adanya rasa benci. Kita benci ucapan/perilaku orang lain atau keadaan yang tidak sesuai keinginan kita. Semakin besar kemarahan, semakin besar pula keinginan kita untuk melukai/menghancurkan apapun yang kita anggap sebagai penyebabnya. Bisa kalab atau khilaf. Kita menjadi begitu reaktif.
Marah belum tentu benci, ayah marah anak karena kasih, isteri marah suami karena kasih, guru marah murid karena cinta........ Dalam kekr****nan, Tuhan marah kepada manusia karena kasih..... kita boleh marah dan benci, yaitu marah dan benci pada tindakannya BUKAN pada orangnya(pribadinya). Kita boleh marah kalo tindakannya tidak benar, dan benci terhadap dosa/ kesalahan yang dia perbuati, TAPI bukan pada orangnya, orangnya harus tetap kita kasihi........QuoteMengapa kita perlu mengendalikan kemarahan? Karena kemarahan membuat kita tidak bisa berpikir jernih. Tidak ada satupun masalah yang bisa diselesaikan dengan baik jika pikiran keruh.
Menurut saya, ketika seseorang dengan jujur mengakui bahwa ia mudah marah, ia mengakui bahwa ia belum terkendali dan mudah terombang-ambing. Itulah awal dari usahanya untuk menjadi (lebih) sadar.
Dalam hal ini, yang “suci” bukan marahnya. Tapi kebijaksanaannya.
Saya akan menjelaskan tentang Tanha. Tapi saya akan gunakan kata 'keinginan' saja.
Dalam kehidupan duniawi, ya saya setuju bahwa keinginan membahagiakan orangtua dan menolong orang, adalah baik. Silakan dilanjutkan.
Tapi harus berhati-hati, jangan sampai besarnya keinginan kita untuk membahagiakan orangtua, juga membuat kita semakin membenci orang-orang yang sekiranya mengancam kebahagiaan orangtua kita ;D
Saya setuju...... _/\_ dan Buddha Gautama pernah marah lho ama muridnya yang nunjukin "power"nya :) Dalam hal ini marahnya Buddha 'suci" atau bijaksana karena beliau mengasihi muridnya.
________________________________QuoteDalam kehidupan non-duniawi, juga tidak semua Keinginan adalah buruk. Bahkan saat kita memutuskan (dan berusaha) mencari jalan agar bebas dari Dukkha pun, disertai dengan keinginan.
Analogi yang cukup umum, keinginan diibaratkan seperti perahu. Untuk menyeberangi sungai, kita butuh perahu. Tapi saat kita telah sampai di seberang, perahu ini kita tinggalkan. Kita tidak perlu membawa-bawa perahu ini kemanapun kita pergi. Sesampai di seberang, kita bisa lanjutkan perjalanan kita.
Intinya, memang ada keinginan yang baik. Tapi ada suatu waktu, pada akhirnya keinginan ini pun dilepas. Kita tidak butuh lagi. Ia tidak relevan lagi untuk pencapaian tujuan kita.
Dalam hal ini, ada dikit perbedaan dengan Kristiani, bahwa manusia diciptakan dalam nama dan rupa, dan itu akan melekat selamanya termasuk keinginannya. Jadi saat kematian, manusia meninggalkan "tubuh" yang fananya yg telah jadi abu, dan saat kebangkitan nanti dia akan dikenakan "tubuh baru" dan keinginannya diperbaharui menjadi sempurna...... Tubuh baru tidak akan rusak, tua, tidak sakit penyakit, tidak perlu makan dan minum, tidak kawin dan mengawini.......Itulah yang saya mengerti.........QuoteIni adalah kesalahpahaman umum tentang pengertian Dukkha dalam Buddhism. Mengenai hal ini, sudah saya jelaskan di bagian awal.
Terimakasih atas penjelasan cici yang telah menambah pengertian saya.......... _/\_
Salam Metta;
kemaren perasaan udah say goodbye, masih komen2 juga toh..menjilat ludah sendiri?
ato mo pake jurus baru? adu domba antar umat Buddhist? dengan mengatakan yang satu enak diajak diskusi yang lain tidak, padahal dari kemaren2 member2 yang lain juga sopan dalam menanggapinya.
ibarat makanan
kalau enak dipuji, diliat'in trs, kepengen lagi, dipromosikan, sering2 diomongin, disebarluaskan, cari tau bgmn masak-nya, cari tau bahan2-nya, cari tau siapa yg masak dst
kalau tidak enak, vice versa...
akhir kata hanya masalah selera...
Menambahkan saja mengenai penderitaan atau ketidakpuasan
Dikutip dari sumber : Tidak Ada Ajahn Chah
Refleksi mengenai : Penderitaan ( Suffering )
***
Ada dua macan penderitaan, Penderitaan yang mengarah pada penderitaan lainnya dan penderitaan yang mengarah pada akhir dari penderitaan.
Pertama adalah kekecewaan setelah menikmati kesenangan yang telah berlalu dan penolakan pada hal yang tidak menyenangkan, merupakan pergulatan tanpa henti pada kebanyakan orang orang dari hari ke hari.
Kedua adalah penderitaan yang datang ketika anda merasakan sepenuhnya perubahan terus menerus dari dari pengalaman - kesenangan, kesakitan, kebahagiaan dan kemarahan – tanpa rasa takut dan penolakan. Pengalaman dari pengalaman kita menuntun pada ketidaktakutan dan kedamaian di dalam diri.
[...]
Dukkha memang bisa diterjemahkan sebagai "ketidak puasan", dan bagi saya kata tersebut "belum bermakna" atau istilah Anda "tidak" bisa disebut negatif/ pesimis.
Respon kita terhadap dukkha itulah yang menjadi penilaian yang bermanfaat dalam kita bersikap. Contoh orang kaya merasakan dukkha karena suka membanding2kan kekayaannya dengan orang lain. Ada peribahasa Chinese yang mengatakan, "Senang melihat orang susah, dan susah melihat orang senang" ;D
Ada orang yang pas2an kehidupannya namun merasakan sukacita, karena pandangannya yang bijaksana dalam menyikapi hidupnya, dalam segala hal dia selalu bersyukur atas karunia dalam hidupnya. Dia bisa "berdukkha atas kesusahan orang dan bersukkha atas kesenangan orang lain....." Dia merupakan sosok pribadi yang memliki kerendahan hati..........dan hidup orang tersebut akan berjalan baik dan hari-harinya penuh dengan sukacita.....'Dalam hal ini kita pernah memberi hormat padanya dan belajar teladannya....
Pribahasa orang S'pore : Khia Su(takut kalah), Khia Liau(takut rugi), Khia Yau(takut kelaparan), Khia Thia( takut sakit), Khia Shi(takut mati)........ ;D
Singkatnya ya, yang selalu dipermasalahkan Ravi Zacharias dan semua rekan-rekan Kristiani lainnya adalah pengertian Dukkha dalam Buddhisme serta Anatta. Mereka berpandangan kalau kalau Buddhisme itu memandang semua hal di dunia ini membawa pada penderitaan, dan menyangkal sukacita.
Sebagai info saja ya, yang ngomong Buddhisme itu ajaran yang pesimisme karena melihat hidup itu melulu dukkha itu berasal dari pendapat para sarjana2 barat yang mempelajari Buddhisme dan menganut Buddhisme. Jadi bukan oleh Ravi atau orang kr****n sendiri.......Jangan diputar balikan seakan-akan orang kr****n suka menghina ajaran Buddha.......... :o :o :o :o :o
Kalo ada info yang tidak benar, maka kewajiban umat Buddhis meluruskannya agar menjadi benar, jadi tidak perlu ada rasa benci dan marah serta mengejek balik orang2 seperti itu........ Dan jika saya tidak mau melanjutkan diskusi bukan berarti saya takut atau tidak bisa menjawab pertanyaan Anda, saya cuma tidak mau berpolemik lebih jauh........Saya anggap diskusinya udah tidak nyaman dan penuh kecurigaan...... ;D
Jika saya mau berdiskusi dengan orang-orang Buddhis, saya bisa saja mengunjungi wihara dan bertemu bikkhunya atau ke Universitas Buddhis dgn dosen2 Buddhis sehingga diskusinya yang lebih mendalam dan intens........seperti yang dilakukan oleh Ravi Zaccharias........
Mempelajari ajaran agama orang lain telah saya lakukan sejak dulu dengan Islam, Buddhisme dan terakhir kr****n.......Yang lain belum dalam bentuk diskusi hanya bacaan saja. Saya suka belajar dengan teman2 kr****n di Orthodox Syria yang berbahasa Arab dan Aram, mungkin asing bagi Anda yg hanya mengetahui tentang Protestan dan Khatolik saja.......
Cici Mayvise : terimakasih atas pertanyaan Anda......sebelumnya saya minta maaf utk tidak menjawab pertanyaan Anda. Setelah saya membaca posting sebelumnya dari bro-bro yang diatas, kelihatan mereka tidak begitu happy dengan kehadiran saya di DC dengan segala diskusi yang telah berlangsung sebelumnya.... Saya merasakan kurang nyaman saja, saya yakin apapun yang saya bicarakan tak ada gunanya.... Ada yg komentar sales honda masuk ke dealer yahama dsb...... ;D
Cici Mayvise : terimakasih atas pertanyaan Anda......sebelumnya saya minta maaf utk tidak menjawab pertanyaan Anda. Setelah saya membaca posting sebelumnya dari bro-bro yang diatas, kelihatan mereka tidak begitu happy dengan kehadiran saya di DC dengan segala diskusi yang telah berlangsung sebelumnya....
Saya merasakan kurang nyaman saja, saya yakin apapun yang saya bicarakan tak ada gunanya.... Ada yg komentar sales honda masuk ke dealer yahama dsb...... ;D
Dan ada komentar "menjilat ludah kembali" dll...... ;D ;D Ya, saya anggap kehadiran saya tidak diinginkan......... :) :) :) :) :)
Ada yang menyebut "Yesus" itu si berewok, kr****n = Canesten=obat kurap......... _/\_ :'( :'( :'( :'( :'( ;D ;D ;D ;D
Heran saya, koq ada orang yang berpendidikan dan mempelajari agamanya dan memberi segala teori2 ajaran agamanya, namun tutur kata dan cara berpikirnya bisa jauh dari yang diajarkan agamanya????? ckckckckckck.......... _/\_
Memang susah berdiskusi dengan orang-orang yg seperti itu, lebih nyaman berdiskusi dengan orang2 yang benar2 mengerti Buddhisme daripada dengan orang yang merasa "hebat" ternyata kurang memahami ajaran sendiri apalagi ajaran orang lain :-? :-? :-?
Sebagai info saja ya, yang ngomong Buddhisme itu ajaran yang pesimisme karena melihat hidup itu melulu dukkha itu berasal dari pendapat para sarjana2 barat yang mempelajari Buddhisme dan menganut Buddhisme. Jadi bukan oleh Ravi atau orang kr****n sendiri.......Jangan diputar balikan seakan-akan orang kr****n suka menghina ajaran Buddha.......... :o :o :o :o :o
[...]
Jika saya mau berdiskusi dengan orang-orang Buddhis, saya bisa saja mengunjungi wihara dan bertemu bikkhunya atau ke Universitas Buddhis dgn dosen2 Buddhis sehingga diskusinya yang lebih mendalam dan intens........seperti yang dilakukan oleh Ravi Zaccharias........ Mengapa itu dilakukan, sebab saya tidak ingin dengar gosip atau hoax tentang suatu ajaran agama tanpa mengkonfirmasikan dengan sumber yang mengetahui dan yang menganut ajaran tsb. Contoh, orang sering menanyakan, tentang membakar uang kertas neraka dan rumah2an yang terbuat dari kertas, apakah itu ritual ajaran Buddha? Karena saya tahu, maka saya menjawab, oh itu tradisi saja, bukan ajaran Buddha yang sesungguhnya....... :) dan jika ada orang lagi bertanya kepada saya, maka jawaban saya akan sama, walaupun sekarang saya menjadi pengikut Yesus.......
Karena dulu saya pernah menanyakan hal itu pada bikkhu Mahayana, tapi sangat disayangkan bikkhu itu tidak menjawab dengan benar dan seakan membenarkan umatnya melakukan itu.....Saya protes, saya bilang, bhante, bisa tolong berikan referensi, kitab suci mana yang membolehkan kita bakar uang kertas dan rumah kertas bagi orang yg telah meninggal, apakah benar orang yg mati itu akan menerima semua bakaran tsb, jika tidak buat apa membuang uang jadi kertas bakaran????.....beliau cuma diam saja.......dan mengalihkan pembicaraan ke diskusi lainnya........
Mempelajari ajaran agama orang lain telah saya lakukan sejak dulu dengan Islam, Buddhisme dan terakhir kr****n.......Yang lain belum dalam bentuk diskusi hanya bacaan saja. Saya suka belajar dengan teman2 kr****n di Orthodox Syria yang berbahasa Arab dan Aram, mungkin asing bagi Anda yg hanya mengetahui tentang Protestan dan Khatolik saja.......
Ya, saya bisa mengerti. Agama merupakan masalah yang sensitif. Saya baru merasa “sensi” tentang agama, sejak kira-kira 5 tahun yang lalu. Waktu itu pertama kalinya saya bertemu orang yang secara frontal membicarakan tentang betapa sepelenya Buddhism itu. Dan terus-terang, saya jadi emosi setiap kali ada orang yang mendiskreditkan Buddhism.
Mungkin teman-teman Buddhis saya di sini pernah mengalami hal serupa, dan menjadi antipati karenanya. Dan bukan tidak mungkin, anda pun akhirnya menjadi demikian.
Tapi, seperti yang pernah saya tulis, “tidak ada yang lebih benar antara siapa yang menusuk duluan atau siapa yang menusuk balik, karena intinya adalah sama-sama saling menyakiti”.
Ya, itu adalah ekspresi kebencian. Mengapa benci? Pertama, dipicu oleh sikap umat lain yang mendiskreditkan Buddhism (apalagi dengan kata dan nada yang tidak nyaman). Seperti perumpamaan yang diucapkan Dato “tidak ada api maka tidak ada asap”.
Alasan yang Kedua, adalah mereka belum mampu mengendalikan diri. Karena belum mampu, maka mereka menggunakan cara instan, yaitu yang mirip dengan yang digunakan oleh umat lain.
kalau ada seseorang yg mendiskritkan buddhism secara frontal thdp Anda, Anda juga harus siap mengubah mindset Anda unt sekalian mendiskritkan buddhism
sambil mengenal kekuatan lawan bicara Anda, sejauh mana pengetahuannya.
Sambil latihan lah melihat ego Anda ttg buddhism ketika dideskritkan dan sejauh mana bisa melepas dari ego Anda sendiri.
kalau seseorang berada di forum ini, tidak mw melepas egoisme pandangannya, hmmm konsekwensi ditanggung sndiri.
ibarat 1 orang gila, diantara 99 orang waras. jadilah "orang waras" menurut ukuran Anda. kalau tidak mampu keluarlah dari lingkungan orang waras dan bergabung dengan 99 orang gila maka Anda akan sebagai orang "waras".
Cici Mayvise : terimakasih atas pertanyaan Anda......sebelumnya saya minta maaf utk tidak menjawab pertanyaan Anda. Setelah saya membaca posting sebelumnya dari bro-bro yang diatas, kelihatan mereka tidak begitu happy dengan kehadiran saya di DC dengan segala diskusi yang telah berlangsung sebelumnya.... Saya merasakan kurang nyaman saja, saya yakin apapun yang saya bicarakan tak ada gunanya.... Ada yg komentar sales honda masuk ke dealer yahama dsb...... ;D
Dan ada komentar "menjilat ludah kembali" dll...... ;D ;D Ya, saya anggap kehadiran saya tidak diinginkan......... :) :) :) :) :)
Ada yang menyebut "Yesus" itu si berewok, kr****n = Canesten=obat kurap......... _/\_ :'( :'( :'( :'( :'( ;D ;D ;D ;D
Heran saya, koq ada orang yang berpendidikan dan mempelajari agamanya dan memberi segala teori2 ajaran agamanya, namun tutur kata dan cara berpikirnya bisa jauh dari yang diajarkan agamanya????? ckckckckckck.......... _/\_
Memang susah berdiskusi dengan orang-orang yg seperti itu, lebih nyaman berdiskusi dengan orang2 yang benar2 mengerti Buddhisme daripada dengan orang yang merasa "hebat" ternyata kurang memahami ajaran sendiri apalagi ajaran orang lain :-? :-? :-?
Sebagai info saja ya, yang ngomong Buddhisme itu ajaran yang pesimisme karena melihat hidup itu melulu dukkha itu berasal dari pendapat para sarjana2 barat yang mempelajari Buddhisme dan menganut Buddhisme. Jadi bukan oleh Ravi atau orang kr****n sendiri.......Jangan diputar balikan seakan-akan orang kr****n suka menghina ajaran Buddha.......... :o :o :o :o :o
Kalo ada info yang tidak benar, maka kewajiban umat Buddhis meluruskannya agar menjadi benar, jadi tidak perlu ada rasa benci dan marah serta mengejek balik orang2 seperti itu........ Dan jika saya tidak mau melanjutkan diskusi bukan berarti saya takut atau tidak bisa menjawab pertanyaan Anda, saya cuma tidak mau berpolemik lebih jauh........Saya anggap diskusinya udah tidak nyaman dan penuh kecurigaan...... ;D
Jika saya mau berdiskusi dengan orang-orang Buddhis, saya bisa saja mengunjungi wihara dan bertemu bikkhunya atau ke Universitas Buddhis dgn dosen2 Buddhis sehingga diskusinya yang lebih mendalam dan intens........seperti yang dilakukan oleh Ravi Zaccharias........ Mengapa itu dilakukan, sebab saya tidak ingin dengar gosip atau hoax tentang suatu ajaran agama tanpa mengkonfirmasikan dengan sumber yang mengetahui dan yang menganut ajaran tsb. Contoh, orang sering menanyakan, tentang membakar uang kertas neraka dan rumah2an yang terbuat dari kertas, apakah itu ritual ajaran Buddha? Karena saya tahu, maka saya menjawab, oh itu tradisi saja, bukan ajaran Buddha yang sesungguhnya....... :) dan jika ada orang lagi bertanya kepada saya, maka jawaban saya akan sama, walaupun sekarang saya menjadi pengikut Yesus.......
Karena dulu saya pernah menanyakan hal itu pada bikkhu Mahayana, tapi sangat disayangkan bikkhu itu tidak menjawab dengan benar dan seakan membenarkan umatnya melakukan itu.....Saya protes, saya bilang, bhante, bisa tolong berikan referensi, kitab suci mana yang membolehkan kita bakar uang kertas dan rumah kertas bagi orang yg telah meninggal, apakah benar orang yg mati itu akan menerima semua bakaran tsb, jika tidak buat apa membuang uang jadi kertas bakaran????.....beliau cuma diam saja.......dan mengalihkan pembicaraan ke diskusi lainnya........
Mempelajari ajaran agama orang lain telah saya lakukan sejak dulu dengan Islam, Buddhisme dan terakhir kr****n.......Yang lain belum dalam bentuk diskusi hanya bacaan saja. Saya suka belajar dengan teman2 kr****n di Orthodox Syria yang berbahasa Arab dan Aram, mungkin asing bagi Anda yg hanya mengetahui tentang Protestan dan Khatolik saja.......
Untuk itu saya tidak perlu perpanjang diskusi ini lagi ....... _/\_ _/\_
Salam Metta;
SB
Bila anda tersindir begitu saja, Bagaimana bisa anda memberi kepastian kabar baik kepada kita2 domba-domba yang sesat ini?
Tampaknya anda perlu belajar lagi deh bagaimana menjadi evangelis yang terlatih, baik secara teologis maupun mental
Anda hanya mengerti yang manis2 saja, kena rasa pahit sedikit saja sudah goyah
Tersindir.. Secara tidak langsung memposisikan diri anda pada dukacita, So.. tunjukan dong mana sukacita yang anda gembor2kan sebelumnya
Maaf kalau ada kata2 saya menyinggung anda
Shalom;
Men
dibuddhist mengenal istilah "melepas" dengan tujuan agar mahluk yg di lepas bs berbahagia... kita semua telah melepas anda jauh2 hari, mungkin di kanesten dikenal dengan ajaran pengampunan dosa, ya kita semua disini juga telah mengampuni dosa anda dan orang kanesten, bahkan dato' telah menebus dosa orang kanesten dengan air keringat dato' tidak perlu ditanya kenapa, karena dato' tidak tertarik menjawab, untuk menjaga harga diri anda, orang kanesten dan si gusti brewok tentu nya...
jika anda mengatakan anda salah masuk ke forum ini, tepat... krn ini forum buddhist bukan forum untuk anda menyebarkan ajaran saleb kanesten dr gusti brewok anda, terlebih mentafsir ajaran buddhist mengikuti pandangan kanesten anda...
Ternyata Dato masih menyimpan kepahitan dan belum sembuh ya akibat dijahilin ama orang yg ngaku kr****n ya?? Ckckckckck.......terus kenapa disalahin si gusti brewok? ??? ? Berarti Anda belum mengampuni dosa2 orang yg telah mengecewakan Anda, buktinya Anda masih marah, gemas, dan benci? ;D :P ;Dloh koq anda tau klo dato' pernah di jahili oleh orang kanesten, berarti emang benar ya, orang kanesten suka jahil ke umat agama lain ya ? koq anda bs menangkap bahwa dato' menyalahkan si gusti brewok ? jika dato' mengatakan memang nakal anak2 yg dididik brewok, apakah itu berarti dato' menyalahkan brewok ? aw aw aw... mantap sekali daya nalar anda, apakah ini akibat kebiasaan suka mengarang dan menafsir bebas kitab all-kitob ?
Saya punya beberapa ekor burung merpati yg pernah saya pelihara, karena kesibukan, saya mencoba "melepaskannya" ternyata merpatinya tetap pulang dan tak mau pergi "terbang" bebas.......Saya coba tdk kasih makan beberapa hari, ternyata merpatinya tak mau pergi juga, akhirnya tetap saya pelihara. Saya tak tahu kenapa, mungkin ada yg tahu bahasa burung, kenapa dia tak mau pergi "bebas" ??? ? _/\_
Dear cici Mayvise : Terimakasih atas komentar Anda & kebaikan Anda. Jika Anda tidak keberatan, alangkah baiknya kita bisa diskusikan lewat PM saja ;D. Ini alamat email saya : sugianto.budiman [at] gmail.com. Kita bisa bicarakan lebih intens tanpa gangguan di forum DC ini. Jika boleh Anda juga bisa berikan alamat email Anda, agar saya bisa hub Anda....
Sebagai info saja bagi kawan lainnya, saya tidak terganggu baik secara pikiran mau pun spiritual saya atas komentar2 Anda diatas. Sebab didalam kekr****nan dikenal sebagai sikap " penyangkalan diri" dan dalam ajaran Buddha dikenal sebagai anatta, cuma prosesnya berbeda saja. Saya tidak mau menjawab karena saya mau menjaga wibawa dan perasaan Anda semuanya. ;D ;D Sebab itu saya bilang anggaplah saya tak tahu apa2 dan sekarang saya tambahkan lagi :"saya salah alamat menanyakan Buddhisme" diforum ini... _/\_
Salam metta
SB
Quoteoh masalah merpati, itu sudah rencana si gusti brewok... mungkin anda bs menterjemahkan setiap rencana2 si brewok ? dato' tunggu terjemahan bebas anda... kemarin ditempat dato' ada monyet, dato' berniat mengajarkan si monyet biar pinter dikit, dato' ajarkan untuk menggunakan pakaian, eh malah di robek2, malah kembali ke pohon, kadang main2 di tanah kotor... dato' heran mengapa monyet tersebut tidak bs sepandai manusia, apakah ini jg rencana si brewok ? mungkin ada yg bisa bantu, mencerahkan dato' ?
Monyetnya sedang menunggu karma buruknya abis baru bisa pintar ya???? Artinya monyet itu ditakdirkan(karma buruk) tidak bisa jadi manusia dan pintar seperti Anda saat ini, kecuali ada yg bersedia jadi monyet yang lebih pintar untuk mengajarinya.... Saran saya Anda bisa ajarin monyetnya bermeditasi(kalo monyetnya tak mau berpakaian tak apalah, soalnya monyetnya tak butuh dan mungkin takut utang budi ama Anda......) dan tolong dibantu monyetnya agar banyak berbuat kebajikan......seperti cerita Jataka(sesama hewan saling membantu????).......insya alloh nanti monyet itu bisa terlahir kembali menjadi manusia atau syukur-syukur terlahir jadi Sun Go Kong????.. ^:)^ ^:)^ ^:)^ :)) :)) :)) :)) Itulah ajaran Buddha yang terkenal berbudi luhur itu, bukan hanya manusia yang perlu dibantu.....hewan dan tumbuh2an juga perlu pertolongan..... _/\_ Mulia sungguh mulia........serasa mendengar wejangan di daerah UTOPIA.............Benar, sabda Buddha Josaphat tentang mengasihi semua makhluk hidup: "Manusia memiliki utopia, bahwa ada suatu masa dan tempat dimana manusia hidup damai dengan segala yg hidup…….Itu idealnya, caranya???? Dan realitanya, manusia lebih mencintai diri sendiri daripada sesamanya, apalagi berbicara tentang hewan dan tumbuh2an……????? Negara2 yg mayoritas penganut Buddhisme aja masih terlalu banyak manusia yang hidupnya menderita dan perlu dikasihani…….mana ada waktu buat mengasihani hewan apalagi tumbuhan????, itulah saya sebut UTOPIA……..APALAGI anda berbicara tentang mau mengasihi iblis/ setan, apakah Anda percaya itu ada sehingga Anda juga mau mengasihinya??? Jika benar setan itu ada, mengapa tidak mungkin adanya Tuhan?????" .
Waktu saya baca tulisan BJ, pikiranku tercerahkan.............Apakah aku udah mencapai tingkat sotapanna??? Bagiku itu tak penting........ dan yang terpenting adalah “Bergaul dengan mereka yang bijaksana, mendengarkan Dhamma yang asli, perhatian/Pengamatan yang seksama dan praktek yang sesuai dengan Dhamma. ” —(Samyutta Nikaya 55:6.5) itulah yg terpenting..... ;D ;D ;D ;D ;D
Aku menyadari realita yang sebenarnya bahwa semua makhluk hidup akan hidup bahagia, jika manusia(inti permasalahan) telah menemukan kesunyataan(kebenaran) mulia yang tertinggi...... :-? :-? :-? :-? ;) dan kesunyataan yang mulia itu ada pada "Sang Tathagata" yang telah ada sebelum segala suatu ada.......yang menciptakan segala sesuatu......dan telah menyatakan Dharmanya sejak purbakala dan Dia layak disembah untuk selamanya.......... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
;D
kebetulan ada yang menjadi sumber, sikap "penyangkalan diri" yang dalam ajaran Buddha dikenal sebagai anatta, sudikah Anda menjelaskan-nya ? (secara proses & hasil-nya)
Mas, sebelum saya menjawab, beli dulu buku "From Buddha to " karangan Steve dan "Dao De jing" karangan Andri Wang........baru enak bicaranya....Jika merasakan keberatan harus keluar kocek, bisa Anda coba pinjam sama yang punya......... . Sorry, jangan marah ya, ini usulan saya saja..... ;) ;) ;)
Mas, sebelum saya menjawab, beli dulu buku "From Buddha to " karangan Steve dan "Dao De jing" karangan Andri Wang........baru enak bicaranya....Jika merasakan keberatan harus keluar kocek, bisa Anda coba pinjam sama yang punya......... . Sorry, jangan marah ya, ini usulan saya saja..... ;) ;) ;)
Akhirnya dikeluarin juga barang dagangannya ;)
Mas kalau bener2 niat menginjil disini jabarkan dong disini langsung atau kalau ga mampu kasih pdf-nya deh
Eh malah suruh beli.. ogah la ya, emang cari duit gampang buat barang ga jelas gitu
Lu promosiin dulu kekita kasih min deskripsi singkat kek inti dari buku itu apa
Emang elu dapat komisi berapa sama tuh pengarang n penerbit?
Kalau ga dapat mending ngarang bikin buku sendiri tentang studi banding agama/kesaksian/dll biar kaya/tajir tuh, atau jadi pendeta biar nyaingin St**hen T**g dari duit sumbangan gereja n pesepuluhan udah ber M-M bisa buat investasi keluarga turun menurun, kalau lu masih muda juga bisa nyaingin Phi**p M*****a jadi pendeta kawula muda + nerbitin buku "kemampuan penglihatan" selain dapat duit juga jadi idola cewek2 gereja dengan modal gombal n tampang (nyaingin boyband n VJ MTV) 8)
Monyetnya sedang menunggu karma buruknya abis baru bisa pintar ya? ??? Artinya monyet itu ditakdirkan(karma buruk) tidak bisa jadi manusia dan pintar seperti Anda saat ini, kecuali ada yg bersedia jadi monyet yang lebih pintar untuk mengajarinya.... Saran saya Anda bisa ajarin monyetnya bermeditasi(kalo monyetnya tak mau berpakaian tak apalah, soalnya monyetnya tak butuh dan mungkin takut utang budi ama Anda......) dan tolong dibantu monyetnya agar banyak berbuat kebajikan......seperti cerita Jataka(sesama hewan saling membantu? ??? ).......insya alloh nanti monyet itu bisa terlahir kembali menjadi manusia atau syukur-syukur terlahir jadi Sun Go Kong? ??? .. ^:)^ ^:)^ ^:)^ :)) :)) :)) :)) Itulah ajaran Buddha yang terkenal berbudi luhur itu, bukan hanya manusia yang perlu dibantu.....hewan dan tumbuh2an juga perlu pertolongan..... _/\_ Mulia sungguh mulia........serasa mendengar wejangan di daerah UTOPIA.............Benar, sabda Buddha Josaphat tentang mengasihi semua makhluk hidup: "Manusia memiliki utopia, bahwa ada suatu masa dan tempat dimana manusia hidup damai dengan segala yg hidup…….Itu idealnya, caranya? ??? Dan realitanya, manusia lebih mencintai diri sendiri daripada sesamanya, apalagi berbicara tentang hewan dan tumbuh2an……? ??? ? Negara2 yg mayoritas penganut Buddhisme aja masih terlalu banyak manusia yang hidupnya menderita dan perlu dikasihani…….mana ada waktu buat mengasihani hewan apalagi tumbuhan? ??? , itulah saya sebut UTOPIA……..APALAGI anda berbicara tentang mau mengasihi iblis/ setan, apakah Anda percaya itu ada sehingga Anda juga mau mengasihinya??? Jika benar setan itu ada, mengapa tidak mungkin adanya Tuhan? ??? ?" .
Waktu saya baca tulisan BJ, pikiranku tercerahkan.............Apakah aku udah mencapai tingkat sotapanna??? Bagiku itu tak penting........ dan yang terpenting adalah “Bergaul dengan mereka yang bijaksana, mendengarkan Dhamma yang asli, perhatian/Pengamatan yang seksama dan praktek yang sesuai dengan Dhamma. ” —(Samyutta Nikaya 55:6.5) itulah yg terpenting..... ;D ;D ;D ;D ;D
Aku menyadari realita yang sebenarnya bahwa semua makhluk hidup akan hidup bahagia, jika manusia(inti permasalahan) telah menemukan kesunyataan(kebenaran) mulia yang tertinggi...... :-? :-? :-? :-? ;) dan kesunyataan yang mulia itu ada pada "Sang Tathagata" yang telah ada sebelum segala suatu ada.......yang menciptakan segala sesuatu......dan telah menyatakan Dharmanya sejak purbakala dan Dia layak disembah untuk selamanya.......... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
;D
wakakak... di suruh beli buku dulu... gratis napa???
wah banyak rencana brewok yg di uraikan disini, luar biasa... memang ajaran brewok yg terkenal dengan "kasih-an" terlihat begitu kasihan... dengan kemampuan umat nya yg cuma bs berkomentar demikian... =))
bukan kah anda adalah setan nya maka nya dato' kasihan ni, namun dato' tidak menemukan si tuhan pemalu nan pengecut itu, jd susa untuk mempercayai, apalagi menerima omong kosong itu... mungkin si brewok mampu menunjukan nya...
Monyetnya sedang menunggu karma buruknya abis baru bisa pintar ya? ??? Artinya monyet itu ditakdirkan(karma buruk) tidak bisa jadi manusia dan pintar seperti Anda saat ini, kecuali ada yg bersedia jadi monyet yang lebih pintar untuk mengajarinya.... Saran saya Anda bisa ajarin monyetnya bermeditasi(kalo monyetnya tak mau berpakaian tak apalah, soalnya monyetnya tak butuh dan mungkin takut utang budi ama Anda......) dan tolong dibantu monyetnya agar banyak berbuat kebajikan......seperti cerita Jataka(sesama hewan saling membantu? ??? ).......insya alloh nanti monyet itu bisa terlahir kembali menjadi manusia atau syukur-syukur terlahir jadi Sun Go Kong? ??? .. ^:)^ ^:)^ ^:)^ :)) :)) :)) :)) Itulah ajaran Buddha yang terkenal berbudi luhur itu, bukan hanya manusia yang perlu dibantu.....hewan dan tumbuh2an juga
APALAGI anda berbicara tentang mau mengasihi iblis/ setan, apakah Anda percaya itu ada sehingga Anda juga mau mengasihinya??? Jika benar setan itu ada, mengapa tidak mungkin adanya Tuhan?????" .iblis/setan dalam buddhisme disebut MARA, dan iblis tersebut bukanlah iblis permanen dan abadi...
Makanya, jangan pelihara "monyet" kalo tak ngerti......apalagi sebut setan segala........Jgn hanya bisa berkoar2 kalo tak ngerti........kasihan ada murid Buddha yang kayak gitu........tak ngerti ajaran sendiri, salahin sih brewok.... ;D :))
Ckckckckck.........
Kemarin Anda ngajak Dede berkungfuan, kenapa tak dilanjuti ajakan Dede, tu Dede khan udah kasih alamat emailnya?.... FYI, saya sama Dede tak ada hubungan......I just visitor on Dede' s blog.......
QuoteAkhirnya dikeluarin juga barang dagangannya ;)
Mas kalau bener2 niat menginjil disini jabarkan dong disini langsung atau kalau ga mampu kasih pdf-nya deh
Eh malah suruh beli.. ogah la ya, emang cari duit gampang buat barang ga jelas gitu
Lu promosiin dulu kekita kasih min deskripsi singkat kek inti dari buku itu apa
Emang elu dapat komisi berapa sama tuh pengarang n penerbit?
Kalau ga dapat mending ngarang bikin buku sendiri tentang studi banding agama/kesaksian/dll biar kaya/tajir tuh, atau jadi pendeta biar nyaingin St**hen T**g dari duit sumbangan gereja n pesepuluhan udah ber M-M bisa buat investasi keluarga turun menurun, kalau lu masih muda juga bisa nyaingin Phi**p M*****a jadi pendeta kawula muda + nerbitin buku "kemampuan penglihatan" selain dapat duit juga jadi idola cewek2 gereja dengan modal gombal n tampang (nyaingin boyband n VJ MTV) 8)
Bisa tunjukan dimana saya menginjili di DC ini? Nggak boleh fitnah lho...........kecuali Anda anggap tak ada karma buruk nantinya.... ;D
Sorry lah, saya nggak serendah yg Anda pikiran untuk dapat untung dari hal demikian........ ckckckck...... _/\_
Saya tahu etika bisnis, jika ada buku karangan orang yg kita harus belajar beli, tak boleh copy tanpa seijin orang ybs.......itu etika umum.......jangan cuma bisa unduh aja lewat internet.......Kalo buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis buku tanpa ijin untuk copy dari ybs, kita tak boleh copy, itu namanya plagiat atau copycat hak cipta orang........Kecuali diijinkan dari semula utk free download......
Dan saya tak ada waktu utk buat ikhtisarnya, sorry utk itu........ _/\_
Bisa tunjukan dimana saya menginjili di DC ini? Nggak boleh fitnah lho...........kecuali Anda anggap tak ada karma buruk nantinya.... ;D
Sorry lah, saya nggak serendah yg Anda pikiran untuk dapat untung dari hal demikian........ ckckckck...... _/\_
Saya tahu etika bisnis, jika ada buku karangan orang yg kita harus belajar beli, tak boleh copy tanpa seijin orang ybs.......itu etika umum.......jangan cuma bisa unduh aja lewat internet.......Kalo buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis buku tanpa ijin untuk copy dari ybs, kita tak boleh copy, itu namanya plagiat atau copycat hak cipta orang........Kecuali diijinkan dari semula utk free download......
Dan saya tak ada waktu utk buat ikhtisarnya, sorry utk itu........ _/\_
kan sudah pernah saya katakan, kalau karma buruk itu bukan takdir..
disini umat lain sering mengartikan karma sebagai kartu mati..
saya tegaskan sekali lagi, bahwa KARMA ITU BUKAN KARTU MATI
sudah saya katakan di post sebelumnya bahwa karma itu bisa berbuah apabila ada kondisi pendukungnya...
dalam contoh diatas, kalau memang karma buruk si "monyet" adalah dengan menjadi bodoh, kita juga bisa mengubahnya, dan mengajarinya secara perlahan, jangan asal menghina saja..
bisa saja monyet itu suatu saat menjadi pintar, meskipun karmanya seharusnya membuatnya menjadi bodoh...
semoga bisa dimengerti..
_/\_
Kami disini (DC) perlu baca bukan hanya kami sebagai perorangan yg perlu membaca-nya.
Jadi kalau Anda memang berkenan, Anda bisa meng-intisarikan dan ditulis kembai di DC ini sehingga manfaat dari buku tersebut bisa dinikmati oleh banyak orang.
"Dao De jing" karangan Andri Wang pernah disanggah isi-nya karena terlalu dangkal oleh salah satu member.
Kami terus terang tidak memiliki pengetahuan Tao jadi kami akan membicarakannya lebih jauh.
Apakah Karma buruk perlu dibayar atau dijalani???? Kalo mau jelasin kesaya, bisa sekaligus kasih referensi kitab sucinya??? jangan2 itu pengertian Anda sendiri tentang Karma....... Kalo bisa buat monyet pintar spt yg diinginkan oleh Dato, boleh tuh dipelihara sekaligus ajarin monyet kayak Sun Go Kong aja....... :)) :)) :)) :))
Mas, kalo saya buat ikhtisar, saya tak ada waktu......... kalo ada yg tak setuju dan bilang dangkal, itukan persepsi yg ngomong karena tidak klop dengan apa yang ia percayai.......................Dalakm buku itu ada alamat e-mail penulis, jadi bisa email dia jika kurang sepaham...... ;DDao De Jing ajaran lain.. dan memang bukan Buddhist, tidak dpt dipakai buat bahas Buddhist...klo mo bahas Buddhist bahas make tipitaka
Dao De Jing ajaran lain.. dan memang bukan Buddhist, tidak dpt dipakai buat bahas Buddhist...klo mo bahas Buddhist bahas make tipitaka
Apakah Karma buruk perlu dibayar atau dijalani???? Kalo mau jelasin kesaya, bisa sekaligus kasih referensi kitab sucinya??? jangan2 itu pengertian Anda sendiri tentang Karma....... Kalo bisa buat monyet pintar spt yg diinginkan oleh Dato, boleh tuh dipelihara sekaligus ajarin monyet kayak Sun Go Kong aja....... :)) :)) :)) :))
wuih rame....silakan lanjut..cuma numpang lewat :whistle:
Apakah Karma buruk perlu dibayar atau dijalani???? Kalo mau jelasin kesaya, bisa sekaligus kasih referensi kitab sucinya??? jangan2 itu pengertian Anda sendiri tentang Karma....... Kalo bisa buat monyet pintar spt yg diinginkan oleh Dato, boleh tuh dipelihara sekaligus ajarin monyet kayak Sun Go Kong aja....... :)) :)) :)) :))Kamma phala/ kamma vipaka, sebenarnya kurang pas jika di sebut di bayar ataupun dijalani..
justru dato'tidak memelihara "monyet" (anda dalam kasus ini) karena dato' tidak mengerti, apalagi klo mengerti, pasti dato' pukul pantat nya...
balasan anda sudah terlalu melebar sampai membahas sun go kong, buddha josafat, negara buddhist, percaya setan dan tuhan. ingat, siapa yg menyebut setan ? bukan kah anda yg mulai mempertanyakan keberadaan setan dan meminta untuk mengasihi nya ? wah, ternyata umat brewok begini kualitas otak nya ?
Kamma phala/ kamma vipaka, sebenarnya kurang pas jika di sebut di bayar ataupun dijalani..
krn memang tidak ada pilihan..untuk tidak di bayar atau untuk tidak dijalani.. selama masih ada dlm 31 alam samsara
kamma benar mebutuhkan kondisi untuk berbuah..
sebenarnya cukup banyak hal tsb dlm tipitaka.. sayangnya tidak membahas detail2 kamma dlm satu sutta..melainkan banyak sutta... nah dari banyak sutta.. baru di ambil ttg kammanya saja ..untuk merangkum ttg kamma...
Bisa tunjukan dimana saya menginjili di DC ini? Nggak boleh fitnah lho...........kecuali Anda anggap tak ada karma buruk nantinya.... ;D
Sorry lah, saya nggak serendah yg Anda pikiran untuk dapat untung dari hal demikian........ ckckckck...... _/\_
Saya tahu etika bisnis, jika ada buku karangan orang yg kita harus belajar beli, tak boleh copy tanpa seijin orang ybs.......itu etika umum.......jangan cuma bisa unduh aja lewat internet.......Kalo buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis buku tanpa ijin untuk copy dari ybs, kita tak boleh copy, itu namanya plagiat atau copycat hak cipta orang........Kecuali diijinkan dari semula utk free download......
Dan saya tak ada waktu utk buat ikhtisarnya, sorry utk itu........ _/\_
Ronald, artinya apa............................harus dibayarkan/ dijalanikan, benar atau betul??? ;D Kamma=takdir memang kejam....lha...lha....lha(Lagu tende biru nyanyian Desi Ratnasari) :o :o :o :o :oyah hanya takdir kejam.. jika di lihat kamma buruknya saja...
anatta dan penyangkalan diri beda...
ini sama saja dgn ngomong.. semua agama mengajarkan kebaikan...
tp.. definisi kebaikan tiap agama beda.., cara berbuatnya beda, bahkan tujuannya beda
anatta di sini bukan suatu usaha..tp realita, kmu yakin or ga yakin..tetap anatta
sedangkan penyangkalan diri adalah usaha..
dari sini aja udah beda.. dan bakal beda seterusnya
Maksudmu, hanya buddhisme yg ngajar kebaikan saja?.......Kalo maksud dan tujuan kebaikan itu memang beda.......Anda tahu apa beda kebaikan didalam ajaran Buddha dan Nasrani(kr****n)???? :)aku kasih beberapa kasus saja ttg perbedaan kebaikan...
aku kasih beberapa kasus saja ttg perbedaan kebaikan...
di buddhist.. membunuh adalah suatu yg tidak baik..ini bukan kebaikan
di kr****n... sah2 saja...itu bedanya...bahkan bisa di anggap baik..untuk kasus agar terhindar dari demam berdarah misalnya
di kr****n..tuhan memuji habel krn membunuh domba..untuk dipersembahkan..jelas ini di anggap baik
di Buddhist... persembahan dgn membunuh hewan.. adalah hal yg tidak baik...
di kr****n anggap baik , di Buddhist anggap ga baik...
padahal katanya sama2 mengajarkan kebaikan...
bagi Buddhist hal2 demikina justru tidak baik...
masalah tujuan..klo di kr****n..kebaikan dibuat dgn tujuan2 memuliakan allah, menjadi tangan2 kristus ..tujuan2 itu jelas tak ada di buddhist
itulah sebabnya aku berkata demikian
secara kata mata umum..semua agama mengajarkan kebaikan
tp secara khusus.. kebaikan dlm agama2 itu beda, beda dlm hal berbuat kebaikan, beda dlam tujuan berbuat kebaikan
secara umum.. anatta mirip dgn penyangkalan diri.. secara khusus..beda jauh... secara umum ini..bagi org yg ngerti apa itu anatta
KEJADIAN 19: 24-28 - Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api
atas Sodom dan Gomora...dan ditunggangbalikkanNyalah kota-kota itu...asap dari
bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.
BILANGAN 31: 7, 9, 10, 15, 17 – Maka berperanglah mereka itu
dengan orang Midiani, setuju dengan firman Tuhan yang kepada
Musa, dibunuhnya segala orang laki-laki … Maka oleh Bani
Israil ditawan akan segala perempuan orang Midiani, dan akan
segala anak-anaknya dan segala kendaraannya dan segala
binatangnya dan segala harta-bendanyapun dirampasnya. Maka
segala kotanya dan tempat kedudukannya dan kubunya dibakar
habis dengan api … Maka kata Musa kepada mereka itu:
Mengapa maka kamu hidupi segala perempuan ini? … Sebab itu
bunuhlah segala yang laki-laki di antara anak-anak itu dan
bunuhlah segala perempuan yang sudah tahu bersetubuh dengan
orang laki-laki …
ULANGAN 7:2 – Dan apabila sudah diserahkan Tuhan Allahmu
akan mereka itu di hadapanmu, dan kamu sudah mengalahkan
mereka itu, maka hendaklah kamu membinasakan mereka itu sama
sekali, jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu dan
jangan kamu mengasihani mereka itu …
ULANGAN 20: 16, 17 – Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini
yang dikaruniakan Tuhan Allahmu kepadamu akan bahagian
pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan
bernafas; melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali
segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi
dan Yebuzi, seperti firman Tuhan Allahmu kepadamu …
YUSAK 6:21 – Maka ditumpasnya segala sesuatu yang di dalam
negeri itu, baik orang laki-laki atau perempuan, baik orang
muda atau orang tua sampai segala lembu domba dan keledai
pun dengan mata pedang …
HAKIM-HAKIM 1:8 – Maka bani Yehuda pun memerangi Yerusalem,
lalu dikalahkannya, dan dibunuhnya segala orang isinya
dengan mata pedang, dan ditundukkannya negeri itu
dll
Dear cici Mayvise : Terimakasih atas komentar Anda & kebaikan Anda. Jika Anda tidak keberatan, alangkah baiknya kita bisa diskusikan lewat PM saja ;D. Ini alamat email saya : sugianto.budiman [at] gmail.com. Kita bisa bicarakan lebih intens tanpa gangguan di forum DC ini. Jika boleh Anda juga bisa berikan alamat email Anda, agar saya bisa hub Anda....
[...]
Hahahahahah :o :o :o :o :o :o :o :o :o
Dalam hal tulisan saya saja udah kagak ngerti jawabnya, apalagi "monyet" yang Anda pelihara mau dimengerti? ??? ? :)) :)) :)) :)) :)) :)) :)) =)) =)) =)) ~o) ~o) ~o) ~o)
Mau berduet ama saya? ??? Sama mr dede dulu dech..........Coba telusuri sendiri tulisan Anda diblog Dede dan DC.......setelah Anda mengerti bahasa Dede, baru saya bersedia melayani Anda dalam bahasa Anda........ Jika tidak, percuma saja..........buang waktu saya saja...... :)) :)) :)) :)) :)) :)) :))
Sebenarnya saya lebih suka diskusi terbuka di forum, jadi bisa bermanfaat untuk orang lain juga (misalnya tentang kesalahpahaman dukkha, dst). Yang penting, anda tidak mengomentari postingan yang tidak perlu.
Tapi kalau memang anda keberatan, ya lewat PM saja. Kalau lewat email, ribet kalo mau "quote". Mending PM-an di sini aja? Kalau iya, kita bisa mulai dari pertanyaan terakhir saya, yang tentang "syukur" dan "mengatasi ketakutan".
Btw, mulai bulan depan saya tidak bisa lagi sering-sering online apalagi diskusi. Jadi kalo mau diskusi, saya masih bisa sampe akhir bulan ini.
Maksudmu, hanya buddhisme yg ngajar kebaikan saja?.......Kalo maksud dan tujuan kebaikan itu memang beda.......Anda tahu apa beda kebaikan didalam ajaran Buddha dan Nasrani(kr****n)???? :)
http://dedewijaya.wordpress.com/2011/05/12/dari-budha-hingga-yesus/ (http://dedewijaya.wordpress.com/2011/05/12/dari-budha-hingga-yesus/)
beruntung sekali penulisan judulnya sudah salah,
apakah ada yang sdh pernah baca? bisa sharing info-nya, thx's before
perbedaan-nya:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budha
http://id.wikipedia.org/wiki/Buddha
Setiap agama mansehati kita untuk mencintai sesama manusia. Beberapa agama bahkan mengajarkan untuk lebih mencintai mereka yang berasal dari agama yang sama. Tetapi ajaran Buddha lebih unggul karena mengajarkan kita untuk menunjukkan perhatian dan belas kasih yang setara untuk setiap dan semua mahluk dialam semesta. Penghancuran mahluk apapun mencerminkan gangguan pada Hukum Universal.
Sang Buddha sangat jelas dalan ajaran-NYA menentang semua bentuk kekejaman terhadap mahluk hidup apapun. Suatu hari Sang Buddha melihat seseorang sedang bersiap - siap untuk membuat pengorbanan hewan. Ketika ditanya mengapa ia akan membunuh hewan yang tak bersalah, orang itu menjawab bahwa hal itu akan menyenangkan dewa - dewa. Sang Buddha kemudian menawarkan diri-NYA sendiri sebagai korban, berkata bahwa jika hidup seekor hewan akan menyenangkan dewa - dewa maka hidup seorang manusia, yang lebih berharga, tentunya akan lebih menyenangkan dewa - dewa. Tak perlu dikatakan lagi, orang itu sangat terenyuh dengan sikap Sang Buddha sehingga ia meninggalkan pengorbanan hewan dan menerima ajaran Buddha
Dikutip: Keyakinan Umat Buddha (Buku Standat Wajib Baca),
Bab 8 - Moralitas dan Praktik Umat Buddha, hal 252
Karangan : YM Sri Dhammananda
hmm.. ngomgongin tentang topik pengorbanan hewan neh..ya, memang sangat ditentang...
bentar lagi kan mau motong kambing tuh... *ehem*
ini kan termasuk 'kekejaman' terhadap makhluk hidup laen kan ya?
bisa dibilang agama buddha sangat sangat menentangnya donk?
_/\_
tambah rame aja di blog-nya...
tambah terkenal juga yang punya blog...
terkenal xxx-nya ;D
hmm.. ngomgongin tentang topik pengorbanan hewan neh..
bentar lagi kan mau motong kambing tuh... *ehem*
ini kan termasuk 'kekejaman' terhadap makhluk hidup laen kan ya?
bisa dibilang agama buddha sangat sangat menentangnya donk?
ya, memang sangat ditentang...
tapi, apa mau dikata, itulah kepercayaan mereka...
toleransi diperlukan dalam negara kita...
Ya... tapi bukan kita yg menoleran mereka mengorbankan makhluk hidup,
tapi justru merekalah yg menoleran kita krn tidak mau ikutan menggorok hewan...
Barusan, bbrp hari yg lalu perusahaan kami dimintai partisipasi menyumbang sapi untuk hari raya qurban, jika tidak penuh, minimal 1/7 nya, yakni: kambing. Perusahaan menolak dan berusaha menjelaskan -khusus kali ini- tidak bisa ikutan nyumbang, krn sangat bertentangan dengan keyakinan kami yg rata2 beragama Buddha. Akhirnya mereka mau mengerti dan kamipun berjanji akan menyumbang dalam bentuk lain nantinya: pemugaran bangunan atau apalah...
Jadi, posisi yg sebenarnya adalah justru kita yg sedang ditoleransi untuk tidak ikutan berqurban...
::
solusi yang jitu ^:)^
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya????.......... ;D ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN????? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme???? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya????.......... ;D ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^setelah sekian lama ID anda tertidur, sekarang akhirnya bangkit kembali di forum ini(kayak kisah Y**** aja)
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN????? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme???? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN????? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme???? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya?..........
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN?? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi..........
Baru lihat foto Lee Myung Bak beranjali bersama para rahib. Semoga Lee Myung Bak berjodoh dengan Buddhisme.
Presiden korea selatan Lee Myung Bak yang dulunya fanatik kr****n sekaligus missionaris sejak kejadian rasis pada video yg terekam dan kebijakan ketidakadilan hari besar agama di korea selatan yang hanya mencantumkan hari besar agama kr****n di korsel.
kini Lee Myung Bak terlihat lebih toleran, selain pernah beranjali di vihara korea selatan, juga pernah berdoa menggunakan hio pada saat undangan ke candi angkor watt bersama istrinya
(http://1.bp.blogspot.com/_kWYTVzMcnnM/SuFlc8926YI/AAAAAAAABIo/KMtIoYixs2Q/s400/2.jpg)
kapan lagi ada kr****n fundamentalis sekaligus missionaris pegang hio ;D
(http://1.bp.blogspot.com/_kWYTVzMcnnM/SuFlTGKBQyI/AAAAAAAABIg/nTT4QdENQs0/s1600-h/1.jpg)
foto2 lainnya
http://leavefreedom.blogspot.com/2009/10/cambodian-leader-and-south-korea-during.html
(http://leavefreedom.blogspot.com/2009/10/cambodian-leader-and-south-korea-during.html)
semoga itu dengan niat yang tulus untuk kehamornisan antar beragama, bukan sekedar pencitraan kepada rakyatnya _/\_
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya? ??? .......... ;D ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN? ??? ? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme? ??? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
terutama di Jawa, Asu itu artinya ANJING lhooo
back2topic
Masak sih bro ? Kok Tzu Chi satu2nya LSM non mainland China yg diperbolehkan utk punya kantor resmi di China.
Korsel yg tdk beragama lbh banyak dr yg kr****n.
TV Phoenix yg berbasis di Hongkong dan dianggap pro Mainland China (Yg waktu didirikan hanya dg modal US$ 100 juta dan sekarang asetnya menjadi US$ 2 milyar), kok sering mewawancari Biksu melulu........
Li Ka Shing, org Cina terkaya dari semua org Cina yg ada di planet bumi kok masih menganut agama Buddha....
Survey dari PEW Forum di Amerika (Sekalipun tdk 100% akurat krn tdk mensurvei penduduk Hawaii) hasilnya 6 dari 10 Buddhist di Amerika berpendidikan sarjana, sedangkan kr****n hanya 1 dari 10 yg sarjana.
Peace.....
NB. Maaf kalau ada kata2 yg tdk nyaman.......
Masak sih bro ? Kok Tzu Chi satu2nya LSM non mainland China yg diperbolehkan utk punya kantor resmi di China.
Korsel yg tdk beragama lbh banyak dr yg kr****n.
TV Phoenix yg berbasis di Hongkong dan pro Mainland China, kok sering mewawancari Biksu melulu dan biksunya sering mengulas ajaran Buddha, dan saya ngak pernah menonton mereka mewawancari pendeta kr****n. (Tolong Bro Sugianto koreksi kalau TV tsb pernah mewawancarai pendeta kr****n) padahal sebagian saham TV ini milik Rupert Murdoch, salah satu raja media dunia.
Li Ka Shing, org Cina terkaya dari semua org Cina yg ada di planet bumi kok sepertinya lebih condong ke Buddhism (Sumber : Wikipedia) CMMIW....
Survey dari PEW Forum di Amerika (Sekalipun tdk 100% akurat krn tdk mensurvei penduduk Hawaii) hasilnya 6 dari 10 Buddhist di Amerika berpendidikan sarjana, sedangkan kr****n hanya 1 dari 10 yg sarjana.
Peace.....
NB. Maaf kalau ada kata2 yg tdk nyaman.......
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya????.......... ;D ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN????? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme???? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Sama dong, di Nasrani "berselingkuh/ berzinah" dilarang, tapi di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan ya????.......... ;D ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya,, apakah mengajarkan kebenaran HARUS mencari dukungan ajaran dari pihak lain dengan cara menjelekkannya??? Nggak beda ya dengan ajaran tetangga yg satu lagi? Hahahahah.......
Kalo ajaran Buddha hebat, logis kenapa tidak menghasilkan pengikut2 yang hebat2 ya, tapi kelihatan outputnya adalah KETERBELAKANGAN????? Untunglah Korea Selatan mulai terlepas dari lubang hitam yg tak ada awal dan akhirnya?? Dan pemerintah China yg notabene mayoritas Buddhis tradisional sekarang udah melihat kearah kekr****nan, banyak universitas2 pemerintah mengundang para pengajar kr****n untuk mendidik mahasiswanya dalam hal moralitas dan etos kerja kr****n kepada mereka. Kenapa nggak Buddhisme???? Pemerintahnya takut, negara akan hancur kalo diterapkan falsafah buddhis yang menolak "materialisme" itu.......Kasihan deh kalo itu terjadi.......... :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Bro, tanya dong kenapa Benua Afrika yg punya 380 juta umat kr****n (data thn 2000), mungkin sekarang jumlahnya sudah bertambah, masih banyak yg hidup dlm kemiskinan.
Begitu juga penduduk Papua dan NTT, sampai sekarang penduduknya masih banyak yg miskin.
Semoga Semua Makhluk di manapun berada, dapat berbahagia
Semoga semua Makhluk di Afrika berbahagia
Semoga semua Makhluk di Papua dan NTT berbahagia.....
_/\_ :>-
gini mas bro a-su, mas bro a-su uda berapa lama joint di perkumpulan silat lidah mas-rani ? klo masih bau kencur, mending mas bro a-su belajar dan cari tau serta ikut berbagai persekutuan/forum2 diskusi... nti mas bro a-su akan menemukan begitu banyak ulasan/ucapan/pembicaraan/diskusi/dialog/ceramah/pernyataan/kesaksian yg menjelek2kan agama lain, terutama buddhist dalam hal ini. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "Kenapa ya kalo di kr****n jarang dibahas ajaran buddhisme tapi di DC malahan digalakkan ya"
dato' rasa mas bro a-su bukan anak remaja/pemuda yg bau kencur baru belajar diskusi di dunia maya, dato' uda berkelana di dunia maya 12 tahun lebih dan dato' menemukan begitu banyak ulasan/ucapan/pembicaraan/diskusi/dialog/ceramah/pernyataan/kesaksian yg menjelek2kan agama lain, mungkin ini jg alasan mengapa sampai salah satu agama slalu kontra dengan mas-rani.
efeknya, ger-gejo di bom, mau ibadah saja tidak merasa aman, mau bangun ger-gejo saja di larang/segel oleh masyarakat setempat karena dirasa meresahkan, 1 kampung di surabaya selatan anak2 kecil muslim dibawah umur di babi-tes (red. baptis) secara masal dgn embel2 burger dan tanpa diketahui oleh orang tua nya, setelah ger-gejo di segel baru si pendeta merengek2 untuk dibuka kembali ger-gejo nya. perang/ribut/perkelahian antar agama jg pasti melibatkan mas-rani, jd ada apa dengan agama mas-rani ini ? apakah karena mulutnya kelewatan sehingga muncul pertentangan dan konflik ?
emang bener pepatah tua mengatakan "mulut mu harimau mu" ternyata terjadi di kalangan mas-rani, sayang nya si brewok tidak sempat mengajarkan masalah ini... malah mengajarkan, gw tampar pipi kiri mu, berikan pipi kanan mu untuk gw gampar... ya bonyok tu pipi dan bibir...
untuk hal ini, dato' ga panjang2 lebar... yg ciptakan teknologi gadget termuktahir saja seorang buddhist (steve jobs), orang kaya di indonesia adalah pengusaha rokok gudang garam juga seorang buddhist, ilmuwan terpintar abad 21 memuji buddhist...
dato' dalam hal ini tidak perlu menjelek2kan mas-rani/mas-roni, silakan nilai sendiri saja, karena hal gini dibahas jg percuma, toh bukan diri kita, kenal mereka jg kaga... useless lah...
Dato Tono yg terhormat, orang Nasrani diam pun pasti dizolimi oleh pihak yg berbeda dengan keyakinan Nasrani, jadi bukan masalah khe pho kayak kamu. Itu udah dikatakan oleh Yesus yg kamu panggil si brewok itu.....Sekarang kamu kasih nama saya Asu=Anjing nggak masalah, soalnya falsafah ajaranmu tak membedakan hewan=manusia=tumbuhan=setan kelaparan...... ;Dyang dijawab cuma ini doang??
[at] TonyAndHollywood : (http://) menurut PEW persentase pentingnya keagamaan di Korea Selatan menunjukan betapa rendahnya persentase umat Buddhis menganggap pentingnya itu. Untuk lengkapnya bisa lihat di http://pewforum.org/Politics-and-Elections/Presidential-Election-in-South-Korea-Highlights-Influence-of-Christian-Community.aspx
Mengapa bisa seperti itu? :)
Menurut saya karena umat Buddha di Korea Selatan tidak fanatik, karena saya ngak pernah baca/dengar umat Buddha di Korea Selatan merusak/membakar tempat ibadah umat kr****n di sana, sebaliknya saya pernah membaca Oknum kr****n merusak/membakar/mendiskriminasi umat Buddha di Korea Selatan. Kenapa bisa begitu bro ?
Oh Ya, istri sekjen PBB, Bapak Ban Ki Moon adalah penganut agama Buddha lho Bro Sugianto.
:>-
Dato Tono yg terhormat, orang Nasrani diam pun pasti dizolimi oleh pihak yg berbeda dengan keyakinan Nasrani, jadi bukan masalah khe pho kayak kamu. Itu udah dikatakan oleh Yesus yg kamu panggil si brewok itu.....Sekarang kamu kasih nama saya Asu=Anjing nggak masalah, soalnya falsafah ajaranmu tak membedakan hewan=manusia=tumbuhan=setan kelaparan...... ;D
bapak sugianto budiman yg baik, bole dato' panggil nick anda ? bole ga dipanggil bapak su ? bole ya...
oh ya, bapak pasti orang chinese keturunan ya ? klo biasa orang chinese keturunan itu klo mau panggil nama, pasti diawali huruf "a" jd biar akrab dato' panggil bapak sugianto budiman dengan a-su ya... boleh kan ?
nah setelah kita akrab, kan enak klo mau bahas tentang agama. Emang sih di mas-rani berselingkuh/berzinah itu dilarang, tp ayo kita bahas dikit :
1. klo di liat dr 10 perintah allah, jangan berzinah saja masuk urutan ke-7
2. selama suatu aturan itu adalah kebijakan khusus untuk dapat melakukan kompensasi, maka itu memungkinkan terjadi nya perbuatan yg melanggar dan trus menerus terjadi. bukan kah dalam mas-rani ada pengampunan dosa ? jd klo udah berbuat zinah/free sex, gampang aja, tinggal doa "ya brewok ampuni dosa saya karena berzinah, jauhkan saya dr jeratan iblis zinah" clear... bsok, ada jaminan tidak melakukan lagi ? ah masa...
nah itu yg terlihat oleh dato' bahkan oleh semua orang... jd keliatan nya si brewok saja menghalalkan perzinahan itu... toh kan dihapuskan dosa berzinah nya, ya ga ? ato mas bro a-su punya logika lain mengenai hal ini ? dato' tunggu...
kita bahas dari sudut pandang buddhist nih ya mas bro a-su :
1. jangan berzinah saja uda dibahas di aturan ke-3, wah lebih tinggi tingkatannya, itu menunjukan bahwa diprioritaskan, betul ga ? jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
2. diaturan jangan berzinah sendiri dijelaskan secara detail, siapa dan bagaimana kriteria seseorang yg tidak boleh di ajak untuk berzinah, sehingga kecil kemungkinan untuk dapat menemukan pasangan yg diluar kriteria tersebut. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
3. buddhist mengenal kamma yg berarti perbuatan, bukan hukuman loh ya seperti yg mas bro a-su dan encim2 jaman dulu pahami, bahwa karma = balasan/hukuman/kutukan karena melakukan hal salah. nah apa hubungan nya dengan kamma ? seseorang berbuat suatu perbuatan itu ada kamma nya sendiri, baik dan buruk tergantung dr jenis perbuatannya dan setiap orang tidak di takut-takuti dan di ancam-ancam dalam setiap perbuatannya, mau melakukan apa pun silakan ASALKAN paham dan siap menerima konsekuensi yg ada tanpa ada kebijakan khusus untuk mengurangi/meniadakan akibat yg timbul dr suatu perbuatan.... jd, setiap umat buddhist yg mau berbuat zinah, pasti akan mikir seribu kali, karena akibat yg timbul dr perbuatan itu, harus mereka tanggungjawab. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
4. buddhist mengenal istilah "takut dan malu" berbuat salah, hal ini ditanamkan dalam diri seorang umat buddhist yg benar2 mempelajari ajaran buddhist. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
5. jangankan berbuat zinah, proses berpikir dan berbicara yg salah/tidak benar (porno dalam hal ini) saja jg merupakan kamma buruk. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
mas bro a-su setelah ini bole menanggapi dan memberikan statment yg sejelas2nya terhadap point2 yg ada, sehingga tidak menjadi fitnah bagi diri anda... ato memang mas bro a-su sengaja membuat propaganda tersebut agar terkesan buddhist adalah ajaran yg buruk, walau sebenarnya mas bro a-su sadar telah melakukan omong kosong dan fitnah karena tidak memahami buddhist tp berani menyatakan statment salah dan bersifat propaganda...
mas bro a-su, dato' tunggu diskusi selanjutnya...
ga usa jauh2 tanya itu mas bro Tony... coba minta mas bro a-su untuk ceritakan aja, apa aja yg dia dapat setelah jd anggota kanesten
1. apakah rumah nya gede dan berada disalah satu perumahan elite di kota domisili nya ? ato cuma rumah kecil di perumahan biasa yg tidak terkenal ?
2. apakah usaha nya adalah bisnis multi nasional yg memiliki omset miliaran rupiah sebulan ? ato cuma toko jual bahan bangunan ?
3. apakah punya kendaraan pribadi yg nilai nya 500 juta ke atas dan bermerk terkenal ?
itu aja dulu deh... boro2 mau bicara negara makmur, hidup sejahtera, liat idup masing2 aja deh... ya ga ? ;D intinya cape dehhh...
itu lah tipikal orang kanesten klo berbicara n cara lain untuk promosi agama nya...
Masak sih bro ? Kok Tzu Chi satu2nya LSM non mainland China yg diperbolehkan utk punya kantor resmi di China.
Korsel yg tdk beragama lbh banyak dr yg kr****n.
TV Phoenix yg berbasis di Hongkong dan dianggap pro Mainland China (Yg waktu didirikan hanya dg modal US$ 100 juta dan sekarang asetnya menjadi US$ 2 milyar), kok sering mewawancari Biksu melulu........
Li Ka Shing, org Cina terkaya dari semua org Cina yg ada di planet bumi kok masih menganut agama Buddha....
Survey dari PEW Forum di Amerika (Sekalipun tdk 100% akurat krn tdk mensurvei penduduk Hawaii) hasilnya 6 dari 10 Buddhist di Amerika berpendidikan sarjana, sedangkan kr****n hanya 1 dari 10 yg sarjana.
Peace.....
NB. Maaf kalau ada kata2 yg tdk nyaman.......
Menurut saya karena umat Buddha di Korea Selatan tidak fanatik, karena saya ngak pernah baca/dengar umat Buddha di Korea Selatan merusak/membakar tempat ibadah umat kr****n di sana, sebaliknya saya pernah membaca Oknum kr****n merusak/membakar/mendiskriminasi umat Buddha di Korea Selatan. Kenapa bisa begitu bro ?
Oh Ya, istri sekjen PBB, Bapak Ban Ki Moon adalah penganut agama Buddha lho Bro Sugianto.
:>-
^
nyong ini jg kaga dijawab, padahal esensi diskusi nya ada disini nih... kata nya klo dibawah perlindungan brewok bakal makmur... kita liat kenyataan nya aja deh... capek debat ma limited edition... :))
Benar, namun tak ada api mana mungkin ada asap??? Di Korea Selatan tak berani, tapi di Srilangka berbeda loh, ratusan sekolah kr****n diambil paksa, gereja dan kuil Hindu dibakar, pendeta dan keluarganya diintimidasi bunuh, lihat juga di Myanmar, suku minoritas Karen yg kr****n dipaksa bersujud patung Buddha, jika tak mau ditembak............ Bagaimana pendapatmu bro????
Benar, namun tak ada api mana mungkin ada asap??? Di Korea Selatan tak berani, tapi di Srilangka berbeda loh, ratusan sekolah kr****n diambil paksa, gereja dan kuil Hindu dibakar, pendeta dan keluarganya diintimidasi bunuh, lihat juga di Myanmar, suku minoritas Karen yg kr****n dipaksa bersujud patung Buddha, jika tak mau ditembak............
lihat juga di Myanmar, suku minoritas Karen yg kr****n dipaksa bersujud patung Buddha, jika tak mau ditembak.
Mas Dato Tono yg terhormat, koq sekarang suka ngomong dan bandingkan kekayaan, apa sekarang kamu udah kaya, udah jadi OKB( Orang Kayo Baru)...?????.hahahaha
Apa hubungannya ya???? Saya ini OKL(Orang Kayo Lama), kekayaan buat saya hal yg biasa2 aja, sering bagikan ke orang yg kurang mampu??? Apakah menjadi pengikut Buddha dijanjikan kekayaan dan kemakmuran?????
Yang dijanjikan oleh Yesus adalah DAMAI SEJAHTERA DAN BAHAGIA( PHIN AN KHUAI LE)? Nggak neko2 lho Dato................ ;D
Benar, namun tak ada api mana mungkin ada asap??? Di Korea Selatan tak berani, tapi di Srilangka berbeda loh, ratusan sekolah kr****n diambil paksa, gereja dan kuil Hindu dibakar, pendeta dan keluarganya diintimidasi bunuh, lihat juga di Myanmar, suku minoritas Karen yg kr****n dipaksa bersujud patung Buddha, jika tak mau ditembak............ Bagaimana pendapatmu bro????
http://www.christianaggression.org/item_display.php?type=ARTICLES&id=1113838580
Who Created Religious Disharmony in Sri Lanka?
Posted April 18, 2005
Ramani D. Wickramaratne
Yang mengancam mereka adalah militer Junta, yang tidak segan-segan menangkapi dan menyiksa para bhikkhu Buddha.
_/\_
The Siddha Wanderer
yg ada malu sendiri krn kebodoan nya sendiri...ga bakal malu, soalnya limited edition... =)) =))
bapak sugianto budiman yg baik, bole dato' panggil nick anda ? bole ga dipanggil bapak su ? bole ya...
oh ya, bapak pasti orang chinese keturunan ya ? klo biasa orang chinese keturunan itu klo mau panggil nama, pasti diawali huruf "a" jd biar akrab dato' panggil bapak sugianto budiman dengan a-su ya... boleh kan ?
nah setelah kita akrab, kan enak klo mau bahas tentang agama. Emang sih di mas-rani berselingkuh/berzinah itu dilarang, tp ayo kita bahas dikit :
1. klo di liat dr 10 perintah allah, jangan berzinah saja masuk urutan ke-7
2. selama suatu aturan itu adalah kebijakan khusus untuk dapat melakukan kompensasi, maka itu memungkinkan terjadi nya perbuatan yg melanggar dan trus menerus terjadi. bukan kah dalam mas-rani ada pengampunan dosa ? jd klo udah berbuat zinah/free sex, gampang aja, tinggal doa "ya brewok ampuni dosa saya karena berzinah, jauhkan saya dr jeratan iblis zinah" clear... bsok, ada jaminan tidak melakukan lagi ? ah masa...
nah itu yg terlihat oleh dato' bahkan oleh semua orang... jd keliatan nya si brewok saja menghalalkan perzinahan itu... toh kan dihapuskan dosa berzinah nya, ya ga ? ato mas bro a-su punya logika lain mengenai hal ini ? dato' tunggu...
kita bahas dari sudut pandang buddhist nih ya mas bro a-su :
1. jangan berzinah saja uda dibahas di aturan ke-3, wah lebih tinggi tingkatannya, itu menunjukan bahwa diprioritaskan, betul ga ? jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
2. diaturan jangan berzinah sendiri dijelaskan secara detail, siapa dan bagaimana kriteria seseorang yg tidak boleh di ajak untuk berzinah, sehingga kecil kemungkinan untuk dapat menemukan pasangan yg diluar kriteria tersebut. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
3. buddhist mengenal kamma yg berarti perbuatan, bukan hukuman loh ya seperti yg mas bro a-su dan encim2 jaman dulu pahami, bahwa karma = balasan/hukuman/kutukan karena melakukan hal salah. nah apa hubungan nya dengan kamma ? seseorang berbuat suatu perbuatan itu ada kamma nya sendiri, baik dan buruk tergantung dr jenis perbuatannya dan setiap orang tidak di takut-takuti dan di ancam-ancam dalam setiap perbuatannya, mau melakukan apa pun silakan ASALKAN paham dan siap menerima konsekuensi yg ada tanpa ada kebijakan khusus untuk mengurangi/meniadakan akibat yg timbul dr suatu perbuatan.... jd, setiap umat buddhist yg mau berbuat zinah, pasti akan mikir seribu kali, karena akibat yg timbul dr perbuatan itu, harus mereka tanggungjawab. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
4. buddhist mengenal istilah "takut dan malu" berbuat salah, hal ini ditanamkan dalam diri seorang umat buddhist yg benar2 mempelajari ajaran buddhist. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
5. jangankan berbuat zinah, proses berpikir dan berbicara yg salah/tidak benar (porno dalam hal ini) saja jg merupakan kamma buruk. jd apa dasar mas bro a-su mengatakan "di buddhisme itu kelihatan "sah2" saja kelihatan"
mas bro a-su setelah ini bole menanggapi dan memberikan statment yg sejelas2nya terhadap point2 yg ada, sehingga tidak menjadi fitnah bagi diri anda... ato memang mas bro a-su sengaja membuat propaganda tersebut agar terkesan buddhist adalah ajaran yg buruk, walau sebenarnya mas bro a-su sadar telah melakukan omong kosong dan fitnah karena tidak memahami buddhist tp berani menyatakan statment salah dan bersifat propaganda...
mas bro a-su, dato' tunggu diskusi selanjutnya...
ya gtu, kaga ngerti tentang hal yg sebenarnya, hantam kromo, berani tulis statment ini itu... cm tau srilanka negara buddhist, langsung main hajar... limited edition klo hal yg gini doyan, kaga perlu cari tau, pokok-e apa yg dikata pendeta nyo, percaya wae lah... yg ada malu sendiri krn kebodoan nya sendiri...
Fakta realita lain : Thailand negara MAYORITAS BUDDHIS yg dikenal sebagai "SORGANYA LELAKI" how come???? Mana para bikkhunya koq nggak bersuara????? Fakta lain lagi : Korea Selatan tahun 50 an banyak terdapat tempat pelacuran dan saat itu mayoritas 90% populasinya adalah Buddhis. Tahun 2009, setiap warga negara Korea Selatan pergi keluar negeri ketahuan mengunjungi tempat pelacuran, maka paspornya akan dicabut dan dihukum!!! Itu terjadi setelah Kekr****nan memegang kendali atas negara Korea Selatan!!!
Tetap sadar dalam menulis. Kalau tidak, tulisan anda yang penuh kebencian hanya akan jadi bahan tertawaan saja.
Berselingkuh / berzinah sudah jelas melanggar Sila, kok bisa umat Buddhis menganggapnya "sah"?
DC membahas ajaran" Kristiani, dan kalau memang benar Kristiani jarang membahas ajaran Buddha, makanya ya jadi si dede gt.... gampang diobodohi oleh org" kaya Steve Cioccolanti... dan mungkin inilah sebabnya banyak menjamur pendeta" yang mengklaim umat Buddha penyembah berhala dan masuk neraka. Alasannya: gak pernah belajar Buddhisme mereka. Waduh! Gawat luar biasa!
Saya kira output keterbelakangan ada di setiap agama, di negara Bhinneka Tunggal Ika ini bagaimana anda bisa membuat pernyataan demikian?? Di mana kelogisan anda sebagai warga negara Indonesia yang harus bertoleransi di negara pluralisme ini?
Dan konyolnya lagi, masyarakat RRC bukan mayoritas Buddhis tradiisonal tapi MAYORITAS ATHEIS. Di banyak artikel berita, datang silih berganti dikatakan bahwa Buddhisme sedang membludak di Tiongkok sono, terutama di kalangan muda mudi serta para intelektual. Jadi fakta yang anda sodorkan tidak valid.
Wow anda bilang masyarakat Korea telah keluar dari lubang hitam? Maksudnya Buddhisme itu lubang hitam menurut anda? wah wah wah.....anda kaga ada bedanya dengan pengikut Kristiani Protestan fanatik di Korsel sana... atau jangan" anda seperti Pastor Paul David Yonggi Cho di Korea sono, yang cemburu dan iri hati karena jumlah anggota Buddhisme Soka Gakkai di Korea sana menyamai jumlah umat gerejanya yang disebut" sebagai gereja terbesar di Asia? hahaha......
Hmmmm justru di barat, para CEO dan businessman semuanya pada menyarankan Buddhisme tuh... bahkan Buddhisme menjadi pelajaran yang disarankan di sekolah-sekolah umum...dan bicara soal etos kerja, para karyawan Google, Facebook, Twitter semuanya pada mengadakan konferensi rutin dengan moderator dan pembicara guru-guru Buddhis. Dan juga mendinag Steve Jobs dengan etos kerjanya yang luar biasa, beliau menganut Buddhisme Zen. Mark Zuckerberg pendiri Facebook juga menyukai kata-kata Buddha tentang non-materialisme.
Yah kalau anda tetap menganggap Buddhis menghasilkan keterbelakangan, maka mulai sekarang jangan gunakan Google, jangan gunakan Facebook, jangan gunakan Apple, jangan tonton film-film buatan Pixar - Disney karena semuanya dikerjakan dengan pengaruh etos kerja semangat Buddhis. Bukankah anda sungguh tolol kalau menggunakan produk orang yang anda anggap keterbelakangan, bukankah begitu?
Jadi silahkan anda kembali ke Zaman Batu dan tetaplah ketinggalan zaman.
_/\_
The Siddha Wanderer
mas/bro/om/pak/eyang,
kenapa gak ke china aja sana ?!?!?!?!?!?
disana ada setengah populasi dibumi ini, jadi lebih mudah menyelamatkan anak domba yang tersesat.
karma baik Anda juga pasti lebih banyak dari pada Anda menjaring kita2 disini yang populasinya paling cman ribuan dan hanya beberapa puluh yang aktif di forum ini.
Kalo perintah/ hukum Allah utk manusia yg masuk urutan pertama adalah "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang".........diajaran Buddha apa ada nggak kalo ada masuk urutan berapa????? :o :o :o ;) ;)
Mas Tidar, kalo untuk cari domba itu gua nggak tertarik, ketertarikan saya pada kambing bandot tua dan orang2 yg suka iseng alias khe po aja.......kebetulan ada sales udah jualan canesten 12 tahun dan mungkin juga jual mas rani dan mas roni. Gara2 mas rani itu mantan ketua KPK ditangkap dituduh selingkuh........Dan kemarin mas roni yg nonkrong dipinggir jalan ketemu ama Dato Maringgi dari Padang kalo nggak salah lihat ya......... ;D ;D ;D
Ternyata canesten itu manjur sembuhkan penyakit kurap dan kusta ya.............hahahahaha bantu promosi dagangan, jangan marah ya Mas Tidar _/\_
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam dosa..... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....
Bro, Yg di Thailand adalah kemiskinan yg membuat maraknya pelacuran, dan pelacuran di Thailand adalah ilegal, sekalipun pelacuran di negara tsb cukup marak. Bagaimana dg Belanda Bro, di mana pelacuran adalah legal ?.
Siapa bilang thn 50an 90% populasi di Korea Selatan adalah Buddhis ? Agama Buddha di Korea sudah hampir hilang selama beberapa ratus thn yg lalu , (pada masa dinasti terakhir yg berkuasa di Korea, agama Buddha mengalami tekanan hebat, dan vihara hanya boleh dibangun di pengunungan terpencil).
Sampai sekarang umat non kr****n di Korea Selatan adalah mayoritas (sekitar 71% dr seluruh penduduk).
Terus bagaimana dg Amerika Serikat yg membunuh banyak penduduk sipil di Timur Tengah Bro? Dan ini semua ini mulai dilakukan pasukan Amerika Serikat sejak Presiden George Bush Jr, seorg kr****n taat, berkuasa di Amerika Serikat.
PS. Saya mengkritik prilaku pelaku kekerasan apapun agamanya.
Peace,
lalu kenapa masih banyak pelanggaran perzinahan di kalangan kr****n yang beriman teguh, bahkan dilakukan oleh pendeta2 itu sendiri? apakah ada syarat dan ketentuan berlaku?
kasus kasus perzinahan:
apakah dengan iman, perilaku mereka akan diampuni begitu saja?
Kisah Ayuvaddhanakumara
Perintah Alkitab sudah dikatakan dengan jelas oleh Tuhan, kalo ada yg mau langgar itu urusan pendeta/ pastor tsb, dan pasti ada hukuman.....hal demikian juga terjadi dikalangan Bikkhu, Anda bisa search digoogle sendiri yg terjadi di Australia dan US........Teman saya pernah lihat bikkhu nonton video porno, apa yg mau dikatakan?????kalo gitu ente gak usah lagi donk mempersalahkan tentang thailand itu surganya lelaki dan mempertanyakan kemana para bhikkhunya
Perintah Alkitab sudah dikatakan dengan jelas oleh Tuhan, kalo ada yg mau langgar itu urusan pendeta/ pastor tsb, dan pasti ada hukuman.....hal demikian juga terjadi dikalangan Bikkhu, Anda bisa search digoogle sendiri yg terjadi di Australia dan US........Teman saya pernah lihat bikkhu nonton video porno, apa yg mau dikatakan?????nah, itu anda tahu...
A: Apa sih manfaatnya pakai baju kuning?
B: Kamu tahu si C?
A: Iya tahu
B: Nah, dia kaya, usahanya maju. Itu karena sering pakai baju kuning.
A: Apa hubungannya?
B: Hubungannya adalah si D yang suka pakai baju coklat, hidupnya miskin.
kalo gitu ente gak usah lagi donk mempersalahkan tentang thailand itu surganya lelaki dan mempertanyakan kemana para bhikkhunya
karena dibuddhis telah dikatakan berjinah itu melanggar sila ke 3, kalo masih melakukannya, tanggung sendiri perbuatannya
ente dulu yang mulai hantam kromo, kami pun bisa hantam kromo seperti ente
Kalo mau akrab panggil aku mas Sugi gitu lho Dato Tono yang mulia :) :) :) :) :)
Maksud Dato ajaran Buddha berzinah masuk urutan ke 3 bukan? ???
Sebagai info 10 hukum Tuhan terbagi menjadi : 4 hukum utk Tuhan dan 6 hukum untuk manusia, nah kalo diurutkan maka berzinah masuk urutan ke 3, koq bisa sama ya? hahahahaha
Kalo perintah/ hukum Allah utk manusia yg masuk urutan pertama adalah "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang".........diajaran Buddha apa ada nggak kalo ada masuk urutan berapa? ??? ? :o :o :o ;) ;)
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....
Memang ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum Yahudi, orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara dirajam batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja yg ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb agar terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa itu. Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita perempuan tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata pada perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Perintah Alkitab sudah dikatakan dengan jelas oleh Tuhan, kalo ada yg mau langgar itu urusan pendeta/ pastor tsb, dan pasti ada hukuman.....
Teman saya pernah lihat bikkhu nonton video porno, apa yg mau dikatakan?????
kalo gitu ente gak usah lagi donk mempersalahkan tentang thailand itu surganya lelaki dan mempertanyakan kemana para bhikkhunya
karena dibuddhis telah dikatakan berjinah itu melanggar sila ke 3, kalo masih melakukannya, tanggung sendiri perbuatannya
ente dulu yang mulai hantam kromo, kami pun bisa hantam kromo seperti ente
Mas kisah itu udah tahu, pertanyaan saya kepada yg mulia Dato Tono adalah urutan keberapa??? Gitu lho..... ;D
Mas kalo anak udah jelek tapi sangat berbakti pada ortunya akan menjadi cantik???? ;D _/\_
Ok, kalo begitu coba kamu pikirkan kasus Ambapali yg jadi pelacur itu, apa yg seharusnya terjadi padanya yg telah berzinah???
Selamat malam semuanya gua ingin bobok liau....... _/\_
Bro, setiap 3 bulan sekali saya ke Thailand untuk bisnis, kolega saya sering mengajak saya ketempat gituan, saya tolak dengan halus untuk ketempat ginian, saya udah berkeluarga. Saya lebih takut pada Allahku daripada gituan......HAHAHAHAH....
Saya tahu situasinya tak berbeda seperti di Jkt dan Sby......... Kemiskinan bukanlah isu sebenarnya, banyak tempat2 yg miskin tapi penduduknya tidak melakukannya.... Ini lebih banyak dikaitkan dengan falsafah hidup dan etos kerja........dalam hal ini peranan tokoh agama sangat penting......Kasihan anak2 perempuan dan lelaki diexploitasi sedemikian rupa.......ckckckckck
Kalo Belanda negara sekuler, agama tidak boleh ikut campur.......yang bisa dilakukan adalah ceramah rohani utk tidak melakukan perbuatan cabul.....setidaknya ada usaha para rohaniawan utk menegaskan apa yg diyakini oleh kr****n.......
Masalahnya, adakah himbauan dari para rohaniawan Buddha dalam hal demikian????? Saya belum pernah dengar atau baca...........Mohon koreksi jika ada _/\_
Ok, kalo begitu coba kamu pikirkan kasus Ambapali yg jadi pelacur itu, apa yg seharusnya terjadi padanya yg telah berzinah???padahal uda dijelaskan sama om data, tetep aja gak mudeng dan muter2
Selamat malam semuanya gua ingin bobok liau....... _/\_
Adakah ajaran Buddha mengajarkan dan menolak tentang hal berzinah, homoseksual? Adakah???, mohon beri petunjuk yg mulia Dato Tono.
Baik sekali pemikiran Anda Dato yang dimuliakan, saya setuju, seharusnya demikian. Namun faktanya berbicara lain Dato, contohnya Ambapali, jika berzinah itu karma buruk, kapan Ambapali bisa menjadi Arahat dan tak terlahir lagi? Bagaimana hukum karma bisa meloloskan seorang Ambapali yg kerjanya adalah pelacur kelas tinggi selama 10.000 kali kehidupan karena karma buruknya? Dan fakta lainnya sesuai kisah kitab suci Therigata Sutta mengatakan bahwa Ambapali akhirnya menjadi seorang Arahat dimasa Buddha Gotama, how come?? Kontradiksi bukan??? Makanya banyak bikkhu tak pernah berbicara secara tegas BAHWA berzinah itu menghasilkan KARMA BURUK, dan butuh berapa kelahiran untuk perbuatan demikian Dato yg mulia? Mohon beri petunjukmu Dato
Fakta realita lain : Thailand negara MAYORITAS BUDDHIS yg dikenal sebagai "SORGANYA LELAKI" how come? Mana para bikkhunya koq nggak bersuara??
Fakta lain lagi : Korea Selatan tahun 50 an banyak terdapat tempat pelacuran dan saat itu mayoritas 90% populasinya adalah Buddhis. Tahun 2009, setiap warga negara Korea Selatan pergi keluar negeri ketahuan mengunjungi tempat pelacuran, maka paspornya akan dicabut dan dihukum!!! Itu terjadi setelah Kekr****nan memegang kendali atas negara Korea Selatan!!!
Dato yg mulia, memang begitulah sifat orang2 yg telah melakukan kejahatan mana mau ngaku??? ;D ;D ;D
Apa bedanya seperti di Indonesia? hahahaha
Beda ya kalo di Korea Selatan, sebab mereka mengikuti panutan Yesus, "Jika ya katakanlah Ya, jika tidak katakanlah tidak, selain itu adalah dosa" Makanya yg bersalah harus dihukum dan meminta maaf.....
Mas Tidar, kalo untuk cari domba itu gua nggak tertarik, ketertarikan saya pada kambing bandot tua dan orang2 yg suka iseng alias khe po aja.......kebetulan ada sales udah jualan canesten 12 tahun dan mungkin juga jual mas rani dan mas roni. Gara2 mas rani itu mantan ketua KPK ditangkap dituduh selingkuh........Dan kemarin mas roni yg nonkrong dipinggir jalan ketemu ama Dato Maringgi dari Padang kalo nggak salah lihat ya......... ;D ;D ;D
Ternyata canesten itu manjur sembuhkan penyakit kurap dan kusta ya.............hahahahaha bantu promosi dagangan, jangan marah ya Mas Tidar _/\_
Bro, setiap 3 bulan sekali saya ke Thailand untuk bisnis, kolega saya sering mengajak saya ketempat gituan, saya tolak dengan halus untuk ketempat ginian, saya udah berkeluarga. Saya lebih takut pada Allahku daripada gituan......HAHAHAHAH....
Saya tahu situasinya tak berbeda seperti di Jkt dan Sby......... Kemiskinan bukanlah isu sebenarnya, banyak tempat2 yg miskin tapi penduduknya tidak melakukannya.... Ini lebih banyak dikaitkan dengan falsafah hidup dan etos kerja........dalam hal ini peranan tokoh agama sangat penting......Kasihan anak2 perempuan dan lelaki diexploitasi sedemikian rupa.......ckckckckck
Kalo Belanda negara sekuler, agama tidak boleh ikut campur.......yang bisa dilakukan adalah ceramah rohani utk tidak melakukan perbuatan cabul.....setidaknya ada usaha para rohaniawan utk menegaskan apa yg diyakini oleh kr****n.......
Masalahnya, adakah himbauan dari para rohaniawan Buddha dalam hal demikian????? Saya belum pernah dengar atau baca...........Mohon koreksi jika ada _/\_
:o :o :o :o :o
PS. Saya sudah pernah liburan ke Singapore, Thailand, Hongkong, China Mainland, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Italia, Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Swiss, dan Inggris,..
jiah... orang nya nongol lg, katanya mau tidur... klo gtu, dato' yg tidur dulu, bsok masih byk uang yg ngalir nih... posting aja sesuka hati, bsok weekend, dato' punya waktu lebih banyak untuk membahas mas-rani n kanesten...karena kehendak gusti brewok yang membuat bro sug gak bisa tidur =))
sampe jumpo sisuk yo mas bro a-su... =))
karena kehendak gusti brewok yang membuat bro sug gak bisa tidur =))salah!!!
Yang benar aja bro, dulu tahun 1980 belum ada ipad n facebook, koq nggak masalah ya? Jika logika berpikir Anda seperti itu bisa bahaya bro, kalo tak ada listrik dan komputer pertama, apakah hari ini ada Steve Job dan Mark?? Kalo hari ini ada yg sakit dan perlu check badan maka diperlukan MRI yg menciptakan itu seorang kr****n taat lho...........Apakah org Nasrani perlu bilang, jangan pake itu barang ciptaan org kr****n lho!!!! Khan nggak gitu ya bro, setuju ya??? Jangan2 entah siapa yg tinggal di zaman batu nanti.......hahahahaha
Fakta realita lain : Thailand negara MAYORITAS BUDDHIS yg dikenal sebagai "SORGANYA LELAKI" how come? Mana para bikkhunya koq nggak bersuara??
Bro, setiap 3 bulan sekali saya ke Thailand untuk bisnis, kolega saya sering mengajak saya ketempat gituan, saya tolak dengan halus untuk ketempat ginian, saya udah berkeluarga. Saya lebih takut pada Allahku daripada gituan......HAHAHAHAH....
Saya tahu situasinya tak berbeda seperti di Jkt dan Sby......... Kemiskinan bukanlah isu sebenarnya, banyak tempat2 yg miskin tapi penduduknya tidak melakukannya.... Ini lebih banyak dikaitkan dengan falsafah hidup dan etos kerja........dalam hal ini peranan tokoh agama sangat penting......Kasihan anak2 perempuan dan lelaki diexploitasi sedemikian rupa.......ckckckckck
Masalahnya, adakah himbauan dari para rohaniawan Buddha dalam hal demikian??
Namun faktanya berbicara lain Dato, contohnya Ambapali, jika berzinah itu karma buruk, kapan Ambapali bisa menjadi Arahat dan tak terlahir lagi? Bagaimana hukum karma bisa meloloskan seorang Ambapali yg kerjanya adalah pelacur kelas tinggi selama 10.000 kali kehidupan karena karma buruknya? Dan fakta lainnya sesuai kisah kitab suci Therigata Sutta mengatakan bahwa Ambapali akhirnya menjadi seorang Arahat dimasa Buddha Gotama, how come?? Kontradiksi bukan??? Makanya banyak bikkhu tak pernah berbicara secara tegas BAHWA berzinah itu menghasilkan KARMA BURUK, dan butuh berapa kelahiran untuk perbuatan demikian
Ok, kalo begitu coba kamu pikirkan kasus Ambapali yg jadi pelacur itu, apa yg seharusnya terjadi padanya yg telah berzinah???
hahahhahahahaha
ngomongin thailand, ternyata bos pelacur disana "born again" christian
jadi sebenarnya apa sih pengaruh orang jadi kr****n apa bukan? Mungkin dia sudah gak takut neraka karena sudah ada penebus dosa
menurut hemat kami kurang adil kiranya "dia" dikeroyok sedemikian banyak, sejak tadi malam =)) =)) =))
tp dimana pun sama aja bro, malah lebih parah klo anda ada di forum kanesten, bakal abis di serang dr berbagai penjuru sambil mengeluarkan jurus kutukan maut, kutuk sana sini, trus anda di vonis anti-brewok dan anda adalah iblis/setan... ga percaya ? silaken join aja forum2 kanesten :))harusnya sebelum kita masuk ke dalam forum tersebut ada "warning"-nya dulu, yang berupa tulisan "iblis dilarang masuk!"
hahahhahahahaha
ngomongin thailand, ternyata bos pelacur disana "born again" christian
jadi sebenarnya apa sih pengaruh orang jadi kr****n apa bukan? Mungkin dia sudah gak takut neraka karena sudah ada penebus dosa
Hahahaha, ternyata kalo masuk ke sarang DC gini jadinya ;D :>- :>- ~o) ~o minum kopi dulu dech......
Baru beberapa statement dari saya udah dikeroyok abis2an, apa kata dunia persilatan ini? ;D ;D
Bayangin aja 1 statement dijawab beberapa statement sekaligus.......hahahahaha
Terpaksa saya harus milih lawan diskusi dulu, maunya saya yang paling khe po ya, boleh ya Mas Tidar?
karena tantangan tentara kanesten panadol telah di terima oleh mas tidar
mari kita simak diskusi ini
moga2 sich gak muter2 gaya khas kanesten panadol
karena tantangan tentara kanesten panadol telah di terima oleh mas tidar
mari kita simak diskusi ini
moga2 sich gak muter2 gaya khas kanesten panadol =))
Hahahaha, ternyata kalo masuk ke sarang DC gini jadinya ;D :>- :>- ~o) ~o minum kopi dulu dech......kalo statement isinya cuma omong kosong dan fitnahan, tentu dibantah semua orang disini..
Baru beberapa statement dari saya udah dikeroyok abis2an, apa kata dunia persilatan ini? ;D ;D
Bayangin aja 1 statement dijawab beberapa statement sekaligus.......hahahahaha
Terpaksa saya harus milih lawan diskusi dulu, maunya saya yang paling khe po ya, boleh ya Mas Tidar?
jangankan buddhis...
dia jg cm bermain2 di hal2 biasa yg bukan hal2 berat, dugaan dato' orang ini hanya mendapatkan pengetahuan dhamma sepenggal-penggal dr inet/buku ato dr masukan teman2 sejawat dalam brewok...
dato' tau anda seorang chinese sperti uraian dato' sebelumnya, alangkah gampang n terkesan akrab jika dato memanggil mas bro a-su btul ga ;D
wah ternyata anda pandai bermain-main, ok 10 hukum gusti babe konon diturunkan kepada musa dan belakangan oleh para ahli kitab mengelompokan menjadi 2 bagian, 4 hukum pertama adalah mengatur hubungan gusti babe dengan manusia dan 6 hukum kedua adalah mengatur hubungan sesama manusia, pengelompokan ini berdasarkan pernyataan brewok (Matius 22:37-40)
namun tetap saja 10 perintah gusti babe merupakan satu kesatuan yg memiliki fungsi masing2, bukan digunakan untuk utak atik gatuk seperti yg mas bro a-su katakan... karena merasa di urutan ke-7, diutak atik gatuk yg penting gw kaga malu...
1. ajaran buddha bukan lah ajaran gusti babe dan tentunya punya perbedaan.
2. sila/aturan kemoralan adalah suatu aturan untuk melatih kemoralan, bukan aturan untuk beretika terhadap orang tua.
pembahasan diawal membahas tentang per-zinahan, pembahasan bs melebar sampe ke arah penghormatan terhadap orang tua... luar biasa, tp ini lah tipikal orang kanesten, suka main lompat kijang...
pembahasan mengenai penghormatan terhadap orang tua didalam buddhist dijelaskan terpisah dan lebih terperinci bukan sekedar hormat orang tuademi imbalan (pamrihseperti yg tertulis di 10 perintah gusti babe) yaitu agar berumur panjang, namun karena jasa orang tua, bahkan di dalam literatur buddhist dijelaskan, bukan hanya menghormat orang tua dalam kehidupan saat ini, namun penghormatan jg dilakukan terhadap orang tua/leluhur pada kehidupan lampau/sebelumnya.
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten di bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.
perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.
Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)
terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar???? ;)
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang"???
didalam buddhist banyak penjelasan yg menyatakan bahwa tindakan berzinah adalah tindakan yg tidak patut dilakukan, tanpa mengancam-ngancam hukuman/neraka atau menyalahkan krn tergoda oleh setan/iblis.
didalam aturan kemoralan/sila juga dinyatakan bahwa tindakan perzinahan merupakan hal yg tidak patut untuk dilakukan.
mas bro a-su, gini... buddhism menyatakan bahwa kehidupan manusia bukan kali ini saja, namun telah berkali-kali. bahkan didalam literatur buddhist dijelaskan apabila dalam kehidupan yang telah kita jalani, tulang-tulang dalam kelahiran sebelumnya dikumpulkan, maka tumpukan tulang belulang akan membentuk gunung setinggi gunung Semeru.
ok, sampai disini, ada perbedaan konsep, tolong jangan perluas pembahasan terlebih dahulu, kita selesaikan one by one...
ambapali adalah seorang wanita, karena perbuatan buruk nya disalah satu kehidupan masa lampau nya, ia berkata tidak benar terhadap seorang arahat (orang yg telah menembus kesucian dan tidak akan terlahir kembali) dengan mengatakan "Pelacur manakah yang meludah ini ?"
karena perbuatan buruk tersebut ia terlahir di alam niraya dan dialam manusia yg berprofesi sebagai pelacur, siapa berbuat dia akan menuai/bertanggung jawab, tanpa bisa ditiadakan/musnahkan akibat dari suatu perbuatan. yang perlu diperhatikan, bahwa kehidupan ambapali bukan cuma itu saja, dikehidupan lampau nya ia juga pernah melakukan hal bajik lainnya, bahkan pernah menjadi seorang bhikkhuni.
setelah ia menuai buah perbuatan buruk nya, ia terlahir sebagai ambapali, dimana suatu ketika ia berkesempatan untuk mempraktekan dhamma dan mencapai pembebasan maka ia mencapai kesucian. disini buddhism tidak memvonis mati bahwa dengan melakukan perbuatan buruk maka ia tidak akan pernah bisa mencapai pembebasan. tapi buddhism memberikan kesempatan bagi siapa saja dengan latar belakang apa saja, mempunyai peluang yang sama untuk mencapai pembebasan, selama ia mau dan mampu untuk mempraktekan dhamma.
hal ini jg bukan untuk membenarkan terjadi nya perzinahan, ini adalah 2 hal yg berbeda. lain jika ketika mempraktekan dhamma dan mencapai pembebasan ia melakukan perzinahan...
maaf, mas bro a-su tau apa itu bhikkhu ? tau apa yg seharusnya dilakukan seorang bhikkhu ? tau aturan yg harus dijalankan dan dipatuhi oleh seorang bhikkhu ?
bhikkhu bukan seorang jubir, bhikkhu jg bukan seorang politikus, bhikkhu jg bukan seorang penceramah yg ngoceh2 cari duit untuk hidupi anak istri dr sumbangan
anda mengatakan thailand sebagai "sorganya lelaki", ow... anda lupa, siapakah yg membuat kondisi tersebut ada disana ? bukan kah para pelancong yg notabene adalah orang2 barat yg mempunyai keyakinan mas-rani ? ohhh... jgn selalu salah kan akibat, liat lah awal sebab nya...
tau kondisi belanda sekarang ? para wanita menjajakan diri nya disalah satu pinggiran kota, obat2 terlarang bole dikonsumsi secara bebas didalam cafe-cafe, lebih dari 30% rakyat nya saat ini memilih ateis karena agama mas-rani tidak bisa menjawab persoalan manusia.
come on, kenapa hal ini terjadi ? kita liat di perancis/inggris/amerika sex bebas begitu menjamur nya dikalangan remaja, bukan kah mereka disebut mayoritas beragama mas-rani ? kenapa hal itu bs terjadi ? berpikirkan luas dan global, ga usah main promosi ala sales murahan gtu mas bro a-su...
anda tidak menjawab pertanyaan dato' tentang statment anda, dato' tetap mempertahankan gelar mas bro a-su tukang fitnah... ;D berusaha lah lebih baik lg mas bro a-su...
kami ingin bertanya ttg maling kundang legenda dari tanah Padang.
Apakah itu mitos, legenda, sejarah atau kenyataan ?
=)) =)) =))maling kundang=> malin kundang...
"Cattari thanani naro pamatto
apajjati paradarupasevi
apunnalabham na nikamaseyyam
nindam tatiyam nirayam catuttham.
Apunnalahho ca gati ca papika
bhitassa bhitaya rati ca thokika
raja ca dandam garukam paneti
tasma naro paradaram na seve."
Orang yang lengah dan berzinah akan menerima empat akibat buruk, yaitu:
pertama, ia akan menerima akibat buruk;
kedua, ia tidak dapat tidur dengan tenang;
ketiga, namanya tercela; dan
keempat, ia akan masuk ke alam neraka. (309)
Ia akan menerima akibat buruk dan kelahiran rendah
pada kehidupannya yang akan datang.
Sungguh singkat kenikmatan yang diperoleh lelaki dan wanita yang ketakutan,
dan raja pun akan menjatuhkan hukuman berat.
Karena itu, janganlah seseorang berzinah dengan istri orang lain. (310)
“Nigrodha, engkau mungkin berpikir: ‘Petapa Gautama mengatakan hal ini untuk mendapatkan murid.’ Namun jangan engkau beranggapan demikian. Biarlah ia yang menjadi gurumu tetap menjadi gurumu. Atau engkau mungkin berpikir: ‘Beliau ingin kami meninggalkan peraturan-peraturan kami.’ Namun jangan engkau beranggapan demikian. Biarlah peraturanmu tetap berlaku seperti apa adanya. Atau engkau mungkin berpikir: ‘Beliau ingin kami meninggalkan gaya hidup kami.’ Namun jangan engkau beranggapan demikian. Biarlah gaya hidupmu tetap seperti apa adanya. Atau engkau mungkin berpikir: ‘Beliau ingin kami mengukuhkan kami dalam melakukan hal-hal yang menurut ajaran kami adalah salah, dan yang dianggap demikian oleh kami.’ Namun jangan engkau beranggapan demikian. Biarlah hal-hal yang kalian anggap salah tetap dianggap demikian. Atau engkau mungkin berpikir: ‘Beliau ingin menarik kami dari hal-hal yang menurut ajaran kami adalah baik, dan yang dianggap demikian oleh kami.’ Namun jangan engkau beranggapan demikian. Biarlah hal-hal yang kalian anggap baik tetap dianggap demikian. Nigrodha, Aku tidak berbicara karena alasan-alasan ini.”
“Ada, Nigrodha, hal-hal tidak baik yang belum ditinggalkan, ternoda, mendukung kelahiran kembali, menakutkan, menghasilkan akibat menyakitkan di masa depan, berhubungan dengan kelahiran, kerusakan, dan kematian. Adalah untuk meninggalkan hal-hal ini, maka Aku mengajarkan Dhamma. Jika engkau mempraktikkan dengan benar, hal-hal ternoda ini akan ditinggalkan, dan hal-hal yang murni akan tumbuh dan berkembang dan engkau akan mencapai dan berdiam dalam kesempurnaan kebijaksanaan sepenuhnya, dalam kehidupan ini, dengan pandangan terang dan pencapaianmu sendiri.” (Udumbarika-Sihanada Sutta, Digha Nikaya)
Dato yg mulia, saya keki dipanggil asu, lebih baik panggil saja Sugi, asu dalam bahasa Bapak(leluhur saya) yg berasal dari Malayalam(India Selatan) asu itu artinya " kamu babi" a=akh=babi, su=kamu, kalo sugi, su=kamu, gi=tampan....... :) Tapi kalo kamu mau panggil asu terus ya itu terserah kamu aja, apalah arti sebuah nama bukan??? ;D ;D ;D
Saya bisa bahasa Tionghua, karena dari mama orang Tionghua :)
ya itu terserah kamu aja ngomongnya, tapi tolong carikan apakah Alkitab ada tulis nomor urutannya tsb?? kamu belajar darimana??? :)) :))
Sebagai info 10 hukum Tuhan terbagi menjadi : 4 hukum utk Tuhan dan 6 hukum untuk manusia, nah kalo diurutkan maka berzinah masuk urutan ke 3, koq bisa sama ya? hahahahaha
emangnya saya bilang semuanya ada persamaan???, justru itu saya tanyakan ke Dato bukan, apakah menghormati ortu ada diurutan yg sama dalam Pancasila Buddhis, sesuai logika yang Dato ingin mainkan, saya cuma ikuti maunya Dato aja, kalo Dato tak suka, ya tak apa2, santai aja Dato...... :)
oklah, kita lanjutkan lagi pembahasan ketopik masalah prostitusi/ perzinahan, bagaimana Dato menanggapi apa yg saya tanyakan tentang kasus Ambapali. Kalau berzinah itu menghasilkan karma buruk, bagaimana kemudian Ambapali bisa terlahir sebagai arahat dizamannya Buddha Gotama? Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??? Kalo hanya berkata "pelacur" dia harus masuk neraka setelah itu 10.000 kali kelahiran menjadi pelacur sampai dizaman Buddha Gotama bukan???
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar? ??? ;)
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang" ???
Itu diluar topik bahasan kita diatas, jadi saya skip dulu ya...... :)
diparking dulu ya Dato yg mulia?? ;D ;D ;D
Maaf, kebetulan saya beberapa hari "lewat" di thread ini, agak "risih" bagi saya rasanya memperdebatkan ajaran kedua agama, krn ajaran itu sepatutnya utk dipraktekkan, bukan untuk dibandingkan atau pun diperbandingkan. Tidak akan titik temu dari perdebatan semacam ini, krn masing2 memiliki cara pandang dan pola pikirnya sendiri yang dianggap paling benar.....
Mana yg lebih baik, jika seorang tua cuma memberi penjelasan "jangan berzinah itu tak baik" atau orang orang tua lain yang berkata "jangan berzinah itu tak baik" dan dilain waktu ortu berkata lagi "jangan berzinah nanti kamu masuk penjara kalo ditangkap polisi" dan dilain waktu lagi ortu itu berkata lagi "jangan berzinah nanti kamu sengsara, kena penyakit kelamin, bisa kena AIDS dan blaaaa.....blaaaa" Menurut kamu ortu yg mana Anda mau pilih? ???
klo dato' berkata "pelacur" kepada anda, dato' rasa tidak ada anggota polisi yg akan menanggap dato', tp klo dato' mengatakan "pelacur" kepada president SBY, pasti ada anggota polisi yg datang mencari dato', kenapa ada perbedaan itu ?
memang ambapali mengatakan "pelacur" namun ia mengatakan hal yg kurang pantas tersebut kepada seorang arahat (orang suci yg tidak akan terlahir kembali berdasarkan literatur buddhism), hal itu memberikan buah perbuatan buruk yg mengakibatkan dia masuk ke alam niraya dan alam manusia sebagai pelacur untuk beberapa kehidupan nya.
apakah 10.000x kehidupan itu berarti kekal ? anda harus lebih banyak mempelajari literatur buddhist untuk berani mempertanyakan hal ini. jarak antara muncul nya seorang buddha, dibutuhkan waktu beberapa kappa, 1 kappa lebih dari 10.000 kehidupan manusia. jd apakah mungkin seorang ambapali terlahir sebagai seorang manusia (bukan sebagai seorang arahat, tidak ada manusia yg terlahir langsung sebagai seorang arahat) di jaman buddha gotama ?
beda kan dengan sistem neraka dalam pandangan mas-rani yg berpandangan sekali masuk neraka, tidak akan pernah bs keluar dr neraka dan kekal ada disana. didalam literatur buddhist, seseorang bisa terlahir dialam alam mana saja tergantung buah perbuatannya dan tidak kekal berada di alam itu. jd pernyataan anda tentang "Bukankah Ambapali harus trus berada dalam lingkaran samsara??" tidak memiliki dasar yg kuat.
mengapa ambapali bisa menjadi seorang arahat, itu karena buah perbuatan baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.
itu dia, kenapa dato' berkali-kali mengatakan, klo mau bahas buddhist, tolong pelajari lebih banyak buddhist baru berani berkomentar. dato' berani membahas ajaran mas-rani, karena dato' memiliki background di agama tersebut.
komentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.
apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...
maaf permohonan skip anda, dato' tolak, tidak ada alasan untuk men-skip masalah itu, apakah karena anda belum mendapatkan bantuan dari teman sejawat anda dalam brewok ? silakan anda baca tulisan anda sebelum dato menjawab dan mempertanyakan fundamental ajaran mas-rani... untuk itu dato' terpaksa mem-post ulang, mohon dijawab.
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.
perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.
Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)
terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...
Analogi Dato tidak tepat dalam hal ini, sebab Ambapali tidak tahu, jika dia tahu seorang arahat yang melakukan itu, mungkin dia tak akan marah dan berkata sesuatu yg tidak semestinya......... ( ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?)
Tulisan Anda tak ada gunanya sekedar khe po saja, alangkah baiknya jawaban Dato to the point saja, maaf jika Anda harus marah.... Itu saya udah tahu yang mulia Dato..
PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT? ???
Dato katakan berzinah itu menghasilkan karma buruk( apakah ada beda nggak berat karma Ambapali tidur dengan saudagar biasa atau tidur dengan pangeran?? tapi tak usah dijawab lah, out of topic....hehehehe), nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK? menurut Dato? ??? Monggo dijawab buat anak ingusan seperti saya ini......
Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2..... ??? ? ;D ;D ;D
Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ ;D ;D ;D _/\_
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....
Memang ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum Yahudi, orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara dirajam batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja yg ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb agar terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa itu. Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita perempuan tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata pada perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar? (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/huh.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/wink.gif)
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang" (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/huh.gif)
itu lah tanda ketidakhati-hatian/keteledoran, seseorang yg terjaga dalam ucapan tidak akan berucap sembarangan seperti yg dilakukan oleh ambapali.
anda lagi2 membuat fitnah baru dengan mengatakan "ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?" mohon tunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda, jika tidak anda memang seorang yg bermulut besar dan tukang fitnah, untuk hal ini, lg2 dato' memberikan 3x kesempatan untuk menjawab, jika tidak dato' akan memberikan gelar kehormatan untuk anda : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"
semua tergantung cara anda menjawab.
tulisan dato' menyudut kan anda untuk berkomentar banyak ? ow... anda mau berkata apa pun tentang dato' tidak akan mengclear kan masalah beban mental anda...
mengapa ambapali bs menjadi seorang arahat ? telah dijawab, itu karena buah perbuatan baik nya mendukung dan mempraktekan dhamma, maka hal tersebut bisa terjadi. ambapali pada kehidupan sebelum nya jg pernah melakukan hal bajik, dia jg pernah menjadi seorang bhikkhuni.Quotemengapa ada uraian dato' mengenai konsep kehidupan masa lampau dalam pandangan buddhist, hidup bukan kali ini saja, hidup ambapali jg bukan 10.000x yg lampau saja, hidup ambapali jg tidak terbatas pada saat dia mengatakan hal yg tidak pantas terhadap seorang arahat...
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...
apakah jawaban itu mengganggu anda ? anda berharap bahwa pelacur tetap tidak bisa bebas dari belenggu samsara ? utarakan saja apa yg anda inginkan terhadap cerita ambapali ? dato' tunggu jawaban selanjutnya...
bukan nya anda yg mengatakan tidak perlu dijawab ? pertanyaan anda selanjutnya "apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?" ya, tetap saja menghasilkan kamma buruk.
dato' tidak lari ke sana ke sini, silakan bukan thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381066#msg381066
Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu???? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara???? Gitu, maksud Dato???? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........
Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti?????
Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....Quotedisana terdapat tulisan anda yg membahas tentang kanesten, untuk itu dato' copas kan sekali lg...
untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Matius 10 : 29, Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit ? namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak bapamu
Matius 10 : 30, Dan kamu, rambut kepalamu terhitung semuanya.
perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on...
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup.
Yehezkiel 23 : 1, Datanglah firman tuhan kepadaku :
Yehezkiel 23 : 2, Hai anak manusia ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu
Yehezkiel 23 : 3, Mereka bersundal di mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang
Yehezkiel 23 : 4, Nama yang tertua ialah ohola dan nama adiknya ialah oholiba. mereka aku punya dan mereka melahirkan anak-anak lelaki dan perempuan. mengenai nama-nama mereka, ohola ialah samaria dan oholiba ialah yerusalem.
Yehezkiel 23 : 5, Dan ohola bersinah, sedang ia aku punya. ia sangat birahi kepada kekasih-kekasihnya, kepada orang asyur, pahlawan-pahlawan perang.
Yehezkiel 23 : 6, Berpakaian kain ungu tua, bupati-bupati dan penguasa-penguasa, semuanya pemuda yang ganteng, pasukan kuda.
Yehezkiel 23 : 7, Ia melakukan persundalannya dengan mereka, semuanya orang asyur pilihan; ia menajiskan dirinya dengan semua orang, kepada siapa ia birahi dan dengan berhala-berhalanya.
dan selanjutnya... (baca sendiri, makin vulgar)
terjadi ketidakkonsisten lg, sementara gusti babe merencanakan terjadi nya perzinahan, namun gusti babe pula tidak menyukai perzinahan, namun gusti babe berfirman tentang perzinahan dengan kata-kata vulgar... ow...
tolong dijawab tulisan itu, tunjukan bagian mana dato' lari sana sini didalam diskusi ini ? mengenai jawaban dede tenang saja, dato' akan menyelesaikan masalah dengan anda terlebih dahulu, untuk membungkam mulut ke-po anda itu... ;D gusti brewok telah merencakan hal ini, jd tolong kedewasaan dan keseriusan dalam menjawab.
di thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20541.msg381303#msg381303 masih banyak pertanyaan dato' yg belum anda jawab. terutama bagian berikut
Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??Quotetulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.
Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...
Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato??? _/\_Quotekomentar dato' terhadap Kisah Ayuvaddhanakumara yg ditulis oleh mas bro tidar adalah benar, didalam buddhist kita melakukan suatu hal baik bukan karena imbalan, tp karena memang untuk membalas jasa orang tua, namun dalam Kisah Ayuvaddhanakumara itu diuraikan lebih lanjut, buah yang timbul karena menghormat orang tua.
apakah 10 perintah gusti babe masuk akal untuk masalah umur panjang dalam hal menghormati orang tua ? masuk akal, tp menjadi mandul, banyak anak-anak yg sangat2 menghormati orang tua nya malah meninggal lebih dulu dari pada orang tuanya, kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah karena memang itu suratan takdir anak itu ? takdir memang kejam ya... tp jd mandul dunk hukum gusti babe kepada manusia tentang "hormatilah ayah dan ibumu agar umurmu panjang" mohon penjelasan lebih detail untuk masalah ini... bole anda diskusi kan ma pendeta/mas bro dede dan teman sejawat anda dalam brewok... dato' tunggu kedewasaan anda untuk menjawab, bukan cm bisa main skip...
Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI.................. _/\_
Kemampuan batin secuil tapi komplainnya banyak
demikian yang dimiliki mas sugi
PERTANYAAN SAYA BELUM ANDA JAWAB DATO, BAGAIMANA AMBAPALI(TETAP SEBAGAI PELACUR) DIERANYA BUDDHA GOTAMA MENGAPA BISA MENJADI ARAHAT????
nah Ambapali TELAH melakukannya bukan sekali tapi berulang kali, apakah itu TIDAK MENGHASILKAN KARMA BURUK?
_/\_
Saya masih tahap belajar......... oleh sebab itu maafkan saya jika ada kata2 yg telah saya lontarkan yg tidak berkenan dihati Anda semuanya....
Khusus keterbelakang, saya tidak menambahkan kata "Mental", dan saya tidak bermaksud mengatakan umat Buddhis memiliki "Keterbelakang Mental"
khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......
lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama? Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........
Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja....... ;D
Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu? ??? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara? ??? Gitu, maksud Dato? ??? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...
Dari awal saya udah buat statemant : anggaplah sejauh ini saya menyetujui ajaran tumimbal lahir sesuai yg Dato yakini??? Apakah pernyataan anak kecil ini Dato tak ngerti? ??? ?
Jawaban Anda tidak menggangu apapun dan bukan berarti saya mengharapkan Ambapali seperti itu. Ini keyakinan Anda dan saya hanya mempertanyakannya saja.....
Dato apakah suka ingkar janji ya sama anak2, bagaimana ini??? Masalah pertama belum selesai Dato bahas tuntas, Dato udah ingin ke topik lain, sabar ya Dato, jika Dato tak sabaran, Dato boleh ngintip dulu di blog Dede yg Dato ajak debat bukan??
Saya yakinkan Dato, kalo saya skip bukan berarti mengaburkan topik yg kita bahas diatas, yg Dato tanyakan itu memang diluar topik, itu saya pastikan, terserah Dato mau percaya dengan ngomong anak kecil atau tidak semuanya terpulang pada dato...
Kenapa Dato beranggapan, anak kecil ini bisa menjatuhkan Dato, belum apa2 dato udah buat statement kayak anak kecil aja....., jangan marah ya Dato??? _/\_
Sabar ya Dato, kembali ke topik "KASUS AMBAPALI.................. _/\_
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.
Anda yang minta supaya saya jangan berdiskusi lari sana lari sini, dan saya patuhi, sekarang Anda yg menolak untuk skip diskusi yg tidak berkaitan dengan topik diatas. Bagaimana ini seorang tua kelihatan arogan sekali ya sama anak2..... (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/huh.gif) ? (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif)
Sebagian pertanyaan Anda telah dijawab diblog Dede, coba cari tahu dech........ (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/grin.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/anjali.gif)
Ajaran kr****n dengan TEGAS menolak perzinahan dan segala macam dosa...... Orang yg telah bertobat, tahu bahwa perbuatan dosa adalah kekejian dimata Tuhan, jadi bagaimana kita bisa hidup dalam kumbangan dosa termasuk berzinah??? Sabda Yesus tentang hal berzinah : " Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:27-28).....
Memang ada seorang perempuan pelacur ketangkap basah dan menurut hukum Yahudi, orang yg kedapatan berzinah itu harus dihukum mati dengan cara dirajam batu sampai mati. Nah masalahnya, kenapa perempuan itu saja yg ditangkap, mana lelakinya??? Ini merupakan jebakan bagi Yesus oleh petinggi2 agama masa itu. Dalam hal ini Yesus membela perempuan tsb agar terhindar dari kematian karena konspirasi tokoh agama pada masa itu. Anda bisa baca kisahnya di Yohanes 8:2-11, dan singkat cerita perempuan tsb akhirnya lolos dari maut. Dan di ayat 11 Yesus berkata pada perempuan itu, "Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Kalo Dato menyimak ada tulisan Mas Tidar tentang Kisah Ayuvaddhanakumara tertulis kelak dia akan memperoleh 4 hal : umur panjang, kecantikan, kebahagiaan dan kekuatan. Komentar Dato apa ya terhadap tulisan Mas Tidar? (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/huh.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/wink.gif)
Perkataan Dato karena jasa ortunya, penafsiran Dato masuk akal sih, sejauh ini saya setuju dengan pendapat Dato, Dato pernah dengar kisah orang Padang, si Maling Kundang, bukan?? Apakah perkataan Alkitab masuk akal supaya "umurmu panjang" (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/huh.gif)
[at] Tony & Gandalf : Bro Tony, analogi Anda sangat baik, saya terima bro................... Mengenai membunuh seorang Jenderal dan Bikkhu senior, apakah berat karmanya sama???? Pembunuhnya sama2 memiliki niat utk membunuh......
komplainnya apa ya mas Adi???? kalo soal batin, saya tidak ada apa2nya.....maklum kurang meditasi ya???? ;D ;D ;D
perkiraan kami, judul Topik inilah yang menjadi acuan tentang hukum karma.
bagi kami, judul bukunya aja sudah salah arti, apalagi didalam-nya. bukan berarti kami mengecilkan arti dari penulisan buku tsb tetapi kami sudah pernah membaca kasus hukum karma yang ditulis dalam buku tsb.
kalau dalam istilah modern-nya, cobalah buktikan dengan pembuktian terbalik.
8-> still waiting... :-w
apa kud berdoa dulu untuk menjawab pertanyaan dato' ? [-o<
intinya, klo mau nulis buku tentang brewok, ya tulis la tanpa perlu bawa embel2 agama lain... lebih2 klo jelek2 kan konsep ajaran agama lain didalam buku itu tanpa dasar yg kuat, hanya mengulas konsep ajaran agama lain berdasarkan sudut pandangan kanesten, otomatis jd rancu semua...memang itu triknya utk menarik orang2 yg 'suka terlena' dengan iming2. ^-^
berani berbicara konsep ajaran agama lain, maka harus berani mempertanggung jawabkan argument nya dan harus lah menguasai detail tetek bengek ajaran agama lain. klo semua itu tidak dipenuhi, maka cuma pantas diberikan label "omong kosong"mengenai tanggung jawab urusan belakangan.
still waiting...
:-w :-w :-w
memang itu triknya utk menarik orang2 yg 'suka terlena' dengan iming2. ^-^
mengenai tanggung jawab urusan belakangan.
yang penting meraih sebanyak mungkin pengikut dan pendapatan bertambah banyak, trik ilmu pemasaran.
inilah yang mereka lakoni selama ini.
[at] mas sugi
pengikut ajaran Buddha berdasarkan kebenaran umum/duniawi dan kebenaran mutlak
perbuatan baik tentunya akan menikmati kebahagiaan, perbuatan buruk akan menerima penderitaan, dan hukum ini berlaku kepada semua mahluk, termasuk 'tuhan penguasa alam DC ' :))
_/\_
wah...
lemah mentalnya donk...
engga sanggup dikeroyokin sama penghuni DC..
lemah = keterbelakangan kah??
dato tono mengatakan : anda berarti seorang yg bodoh, uda tanya masih nanya... semakin terlihat tidak berbobot dan bodoh... sekali lg, pahami buddhist sebelum anda berani berbicara tentang buddhist, dr pd cm memalukan diri anda... tidak menyangka dato' seorang murid brewok yg tidak "ke-po" mengeluarkan pertanyaan dan jawaban seperti itu...
seorang yg bijaksana akan menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya, sehingga walau kesalahan sekecil apa pun berusaha di hindari dengan sikap waspada, itu yg diajarkan didalam buddhism.
Tidak berbuat kesalahan walaupun kecil, yang dapat dicela oleh Para Bijaksana (Karaniyametta Sutta)
sudah selayak dan sepantas nya seorang bhikkhu/bhikkhuni menjaga prilaku, ucapan dan pikiran nya bukan tak terkendali layaknya umat awam yg ngomong kata2 tidak pantas, contohnya "pelacur"
Quote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PM
lagi2 kata fitnah, ternyata udah mendunia bahasa ini di DC, gini Dato, kalo seorang perumahtangga membunuh seorang Jenderal dgn seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu senior, apakah kedua pembunuh tersebut menerima berat hukum karma yg sama? Ini diluar topik, Dato boleh tidak menjawabnya, kalo Dato mau jawab ya tak apa2 juga........
Quote from : dato Tono :
didalam analogi anda diatas, dimana sistem kasta itu ? bagaimana pandangan anda, seorang nenek mencuri ayam tetangga, dengan seorang pejabat memakan uang negara miliaran rupiah, apakah mereka akan menanggung kesalahan yg sama ? apakah hal itu merupakan sistem kasta ? mohon di jawab untuk mengclearkan tuduhan fitnah itu...
Quote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PMBerasumsi lagi, kalo saya tulis kalimat kapital semuanya, bukan berarti saya sedang marah Dato.....tujuan saya agar Dato mengerti inti tulisan saya yg mau disampaikan....... Buat apa saya harus marah, hahahaha, menghadapi Dato saya santai saja koq sambil kerja.
Biasa aja komentar Dato, tidak ada sesuatu pun yg mengagetkan saya, biasa aja.......
Jawaban Dato Tono :
jika tidak mengagetkan anda, untuk apa anda marah2 ? bukan diajaran brewok anda, jg di nyatakan bahwa jangan marah... bahkan brewok saja memberikan pipi kanan nya untuk dato' tampar ketika dato' gampar pipi kiri nya...
Quote from: sugianto budiman on Yesterday at 10:53:31 PM
Apakah maksud Dato, karma buruk Ambapali sebagai pelacur menhasilkan karma buruk dan telah dilunasi oleh Ambapali dalam menjalankan Dhamma dengan banyak berbuat kebajikan, misalnya menyediakan tempat buah Buddha dan sangha, gitu? Sehingga Ambapali layak menjadi arahat dan memutuskan lingkaran samsara? Gitu, maksud Dato? Kalo salah pemahaman saya mohon Dato yg koreksi ya dan memberikan statement yg benar, monggo...........
Jawaban Dato Tono :
buah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu dan baca tulisan dato' sebelumnya
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya...
dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.
"Setelah mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau menggunakan tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan sifat-sifat ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat, Beliau akhirnya mencapai Tingkat Kesucian Arahat."
Quote from: dato' tono
tulisan anda itu pun telah dato' jawab, jd semoga anda tidak cuma main skip dan mengaburkan permasalahan yg ada dengan cara menjatuhkan posisi lawan diskusi anda... berikut adalah jawaban dato' terhadap tulisan anda tersebut.
anda sering menuduh lawan bicara anda dengan kata2 yg tidak sehat, memutar balik kan fakta, itu yg dato' maksud dengan menjatuhkan posisi lawab diskusi anda, bukan dato' gugur dalam diskusi ini melawan anda mas bro a-su, tulisan tidak berbobot demikian tidak ada arti nya...
untuk itu dato' tetap tidak menerima permohonan skip anda, dato' akan tetap mempertanyakan tentang ke-kanesten-an sesuai dengan tulsian anda diawal.
untuk menanggapi tulisan anda, dato' mengulas perzinahan dalam pandangan kanesten
ok, kita bahas secara fundamental, didalam kanesten dijelaskan bahwa segala sesuatu yg terjadi merupakan kehendak gusti babe, telah di atur oleh gusti babe
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.“ Yeremia 29:11
Yesaya 14 : 24, Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Dato menuliskan : ‘perzinahan memang dilarang didalam ajaran kanesten, namun kita bahas, bagaimana perzinahan itu dapat terjadi ? bukankah telah dinyatakan bahwa semua yg terjadi karena kehendak gusti babe ? disini ketidakonsistenan, gusti babe melarang, namun dirinya mengatur terjadi nya perzinahan didunia.
bagaimana dalam konsep pertobatan, aturan didalam kanesten memiliki kebijakan khusus yaitu adalah pertobatan dimana dosa dari suatu perbuatan yg tidak benar termasuk perzinahan dapat di tiadakan, bukan kah ini menunjukan kemurahan hati dari gusti babe juga menyatakan gusti babe menyetujui terjadi nya perzinahan itu, jika gusti babe tidak menyetujui terjadi nya perzinahan itu, maka gusti babe akan menjauhkan/mengupayakan seseorang (terutama umatnya) agar tidak terjerumus kedalam perzinahan, bukan membela seseorang setelah perzinahan dan pertobatan itu terjadi... ow...
ok, bagaimana dengan hal-hal zinah/porno didalam kitab suci sendiri ? ternyata kitab suci al-kita-biah mencatat secara bebas dan vulgar hal2 perzinahan, padahal al-kita-biah di klaim sebagai firman tuhan yg hidup... come on…..
disini dato' lampirkan salah satu ayat porno, masih banyak beberapa ayat demikian didalam al-kita-biah sebagai firman tuhan yg hidup. ...
Jika pernyataan Dato seperti itu, bukankah umat Buddhis bisa salah nafsir ajarannya, bolehlah dimasa muda melakukan perzinahan, perselingkuhan, percabulan, tokh tidak usah dirisaukan, agar tua nanti baru ditinggalkan semua itu( mungkin tak ada nafsu lagi) dan belajar dhamma dan mempraktekannya. Begitukah ajarannya dan tafsiran Dato? Jika ya maka betapa rendahnya moralitas ajaran Buddha?? Jika seperti itu maka jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran Buddh amoral???.....
Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck......... Bagaimana ini Dato, dimana letak keadilan dari hukum karma itu? Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik
pendapatan = persepuluh ?
Mengapa? Sebab manusia tidak tahu apa yang ada didepannya, hanya Tuhan yang tahu masa depan manusia. “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” ( Amsal 14:12)bold ; benar, dan tidak perlu tahu, yang perlu dilakukan adalah perhatikan perbuataan saat ini
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri".(Amsal 3:5)semoga disetiap kehidupan berikutnya saya tidak akan percaya tuhan pencipta dunia karena pandangan salah
Itu ajaran Yesus agar umat-Nya jangan “KUATIR” atas hidup mereka, sebab kekuatiran tidak akan mengubah sesuatu, serahkanlah semuanya pada pemilharaan Tuhan, sebab Tuhan itu Maha Tahu, dan Dia akan memahami apa yg sedang dibutuhkan dan dihadapi oleh umat-Nyatolong beri tahu tuhan anda untuk bantu manusia2 di afrika yang banyak mengalami kelaparan dan penyiksaan, karena dia yang menciptakan dan sekarang tuhan juga harus bertanggung jawab atas kelalaian ciptaanya :))
Perbuatan jahat atau dosa apapun termasuk zinah tidak dikehendaki-Nya dan jijik dimata Tuhan, jika ada yg berbuat dosa demikian, maka orang tersebut harus menanggung resikonya, dia harus bertobat dan berbalik dari perbuatan yg jahat tersebut.tuhan kok bisa jijik atas ciptaanya ! bingung kan ???
Jika tidak maka Tuhan tidak akan berkenan kepada org tsb. Dan orang tersebut telah menghina Tuhan dan anugerah-Nya yang Tuhan telah berikan pada-Nya jika dia orang Nasrani dan dia akan dihajar oleh Tuhan!katanya tuhan maha pengasih, maha pencipta dan serba maha ..... deh :P
sambungan.....
Itu ajaran Yesus agar umat-Nya jangan “KUATIR” atas hidup mereka, sebab kekuatiran tidak akan mengubah sesuatu, serahkanlah semuanya pada pemilharaan Tuhan, sebab Tuhan itu Maha Tahu, dan Dia akan memahami apa yg sedang dibutuhkan dan dihadapi oleh umat-Nya
Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik......
Jadi rancangan Allah bagi umat-Nya adalah DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA PENUH.
Mantap! Mungkin pembunuhan, penculikan, penganiayaan, pemerkosaan, perampokan yang sekarang masih terjadi adalah bagian dari damai sejahtera dalam definisi Tuhan. Salut, salut...
gemar menggunakan sarkasme. apakah itu sesuatu yang menyenangkan?Bukan masalah menyenangkan atau tidak. Kadang perlu sesuatu perlu disajikan secara ironis untuk membuka mata mereka yang bebal. Saya bukan menikmati sarkasme-nya, tapi berharap ia mau melihat sisi lain bahwa di dunia itu demikian banyak penderitaan sehingga berpikir dua kali sebelum menyinggung 'sukacita penuh'.
Bukan masalah menyenangkan atau tidak. Kadang perlu sesuatu perlu disajikan secara ironis untuk membuka mata mereka yang bebal. Saya bukan menikmati sarkasme-nya, tapi berharap ia mau melihat sisi lain bahwa di dunia itu demikian banyak penderitaan sehingga berpikir dua kali sebelum menyinggung 'sukacita penuh'.
karya tuhan, jangan kuatir pasti ga akan kelaparan :
Wahyu 7:3-8
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Wahyu 14:1
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Wahyu 14:3-5
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Bro, tanya dong, kalau seandainya mobil anda tabrakan dan tdk bisa digunakan lagi, kemudian anda beli dan naik mobil baru yg merek/bentuk/warna berbeda dg mobil anda yg dulu, apakah anda akan beranggapan yg ada di dlm mobil baru tsb bukan lagi bro sugi ? krn merek/bentuk/warna mobilnya beda dg mobil yg lama .
Bro setuju ngak kalau saya mengganti kata Chiang Mai dg Amsterdam dan Thailand dg Belanda ?
jadi, mata mereka yang bebal perlu dibuka dengan suatu sajian ironi. begitu ya?Ya, ada. Lalu?
berdasarkan pengalaman, apakah ada "mata bebal" yang sudah pernah terbuka dengan cara tersebut?
namanya juga orang pake kacamata kuda, yang keliatan ya Thailand lagi thailand lagi, ato mungkin seleranya kali. Nda suka yang Belanda =)).
namanya juga limited edition...
nama-nya juga selera... :>- ~o)
Halo semuanya, sorry baru sekarang muncul, banyak kerjaan.......ini jawaban bagi Dato Tono yang mulia....
Ini sangat panjang, semoga tak bosan membacanya.... ;D
Dato berasumsi trus tentang saya, macam peramal aja. Kalo tidak khe po dianggap nggak tahu........jika saya bertanya kembali utk memastikan tulisan Dato dibilang bodoh dan tak berbobot, kalo saya nggak berasumsi spt Dato lah, hal ini tak penting buat saya. ;D
Analogi Dato tidak tepat dalam hal ini, sebab Ambapali tidak tahu, jika dia tahu seorang arahat yang melakukan itu, mungkin dia tak akan marah dan berkata sesuatu yg tidak semestinya......... ( ternyata dalam ajaran Buddha dikenal juga kasta ya?)
itu lah tanda ketidakhati-hatian/keteledoran, seseorang yg terjaga dalam ucapan tidak akan berucap sembarangan seperti yg dilakukan oleh ambapali.kenapa dato' menyatakan demikian, karena ambapali pada saat itu adalah seorang bhikkhuni yg seharusnya terjaga dalam ucapan.
khe po lagi, itu saya udah tahu Dato yg mulia.......
anda berarti seorang yg bodoh, uda tau masih nanya... semakin terlihat tidak berbobot dan bodoh... sekali lg, pahami buddhist sebelum anda berani berbicara tentang buddhist, dr pd cm memalukan diri anda... tidak menyangka dato' seorang murid brewok yg tidak "ke-po" mengeluarkan pertanyaan dan jawaban seperti itu...
NATO saja! Udah belum prilakumu, ucapanmu dan pikiranmu dijaga dan diselaraskan dengan penghayatan ajaranmu Dato?
Yang saya lihat cuma lips service saja. Buktikanlah dirimu pantas dihormati oleh sesama manusia, termasuk saya yg Dato anggap anak kecil ini. :o
Kalo saya jujur bicara masih tahap belajar...... :P
Saya bertanya, Dato kembali bertanya pada saya, bagaimana ini? To the point aja, membunuh seorang bikkhu sejauh yg saya tahu lebih berat hukuman karma buruknya daripada seorang perumahtangga yg kebetulan berprofesi sbg panglima perang berpangkat jenderal, atau membunuh seorang perumahtangga yg berprofesi sebagai pengusaha. Betul tidak? Bukankah kelihatan seorang bikkhu memiliki kedudukan atau tingkat yg lebih mulia atau hebat dibandingkan orang lain? Bukankah itu seperti pembentukan kasta baru atau paham diskriminasi baru dalam ajaran Buddhis?
Maksudmu dengan mengikuti ajaran Buddha semuanya udah terbayarkan? Atau maksudmu dengan membaca paritta akan menimbulkan karma baik sehingga karma buruknya akan terkikis abis dan tak perlu dijalankan lagi karena keinginan Ambapali telah abis?
Tolong tulis yg jelas pemaparan Dato agar gampang dimengerti! Tulisan yg lain bisa saya ngerti hanya Dato saja yg mungkin kebanyakan ilmu alkitabnya sehingga tulisannya jadi ngawur?...
Jika pernyataan Dato seperti itu, bukankah umat Buddhis bisa salah nafsir ajarannya, bolehlah dimasa muda melakukan perzinahan, perselingkuhan, percabulan, tokh tidak usah dirisaukan, agar tua nanti baru ditinggalkan semua itu( mungkin tak ada nafsu lagi) dan belajar dhamma dan mempraktekannya. Begitukah ajarannya dan tafsiran Dato? Jika ya maka betapa rendahnya moralitas ajaran Buddha?? Jika seperti itu maka jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran Buddh amoral???.....
Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck......... Bagaimana ini Dato, dimana letak keadilan dari hukum karma itu?
Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik, tapi nasibnya(karma buruk) menjadi pelacur, atau dianggap kegiatan melacurkan diri sesuatu yg kurang begitu menakutkan dibandingkankarma buruk lainya kalo memarahi seorang bikkhu? Sekalian melacurkan diri dapat membantu beban ortu yg hidup bertani di desa, bukankah ini menunjukan kebajikan(berbakti) seorang anak kepada ortunya?
Dato yg mulia, saya belum banyak berbicara, Dan tulisan Dato udah banyak, tapi intisarinya tak jelas, makanya saya menanyakan kembali, takut Dato bilang fitnah lagi......kalo saya jawab langsung. ;D
Oklah Dato, saya coba menjawab pertanyaan Anda ya, semoga Dato tercerahkan.......hahahahaha. _/\_
Saya agak heran aja bahwa Dato udah belajar alkitab puluhan tahun, koq nggak ngerti ya apa yg tertulis di alkitab, saya baru belajar aja udah mulai ngerti, bagaimana ini ya Dato? Apakah ini HANYA sekedar copasan aja? Tapi hatiku bilang ya, itu benar hanya copasan saja....Dato nggak ngerti apa2, mungkin dulu cuma belajar di Sunday School aja……….HAHAHAHAHA
Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck.........
gemar menggunakan sarkasme. apakah itu sesuatu yang menyenangkan?
ada perasaan menyenangkan, perasaan tidak menyenangkan dan perasaan netralMungkin harusnya memuji-muji saja.
bang Asep pilih mana ?
'sarkasme' tidak boleh !
'merendahkan' tidak boleh !
setahu saya jika ada diskusi pasti akan terjadi sindiran, pengujingan, perendahan, apalagi ini diskusi dialam dunia maya. ^-^
kesimpulan ; perbuatan yang mengarahkan ke pandangan salah harus disanjung, dijunjung tinggi ? apakah ada ide lain ? ???
ada perasaan menyenangkan, perasaan tidak menyenangkan dan perasaan netral
bang Asep pilih mana ?
'sarkasme' tidak boleh !
'merendahkan' tidak boleh !
setahu saya jika ada diskusi pasti akan terjadi sindiran, pengujingan, perendahan, apalagi ini diskusi dialam dunia maya. ^-^
kesimpulan ; perbuatan yang mengarahkan ke pandangan salah harus disanjung, dijunjung tinggi ? apakah ada ide lain ? ???
Dato mengatakan segala sesuatu karena kehendak Tuhan, termasuk perzinahan dengan memberikan ayat2 Alkitab utk mendukung pernyataan Dato. Namun ayat2 Alkitab yg dicopas oleh Dato itu berbicara BUKAN tentang perzinahan, tetapi tentang rancangan Allah bagi umat-Nya sendiri yang biasa disebut sebagai “PEMELIHARAAN ALLAH BAGI UMATNYA”. Dan Allah tidak pernah merancangkan perzinahan bagi manusia termasuk umat-Nya, sebab itu berlawanan dengan sifat Allah Yang Maha Kududs. Dalam hal ini saya tidak mau berkata bahwa Dato telah melakukan FITNAH, tidak, saya anggap Dato belum mengerti dan belum belajar kepada orang yang tepat… :)
Jadi rancangan Allah bagi umat-Nya adalah DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA PENUH.
Apa saja rancangan atau kehendak Tuhan bagi umat-Nya? Inilah perkataan Allah dalam firmany-Nya :
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.(Yeremia29:11).
Pemazmur memuji Tuhan yang telah berbuat begitu banyak dalam hidup dirinya dan umat-Nya dengan menulis, “Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.( Mazmur 40:5).
Rancangan Tuhan akan terlaksana, tidak ada satupun yg tidak akan terjadi. Rancangan Tuhan penuh dengan hikmat-Nya dan lebih baik daripada rancangan manusia itu sendiri : “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.(Yesaya 55:8-12). “Tuhan semesta alam telah bersumpah firmannya : "Sesungguhnya seperti yang kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang kurancang, demikianlah akan terlaksana"
Bahkan dalam situasi yg tidak menguntungkan(dalam menghadapi masalah, penderitaan dll) dalam kehidupan sehari-hari, Allah tetap menjaga dan memberikan jalan, kekuatan, kebijaksanaan, problem solving bagi umat-Nya.
Misalnya kehidupan Yusuf orang Yahudi yg dihianati oleh saudaranya, dijual sebagai budak di Mesir, difitnah oleh istri Potifar yg ditolak untuk berzinah dengan isteri tuannya, masuk penjara selama 2 tahun, dalam kesusahannya Tuhan menempah dia menjadi pria dewasa, kuat imannya, penuh hikmat dan pekerja keras dan jabatan akhirnya sebagai penguasa kedua setelah Fira”un di kerajaan Mesir, dia memaafkan segala tindakan saudara2nya dimasa lalu dan berkata kepada saudara2nya, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”(Kejadian 50:20).
Paulus mengatakan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1 Korintus 10:13)
Bahkan sampai hari tua pun, Tuhan menjanjikan pemeliharaan-Nya dengan bahasa alegori yg indah “Sampai masa tuamu Aku(Tuhan) tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.( Yesaya 46:4)
Jadi bagaimana Dato bisa ngomong seperti itu , Tuhan menghendaki manusia berzinah? Dalam setiap ibadah, pendeta selalu berdoa demikian, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”( Filipi 4:7)
Mengenai Amsal yg Dato kutip dibawa ini :
Amsal 16 : 1, Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada tuhan.
Amsal 16 : 2, Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi tuhanlah yang menguji hati.
Amsal 16 : 9, Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
Telah saya singgung diatas, kadang2 umat-Nya bisa salah jalan, salah milih keputusan, salah memilih cita2 dalam hidup mereka, karena Tuhan itu Maha Tahu, maka kehendak Tuhan bagi umat-Nya adalah yang terbaik, dan paling tepat, makanya umat-Nya selalu berdoa, “Tuhan bimbinglah aku, agar apa yg saya putuskan, apa yang saya jalankan, apa yang ingin saya lakukan sesuai kehendak-Mu. Amin!!!
Mengapa? Sebab manusia tidak tahu apa yang ada didepannya, hanya Tuhan yang tahu masa depan manusia. “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” ( Amsal 14:12)
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri".(Amsal 3:5)
Rasul Yakobus mengingatkan orang Nasrani agar jangan lupa mengikut sertakan Tuhan didalam rencana hidup umat-Nya, “Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung," sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."(Yakobus 4:13-15)
seorang dewan pembina guru memberikan ceramah di depan para guru. dia berkata, "seorang pendidik seharusnya mengindari kata-kata `jangan` dan `tidak boleh`. seharusnya dia tidak berkata kepada para murid `jangan begini, jangan begitu`, atau `tidak boleh begini` dan `tidak boleh begitu`". mungkin ini juga nasihat bagi kita semua, bahwa kita dapat memberikan pelajaran kepada orang lain tanpa harus berkata "jangan begini, jangan begitu" atau "tidak boleh begini dan tidak boleh begitu". seandainya saya telah mengatakan " jangan begini begitu di forum ini, tentu ini adalah sebuah kesalahan. dan saya minta maaf!
seharusnya kita tidak berkata "tidak boleh merendahkan orang lain". sebaiknya kita berkata "mari kita menghormati umat agama lain!"
Jadi walau anda menjadi orang yang berbeda tiap kehidupan, anda tetap memiliki kesadaran diri yang berkelana dari satu kehidupan ke kehidupan lain yaitu ALAYA-VIJNANA (storehouse-vijnana) yang juga merupakan gudang karma kita. Aliran Shravakayana seperti Pudgalavadin, Sammitiya dan Vatsiputriya menyebutnya sebagai "Pudgala".
hehehe... dato' umat awam, dato' jg manusia, dato' bukan dewa apalagi tuhan, dato' diajarkan untuk menjaga prilaku, ucapan dan pikiran, jika ada kesalahan dato' tidak diancam2 masuk neraka, tapi dato' diajarkan pula untuk mawas diri, lagi-lagi dato' diajarkan untuk melatih diri...
nah, tapi ada loh, tuhan... konon kata nya sih orang ini tuhan...yg seharusnya tidak lip service, penuh dengan damai sejahtera dan penuh sukacitta, eh malah ngamuk2 di pasar kayak orang gila... dato' kemarin ke pasar tradisional, liat ada preman marah2, mirip dah dengan orang yg dikata tuhan itu... luar biasa ya si tuhan... jd wajar donk, manusia selevel dato' masih NATO wong tuhan aja kayak gtu koq...
Quote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Saya bertanya, Dato kembali bertanya pada saya, bagaimana ini? To the point aja, membunuh seorang bikkhu sejauh yg saya tahu lebih berat hukuman karma buruknya daripada seorang perumahtangga yg kebetulan berprofesi sbg panglima perang berpangkat jenderal, atau membunuh seorang perumahtangga yg berprofesi sebagai pengusaha. Betul tidak? Bukankah kelihatan seorang bikkhu memiliki kedudukan atau tingkat yg lebih mulia atau hebat dibandingkan orang lain? Bukankah itu seperti pembentukan kasta baru atau paham diskriminasi baru dalam ajaran Buddhis?
komentar Dato Tono :
oh ini yg mas bro a-su sebutkan sebagai sistem kasta, dato' tidak melihat ada nya sistem kasta dalam hal itu, dato' berbicara tentang orang yg patut dihormat dan memiliki kemoralan yg baik, orang demikian adalah meraka yg telah sadar dan terjaga bathin nya (ariya sangha), orang tipe ini lah yg tidak pantas untuk dihina secara sengaja maupun tidak sengaja. ambapali dalam hal ini (pada saat ia mengucapkan "pelacur") adalah sebagai murid yang tergolong dalam sammuti sangha.
sama hal nya dengan didalam keluarga, orang tua adalah mereka yg berjasa dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya, mereka patut untuk di hormat, mereka menjadi teladan untuk anak-anaknya, apakah pantas jika anak tersebut secara sengaja atau tidak sengaja menghina orang tua nya ?Menghormati ortu sudah pasti, juga terhadap anggota keluarga lainnya dan sesama manusia dalam bermasyarakat. Jika hukum menetapkan misalnya, menghina sesamanya hukumannya 3 bulan, apakah menghina seorang janda dengan seorang mantan presiden hukumannya berbeda? Apakah janda bukan manusia, mantan presiden adalah manusia, tidak bukan? Dan hukumannya tetap sama 3 bulan. Dalam hal ini Buddha memberi prioritas bagi anggota sangha suatu kedudukan yg lebih mulia bukan? Buddha menolak sistem kasta dalam masyarakat India, tapi mengambil konsepnya dalam organisasi sangha, benar tidak?
apakah hal demikian termasuk dalam sistem kasta ? apakah itu adalah sistem diskriminasi baru didalam buddhist ? jika hal demikian adalah diskriminasi, maka anak bole saja tidak menghormat, bole melecehkan dan boleh menghina orang tua nya...
bagaimana klo dato' ngikuti logika mas bro a-su, apakah mas bro a-su melakukan hal demikian terhadap orang tua mas bro ? jika mas bro a-su melakukan hal demikian dan memiliki rasa bersalah atau dinilai bersalah terhadap orang tua, maka mas bro a-su telah menciptakan sistem kasta dan diskriminasi, btul ?
lagi-lagi tuduhan anda tidak mendasar, karena sudah dato' berikan kesempatan, namun anda cm bs berkilah dan tidak bs menunjukan referensi yg membenarkan pernyataan anda tentang sistem kasta didalam buddhist, maka dato' memberi mas bro a-su gelar : "murid brewok tukang fitnah nan bodo"
buah perbuatan bajik memberikan kesempatan kepada diri nya untuk dapat mengenal ajaran buddha dan mempelajari dhamma. bukan perbuatan buruk langsung lunas karena melakukan perbuatan bajik. mohon pahami hal itu dan baca tulisan dato' sebelumnya :
pencapaian arahat ditentukan dari buah perbuatan bajik yg pernah ia lakukan yg di realisasikan dengan praktek dhamma. tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bisa mempraktekan dhamma, tidak ada harga mati, seorang pelacur tidak bole memperbaiki kualitas bathin nya..
dalam sebuah literatur di jelaskan jg, bagaiman ambapali bs mengenal dhamma dan mempraktekan nya.
"Setelah mendengar khotbah dari Bhikkhu Vimana Kondanna, Ambapali meninggalkan kehidupan duniawi, menjadi anggota Sangha Bhikkhuni. Beliau menggunakan tubuhnya sebagai obyek meditasi, merefleksikan sifat-sifat ketidakkekalan, dengan melatih meditasi dengan giat, Beliau akhirnya mencapai Tingkat Kesucian Arahat."
singkat nya siapa yg melakukan perbuatan bajik, dia akan memetik kebahagiaan, siapa yg melakukan perbuatan buruk, dia akan memetik penderitaan. hukum ini berlaku untuk siapa saja, mau menerima/percaya atau tidak, tetap saja hukum ini berlaku.
jika seorang umat buddhist mempunyai pemikiran : ah lakukan saja perbuatan buruk, membunuh/mencuri/berzinah/berbohong/mabuk2an dan minum obat terlarang, entar klo dah tua baru belajar dhamma dan mempraktekannya, ya silaken... kan uda tau, mau nerima atau kaga, tetap saja hukum kamma berlaku terhadap diri seseorang. kan kita uda diajarkan untuk bertanggung jawab, anda tau bahwa siapa yg menabur, dia yg akan menuai, ya brarti secara sadar ato tidak, anda harus siap dengan konsekuensi dari buah perbuatan buruk tersebut. simple bukan ?
beda kan dengan konsep agama anda, mas-rani, pencapaian keselamatan cuma cukup mengatakan "percaya" justu hal ini yg memungkinkan terjadi nya hal2 yg mas bro a-su sebutkan. masih muda, ah membunuh/ mencuri/ berzinah/ berbohong/ mabuk2an dan makan obat2 terlarang/tidak menghormati orang tua nya... ntar klo dah tua, baru bertobat dan sebut "percaya" maka lunas lah semua hal-hal buruk yg dilakukan dimasa muda, btul bukan mas bro ?
apalagi ada konsep pengampunan dosa, si gusti babe uda tau sejak muda begitu, eh malah di ampuni, lunas lah semua dosa2/perbuatan tidak baik nya... ow... apakah bole dato pake pertanyaan mas bro a-su untuk konsep ajaran mas-rani : betapa rendahnya moralitas ajaran brewok (red. yesus )?? Jika seperti itu maka jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran brewok (red. yesus) amoral???.....
itu baru benar logika nya…….
Quote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Banyak orang akan berbuat jahat jika mereka menambahkan tafsiran lain seperti ajaran anatta dan tummibal lahir. Setelah mati maka kesadaran org yg mati berpindah ke tubuh yg baru, enak ya, si A yg berbuat, orang lain yg menanggungnya........kasihan dech mereka yg tak tahu apa2 harus menjalankan semua perbuatan orang lain......ckckckckck......... Bagaimana ini Dato, dimana letak keadilan dari hukum karma itu?
Jawaban Dato Tono :
wah mas bro a-su dapat konsep demikian dari mana ? dari teman2 sejawat dalam brewok ? untuk kesekian kali nya dato' tertawa membaca statment anda tentang buddhist, mas bro a-su tidak paham tapi berani berstament, lebih bahaya lg klo konsep yg salah ini digunakan untuk proyek kanestenisasi... wow, produk kanesten bakal laris manis tuh... apakah mas bro a-su mengetahui dan memahami konsep anatta dan tumimbal lahir ? bole di share disini ?
menjawab pertanyaan mas bro a-su diatasm pahami konsep yg sederhana dulu. mas bro a-su waktu kecil apakah beda dengan mas bro a-su yg dewasa ?
1. sama yaitu sama bathin nya
2. beda yaitu beda fisik nya
bathin mas bro a-su tetap lah mas bro a-su, mau kecil sampe dewasa tetap saja mas bro a-su. cm beda di fisik dulu nya balita imut2 sekarang manusia dewasa/tinggi, jelek pula...
kita bahas lebih lanjut :
1. jika mas bro a-su waktu kecil berkelahi dengan brandalan, mengakibatkan jari tangan mas bro a-su putus, apakah yg menanggung beban jari tangan putus sampe saat ini (mas bro a-su dewasa) adalah orang lain ?
2. jika mas bro a-su waktu SD males belajar bahasa inggris, mengakibatkan mas bro a-su tidak bisa berbahasa inggris dengan lancar saat ini, apakah yg menanggung beban malu tidak bisa berbahasa inggris sampe saat ini (mas bro a-su) adalah orang lain ?
nah, klo mas bro a-su bs menjawab dan memahami hal diatas, otomatis telah menjawab pertanyaan mas bro a-su. gini deh, dato' tau logika mas bro a-su agak sulit mencerna hal itu. apakah contoh diatas ada keadilan dan hukum kamma (sebab-akibat) nya ? ada...
sebab : ketika kecil berkelahi dengan brandalan, jari tangan putus.
akibat : dewasa menanggung beban jari putus gara2 berkelahi waktu kecil.
apakah adil ? ya, karena mau kecil ato dewasa, tetap saja itu pribadi mas bro a-su... btul ?
sebab : ketika SD malah belajar bahasa inggiris.
akibat : dewasa menanggung malu karena tidak bisa berbahasa inggirs lancar.
apakah adil ? ya, karena mau kecil ato dewasa, tetap saja itu pribadi mas bro a-su... btul ?
contoh diatas tidak akan menjadi adil, ketika mas bro a-su mempermasalahkan : itu kan dulu, waktu saya masih kecil kelahi, trus tangan putus, koq saya yg dewasa yg harus menanggung beban jari putus ? kan saya sekarang tidak berkelahi...
apakah mas bro a-su bisa memahami ? kita tidak perlu berbicara terlalu jauh, atas konsep anatta dan tumimbal lahir... saat ini, kehidupan sekarang saja telah mewakilkan konsep itu, mas bro a-su kecil adalah masa lalu, mas bro a-su dewasa adalah masa kini.
Quote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:27:43 PM
Ini banyak fakta yg terjadi pada gadis2 muda di Chiang May, Thailand yg melacurkan dirinya sebab hal ini dianggap takdir mereka terlahir cantik, tapi nasibnya(karma buruk) menjadi pelacur, atau dianggap kegiatan melacurkan diri sesuatu yg kurang begitu menakutkan dibandingkankarma buruk lainya kalo memarahi seorang bikkhu? Sekalian melacurkan diri dapat membantu beban ortu yg hidup bertani di desa, bukankah ini menunjukan kebajikan(berbakti) seorang anak kepada ortunya?
Jawaban Dato Tono :
mas bro a-su tau tong kosong nyaring bunyi nya ? klo tong itu kosong, bunyi nya semakin nyari ketika dipukul... tp klo tong itu berisi, bunyi nya tidak nyari ketika dipukul. btul ?
mas bro a-su, ente dapat dr mana statment itu ? apakah hasil survey dan wawancara secara langsung dengan para pelacur di thailand ? atau hasil ceramah para pendeta di ger-gejo ketika membahas hal ini ? itu layaknya tong kosong nyaring bunyi nya...
klo bole tau, apakah maria magdalena dulu nya melacur karena alasan ini juga ? oh my goshhh... di korea selatan/jepang, banyak pelacuran bahkan umat kanesten, apakah karena alasan ini juga ? dibelanda/amerika/inggris/perancis, dinegara itu apakah para pelacurnya melacur karena alesan ini juga ? sempit sekali pemikiran anda mas bro...
nah coba dari kemarin2 mas bro a-su jelas kan ini, pasti dah clear masalah, klo dato' cuma copas, belum mengerti dan belum belajar kepada orang yg tepat, semoga mas bro a-su bisa menjadi orang yg tepat bagi dato' untuk belajar kanesten dan mengenal gusti brewok itu... mas bro a-su mengatakan bahwa itu adalah rancangan gusti babe bagi umat nya sendiri yg dikatakan sebagi pemeliharaan gusti babe bagi umat nya... nah dato' mau tanya dikit nih... apakah rancangan gusti babe itu selalu baik karena sifat nya maha kudis... ? tidak jadi imbang dunk, jika ada baik tp tidak ada buruk... pasti ada pula buruk donk, btul ? banyak koq di al-kita-biah mencatat prilaku gusti babe itu maha brengsek... nah, mas bro a-su tau dari mana bahwa rancangan si gusti babe itu selalu baik ? klo ada sesuatu hal yg buruk dan terjadi, apakah itu rancangan gusti babe pula ? jika ya, kenapa ? jika tidak, rancangan siapa itu ?
kita berbicara paling dasar dulu ya, sejak awal penciptaan, gusti babe telah mengatakan bahwa segala sesuatu adalah baik, jika ada baik, tentu telah terpikirkan jg ada buruk. bukan kah itu keseimbangan ? jika tidak ada buruk tidak mungkin ada baik, btul ? itu terlihat, dihari selanjutnya setelah penciptaan, baru selesai menciptakan manusia, gusti babe uda terpikir hal buruk, yaitu menciptakan iblis si ular dan cilaka nya gusti babe secara maha kudis menempatkan iblis si ular 1 tempat dengan manusia, lagi2 gusti babe telah memikirkan hal buruk lain nya, yaitu menjerumuskan manusia dalam dosa yaitu hukuman bagi manusia sebagai tanda murka gusti babe, karena manusia melawan perintahnya. apakah hal ini adalah rancangan damai sejahtera dan penuh sukacita, jika sejak dari awal saja gusti babe telah memikirkan hal baik dan hal buruk ?
orang kanesten paling anti mengunakan ayat2 dalam PL (red. perjanjian lama) karena banyak prilaku gusti babe yg tidak pantas ayat porno dan hal2 kekerasan lainnya. tapi ketika ada ayat yg bagus/baik untuk menguatkan posisi gusti babe, maka umat kanesten menjilat ludahnya sendiri dengan meng-amin-kan PL
ok, apakah rancangan gusti babe adalah rancangan damai sejahtera dan penuh sukacita ? kita liat lah kondisi dunia. jika rancangan itu adalah damai dan penuh sukacita maka tidak akan ada penderitaan, kemiskinan, nasib buruk/kemalangan, penyakit, perkelahian, peperangan dan lainnya... bukan kah segala sesuatu terjadi didunia ini karena kehendak gusti babe, bukan kah juga mas bro a-su mengatakan bahwa kehendak gusti babe pasti selalu damai sejahtera dan penuh sukacita, tapi kenapa kondisi dunia yg tidak damai dan penuh dukacita jg terjadi dunia ?
mengapa ada manusia yg lahir, tanpa dosa, diciptakan oleh gusti babe, namun belum sempat menghirup udara, langsung mati ? apakah ini jg merupakan kehendak gusti babe yg selalu damai sejahtera dan penuh sukacita ? mas bro a-su pandai dalam memuji gusti babe, tp melupakan hal hal buruk dan sifat bengis serta kecemburuan gusti babe, tp apakah mas bro a-su tau apa yg dimaksud oleh gusti babe dan apa yg dirancang oleh gusti babe ? lg2 mas bro a-su cm menerka dan memvonis hal baik adalah maksud dan rancangan nya, tp bagaimana dengan hal buruk yg terjadi didunia... jgn lupa kan itu, liat lah kenyataan, bukan kah hal buruk jg terjadi adalah bagian dari maksud dan rancangan nya yg terjadi dan terlaksana...
mas bro a-su, mengapa cerita itu bisa terjadi ? mengapa yusuf bisa dijual sebagai budak dimesir, difitnah, masuk penjara ? mengapa seorang manusia akan mengalami situasi yg tidak menguntungan dalam kehidupan nya ? bukan kah itu bagian dari maksud dan rancangan gusti babe pula ? terlihat dari pernyataan anda yg mengatakan "dalam kesusahannya Tuhan menempah dia menjadi pria dewasa" dan setiap hal gusti babe selalu ikut berperan serta dalam hidup manusia, jangan ketika gusti babe berperan serta hal baik baru mas bro a-su gembar gemborkan, tp ingat peran gusti babe dalam hal buruk pula... itu baru keseimbangan...
bukan kah ini mirip sandiwara, gusti babe telah mengatur hal baik dan buruk dalam hidup manusia, setelah manusia terpuruk dan mengalami hal yg baik, gusti babe keluar seakan dia peduli dan mau membantu manusia. apa tujuan gusti babe berlaku demikian ?
jika semua maksud dan rancangan gusti babe itu adalah baik, maka tidak akan ada situasi yg tidak menguntungan dalam kehidupan manusia. bukan kah seharusnya gusti babe berperan dalam menjaga kondisi yg baik dan memberikan hal2 yg menguntungkan bagi manusia bukan muncul setelah manusia itu jatuh dalam penderitaan baru keluar sebagai penolong... layaknya pahlawan kesiangan...
Quote from: sugianto budiman on 30 November 2011, 08:28:43 PM
Paulus mengatakan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.(1 Korintus 10:13)
Komentar Dato Tono :
nah disini muncul statment mas bro a-su, jd apakah maksud mas bro hal2/situasi yg tidak menyenangkan yg dialami manusia itu karena cobaan yg diberikan oleh gusti babe seperti yg dinyatakan oleh paulus ? pertanyaan nya, mengapa gusti babe itu mau mencobai manusia ? bukan kah gusti babe itu adalah maha mengetahui ? dalam ke-maha-an nya, dia telah mengetahui apakah manusia itu kuat ato tidak, setia ato tidak, untuk apa usaha mencobai itu masih dilakukan oleh gusti babe ? bukan kah ini bertentangan dengan maha mengetahui ato gusti babe tidak maha mengetahui ? jika gusti babe itu adalah maha mengetahui dan masih tetap mau mencobai manusia, bukan kah itu menyatakan bahwa gusti babe adalah orang yg usil dan kurang kerjaan ? walau cobaan itu bersifat ujian yg tidak melebihi kemampuan dari manusia sekalipun, tetap saja tidak ada alasan untuk gusti babe mencobai manusia. gusti babe tau bahwa dia tidak akan mencobai manusia melebihi kekuatan nya, bukan kah disitu sudah menyiratkan bahwa gusti babe sudah mengetahui secara pasti kekuatan manusia yg sebenarnya dan jg telah mengetahui apakah manusia itu kuat/setia pada nya, terlebih konon katanya dia adalah maha mengetahui, kenapa harus masih mau mencobai manusia ? tp ada statment, bahwa dari setia cobaan pasti ada jalan keluar nya, kenyataan dilapangan, byk orang yg di cobai melebihi kemampuan diri nya, bahkan sampai meninggal, lg2 statment tersebut terbantahkan...
mengapa gusti babe yg menghendaki manusia berzinah ? secara logika mas-rani, hal itu adalah benar, bukankah kehidupan manusia telah ditentukan oleh gusti babe dalam maksud dan rancangan nya ? mengapa seseorang bisa menjadi pelacur dan melakukan perzinahan, bukan kah merupakan kehendak gusti babe juga ?
doa pendeta tidak menyatakan apa yg akan terjadi, tp maksud dan rancangan nya yg menyebabkan seseorang terjadi dan terlaksana...
gini, dato' kasih logika simple, klo ada 2 orang yg bertanding dalam suatu kompetisi/pertandingan, dimana 2 orang ini adalah umat gusti babe dan sama2 beriman pada gusti babe, sebelum pertandingan itu dimulai, kedua orang ini berdoa kepada gusti babe untuk keluar sebagai pemenang... siapakah yg akan memenangkan pertandingan tersebut dan siapa yg akan kalah dalam pertandingan tersebut ?
yg pasti, dalam jawaban mas bro a-su disitu bisa terlihat maksud dan rancangan gusti babe yg terbaik... ada yg menang, ada yg kalah... ini lah yg dato' katakan gusti babe lah yg berkehendak... bukan kah begitu ?
lg2 mas bro a-su selalu melihat dr 1 sisi, ok anggaplah ada kehendak bebas yaitu dimana manusia menentukan sendiri jalannya, dalam kemaha kuasaan nya, kenapa gusti babe tidak berkuasa atas kehendak manusia ? kenapa harus manusia itu jatuh dalam keterpurukan sebagai akibat dr kehendak bebas yg salah, baru gusti babe muncul sebagai penolong ? telat... itu cm layak nya pahlawan kesiangan... mas bro a-su mengatakan bahwa berdoa dapat menyelesaikan masalah tersebut, dimana manusia berdoa, agar apa yg diputuskan dan dijalankan serta inginkan sesuai kehendak gusti babe. jika seseorang berdoa dan ternyata, ia tetap menjadi seorang pelacur, apakah itu menguatkan statment bahwa pelacur merupakan kehendak gusti babe ?
dato' punya analogi lain, dulu teman dato' berdoa kepada gusti brewok, karena dia berada antara 2 keputusan. masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah atau masuk ke univ swasta yg biasa dan mahal luar biasa... teman dato' menyatakan, bahwa dia sangat ingin masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah tersebut, krn kondisi ekonomi orang tua nya.. setelah berdoa dan berdoa, ternyata kenyataan nya pahit... dia tidak lolos dalam ujian masuk ke univ negri yg bagus dan murah meriah, tp disisi lain ia diterima di univ swasta yg maha luar biasa... apakah ini kehendak gusti babe yg baik ? ok, tidak sampai disitu, akhir nya ia merasa bahwa ini lah jalan yg telah di berikan oleh gusti babe kepada nya dan ia menerima serta meng-amini, tp kendala nya muncul, ia kesulitan secara finansial dan mengakibatkan ia telat lulus sarjana... apakah ini yg mas bro a-su katakan bahwa "kehendak Tuhan bagi umat-Nya adalah yang terbaik, dan paling tepat, makanya umat-Nya selalu berdoa" ada kasus lain, teman dato' di bali, dihadapkan dalam suatu masalah, orang tua nya bertengkar hebat dan sempat terlontar kata "pisah", teman dato' berdoa kepada gusti brewok dan meminta agar orang tua nya tidak bertengkar lagi dan janga bercerai... harap nya sangat besar. namun yg terjadi adalah orang tua nya tetap bercerai dan kondisi keluarga semakin terpuruk, si ibu nikah dengan brondong dan si brondong menuntut harga gono gini jatah si ibu, sementara si bapa jatuh sakit, usaha hancur, salah satu anaknya masuk dalam dunia yg tidak benar... apakah ini adalah kehendak gusti babe yg terbaik dan paling tepat sebagai hasil dr doa ? apakah dengan hal2 demikian mas bro a-su meminta peng-amin-an dr setiap orang dan mau menerima kehendak konyol tersebut ? ow... please deh...
Analogi Anda begitu logis Dato dan penuh keadilan. Tapi masalahnya ini bukan mengenai kehidupan sekarang. Ini berkaitan dengan karma yg terbayarkan oleh seseorang yang tidak tahu menahu mengenai masa lalunya dan hidup dimasa sekarang ini!!! Sesuatu yang tidak diketahui oleh orang tersebut yg patut menerima hukuman dari suatu “kesadaran” yang tidak diketahuinya???? Dimana keadilannya Dato??? Dalam hukum dunia saja, seseorang yang sudah lupa alias pikun atau rusak memori di otaknya tidak bisa diminta pertanggungjawabannya terhadap apa yang terjadi dimasa lampau oleh pengadilan??? Bagaimana hal ini bisa terjadi bagi manusia yang tidak tahu maupun ingat masa lalunya diminta pertanggungjawaban??? Dimana logikanya???
interupsi lagi , burung2 tidak akan kelaparan sama tuhan di kasih makan plastik sampe mati =)) :
Allah itu bukan ciptaan manusia seperti yang terdapat ditempat sesembahan, penuh patung buatan tangan manusia, setiap hari disediakan makanan buah2an dan minuman air putih atau teh atau kopi. Jika ada masalah, manusia minta tolong kepada patung buatannya sendiri, dalam hal ini patungnya akan menolong, jika tidak siapa yg akan kasih makan lagi, gitukah allah yang mau disembah manusia???bukan patung, tapi SAL*B buatan manusia..
Saya tidak tahu pasti dengan kondisi kehidupan orang lain, dan saya tidak tahu apakah analogi Dato itu fakta atau fiktif, yang pasti adalah kehidupan saya sendiri. Hanya Tuhan yang tahu persis kenapa hal itu terjadi dengan orang tsb?hanya tuhan yang tahu, lalu kenapa ada manusia yang cukup bodoh dan tidak mempertanyakannya??
Yang saya tahu adalah perjalanan kehidupan saya sendiri dimana Tuhan yang membimbingnya.lah, kenapa Tuhan hanya ada pada orang2 tertentu seperti anda?? tidak pernahkah anda mempertanyakannya kepada Tuhan anda??
interupsi, kalau bapa sama anak melakukan incest, itu perzinahan bukan?
Kejadian 19: 30 - 38kisah lot dan kedua putrinya...
penonton: hebat2 jawab-nya =D> <:-P =D> <:-P =D>yang hebat kita ato bro a-su??
(terkagu kagum)
jadi kalau ada cerita si anak yang "sok pahlawan" nolong ibunya dari neraka anda cibir, padahal kalaupun cerita ngayal bila dilihat dari sisi moral sangat mulia perbuatan anak tsb berbakti pd orgtua
Oh....oh......Didalam buddhisme juga dikenal adanya neraka(naraka atau niraya)? Jika ada, apakah keadaannya enak ya, sehingga nggak perlu ditakuti dan ada yg mau jadi pahlawan rela dihukum di neraka?? ckckckckck, baca dulu detail neraka itu di Devadutta Sutta.
Waktu kecil saya juga mau jadi pahlawan seperti cerita Mulian( Maudgalyayana) yang pergi menolong ibunya dineraka......Apakah Dato pingin juga ke neraka?? Hahahahaha
Kalo Tuhan memberitahukan manusia, adanya sorga dan neraka bukan berarti mengancam tapi memberitahukan hukum-Nya. Seperti suatu negara memaklumatkan UU yang mengatur kehidupan rakyatnya, Ada reward and punishment, apakah negara tersebut bisa dikatakan mengancam rakyatnya?? Kalo Buddha mengajarkan dhamma tentang adanya nirvana dan niraya, apakah Buddha mengancam juga??? Mungkin kelihatan mengancam ya bagi orang2 yang udah tahu dia akan ke neraka, bukankah begitu logikanya Dato? Hahahaha
Mawas diri? Pernahkan dengar peribahasa ini, “sepandai2nya tupai melompat, sekali2 jatuh juga”??
Pertanyaan saya seperti diatas, percabulan merupakan pelanggaran sila ke 3 dan menghasilkan karma buruk yg harus dilunasi, sedangkan Ambapali dikatakan telah mencapai kesucian arahat dan terlepas dari lingkaran samsara, artinya tidak ada buah karma yg dihasilkan atau yg terutang lagi, bagaimana itu? Koq nggak konsisten pengajarannya?Ambapali hanya salah satu dari perwujudan ahosi kamma (baca ke 12 macam kamma) sisa kamma buruknya telah habis, dan ditunjang dengan menempuh kehidupan suci jadilah arahat. Demikian sebaliknya apabila seorang bhikhu maupun murid buddha sekalipun apabila telah membunuh orangtuanya maka dia kelak memperoleh garuka kamma terlahir di neraka avici selama berkalpa2. Lalu dimana letak ketidakadilan kamma?
Jika demikian tolong dijelaskan keselarasan ajaran hukum karma dengan persundalan yg telah dilakukan oleh Ambapali saja, Dato....
Konsep keselamatan Nasrani memang beda dengan budhisme bahwa dalam buddhisme konsep pembebasan dari samsara bisa dicapai oleh usaha manusia sendiri( Therevada) dan ada yg percaya perlu pertolongan para dewa, bodhisattva, mahasattva ( Mahayana) sedangkan dalam konsep Nasrani manusia tidak mampu melakukan penyelamatan dirinya. Oleh sebab itu dibutuhkan pertolongan oleh Allah sendiri yang sukarela menjadi manusia Yesus untuk mati tersiksa menebus dosa manusia. Jadi manusia hanya percaya, selebihnya Yesus yg menyelesaikan semuanya dengan menebus dosa org yg percaya kepadanya.
Saya udah jelaskan dari semula bahwa umat Nasrani yang tetap ingin hidup didalam ketidakbenaran, resikonya tanggung sendiri. Namun apakah Tuhan tahu bahwa orang2 seperti ini akan jatuh kedalam dosa, pasti Allah tahu, jadi kenapa diampuni? Karena kesempurnaan hidup manusia tidak terjadi sekaligus tetapi melalui proses selama hidup. Tapi Tuhan tahu ending dari orang yang percaya kepada-Nya setelah dihajar dan dididik oleh Tuhan sehingga dia akan meluruskan jalan hidupnya menuju kesempurnaan hidup kudus…….Jadi dimana ajaran Nasrani amoral?
Kalo manusia miskin, susah, kena penyakit dll, apakah Allah yang menyebabkannya? Bukankah karena kehendak manusia yang menyebabkan itu terjadi seperti yg telah saya bahas diatas???lalu bagaimana dengan nasib bayi/ anak2 dibawah 5 tahun mati karena penyakit, kelaparan, kecelakaan, musibah/ bencana? mengenal imanpun belum sempat?? kenapa tuhan menciptakannya?
Tuhan telah berfirman : “ Aku(Tuhan) memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.” (Ulangan 30:190).
Dalam hal ini Tuhan menyatakan diri-Nya bahwa manusia boleh memilih (memiliki kehendak), mau ikut Tuhan atau mau jalan sendiri, itu terserah pada manusia seperti Anda juga Dato……
Hahahahaha, penciptaan manusia pertama telah memiliki “kemampuan untuk melahirkan” sendiri( Tuhan berfirman, beranakcuculah dan bertambah banyaklah, penuhilah bumi dan taklukanlah itu,….( Kejadian 1:28). Kalo manusia tidak mau makan makanan bergizi, menjaga kesehatannya saat mengandung, trus lahir anaknya mati, apakah Tuhan yang salah lagi????
yang hebat kita ato bro a-su??
Bro a-su yang lebih hebat drpd teman2 sebangsa dan setanah air di forum DC inisaking hebatnya bisa menunjukkan kesaktian jilat ludah sendiri(abhinna umat K)...
terbukti, tetap bersikukuh dan kembali lagi ke DC Forum dengan "pandangan" benar-nya....
Saya barusan dapat balasan e-mail dari BJ, dan dia bersedia bertemu dan memberikan waktu bagi saya untuk berdiskusi. Ternyata banyak juga para kawan2 Buddhis yang tertarik dan menuliskan email ke BJ untuk bertemu setelah membaca di blog Dede....... Saya ada kemukakan tanya jawab di DC, saran dia....jangan diterusin.....karena bukan bloq "Kristiani". Tidak ada manfaatnya jika berdiskusi dengan cara seperti itu, kecuali saya ada keraguan tentang kekr****nan, baru blog DC bermanfaat.......... Ya, benar juga.......karena saya lebih percaya Yesus dan segala pengajaran, maka saya harus say good bye to my fellow brothers........Ciao......
seru juga yah topik ini...
pengen join reply2 tapi udah rame :(
penonton: ingin tontonan tambah rame, silakan gabung...geser dikit mas, aye kan mau nonton juga =))
mumpung bandar belum buka voor voor-an
geser dikit mas, aye kan mau nonton juga =))
cangcimen, cangcimen, cangcimenapaan tuh??
kacang, kuaci, permen
apaan tuh??
kacang, kuaci, permenohh...
yang hebat kita ato bro a-su??
yang pasti mas sugi bukan memberi jawaban yg hebat :), karena masih senang mengkhayal dengan 'tuan alah sang penciptanya'.jawabannya perasaan emang engga ada yang memuaskan...
shingga jawaban2 bolak balik beberapa kali, masih seputar itu2 aja dengan kehebatan 'tuan alah sang pencipta', capek deh !
mungkin ini yang namanya batin gelap. ^-^
jawabannya perasaan emang engga ada yang memuaskan...
yang satu berbobot, yang satu lagi muter2...
udah dikasi penjelasan, ditanya lagi...
kalo dijawab, dibilang udah tau...
#-o #-o #-o
mungkin imannya belum kuat kali ya, makanya engga dibantu tuhan agar bisa menang??
coba doa 7 hari 7 malam, pasti nabi dato' tak berkutik...
=)) =)) =))
saking hebatnya bisa menunjukkan kesaktian jilat ludah sendiri(abhinna umat K)...
sembari ngomel2 dikeroyok:)) :)) :))
Oh....oh......Didalam buddhisme juga dikenal adanya neraka(naraka atau niraya)? Jika ada, apakah keadaannya enak ya, sehingga nggak perlu ditakuti dan ada yg mau jadi pahlawan rela dihukum di neraka?? ckckckckck, baca dulu detail neraka itu di Devadutta Sutta.
Waktu kecil saya juga mau jadi pahlawan seperti cerita Mulian( Maudgalyayana) yang pergi menolong ibunya dineraka......Apakah Dato pingin juga ke neraka?? Hahahahaha
Kalo Tuhan memberitahukan manusia, adanya sorga dan neraka bukan berarti mengancam tapi memberitahukan hukum-Nya. Seperti suatu negara memaklumatkan UU yang mengatur kehidupan rakyatnya, Ada reward and punishment, apakah negara tersebut bisa dikatakan mengancam rakyatnya?? Kalo Buddha mengajarkan dhamma tentang adanya nirvana dan niraya, apakah Buddha mengancam juga??? Mungkin kelihatan mengancam ya bagi orang2 yang udah tahu dia akan ke neraka, bukankah begitu logikanya Dato? Hahahaha
Mawas diri? Pernahkan dengar peribahasa ini, “sepandai2nya tupai melompat, sekali2 jatuh juga”??
Kalo kita tidak benar, kita akui bahwa kita salah, kita silap, kita lemah, kita kurang mawas diri, apakah gambaran ini ada pada diri Dato? Saya pikir Dato bukanlah tipe manusia seperti itu ya, tapi malah menyalahkan kiri kanan ya? Dato yg berbuat, tidak hati2 dalam berkata, bukannya mengakui, tapi cari pendukung preman di Pasar Senin?, terakhir Tuhan yg disalahkan........kapan ya Dato belajar merendahkan diri?? Merendahkan diri merupakan ciri2 manusia yang mulia……….Hahahaha
NATO saja! Udah belum prilakumu, ucapanmu dan pikiranmu dijaga dan diselaraskan dengan penghayatan ajaranmu Dato? Yang saya lihat cuma lips service saja. Buktikanlah dirimu pantas dihormati oleh sesama manusia, termasuk saya yg Dato anggap anak kecil ini. (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/shocked.gif)
Teori memang gampang diucapkan namun sulit dilaksanakan, itulah realita manusia, dalam hal ini Ambapali memiliki kelemahan, begitu juga yg disebut arahat itu. Yg satu tidak jaga mulutnya dan yg satu tidak hati2 saat meludah......Namun itu bukan point saya, ceritanya sudah terjadi, Ambapali telah menjalani hukumannya. Point saya, jika persundalan salah dalam sila ke 3 dari Pancasila, dan Ambapali pernah menjadi pelacur dizamannya Buddha Gotama, kapan dibayar itu buah karma buruknya sebagai pelacur? Gituloh Dato.......sesuai hukum karma tabur tuai, kapan tuainya, tokh Ambapali akhirnya telah menjadi arahat? Dimana letak konsistensi ajaran Buddha, gituloh Dato?.......
Setiap orang perlu kita hormati namun bukan karena memandang kedudukan atau status seseorang. Dalam kasus Ambapali dan contoh panglima dan pengusaha, bukankah hukum karma didapati berbeda? Apakah seseorang yg tidak masuk dalam sangha otomatis kerohanian dan prilakunya dibawah standar seorang bikkhu?
Menghormati ortu sudah pasti, juga terhadap anggota keluarga lainnya dan sesama manusia dalam bermasyarakat. Jika hukum menetapkan misalnya, menghina sesamanya hukumannya 3 bulan, apakah menghina seorang janda dengan seorang mantan presiden hukumannya berbeda? Apakah janda bukan manusia, mantan presiden adalah manusia, tidak bukan? Dan hukumannya tetap sama 3 bulan. Dalam hal ini Buddha memberi prioritas bagi anggota sangha suatu kedudukan yg lebih mulia bukan? Buddha menolak sistem kasta dalam masyarakat India, tapi mengambil konsepnya dalam organisasi sangha, benar tidak?
Dalam keluarga juga ada peraturannya, jika ortu memberi hukuman pada anak2 nya maka hukumannya harus adil, adil terhadap yg besar maupun yg kecil, jika tidak itu artinya pilih kasih, ada kasta didalamnya, anak emas, anak perak, atau anak yg kurang disukai.
Dan dalam keluarga juga dikenal saling menjaga, saling menegor, saling mengingatkan. Kalo ortu salah, silap atau lupa, bolehkan anak2nya mengingatkannya? Salahkah anaknya melakukan hal ini?
Balik kepertanyaan saya sebelumnya, apakah seorang perumahtanggaan membunuh seorang jenderal sama berat hukuman karmanya dengan seorang perumahtangga membunuh seorang bikkhu? Tolong dijawab.....
Yang tukang fitnah dan bodoh siapa tuh Dato?? Apakah pertanyaan dan penjelasan saya kurang cukup?
Pertanyaan saya seperti diatas, percabulan merupakan pelanggaran sila ke 3 dan menghasilkan karma buruk yg harus dilunasi, sedangkan Ambapali dikatakan telah mencapai kesucian arahat dan terlepas dari lingkaran samsara, artinya tidak ada buah karma yg dihasilkan atau yg terutang lagi, bagaimana itu? Koq nggak konsisten pengajarannya?
Jika demikian tolong dijelaskan keselarasan ajaran hukum karma dengan persundalan yg telah dilakukan oleh Ambapali saja, Dato....
Konsep keselamatan Nasrani memang beda dengan budhisme bahwa dalam buddhisme konsep pembebasan dari samsara bisa dicapai oleh usaha manusia sendiri( Therevada) dan ada yg percaya perlu pertolongan para dewa, bodhisattva, mahasattva ( Mahayana) sedangkan dalam konsep Nasrani manusia tidak mampu melakukan penyelamatan dirinya. Oleh sebab itu dibutuhkan pertolongan oleh Allah sendiri yang sukarela menjadi manusia Yesus untuk mati tersiksa menebus dosa manusia. Jadi manusia hanya percaya, selebihnya Yesus yg menyelesaikan semuanya dengan menebus dosa org yg percaya kepadanya.
Saya udah jelaskan dari semula bahwa umat Nasrani yang tetap ingin hidup didalam ketidakbenaran, resikonya tanggung sendiri. Namun apakah Tuhan tahu bahwa orang2 seperti ini akan jatuh kedalam dosa, pasti Allah tahu, jadi kenapa diampuni? Karena kesempurnaan hidup manusia tidak terjadi sekaligus tetapi melalui proses selama hidup. Tapi Tuhan tahu ending dari orang yang percaya kepada-Nya setelah dihajar dan dididik oleh Tuhan sehingga dia akan meluruskan jalan hidupnya menuju kesempurnaan hidup kudus…….Jadi dimana ajaran Nasrani amoral?? Dalam hal ini Dato harus meluruskan kasus Ambapali yg hidupnya menjadi pelacur, kenapa tidak kelihatan karma buruknya terjadi bahkan menjadi arahat??? Dimana konsisten ajaran Buddha???
Pengampunan dari Tuhan memenuhi sisi keadilan, yaitu penebusan oleh Yesus……manusia hanya “percaya” tapi Yesus yg melunasi semuanya, tidak gratis bukan??. Begitu juga dengan Buddhisme, keadilan harus nyata, dalam hal ini kasus Ambapali belum kelihatan karma pelacurannya dibayar bukan??, bagaimana ini Dato??
apalagi ada konsep pengampunan dosa, si gusti babe uda tau sejak muda begitu, eh malah di ampuni, lunas lah semua dosa2/perbuatan tidak baik nya... ow... apakah bole dato pake pertanyaan mas bro a-su untuk konsep ajaran mas-rani : betapa rendahnya moralitas ajaran brewok (red. yesus )?? Jika seperti itu maka jangan salahkan saya menyatakan bahwa ajaran brewok (red. yesus) amoral???.....
[at] yanfei, koreksi, ada 4 :thanks koreksinya bro ryu _/\_
8. "Punna, terdapat empat jenis kamma yang dibabarkan oleh saya setelah
pencapaian Penerangan Agung dengan pengetahuan langsung (abhinna).
Apakah empat kamma (perbuatan) itu ?
Ada perbuatan gelap dengan akibat gelap,
ada perbuatan terang dengan akibat terang,
ada perbuatan gelap dan terang dengan akibat gelap dan terang,
ada perbuatan bukan gelap dan bukan terang dengan akibat bukan gelap pun bukan terang menuju kepada lenyapnya kamma.
Analogi Anda begitu logis Dato dan penuh keadilan. Tapi masalahnya ini bukan mengenai kehidupan sekarang. Ini berkaitan dengan karma yg terbayarkan oleh seseorang yang tidak tahu menahu mengenai masa lalunya dan hidup dimasa sekarang ini!!! Sesuatu yang tidak diketahui oleh orang tersebut yg patut menerima hukuman dari suatu “kesadaran” yang tidak diketahuinya? ??? Dimana keadilannya Dato??? Dalam hukum dunia saja, seseorang yang sudah lupa alias pikun atau rusak memori di otaknya tidak bisa diminta pertanggungjawabannya terhadap apa yang terjadi dimasa lampau oleh pengadilan??? Bagaimana hal ini bisa terjadi bagi manusia yang tidak tahu maupun ingat masa lalunya diminta pertanggungjawaban??? Dimana logikanya???
Dato boleh kasih pribahasa apa saja, tolong tong kosongnya disimpan dulu ya….. ;D
Jika saya berkata demikian tentu saya mengatakan sejauh yang saya tahu dari banyak kesaksian dari para wanita2 yang pernah mengalami kelamnya hidup dalam dunia pelacuran dan dari merekalah saya tahu kebanyakan mereka berasal dari Chiang May, tentu saya tahu di gereja Chiang May yg saya kunjungi…..jadi dimana tong kosongnya Dato???
Jika boleh tahu diayat alkitab manakah disebutkan Maria Magdalena itu seorang pelacur??? Dato khan udah belajar alkitab selama 12 tahun. Dimanakah itu terdapat cerita tersebut? Atau ini hanya karangan Dato atau copasan Dato yg tidak Dato check kebenaran dahulu? ??? Dalam hal ini saya tidak mau mengatakan Dato adalah “seorang pemfitnah dan bodoh” bukan? Tidak, saya hanya mengatakan Dato belum mengetahuinya saja dan perlu belajar cari tahu…
Saya tidak mengatakan semuanya melacur karena menyakini ajaran Buddha seperti itu, tapi saya bilang bisa disalah pahami bukan??? Dimana pikiranku yang sempit itu dato???
Saya juga sedang belajar Dato, maklum saya belum lama menjadi penganut Nasrani, sedangkan Dato udah belajar 12 tahun, seharusnya Dato itu senior saya bukan?? Jika saya tahu saya akan memberitahu Dato, jika saya tak tahu maka saya akan memberitahu apa yg tidak saya ketahui ok???
Oh oooh, tindakan Allah yang brengsek banyak dicatat dialkitab??? Boleh Dato berikan referensinya?? Sejauh yang kutahu dari buku yg pernah saya baca bahwa guru agungmu pada kehidupan lampaunya pernah lakukan hal yang Anda istilahkan dengan kata “brengsek”, yaitu hidup selibat tapi nidurin wanita yang pernah ditolak cintainya, betul nggak Dato rumornya?
Tentu saja, jika ada kebaikan tentu ada kejahatan( dua sisi dalam satu koin). Jika Allah itu baik adanya, darimana datangnya rancangan jahat/ buruk itu? Pertanyaan Dato sangat dalam dan logis. Untuk itu Dato harus mengerti dulu bahwa rancangan jahat baru ada setelah manusia pertama jatuh kedalam dosa( memberontak melawan kehendak Allah), ok???
Jadi darimana rancangan jahat itu terjadi atau bersumber dari mana? Secara singkat saja ya, yaitu bersumber dari “diri manusia” dan bersumber dari “godaan iblis/setan”.
Misalnya yang bersumber dari diri manusia, “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. (Yakobus 1:14-15). Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging(tubuh) dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa(Allah), melainkan dari dunia.(1 Yohanes 2:16).
Apakah Dato familiar dengan term “keinginan” yang disebut TANHA?. Apakah ada perbedaan keinginan(Tanha) dalam konsep Nasrani dan Buddhisme??
Hahahaha, sekali lagi pemikiran Dato begitu logis, namun logis belum tentu benar bukan???
Memang benar, ada baik tentu ada yang jahat, dualisme telah dikenal manusia sejak kejatuhan manusia didalam dosa. , Ada Ying dan Yang, ada panas ada dingin. Dualisme ini memang telah ada didalam ciptaan Allah. Apakah artinya Allah itu jahat???
Sebagai informasi buat Dato ya, bahwa Allah itu bersifat non moral( kudus adanya), dan ciptaan Allah terhadap manusia pertama( yang disebut sebagai gambar dan rupa Allah) juga dalam tahap non moral( tidak mengenal baik dan jahat), mereka hidup telanjang tapi tidak merasa malu(Kejadian 2:25), mengapa mereka tidak malu? Sebab mereka belum mengenal moralitas. Itulah dunia yang diciptakan Allah baik adanya. Tuhan berpesan kepada manusia pertama bahwa semua buah boleh dimakan kecuali buah pengetahuan tentang yang baik dan jahat yg ada ditengah taman jangan dimakan( Kejadian 2:9). Namun peringatan Allah tidak didengar oleh manusia, maka ketika manusia memakannya, alkitab mencatatnya: “Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat(Kejadian 3:7).
Mengertikah Dato, setelah mereka makan buah itu “TERBUKALAH PEMAHAMAN” manusia pertama tentang apa itu baik dan jahat. Dalam hal ini apakah Allah yang disalahkan? ??? ?
Dalam semua ciptaan Allah, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, “SEMUANYA” memiliki kehendak. Jadi Allah tidak menciptakan robot, tetapi individu yang memiliki kehendak….
Saya tidak mau menyebut Dato melakukan “Fitnahan dan berpikiran bodoh” tetapi saya anggap Dato belum mendapat pemahaman yang benar saja. Saya udah lupa berapa kali Dato melakukan “Fitnahan” dari diskusi awal sampai sekarang, saya mengutip istilah Buddhis dalam hal ini (fitnah red.)…… hahahaha
Apakah Kitab Kejadian bukan diambil dari Perjanjian Lama??? Fitnah lagi menurut istilah Buddhis…, kata ini mengingatkan saya dengan sodara sepupu jauh saya, “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”…..hahahaha
Kalo manusia miskin, susah, kena penyakit dll, apakah Allah yang menyebabkannya? Bukankah karena kehendak manusia yang menyebabkan itu terjadi seperti yg telah saya bahas diatas???
Tuhan telah berfirman : “ Aku(Tuhan) memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.” (Ulangan 30:190).
Dalam hal ini Tuhan menyatakan diri-Nya bahwa manusia boleh memilih (memiliki kehendak), mau ikut Tuhan atau mau jalan sendiri, itu terserah pada manusia seperti Anda juga Dato……
Hahahahaha, penciptaan manusia pertama telah memiliki “kemampuan untuk melahirkan” sendiri( Tuhan berfirman, beranakcuculah dan bertambah banyaklah, penuhilah bumi dan taklukanlah itu,….( Kejadian 1:28). Kalo manusia tidak mau makan makanan bergizi, menjaga kesehatannya saat mengandung, trus lahir anaknya mati, apakah Tuhan yang salah lagi????
Saya bukan menerka Dato dan ingin menyanjung2 Gusti Allah, tetapi itu fakta dan kami melihat dan merasakan pekerjaan Allah dalam kehidupan saya, apakah saya menyangkali kebaikan-Nya, manusia apa saya ini pantas disebut, kecuali “tak berbudi”??? Apakah Dato cukup berbudi???
Mengapa cerita itu terjadi, Anda maunya tanya Yusuf dech, saya mana tahu??? Hahahaha, aneh pertanyaan Anda, Dato……………. Kalo mau tahu detailnya, Anda bisa baca alkitab dan baca dari Kejadian pasal 37 sampai pasal 50. Bisa buka diinternet, gratis koq........
Menjadi orang Nasrani, bukan berarti terbebas dari pencobaan dan masalah, tidak, sekalipun dia itu nabi, rasul dll. Tuhan tak pernah menjanjikan seperti itu. Yang Tuhan janjikan adalah pemeliharaan umat-Nya didalam menghadapi segala tantangan hidup maupun mati didunia ini yg telah rusak akibat dosa awal manusia. Anda bisa membaca banyak dialkitab, untuk mempersingkat, Anda bisa lihat di Ibrani pasal 11 tentang orang2 percaya yg tetap beriman walaupun menghadapi banyak penderitaan hidup. Penderitaan tetap ada, kecuali sudah kembali ke sorga, manusia tidak akan menghadapi penderitaan2 yg seperti didunia ini.
Apakah adanya penderitaan membuat manusia tidak happy? Belum tentu, dalam banyak hal orang Nasrani tetap bersukacita walaupun menghadapi segala penderitaan. Bagaimana bisa? Itulah letak kekuatan orang Nasrani yang bersumber dari Allah. Itu bukan karena kekuatan dan kehebatan orang Nasrani tersebut, tetapi itu kekuatan yang Allah berikan agar dia bisa bertahan melalui pergumulannya. Rasul Yakobus menuliskan surat kepada umat Nasrani yang mendapat penganiayaan di Kerajaan Romawi saat itu, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.(Yakobus 1:2-4).
Dimana Gusti Allah mengatur seperti itu, Dato??? Dunia ini bukan panggung sandiwara, dunia ini real.......yang sandiwara itu manusianya menganggap fenomena dunia ini ilusi.......kayak film Matrix.....................hahahahaha
Dato, dimanakah Anda ketika Allah menciptakan semuanya ini sehingga Anda berkata, "seharusnya Allah".......??? Memang rancangan penciptaan manusia adalah baik, tetapi bukan yg terbaik. Tuhan sedang mempersiapkan manusia yang terbaik yang tidak akan jatuh kedalam dosa lagi.......bukankah Tuhan itu baik?
Kalo pemikiran Anda seperti itu, maka hal yang terbaik adalah menjadi robot bukan? Atau Anda, Allah tempatkan didalam sangkar emas, mau kah Anda? Anda tak menderita, tiap hari dikasih makan dan minum yang enak, tetapi tetap didalam sangkar emas, maukah Anda???
Belum tentu Allah akan keluar menolong, contohnya seperti Anda, apakah layak ditolong??? Kecuali Anda bertobat dan kembali kepada Tuhan. Allah tak bisa didikte oleh manusia, Allah harus begini begitu, seperti Anda inginkan?. Kalo itu bukan Allah namanya, itu boneka buatan tangan manusia!!
Allah itu bukan ciptaan manusia seperti yang terdapat ditempat sesembahan, penuh patung buatan tangan manusia, setiap hari disediakan makanan buah2an dan minuman air putih atau teh atau kopi. Jika ada masalah, manusia minta tolong kepada patung buatannya sendiri, dalam hal ini patungnya akan menolong, jika tidak siapa yg akan kasih makan lagi, gitukah allah yang mau disembah manusia???
Ayat diatas bukan karena Allah mencobai manusia, salah tafsir lagi Anda, Dato......
Sudah terjawab diatas Dato yang mulia, kematian bukanlah akhir dari segalanya Dato, tapi awal kehidupan yg kekal untuk selamanya. Itulah iman Nasrani. Tapi bukan berarti kami harus cepat mati dengan cara bunuh diri ya seperti sodara sepupu saya lakukan ya……
Pertanyaan Dato telah ada dizaman dahulu, 2000 tahun yang lalu.......ini ayatnya Alkitabnya, semoga Dato tak bosan :
“ Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa(Allah) segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. (Yakobus 1:13-25)
udah dijawab dari kemarin dan sekarang. Dan sampai terakhir tulisan Dato, TIDAK ada satu pun ayat Alkitab pun yang mendukung pendapat Dato bahwa "ALLAH SUMBER PERANCANG PERZINAHAN"............ Artinya apa???, argumentasi Dato tidak menjadi FAKTA, tetapi hanya FITNAH, meminjam perbendaharaan glosaria Buddhis........ ;D
Hahahaha, terlalu dipaksakan, kalo gitu kenapa kami berdoa??
Dalam setiap ibadah, pendeta selalu berdoa demikian, “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”( Filipi 4:7)
Analogi dengan logika yang absurd………..Hahahahaha
Jika orang tersebut bisa berdoa dan mengimani Tuhannya, apakah pekerjaan didunia ini HANYA pekerjaan sebagai pelacur saja? Lagi2, logika yg absurd..............
Saya tidak tahu pasti dengan kondisi kehidupan orang lain, dan saya tidak tahu apakah analogi Dato itu fakta atau fiktif, yang pasti adalah kehidupan saya sendiri. Hanya Tuhan yang tahu persis kenapa hal itu terjadi dengan orang tsb? Yang saya tahu adalah perjalanan kehidupan saya sendiri dimana Tuhan yang membimbingnya. Saya bukan apa2nya menurut kategori status sosial orang dunia. Tapi begitulah pekerjaan Tuhan, Dia sangat senang dengan orang2 yg dipandang lemah, kampungan, yang dianggap bodoh dan yang dianggap sampah masyarakat namun memiliki kerendahan hati. Manusia hanya bisa melihat rupa Dan penampilan, tetapi Tuhan melihat hati manusia. Itu saja yang saya mau katakan.
Dan apabila cerita dan analogi Dato dibalikan lakonnya terjadi pada umat Buddhis sendiri, apa komentar Dato dalam Hal ini?
wah semestinya diskusi ini dijilid dan diterbitkan dalam satu buku yang berjudul:coba tanya tuhan DC, apakah berminat untuk menerbitkannya??
The Lotus and the Cross II: Sugi talks with Dato
pasti laris.. =))
ada sponsor n penerbit yang berminat ?
coba tanya tuhan DC, apakah berminat untuk menerbitkannya??mari kita doa bersama2 ;D
wah semestinya diskusi ini dijilid dan diterbitkan dalam satu buku yang berjudul:
The Lotus and the Cross II: Sugi talks with Dato
pasti laris.. =))
ada sponsor n penerbit yang berminat ?
sekedar saran, mending bahasannya jangan panjang2, ngequotenya juga bisa terlewat, mending satu2 di bahas
[at] mas bro ryukasiannya kalau panjang2 ga di quote malah di lewat, cape2 ngetik =))
bagaimana ga panjang... ga kena sasaran ntar mas bro... justru mau nunjukin sejelas2 nya tentang ajaran agama brewok... ;D ntar klo pendek2, maksud yg ingin di sampaikan malah ga jelas...
klo dr segi pembahasan buddhist tentang kamma, memang sengaja dato' kaga uraikan panjang2, toh kaga ngerti n percaya konsep kamma, ngapain pula dijelaskan panjang lebar, bakal di tolak mentah2 jg, udah capek2 ketik jg ga dianggep... jgn jg berbicara kamma terlalu jauh sampe ke kehidupan lampau, bs panjang tu ulasan nya ntar n bs stuck di suatu titik yg tak terjangkau... ;D
sepertinya jurus gasingnya uda kalah nih
dibantai nabi dato =))
belum kalah tuh...
lagi mencari dukungan dan saran dari ahlinya...
ya, mas sugi, kamu mengetahui secuil ttg ajaran Buddha, tapi sepertinya kamu mengetahui banyak sekali dibalik cerita2 itu dan sepertinya hanya 1 sebab saja, misalnya ttg kasus YA. Ambapali dan itu yang dijadikan patokan kamu utk melecehkan atau sejenisnya ttg ajaran Buddha
ya mas sugi, biar anda tahu saja, bahwa ajaran Buddha tidak akan mundur karena kamu, ajaran Buddha itu belajar ttg hukum kebenaran umum dan kebenaran mutlak bukan berdasarkan kepercayaan mahluk tunggal yang serba maha ..........
dan model mahluk seperti kamu sudah banyak singgah di alam DC (bahkan yang lebih ekstrem), setelah 'singgah' tidak lama akan kabur, mungkin kamu bisa search 'teman2 model seperti kamu' :whistle:
kompor mode on : semoga mas bro a-suuu kebakar n muncul lg... ;D
dimana....dimana....dimana.....(ayu tingting MODE ON)
mungkin bro a-su lagi bertapa dibawah pohon natal, biar dapet pencerahan dan dpt menjawab pertanyaan nabi dato =))
[at] will_i_am :sepertinya bukan
mau konfirmasi, mas bro a-suuu tu pake nick buddha josaphat ya ? itu orang yg sama ato beda ? karena tulisan dan pola pikir mas bro a-suuu mirip dgn orang dgn nick buddha josaphat.
mas bro dark, anda sedang sakit ?hus, dilarang ngomong gitu om dato'.. :)
mohon klo agak terganggu, istirahat dulu, jgn di paksakan, hati2 bahaya sakit, sapa yg mau disalahkan klo dah sakit ?
oh, mungkin gara2 gelap, ups... ato gara2 terang kli sampe membuat anda seperti ini... ;D hahaha...
hus, dilarang ngomong gitu om dato'.. :)
mungkin karena masih pemula jadi ngomongnya masih kurang 'tepat sasaran'..
sy dulu juga gitu sih :whistle: :whistle: :whistle:
yah undang saja langsung ke sono om dato'.. ;D
oh iya, dulu anda mirip sperti itu, bahkan sempat menjudge dato' ga memahami ajaran kanesten... emang dato' ga paham ajaran kanesten, krn dato' cm ngerti kebohongan2 al-kita-biah... :)):hammer: :hammer: :hammer:
om will mau bantu undang mas bro a-su kembali ke DC ? ntar malam, doa tengah malam, dato' mau berdoa semoga gusti brewok (red. yesus) mau membangkitkan mas bro a-su untuk hidup kembali di DC :Datmosfir disana udah terlalu panas dato'
mas bro dark, anda sedang sakit ?
mohon klo agak terganggu, istirahat dulu, jgn di paksakan, hati2 bahaya sakit, sapa yg mau disalahkan klo dah sakit ?
oh, mungkin gara2 gelap, ups... ato gara2 terang kli sampe membuat anda seperti ini... ;D hahaha...
atmosfir disana udah terlalu panas dato'
sy sendiri udah lama banget ga nongol disana..
lagian komennya udah banyak banget, habisin quota aja.. ;D
hahahahaha.....
makasih om dato atas perhatiannya. ;D
cuma biar ga monoton aja om diskusinya.
makanya ane kasih perspektif yang agak lain.
hahahahha........
dato' kangen dgn diskusi ini, jg dgn mas bro a-su, semoga mas bro a-su di bangkit kan kembali oleh gusti brewok agar dapat cuap2 lg ma dato' di thread ini, sambil melepas kepenatan karena aktifitas seharian ditemani secangkir kopi luwak made in DC
;D
Saya telah berdiskusi dengan BudhhaJosaphat . Dan ini hasil diskusi itu , silakan download di :
https://skydrive.live.com/redir.aspx?cid=b3e40738ee4c72cb&resid=B3E40738EE4C72CB!105&parid=root
Namo Buddhaya
Sabbe Sata Bhavantu Sukhittata
agak bingung bacanya..
dari bawah keatas ya?
Saya telah berdiskusi dengan BudhhaJosaphat . Dan ini hasil diskusi itu , silakan download di :
https://skydrive.live.com/redir.aspx?cid=b3e40738ee4c72cb&resid=B3E40738EE4C72CB!105&parid=root
Namo Buddhaya
Sabbe Sata Bhavantu Sukhittata
oh begitu, ternyata sugianto budiman itu si buddhajosaphat ? wkwkwkwk... si mas bro a-su ? pantes aja gaya pembahasan dan logika nya mirip... kesimpulan pribadi dato' jg sama dr awal, setelah membaca blog si mas bro dede, si buddhajosaphat itu adalah sugianto budiman.
trakhir si mas bro a-su login di DC tanggal 20-02-2012, 20:32:46 brarti si mas bro a-su masih sempat main2 di DC, namun sayang, dato' yg kangen ma mas bro a-su blom sempat ketemu... ;D
Saya telah berdiskusi dengan BudhhaJosaphat . Dan ini hasil diskusi itu , silakan download di :
https://skydrive.live.com/redir.aspx?cid=b3e40738ee4c72cb&resid=B3E40738EE4C72CB!105&parid=root
Namo Buddhaya
Sabbe Sata Bhavantu Sukhittata
kiranya kelanjutannya bisa diteruskan disini, DC
Percuma rasanya kalo BJ / SB keras kepala dan masih suka memelintir, bukan orang yang cocok buat diskusi, buang2 waktu saja...hahaha
Percuma rasanya kalo BJ / SB keras kepala dan masih suka memelintir, bukan orang yang cocok buat diskusi, buang2 waktu saja...hahaha
sy rasa tidak akan percuma, setidak nya diskusi tersebut tercatat disini dan jawaban2 dr rekan2 buddhist bs di baca/pelajari dan dipahami oleh umat buddhist lain nya, setidak nya mendapatkan pandangan bahwa buddhist tidak lah seperti apa yg di katakan umat kanesten termasuk si buddhajosaphat/mas bro a-su (yg bersifat fitnah, berbicara dan memvonis buddhist dr sudut pandang kanesten)
mas bro jkssbma, klo bs di undang ke DC lg, kata kan pada mas bro a-su, dato' menunggu nya di DC, ntar dato' ajak diskusi lg sambil minum kopi bareng si brewok di cafe DC
tapi saya tidak mengatakan bahwa allah ini berasal dari suatu brahma tertentu.
karena si yesus aja ga bermeditasi dan dilahirkan di desa kumuh. dan semua orang disana tidak intelek karena percaya hanya karena yesus bilang ia tuhan(percaya tanpa analisa), tidak ada kaum meditator. karena allah menyetujui pembunuhan. sementara brahma bebas dari pikiran membunuh.
karena bahasa di kitabnya juga kasar2(manusiawi banget) coba cek. sedangkan brahma melepaskan semua keduniawian.
yesus bisa melakukan mukjizat mungkin sisa2 kekuatan dari masa lalunya. tapi dikehidupannya, ia tidak bermeditasi.
Ini hanya perkiraanku saja tentang yesus, sebenarnya sudah lama saya menyimpan unek2 ini. mudah2an pas dengan thread ini dan tidak OOT.
sy rasa tidak akan percuma, setidak nya diskusi tersebut tercatat disini dan jawaban2 dr rekan2 buddhist bs di baca/pelajari dan dipahami oleh umat buddhist lain nya, setidak nya mendapatkan pandangan bahwa buddhist tidak lah seperti apa yg di katakan umat kanesten termasuk si buddhajosaphat/mas bro a-su (yg bersifat fitnah, berbicara dan memvonis buddhist dr sudut pandang kanesten)
mas bro jkssbma, klo bs di undang ke DC lg, kata kan pada mas bro a-su, dato' menunggu nya di DC, ntar dato' ajak diskusi lg sambil minum kopi bareng si brewok di cafe DC
buddha tapasoja (josaphat) itu biasa berdiskusi di mana bro2 sekalian?
btw kalau menurut perkiraaan ku bro2 sekalian ..
(hanya menduga2 saja, mungkin benar atau salah, siapa tau menarik untuk didiskusikan di thread ini )
yesus menyembah allahnya. dia juga dikatakan bisa menghentikan badai dll(mukjizat)
mungkin saja dia mampu mengingat2 kehidupan dulunya(mungkin beberapa kehidupan dulu), dimana ada sesuatu lebih super (maha ) dari dirinya.
(mungkin saja ada makhluk yang memiliki kekuasaan yang menganggap dirinya lah yang maha kuasa)?
sehingga dalam kehidupannya, dia tentu percaya bahwa ada suatu 'brahma' yang menciptakan bumi ini, berkuasa dsb yang disebut allah?
(karena ia hanya mampu mengingat beberapa kelahiran saja, tidak lebih daripada itu, sehingga percaya saja bahwa ada makhluk2 sperior).
sama seperti
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1:_Brahmaj%C4%81la_Sutta#Pandangan_salah_5 (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1:_Brahmaj%C4%81la_Sutta#Pandangan_salah_5)
bukti yang menguatkan dugaanku:
1. karena brewok menyatakan 'keselamatan'. banyak brahma2 di sutta yang banyak yang menyatakan "inilah jalan keselamatan, tidak ada yang lebih unggul daripada ini ...... semua makhluk merindukan kami(karena benar2 merasa itu memang keselamatan tertinggi)" seperti di samyutta nikaya yang membahas brahma baka , dan brahma lainnya.
saksi yang menguatkan dugaanku(hanya kesaksian dari para teman2ku)
2. sekarang ini salah satu teman ku beragama kr****n katanya bisa mengusir roh2 dll. Konon katanya ia hanya diberitahu oleh roh kudus(saya ga mau terlalu tau kasus roh lebih dalam jadi saya ga nanya lebih lanjut) . Itu rasanya memang ada karena banyak teman2 ku yang bilang ia memang bisa. tapi saya tidak tau itu makhluk dari alam apa (dari kesaksian mereka makhluk2 ini kelihatannya lebih berkuasa dari manusia) karena saya memang ga bisa melihat yang begitu2an.
tapi saya tidak mengatakan bahwa allah ini berasal dari suatu brahma tertentu.
karena si yesus aja ga bermeditasi dan dilahirkan di desa kumuh. dan semua orang disana tidak intelek karena percaya hanya karena yesus bilang ia tuhan(percaya tanpa analisa), tidak ada kaum meditator. karena allah menyetujui pembunuhan. sementara brahma bebas dari pikiran membunuh.
karena bahasa di kitabnya juga kasar2(manusiawi banget) coba cek. sedangkan brahma melepaskan semua keduniawian.
yesus bisa melakukan mukjizat mungkin sisa2 kekuatan dari masa lalunya. tapi dikehidupannya, ia tidak bermeditasi.
Ini hanya perkiraanku saja tentang yesus, sebenarnya sudah lama saya menyimpan unek2 ini. mudah2an pas dengan thread ini dan tidak OOT.
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?
berteori banyak tetapi nol prakteknya.
apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam. :x
harus diakui, ini mungkin ada benarnya.
kalimat ini tidak bisa saya sanggah, ^:)^ terima kasih sudah mengingatkannya.
ya dan seharusnya sedikit teori banyak prakteknya. dan terima kasih atas wejangannya.
mungkin anda benar saudaraku, dan saya tulus menyampaikan terima kasih atas wejangan anda.
sungguh ini tulus, karena secara tidak sadar anda telah membuat saya merenung dalam-dalam dan saya menyetujui saran anda.
tapi saudaraku, disini, dan lepas dari hal diatas..
maukah anda sedikit meluangkan waktu anda untuk memberikan sanggahan atas tuduhan kepada Tuhan Yesus? anda bisa baca dari halaman pertama.
tujuannya juga supaya saya tau kebenarannya.
terima kasih.
allow.. dato... saya kr****n juga loh.... he...he..he...
gak tahan nich mau dengerin perdebatan pengetahuan kebijaksanaan dato... menjelaskan kebenaran buddhisme yang sudah dicerap dato... dan teman-teman radikal disini
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha, 'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]
jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?
bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.
coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.
Yoh_12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Yoh_3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh_10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh_11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Yoh_14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!
ini ya?
hidup itu anugerah, itu pesan anda.
trus selanjutnya bagaimana? apa selanjutnya hanya dengan melalui Yesus pintu surga baru bisa dibuka untuknya?
tadi anda meminta saya merenung, sekarang saya nasehati anda untuk merenung kembali Yoh 14:6
simpel saja Yoh 14:6 sangat bertentangan dengan Allah Bapa yang diyakini murah hati dan penuh kasih. teori sederhana saja, pada saat penuh dengan kasih kenapa harus membedakan antara manusia yang percaya dan tidak percaya? bukannya itu pilih kasih?
lalu (saya lupa ayatnya) ayat yang berbunyi kira2 seperti ini, bahwa keimanan itu juga merupakan anugerah dari Allah Bapa yang intinya jangan kira bahwa percaya kepada Yesus adalah merupakan kehendak pribadi orang tersebut melainkan adalah kehendak Allah Bapa. kesimpulannya, Allah Bapa telah dengan pilih kasih memberikan anugerah keimanan kepada sekelompok ciptaannya sedangkan sekelompok lainnya telah di korbankan dengan tidak diberi anugerah. lalu Allah Bapa yang adil itu dimana? yang penuh kasih itu dimana?
lalu tentu kita bisa berpikir, untuk apa sih Tuhan menciptakan sebahagian manusia yang tidak diberi anugerah untuk percaya? supaya menjadi penghuni neraka abadi? atau dalam hal ini Tuhan lagi iseng gak ada kerjaan lalu muncul keinginan bikin manusia yang tidak percaya supaya kelak bisa dimasukkan ke neraka?
maka, jika ada yang bilang tuhan itu maha adil atau maha kasih maka perlu anda renungkan kembali.
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri,
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?
berteori banyak tetapi nol prakteknya. apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam. :x
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri,
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?
berteori banyak tetapi nol prakteknya. apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam. :x
baru saja di topik lain sudah saya tulis :
mudah koq jawabannya...
coba anda renungkan baik-baik, pelan-pelan dan mendalam, kisah guru Zen yang memberikan contoh kepada yang seolah-olah pencari kebenaran (yang terlihat serius dan siap menanggapi dengan pengetahuan kebijaksanaannya) dengan menuangkan teh pada gelas yang sudah terisi penuh air.
sapa yang tidak melakukan kebaikan/salah bahkan atas dirinya sendiri?
(yang salah) menanggapi (dengan tidak menanggapi)?
mengapa begitu cepat berlalu tidak menyadari, baru saja anda menanggapi kalimat demi kalimat pada kutipan saya yang paling atas.
maaf yach bro rico... jika tulisan saya terlihat berterus terang.
tapi dengan awal penerimaan yang baik, kita berdiskusi untuk tujuan yang baik dan menambah pengetahuan atau wawasan yang benar. saya tidak ada maksud kasar bro...
kecuali tulisan dato tono. gak bermutu. gak ada yang dapat atau perlu ditanggapi.
menurut saya ini sedikit tidak relevan, anda tadinya menyarankan saya merenung, dan saya sangat berterima kasih. tadi saya menganggap kita sedikit OOT. namun sekarang bahasan kita bukan pada bathin pribadi perorangan.
dalam diskusi ini kita membahas tentang buddha dan Yesus yang dalam hal ini juga termasuk allah bapa dan roh kudus (trinity)
nah ketika saya menyampaikan argumen tentang tuhan yang anda yakini, anda seharusnya menanggapi bukan menggurui sebagaimana anda mecemaskan kekotoran bathin saya.
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha, 'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]
jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?
bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.
coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.
Yoh_12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Yoh_3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh_10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh_11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Yoh_14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!
maaf yach bro rico... jika tulisan saya terlihat berterus terang.
tapi dengan awal penerimaan yang baik, kita berdiskusi untuk tujuan yang baik dan menambah pengetahuan atau wawasan yang benar. saya tidak ada maksud kasar bro...
kecuali tulisan dato tono. gak bermutu. gak ada yang dapat atau perlu ditanggapi.
bukan batin bro, itu sudah saya beri contoh suatu ilustarsi nyata suatu perbandingan sikap dan tindakan dan penerimaan pada kisa zen tersebut. sebagai jawaban pertanyaan anda.
coba anda ulang lagi baca pertanyaan anda dan jawaban saya.
saya beri petunjuk ilustrasi kisah zen tersebut, asal mula (kesalahan) adalah berpulang/merujuk kepada diri sendiri.
allow.. dato... saya kr****n juga loh.... he...he..he...
gak tahan nich mau dengerin perdebatan pengetahuan kebijaksanaan dato... menjelaskan kebenaran buddhisme yang sudah dicerap dato... dan teman-teman radikal disini
saudaraku abgf yang baik,
sudah saya lakukan, tapi dari pertanyaan saya dan ilustrasi yang anda berikan saya kok tidak menemukan korelasinya? maaf mungkin saya yang bodoh, bisakah anda menjelaskan kembali dengan detil.
bro rico, pada kisah zen tentang 'guru menuang air teh apada gelas tamu yang sudah terisi penuh' diatas, siapa yang tidak mencurahkan kebaikan, siapa sesungguhnya menolak/tidak menerima?
saudara abgf, saya lihat sekarang anda sedang ofline.Untuk lebih menyegarkan ingatan sang salesman yang telah lepas dari cangkang pandangan, saya bantu kutipkan ayatnya:
tapi ini saya titip tanya sedikit jika anda sudah punya waktu untuk menjawab.
[ [at] post saya diatas]
jika benar begitu lah kondisi anugerah yang anda maksud, lalu bagaimana dengan keyakinan ajaran anda bahwa 'bahkan keimanan itu juga adalah anugerah dan merupakan bagian dari rencana-Nya'
artinya sebelum anda lahir anda sudah ditakdirkan untuk tidak percaya. jika sudah takdirnya demikian, bagaimana manusia bisa dikatakan menolak anugerah? nah ini mematahkan semua argumen anda diatas yang anda ilustrasikan dengan master zen.
_/\_
Ketika murid datang kepada guru, maka si murid wajib mengosongkan cangkir tehnya agar bisa diisi dengan teh si guru. Tapi sungguh konyol kalau salesman teh datang ke rumah-rumah orang yang sudah punya teh, menuntut orang yang sudah punya teh tersebut mengosongkan cangkirnya.
Kecuali salesman itu merasa dirinya guru.
kenapa saya lihat pada setiap forum buddhism semua isinya hanya isi pikiran sendiri saja, tidak sadar meninggikan diri sendiri,saya hanya ingin menshare pikiranku, saya belum menyatakan pandanganku ini benar
menuruti pikiran logika atau intelektual sendiri.
bukankah kalian harus melepaskan bukannya memegahkan atta diri?
berteori banyak tetapi nol prakteknya. apa yang kalian contohkan praktek kalian menurut teori ajaran Sakyamuni Buddha? sama sekali tidak ada. bertolak belakang kualitas menurut ajaran dan kenyataan keadaan kondisi batin kalian.
kenyataan loh. renungkan baik-baik, pelan-pelan dan dalam-dalam. :x
errr...
begini, saya menanyakan yoh 14:6 berbanding Allah Bapa yang diyakini sebagai Maha Adil dan Maha Kasih, dan saya mengajukan ketidak cocokan antara keduanya term tersebut.
ketika anda menunjukkan ilustrasi master zen tersebut dengan gelas teh yang terus menerus diisi, anda bermaksud bahwa anugerah telah diberikan oleh Bapa, namun siapa yang sesungguhnya menolak/menerima kebaikan (anugerah) begitukah maksud anda?
ini saya simpulkan bahwa saya lah yang tidak mau menerima anugerah, so jangan salahkan pemberi anugerah. begitukah saudaraku abgf?
benar....
jika benar begitu lah kondisi anugerah yang anda maksud, lalu bagaimana dengan keyakinan ajaran anda bahwa 'bahkan keimanan itu juga adalah anugerah dan merupakan bagian dari rencana-Nya'
artinya sebelum anda lahir anda sudah ditakdirkan untuk tidak percaya. jika sudah takdirnya demikian, bagaimana manusia bisa dikatakan menolak anugerah? nah ini mematahkan semua argumen anda diatas yang anda ilustrasikan dengan master zen.
Untuk lebih menyegarkan ingatan sang salesman yang telah lepas dari cangkang pandangan, saya bantu kutipkan ayatnya:
Yohanes 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Demikianlah ada orang yang memang ditentukan memiliki gelas kosong yang siap menerima anugerah, dan ada juga yang telah ditentukan memiliki gelas penuh untuk menuju kebinasaan.
saya hanya ingin menshare pikiranku, saya belum menyatakan pandanganku ini benar
sudah kukatakan bahwa ini hanya dugaan, bisa salah dan bisa saja benar.
karena topiknya adalah dari Buddha hingga yesus,
saya menshare pikiranku bukan untuk dipercaya, tapi dikaji.
boleh dong apabila ini pikiranku ditanggapi oleh saudara2 buddhis,
karena apabila saya salah maka mereka akan membimbingku dan memberitahu apa yang benar,
apabila saya langsung menyatakan bahwa ini benar dan saya sharing ke forum kalian itu baru namanya meninggikan atma dan buta .
btw kmu harusnya belajar lagi, postingan ini jelas tidak berhubungan dengan atma, kilesa, kedengkian ataupun yang lain.
saya tidak iri dengan yesus. saya tidak iri dengan alah. karena saya sudah mendapatkan banyak kebahagiaan disini dan sekarang.
sayatidak pernah membunuh orang lain, saya sudah dari lama berlatih menghindari sesuatu yang tidak benar. Itu kemajuan batinku selama ini yang dapat saya pertanggungjawabkan yang kamu bilang saya hanya berteori saja.
btw kalau aku posting untuk dikaji, kenapa kamu yang intelek tidak mengkaji dan langsung menyatakan mosi ketidaksetujuan?
---------------------------------------------------------------------------
kamu bilang bahwa kami yang menuruti kata hati sendiri adalah manusia yang meninggikan atma.
saya tanya sekarang. berarti manusia yang tidak menuruti hati sendiri adalah orang suci ya?
justru jadikanlah pulau bagi dirimu sendiri. Jangan pernah sekali2 menyerahkan hidupmu pada yang lainnya(apalagi mereka yang tidak bijaksana).
Karena apapun masa depan kamu adalah berada ditanganmu. Bukan ditangan yang lainnya.
Manusia adalah tuan bagi dirinya sendiri. Untuk meperoleh kemajuan, maka seseorang hendaknya mencari teman yang baik yang bisa menasehatinya.
Untuk ia sendiri pertimbangkan, bukan yang lainnya pertimbangkan.
Jika berbicara atma, seharusnya anda belajar dulu. Anda belajar yang benar, jangan memakai kata atma untuk sebagai "bisa" untuk menghancurkan lawan bicara, tapi pakai untuk kau kaji sendiri.
saya juga menganalisa bukan memakai mata yang buta dan radikal.
dari dulu sudah kita ketahui jelas2 analisa yang buta dan tidak masuk akal adalah manusia yang langsung menerima doktrin orang lain tanpa analisa.
bahkan bisa saja membunuh orang demi agamanya. Itu baru meninggikan atma. coba aja kamu pertimbangkan apakah benar atau salah.
2. lalu bagaimana dengan pertanyaan saya setelah itu?
jika benar begitu lah kondisi anugerah yang anda maksud, lalu bagaimana dengan keyakinan ajaran anda bahwa 'bahkan keimanan itu juga adalah anugerah dan merupakan bagian dari rencana-Nya'
artinya sebelum anda lahir anda sudah ditakdirkan untuk tidak percaya. jika sudah takdirnya demikian, bagaimana manusia bisa dikatakan menolak anugerah? nah ini mematahkan semua argumen anda diatas yang anda ilustrasikan dengan master zen.
1. dan bro Kainyn membantu saya dengan ayatnya.Untuk lebih menyegarkan ingatan sang salesman yang telah lepas dari cangkang pandangan, saya bantu kutipkan ayatnya:
Yohanes 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Demikianlah ada orang yang memang ditentukan memiliki gelas kosong yang siap menerima anugerah, dan ada juga yang telah ditentukan memiliki gelas penuh untuk menuju kebinasaan.
monggo di simak lagi bro, itu lah yang sama maksud anda tidak atau belum menjawab saya.
mudah koq jawabannya.
1. ini versi inggrisnya saya kutipkan :
Yoh 17 : 12 :
'While I was with them in the world, I kept them in Your name. Those that You have given Me I have kept, and none of them is lost, but the son of perdition, that the Scripture might be fulfilled.'
silahkan rangkumkan segala makna kata 'perdition', apakah merujuk kepada apa yang dipertanyakan pemikiran no. 1.
ulah siapa dan dari apakah/manakah atau kualitas apakah munculnya kualitas pemikiran tersebut kenyataannya sesungguhnya?
2. berkaitan dengan semua nilai kebenaran yang kita sudah bicarakan dari awal, saya ada pertanyaan untuk sdrku rico, kualitas keBuddhaan/Nibanna setiap makhluk itu ada sejak kapan?
belum ada lalu diadakan oleh makhluk?
dari tidak ada menjadi ada?
ada karena kebetulan, dan dimengerti/dicapai atau dimunculkan oleh logika?
2. berkaitan dengan semua nilai kebenaran yang kita sudah bicarakan dari awal, saya ada pertanyaan untuk sdrku rico, kualitas keBuddhaan/Nibanna setiap makhluk itu ada sejak kapan?
belum ada lalu diadakan oleh makhluk?
dari tidak ada menjadi ada?
ada karena kebetulan, dan dimengerti/dicapai atau dimunculkan oleh logika?
atau tidak ada (ketiadaan/nil)?
ini seperti bertanya, manusia ada sejak kapan??
awal dunia itu kapan??
jawaban seperti itu tidak dibahas oleh Sang Buddha
lebih tepat nya lg si mas bro pengecut kanesten tersebut seperti orang papua yg primitif n tinggal di pendalaman, tiba2 di jelaskan tentang ilmuwan yg bertitle profesor n menemukan hukum energi.
lagu si mas bro pengecut kanesten tersebut dengan kepolosan dan kebodohan nya, yg dikarenakan keterbatasan kemampuan nya untuk menalar hal itu dan karena yg ia ketahui cm lah koteka itu bagus, lalu bertanya pengetahuan/kualitas seorang profesor itu ada sejak kapan ?
karena klo dia dan kelompok nya ga tau, berarti pengetahuan/kualitas seorang profesor itu cm lah omong kosong...
ya kira2 begitu lah, klo orang dengan kebodohan nya yg disebabkan terbatas nya kemampuan dia, jd muncul lah pemahaman baru yg di benarkan oleh nya dan dianggap sebagai kebenaran yg muncul karena kebodohan nya sendiri...
satu kata aja untuk mas bro kanesten pengecut, ci-lo-ko.. !!
apa sich ini topik kebenaran yang dibicarakan dalam tulisannya?
gak jelas kualitas/tujuan diskusi kebenarannya.
eh ada yang ucapan terima kasih lagi. makin ngawur saja/makin gak jelas.
hanya tereakan-tereakan kenceng penuh emosi.
allow.. dato... saya kr****n juga loh.... he...he..he...
gak tahan nich mau dengerin perdebatan pengetahuan kebijaksanaan dato... menjelaskan kebenaran buddhisme yang sudah dicerap dato... dan teman-teman radikal disini
wkkwkwk... loh koq gtu aja marah... wkwkwkwk...
klo bkn teriakan kencang yg penuh emosi, kenapa kaga di jajal aja mas bro.. sapa tau mas bro bs sadarkan ane trus ane beriman pada si brewok... :))
ane jd inget tulisan berikut :
ada orang kanesten belagu hebat, eh ketika diladeni, malah ngacir, pd hal baru cm di kompor2-in, eh jd pengecut trus pake acara sok nilai bathin orang, pake acara jelek2-in orang... fokus ke topik aja, topik diawal jelas koq.
Dari BUDHA Hingga YESUS
ayo kita bahas 2 topik itu... tp ya tolong dijawab pertanyaan ane
eniwei, dato' suka model tulisan anda yg sering menggunakan ayat2 di alkitab anda. ok sebelum dato' lanjut, dato' mau tanya :
1. apakah bagi anda alkitab itu adalah firman tuhan yg hidup ?
2. apakah bagi anda alkitab itu adalah ucapan tuhan langsung ?
3. apakah bagi anda alkitab itu adalah kebenaran yg pasti bs di pertangungjawabkan kebenaran nya ?
4. apakah bagi anda alkitab itu adalah hal yg pasti dapat dinyatakan (dalam asumsi dianggap kebenaran) ?
5. apakah bagi anda alkitab itu tidak pernah salah atau dalam kata lain, tidak ada kesalahan didalam alkitab ?
mohon dijawab dulu... nti klo jawaban mas bro tepat, dato' dengan senang hati membahas tulisan kejutan yg terang2-an dari anda itu...
ane tunggu jawaban ente. ;D
thank you bro dato tono..
nah klo begini kan... suasananya enak....
para pembacapun membacanya senang, dapat merasakan suasana kebatinan tulisannya.
sebenarnya mudah jawabannya.
bro aa dato tono pun sebenarnya sudah tahu jawabannya.
maksudku jawaban yang benar kualitasnya. bukan jawaban silat lidah.
ok dato' anggap ente mau debat ma dato', silakan dijawab aja pertanyaan dato'
nah ini masih perlu diluruskan/dibenarkan lagi, sedikit.
suasana kebatinan tulisan masih kurang baik bagi semua para pembaca diskusi.
'kita berdiskusi', itu lebih membawa suasana damai bagi forum.
tunggu yach bro aa tono.
yang lain ada yang mau tambahkan gak.....
biar jangan hanya menyiram bensin kerjanya.
cuma sebatas itu sering kelakuannya.
yah... ka-chow lagi. baru saja suasananya mulai membaik.
praktek latihan dan pengetahuan DHAMMA apa saja sich dalam pembinaan umat?.
matek brewokk... koq nga-chow gini domba mu... masyalabrewokkk...
ajaran kasih apa yg kamu berikan kepada domba mu dan para umat mu, karena tiap perilaku mereka sungguh mengecewakan, tobat... tobat...
ka chow abis =))
klo masih punya logika n tidak menjilat ludah sendiri, tinggal dijawab pertanyaan dato', maka berjalan lah diskusi ini... haiyahhh... ci lo ko.. !!
abgf dalam damai membawa suasana damai dan dengan maksud baik menunggu diskusi lain.
gak bisakah sedikit saja waktu untuk tenang?.
jangan-jangan hanya praktek tahap (luar) upacara saja yaitu meditasi.
tidak mengerti kualitas samadhi sesungguhnya.
dan hanya pengetahuan luar sebatas pengenalan logika diri.
dato padahal abgf menulis hal-hal yang baik loh klo dato mau renungkan. bahkan teman-teman pembaca forumer yang lain yang mau menyelami tulisan abgf. meskipun secara gak langsung mengajarkan.
tenangkan diri dato.... biar dapat melihat secara terbuka dan jernih.
jangan meledak-ledak.
abgf
_/\_
perlu diluruskan dulu suasana atau keadaan kualitas kebatinan dan praktek tindakan, agar menghasilkan hal yang baik.
kalau gak... sama seperti jalanan yang dipenuhi kabut. pasti akan sia-sia atau percuma karena tetap akan menjadi tidak jelas/ngawur.
hasilnya seperti pada gambaran cerita guru Zen menuangkan air teh ke gelas tamu yang sudah penuh air.
yah sudah kondusif, meledak lagi.
tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.
mengapa bro dato...?
karena sudah saya jelaskan hasilnya pada kutipan diatas.
tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.
sudah dijelaskan/diterangkan dengan jelas diatas, alasan-alasan dan pertimbangan dan pernyataan abgf.
tenang... sabar bro dato... nanti akan dijawab.
keliatannya aa sudah mulai lembut dan terarah diskusi/debatnya.
wah sudah panjang banget diskusinya.
Btw untuk abgf, hanya mengutarakan pendapat saya tentang yesus.
Sudah lama saya memiliki pertanyaan siapa itu yesus?
Itu memang hanya dugaan saya, bukan adalah yang sudah pasti.
Apakah mungkin seperti itu..
kalau menurut analisaku yang paling baik adalah yang kuutarakan kemarin.
btw saya mempersilahkan orang lain memiliki keyakinannya sendiri.
Semoga keyakinan yang anda punya bisa membawa anda untuk hidup yang lebih baik.
[at] dato tono, kamu itu ahli juga bersilat akitabiah dan paham dharma. Boleh itu kamu melakukan penjajakan dengan buddha josaphat lewat emailnya : buddhajosaphat [at] yahoo.com atau debat terbuka kelihatan lebih ok. Saya yg fasilitasi agar kalian berdua bisa saling ketemu. Apalagi kamu khan rindu ama dia? :P
Jadi sekalian bisa divideokan atau ditranskripkan buat arsip perpustakaan DC. ;D
Bagaimana setuju? Saya pernah bertanya padanya, kenapa tidak berdebat di DC? Katanya kurang nyaman berdebat di rumah orang, apalagi tuan rumahnya not welcome. Jadi kelihatan dia lebih suka jalur pribadi atau debat terbuka.
Saya yakin dato tono pasti beranikan apalagi julukanmu nabe aa? ;D
_/\_
Oh tentu saja postingan saya itu tidak kutunjukkan buat kamu dan tidak menyalahi ucapan benar.
Bila seorang anak punya melihat mainan, dan ia belum bisa memainkannya. Maka ia pasti utak atik mainan itu.
Apabila ia sudah utak atik sana sini belum bisa memainkannya. Ia seharusnya tanya ke ibu atau guru nya bagaimana cara memainkannya.
Maka ibu/guru akan kasitau cara memainkannya.
Apabila anak mau tanya lebih lanjut darimana kah mainan itu, kenapa ia bisa dibuat seperti itu itu,
maka si anak akan mengerti lebih banyak lagi tentang mainan itu dan tentu saja lebih cerdas ketimbang mereka yang biasa2 saja.
Terlebih lagi kepada mereka yang sok tahu tapi ga bisa apa2.
Sudah seharusnya anak2 bertanya apa saja tentang apa yang mereka lihat, masalah mereka kepada ibunya atau senior.
Yang penting berhubungan dengan perkembangan dan pertumbuhan mereka.
Bagi saya, tidak ada sesuatu yag mistik dan tabu yang tdak boleh dipertanyakan selama hal itu berhubungan dengan kebaikan diri sendiri.
Berhubungan dengan kebaikan orang lain dan bersama. Berhubungan dengan hal penting(nasib masa depan, dll).
Apabila anak2 tidak boleh bertanaya apapun. Maka mereka pantas saja iri kepada anak yang cerdas tersebut.
Anak yang cerdas tidak bakalan iri kepada anak2 yang tidak tau apa2 terlebih2 pada mereka yang sok tau. Kenapa?
Tidak perlu saya jelaskan lagi.
Didalam forum ini. Saya adalah anak nya. Dan saya berharap mereka para senior disini lah bagaikan ibuku
(yang jelas bukan kamu abgf karena saya melihat kamu kurang kompeten baik dalam buddhis) .
Karena mereka dapat membimbing saya, apa yang benar dan salah.
Krena banyak ilmu yang saya dapat disini yang dipost oleh senior2(saya sudah membaca2 postingan senior2 DC yang bermanfaat, sebelum saya register).
Apabila anak kecil menduga2 tentang suatu mainan, ia tidak katakan kepada senior("Bu menurut saya mainan ini seperti ini, benar atau tidak?, cara memainkannya benar atau tidak" dll)
Langsung ia terangkan kepada temannya bahwa dugaan ia itu benar dan bahkan ia ajarkan lagi. Maka
anak itu adalah orang yang sok tau dan buta. Dan pantas kamu kasi referensi itu.
Karena kenapa? Ia tidak tahu apa2 dan sok kasi tau orang lain.
terima kasih atas tanggapan yang baik bro che yong....coba renungkan baik-baik,
untuk menambah wawasan/pengetahuan, silahkan baca tulisan pada topik http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22375.0.html
_/\_
Malam minggu kemaren aku menjadi panitia dlm suatu acara besar perusahaanku yg mengundang banyak tamu penting. Acaranya sangat menarik dengan dilengkapi musik dan nyanyian yg menghipnotis pikiran dan merangsang indera. Walaupun dlm diriku ada ketertarikan thd hal2 demikian, tetapi juga memandang hal2 tsb sbg sesuatu yg tidak memuaskan (dukkha). Apakah ini sebuah pengalaman samvega atau hanya pandanganku yg terlalu negatif akan kehidupan ini?
umat terjebak konsepsi diri sendiri. bukan kualitas kebenaran ajaran Buddha Sakyamuni. buktinya siapa dirinya yang berani menyatakan sotapanna?
hati-hati bro... pikiran ((kemelekatan) atta diri) itu licik, melandaskan/mencari alasan pembenaran seolah-olah sejalan/sesuai ajaran Sakyamuni Buddha. padahal karena pesimistis dari kejenuhan pengalaman hidup.
padahal netral loh klo dihubungkan dengan penderitaan terhadap diri anda.
Waduh, sejak kapan saya sudah Sotapanna... Kagak nyambung komennya, harus dibuatkan thread baru.tidak ada maksud saya menulis untuk merendahkan. tetapi saya membuat gaya tulisan perbandingan, sehingga kita dapat semakin jelas melihat jelas kenyataan.
NB: Dari gaya tulisannya sepertinya saya pernah mengetahui anda....
bukannya diskusi ditopik ini terbuka untuk umum
dan banyak mata langsung melihat secara langsung kredibilitas si penggembala domba sebagai juru selamat.
Kami yakin seyakin yakinnya, kami sebagai anak domba yang tersesat perlu diselamatkan ;D
klo mau bertemu secara pribadi yah terserah masing2 indipidu deh ... _/\_
menurut kami DC amat sangat welcome dengan si mas bro penggembala domba kalau tidak welcome topik ini sudah di-lock dan tidak bisa diutak atik lagi,
lebih jauh lagi para oknum yg terlibat bisa diseberangkan ke pantai seberang yg tak akan pernah kebali lagi di DC ini. Bukti yang lain, topik ini sudah berjalan sekian lama-nya ...
bukannya diskusi ditopik ini terbuka untuk umum
dan banyak mata langsung melihat secara langsung kredibilitas si penggembala domba sebagai juru selamat.
Kami yakin seyakin yakinnya, kami sebagai anak domba yang tersesat perlu diselamatkan ;D
klo mau bertemu secara pribadi yah terserah masing2 indipidu deh ... _/\_
menurut kami DC amat sangat welcome dengan si mas bro penggembala domba kalau tidak welcome topik ini sudah di-lock dan tidak bisa diutak atik lagi,
lebih jauh lagi para oknum yg terlibat bisa diseberangkan ke pantai seberang yg tak akan pernah kebali lagi di DC ini. Bukti yang lain, topik ini sudah berjalan sekian lama-nya ...
Kalo mengembalakan domba tentu dikandang sendiri(gereja), tapi kalo masih kambing apa perlu digembalakan? ;D
Kambing kan bisa hidup mandiri, tak perlu gembala, bisa mandi sendiri saat hujan( hujan yg alami, tak ada campur tangan pencipta), gitukan maunya kambing? Dan sifat kambing rasanya seperti :-)
[at] dato tono, kamu itu ahli juga bersilat akitabiah dan paham dharma. Boleh itu kamu melakukan penjajakan dengan buddha josaphat lewat emailnya : buddhajosaphat [at] yahoo.com atau debat terbuka kelihatan lebih ok. Saya yg fasilitasi agar kalian berdua bisa saling ketemu. Apalagi kamu khan rindu ama dia? :P
Jadi sekalian bisa divideokan atau ditranskripkan buat arsip perpustakaan DC. ;D
Bagaimana setuju? Saya pernah bertanya padanya, kenapa tidak berdebat di DC? Katanya kurang nyaman berdebat di rumah orang, apalagi tuan rumahnya not welcome. Jadi kelihatan dia lebih suka jalur pribadi atau debat terbuka.
Saya yakin dato tono pasti beranikan apalagi julukanmu nabe aa? ;D
_/\_
Mengajukan debat terbuka antar kepercayaan, memang kurang tepat dilakukan di 'kandang' salah satunya. Juga tidak tepat dilakukan di tempat orang yang mengaku netral padahal memihak. Saran saya, lakukanlah di tempat Atheis yang memang menolak kedua kepercayaan itu, jadi kecenderungan penilainya adalah objektif.
seru juga nih klo jadi tanya jawab...
posisi abgf pasti di tengah-tengah.
komentator yang adil dech bagi kedua belah pihak. pasti, guaranted!!!!
bagaimana mod dan dukungan kawan-kawan... jadi diselenggarakan terbuka.....?!!!!
klonengan mulai rame
Di dalam buddhis tidak mengenal istilah domba, penggembala maupun kambing
namun di buddhis diibaratkan guru dan murid dimana murid bebas untuk bertanya untuk belajar setelah itu menganalisa, memecahkan masalah sendiri pada waktu menghadapi soal ujian, dsb, bila si murid sudah dewasa & mempunyai pengetahuan yang memumpuni tak menutup kemungkinan untuk menjadi guru
bedakan dengan penggembala dan domba (kr****n), si domba hanyalah hewan yg bisa pasrah kepada penggembala, segala sesuatunya terdoktrin mengikuti kehendak penggembala, para domba hanya tahu dunianya sebatas kandang domba saja, mau selamat dicukur/disembelih juga kehendak penggembala si juru selamat/(?) nya domba
apakah anda manusia, domba, atau domba dalam tubuh manusia?
ente debat/diskusi aja kaga beres mau jd penengah tambah ka chow. klo ente mau adil, loe injak tu brewok n lepas title kanesten, itu baru adil mas bro... masa sih orang yg di urapi ga bs menalar kata adil...
:))
Dalam istilah kata2 saja kelihatan anda alergi? Gembala itu = Tuhan, domba itu = umatnya, jadi kalo guru dengan murid itu istilahnya "pemuridan". Anda terlalu banyak dicekokin doktrin rupanya, menganggap diri bebas bertanya, pihak lain cuma didoktrinasi saja.? Bukan sebaliknya?
Gurumu suruh kamu berlutut kamu berlutut, suruh kamu baca paritta berulang2 kamu nurut. Apakah kamu pernah bertanya, apakah semua yg saya lakukan utk apa? Membuat kamu lebih baik? Lebh suci, lebih berintelektual?
Pernah dengar istilah handbook atau buku pedoman? Menurut kamu tipitaka itu handbook?
Jika tipitaka itu handbook, bolehkah hal yg diajarkan(doktrinasi) boleh anda langgar, misalnya jangan berbohong?
Jika kamu dpt pointnya, apakah alkitab itu sebuah handbook?
bener loh... bro aa....
garansi !!!!
bagaimana jadi gak diselenggarakan terbuka.... bro aa konsolidasikan dulu dech dengan rekan-rekan seperjuangan sejenis.
abgf gak pernah loh menjelek-jelekan ajaran guru Buddha. yang ada abgf mencoba membuat gambaran membahas kenyataan praktek umat dibandingkan terhadap kebenaran ajaran guru Buddha.
_/\_
saya buka tantangan kepada anda dan mas bro a-su... sy sdh kordinasi dgn rekan2 atheis...
kabari aja klo dah siap... bijimana ?
tuch... abgf beritahukan lagi,
setiap tulisan abgf bermakna....., sebenarnya sederhana, tapi mendalam.
tapi koq bingung... ??? ? (sehingga) tapi koq marah?!!!!!
gak ada kata-kata hujatan apalagi terhadap ajaran guru Buddha.
malah menjelaskan, ada suatu perbandingan terhadap kenyataan dengan keselarasan ajarn guru buddha. bukan menurut kesesuaian menurut kesenangan aku diri.
saya buka tantangan kepada anda dan mas bro a-su... sy sdh kordinasi dgn rekan2 atheis...
kabari aja klo dah siap... bijimana ?
yang mengandalkan diri (mengunggulkan diri) ukurannya tak jauh dari diri.
mereka kalau sakit atau sekarat baru dech mengasihani diri sendiri.
dimanakah kegagahan dan kemegahan kesombongan kekuatan diri sendiri?!!!!!
sebab ALLAH itu kasih.
(manusia) yang duniawi sesungguhnya hanya mengasihi dirinya sendiri.
bukan kasih tetapi kemelekatan kepada aku dirinya sendiri. (oleh karena apa yang mereka genggam sabbe sankhara anicca), sehingga sebenaranya apapun kegagahan dan kesombongan kemegahan makhluk, yang ada adalah corak dukkha.
apa cirinya kasih yang baik...?
metta karuna upekha dan mudita. oleh karena itulah disebut kualitas yang luhur.
bukan menunjukan kegagahan (merujuk kepada segala keberadaan kewujudan) diri sendiri.
semoga mencerahkan....
abgf
dimana letak kaum atheisnya bro aa....?
makanya abgf mengajukan diri menjadi komentator yang tidak memihak.....
Dalam istilah kata2 saja kelihatan anda alergi? Gembala itu = Tuhan, domba itu = umatnya, jadi kalo guru dengan murid itu istilahnya "pemuridan". Anda terlalu banyak dicekokin doktrin rupanya, menganggap diri bebas bertanya, pihak lain cuma didoktrinasi saja.? Bukan sebaliknya? Gurumu suruh kamu berlutut kamu berlutut, suruh kamu baca paritta berulang2 kamu nurut. Apakah kamu pernah bertanya, apakah semua yg saya lakukan utk apa? Membuat kamu lebih baik? Lebh suci, lebih berintelektual?
Pernah dengar istilah handbook atau buku pedoman? Menurut kamu tipitaka itu handbook?
Jika tipitaka itu handbook, bolehkah hal yg diajarkan(doktrinasi) boleh anda langgar, misalnya jangan berbohong?
Jika kamu dpt pointnya, apakah alkitab itu sebuah handbook?
Nah, kalo kamu bisa menangkap maksudku, maka anda seharusnya tidak alergi dan berpikiran rasional dan terbuka.
hahaha... ga perlu buat kloning baru, tunjukan jati diri ente, jgn jd looser. ato situ aja lsng main2 ma dato', kenapa harus menunggu si mas bro a-su yg cm bs lari dr debat ?
mas bro, di forum ini dato' sdh beberapa kali menjajal debat dengan si buddhajosphat alias mas bro a-su, dato' jg pernah kasih email dato' langsung dilanjutkan saja... bahkan email dato' jelas koq dhanuttono [at] yahoo.com bahkan pernah dato' layangkan di blog si mas bro dede.
ah yg bener, tuan rumah nya not welcome ? ah emang si mas bro a-su aja yg lari dari debat yg sedang berjalan
kenapa dato' lebih prefer di forum ini, karena mulut besar dia yg tiba2 masuk ke forum n menjajakan barang dagangan (mirip barang murahan) si brewok berhubungan dengan buku Buddha hingga Yesus...
kenapa ga mulai dari ente aja yg mulai berdebat ma ane, ente kan nulis nya jago, kesannya hebat n merupakan domba yg di urapi brewok pula... gmn klo kita lsng mulai, berhubung si abgf agak terganggu bathin nya...
dato' tunggu...
ga usah anda jelaskan juga semua tau, jadi intinya anda setuju atau ga pernyataan saya ttg illustrasi penggembala & domba di post saya sebelumnya?
menurut anda kebebasan adalah doktrin? dimana letak pembatasnya, apakah ada aturan larangan secara langsung?
selama guru tersebut memberi contoh yang baik dan wawasan moral kenapa tidak, toh hak si murid yg menentukan mau beguru atau tidak, di buddhis tidak ada ancaman masuk neraka bila tidak percaya
sujud menunjukkan rasa hormat dan tekad (di islam, katholik, dan bbrp agama lainnya juga ada), mau baca paritta sambil tiduran, bab, joget lompat2 house music an ga ada yg larang, masalahnya hanya etis atau tidaknya (apalagi di tmpt umum) mampu tidak fokus dalam membaca dan memahami paritta tsb.
paritta dibaca berulang2 untuk mengingat untuk berbuat positif, untuk bisa membuat orang lebih baik tentu tergantung dari perbuatannya sesuai tidak dengan apa yang ia latih.
contoh: seorang murid lusa ada ulangan matematika phytagoras, supaya bisa mendapat nilai yang baik si murid harus belajar menghapal rumus2 tsb, setelah menghafal lalu si murid praktek berlatih menyelesaikan soal2 yg ada di buku pelajaran. bukannya meronta2 menangis berdoa memohon pada gurunya supaya dapat nilai bagus
di tripitaka tidak ada larangan, ancaman otoriter seperti yg ada di dlm alkitab, yang ada dilatih untuk sadar dan anjuran untuk menghindari perbuatan buruk, ngga ada ceritanya para buddha, bodhisatva ngamuk membumihanguskan wilayah orang2 yg tidak percaya n berbuat buruk
saya alergi? ah mungkin hanya prasangka anda sendiri :)
Di blok manapun sama tak ada yg netral, makanya lewat email saja, saudara jkssmba aja berani diskusi ama buhajosaphat dan kirim file diskusi kesini, apalagi lu yg pakar alkitabiah yg menguasai tipitaka kog nggak berani? Apakah cuma berani dibawah sarung DC saja? Khan gampang lu kirim email ke buddha josaphat, bilang gua rindu kamu yg disebut bro asu alias sugianto budiman khan selesai. Alamay emailkan khan udah dikirim, gampangkan. Kalo bisa lebih seru lg debat terbuka dan divideokan, biar gua yg fasilitasi, khan belum pernah terjadi di Indonesia. Lu bakalan bisa terkenal, bisa masuk youtube. Gimana dato tono alias nabi aa( asli asbun)...hahahahahaha
tidak ada yg alergi, maaf itu hanya istilah dan muncul dari kalangan kanesten. jika kita tidak berniat menggunakan hal itu, apakah menjadi masalah bagi anda ? koq langsung sewot n emosi gtu ? santai bro... anggap itu tamparan di pipi kiri anda, jgn cm lip service teriak2 n nyanyi2 "kasih itu..." tp baru di sentil dikit emosi memuncak... kan jd kasih-an toh ?
jika anda meng-klaim bahwa kanesten tidak di doktrinasi, anda tinggal turunkan salib yg ada di gereja kanesten, buang ke sampah... tunjukan klo anda tidak di doktrinasi, berdoa kaga perlu pake lambang salib.
ini pertanyaan terbodoh yg ditulis dengan penuh emosi yg pernah saya tau.
1. anda tau apa arti berlutut ? ada tau apa arti nya duduk ?
2. selama yg dato' tau, tidak ada yg menyuruh umat buddhist untuk baca paritta berulang2, jika mau dibaca, dipersilahkan. sekarang pertanyaan dato' :
suruh kamu baca alkitab berulang2 kamu nurut. suruh kamu nyanyi2 kamu nurut. Apakah kamu pernah bertanya, apakah semua yg kamu lakukan utk apa ? Lebh suci, lebih berintelektual?
apa yg anda jawab, itu lah jawaban atas pertanyaan anda, jgn mengkalim bahwa apa pun yg dilakukan oleh umat agama lain dan berbeda dengan apa yg dilakukan oleh pihak kanesten sebagai suatu hal yg tidak berguna. itu jauh lebih konyol...
tipitaka bukan sekedar handbook namun berisi ajaran dan tidak ada ancaman apa pun dari tipitaka untuk menunjukan eksistensi nya.
ajaran buddhist tidak memberikan ancaman apa pun, namun yg menjadi point utama adalah perbuatan itu sendiri yg memiliki konsekuensi nya masing2.
apakah alkitab = handbook ? tidak... kenapa ? byk anjuran didalam alkitab yg tidak dilakukan. salah satu contoh adalah ayat yg menyatakan bahwa tidak bole memakan daging babi, namun tetap dilakukan...
bagaimana bs jd handbook, jk terdapat begitu byk syair porno...
bagaimana bs jd handbook, jk satu ayat dengan ayat lain nya tidak sinkron... tidak konsisten dalam menyajikan ajaran.
bagaimana bs jd handbook, jd diajarkan kekerasaan yg dilakukan oleh si empu nya handbook (gusti babe yg murka layaknya preman jalanan)
bagaimana bs jd handbook, jika perintah gusti babe tentang menghormati orang tua saja tidak dapat di tepati...
dan sebagai nya...
dapat point nya ? intinya, hal omong kosong yg didramatis seakan benar dan merupakan kebenaran, ketika di kritik dan analisa kebenaran tersebut, pada kebakaran jenggot...
parah nan ka chow...
mas bro a-su klo gentle kaga perlu jd kloning, malu2 in ntar...
email dato' itu jelas dhanuttono [at] yahoo.com kasih kan ke mas bro a-su. gtu aja koq repot... kan mau fasilitasi, simple...
berlindung di bawah sarung DC ? wkwkwkwk... pendeta kanesten byk yg ane samperin koq...
ente dimana, gmn klo kita aja dulu bung, ntar klo selesai dato' ladeni si mas bro a-su... ah jgn jd benalu yg pinter manfaat kan situasi. ya ane asbun, brarti kan ente ga asbun, gmn klo kita mulai... masa sih cm bs berkoar2... tu banci nama nya, masa ente diajari jd banci....
Kalo alkitab mengatakan hukuman bagi org berdosa adalah neraka, itu menunjukan seriusnya masalah tsb, tapi kalo kamu merasakan itu ancaman, ...
mengapa? Apalagi itu ditambah lagi ayat yg mengatakan manusia hanya hidup sekali saja, lebih membuat anda tak nyaman bukan? Mengapa? Sebabnya kamu udah tahu bukan? Alkitab memberi peringatan sebab begitu urgensi dan seriusnya masalah dosa. Dalam buddhisme hal demikian tidaklah dipandang sebagai masalah urgensi, sebab manusia memiliki banyak kesempatan dan manusia yg memiliki kesadaran tentu kehidupan kelaknya akan makin baik. Buktinya, apakah manusia makin baik?
Bagi yg suka cengeng, ya kita maklumi aja, walaupun tidak semuanya seperti itu. Itu tergantung kedewasaan rohani. Bagi yg meyakini Allah Bapa yg baik dan penuh kasih ya bisa seperti itu bisa menangis, ya sama seperti anak kecil khan suka menangis, kalo udah dewasa khan jadi tidak kan? Tapi kalo udah dewasa masih menangis juga tak salah, itukan keyakinannya. Jadi kamu tak bisa mengeneralisasikan bahwa semua org kr****n spt itu? Apakah kamu yakin semua umat buddhis baik adanya dan tekun belajar, kalo ujian tak akan nyontek?
Andq baca paritta berulang2 untuk diingat atau kamu anggap sepeti mantera yg dapat membuat kamu memiliki vipaka kamma yg baik? Anda sujud menandakan berbakti pada gurumu atau mengiginkan perlindungan padanya?
[ Di samping itu juga, kurangilah mencaci-maki, tidak perlu banyak menilai orang lain atau meninggikan diri sendiri. Banyaklah bercermin.jangan-jangan klonengan choa... :)) :)) :))
saya tidak merasa terancam sama sekali kok :) , neraka adalah siklus salah satu alam kehidupan yg tak kekal apa yg harus ditakutkan
kalau manusia hanya hidup sekali, bagaimana dengan:
- nasib balita yang lahir dengan usia sangat pendek krn penyakit, musibah, dsb. belum sempat mengenal n percaya yesus sudah tiada
- nasib manusia2 pedalaman yg sama sekali belum terjamah penginjil
- nasib manusia2 sebelum yesus
kenapa ada bayi lahir usia pendek, kenapa orang baik ada yg hidupnya menderita penyakitan umur pendek, sedangkan penjahat/pembunuh ada yg hidupnya bahagia umur panjang, kalau di buddhis jawabnya karena buah karma dari masa lalunya maupun kehidupan masa lalunya (dari sini terlihat keadilan konsep hukum karma dan adanya pembenaran siklus kehidupan berkali2)
sejak yesus disalibkan dan menebus dosa2 manusia, apakah manusia makin baik? (terutama yg percaya)
saya tidak menggeneralisasikan semua, hanya kebanyakan begitu kaena bbrp pendeta dibbrp momen sengaja mengkondisikan suasana "histeria" (tidak bermaksud menghina, hanya bagi saya kurang bermanfaat)
tentu saja tidak, kembali ke pernyataan awal saya yakni faktor kebebasan pilihan si murid tersebut ingin belajar jadi pandai, atau malas hingga bodoh (sebab akibat/ tabur tuai, yang dijelaskan lebih mendalam dan dijabarkan mendetail dalam buddhis)
btw anda paham tidak isi paritta itu seperti apa?
https://www.facebook.com/groups/dai.ateis (https://www.facebook.com/groups/dai.ateis)
adakah makhluk yang bisa bermimpi seperti manusia dan tersadar dari tidur lelapnya?, sedang kehidupan merekapun sendiri adalah dalam pengembaraan mimpi panjang kesesatan jiwanya dalam tidur panjang kematiannya.
kehidupan manusia sebagai suatu anugerah yang luar biasa.
dari berbuat salah masih dapat berbalik bertobat.
saat tertidur dan mengembara dalam mimpi, masih dapat bangun tidur dari pengembaraan jiwanya (mimpi yang panjang).
ada suatu pandangan duniawi kehidupan (manusia) hanya satu kali. ada benarnya juga. tetapi berbeda untuk penjelasanku selanjutnya. mengapa?
saat manusia mengalami kematian, sesungguhnya ia akan mengalami mimpi yang tak berkesudahan didalam pengembaraan kesesatan jiwa hidupnya dalam hukum rimba dunia kegelapan. dan ia tak akan bisa terbangun atau berbalik dari mimpi tidur yang panjang dalam kematiannya, seperti kita manusia yang saat ini masih hidup.
seperti ujaran Sakyamuni Buddha,'Mengapa tertawa, mengapa bergembira kalau dunia ini selalu terbakar? Dalam kegelapan, tidakkan engkau ingin mencari terang?' [Dhammapada XI : 146]
jika masih hidup (manusia) saja, jiwa hidup dalam kesesatan pandangan pikiran, apalagi banyak yang mempercayai kepercayaan takhayul (brahmajala sutta), saat mimpi jiwa mengembara dalam pengembaraan menurut coraknya. apa usaha yang baik yang kalian lakukan saat ini bagi kebaikan diri kalian?
bagaimana setelah kematian, benarkah perasaan merasa sudah sempurna usaha dan pengetahuan kalian saat ini untuk menghadapi tidur panjang pengembaraan kehidupan mimpi setelah kematian?.
coba anda tanya yang tahu bagaimana keadaan kehidupan di alam kegelapan setelah kematian (alam maut). adakah keteraturan jaminan, kepastian, kebebasan kehidupan seperti yang kita manusia memiliki kesempatan menikmati dan dapat bangun dari mimpi tidur yang panjang, berbalik untuk bertobat atau memperbaiki diri atas apa yang salah dalam kehidupan kita sebagai manusia?
hanya dicengkram pengembaraan kesesatan, kegelapan, kehidupan alam samsara.... dan kebinasaan.
Yoh_12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Yoh_3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yoh_10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Yoh_11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
Yoh_14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
sadarilah... anugerah kehidupanmu saat ini!!!
Yg bertanya itu sudah mengerti dan dia ingin berbicara apa yg sudah ada dipikirannya. Kenapa tidak langsung buat statement dan memberikan alasannya. Khan jadi jelas, kalo masih nanya2 sdgkan dia udah tahu dipikirannya berisi apa harusnya langsung dia kemukakan, khan udah dewasa org yg bertanya tsb, koq kelakuannya masih kayak balita saja? ;D
Jangan contoh dato aa yg suka bertanya, padahal dia udah tahu apa yg mau dia katakan. Itu namanya anak kecil yg suka bermain2 umpat2 an. Khan memalukan sekali! Contohnya apakah alkitab itu firman Tuhan? Jawaban dia adalah tidak bukan?
Jadi percuma buat orang lain untuk menjawabnya dan yg mau menjawabnya berarti sama spt dia suka main umpat2an.
mas bro abud yg pinter alkitab n yg telah diurapi brewok, dato' layangkan tantangan debat ma anda di forum ini, semua tulisan yg ada ga akan dihapus dan moderator forum ini tidak akan keberatan, mohon kesediaan nya, jgn ngacir lg ya seperti kembaran anda si mas bro a-su...
anda ga perlu bahas mas bro buddhajosaphat, dato' uda konfirmasi dengan saudara kembar anda yg itu, gaya nantang forum terbuka/kopdar, dato' tanya dimana lokasi entar dato' yg samperin, eh malah bilang ga usa tanya, tp ntar dia yg samerin... uda disepakati ngobrol di forum bebas (atheis/islam, forum yg bukan salah satu dari kita), dalam waktu dekat dato' ma dia (kembaran anda alias buddhajosapahat) akan ngobrol2, sesuai keinginan anda yg melayangkan tantangan...
aneh ya, ni dato' ngobrol sebenarnya dengan 1 orang yg sama, tp nick nya 3, ya ini lah gambaran bagi yg blom paham trinitas... 1 adalah 3, 3 adalah 1, karena kedustaan begitu indah...
dato' uda konfirmasi ke beberapa teman atheis dan muslim untuk membantu, tinggal tunggu balasan aja... ;D tenang aja, semua obrolan tidak akan dihapus...
kami berdoa kepada gembala domba unt mempersembahkan kemenangan kepada kami
kami menyakini kemenangan itu sesuai dengan kebenaran dan rencana dari sang gembala domba.
ya-mien
kenapa lg, bawa nama dato' ? klo mas bro abud yg pinter bs jawab, tinggal jawab, ga usa nerka2 apakah dato' tau ato ga, itu tidak penting...
apakah seorang guru bertanya kepada murid yg bandel berarti guru itu memalukan dan anak kecil ? terbelakang sekali logika anda sampe berpendapat demikian...
ada pertanyaan, ada jawaban...
jgn dilestarikan tipikal kebodohan orang kanesten
ada pertanyaan, kaburrr... trus dibelakang teriak2, itu baru nama nya anak kecil... paham ?
Hebat juga dato aa memberi tantangan untuk buddha josaphat. Ternyata dato aa bukan banci mungkin gay?
Tolong info khan ke saya ya dato aa dimana tempatnya dan kapan, biar saya datang dan menvideokan moment ini. Tolong minta panitia mengijinkan saya utk melakukan rekaman.
Saya harus berparitta dahulu kepada Yesus : "iti pi so Yeisuso Christo araham sammasambuddho vijjacharana sampanno sugato lokavidu anuttaropurisa dhamma sarati satta deva manussanambuddho bhagava ti". Amen........
_/\_
Hebat juga dato aa memberi tantangan untuk buddha josaphat. Ternyata dato aa bukan banci mungkin gay?
Tolong info khan ke saya ya dato aa dimana tempatnya dan kapan, biar saya datang dan menvideokan moment ini. Tolong minta panitia mengijinkan saya utk melakukan rekaman.
Saya harus berparitta dahulu kepada Yesus : "iti pi so Yeisuso Christo araham sammasambuddho vijjacharana sampanno sugato lokavidu anuttaropurisa dhamma sarati satta deva manussanambuddho bhagava ti". Amen........
_/\_
.
Kalo saya jawab, apa bedanya kamu dengan saya? Itu namanya anak kecil balitaaaa. Kamu khan udah tahu kemana jawaban yg ingin anda katakan, kenapa tidak langsung saja anda berikan argumentasi kenapa anda percaya spt ini dan itu. Baru dilihat apakah argumentasi anda masuk akal, logis dan benar dgn memberikan referensinya. Dan dari situ dilhat adakah yg mau menyanggahi argumentasimu atau tidak? Jika tidak artinya argumentasi benar, logis dan sesuai referensi anda.
Dalam hal demikian, kamu nggak perlu mengeluarkan semua emosi negatifmu, menyerang pribadi pihak lawan, mencaci maki pihak lawan. Itu tak ada gunanya, tak akan menambah apa2 dalam diskusi itu selain bathinmu tambah kotor, mulutmu jadi bau, tensimu naik, malam jadi susah tidur.....
Jadi berdiskusilah dengan dewasa dan jangan berharap pada kemenangan, tetapi lebih berharap anda makin dewasa secra intelektual dan spiritualitas anda makin berkembang.
Saya adalah saya yaitu Abud artinya saya belum sadar, jika anda merasa anda telah sadar boleh meyakinkan saya yg belum sadar ini.
:) _/\_
sungguh indah sekali jika itu memang terjadi shg kelak Yeisuso Christo hanya sebagai penunjuk jalan keselamatan
dan Yeisuso Christo bukan sebagai tempat unt memohon diselamatkan dan bukan tempat bersandar bagi yang lelah ...
domba sering dicabut bulunya??
sakit gak?? :P :P
Dato aa, apakah kamu tak ngerti perkataan saya? Buat apa kamu bertanya, jika kamu udah memiliki pandangan tersendiri tentang isi pertanyaan tsb? Langsung aja anda komentari kamu tidak percaya bahwa alkitab itu adalah firman Tuhan yg hidup, karena ini dan itu alasan anda, kemukakanlah sebanyak mungkin alasan anda secara logis, berdasarkan fakta dan referensi yg ada. Itu baru disebut kedewasaan secara intelek dan spiritualitasmu.
Waduh, komentar gitu mestinya disimpan mas william, bulu domba tidak dicabut mas, tapi dicukur agar lebih adem badannya, agar bisa tambah montok body nya. Baru bulunya digunakan buat pakaian mas. Pernah pakai baju bulu domba, dijamin hanget... :Dlebih alami kalo dicabut ya?? ;D ;D
sungguh indah sekali jika itu memang terjadi shg kelak Yeisuso Christo hanya sebagai penunjuk jalan keselamatan
dan Yeisuso Christo bukan sebagai tempat unt memohon diselamatkan dan bukan tempat bersandar bagi yang lelah ...
Memang indah kalo dilantunkan dengan sepenuh hati mas, bisa buat nangis dan penuh hormat. Yesus sebagai penunjuk jalan pada jalan yg benar mas, karna Yesus itulah jalan, juga pintu, juga gembala( gembalakan penunjuk jalan buat domba2Nya, kalo kambingkan tak perlu ditunjukin jalan, sebab dia sok tahu jalan. Makanya Yesus merupakan tempat yg tepat untuk berlindung dan memohon perlindungan mas, betulkan gitu mas?
dalam berdiskusi untuk menghindari pembahasan yang tidak perlu, maka tentu harus ditanyakan dulu apakah pihak lawan memiliki pandangan yang sama dengan kita atau tidak..
kalau memang pihak lawan memiliki pandangan yang sama, untuk apa kita menjelaskan panjang lebar lagi sampai mulut berbuih??
lebih alami kalo dicabut ya?? ;D ;D
indonesia udah panas masbro, kalo pake baju bulu domba, bisa terpanggang saya....
menurut kami ndak begitu tuh..
liat nih, apa beda kambing & domba, 2-2-nya punya gembala sebagai penunjuk jalan, nih photonya:[/spoiler][/center]
mana yang domba? & mana yang kambing? silakan dipilih ...
kami ndak tau, apakah ditempat Anda si kambing merupakan robot jd bisa pulang sendiri ke kandang alias sok pinter menurut argumen Anda
Ya, dikampung saya kambing berkeliaran kesana kemari dan pulang sendiri ke kandang saat sore. Kalo perlu gembala, berarti gembala itu sgt baik, mungkin kambing perlu gembala karena saking nakalnya? ;DQuotebisa dikasi referensinya, yesus sebagai penunjuk jalan yang benar dan juga pintu ?
pintu-nya kemana ?
3. Akulah Pintu Yohanes 10:9LAI TB, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.KJV, I am the door: by me if any man enter in, he shall be saved, and shall go in and out, and find pasture. TR, εγω ειμι η θυρα δι εμου εαν τις εισελθη σωθησεται και εισελευσεται και εξελευσεται και νομην ευρησειTranslit Interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} hê thura {pintu} di {melalui} emou {Aku} ean {jikalau} tis {ada orang} eiselthê {masuk} sôthêsetai {ia diselamatkan} kai {lalu} eiseleusetai {ia akan masuk} kai {dan} exeleusetai {ia akan keluar} kai {dan} nomên {padang rumput} heurêsei {ia akan menemukan} Pernyataan Yesus: "Akulah pintu", menempatkan-Nya pada posisi strategis terhadap domba-damba-Nya. Sebagai "pintu", Tuhan Yesus merupakan jalan keluar-masuk bagi domba-domba ke kandangnya, sehingga hanya domba-domba vang dikenal saja vang berhak dan boleh masuk melalui pintu itu, Begitu pula halnya, bahwa hanya gembala yang dikenal saja yang dapat masuk melalui pintu itu, Oleh karena itu, Yesus menegaskan: "Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok" (Yohanes 10:1),Apa yang dimaksud dengan pintu oleh Tuhan Yesus pastilah pintu Kerajaan Sorga, dan Tuhan Yesus adalah satu-satunya pintu menuju ke sana. Baik domba-domba maupun para gembala yang sejati haruslah masuk melalui pintu itu. Melalui ilustrasi ini Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang masuk melalui Dia pastilah selamat, dan mempunyai hidup dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Inti dari kesaksian Yesus ini menyatakan bahwa Dialah "satu-satunya" pintu (bandingkan Kisah 4:12). Masuk melalui pintu lain berarti menuju kebinasaan kekal.
Yohanes 10:11LAI TB, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanyaKJV, I am the good shepherd: the good shepherd giveth his life for the sheep.TR, εγω ειμι ο ποιμην ο καλος ο ποιμην ο καλος την ψυχην αυτου τιθησιν υπερ των προβατων Translit interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} ho poimên {Gembala} ho {yang} kalos {Naik} ho poimên {Gembala} ho {yang} kalos {baik} tên psukhên {nyawa} autou {-Nya} tithêsin {menyerahkan} huper {bagi} tôn probatôn {domba-domba}Tuhan Yesus menyatakan, bahwa Dialah gembala yang baik. Seorang gembala yang baik, setiap saat rela mengorbankan nyawanya demi domba-domba yang digcmbalakaunya. Sedangkan gembala upahan akan lari menyelamatkan diri jika bahaya datang mengancam domba-dombanya. Ini mengingatkan pengikutnya akan ucapan Allah melalui Nabi Yehezkiel: "Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan akan membiarkan mereka berbaring. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya" (Yehezkiel 34:15-16).
Mas william, jika anda bertanya dan anda telah tahu apa yg kamu percayai, kenapa bertanya lg, buang2 waktumu dan energimu? Langsung aja bilang alkitab bukan firman Tuhan yg hidup sebab alasan saya ini dan itu. Jelas? Anda bisa kasih banyak alasan untuk mendukung hipotesanya misalnya karena alkitab itu kontradiksi, ini contoh........, alkitab banyak salahnya, ini contohnya.........jadi penasaran, om buda itu selama disini ngapain aja? buang2 waktu dan energi ga disini?
Nah org baca akan tahu, oh ternyata ini maksudnya, ada benarnya dan harus diakui benar, kalo ada pihak yg tidak setuju bolehlah memberikan sanggahannya. Jadi semua jelas, bukankah begitu? Apalagi ada yg ngaku dia itu pakar alkitabiah, nggak tahu pakarnya karena cuma plagiatan atau benar2 akademik? Sejauh yg saya lihat cuma comotan dari pihak lain? :P
jadi penasaran, om buda itu selama disini ngapain aja? buang2 waktu dan energi ga disini?
dan disini anda memposisikan diri anda sebagai pakar apa?
saya coba ambil cara pandang anda :
Mas buda, jika anda bertanya dan anda telah tahu apa yg kamu percayai, kenapa bertanya lg, buang2 waktumu dan energimu? Langsung aja bilang rekan2 disini salah sebab alasan saya ini dan itu. Jelas? Anda bisa kasih banyak alasan untuk mendukung hipotesanya misalnya karena alkitab itu benar, ini contoh........, alkitab banyak benarnya, ini contohnya.........
Nah org baca akan tahu, oh ternyata ini maksudnya, ada benarnya dan harus diakui benar, kalo ada pihak yg tidak setuju bolehlah memberikan sanggahannya. Jadi semua jelas, bukankah begitu? Apalagi ada yg ngaku dia itu ingin jadi wasit, ingin memvideokan, ingin mengadu dua kubu, nggak tahu pakarnya karena cuma plagiatan atau benar2 akademik? Sejauh yg saya lihat cuma comotan dari pihak lain? :P
3. Akulah Pintu Yohanes 10:9LAI TB, Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.KJV, I am the door: by me if any man enter in, he shall be saved, and shall go in and out, and find pasture. TR, εγω ειμι η θυρα δι εμου εαν τις εισελθη σωθησεται και εισελευσεται και εξελευσεται και νομην ευρησειTranslit Interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} hê thura {pintu} di {melalui} emou {Aku} ean {jikalau} tis {ada orang} eiselthê {masuk} sôthêsetai {ia diselamatkan} kai {lalu} eiseleusetai {ia akan masuk} kai {dan} exeleusetai {ia akan keluar} kai {dan} nomên {padang rumput} heurêsei {ia akan menemukan} Pernyataan Yesus: "Akulah pintu", menempatkan-Nya pada posisi strategis terhadap domba-damba-Nya. Sebagai "pintu", Tuhan Yesus merupakan jalan keluar-masuk bagi domba-domba ke kandangnya, sehingga hanya domba-domba vang dikenal saja vang berhak dan boleh masuk melalui pintu itu, Begitu pula halnya, bahwa hanya gembala yang dikenal saja yang dapat masuk melalui pintu itu, Oleh karena itu, Yesus menegaskan: "Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok" (Yohanes 10:1),Apa yang dimaksud dengan pintu oleh Tuhan Yesus pastilah pintu Kerajaan Sorga, dan Tuhan Yesus adalah satu-satunya pintu menuju ke sana. Baik domba-domba maupun para gembala yang sejati haruslah masuk melalui pintu itu. Melalui ilustrasi ini Yesus mengatakan bahwa setiap orang yang masuk melalui Dia pastilah selamat, dan mempunyai hidup dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10). Inti dari kesaksian Yesus ini menyatakan bahwa Dialah "satu-satunya" pintu (bandingkan Kisah 4:12). Masuk melalui pintu lain berarti menuju kebinasaan kekal.
Yohanes 10:11LAI TB, Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanyaKJV, I am the good shepherd: the good shepherd giveth his life for the sheep.TR, εγω ειμι ο ποιμην ο καλος ο ποιμην ο καλος την ψυχην αυτου τιθησιν υπερ των προβατων Translit interlinear, egô {Aku} eimi {Adalah} ho poimên {Gembala} ho {yang} kalos {Naik} ho poimên {Gembala} ho {yang} kalos {baik} tên psukhên {nyawa} autou {-Nya} tithêsin {menyerahkan} huper {bagi} tôn probatôn {domba-domba}Tuhan Yesus menyatakan, bahwa Dialah gembala yang baik. Seorang gembala yang baik, setiap saat rela mengorbankan nyawanya demi domba-domba yang digcmbalakaunya. Sedangkan gembala upahan akan lari menyelamatkan diri jika bahaya datang mengancam domba-dombanya. Ini mengingatkan pengikutnya akan ucapan Allah melalui Nabi Yehezkiel: "Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan akan membiarkan mereka berbaring. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya" (Yehezkiel 34:15-16).
Nona ryu yg cantik( kayaknya gay juga?) saya abud( manusia yg belum tersadar alias belum dicerahkan. Kalo om buda atau buddha dan anda2 ini yg telah mendapat cahaya pencerahan memang pantas disebut calon2 buddha). Jadi saya tersesat disini dan ingin pulang, apakah ada kereta atau rakit yg bisa kupakai utk pulang? Dan caranya bagaimana? Maaf ya, saya belum mampu melihat anda semuanya dgn jelas, silau kena cahaya yg entah darimana? kalo menyuruh saya mengembalakan kambing dan mengubahnya menjadi domba, itu mustahil buat saya. Yg mampu melakukan perubahan kayaknya nabi aa( asli asbun) dgn junjunganya dato tono yg bisa mengubah domba menjadi kambing. Ini saya dengar isu aja, benar tak betul hanya nabi aa yg tahu. Jadi saya mencoba cari tahu disini, apa benar seperti itu? Setahu saya, kalo kambing lama2 akan berubah sendiri, menjadi kambing bandot tua, hal ini disebabkan hukum anicca. Anda setuju dengan itu nona ryu?lucu sekali anda merasa tersesat tapi seakan2 anda ingin memberikan pelajaran disini? kenapa anda menanyakan rakit atau apapun? bukannya anda punya pegangan yaitu yesus?
duh, bingung bacanya... (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/hipnotized.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/hipnotized.gif) (http://dhammacitta.org/forum/Smileys/ym/hipnotized.gif)daripada cape2 ke si dede atau budajosapat, mending langsung ke penulis bukunya tuh, tapi sudah terlihat kok ilmu si penulis buku sampai mana =))
panjang bener...
daripada cape2 ke si dede atau budajosapat, mending langsung ke penulis bukunya tuh, tapi sudah terlihat kok ilmu si penulis buku sampai mana =))
Nona Ryu, kamu cuma copy paste dari dua bikkhu itu dan kamu udah ambil kesimpulan spt itu, mestinya kamu pake ilmu ehipassiko, datang, beli bukunya dan baca baru kamu buktikan. Kedua bikkhu itu terlalu emosional, tidak melihat objektifitas tujuan penulisan buku termasuk jenis apa?loh gw khan dah beriman pada dua biku itu ngapain denger dari penulis buku yang sesat itu =))
Justru paling parah itu bikkhu aggacitto kayak orang kesurupan cara berbicaranya.
Nona Ryu, kamu cuma copy paste dari dua bikkhu itu dan kamu udah ambil kesimpulan spt itu, mestinya kamu pake ilmu ehipassiko, datang, beli bukunya dan baca baru kamu buktikan. Kedua bikkhu itu terlalu emosional, tidak melihat objektifitas tujuan penulisan buku termasuk jenis apa?
Justru paling parah itu bikkhu aggacitto kayak orang kesurupan cara berbicaranya.
Nah, ini baru bikin senyum. ;D "Tidak ada pengalaman langsung", jadi hari gini masih ada orang yang pikir Injil itu ditulis langsung oleh Yesus, atau setidaknya jaman Yesus.
Saya ulangi:
Injil Matius ditulis oleh Matius anak dari salah satu rasul, Alfeus, mantan pemungut cukai.
Injil Markus ditulis oleh Markus yang adalah kemenakan dari Barnabas, muridnya Petrus.
Injil Lukas ditulis oleh Lukas, seorang dokter yang dikonversi oleh Paulus.
Injil Yohanes DIDUGA ditulis oleh Yohanes, murid dari Yesus, tapi ini munculnya belakangan, sekitar tahun 90.
Jadi dari empat itu, sudah jelas ditulis bukan di jaman YK, apalagi oleh YK sendiri. Jadi sebetulnya sama saja semua hasil 'dengar-dengar', tapi kita bisa lihat sikap orang yang jujur dan yang tidak. Orang yang jujur mengakui bahwa itu semua hasil 'dengar-dengar' dengan mencantumkan 'evam me suttam', sedangkan yang tidak jujur... Yah, nilai sendiri deh, 'kan sudah pada dewasa.
------
Saya selalu berpikir hal debat seperti ini tidak perlu terjadi, Buddhis dan Kr1sten bisa jalan masing2 dengan damai. Tapi entah kenapa selalu saja dari pihak Kr1sten, banyak -walaupun tentu saja tidak semua- yang hobby sekali mengusik kepercayaan orang lain.
ndak usah beli, baca aja ditempat atau kalu perlu ndak usah baca, dari judulnya aja sudah salah, apa lagi keotentikan isinya.sudah dibutakan oleh iman =)) dibilang copas dari dua biku padahal ada satu lagi tuh =))
uang-nya buat dana unt yg lbh bermanfaat ...
Kalimat "Evam me sutam"( Demikianlah yang kudengar) atau ada yg menerjemahkan Evam me sutam ekam samayam (Demikianlah yg kudengar saat itu) memberikan kita beberapa petunjuk :
Pertama, sang penulis dan org yg menjadi sumber info dalam kisah ini TIDAK MEMILIKI pengalaman atau mengalami sendiri kisah yg diceritakan tsb. Dengan demikian ada keraguan, apakah cerita itu memang terjadi demikian atau telah ditambah2 bumbu2 agar kelihatan sangat dramatis? Tak ada yg tahu.
Kedua, kata " sang jalan" hanya menunjukan sebuah kabar dalam kisah itu bahwa sang Buddha memiliki kriteria seperti itu. Jadi masih sekedar "kabarnya" Dalam semua sutta sejauh yg saya tahu, Buddha tidak pernha dengan tegas menyatakan, "Akulah jalan"
Jika ada, mas boleh memberikan referensinya.
Nona Ryu, kamu cuma copy paste dari dua bikkhu itu dan kamu udah ambil kesimpulan spt itu, mestinya kamu pake ilmu ehipassiko, datang, beli bukunya dan baca baru kamu buktikan. Kedua bikkhu itu terlalu emosional, tidak melihat objektifitas tujuan penulisan buku termasuk jenis apa?
Justru paling parah itu bikkhu aggacitto kayak orang kesurupan cara berbicaranya.
Nah, ini baru bikin senyum. ;D "Tidak ada pengalaman langsung", jadi hari gini masih ada orang yang pikir Injil itu ditulis langsung oleh Yesus, atau setidaknya jaman Yesus.
Saya ulangi:
Injil Matius ditulis oleh Matius anak dari salah satu rasul, Alfeus, mantan pemungut cukai.
Injil Markus ditulis oleh Markus yang adalah kemenakan dari Barnabas, muridnya Petrus.
Injil Lukas ditulis oleh Lukas, seorang dokter yang dikonversi oleh Paulus.
Injil Yohanes DIDUGA ditulis oleh Yohanes, murid dari Yesus, tapi ini munculnya belakangan, sekitar tahun 90.
Jadi dari empat itu, sudah jelas ditulis bukan di jaman YK, apalagi oleh YK sendiri. Jadi sebetulnya sama saja semua hasil 'dengar-dengar', tapi kita bisa lihat sikap orang yang jujur dan yang tidak. Orang yang jujur mengakui bahwa itu semua hasil 'dengar-dengar' dengan mencantumkan 'evam me suttam', sedangkan yang tidak jujur... Yah, nilai sendiri deh, 'kan sudah pada dewasa.
------
Saya selalu berpikir hal debat seperti ini tidak perlu terjadi, Buddhis dan Kr1sten bisa jalan masing2 dengan damai. Tapi entah kenapa selalu saja dari pihak Kr1sten, banyak -walaupun tentu saja tidak semua- yang hobby sekali mengusik kepercayaan orang lain.
Nah, ini baru bikin senyum. ;D "Tidak ada pengalaman langsung", jadi hari gini masih ada orang yang pikir Injil itu ditulis langsung oleh Yesus, atau setidaknya jaman Yesus.
Saya ulangi:
Injil Matius ditulis oleh Matius anak dari salah satu rasul, Alfeus, mantan pemungut cukai.
Injil Markus ditulis oleh Markus yang adalah kemenakan dari Barnabas, muridnya Petrus.
Injil Lukas ditulis oleh Lukas, seorang dokter yang dikonversi oleh Paulus.
Injil Yohanes DIDUGA ditulis oleh Yohanes, murid dari Yesus, tapi ini munculnya belakangan, sekitar tahun 90.
Jadi dari empat itu, sudah jelas ditulis bukan di jaman YK, apalagi oleh YK sendiri. Jadi sebetulnya sama saja semua hasil 'dengar-dengar', tapi kita bisa lihat sikap orang yang jujur dan yang tidak. Orang yang jujur mengakui bahwa itu semua hasil 'dengar-dengar' dengan mencantumkan 'evam me suttam', sedangkan yang tidak jujur... Yah, nilai sendiri deh, 'kan sudah pada dewasa.
------
Saya selalu berpikir hal debat seperti ini tidak perlu terjadi, Buddhis dan Kr1sten bisa jalan masing2 dengan damai. Tapi entah kenapa selalu saja dari pihak Kr1sten, banyak -walaupun tentu saja tidak semua- yang hobby sekali mengusik kepercayaan orang lain.
yohanes
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Saya: Hanya gembala yang bodoh yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
maaf oot :)
hal ketiga, alkitab pada awalnya merupakan kitab yg tebal, terdiri dr berbagai kitab2, namun beberapa kitab di keluarkan. contoh nya 7 kitab deuterokanonika di PL, kitab yudas iskariot. apakah mungkin kitab suci dipilah2, mana yg masuk dalam kanonisasi, mana yg harus dikeluarkan.ada kitab yang suci, yang agak suci, setengah suci, kurang suci, dan tidak suci..
anda masih jadi domba lho, bukan gembala... :P
Saya: Hanya gembala yang bodoh yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
maaf oot :)
uda beberapa hari ini ngobrol ma josaphat, lucu sih... brani bahas kamma dan cetana, tp ketika ditanya apa kamma itu ? apa cetana itu ? eh malah copas tulisan orang lain, yg parah nya lg tulisan itu berasal dr web buddhist...soal pola pikir sama ya itu sudah pasti karena dari ajaran yang sama, bahkan si pengarang bukunya pun punya pola pikir yang sama.
kan bertolak belakang dengan klaim dia, bahwa dia adalah mantan buddhist, menguasai ajaran buddhist luar dalam, pokok nya ciamik... baru masalah itu aja ga jelas, kesimpulan sementara, si josaphat tidak terlalu memahami ajaran buddhist, selain cm tau kulit dhamma dan suka utak atik gatuk ajaran buddhist berdasarkan sudut pandang kanesten. salah satu contoh ia mengatakan avijja adalah ketidaktahuan, menurut dia, ketidaktahuan atas tuhan dan sifat2 tuhan... tuinggg... mantap...
eniwei dato' cukup seneng, krn dapat inpo dr josaphat, bahwa mas bro a-su lg di negara lain menjajakan brewok, ketika balik ke indon mau balik debat ma dato', akhir nya si brewok mendengarkan doa dato' untuk ngobrol ma mas bro a-su... dato' sampai saat ini pun masih yakin si josaphat adalah mas bro a-su, dengan pola pikir yg sama, gaya bahasa yg sama. namun tetap masih ada penyangkalan... ;D
tuk si abud, uda byk yg ladeni disini, kesimpulan nya si abud adalah banci dan gay, krn sampai saat ini ia tidak memberikan alamat dia ke dato' ;D
debat tidak diperlukan, asalkan bisa menghargai keberadaan ajaran masing2. namun debat akan diperlukan ketika suatu agama mengkalim ajaran nya benar dengan cara menjelek2an/menjatuhkan ajaran agama lain
Setuju bro, ini adalah opini yang paling hebat, sebenarnya debat itu buang2 energi, toh setiap org kan punya keyakinan sendiri2, alangkah baiknya jika kita saling menghormati, jika kita jadi umat beragama punya moral yang bagus otomatis org lain yang melihat akan tertarik juga belajar agama kita dan buka tidak mungkin memeluk agama yang sama dengan kita, tak usah dibuat perdebatan, menantang2 umat pihak lain karena ini justru akan memperlihatkan betapa buruknya ajaran agama kita di hadapan org lain... Macam iklan obat kulit aja... Haduh... Malu2in...
Kalimat "Evam me sutam"( Demikianlah yang kudengar) atau ada yg menerjemahkan Evam me sutam ekam samayam (Demikianlah yg kudengar saat itu) memberikan kita beberapa petunjuk :
Pertama, sang penulis dan org yg menjadi sumber info dalam kisah ini TIDAK MEMILIKI pengalaman atau mengalami sendiri kisah yg diceritakan tsb. Dengan demikian ada keraguan, apakah cerita itu memang terjadi demikian atau telah ditambah2 bumbu2 agar kelihatan sangat dramatis? Tak ada yg tahu.
Kedua, kata " sang jalan" hanya menunjukan sebuah kabar dalam kisah itu bahwa sang Buddha memiliki kriteria seperti itu. Jadi masih sekedar "kabarnya" Dalam semua sutta sejauh yg saya tahu, Buddha tidak pernha dengan tegas menyatakan, "Akulah jalan"
Jika ada, mas boleh memberikan referensinya.
debat tidak diperlukan, asalkan bisa menghargai keberadaan ajaran masing2. namun debat akan diperlukan ketika suatu agama mengkalim ajaran nya benar dengan cara menjelek2an/menjatuhkan ajaran agama lain
Setuju bro, ini adalah opini yang paling hebat, sebenarnya debat itu buang2 energi, toh setiap org kan punya keyakinan sendiri2, alangkah baiknya jika kita saling menghormati, jika kita jadi umat beragama punya moral yang bagus otomatis org lain yang melihat akan tertarik juga belajar agama kita dan buka tidak mungkin memeluk agama yang sama dengan kita, tak usah dibuat perdebatan, menantang2 umat pihak lain karena ini justru akan memperlihatkan betapa buruknya ajaran agama kita di hadapan org lain... Macam iklan obat kulit aja... Haduh... Malu2in...
1.5. ‘Para bhikkhu, jika seseorang menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, [3] kalian tidak boleh marah, tersinggung, atau terganggu akan hal itu. Jika kalian marah atau tidak senang akan penghinaan itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Karena jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, dan kalian marah atau tidak senang, dapatkah kalian mengetahui apakah yang mereka katakan itu benar atau salah?’
‘Tidak, Bhagavā.’
‘Jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, maka kalian harus menjelaskan apa yang tidak benar sebagai tidak benar, dengan mengatakan: “Itu tidak benar, itu salah, itu bukan jalan kami,[4] itu tidak ada pada kami.”’
1.6. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian tidak boleh gembira, bahagia, atau senang akan hal itu. Jika kalian gembira, bahagia, atau senang akan pujian itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian harus mengakui kebenaran sebagai kebenaran, dengan mengatakan: “Itu benar, itu tepat sekali, itu adalah jalan kami, itu ada pada kami.”’
Nah, ini baru bikin senyum. ;D "Tidak ada pengalaman langsung", jadi hari gini masih ada orang yang pikir Injil itu ditulis langsung oleh Yesus, atau setidaknya jaman Yesus.
Saya ulangi:
Injil Matius ditulis oleh Matius anak dari salah satu rasul, Alfeus, mantan pemungut cukai.
Injil Markus ditulis oleh Markus yang adalah kemenakan dari Barnabas, muridnya Petrus.
Injil Lukas ditulis oleh Lukas, seorang dokter yang dikonversi oleh Paulus.
Injil Yohanes DIDUGA ditulis oleh Yohanes, murid dari Yesus, tapi ini munculnya belakangan, sekitar tahun 90.
Jadi dari empat itu, sudah jelas ditulis bukan di jaman YK, apalagi oleh YK sendiri. Jadi sebetulnya sama saja semua hasil 'dengar-dengar', tapi kita bisa lihat sikap orang yang jujur dan yang tidak. Orang yang jujur mengakui bahwa itu semua hasil 'dengar-dengar' dengan mencantumkan 'evam me suttam', sedangkan yang tidak jujur... Yah, nilai sendiri deh, 'kan sudah pada dewasa.
Saya selalu berpikir hal debat seperti ini tidak perlu terjadi, Buddhis dan Kr1sten bisa jalan masing2 dengan damai. Tapi entah kenapa selalu saja dari pihak Kr1sten, banyak -walaupun tentu saja tidak semua- yang hobby sekali mengusik kepercayaan orang lain.
Hmmm... Saya cuma mau menanggapi bagian yg ini:
Pertama, frase "Demikianlah yang kudengar" berasal dari Bhikkhu Ananda, siswa langsung Sang Buddha, yang mendengar dan melihat sendiri kejadian yang disebutkan dalam sutta tsb.
Kedua, "Sang Jalan" dlm sutta2 tidak sama arti/maknanya dengan "Sang Jalan" dlm Alkitab. "Sang Jalan" dalam Buddhis menunjuk pada Jalan Mulia Berunsur Delapan yang jika dikembangkan akan membawa pada "Buah", yaitu pencapaian tujuan akhir/pencerahan itu sendiri. Telah banyak siswa Sang Buddha baik pada masa Beliau masih hidup maupun masa sesudahnya mengembangkan "Sang Jalan" tsb dan merealisasi hasilnya.
Sang Buddha memang tidak pernah mengatakan "Akulah Sang Jalan", tetapi Beliau mengatakan: "Siapa yang melihat Kebenaran (Dhamma) melihat Aku, siapa yang melihat-Ku melihat Kebenaran." (Vakkali Sutta, Samyutta Nikaya 22.87)
Namun lagi2 "Kebenaran" di sini tidak sama dengan pengertian "Kebenaran" seperti dalam Kekr****nan. Ini adalah kebenaran tentang dukkha, sebab dukkha, lenyapnya dukkha dan jalan menuju lenyapnya dukkha. Tentu saja kebenaran ini juga mencakup kebenaran moral dan budi, bahkan melampaui hal ini karena "‘Ini, para bhikkhu, adalah hal-hal mendasar, persoalan kecil dari praktik moral bagi orang-orang biasa untuk memuji Sang Tathāgata.
[Tetapi] ada lagi, para bhikkhu, hal-hal lain, yang mendalam, sulit dilihat, sulit dipahami, damai, luhur, melampaui sekadar pikiran, halus, yang harus dialami oleh para bijaksana, yang Sang Tathāgata, setelah mencapainya dengan pengetahuan-agung-Nya sendiri, menyatakan, dan tentang hal-hal yang diucapkan dengan benar oleh ia yang sungguh-sungguh memuji Sang Tathāgata. (Brahmajala Sutta, Digha Nikaya 1)
Intinya, masing2 ajaran memiliki definisi dan kriteria sendiri-sendiri tentang jalan dan kebenaran, namun bagaimana mungkin keduanya disamakan/dibandingkan seperti membandingkan keunggulan minyak dan air? Rasanya sia2 saja toh?
kemampuan anda hanya begini :))
yohanes
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Saya: Hanya gembala yang bodoh yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
maaf oot :)
jika tulisan saya dan tulisan dari rekan tetangga salah, mohon di sanggah, bkn cm bs ngolok/mengaburkan permasalahan/ngomel2 kayak banci.. hihihi...
malah dato' sungguh2 berharap, si abud adalah si josaphat, walau berkali2 ia berkelit dan menyangkal nya.
mungkin kalimat ini bs dijadikan perbandingan, berikut adalah tulisan si josaphat.
"Beda dengan Injil yang masa penulisannya bisa diverifikasikan oleh murid-murid Yesus yang masih hidup saat itu…."
mirip dgn tulisan si abud. jika memang dewasa, sanggah lah tulisan itu... krn dato' masih byk materi yg bs dibahas disini... ;D
tulisan si josaphat yg selalu membahas ambapali/kehidupan buddhist di thailand dan negara lain/membahas tentang standar kamma dan tipitaka memiliki kemiripan dengan si mas bro a-su (sugianto budiman)
jd kesimpulan tetap abud = josaphat = mas bro a-su (sugianto budiman) walau penyangkalan tetap dilakukan, tidak akan merubah kenyataan dan hanya menjadikan diri nya seorang pendusta yg mengagungkan brewok...
Memang ada yang suka berdebat tentang agama untuk menunjukkan keunggulan agamanya sendiri. Namun saya pribadi ikut terlibat dlm diskusi yg demikian lebih untuk menunjukkan apa yang salah sebagai salah dan apa yang benar sebagai benar spt kata2 Sang Buddha dlm Brahmajala Sutta berikut ini:
1.5. ‘Para bhikkhu, jika seseorang menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, [3] kalian tidak boleh marah, tersinggung, atau terganggu akan hal itu. Jika kalian marah atau tidak senang akan penghinaan itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Karena jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, dan kalian marah atau tidak senang, dapatkah kalian mengetahui apakah yang mereka katakan itu benar atau salah?’
‘Tidak, Bhagavā.’
‘Jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, maka kalian harus menjelaskan apa yang tidak benar sebagai tidak benar, dengan mengatakan: “Itu tidak benar, itu salah, itu bukan jalan kami,[4] itu tidak ada pada kami.”’
1.6. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian tidak boleh gembira, bahagia, atau senang akan hal itu. Jika kalian gembira, bahagia, atau senang akan pujian itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian harus mengakui kebenaran sebagai kebenaran, dengan mengatakan: “Itu benar, itu tepat sekali, itu adalah jalan kami, itu ada pada kami.”’
Kalimat "Evam me sutam"( Demikianlah yang kudengar) atau ada yg menerjemahkan Evam me sutam ekam samayam (Demikianlah yg kudengar saat itu) memberikan kita beberapa petunjuk :
Pertama, sang penulis dan org yg menjadi sumber info dalam kisah ini TIDAK MEMILIKI pengalaman atau mengalami sendiri kisah yg diceritakan tsb. Dengan demikian ada keraguan, apakah cerita itu memang terjadi demikian atau telah ditambah2 bumbu2 agar kelihatan sangat dramatis? Tak ada yg tahu.
Itu tipitaka Pali, bagaimana kalo frasa Sansekerta : "Tam yatha nusuyata" (demikianlah telah diturunkan), siapakah yg mengucapkannya?
Apakah ada perbedaan antara tipitaka Pali( Hinayana) dan tipitaka sansekerta ( Mahayana)?
Ini ada kutipan sedikit dari aliran Mahayana ::
Selama ini kita tahu bahwa YA Ananda sebagai Penjaga Dhamma adalah yang mengucapkan ulang dan merangkai Sutta Pitaka. YA Mahakassapa mengucapkan ulang Abhidhamma dan YA Upali mengucapkan ulang Vinaya. Semua di atas adalah Tipitaka Pali alias Theravada dan diucapkan pada saat Konsili Pertama.
Kutipan ini bagus, seharusnya beginilah teladan Buddha yg mesti dikuti oleh yang mengaku muridnya, kalo benar bilang benar, jangan diplintirin. Kalo salah harus sabarlah menjelaskannya, bukan menjadi marah2 dan mulai menghina. Jadi orang yang mau belajar sendiri di DC ini menjadi apatis, minder, dan menjauhi akhirnya. Katanya dharma itu cahaya terang yg menuntun umat manusia ke nibbana? Bagaimana bisa terealisasi kehendak guru agungmu, kalo sikap tak bersahabat seperti ini ditonjolkan dalam forum ini? coba belajar web buddhis lainnya, koq nggak seperti yg disini? Itu bedanya dimana, alirannya yg beda? Sini lebih banyak pake otak, sana lebih banyak pake hati atau apa?
Makanya saya bilang ehipassiko itu cuma sekedar teori dan lips service saja. NATO( No Action Talk Only) aja. Nggak ada buktinya koq.
reply no:669 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20541.0/message,400302.html) :outoftopic:
Pembahasan-nya mulai melebar, menyamarkan, tidak fokus dan mulai mencampur aduk dengan mahayana padahal Anda sndiri yang memulai meragukan ttg "Demikianlah yang telah saya dengar .." setelah kami memberikan runtutan historis dan alasannya (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20541.msg400209.html#msg400209).
jika ingin mengkritisi dari sisi mahayana, silakan buka topik baru di board mahayana (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,21.0.html)
Kutipan ini bagus, seharusnya beginilah teladan Buddha yg mesti dikuti oleh yang mengaku muridnya, kalo benar bilang benar, jangan diplintirin. Kalo salah harus sabarlah menjelaskannya, bukan menjadi marah2 dan mulai menghina.
Nabi aa(asli asbun), kalo banci tetap banci, apa kamu nggak malu cuma bisa comot dan copy paste ilmu alkitabiah muslimer? Itu udah tahun berapa kamu masih pakai ilmu alkitabiah itu? :)) :))
Ampun dech gaya begini masih bisa jualan kesana kemari? :'( :'( :o
Dimana ilmumu sendiri, kalo copy paste saya juga banyak Dato....
Cilaka benar nabi yg satu ini masih menganggap dirinya pendekar alkitabiah gaya tinju muslimer. ^:)^ ^:)^ =P~
Susah kalau orang sudah buta oleh iman. Yang sudah jelas-jelas ada penyelidikannya tidak dipakai, yang dipakai hanya sumber yang mendukung kepercayaan butanya.
Sekadar informasi:
The Gospel According to Mark (Greek: κατὰ Μᾶρκον εὐαγγέλιον, τὸ εὐαγγέλιον κατὰ Μᾶρκον, to euangelion kata Markon), commonly shortened to the Gospel of Mark or simply Mark, is the second book of the New Testament. This canonical account of the life of of Nazareth is one of the three synoptic gospels. It was thought to be an epitome, which accounts for its place as the second gospel in the Bible. However, most contemporary scholars now regard it as the earliest of the canonical gospels[1] (c 70).
Rata-rata orang Kr1sten tahu Injil Markus adalah karya paling awal berdasarkan sejarah dan ditulis sekitar tahun 70. Ini ada orang sok tahu bilang Injil Matius ditulis tahun 45-55. Kadang2 gak heran juga lihat Buddhis gemas kalau debat sama orang beginian. Saya sih pilih tidak melanjutkan diskusi dengan orang begini.
bagus, tapi kenapa pada praktiknya NOL ya??
At Abud. Perkenalkan saya yang bodoh ini untuk bertanya. Kalau Yesus adalah "sang jalan sendiri".logika kacangan saya bertanya, Artinya untuk bisa sampai ke surga milikNya atau milik bapaNya,saya Harus bisa Menjiplak(Menjalankan) Segala tingkah laku atau Segala contoh watak yesus sedemikian persisnya agar bisa masuk surganya karena dia adalah sang jalan. 1. Saya musti lahir di kandang domba dulu karena dia adalah sang jalan. 2.Saya musti marah-marah dulu di pasar karena tempat allah dipake dagang? 3. Saya musti bisa menundukkan ombak yang mengamuk dulu ? 4 Saya musti memperbanyak roti dan mengubah air jadi anggur? 5. Saya musti,aduh musti disalib sampai mati dulu. 6.Saya juga musti menghilang di usia 12 tahun,sekarang terlambat udah? Dan segudang pertanyaan lainnya. Tolong dijawab dulu ya?
reply no:669 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20541.0/message,400302.html) :outoftopic:
Pembahasan-nya mulai melebar, menyamarkan, tidak fokus dan mulai mencampur aduk dengan mahayana padahal Anda sndiri yang memulai meragukan ttg "Demikianlah yang telah saya dengar .." setelah kami memberikan runtutan historis dan alasannya (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20541.msg400209.html#msg400209).
jika ingin mengkritisi dari sisi mahayana, silakan buka topik baru di board mahayana (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,21.0.html)
Masih on of topic mas, itu masih selingan. Apakah tidak baca saya meragukan sutta itu yg baru dituliskan paling cep at 400 tahun setelah Buddha wafat yg mencatut nama Ananda. Makanya penulis ini jujur memberikan kata pembuka "Evam me suttam" yg artinya sang penulis hanya mendengarkan kisah atau cerita tsb tidak mengalaminya. Benar atau tidak benar tergantung pembaca yg suka dibuai. :)
Susah kalau orang sudah buta oleh iman. Yang sudah jelas-jelas ada penyelidikannya tidak dipakai, yang dipakai hanya sumber yang mendukung kepercayaan butanya.
Sekadar informasi:
The Gospel According to Mark (Greek: κατὰ Μᾶρκον εὐαγγέλιον, τὸ εὐαγγέλιον κατὰ Μᾶρκον, to euangelion kata Markon), commonly shortened to the Gospel of Mark or simply Mark, is the second book of the New Testament. This canonical account of the life of of Nazareth is one of the three synoptic gospels. It was thought to be an epitome, which accounts for its place as the second gospel in the Bible. However, most contemporary scholars now regard it as the earliest of the canonical gospels[1] (c 70).
Rata-rata orang Kr1sten tahu Injil Markus adalah karya paling awal berdasarkan sejarah dan ditulis sekitar tahun 70. Ini ada orang sok tahu bilang Injil Matius ditulis tahun 45-55. Kadang2 gak heran juga lihat Buddhis gemas kalau debat sama orang beginian. Saya sih pilih tidak melanjutkan diskusi dengan orang begini.
kejujuran penulis memiliki keraguan sangat dihargai dan masing2 individu memiliki keraguan terlepas dari apa yang diyakini/percayai, apa yang menjadi keraguannya.
masing board diforum ini pasti juga memiliki banyak pertanyaan baik itu dari segi sosial budaya pendidikan iptek dll s/d buddhism sendiri. untuk itulah forum2 sperti ini ada.
kalau Anda hanya mempertimbangkan faktor keraguan dan lebih memperbesar efeknya, sama halnya Anda membuat sesuatu kasus khusus menjadi sesuatu yang umum.
ibarat: Anda berjalan diatas tanah kemudian jatuh dan setelah itu Anda anti menyentuh permukaan tanah.
penulisan setelah 400thn kemudian, yah karena waktu itu kertas belum ada, menulis di daun yang lbh primitif dari kertas juga belum ada. Anda punya solusinya ?
pada saat itu solusi yang ada hanyalah menghafal yang sering disebut tipitakadara. orang yang pertama kali menjadi tipikadara adalah Ven. Ananda dan sampai sekarang tradisi tipitakadara masih dilestarikan dinegara2 buddhist (Sri lanka/ceylon, myanmar/burma & thailand).
video: tipikadara (http://video.google.com/videoplay?docid=-2720349906138931198)
di kr juga pasti bertebaran forum sejenis DC ini dan disana ada banyak pertanyaan seputar alkitab yang menunjukan adanya keraguan dan ketidaktahuan dari sang penanya,
apakah ini hal yang luar biasa ? biasa aja ... sesuatu hal yang lumrah ...
Anda juga pasti memiliki keraguan dan ketidaktahuan makanya Anda mengunakan acuan bible reference dan belajar ttg bible.
jika Anda sdh bebas dari keraguan, Anda pasti lebih memilih mencari domba peliharaan "Anda sendiri" yang tersesat.
Om KK, terima kasih sudah diingatkan. kami akan melihat posting si oknum ini sejauh mana kualitas posting-nya.
Iya deh, apa katamu saja. Imanmu memang paling baik kok. Hasilnya aja orang seperti anda yah, yang suka menghakimi orang lain beriman buta padahal belum pernah membahas agamanya dengan anda. Membahas pun mengemukakan "dugaan" yang dipilih sebagai tolok ukur kebenaran diskusi.
Pertama, kamu udah bilang saya tak jujur, dan saya udah buktiin yg tak jujur adalah kamu. Sekarang nuduh saya buta
oleh iman? Nah yang buta oleh iman itu siapa, yg ngutip berita dari wikipedia?
Mengapa ada segelintir sarjana alkitab yg memberi angka tahun penulisan injil Markus tahun 70 masehi? Sebab mereka
yg tidak percaya mujizat, mengambil injil Markus 13:2 sebagai pijakan atas tanggal penulisan injil Markus. Sebab dalam
ayat itu Markus mencatat ramalan Yesus tentang penghancuran bait Allah yg terjadi pada tahun 70 masehi. Dan ada
beberapa sarjana alkitab yg memberikan angka tahun penulisan injil Markus sekitar 60-68 masehi. Mengapa? Sebab
Markus mati sahid pada tahun 68 masehi. Jadi tanggal penulisan injil Markus pasti dibawah tahun 68 masehi.
Dalam kebanyakan sarjana alkitab memberikan tahun penulisan injil Markus 50-55 masehi, sebab Markus telah meninggalkan palestina 16 tahun setelah kenaikan Yesus ke sorga, dan dia menyertai rasul Petrus ke daerah sekitar Italia(Roma). Dan disitu rasul Petrus meminta Markus menuliskan Injil Markus tsb. Dan sebagian kecil sarjana ada yg memberikan tahun penulisan sekitar 40 masehi, sebab adanya pertimbangan hubungan Markus dengan Paulus yg telah menuliskan surat2nya mulai dari tahun 40 masehi.
Kamu bilang rata2 orang kr****n yg percaya penulisan injil Markus tahun 70 masehi? Yg benar aja kamu, buktinya saya yg kamu sebum bodoh masih bisa memberi kamu alasan bukan ditahun 70 masehi khan?
Nah yg kelihatan bodoh itu siapa ya? Ternyata kamu itu buta oleh iman buddhisme juga ya? ;D ;D
Om KK, terima kasih sudah diingatkan. kami akan melihat posting si oknum ini sejauh mana kualitas posting-nya.OOT dikit. Sangat-sangat jarang saya ketemu orang Kr1sten yang bisa berdiskusi dengan baik (walaupun saya cukup beruntung bertemu beberapa, seperti byon di forum ini, misalnya). Tepat kemarin saya baru menegur sekelompok orang Kr1sten yang sedang mengolok2 Kwan Im. Saya tidak percaya Kwan Im, tapi tidak membahasnya khusus untuk menghina.
OOT dikit. Sangat-sangat jarang saya ketemu orang Kr1sten yang bisa berdiskusi dengan baik (walaupun saya cukup beruntung bertemu beberapa, seperti byon di forum ini, misalnya). Tepat kemarin saya baru menegur sekelompok orang Kr1sten yang sedang mengolok2 Kwan Im. Saya tidak percaya Kwan Im, tapi tidak membahasnya khusus untuk menghina.
Kemudian berlanjut jadi diskusi. Mereka bertanya tentang evolusi, lalu saya katakan seperti di Kitab Kejadian, di mana urutan penciptaan tidak ilmiah (matahari sebelum tanaman, burung sebelum hewan darat), dan yang dijawab oleh salah satunya, "itulah hebatnya Tuhan, bisa melakukan hal mustahil." Demikianlah melelahkannya mengedukasi orang buta karena iman. Inkonsistensi pun dijadikan objek pemujaan.
Kalimat "Evam me sutam"( Demikianlah yang kudengar) atau ada yg menerjemahkan Evam me sutam ekam samayam (Demikianlah yg kudengar saat itu) memberikan kita beberapa petunjuk :
Pertama, sang penulis dan org yg menjadi sumber info dalam kisah ini TIDAK MEMILIKI pengalaman atau mengalami sendiri kisah yg diceritakan tsb. Dengan demikian ada keraguan, apakah cerita itu memang terjadi demikian atau telah ditambah2 bumbu2 agar kelihatan sangat dramatis? Tak ada yg tahu.
kejujuran penulis memiliki keraguan sangat dihargai dan masing2 individu memiliki keraguan terlepas dari apa yang diyakini/percayai, apa yang menjadi keraguannya.Hahahaha, analogi kamu kelihatan buat orang yang frustasi. Kalo orang yang berjalan diatas tanah bisa jatuh, bukannya menjadi anti pijak tanah, tetapi lebih bersemangat menyelidiki, kenapa bisa jatuh, apakah kakiku kurang kuat, ataukah tanahnya becek atau apa? Bukannya menajdi takut injak tanah. Apakah itu problema pada pamdangan buddhis, karena hidup adalah dukkha, maka hidup menjadi pesimis?
masing board diforum ini pasti juga memiliki banyak pertanyaan baik itu dari segi sosial budaya pendidikan iptek dll s/d buddhism sendiri. untuk itulah forum2 sperti ini ada.
kalau Anda hanya mempertimbangkan faktor keraguan dan lebih memperbesar efeknya, sama halnya Anda membuat sesuatu kasus khusus menjadi sesuatu yang umum.
ibarat: Anda berjalan diatas tanah kemudian jatuh dan setelah itu Anda anti menyentuh permukaan tanah.
Bayangkan setelah beberapa tahun Yesus naik ke sorga, banyak injil palsu telah beredar saat itu yg mencatut nama2 murid Yesus, makanya para rasul dan pengikut Yesus harus menuliskan apa yg benar dan yg terjadi. Jika kita baca Lukas 1:1-4, 1 Yohanes 1:1-5, 2 Petrus 1:16-21
Apalagi lebih 400 tahun, seperti apa isi tipitaka sampai sangha harus bertemu dan membahas pengajaran Buddha?
Memang ada yang suka berdebat tentang agama untuk menunjukkan keunggulan agamanya sendiri. Namun saya pribadi ikut terlibat dlm diskusi yg demikian lebih untuk menunjukkan apa yang salah sebagai salah dan apa yang benar sebagai benar spt kata2 Sang Buddha dlm Brahmajala Sutta berikut ini:
1.5. ‘Para bhikkhu, jika seseorang menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, [3] kalian tidak boleh marah, tersinggung, atau terganggu akan hal itu. Jika kalian marah atau tidak senang akan penghinaan itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Karena jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, dan kalian marah atau tidak senang, dapatkah kalian mengetahui apakah yang mereka katakan itu benar atau salah?’
‘Tidak, Bhagavā.’
‘Jika orang lain menghina-Ku, Dhamma, atau Sangha, maka kalian harus menjelaskan apa yang tidak benar sebagai tidak benar, dengan mengatakan: “Itu tidak benar, itu salah, itu bukan jalan kami,[4] itu tidak ada pada kami.”’
1.6. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian tidak boleh gembira, bahagia, atau senang akan hal itu. Jika kalian gembira, bahagia, atau senang akan pujian itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Jika orang lain memuji-Ku, Dhamma, atau Sangha, kalian harus mengakui kebenaran sebagai kebenaran, dengan mengatakan: “Itu benar, itu tepat sekali, itu adalah jalan kami, itu ada pada kami.”’
Kutipan ini bagus, seharusnya beginilah teladan Buddha yg mesti dikuti oleh yang mengaku muridnya, kalo benar bilang benar, jangan diplintirin. Kalo salah harus sabarlah menjelaskannya, bukan menjadi marah2 dan mulai menghina. Jadi orang yang mau belajar sendiri di DC ini menjadi apatis, minder, dan menjauhi akhirnya. Katanya dharma itu cahaya terang yg menuntun umat manusia ke nibbana? Bagaimana bisa terealisasi kehendak guru agungmu, kalo sikap tak bersahabat seperti ini ditonjolkan dalam forum ini? coba belajar web buddhis lainnya, koq nggak seperti yg disini? Itu bedanya dimana, alirannya yg beda? Sini lebih banyak pake otak, sana lebih banyak pake hati atau apa?
Makanya saya bilang ehipassiko itu cuma sekedar teori dan lips service saja. NATO( No Action Talk Only) aja. Nggak ada buktinya koq.
Itu logika buddhisme, bukan logika kr****n. Logika buddhisme memang seperti itu harus mencontohi cara hidup gurunya, maka dibentuklah sistem yg seragam dalam mengatur umatnya, termasuk para sangha agar bisa hidup suci dan menembus nirvana ?
Dulu sebelum Gautama menyebut dirinya Buddha, beliau mengikuti cara hidup srahmana seperti Mahavira sang Tirthankara(sejenis Buddha) yg ke 24( kog sama ya dengan 24 Buddha di therevada?) memiliki sebuah sistem peraturan yg terdiri 4 sila dan praktek hidup seperti rambut, kumis, jenggot dicukur habis, hidup telanjang, makan hanya segenggam telapak tangan pemberian umat, tak boleh bawa harta, tidur dirumputan kering beratapkan langit, kalo dihutan yg tak ada manusia terpaksa maksn buah2an liar dihutan, kalo tak ada maka kotoran hewan juga dimakan, minum air kencing sendiri saat haus, berjalan harus hati2, tak boleh injak tumbuhan dan binatang kecil. Dan Gautama pernah melalui sang jalan ini( meminjam istilah mas Tidar), akhirnya beliau tak tahan dan hampir mati. Akhirnya beliau melarikan diri dari sang jalan tersebut. Hanya Mahavira yg sanggup melakukan dan melalui sang jalan
tersebut, maka Mahavira disebut Tirthankara yg artinya penyelamat yg telah melalui dan mengatasi tummimbal lahir(
parinibbana)
Akhirnya Buddha mengambil sang jalan lain yg disebut jalan tengah, maka sampai sekarang umat Buddhis mengikuti sebagian teladan Buddha. Mengapa sebagian? Sebab kalo semuanya, maka umatNya harus rela hidup telanjang, bulu semuanya dicukur(khusus pria aja, wanita tak usah ikut ya, maluin aja), makan segenggam nasi, kotoran hewan boleh dicoba buat variasi menu, dan minum air kencing sendiri( hemat, air isi ulang) ;D
koreksi :Iya, betul. Tanaman sebelum Matahari, jadi tidak fotosintesis.
tanaman sebelum matahari
kwan im memang selalu menjadi bahan olokan dari luar buddhism, ini juga selalu saya temukan pada forum tertentu.
Iya deh, apa katamu saja. Imanmu memang paling baik kok. Hasilnya aja orang seperti anda yah, yang suka menghakimi orang lain beriman buta padahal belum pernah membahas agamanya dengan anda. Membahas pun mengemukakan "dugaan" yang dipilih sebagai tolok ukur kebenaran diskusi.
Kutipan ini bagus, seharusnya beginilah teladan Buddha yg mesti dikuti oleh yang mengaku muridnya, kalo benar bilang benar, jangan diplintirin. Kalo salah harus sabarlah menjelaskannya, bukan menjadi marah2 dan mulai menghina. Jadi orang yang mau belajar sendiri di DC ini menjadi apatis, minder, dan menjauhi akhirnya. Katanya dharma itu cahaya terang yg menuntun umat manusia ke nibbana? Bagaimana bisa terealisasi kehendak guru agungmu, kalo sikap tak bersahabat seperti ini ditonjolkan dalam forum ini? coba belajar web buddhis lainnya, koq nggak seperti yg disini? Itu bedanya dimana, alirannya yg beda? Sini lebih banyak pake otak, sana lebih banyak pake hati atau apa?
Makanya saya bilang ehipassiko itu cuma sekedar teori dan lips service saja. NATO( No Action Talk Only) aja. Nggak ada buktinya koq.
versus
[at] bro KK: bukannya Kwan im dalam aspek pria maupun wanita adalah sama saja dan pada mulanya semua diciptakan dari roh yang suci yang ketika mereka mengenal adanya diskriminasi mereka jadi membedakan dirinya menjadi wujud pria dan wanita?? Apakah itu benar yah, soalnya saya pernah baca di satu buku judulnya lupa ada pernyataan seperti itu?? ;D bisa bantu saya bro??dimana2 juga tokoh agama pasti ada saja yang mengolok2, di sini pun yesus di olok2 kok, bahkan oleh guru para arahat.
Aduh sebenarnya beliau salah apa sih koq diolok2 ma org kr****n, toh gag gangguin mereka juga kan, saya jadi kasihan ma sosok JC yang selalu dijadiin kedok buat membenarkan tindakan mereka... Ckckck...
Toh saya juga ingat ada ayat yang berkata, "setiap org yang tak menentang kamu ada di pihak kamu?" :P
Lho yang ngomong iman buta khan kamu yg memulainya khan, koq bilang saya menghakimi.? Saya mau memastikan apakah kamu juga beriman buta pada buddhisme? Apa yang kamu tahu tentang beriman itu? Saya banyak membaca sebutan dari diskusi disini, menganggap umat kr****n beriman buta. Apakah tidak ada iman buta dalam buddhisme?Benar2 melelahkan. Tapi coba kita ulang. Saya kutipkan yah:
Dugaan aja kamu udah nggak mampu memberikan argumentasi, apalagi jika kita berbicara fakta?
Kalimat "Evam me sutam"( Demikianlah yang kudengar) atau ada yg menerjemahkan Evam me sutam ekam samayam (Demikianlah yg kudengar saat itu) memberikan kita beberapa petunjuk :Entah sengaja atau tidak untuk menggiring opini, namun anda membahas 2 hal berbeda di sini.
Pertama, sang penulis dan org yg menjadi sumber info dalam kisah ini TIDAK MEMILIKI pengalaman atau mengalami sendiri kisah yg diceritakan tsb. Dengan demikian ada keraguan, apakah cerita itu memang terjadi demikian atau telah ditambah2 bumbu2 agar kelihatan sangat dramatis? Tak ada yg tahu.
Kedua, kata " sang jalan" hanya menunjukan sebuah kabar dalam kisah itu bahwa sang Buddha memiliki kriteria seperti itu. Jadi masih sekedar "kabarnya" Dalam semua sutta sejauh yg saya tahu, Buddha tidak pernha dengan tegas menyatakan, "Akulah jalan"
Jika ada, mas boleh memberikan referensinya.
Semua tokoh agama hanya menunjukan jalan, kebenaran dan kehidupan bagi manusia, berbeda dengan Yesus Kristus yg dengan tegas menyatakan dirinya adalah jalan, kebenaran dan hidup. Dan perkataan Yesus Kristus disaksikan oleh murid2Nya yg telah mengalami dan mendengarkan perkataan Yesus Kristus, BUKAN mendengar dari orang lain dan pengalaman itu dituangkan kedalam kitab suci.Inilah perkataan Yesus Kristus tersebut :
AKULAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP
*Yohanes 14:6 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
KJV, saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου Translit Interlinear, legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {AKU} eimi {ADALAH} hê hodos {JALAN} kai {dan} hê alêtheia {KEBENARAN} kai {dan} hê zôê {HIDUP} oudeis {tidak seorangpun} erkhetai {datang} pros {kepada} ton patera {BAPA} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {AKU}
Yesus Kristus berkata kepada Tomas, "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup."
Itulah ucapan yang besar bagi kalangan Kristiani, tetapi lebih besar lagi bagi orang Yahudi yang mendengarnya untuk pertama kalinya. Di dalamnya Yesus Kristus menyebutkan "tiga" dari konsepsi yang besar dari agama Yahudi, dan membuat tuntutan yang hebat sekali bahwa di dalam Dia, ketiga-tiganya itu mendapatkan realisasinya.
AKULAH JALAN
Orang-orang Yahudi telah banyak membicarakan soal "jalan", yang harus dijalani oleh manusia dan jalan-jalan Tuhan.*
Ulangan 5:32-335:32 LAI TB, Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
KJV, Ye shall observe to do therefore as the LORD your God hath commanded you: ye shall not turn aside to the right hand or to the left. Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,וּשְׁמַרְתֶּם לַעֲשֹׂות כַּאֲשֶׁר צִוָּה יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם אֶתְכֶם לֹא תָסֻרוּ יָמִין וּשְׂמֹאל׃
Translit, ÛSYEMARTEM LA'ASÕT KA'ASYER TSIVÂH YEHOVÂH 'ELOHÊYKHEM 'ETKHEM LO' TÂSURÛ YÂMÏN ÛSEMO'L
5:33 LAI TB, Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
KJV. Ye shall walk in all the ways which the LORD your God hath commanded you, that ye may live, and that it may be well with you, and that ye may prolong your days in the land which ye shall possess.
Hebrew, בְּכָל־הַדֶּרֶךְ אֲשֶׁר צִוָּה יְהוָה אֱלֹהֵיכֶם אֶתְכֶם תֵּלֵכוּ לְמַעַן תִּחְיוּן וְטֹוב לָכֶם וְהַאֲרַכְתֶּם יָמִים בָּאָרֶץ אֲשֶׁר תִּירָשׁוּן׃
Translit., BEKHOL-HADEREKH 'ASYER TSIVÂH YEHOVÂH 'ELOHÊYKHEM 'ETKHEM TÊLÊKHÛ LEMA'AN TIKHYÛN VETÕV LÂKHEM VEHA'ARAKHTEM YÂMÏM BÂ'ÂRETS 'ASYER TÏRÂSYÛN
*Mazmur 27:11LAI TB, Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.
KJV, Teach me thy way, O LORD, and lead me in a plain path, because of mine enemies.
Hebrew, הֹורֵנִי יְהוָה דַּרְךֶּךָ וּנְחֵנִי בְּאֹרַח מִישֹׁור לְמַעַן שֹׁורְרָי׃
Translit, HÕRÊNÏ YEHOVÂH DARKEKHA ÛNEKHÊNÏ BE'ORAKH MÏSYÕR LEMA'AN SYÕRERÂY
Orang Yahudi mengetahui banyak tentang jalan Tuhan, yang di atasnya manusia harus berjalan. Dan Yesus Kristus berkata, "Akulah jalan."Apakah yang Dia maksudkan? Seandainya kita berada dalam kota yang asing dan menanyakan jurusan. Seandainya orang yang ditanyai itu menjawab, "Ambillah jalan yang pertama ke kanan, dan jalan yang kedua ke kiri. Lintasilah taman, kemudian lewati sebuah gedung gereja, ambillan jalan ketiga ke kanan, dan jalan yang Saudara cari adalah yang keempat di sebelah kiri." Kemungkinan besar kita sudah tersesat sebelum separoh jalan. Tetapi seandainya orang yang ditanyai itu berkata, "Marilah, saya akan menunjukkan jalan itu." Dalam hal yang demikian itu, orang itu sendiri yang menjadi jalan, dan kita tidak mungkin lagi tersesat. Itulah yang Yesus Kristus lakukan. Dia tidak hanya memberi nasehat dan pengarahan. Dia menuntun dan memimpin secara pribadi setiap hari. Dia tidak mengatakan tentang jalan itu, tetapi Dia adalah jalan itu.
AKULAH KEBENARAN
Yesus Kristus mengatakan, "Akulah kebenaran" (Yohanes 14:6)* Mazmur 26:3 LAI TB, Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.KJV, For thy lovingkindness is before mine eyes: and I have walked in thy truth.Hebrew, כִּי־חַסְדְּךָ לְנֶגֶד עֵינָי וְהִתְהַלַּכְתִּי בַּאֲמִתֶּךָ׃Translit, KÏ-KHASDEKHA LENEGED 'ÊYNÂV VEHITHALAKHTÏ BA'AMITEKHA* Mazmur 86:11LAI TB, Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.KJV, Teach me thy way, O LORD; I will walk in thy truth: unite my heart to fear thy name.Hebrew, הֹורֵנִי יְהוָה דַּרְךֶּךָ אֲהַלֵּךְ בַּאֲמִתֶּךָ יַחֵד לְבָבִי לְיִרְאָה שְׁמֶךָ׃Translit, HORÊNÏ YEHOVÂH DARKEKHA 'AHALÊKH BA'AMITEKHA YAKHÊD LEVÂVÏ LEYIR'ÂH SYEMEKHA
Banyak orang, bahkan nabi-nabi telah menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Tuhan Yesus katakan "Akulah Kebenaran" . Ada satu yang penting mengenai kebenaran moral. Kalau seorang ingin mengajarkan kebenaran moral, bagaimana watak orang itu akan amat penting. Seorang yang suka berzinah tapi mengajarkan hal pentingnya kesucian, seorang yang suka mencuri barang orang lain, tapi mengajarkan soal nilai dedermawanan, seorang yang bernafsu untuk menguasai tapi mengajarkan tentang keindahan kerendahan hati, seorang pemarah tapi mengajarkan tentang keindahan penguasaan diri, seorang yang mendendam tapi mengajarkan tentang keindahan kasih, bagaimanapun juga semua yang diajarkan itu tidak akan berhasil.
Kebenaran-kebenaran moral tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan contoh. Justru itulah yang tidak dapat dilakukan oleh guru manusia yang terbesar sekalipun. Tidak ada guru pernah menghayati dan mendarahdagingi kebenaran sepenuhnya apa yang ia ajarkan. Banyak orang dapat mengatakan, "Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu", tetapi tidak ada yang dapat berkata, "Akulah Kebenaran".
Kata "kebenaran" (Yunani, αληθεια – alêtheia) dalam Yohanes 14:6 adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa tetapi kebenaran yang hakiki, benarnya benar.αληθεια – alêtheia, adalah kebenaran secara budi, αληθεια – alêtheia juga merupakan bahasa hukum yang bermakna "duduk perkara yang nyata" yang masih harus dibuktikan dengan kenyataan dan pernyataan-pernyataan yang dipakai oleh para pihak dalam sebuah pengadilan. Dalam ilmu tentang sejarah, kata αληθεια – alêtheia bermakna 'duduk perkara yang nyata yang dikontraskan dengan dongeng' Dalam ilmu filsafat αληθεια – alêtheia bermakna, hal yang sungguh-sungguh nyata, dalam arti yang mutlak. Hal yang hebat sekali mengenai Yesus ialah bahwa tidak hanya "pernyataan" mengenai kesempurnaan moral mencapai puncaknya di dalam Dia, tetapi juga "kenyataan" mengenai kesempurnaan moral mendapatkan realisasinya dalam Dia. Dan Ia telah berkata dengan jelas kepada kita : Akulah Kebenaran!.
[at] bro KK: bukannya Kwan im dalam aspek pria maupun wanita adalah sama saja dan pada mulanya semua diciptakan dari roh yang suci yang ketika mereka mengenal adanya diskriminasi mereka jadi membedakan dirinya menjadi wujud pria dan wanita?? Apakah itu benar yah, soalnya saya pernah baca di satu buku judulnya lupa ada pernyataan seperti itu?? ;D bisa bantu saya bro??Saya kurang tahu tentang Kwan Im sih, tapi setahu saya memang latar belakang kisahnya berbeda-beda. Kalau di paham Mahayana, Avalokiteshvara itu adalah manifestasi belas kasih, bukan pribadi tertentu. Jadi sosoknya bisa saja berupa pria ataupun wanita.
Aduh sebenarnya beliau salah apa sih koq diolok2 ma org kr****n, toh gag gangguin mereka juga kan, saya jadi kasihan ma sosok JC yang selalu dijadiin kedok buat membenarkan tindakan mereka... Ckckck...
Toh saya juga ingat ada ayat yang berkata, "setiap org yang tak menentang kamu ada di pihak kamu?" :P
Benar2 melelahkan. Tapi coba kita ulang. Saya kutipkan yah:
Entah sengaja atau tidak untuk menggiring opini, namun anda membahas 2 hal berbeda di sini.
Di bagian Buddhisme, anda membahas 'evam me suttam' yang memang dikatakan oleh orang ke 3, BUKAN oleh Buddha. Ini adalah satu hal.
Hal ke dua adalah tentang pengalaman langsung, Buddha memang tidak mengibaratkan dirinya sebagai jalan, tapi itu bukan berarti ia sendiri belum mencapai tujuan akhir. Buddha mengumpamakan Nibbana sebagai pantai seberang dan ia sendiri telah mencapainya, maka bisa mengajarkan ke orang lain.
Ringkasan:
Tentang penulisan Tipitaka & Alkitab.
Saya yang tanpa iman dan berdasarkan pada kumpulan sejarah yang masih terus diselidiki dan masih jauh dari kesimpulan mutlak, mengatakan bahwa baik Tipitaka dan Alkitab sama-sama hasil turunan dari cerita orang lain, bukan pengalaman langsung. Frasa "Evam me suttam" di permulaan sutta diucapkan/ditulis oleh orang yang mengulang sutta itu sebagai orang ke tiga, BUKAN dikatakan oleh Buddha. Apakah bisa salah? JELAS KEDUANYA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN PENULISAN DAN PEMAKNAAN.
Anda yang dengan iman melek (kalau tidak mau disebut buta) mengambil kesimpulan bahwa karena dimulai dengan 'evam me suttam' berarti Tipitaka hasil dengar-dengar. Sedangkan Alkitab anda yakini itu ditulis oleh orang yang mengalami langsung kejadian-kejadiannya. Mungkin anda juga bisa berkesimpulan Lukas sedang tidur bersama Maria ketika Gabriel mengunjunginya, sehingga dia punya pengalaman langsung dalam menuliskan injil?
Tentang pemimpin agamanya
Saya yang tidak beriman dan hanya berlandaskan pada kitab masing-masing, menyimpulkan bahwa sesuai Tipitaka, Buddha telah mencapai Nibbana sendiri, oleh pengalamannya sendiri, maka bisa mengajarkan ke orang lain agar mencapai Nibbana juga. Sesuai Alkitab, Yesus juga mengetahui Jalan Keselamatan, dia sendiri memahami langsung jalan menuju ke Bapa sehingga bisa mendeklarasikan diri sebagai Jalan dan Kebenaran dan Hidup, dan membimbing orang lain berjalan di jalan keselamatan tersebut.
Anda dengan iman melek menyimpulkan Buddha tidak punya pengalaman langsung hanya karena tidak ada frasa 'akulah jalan'. Yesus yang menyatakan 'akulah jalan' berarti punya pengalaman langsung. Jadi kesimpulan seseorang punya pengalaman langsung atau tidak adalah dengan melihat apakah dia pernah katakan, "akulah jalan" atau tidak pernah. ;D Benar2 argumentasi yang fantastis, bro.
Nah, jika tulisan anda itu yang anda sebut sebagai "fakta" dan "argumentasi", silahkan. Namun saya terpaksa tidak melayani karena tampaknya definisi kita tentang "fakta" dan "argumentasi", agak berbeda.
Iya, betul. Tanaman sebelum Matahari, jadi tidak fotosintesis.
Soal Kwan Im, jika memang dibahas secara netral, ditemukan aneh (misalnya di India, Avalokiteshvara itu pria, kemudian belakangan masuk China, jadi wanita), yah tidak apa. Tapi kalau kemudian dibikin guyonan2 ke mana, sepertinya aneh saja.
Nah, kamu udah paham ternyata itu ditulis BISA oleh pihak ke 3, 4, 5, 6 dst?Adakah saya katakan Tipitaka ditulis langsung di jaman Buddha?
Coba baca kembali tulisan saya, ada 2 saksi ( Yohanes dam Matius), jika seluruh isi Perjanjian Baru tertulis, maka ada 5 saksi mata langsung yaitu ditambah Pertrus, Yakobus dan Yudas tentang kehidupan dan pelayanan Yesus.OK, secara general, saya bisa setuju.
Memang dalam isi semua injil pasti ada diambil dari sumber info lainnya, misalnya Maria yg bersaksi tentang kedatangan malaikat pada penulis, misalnya kepada Lukas. Disini ada bedanya dgn tipitaka, dimana PENULIS dan PEMBERI INFO tentang kehidupan dan pelayanan Buddha BUKANLAH saksi mata( punya pengalaman sendiri atas kisah tsb). Dalam injil penulis dan pemberi info memiliki pengalaman langsung yg dituangkan dalam tulisan. Dapat pointnya? Jadi bukan dengar2an( itu istilah kamu ya kan?)
Dalam hal ini kamu udah terlalu jauh menafsirkan apa yg saya tuliskan tentang sang jalan itu sendiri. Saya tidak menyatakan kalo Buddha tidak memiliki pengalaman demikian, yg saya sanggahi adalah bahwa Buddha BUKAN PEMILIK jalan kebenaran tsn, tetapi hanya memenuhi jalan kebenaran tsb. Makanya Buddha tidak menyatakan Akulah pemiliki jalan tsb. Sedangkan Yesus mengklaim diriNya pemilik jalan atau kebenaran tsb. Jadi kamu harus bisa membedai, apakah makna dari kata "Sang Jalan" itu.Yang saya pahami dari kedua ajaran, terlepas dari penggunaan istilah 'jalan' itu, jika dilihat secara mendasar seperti kebaikan, moralitas, kasih, masih banyak kesamaan, tapi untuk lebih mendalam, kedua ajaran itu adalah sangat berbeda.
Apalagi kamu pernah belajaran kekr****nan, mestinya paham hal demikian.
[at] bro KK: bukannya Kwan im dalam aspek pria maupun wanita adalah sama saja dan pada mulanya semua diciptakan dari roh yang suci yang ketika mereka mengenal adanya diskriminasi mereka jadi membedakan dirinya menjadi wujud pria dan wanita?? Apakah itu benar yah, soalnya saya pernah baca di satu buku judulnya lupa ada pernyataan seperti itu?? ;D bisa bantu saya bro??
Aduh sebenarnya beliau salah apa sih koq diolok2 ma org kr****n, toh gag gangguin mereka juga kan, saya jadi kasihan ma sosok JC yang selalu dijadiin kedok buat membenarkan tindakan mereka... Ckckck...
Toh saya juga ingat ada ayat yang berkata, "setiap org yang tak menentang kamu ada di pihak kamu?" :P
Apakah kamu merasa tidak aneh, dalam rupa lelaki(kebetulan saya pernah lihat patung avalokiteswara di Hangzhou, China) berwajah sangar( mengerikan) tiba2 di face off menjadi gadis berwajah ayu kemayu? Nah itu bukan jurus plintiran yg suka dipakai dalam debat? Takut rakyat Cina tak terima buddhisme, jadi dibuat spt itu agar lebih keibuan dgn wajah mongoloidnya?Saya memang bilang aneh kok. Bahkan saya jelaskan pada mereka bahwa menurut saya memang ada unsur 'politik'. Masalahnya yang jadi olokan oleh 'kaum anda' yang senang menghina itu bukan hal tersebut.
Menyaingi dewi Maco kale?
Ngakak aja saya, gitu kontras merasa tak aneh? Ya, namanya beriman buta dalam kegelapan, mana bisa bedain? ^-^
Adakah saya katakan Tipitaka ditulis langsung di jaman Buddha?
OK, secara general, saya bisa setuju.
Yang saya pahami dari kedua ajaran, terlepas dari penggunaan istilah 'jalan' itu, jika dilihat secara mendasar seperti kebaikan, moralitas, kasih, masih banyak kesamaan, tapi untuk lebih mendalam, kedua ajaran itu adalah sangat berbeda.
Saya gambarkan bahwa kalau dalam Kekr1stenan, ada semacam jurang pemisah (yaitu dosa) antara manusia dan Allah yang tidak bisa dipersatukan. Yesus itu sendiri hadir sebagai jalan eksklusif yang menghubungkan dua tepi jurang itu. Maka Yesus katakan dirinya adalah jalan.
Sementara di Buddhisme, apakah Buddha muncul atau tidak muncul, Nibbana tetap bisa dicapai oleh mereka yang mengikis keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Kemunculan Buddha TIDAK membuat sebuah jalan eksklusif. Buddha "hanya" menunjukkan jalan yang sudah ada itu agar orang bisa menjalaninya dan sampai di tujuan. Karena itulah Buddha dikatakan sebagai 'penunjuk jalan', bukan sebagai 'jalan' itu sendiri
Begitu dong, akhirnya kamu mau juga keluar dari tempat gelap kepada terang. Intinya saya setuju dgn komentar terakhir tulisan kamu. Siip
Saya memang bilang aneh kok. Bahkan saya jelaskan pada mereka bahwa menurut saya memang ada unsur 'politik'. Masalahnya yang jadi olokan oleh 'kaum anda' yang senang menghina itu bukan hal tersebut.
Saya beriman buta? Dewi Kwan Im aja saya tidak percaya. Tapi sekali lagi, itu bedanya antara saya dan anda. Kalau anda mungkin terbiasa menghina sosok lain, mungkin mencontoh 'nenek moyang' yang menghabisi Kuil2 di Yunani dan pembantaian Pagan, belum lagi Inquisition.
Nah, saya berusaha tidak demikian. Silahkan teruskan tradisi anda.
sori yech... masuk lagi..., ada kutipan yang bagus nih buat umat.....=))
Itivuttaka 03 – Tika Nipata (Kelompok Tiga)
18. Orang Tolol dan Orang Bijaksana
Para bhikkhu, orang tolol ditandai oleh perilakunya, orang bijaksana ditandai oleh perilakunya. Kebijaksanaan memancar terang di dalam perilaku.
Lewat tiga hal orang tolol dapat dikenali :lewat perilaku tubuh, ucapan, dan pikiran yang buruk.
Lewat tiga hal orang bijaksana dapat dikenali :lewat perilaku tubuh, ucapan, dan pikiran yang baik.
22. Tiga Jenis Mentalitas
Para bhikkhu, ada tiga jenis manusia yang terdapat di dunia ini. Apakah yang tiga itu?
Ada manusia dengan pikiran seperti luka menganga;
manusia dengan pikiran seperti kilat;7
manusia dengan pikiran seperti berlian.
Para bhikkhu, seperti apakah manusia yang memiliki pikiran seperti luka menganga?
Dia adalah orang yang cepat naik darah dan mudah jengkel.
Jika dikritik sedikit saja, dia sudah kehilangan kesabaran, lalu menjadi marah dan jengkel; dia keras kepala dan menunjukkan kemarahan, kebencian, dan kejengkelan.
Persis seperti, misalnya, luka bernanah yang jika dipukul dengan tongkat atau pecahan tanah liat akan mengeluarkan lebih banyak nanah, demikian juga orang yang cepat naik darah …. dan menunjukkan kemarahan, kebencian, dan kejengkelan.
Orang seperti ini dikatakan memiliki pikiran seperti luka menganga.[/color]
tulisan dalam forum banyak hanya sebatas seperti itu kualitasnya....
xi...xi...xi......!!!
semoga nyadar,...
svaha _/\_
abgf
sori yech... masuk lagi..., ada kutipan yang bagus nih buat umat.....
abgf bawa tongkat pemukul....
Itivuttaka 03 – Tika Nipata (Kelompok Tiga)
18. Orang Tolol dan Orang Bijaksana
Para bhikkhu, orang tolol ditandai oleh perilakunya, orang bijaksana ditandai oleh perilakunya. Kebijaksanaan memancar terang di dalam perilaku.
Lewat tiga hal orang tolol dapat dikenali :lewat perilaku tubuh, ucapan, dan pikiran yang buruk.
Lewat tiga hal orang bijaksana dapat dikenali :lewat perilaku tubuh, ucapan, dan pikiran yang baik.
kualitas/mentalitas (seperti) apakah itu?
22. Tiga Jenis Mentalitas
Para bhikkhu, ada tiga jenis manusia yang terdapat di dunia ini. Apakah yang tiga itu?
Ada manusia dengan pikiran seperti luka menganga;
manusia dengan pikiran seperti kilat;
manusia dengan pikiran seperti berlian.
Para bhikkhu, seperti apakah manusia yang memiliki pikiran seperti luka menganga?
Dia adalah orang yang cepat naik darah dan mudah jengkel.
Jika dikritik sedikit saja, dia sudah kehilangan kesabaran, lalu menjadi marah dan jengkel; dia keras kepala dan menunjukkan kemarahan, kebencian, dan kejengkelan.
Persis seperti, misalnya, luka bernanah yang jika dipukul dengan tongkat atau pecahan tanah liat akan mengeluarkan lebih banyak nanah, demikian juga orang yang cepat naik darah …. dan menunjukkan kemarahan, kebencian, dan kejengkelan.
Orang seperti ini dikatakan memiliki pikiran seperti luka menganga. :-?
tulisan dalam forum banyak hanya sebatas seperti itu kualitasnya....
xi...xi...xi......!!!
semoga nyadar,...
svaha _/\_
abgf
Sosok Bodhisattva Mahasattva seperti Mahabodhisattva Avalokiteshvara sebenernya ga perlu dikasihani..:))
Sy lebih kasian sama orang yang karena merasa agamanya lebih baik, berniat mengubah kepercayaan umat Buddha/lain, lebih mampu mengantarkan dia ke sorga (yang entah bener ato kaga) tapi dengan gagah beraninya mengolok2 Mahabodhisattva Avalokiteshvara, memplintir Paritta Itipiso, memplintir Sutta, dll.
Entah sudah berapa karma buruk yang dia himpun melalui pikiran, ucapan/tulisan dan perbuatannya..
Buah karma buruk yang udah ditujukan kepada Buddha maupun Mahabodhisattva bukan tidak mungkin mengantarkannya ke alam2 rendah (peta/neraka).
maksudnya keluar dari tempat gelap kepada terang apa sih bro?
Maksudnya jangan beriman buta, tapi lihatlah pada fakta dan terimalah realitanya bro.
Dan realitanya adalah bahwa setiap umat pasti beriman pada ajaran agamanya masing2... ;D
Itu baru benar, jadi kalo kita bilang agama lain beriman buta, artinya kita sedang buta dalam beriman. Tidak melihat fakta dan realita sendiri bahwa mereka juga beriman buta seperti yg lainnya ;Dkalau benar, ngapain nongkrong di forum Buddhis???
kalau benar, ngapain nongkrong di forum Buddhis???---> setuju banget, wah om will_i_am mewakli suara hati saya beberapa hari ini...
agamamu, agamamu. agamaku, agamaku.
emang domba yang gak bisa dididik sama gembala ya...
OOT dikit. Sangat-sangat jarang saya ketemu orang Kr1sten yang bisa berdiskusi dengan baik (walaupun saya cukup beruntung bertemu beberapa, seperti byon di forum ini, misalnya). Tepat kemarin saya baru menegur sekelompok orang Kr1sten yang sedang mengolok2 Kwan Im. Saya tidak percaya Kwan Im, tapi tidak membahasnya khusus untuk menghina.:)) ^:)^ ^:)^
Kemudian berlanjut jadi diskusi. Mereka bertanya tentang evolusi, lalu saya katakan seperti di Kitab Kejadian, di mana urutan penciptaan tidak ilmiah (matahari sebelum tanaman, burung sebelum hewan darat), dan yang dijawab oleh salah satunya, "itulah hebatnya Tuhan, bisa melakukan hal mustahil." Demikianlah melelahkannya mengedukasi orang buta karena iman. Inkonsistensi pun dijadikan objek pemujaan.
kalau benar, ngapain nongkrong di forum Buddhis???:)) ^:)^ ^:)^
agamamu, agamamu. agamaku, agamaku.
emang domba yang gak bisa dididik sama gembala ya... ;D
---> setuju banget, wah om will_i_am mewakli suara hati saya beberapa hari ini...:)) :)) :x
gag lebih baik jika ada oknum2 yang gag merasa sepanda :)) :)) ^:)^ngan ma org2 disini, bukan untuk belajar juga dan tidak tertarik mempelajari ajaran agama Buddha juga namun untuk menunjukkan superior aja agamanya kagak usah masuk DC lageee, toh banyak forum diluaran yang sesuai ajaran agama masing2 bukan???
8) :))
Salam metta, _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
Peace bro and sist... ;) ;) ;)
:)) ^:)^ ^:)^ini forum Buddhis, dan saya seorang Buddhis, jadi wajar kalau saya disini...
Horee, akhirnya lega, tolong pastikan ucapan muslimer itu dijadikan prasasti di DC ini, mulai sekarang bahaslah agamamu agamamu ya william, dan ingat berkaca dulu ya saat berbicara tentang iman buta umat lain, agar sadar kalian semua juga beriman buta. ;D
Kalo kami suka perumpamaan hewan domba, tidaklah serendah ajaran buddhis yg merendahkan manusia sama seperti binatang, betul nggak? Masa manusia disama kan dgn babi, anjing, kecoa? Ajaran apa itu? Sungguh merendahkan manusia.bisa anda tunjukkan dimana kami menyamakan manusia dengan binatang??
Kalo kami suka perumpamaan hewan domba, tidaklah serendah ajaran buddhis yg merendahkan manusia sama seperti binatang, betul nggak? Masa manusia disama kan dgn babi, anjing, kecoa? Ajaran apa itu? Sungguh merendahkan manusia.
Pada ayat 3 Tuhan menjadikan terang. Terang itu telah ada sebelum Tuhan memposisikan matahari, bulan dan bintang pada tempat yg tepat untuk menerangi, mengatur musim dll. Apakah tumbuhan bisa hidup tanpa matahari? Tentu saja bisa. Lihat Wahyu 21: 23 Allah menerangi Yerusalem baru tanpa memerlukan matahari. Allah bisa memakai energi cahaya lain untuk menerangi tumbuhan.
Apakah kamu merasa tidak aneh, dalam rupa lelaki(kebetulan saya pernah lihat patung avalokiteswara di Hangzhou, China) berwajah sangar( mengerikan) tiba2 di face off menjadi gadis berwajah ayu kemayu? Nah itu bukan jurus plintiran yg suka dipakai dalam debat? Takut rakyat Cina tak terima buddhisme, jadi dibuat spt itu agar lebih keibuan dgn wajah mongoloidnya?
Menyaingi dewi Maco kale?
Ngakak aja saya, gitu kontras merasa tak aneh? Ya, namanya beriman buta dalam kegelapan, mana bisa bedain?
Itu baru benar, jadi kalo kita bilang agama lain beriman buta, artinya kita sedang buta dalam beriman. Tidak melihat fakta dan realita sendiri bahwa mereka juga beriman buta seperti yg lainnya ;D
Nimbrung dikit.
Lalu saya ingin tanya juga, apakah ayat pada Wahyu tersebut maksudnya bukan perumpamaan? Saya kutip kitab Yesaya (Isaiah) mengenai hadirnya zaman baru:
Isaiah 30:26 The moon will shine like the sun, and the sunlight will be seven times brighter, like the light of seven full days, when the LORD binds up the bruises of his people and heals the wounds he inflicted.
Jadi zaman baru ada matahari bulan atau tidak?
Lalu ini yg saya mikir kalau Wahyu itu hanya perumpamaan saja:
Isaiah 60:20 Your sun will never set again, and your moon will wane no more; the LORD will be your everlasting light, and your days of sorrow will end.
Kita sering dengar Yesus adalah Terang Dunia, tentu maksudnya ini adalah cahaya harapan bagi semua umat manusia bukan? Zaman sekarang masih ada matahari, tetapi terang Tuhan bukankah sudah ada bersama kita? Ayat Yesaya di atas mengatakan "Your days of sorrow will end" mungkin merujuk bahwa cahaya ini adalah cahaya kebahagiaan dan penderitaan kita berakhir, bukan cahaya yang menggantikan matahari sebagai penumbuh tanaman??
Dan ayat di atas menunjukkan matahari dan bulan tetap ada. Matahari tidak akan terbenam dan bulan tidak akan hilang pada zaman baru. Berbeda dengan cahaya yang diciptakan Tuhan sebelum matahari pada Kitab Kejadian?
_/\_
terima kasih buat penerimaan dan kesabarannya atas keberadaan abgf beberapa hari ini.
rasanya abgf cukup memberi kesaksian tulisan sampai disini.
abgf minta maaf jika tulisan abgf jika seolah-olah terasa menyinggung pribadi.
tidak. apa yang abgf tuliskan adalah kenyataan yang tertampak. bukan semena-mena tertuju untuk kepribadian seseorang.
semoga tulisan abgf ada gunanya, bermanfaat untuk dapat melihat yang selama ini mungkin belum terlihat.
semoga makin maju dalam pembinaan dan meraih (merealisasi) kebenaran tertinggi.
salam, abgf
GOD, the Almighty and Iesus bless all.
Buddha bless u.
_/\_
to mod :
mod... abgf ban saja..... tks.
sebab masih suka gatel... klo masih ada yang perlu diluruskan. :-[
[at] abgf
Silahkan bahas yang berhubungan dengan topik. Di sini bukan tempat berpuisi, berkhotbah, ataupun tempat posting lyric lagu.
koq gak ada yang ucapin terima kasih sich....
padahal udah jelas loh abgf menulis..... penjelasan saling berkaitan dari tulisan yang satu ke tulisan yang satu lain sebelumnya.
apa abgf (yang) dibilang orang buta yach??!!!
good hope and love
_/\_abgf
"KETIKA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT MENJELASKAN SESUATU HAL DENGAN RASIONAL / PIKIRANNYA DAN INI ADALAH CARA YANG PALING MUDAH DARIPADA HARUS RIBET" MELAKUKAN PENELITIAN DAN RISET"
<inti nya ketika semuanya uda buntu mereka pasti jawabnya ini semua rencana Tuhan, atau kehendak Tuhan simple khan>
kalau benar, ngapain nongkrong di forum Buddhis???
agamamu, agamamu. agamaku, agamaku.
emang domba yang gak bisa dididik sama gembala ya... ;D
ini forum Buddhis, dan saya seorang Buddhis, jadi wajar kalau saya disini...
anda??
bisa-bisanya membenarkan pernyataan orang lain tapi gak berkaca dulu dengan kelakuannya yang rendah...
bisa anda tunjukkan dimana kami menyamakan manusia dengan binatang??
atau jangan2 cuma fitnah?
terbukalah mata batinku karena hewan tidak sama dengan binatang..
dan domba bukanlah binatang....
Nimbrung dikit.
Pennyanyi terkenal Bjork pernah mengkritik Buddhisme:
“The Buddhists say we come back as animals and they refer to them as lesser beings. Well, animals aren’t lesser beings, they’re just like us. So I say f**k the Buddhists.” (Bjork)
Penyanyi non-Buddhis yang sempat belajar Buddhis, Bjork, saja tau kalau Buddhisme tidak memandang manusia dan hewan itu sederajat meskipun ada ide reinkarnasi. Dan Bjork tidak suka, karena ia menganggap hewan dan manusia sederajat :D
Ketika Bodhisattva Sutasoma menegur seorang raksasa pemakan manusia, si raksasa bertanya "manusia toh juga bunuh hewan untuk dimakan?" Lalu Bodhisattva Sutasoma menjawab, "Beda. Manusia adalah makhluk yang lebih mulia daripada hewan." Untuk kisah ini baca Jatakamala.
Tapi di luar masalah sederajat atau tidak, bukankah kita juga harus mengasihi hewan-hewan? Banyak Santo Katholik yang vegetarian dan mengasihi hewan-ewan ciptaan Tuhan. Demikian juga Buddhisme diajarkan mengasihi mereka sama seperti mengasihi manusia.
Ini aneh. Pada ayat 3 Tuhan memisahkan terang dan gelap. Jika terang disebut Siang dan jika gelap disebut Malam. Apakah cahaya Tuhan ON OFF? Karena kita tahu bahwa apa yang kita sebut siang dan malam adalah karena ada dan tiadanya matahari bukan? Apakah ini cahaya yang masih non-saintifik?
Lalu ayat ini menunjukkan bahwa kegelapan adalah "sesuatu", jadi kisah hoax Albert Einstein yang menyatakan kegelapan adalah tiadanya cahaya menjadi nullified secara kemuliaan Tuhan. Kenapa? Karena si "Einstein palsu" itu mengkaji kegelapan dan terang melalui konsep terang dan gelap menurut Sains, BUKAN cahaya dan terang Tuhan pada ayat 3 yang beberapa orang sebutnya sebagai cahaya Shekinah, cahaya kemuliaan Tuhan.
Lalu saya ingin tanya juga, apakah ayat pada Wahyu tersebut maksudnya bukan perumpamaan? Saya kutip kitab Yesaya (Isaiah) mengenai hadirnya zaman baru:
Isaiah 30:26 The moon will shine like the sun, and the sunlight will be seven times brighter, like the light of seven full days, when the LORD binds up the bruises of his people and heals the wounds he inflicted.
Jadi zaman baru ada matahari bulan atau tidak?
Lalu ini yg saya mikir kalau Wahyu itu hanya perumpamaan saja:
Isaiah 60:20 Your sun will never set again, and your moon will wane no more; the LORD will be your everlasting light, and your days of sorrow will end.
Kita sering dengar Yesus adalah Terang Dunia, tentu maksudnya ini adalah cahaya harapan bagi semua umat manusia bukan? Zaman sekarang masih ada matahari, tetapi terang Tuhan bukankah sudah ada bersama kita? Ayat Yesaya di atas mengatakan "Your days of sorrow will end" mungkin merujuk bahwa cahaya ini adalah cahaya kebahagiaan dan penderitaan kita berakhir, bukan cahaya yang menggantikan matahari sebagai penumbuh tanaman??
Dan ayat di atas menunjukkan matahari dan bulan tetap ada. Matahari tidak akan terbenam dan bulan tidak akan hilang pada zaman baru. Berbeda dengan cahaya yang diciptakan Tuhan sebelum matahari pada Kitab Kejadian?
_/\_
:)) :)) :))
Ada tulisan saya di perpus Dhammacitta ttg Avalokitesvara. Baca saja kalau mau. Tidak ada yang face off di sini. Rupang Avalokitesvaara pertama kali dibuat pada zaman Indo-Greek, tidak ada yg mengerikan di sana, Avalokitesvara digambarkan sebagai laki-laki biasa dengan badan tegap seperti layaknya patung2 dewa Yunani yang lain ...hahahah.... "wujud mengerikan" itu justru malah lebih belakangan lagi masuknya.
Avalokitesvara pada zaman Dinasti Sui semuanya berwajah kalem, wujud perempuan Guanyin yaitu Tara sudah ada di India dulu sejak abad 5 M. Jadi kemayunya gak cuma di Tiongkok kok, di India juga ada. "Wujud mengerikan" adalah pengaruh Tantra, masuk ke Tiongkok belakangan.
Bahkan Dewi Mazu-pun muncul karena pengaruh Guanyin perempuan. Dalam riwayat dewi Mazu beliau berguru pada Avalokitesvara dan mempelajari sutra Buddha. Dewi Mazu menolong orang-orang juga atas bimbingan dari gurunya, Avalokitesvara.
Jika anda minta referensi saya, saya bisa berikan seabrek. Kalau anda? Silahkan sebutkan refrensi anda knp bisa bilang begitu? Kita beberkan apa adanya referensi mana yang valid. Terima "tantangan" ini? Di postingan saya selanjurnya saya siap memberikan referensinya, dan anda juga sudah harus siap. Dan kajian anda juga harus dari website resmi, dari skolar, dari profesor siapa, dari peneliti siapa, dari buku apa, bukan dari tulisan internet entah berantah gak jelas ujungnya dari mana seperti sekarang banyak beredar.
_/\_
Ikut Nimbrung Sedikit Yach ;) Saya masih Newbie di Forum Ini....
(Saya Bukan Buddhist / kr****n / Hindu / ka****k / Muslim / Atheist / Theist )
(Saya Non - Theist)
Dari Tadi Baca Forum Ini, Dari Page 1 ampe Abies Begitu Pula dari Blognya si DeDe ....
( Dalam Hati Ketawa Kecil Ngeliat Blog si DD dan comment2 nya ;D )
Tapi disini saya ingin sedikit mengutarakan sedikit mengenai "PENDAPAT SAYA" (Bukan Pendapat Tetangga ato Reff dari web Lain hehehehe)
1.) Mengenai Buku BUDHA Hingga Yesus.
Bagi Saya DD / Siapapun yang menulis Buku seperti itu, yang dengan sengaja mencampur adukan 2 buah agama yang berbeda, mereka hanya Mencari SENSASI saja <Maklum bro Zaman Sekarang susah cari duid, jadi Biar Bukunya Laku dan Buat orang penasaran di pilihlah Judul seperti itu> :))
Tapi saya tidak melarang siapaun yang tertarik untuk membeli buku tsb, <kasihan beramal dikit untuk si DD juga baik> ^:)^ ^:)^ ^:)^
Bagi Saya Semua Agama Itu Berjalan Secara Sejajar dan mengerucut di ujungnya, (Bukan diagonal yang saling silang) Semuanya sama-sama Mengajarkan Kebaikan. dan berujung ke satu Tujuan <Allah - Krs & Katl, Alloh SWT - Mslm, Ida Sang Hyang Widhi Wassa - Hindu, Sang Hyang Adi Buddha (Nirvana) - Buddha>
meskipun terkadang terdapat beberapa persamaan dan perbedaan bukan be-arti harus dibuat dan dijadikan alat propaganda untuk mengajak dan memaksakan suatu keyakinan terhadap orang lain.... _/\_
2.) Mengenai Hal Pokok dari perdebatan ttg prinsip Ke-Tuhanan
Banyak orang selalu berdebat, ttg Tuhan... mulai dari Bentuk,Wujud,Sifat,Rencana, dsb.....
seperti buku ini.
Bagi Saya :
pertama - tama kita harus melihat dulu konteks kata "TUHAN" itu sendiri....
di dalam Bahasa Inggris tidak ada kata "TUHAN" tetapi yang ada adalah "GOD / LORD"
begitu juga di dalam bahasa Indonesia sendiri sebenarnya kata "TUHAN" itu sendiri berasa dari kata "TUAN" yang artinya TUAN = LORD
<menurut saya lho ini, lom tentu benar silahkan anda cerna sendiri hehehehe>
setelah itu,..
ini adalah analisis SAYA pribadi dan berdasarkan beberapa bacaan dan beberapa tanya jawab dari beberapa pemuka agama yang saya pernah jumpai,
Saya menggangap "TUHAN" atau pun karakter "TUHAN / DEWA" sebuah karakter atau sosok TUNGGAL yang diciptakan oleh manusia,
"KETIKA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT MENJELASKAN SESUATU HAL DENGAN RASIONAL / PIKIRANNYA DAN INI ADALAH CARA YANG PALING MUDAH DARIPADA HARUS RIBET" MELAKUKAN PENELITIAN DAN RISET"
<inti nya ketika semuanya uda buntu mereka pasti jawabnya ini semua rencana Tuhan, atau kehendak Tuhan simple khan> :P
Karena itu TUHAN selalu mempunyai sifat yang MAHA,.....
<kecuali tuhan dalam agama buddhist yang mempunyai sifat selalu TIDAK - berbentuk, terlahir kembali, dsb... saya lupa yang lain hehehehe>
oleh karena itu, Bagi Saya semua perdebatan ttg TUHAN itu percuma, karena TUHAN itu sendiri manusia yang menciptakan dan setiap individu merupakan makhluk yg unique, Pastinya mereka mempunyai Padangan yang berbeda, walaupun ada yang sama.... tetapi tetap saja di TIDAK PERLU DI PERDEBATAKAN
buang waktu, selain itu tidak akan merubah apapun... dan tidak menghasilkan apapun jua..... <yang ada malah capek, ngantuk kadang2 malah bisa emosi>
Sekian Opini dari saya Semoga bisa Bermanfaat dan Beguna bagi semuanya....
_/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta _/\_
_/\_ Sabbe Sankara Anicca _/\_
_/\_ Saddhu.........(3x) _/\_
At abud. Terima kasih bud,anda telah menyadarkan saya ternyata antara pemilik jalan dan yang penunjuk jalan(sang Buddha) mempunyai KARAKTER,WATAK,JALAN KEHIDUPAN,PERJUANGAN PENCAPAIAN,KEMAMPUAN BATIN DLL YANG SANGAT BERBEDA JAUH,TERAMAT JAUH KUALITAS PENCAPAIAN SPIRITUALNYA. Dibandingkan dengan para murid Sang Buddha pun tidak ada apa-apanya. Sang Buddha yang rendah hati mengatakan pada mereka yang mau mendengarkan,bahwa ada jalan untuk mencapai Tahapan Kebuddhaan seperti yang dicapaiNya(Buddha adalah jalan itu sendiri dan menunjukkan jalan itu pada mereka yang mau berlatih).
Karena anda pernah mengaku belajar Buddhism,saya mau tanyakan ke 32 tanda kemuliaan pada tubuh sang Buddha. Apakah anda tahu darimana datangnya 32 tanda fisik kemuliaan pada TUBUH SANG BUDDHA? Kalau anda menjawab dengan benar,maka anda akan melihat sebuah Jalan Spiritual Yang Benar pada Tubuh Sang Buddha. Apakah ada penjelasan yesus di alkitab manapun yang menjelaskan cara memperbanyak roti? mengubah air jd anggur? berjalan di atas air? Saya ingin caranya yesus mempunyai kemampuan itu. Kalau anda jawab itu anugerah tuhannya,saya katakan para murid sang Buddha mempunyai kekuatan melebihi itu semua,dan ada orang-orang di jaman modern ini yang mempunyai kekuatan itu dan tidak mengenal tuhanmu. Saya mau mengangkat topik ini karena setahu saya orang kr****n paling suka merk dagang mujizat. Ingat,saya mau tahu Penjelasan logika proses latihannya.
At Lynx. Terima kasih atas penjelasannya. Sebenarnya seorang buddhist yang telah mengerti dan cukup matang dalam ajaran,tidak akan membuang waktu untuk berdebat dengan orang-orang yang "punya niat buruk","sempit hati" dan "picik,licik" dalam memojokkan ajaran Buddha. Tapi sebagai seorang buddhist,tidak hanya bisa berdiam diri kalau ada orang tertentu yang mempelintir ajaran buddha sedemikian rupa untuk kepentingan "cari uang,cari muka,cari nama,dll". Semasa Sang Buddha masih hidup,Sang Buddha sendiri tidak tertarik untuk "membuat seseorang"agar menjadi pengikutnya",tapi bila ada orang,mara atau apapun yang datang sendiri pada sang Buddha,maka akan dilayani dengan bijak,dari yang butuh beberapa kata sejuk yang menjelaskan KEBENARAN SEJATI sampai yang butuh kemampuan batin UNTUK MENUNDUKKANNYA. Ada keunikan tertentu dalam perdebatan yang dilakukan oleh orang berniat jahat dari awal dengan Sang Buddha. Yaitu,; sang pendebat harus "terpaksa menjawab JUJUR setiap Pertanyaan dari Sang Buddha". mereka tidak bisa menjawab berputar-putar untuk menghindari kekalahan dalam debat yang berdasarkan Kebenaran.Mengapa demikian,harus baca sendiri. Pandangan Benar dalam ajaran Buddha bukan suatu pemahaman yang datang begitu saja dengan sekali membaca sebuah buku Buddhism,apalagi buku yang tidak memadai. Untuk memahami ajaran Buddha apalagi sampai mendarah daging,dibutuhkan bakat dan waktu. Kalau tidak berbakat,dibutuhkan Ketekunan yang besar,walau bakat sebesar biji jagung,kalau dirawat dengan benar akan berbuah juga. Ingatlah,berbakat disini bukan berarti pintar saja tapi ada faktor lain juga. Banyak orang bergelar profesor,doktor dll,tapi mereka kebanyakan terperangkap oleh dogma agama,gelar mereka tidak membuat mereka berani membuka pikiran mereka untuk mengali kebenaran sejati dalam kehidupan ini. Walau mereka menemukan kebenaran,ada keraguan menerima kebenaran itu karena dia masih memikirkan nama,uang,pertentangan oleh linkungannya dll. Singkat kata,berapa orang yang berani hidup demi kebenaran sejati,walau harus kehilangan segalanya. Tapi buddhism bukan suatu ajaran dogma dan kaku,buddhism bisa dipraktekan dengan BAJU LAMA TAPI BATIN BARU. Secara pribadi saya berkewajiban memberikan penjelasan yang benar tentang Buddhism kepada mereka yang "berniat buruk" terhadap ajaran Buddha,walau pengetahuanku tidaklah seberapa. Berdebat secara elegan dengan orang-orang yang berputar-putar cari uang dan nama dengan memojokkan Buddhism itu diperlukan,kecuali orang itu mengalami keterbelakangan mental. RUANG ANGKASA TANPA BATAS,DIRENUNGKAN LEBIH DALAM LAGI TERNYATA KESADARAN LEBIH TANPA BATAS,DIRENUNGKAN LAGI DAN LAGI TERNYATA YANG MAMPU MENAMPUNG SEGALANYA ADALAH KEKOSONGAN TANPA BATAS,AJARAN SANG BUDDHA YANG PALING TINGGI YANG PALING SUSAH DIPAHAMI DENGAN BENAR,TAPI SEBENARNYA ADA DI DALAM DIRI SETIAP MAKHLUK HIDUP ITU SENDIRI. semoga anda bisa memperlajari ajaran Buddha dengan benar,dengan mendapatkan sumber dan buku-buku yang berkualitas. Jangan melihat ajaran Buddha dengan melihat ritualnya,tingkah tidak benar penganutnya,kata-kata dari mereka yang tidak memahami ajaran Buddha,termasuk saya juga. Namaste.
AT ABUD. Dari pernyataanmu,terbukti sudah pengetahuanmu tentang buddhism adalah SEMAMPU MUNGKIN MENJATUHKAN ajaran BUDDHA,Suatu yang baik dan benar,anda akan mempelintirnya seperti tidak baik dan tidak benar dan membuktikan hanya punyamu yang paling benar. Dengan hati yang panas dingin anda membolak balik buku budhism hanya ingin menemukan cara merendahkan setiap tindakkan dan ajaran Buddha. Sampai disini,kualitas batinmu dan karaktermu telah diketahui oleh member-member yang membaca tulisanmu. Sebagai manusia,saya menghargaimu sebagai manusia. Karena di forum ini anda telah menyamakan Sang Buddha seperti anjing,maka terimalah kembali kata-katamu sendiri.Sang Buddha pernah berkata "Debu yang bukan milikNya,akan bertiup kembali kepada yang menebarkannya". Tidak ada jalan lain selain membiarkan orang-orang yang tertutup debu untuk hidup bersama debunya sendiri. Saya hanya berpikir "Kalau yesus sendiri tidak akan pernah setuju dengan kata-katamu". Ingatlah,di forum ini,belum ada 1 member pun yang menyamakan yesus seperti binatang. Kualitas ajaranmu ada pada kata-kata yang keluar dari pikiranmu
THE TRUTH.
kalian umat hanya sebatas melihat dengan kualitas duniawi, jasmaniah, materi dan logika kualitas atta diri.
hanya sebatas itu.
hanya sebatas pandangan diri (atta) yang anicca anatta, yang harus dilepaskan, malah dilekat kuat, mengikatkan diri, mengandalkan dan mengunggulkan kualitas diri kalian tersebut.
hanya sebatas itu kualitas yang kalian nyatakan mengenai diri kalian, mengenai pengetahuan kebenaran ajaran guru Buddha Sakyamuni. tetapi sudah merasa diri mewakili ajaran guru.
tahukah kalian di surga Sukhavati. tiada malam (kegelapan). hanya selalu ada terang sepanjang hari. dan terang ini bukan dari sinar matahari, seperti yang kita alami di bumi. tidak ada yang disebut tidur seperti kita manusia lakukan saat tertidur.
bagaimana mungkin kalian bisa tahu hal ini. sedangkan keberadaan para Buddha saja, bingung menyatakannya. bilang 'sudah tiada', (tapi sadar/mengetahui tapi menutup mata) bahwa itu konsep logika sendiri, alias mempercayai cengkraman atta diri. mengapa? yah karena memang tidak terlepas dari cengkraman ikatan kemelekatan hal itu.
dibilang meyakini, kenyataannya mengetahui itu hanya sebatas konsep logika diri.
dibilang mengetahui kualitas keBuddhan,, kenyataan tidak tahu pengalaman Nibanna dan kualitas keterbebasan cengkraman ikatan kemelekatan atta diri (pengalaman kualitas sunyata). dengan penuh semangat dan emosi, membabi buta membela (seolah-olah) kebenaran (DHAMMA), padahal diri sadar juga dengan tidak mau melihat (menyangkali) 'menyadari bahwa diri ini tidak tahu kebenaran (DHAMMA)'.
hanya diri duniawi (atta) yang anicca dan anatta yang kalian bela.
kualitas macam apakah ini?
apakah benar ini calon Sotapanna hingga Arahat bahkan Buddha?
_/\_ abgf
silahkan tanya dan konfirmasikan apa yang saya tulis mengenai surga Sukhavati tersebut kepada yang tahu.
tapi disini siapa juga yang sudah tahu?
Saya sependapat dgn Bjork dalam hal ini. Kutipan sutta tetap tidak mengubah kebenaran bahwa manusia bisa berubah menjadi binatang dalam tummibal lahir sesuai ajaran buddhis.
Pada ayat 3 udah jelas ada terang, nah pertanyaan saya terang mampu membuat tumbuhan hidup? Jika mampu maka tidak ada isu disini. Yg menjadi isu adalah apakah terang itu seperti on off, atau apakah mungkin tanpa matahari, bintang dan bulan ada terang?
Nah dalam hal ini saya tidak tahu dan itu perlu ditanyakan kepada ahli fisika, apakah hal demikian bisa terjadi? Saya tidak tahu karena alkitab tidak menceritakan, dan alkitab bukanlah buku science murni, namun lebih banyak berbicara tentang hal rohani, hubungah manusia dengan Tuhan. Saya tidak tertarik kepada isu2 yg tidak diceritakan dalam alkitab, sebab lebih banyak spekulasinya daripada makna rohaninya. Intinya Kejadian 1 bercerita tentang Penciptaan oleh Allah.
Kalo dalam hal rohani, apakah terang bisa terjadi tanpa matahari, bulan dan bintang? Maka jawaban saya memungkinkan, walalupun saya tidak tahu bagaimana dan dengan apa. Contoh guntur, bisa mengeluarkan cahaya. Contoh ini bukan berarti Allah menciptakan guntur untuk membuat terang. Tidak, mungkin ada hal lain, saya tidak tahu.
Mengenai detail avalokiteshvara saya tidak begitu memahami, mungkin kamu lebih tahu banyak tentang hal itu. Sejauhyg saya tahu telah kamu katakan. Berarti apa yg saya lihat ada benarnya. Nah apakah kamu percaya sekarang ada banyak penganut yg menyatakan dirinya juga merupakan tummimbal lahir dari avalokiteshvara, misalnya Quan Am Thinc di Vietnam atau Dalai Lama ug dipercayai titisan dari Avalokiteshvara?
Ok. Brarti anda setuju dengan Bjork kalau di Buddhisme binatang tidak sederajat dengan manusia kan? Saya tidak mempermasalahkan bisa jadi hewan atau nggak.
Ooo jd isi Alkitab banyak spekulasi daripada rohani? Ya kitab suci anda hanya spekulasi saja?.. maka berita keselamatan hanya spekulasi. Dasar kerohaniannya juga spekulasi.
Silahkan mempercaya kelinci bertanduk lima pemakan manusia. Karena siapa tahu ada hal lain, dan anda tidak tahu. Secara rohani mgkn ada.
Jika tidak tahu detailnya mengapa mencela? Seperti arsitek/mandor/kontraktor tanpa gambar detail arsitektur dan struktur mana bisa kerja dgn benar dan baik?
Dr postingan anda kemarin tidak ada benarnya jika dikaji dari sejarah dan bukti2.
Emanasi Avalokitesvara muncul dalam batin penuh cinta kasih.
Genesis 1:16
And God made the two great lights--the greater light (the sun) to rule the day and the lesser light (the moon) to rule the night. He also made the stars.
Berarti sebelumnya, ada cahaya yang bisa menopang fotosintesis tumbuhan. Pertanyaannya, sekarang ini ke mana yah cahayanya?
anda ini bodoh ato bebal sih??
Karena agamaku menjadi urusan agamamu, makanya saya muncul untuk meluruskan agamamu menjadi agamamu. ;D
Paham nggak?:-) saya meluruskan dan mengingatkan kambing tetaplah kambing, domba ya domba, jangan kambing sok mengajari domba, naturnya udah beda. :P
Kalo masih OOT jangan dipelihara, lebih baik mata bathinmu terbuka agar kelihatan faktanya. Saya mau tanya, apakah manusia bisa terlahir menjadi binatang menurut ajaranmu? Kalo bisa apakah masih belum cukup buktinya?berarti manusia sama dengan brahma, dewa, dan tuhan??
anda ini bodoh ato bebal sih??Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin?? :o :o
perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?
Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.
Kalo baca kamu harus bisa mencernakan dulu tulisan saya, jangan dengan hati panas dan gelap mata kamu menuduh saya sama kan Buddha dengan anjing. Coba cerna dan jawablah pertanyaanku. Jangan hanya sepotong2 ambil yg kamu mau mengerti dan menuduh saya.
Bagaimana kamu tahu apa yg saya baca penuh dgn hal negatif, bukankah kalo yg benar saya katakan benar? Jika yg tidak kumengerti maka saya ungkapkan?
Menurut kamu, kisah 32 tanda pada tubuh Buddha itu MITOS atau FAKTA sejarah atau kisah SIMBOLIK?
Kalo fakta sejarah, coba anda bayangkan salah satu tanda "lidah Buddha panjang dan lebar sampai menyentuh jidatnya." Coba kamu bayangkan seperti apa itu? Kalo saya membayangkan saat Budda mengajarkan dharma, pasti terus ngences ludah dari mulutnya, dan bunyi suaranya seperti anjing kepunyaan saya yg berbunyi gong, gong, gong.......! Bisa kamu bayangkan apalagi panjang lidah Buddha dipastikan lebih panjang dari lidah anjing kepunyaan saya?
anda ini bodoh ato bebal sih??
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin?? :o :o
perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?
Mau bahas dimana, tokh bukunya tak pernah baca( sorry ya, saya tdk jualan buku ya), tapi trus ngotot copy paste pendapat beberapa bikkhu, ya susah dong?logika mampet... :)) :)) :))
Nah, ternyata OOT mu mulai berkurang satu O, apakah kamu udah terima bukti saya? Dan sekarang kamu mengingatkan saya, kenapa tidak melihat ke atas, manusia bisa menjadi dewa, buddha atau tuhan? Nah, yg ini beda lagi, yg pertama ajaran yg merendahkan manusia, sekarang ajaran yg mau meninggikan manusia melewati kodratenya sebagai manusia? Seperti mimpi ya, utopia namanya? Aduh kenapa mikir sejauh itu, jadi manusia seutuhnya udah tak mampu, apalagi menjadi makhluk lain?
Bagaimana logika berpikir kamu? :P
Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.
sudah jelas menghina masih membantah ???
atau memang ini 'kepiawaian' kamu ^-^
PENGHUNI alam DC tidak akan emosi karena hinaan atau cercaan :P
Itu pendapat kamu, saya adem aja walaupun difitnah ama kamu. :Ppemutarbalikan fakta secara halus
At abud,abgf,bro a sun, anda adalah satu orang yang sama . Isi tulisanmu,emosi dalam tulisanmu,penyangkalanmu mempunyai ciri yang sama. Lama menghilang karena memikirkan jawaban bagi penghuni DC. Muncul bersamaan dengan ketikan yang cepat dalam waktu yang berdekatan. Anda memuji abgf yang sebenarnya adalah dirimu sendiri. Dalam sejarah kanesten,orang-orang sepertimu sudah banyak diproduksi dan dapat bayaran yang lumayan. Ya,mungkin anda cari makan lewat lidahmu..,tapi hati-hatilah,,,tidak selamanya anda hidup enak dengan pekerjaan ini. Abud,1 hal yang perlu dikatakan padamu,sebelum kamu tidur,berdoalah pada tuhanmu agar tuhanmu merestui kata-katamu.
logika mampet... :)) :)) :))
itu cuma perumpamaan...
ngerti perumpamaan tidak bro?
masalahnya umat kr****n yang pengetahuannya agak kurang (tapi sok hebat) sering protes manusia disamakan dengan binatang..
kenapa kr****n gak melihat manusia disamakan dengan tuhan??
dan saya gak pernah bilang manusia=binatang..
itu keluar dari mulut anda
anda ini bodoh ato bebal sih??
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin?? :o :o
perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?
pemutarbalikan fakta secara halus
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang??
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
Ya, kamu itu non theist dan yg menganut ajaran Buddha jadi tak heran kalo pendapat kamu bersifat netral, kenyataannya khan tidak, jadi jangan sok seperti komentator yg ahli, kelihatan kamu itu kurang jujur berkomentar. Benarkan? Kenapa saya katakan demikian, sebab kamu tak ngerti tentang isi buku tsb, benar tidak? Jujur dech.
maaf, interupsi dikit.
siapa sih yang bilang manusia = binatang ?
apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang??
reff pliss??
no ref = fitnah
at Abud : Saya Bukanlah Komentator, ataupun seorang yang Ahli dalam ajaran Agama apapun, dan soal isi buku tsb, saya memang tidak membaca secara keseluruhan, hanya SINOPSIS nya,.... Tetapi kalau memang anda berpendapat seperti hal yg di atas itu adalah HAK saudara, karena semuanya ini sebenarnya "NETRAL" tergantung dari Pikiran kita sendiri yang memaknainya,......
"SEMUA HAL DI DUNIA INI NETRAL TERGANTUNG DARI PADA PIKIRAN KITA UNTUK MEMAKNAINYA BY : YM. Uttamo Mahathera"
dan soal Non - Theist kenapa saya lebih memilih Itu sebagai jati diri saya karena saya tidak ingin me Label kan diri dgn label Agama Manapun yang kadang" bangga dengan ajarannya, dan itu sebuah contoh kemelekatan diri yang perlu dikikis secara perlahan.... tetapi saya memakai dasar dari ajaran Buddhist sebagai prinsip hidup... karena bagi saya itu yang paling cocok.
saya ada satu pertanyaan yang mungkin bisa di jawab oleh saudara2, yang ada di Forum ini :
Cerita nya ada seorang anak bernama mr.XX, dia di lahirkan di sebuah Kota kecil di kawasan SAUDI ARABIA,
Dan dia mempunyai kelakuan yang amat sangat baik, halus dalam betutur kata, sopan, rendah hati dan suka menolong sesamanya, bahkan dia rajin beribadah dan sholat sesuai dengan ajarannya <yaitu MUSLIM>
dan dalam kesempatan kali ini saya mau bertanya dari kacamata agama kr****n
PERTANYAAN NYA :
apakah mr.XX ini kelak ketika meninggal akan di terima di surga dan duduk di sisi kanan Allah Bapa ataukah masuk ke NERAKA ?? karena dia tidak / belum mengenal ajaran kr****n !!
<Batasan masalahnya : dia dilahirkan di SAUDI ARABIA dan dia tidak mempunyai 1xpun kesempatan untuk bertemu dgn missionaris manapun, dan ini berlaku di zaman era 1800, so jadi belum ada internet dan e-mail spt sekarang ini>
Tolong di jawab yach ??
Sekian Terima kasih.
_/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta _/\_
_/\_ Sabbe Sankara Anicca _/\_
_/\_ Saddhu.........(3x) _/\_
at Abud : Saya Bukanlah Komentator, ataupun seorang yang Ahli dalam ajaran Agama apapun, dan soal isi buku tsb, saya memang tidak membaca secara keseluruhan, hanya SINOPSIS nya,.... Tetapi kalau memang anda berpendapat seperti hal yg di atas itu adalah HAK saudara, karena semuanya ini sebenarnya "NETRAL" tergantung dari Pikiran kita sendiri yang memaknainya,......
"SEMUA HAL DI DUNIA INI NETRAL TERGANTUNG DARI PADA PIKIRAN KITA UNTUK MEMAKNAINYA BY : YM. Uttamo Mahathera"
[at] Abud :
Lho saya Bertanya kok balik bertanya ??
Pertanyaan saya khan mudah ?? Kok malah saya yang ditanya ??
Sebagai Orang yang percaya YESUS dan ajarannya Bagaimana kah anda Menjawab nya ??
<Cuma ada 2 kok Pilihannya Ya / Tidak masuk sorga?? mudah bukan ??> ^:)^ ^:)^
_/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta _/\_
_/\_ Sabbe Sankara Anicca _/\_
_/\_ Saddhu.........(3x) _/\_
Justru pertanyaan saya akan menjawab pertanyaanmu dan akan lebih kamu ingat nantinya. Bagaimana? Kalo jawaban cuma ya atau tidak. Itu bukan jawaban para bijaksana. Org yg suka judi suka spt itu ya atau tidak.
apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang?? (Jawab: YA / TIDAK)
reff pliss??no ref = fitnah
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
"Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu?", dimana tulisan tsb ditulis ?
Jawablah sesuai dengan pengetahuan Anda.
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
NB: Hanya tanya, kalau ndak tau jawaban-nya bisa dikosongi/ditinggal alias "skip".
"Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu?", dimana tulisan tsb ditulis ? (Jawab: YA / TIDAK) <<== belum dijawab !!!
Jawablah sesuai dengan pengetahuan Anda.apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang??
reff pliss??no ref = fitnah
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
NB: Hanya tanya, kalau ndak tau jawaban-nya bisa dikosongi/ditinggal alias "skip".
Kalo yg ini bagaimana : Dalam Nipata sutta, BRÂHMANADMAMMIKA SUTTA dikatakan, "Ternak adalah teman2 kita, seperti orang tua dan saudara kita, Kekuatan kita bergantung pada mereka. Meraka memberikan kita makanan, kekuatan, kesegaran dan juga kesenangan. Mengetahui ini, para Brahmana dahulu tidaklah membunuhi ternak".
out of them, and when the sacrifice came on, they did not kill cows. (294) 13. Like unto a mother, a father, a brother, and other relatives the cows are our best friends, in which medicines are produced. (295) 14. They give food, and they give strength, they likewise give (a good) complexion and happiness; knowing the real state of this, they did not kill cows. (296)
Di sutra Mahayana, abad ke-5 M, Fanwang jing/Jala Brahma, tertulis, "Semua mahkhluk di 6 Alam kehidupan adalah para orang tuaku. Jika Aku mesti membunuh dan memakan mereka, itu sama saja dengan membunuh orang tuaku...Karena terlahir dari satu alam ke alam adalah hukum yg tak terelakan, kita seharusnya mengajarkan masyarakat untuk "melepaskan" mahkhluk hidup".
Apakah ini cukup? ;D
Lho ini bukan pertanyaan yang susah, klo dari kacamata Buddhist, karena tidak ada SURGA dan NERAKA maka dia akan dilahirkan kembali di Alam yang lebih Baik, karena di Ajaran Buddhist tidak Mengenal Label AGAMA apapun untuk mencapai NIRVANA, ... jadi apapun agama nya klo dia menjalankan PANCASILA / DASASILA Buddhist dan jika Kamma nya memungkinkan bisa saja tanpa harus Embel2 AGAMA apapun...
MUDAH KHAN GIMANA KLO DALAM KACAMATA KRISTIANI
_/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta _/\_
_/\_ Sabbe Sankara Anicca _/\_
_/\_ Saddhu.........(3x) _/\_
Waduhh,.... Kok ga djawab ya??
OK Netral Seperti ini contohnya :
Contoh
YANG HALUS :
paling gampang soal Bahasa...
Klo kita Melihat sebuah Korek api Kita pasti bilang itu adalah Korek Api
Tetapi klo orang inggris liat pasti bilang That's Lighter
Mana yang benar dan salah ??
dari 2 statement di atas tidak ada yang salah atau benar "KOREK BERSIFAT NETRAL"
tergantung orang mana yang berbicara, atau menyebutnya....
Contoh
YANG KASAR
skr klo saya berkata"NASKLENG CI"
anda yang tidak mengerti artinya mungkin akan diam dan tidak akan emosi ataupun marah,
Tetapi klo anda sebagai Orang BALI atau memelajari bahasa BALI pasti akan marah,...
nah di sini perkataan saya "NASKLENG CI" bersifat netral khan?? tergantung dari pikiran kita memaknainya sebagai hal yang baik / buruk.
semoga penjelasan saya bisa bermanfaat bagi saudara se-forum semuanya.
_/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta _/\_
_/\_ Sabbe Sankara Anicca _/\_
_/\_ Saddhu.........(3x) _/\_
Jadi apakah perbuatan baik mampu membawa org ke sorga?oh, jadi percaya sama tuhan yang bisa membawa ke surga..
AT Abud,abgf,bro a su . . . Dari semua tulisan yang anda tulis,tidak ada yang berkualitas selain pembelaan diri dan penyangkalan yang mempelintir sana sini. Saya pribadi sangat berterima kasih padamu karena jarang-jarang ketemu seorang yang "waras" sepertimu agar bisa berlatih kesabaran. Untuk menilai dirimu,saya umpamakan seperti menonton sinetron. Nah,di sinetron itu selalu ada tokoh yang mirip denganmu dalam hal karakter. Saran saya,kamu ganti profesi jadi pemain sinetron,daripada kamu capek bolak balik buku Buddhism dan tidak punya nalar yang baik untuk memahami ajaran Buddha. Saya sengaja bertanya padamu soal 32 tanda Mulia Tubuh Sang Buddha agar kamu menjawab mengapa Sang Buddha memiliki Tanda Mulia itu?Bagaimana Sang Buddha memperoleh tanda-tanda tersebut?bagaimana perjuangannya? Agar kamu punya nalar yang baik,tapi apa boleh buat,sepertinya ketebalan kebodohan batinmu sangat tebal dan mengambil sepotong-sepotong,dan terutama kebencianmu. Sebenarnya saya juga sdh menebak dalam hati kalau kamu akan mengambil 2 tanda yang bisa kamu pakai untuk memuaskan nafsu kebodohan batinmu,yaitu Tanda Kemaluan dan Lidah. Mengapa? karena kamu suka membahas pelacur dan suka menyangkal.Tanda yang lain tidak bisa kamu pakai memuaskanmu. Setelah ini mungkin kamu akan memutar kebodohan batinmu lagi untuk mencari tanda lain agar bisa dipelintir lagi.Terus pertanyaan soal mujizat agar kamu tahu bahwa yang namanya Kemampuan Batin itu tidak terlalu penting bagi orang Buddhist dan agar kamu menyangkal sendiri kata-katamu dan keyakinanmu.Mengapa? Karena sudah ketahuan kalau kamu tidak akan mengakui Kekuatan Buddha.Terbukti kamu menanyakan itu Fakta atau apalah.Kalau itu bukan Fakta,maka kekuatan yesus dan kehidupannya juga bukan Fakta. Kalau kekuatan itu berkah dari tuhanmu,artinya kekuatan para dukun hitam ya juga atas ijin tuhanmu. Kekuatan iblis ya juga berkah tuhanmu,jadi jangan usir-usir iblis dan setan lagi,biarkan mereka hidup damai,toh mereka juga ada karena ijin tuhanmu. Kalau bukan berkah dan ijin tuhanmu,artinya ya tuhanmu tidak berkuasa penuh. Abud,abgf,atau apalah dirimu, tujuanmu hanya 1,membuktikan dirimu lebih hebat dari tipitaka,ahli alkitab dan terutama lebih hebat dari tuhanmu,karena sepertinya anda sangat mengetahui rencana tuhanmu dan wataknya. Selamat berjuang bud,abgf,a su,,, siapa tahu kamu bisa menulis kitab suci yang baru dan mendirikan agama baru,siapa tahu kalau anda suatu hari bisa memakan tuhanmu sendiri.
tidak ada tanda "=" jadi jawabannya ... ???
masi diberi kesempatan untuk menjawab dengan benar, silakan... silakan... silakan...
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
NB: Hanya tanya, kalau ndak tau jawaban-nya bisa dikosongi/ditinggal alias "skip".
Kalo yg ini bagaimana : Dalam Nipata sutta, BRÂHMANADMAMMIKA SUTTA dikatakan, "Ternak adalah teman2 kita, seperti orang tua dan saudara kita, Kekuatan kita bergantung pada mereka. Meraka memberikan kita makanan, kekuatan, kesegaran dan juga kesenangan. Mengetahui ini, para Brahmana dahulu tidaklah membunuhi ternak".
out of them, and when the sacrifice came on, they did not kill cows. (294) 13. Like unto a mother, a father, a brother, and other relatives the cows are our best friends, in which medicines are produced. (295) 14. They give food, and they give strength, they likewise give (a good) complexion and happiness; knowing the real state of this, they did not kill cows. (296)
Di sutra Mahayana, abad ke-5 M, Fanwang jing/Jala Brahma, tertulis, "Semua mahkhluk di 6 Alam kehidupan adalah para orang tuaku. Jika Aku mesti membunuh dan memakan mereka, itu sama saja dengan membunuh orang tuaku...Karena terlahir dari satu alam ke alam adalah hukum yg tak terelakan, kita seharusnya mengajarkan masyarakat untuk "melepaskan" mahkhluk hidup".
Apakah ini cukup? ;D
[at] abud
panjang kali lebar penjelasannya
tapi gw kok gak nemu jawabannya?
oh, jadi percaya sama tuhan yang bisa membawa ke surga..
meskipun tauratnya bolong2...
Maksudmu apa william? Pertanyaan saya apakah kamu pernah lalai dgn pancasila atau dasasilamu? Apakah kamu yakin dgn perbuatan baik bisa mengantarmu ke sorga? Jawab dulu ini, agar semakin jelas arah pertanyaanmu.apakah kalau lalai sekali maka langsung masuk neraka??
Coba kita pelajari Roma 1:1-16 : "Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. ---> Saya lihat yang mengutip ini juga melakukan hal yang sama dengan para member disini, lalu apa bedanya anda yg notabene umat kr****n dengan member yang ada disini, saya lihat sama saja menurut kutipan diatas :P :P :P[/color]
Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman----> saya percaya yang mengadili kita nantinya adil koq so kalau orang tanpa harus masuk agama apapun jika punya perbuatan baik walaupun atheis pasti dapat ganjaran baik (masuk sorga mungkin) contohnya di alkitab seorang janda di Efrat yang memberi makan Elia waktu bencana kelaparan melanda Israel dan nabi Elia mengatakan bahwa tak ada seorangpun Israel yang akan selamat dari bencana tsb selain janda itu, padahal kita tahu janda tsb hidup di lingk atheis dan atheis juga ;D ;D ;D
Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. Sebab Allah tidak memandang bulu. Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. -----> ini juga benar dan asumsi saya mau dia org kr****n, ka****k, islam, yahudi, yunani, atau apapun pasti dilihat amal dan ibadahnya sama kesalahannya baru ditentukan apakah ia masuk sorga, neraka atau bisa mengalami reinkarnasi menjadi seseorang yang lebih baik keadaannya, misal si A meninggal sebagai org yang biasa2 aja, tapi karena semasa hidupnya dia sering beramal baik, punya uang buat menyumbang pembuatan rumah bagi bhikku sehingga kehidupan berikutnya dia lahir jad org yang agak mapan secara finansial ;D ;D ;D ;D
Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan --->ini menunjukkan walaupun hafal isi hukum taurat bahkan mungkin hapalin alkitab sampai ke ayat2nya ataupun hapal tipitaka percuma juga kalau cuma sampai di bibir aja yang penting DIJALANKAN!!!
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus."
Perikop itu mau menyatakan bahwa tidak ada manusia yg menganggap dirinya lebih suci atau bermoral daripada org atau bangsa lain( diwakili org Yunani) dalam hal ini, contoh org Yahudi yg memiliki lebih dari 600 peraturan yg harus ditaati oleh mereka( bandingkan dgn vinaya dalam buddhis yg cuma 300 an) agar dapat memenuhi tuntutan hukum taurat( 10 hukum taurat) ----> pertanyaannya sama: APAKAH HAL ITU DIJALANKAN!!!
percuma kalau cuma punya bejibun peraturan tapi cuma dibuat dan dipandangin saja, gag dijalankan cuma sekedar ada aja... ;D ;D ;D ;D
Yang saya tahu "KUANTITAS" tidak menentukan "KUALITAS"
Dalam hal ini rasul Paulus mengkritisi org Yahudi yg sombong rohani dan suka menghakimi org lain. ^-^ ^-^ ^-^ ^-^
Nah, bagaimana dengan org yg tidak pernah mendengar tentang hukum taurat atau belum pernah mendengar pengajaran Yesus dan mempercayaiNya? Contohnya XX yg di Saudi Arabia? Apakah ketika mati akan masuk sorga atau neraka? Jawaban akan jelas saat dia diadili berdasarkan hati nuraninya dan kitab sucinya yg berisi hukum taurat yg dia ketahui ---> Bukannya seperti ini yah??QuoteApabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.??? ??? ??? ???
Bagaimana dgn umat Buddha yg juga tidak mendengar tentang injil? Maka Tuhan akan mengadili dgn hati nurninya dan ajaran yg dia ketahui, misalnya pancasila atau dasasila. Makanya saya tanyakan apakah kamu tidak pernah lalai menjalankan pancasilamu?
Jika kamu lalai, maka kamu udah tahu kemana kamu akan pergi setelah mati, ke sorga atau ke neraka? Pasti kamu udah tahu jawaban?---> belum tentu karena manusia juga bukan Tuhan so yang tahu adalah YME, manusia cuma menerka2 lho!!! mau bukti coba baca novel "ROBOHNYA SURAU KAMI" itulah gambaran manusia yang menjalankan ajaran agamanya taat tetep masuk neraka ;D ;D ;D ;D ;D
Jadi apakah perbuatan baik mampu membawa org ke sorga?---> mungkin apa yang tak mungkin bagi manusia mungkin bagi Tuhan
Perikop itu mau menyatakan bahwa tidak ada manusia yg menganggap dirinya lebih suci atau bermoral daripada org atau bangsa lain( diwakili org Yunani) dalam hal ini, contoh org Yahudi yg memiliki lebih dari 600 peraturan yg harus ditaati oleh mereka( bandingkan dgn vinaya dalam buddhis yg cuma 300 an) agar dapat memenuhi tuntutan hukum taurat( 10 hukum taurat)
Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus."
apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang?? (Jawab: YA / TIDAK)
reff pliss?? ==>> Dimana ?no ref = fitnah
Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?
Baca dech mulai hal 48 seterusnya, jangan kayak org begok pura2 nggak ngerti kenapa bisa saya tulis manusia= binatang? Apalagi lu khan watchkeeper web ini?
Juga seperti Yesus menyetujui bahwa Bangsa Israel adalah anak dari bapa, dan Bangsa Non-Israel adalah ANJING yang makan remah-remah berjatuhan dari meja makan anak-anaknya, ini pun adalah metafora.
jadi bangsa selain israel adalah ciptaan allah kelas II, atau ini pun metafora? walau saya tidak menemukan korelasinya sebagai metafora.Yesus memang datang memang diutamakan untuk Israel, tapi kabar keselamatan yang dibawa itu tidak terbatas hanya pada orang2 Israel. Di Matius 28:19, Yesus menyuruh pada murid mengabarkan injil dan menjadikan SEMUA BANGSA sebagai muridnya.
Bangsa Non-Israel memang kelas II
tapi "Non-Israel = Anjing" adalah metafora.
ayat paporit aye sih matius 11:
11:20 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
11:21 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
11:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
11:23 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
11:24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
apakah kalau lalai sekali maka langsung masuk neraka??
tentu saja pernah lalai
anda gak pernah?? :o :o
Waduh, enaknya jualan AC atau Kipas yah disini biar adem ;D ;D ;D ;D ;D
Mau Comment dikit akh.... (Ini berdasarkan pengetahuan pribadi lho ya, kalau salah ya maybe saya yag pengetahuannya kurang ;D ;D ;D ;D) ??? ??? ??? ???
Bagaimana dgn umat Buddha yg juga tidak mendengar tentang injil? Maka Tuhan akan mengadili dgn hati nurninya dan ajaran yg dia ketahui, misalnya pancasila atau dasasila. Makanya saya tanyakan apakah kamu tidak pernah lalai menjalankan pancasilamu?
Jika kamu lalai, maka kamu udah tahu kemana kamu akan pergi setelah mati, ke sorga atau ke neraka? Pasti kamu udah tahu jawaban?---> belum tentu karena manusia juga bukan Tuhan so yang tahu adalah YME, manusia cuma menerka2 lho!!! mau bukti coba baca novel "ROBOHNYA SURAU KAMI" itulah gambaran manusia yang menjalankan ajaran agamanya taat tetep masuk neraka ;D ;D ;D ;D ;D
Jadi apakah perbuatan baik mampu membawa org ke sorga?---> mungkin apa yang tak mungkin bagi manusia mungkin bagi Tuhan
_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ Cuma sharing dikit, sebab saya merasa agak terganggu lihat kata2 dalam alkitab dipotong2 seenaknya trus dibuat counter org lain----> apakah begitu sifat org kr****n sejati????? :)) :)) :)) :))
emang kamu orang Yahudi ?
kami heran bercampur tanda tanya melihat bagaimana Anda membangga2kan orang Yahudi
setelah memiliki 600 peraturan, sudah berapa % yang Anda terapkan diforum DC ini ?
Kami yakin 600 aturan tsb mengandun ajaran moral yang baik.
Pertanyaan kamu kelihatan OOT lagi.
Hukuman bagi orang bersalah dimana? Di sorga? Walaupun sekali saja perbuatan salahnya, apakah ia akan bebas dan tidak dihukum? Kalo dihukum dimana ia akan menerima hukumannya? Kalo hukum dunia, yg bersalah dihukum dimana? bukankah di penjara? :D
Nah saya juga pernah lalai dan pasti juga dihukum dineraka, cuma entah kenapa Yesus mau menggantikan saya dihukum. Ya, Yesus berbelas kasihan pada saya, dan akhirnya saya mau menerima karunia dariNya dan mengakui bahwa saya ini manusia yg lemah dan perlu diselamatkan dari hukum dineraka yg akan datang. Karena itu, sekarang saya memiliki kesadaran untuk tidak mau lalai lagi untuk berbuat salah dengan sengaja, malu :D
Bagaimana dengan kamu, mungkin kamu merasa PD( percaya diri) yg tinggi, kamu mampu menjalani setiap hukuman dengan baik. Saya salut ama member DC, orang2 yg kuat dan tak sudi ditolong dan mungkin yakin bahwa hukuman neraka itu tak ada apa2 nya bukan? :D Mungkin neraka itu tidak nyata dan hanya sekedar ilusi, mimpi saja :-?
Tapi alangkah baiknya dicoba dulu, coba kamu berjemur seharian diterik matahari tanpa minuman, dan catat brp lama kamu tahan? Saya tak tahu, neraka buddhis itu kayak apa, mungkin adem saja ya? Atau yg kena hukuman bukan tubuh baru kamu, hanya kesadaran kamu saja, seperti mimpi? Who knows? Dan neraka Buddhis itu tidak kekal, mungkin cuma satu hari, 1000 tahun atau sepanjang alam semesta, masih berbentuk? Hahahahahaha
bener2 lucu ckckckck
HUKUM TAURAT kr****n. 1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku
mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri?
ngemeng2? allah kri5ten sama ga dengan allah agama lain?
ohh, jadi kalo perbuatan baik 99,99% dan perbuatan buruk 0,01% tetap masuk neraka ya??
ternyata Allah maha buta, hanya melihat bagian buruk saja....
pantas saja sih...
Hahahahaha, ternyata yg buta itu kamu, pantaslah kamu bisa bilang gitu, ternyata kamu tak kenal hukum khan, pernah belajar hukum? Kalo kamu bunuh org walaupun hanya sekali saja seumur hidupmu, setelah itu kamu banyak berbuat kebajikan. Apakah perbuatan membunuhmu akan dihapuskan atau tetap kamu jalani hukumanmu?anda mau ambil analogi hukum?
kami setuju dengan pandangan AndaTuhan = Ketuhanan (?)"KETIKA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT MENJELASKAN SESUATU HAL DENGAN RASIONAL / PIKIRANNYA DAN INI ADALAH CARA YANG PALING MUDAH DARIPADA HARUS RIBET" MELAKUKAN PENELITIAN DAN RISET"
<inti nya ketika semuanya uda buntu mereka pasti jawabnya ini semua rencana Tuhan, atau kehendak Tuhan simple khan>
kami percaya bahwa para peng-agung "Tuhan" telah kecolongan makna Pancasila sila pertama dalam kurun waktu dia dibangku sekolah s/d saat ini.
Pancasila
1 (satu). Ketuhanan yang maha esa.
2 (dua) ....
Secara jasmani saya bukan org Yahudi, tetapi secara pengertian rohani, benar saya orang Yahudi yaitu anak perjanjian oleh Tuhan.
Saya bukan membanggakan orang Yahudi, saya cuma memberi info banyaknya ritual atau peraturan yg harus ditaati oleh org Yahudi yg percaya Yahwe. :D
Saya tidak terikat dengan segala peraturan atau ritual seremonial seperti yg dimiliki oleh orang Yahudi dan juga oleh kamu dan umat Buddhis lainnya. Jadi pertanyaan kamu tidak relevan. Hahahahaha
Nah, jadi bagi yang berhati-nurani, lebih baik tidak pernah dengar kabar baik, jadi nanti diadili sesuai hati nurani dan masuk sorga. Jika diberikan injil, maka ada kemungkinan dia tidak percaya, maka hati nuraninya menjadi tidak berarti dan neraka menantinya.
anda mau ambil analogi hukum?
ok, lalu kenapa hukuman penjara untuk pencuri dengan pembunuh itu berbeda waktunya??
kenapa mereka bisa keluar penjara, bukannya mendekam di penjara selamanya karena kesalahan mereka??
menunggu nubuat dari nabi tono ;D _/\_
Novel kamu jadikan kitab suci? Hahahahahaha. Tuhan memang maha tahu dan Dia telah memberitahu caranya, jadi kamu bisa tahu akhir kamu akan kemana berdasarkan setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Kamu memiliki sebuah catatan akuntansi debit kredit yg diberikan oleh Tuhan yg disebut hati nurani atau kamu bisa sebut itu "kesadaran akan moralitas"(conscience)---> bukan saya menkadikan novel sbg kitab suci tapi bukankah belajar tak melulu dari alkitab juga, banyak bacaan lain yang dapat kita jadikan referensi cara pandang kita salah satunya novel, komik atau bacaan populer lainnya. Saya percaya bahwa Beliau Maha Tahu dan RancanganNya buakn rancangan kita juga jadi bukankah yang anda lakukan disini membuang energi juga, kalau para member DC mau "bertobat" masuk kr****n nantinya juga bakalan bertobat sendiri, kalau anda kesini trus counter2 pake alkitab bukannya anda sama saja dengan para Ahli taurat yang dikecam Beliau, tahu begitu banyak namun cuma buat mencemooh org lain....
Dan kamu memiliki itu.
Coba kamu pikirkan, apakah kamu yakin bila besok kamu meninggal, kamu yakin ke sorga? Jadi kata "mungkin" , insyaallah itu bukan sebuah jaminan bukan?----> Terserah Dia mau ditaruh dimana ayooo aja.... Bukankah di kr****n juga diajari HIDUP BERPASRAH.... "Aku ini hamba Tuhan, Jadilah padaku ya Tuhan menurut kehendakMu", apakah anda tak mengakuinya??? ;D ;D ;D
Quote---> apakah ada kutipan Alkitab pada comment saya??? karena saya merasa "tak pantas" menggunakan kata2 dalam alkitab (yang adalah Firman Tuhan) sendiri untuk menyerang orang lain... :) :) :) :)
Cuma sharing dikit, sebab saya merasa agak terganggu lihat kata2 dalam alkitab dipotong2 seenaknya trus dibuat counter org lain----> apakah begitu sifat org kr****n sejati??
Maksudmu apa itu kutip alkitab seenak perut?
yahudi mengakui yahwe
Tuhan = yahwe (?)
yahudi mengakui tuhan ?
kami percaya bahwa para peng-agung "Tuhan" telah kecolongan makna Pancasila sila pertama dalam kurun waktu dia dibangku sekolah s/d saat ini.
Pancasila
1 (satu). Ketuhanan yang maha esa.
2 (dua) ....
Tuhan = Ketuhanan (?)
kami kira Anda mendapatkan makan dan uang jajan yang cukup dari bangsa yahudi
tp kenyataanya masi pegang KTP Indo dan makan minum dari hasil bumi Indo,
ngomong2 anak perjanjianYahweTuhan punya ktp yahudi sebagai tanda pengakuan ? (Ya/Tidak)
[/qoute]
Hahahahaha, fitnahanmu begitu sarkastis, emangnya saya tak sanggup hidup dgn cukup dgn pertolongan Allahku?
Berarti kamu masih tak ngerti apa yg saya uraikan sebelumnya, saya bukan Yahudi secara keturunan jasmani, mana ada ktpnya? HahahahahahaQuotemasi relevan apalagi Anda sebagai tamu di milis buddhist dengan menunjukan arogansi Anda kecuali Anda ingin mengarahkan ke opini yang lain.
kalau masi ngaku "saya orang Yahudi yaitu anak perjanjian oleh Tuhan" pastilah pertanyaan kami bisa dijawab dengan mudah sebagai pengertian rohani:
setelah memiliki 600 peraturan, sudah berapa % yang Anda terapkan diforum DC ini ? (skala 1%-100%)
Tidak ada relevansinya, umat kr****n tidak diharuskan mengikuti ritual atau peraturan tertulis spt orang Yahudi atau orang Buddhis lakukan untuk mencapai suatu tujuan menyenangkan Allah atau hidup suci melampaui alam samsara.
Jadi kamu menanyakan berapa persen, saya jadi bingung sendiri? Hahahahahaha. Buat kamu tahu aja, umat kr****n tidak membuat seperangkat peraturan moralitas yg harus kami lakukan agar hidup suci atau mampu mencapai sorga. Cukuplah apa yg kami mengerti apa itu moralitas yg terbaik yg ada dalam 10 hukum taurat, itulah yg kami lakukan, masih bingungkah kamu? Hahahaha
Seperti biasa, ada kesalahan penggalan yang entah sengaja, entah tidak.
Sutta Nipata, Cula Vagga, Brahmanadhammika Sutta.
[...]
295. Mereka menerima dana gandum, tempat tidur, makanan, ghee dan minyak, memperolehnya dengan benar.
Melakukan upacara pengorbanan, tidak membunuh ternak untuk upacara pengorbanan tersebut.
296. Seperti ibu, ayah, saudara, atau kerabat,
Sapi menjadi sahabat baik mereka, dan obat-obatan muncul dari sapi.
[...]
Jadi "tidak membunuh ternak" dan "seperti ibu, ayah..." adalah dua konteks yang berbeda, tidak seperti yang dikatakan oleh sahabat Kr1sten yang 'menguasai' Buddhisme di sini.
Mengapakah sapi diibaratkan sebagai "ibu, ayah, saudara, kerabat"? Sebab dari sapi, manusia mendapatkan gizi seperti dari susu, mentega, dan ghee; mereka menggemburkan tanah; kotorannya digunakan untuk memproses obat-obatan dan air seninya adalah antiseptik alami. (Obat2an herbal yang diajarkan di Ayurveda memerlukan api dari kotoran sapi dalam prosesnya, api dari sumber lain memberikan hasil yang berbeda dalam pengolahan mineral/bhasma yang digunakan untuk obat-obatan tersebut.)
Sapi menyediakan makanan, tempat bercocok-tanam, dan obat-obatan, maka dikatakan seperti ayah, ibu, saudara, dan kerabat. Ini adalah metafora.
Demikian pula Sariputta dikatakan seperti ibu karena membuat orang mengenal dhamma, sementara MahaMoggallana seperti pengasuh karena melatih ke tingkat yang lebih tinggi. Ini pun adalah metafora.
Juga seperti Yesus menyetujui bahwa Bangsa Israel adalah anak dari bapa, dan Bangsa Non-Israel adalah ANJING yang makan remah-remah berjatuhan dari meja makan anak-anaknya, ini pun adalah metafora.
Nah, jadi kita semua bisa menilai kembali, perlukah menanggapi orang yang tidak netral karena kebencian? Objek apapun yang dilihat dengan kebencian akan menjadi salah dan keliru.
jadi bangsa selain israel adalah ciptaan allah kelas II, atau ini pun metafora? walau saya tidak menemukan korelasinya sebagai metafora.
AT abud,abgf,,,alias apapun. Bagaimana pun saya ucapkan terima kasih atas kehadiranmu di forum DC ini,karena memberikan gambaran jelas antara orang yang berwatak buruk dan baik,jadi kami sadar bisa membedakan kebaikan dan keburukan. Saya tidak akan belajar kebaikan kalau tidak melihat suatu yang buruk. Terima kasih juga atas kehadiran ajaran agama lain,jadi ada perbandingan dengan ajaran Buddha. Saya jadi tahu mana yang mengajarkan kebenaran sejati dan mana yang tidak. Saran saya padamu. Berilah 1 set kitab tipitaka,lalu kamu baca dan uraikan setiap detil ajaran Buddha dengan pelintiranmu,jadikan 1 buku,eh salah mungkin beberapa buku,lalu terbitkan. Kirim buku itu pada universitas di seluruh indonesia jurusan filsafat dan kajian antar agama,kirim juga ke universitas Cambridge,oxford dan terutama ke negara-negara Buddhist. Kalau kamu mampu membuktikan ajaran Buddha itu salah,maka bisa dibayangkan berapa banyak orang yang akan jadi pengikutmu,bukan pengikut yesus,karena kalau kamu mampu maka kamu lebih hebat dari siapa pun di kolong langit ini. Catatan,kamu harus lebih hebat dari si steve,dede dan yang sudah ada sebelumnya. Kalau saya jadi yesus,saya akan buru-buru menghadap Sang Buddha Gotama untuk minta maaf atas tingkahmu. Mengapa? karena saya adalah juru selamatmu dan penebus dosamu. Kalau bukan saya,siapa lagi yang mampu menolongmu. Untuk ilmu mempelintir,menyangkal,berkelit anda adalah gurunya di Forum DC ini. Selamat dan ditunggu terbitan bukunya. Ingat,kirimkan pada setiap vihara yang ada di indonesia. Ingat,para preman pasar aja berani tampil apalagi kamu yang pembela juru selamat,di jamin kamu pasti selamat. selamat tinggal atau selamat pergi. Catatan, Kalau yesus menerimamu di surganya,saya memilih tinggal di neraka saja,karena saya takut yesus pun akan dipelintir olehmu.
Benar Yahwe itu Tuhan atau Elohim atau Allah, cuma Yahudi tidak percaya Yesus itu Sang Messiah ( manusia yg diurapi Allah) dan Allah yg lahir menjadi manusia.
Yesus memang datang memang diutamakan untuk Israel, tapi kabar keselamatan yang dibawa itu tidak terbatas hanya pada orang2 Israel. Di Matius 28:19, Yesus menyuruh pada murid mengabarkan injil dan menjadikan SEMUA BANGSA sebagai muridnya.
Bangsa Non-Israel memang kelas II, tapi "Non-Israel = Anjing" adalah metafora.
tetap saja saya menangkap bahwa, sebahagian anak masuk dalam perjanjian tuhan sedangkan sebahagian lainnya tidak.
tuhan sedemikian pilih kasih.
Udahlah jangan bersilat lidah, bagaimana kamu bisa memahami bahwa diluar Israel semua manusia kelas 2?
Mengapa, ada yg sebagian masuk anak perjanjian, yg lain tidak? Coba kamu pikirkan? Apakah benar Allah pilih kasih?
Tentu dalam neraka dan sorga ada tingkatan hukuman. Namun kamu juga harus memahami, dosa tidak bisa menyatu dalam kesucian Allah. Keterpisahan dgn Allah juga disebut neraka.Allahnya sok higienis ya...
oh bukan kelas II ya? baguslah kalau anda beranggapan begitu.
namun diluar sana saya sering mendengar bahwa memang israel bangsa pilihan, mereka yang dijanjikan, dsb.. bahkan katanya yesus datang untuk bangsa israel. nah bagaimana tanggapan anda dengan yang ini?
[at] bro abud: ---> bukan saya menkadikan novel sbg kitab suci tapi bukankah belajar tak melulu dari alkitab juga, banyak bacaan lain yang dapat kita jadikan referensi cara pandang kita salah satunya novel, komik atau bacaan populer lainnya. Saya percaya bahwa Beliau Maha Tahu dan RancanganNya buakn rancangan kita juga jadi bukankah yang anda lakukan disini membuang energi juga, kalau para member DC mau "bertobat" masuk kr****n nantinya juga bakalan bertobat sendiri, kalau anda kesini trus counter2 pake alkitab bukannya anda sama saja dengan para Ahli taurat yang dikecam Beliau, tahu begitu banyak namun cuma buat mencemooh org lain....
Ini bukankah sama saja dengan anda menunjukkan ego bro.... maaf jika saya salah _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
(dan apakah yang saya bold itu sudah dilakukan selama anda berdiskusi disini ??? _/\_ _/\_ _/\_)---> setahu saya sadar itu dicapai tanpa ego (annata), tolong dikoreksi jika saya salah...
----> Terserah Dia mau ditaruh dimana ayooo aja.... Bukankah di kr****n juga diajari HIDUP BERPASRAH.... "Aku ini hamba Tuhan, Jadilah padaku ya Tuhan menurut kehendakMu", apakah anda tak mengakuinya??? ;D ;D ;D
---> apakah ada kutipan Alkitab pada comment saya??? karena saya merasa "tak pantas" menggunakan kata2 dalam alkitab (yang adalah Firman Tuhan) sendiri untuk menyerang orang lain... :) :) :) :)
"Ingat Kasih itu murah hati dan sabar menanggung segala sesuatu, dan Allah adalah kasih"-----> jika anak2Nya yang diciptakan sebagai gambaranNya tak pernah mempunyai dan menunjukkan kasih itu pada sesama manusia, Apakah kita masih pantas disebut gambaranNya di dunia.... Apakah jika kita melihat sesama manusia misal dia muslim/buddha menderita dibiarin aja kalau orang itu kr****n baru ditolong??? _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ Lalu apa bedanya kita dengan orang Lewi di perumpamaan "Orang Samaria yang baik hati"???
Maaf jika ada salah kata.... _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
terima kasih jawabannya, kami ndak kenal si Ajin dan para pembaca bisa mengerti yang Anda katakan sendiri karena ndak bisa jawab pertanyaan.
seperti yang telah Anda sampaikan bahwa:
dan juga kutipan kitab kejadian 1:26-27:
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
kita jadi mengetahui gambaran-nya sperti apa dan apa yang sedang Anda lakukan disini.
kalau masi belum mengerti dari beberapa reply yang terdahulu dan tanda biru diatas, Anda sedang mempermalukan firman Allah-mu sendiri.
hmmm kata bro abgf sih saya sendiri yang tidak mau menjadi anak dalam perjanjian, jadi jangan salahkan tuhan. kalau kamu baca halaman-halaman sebelumnya pasti jumpa percakapan saya dengan bro abgf.
saya malas mengulang lagi, tapi coba saja kamu baca. kamu akan tau kenapa saya bilang tuhan pilih kasih.
edit : nambah dikit tentang tuhan pilih kasih :
efesus 2:8-9
(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
(9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
dan tuhan allah tidak memberikan kasih karunia nya kepada sebahagian orang, tapi memberikannya pada sebahagian lainnya.
kalau bukan pilih kasih, ini namanya apa?
Saya teringat Devadatta yang dengan segala cara ingin membunuh,menghancurkan sangha,ingin memaksakan kehendaknya,pemahamanya pada orang lain. Sang Buddha yang jadi gurunya sendiri saja mau dibunuh,sang devadata merasa dirinya lebih tahu,lebih hebat dari gurunya sendiri. Di pikirannya tiap saat hanya memikirkan segala cara agar dirinyalah yang paling hebat.Apa yang dilakukan oleh Sang Buddha terhadap muridnya ini? Buddha memperingatkannya beberapa kali tapi tidak didengarkan. Apa yang harus dilakukan pada orang seperti ini,tidak ada jalan lain,biarkanlah orang seperti ini,biarkanlah dia memakan apa yang diperbuat oleh dirinya sendiri. Nanti juga ada akhirnya,orang demikian sudah sangat banyak dari jaman Sang Buddha,apalagi jaman edan seperti sekarang.Sekarang di forum ini,ternyata kita kedatangan saudara sewatak devadata dengan kualitas yang lebih rendah,tapi memang cukup membuat kita tertawa terbahak-bahak sambil mengeluarkan air mata. Mengapa? Karena dia selalu menyediakan waktu untuk memikirkan cara membalas kata-kata member disini,semua bisa dikomentari olehnya,tapi komentar yang selalu diliputi kebodohan batin. Air mata keluar,karena susah ditolong lagi,kebencian dan kebodohan batin yang sudah parah. Akhirnya di forum DC ini, Mara kecil datang sendiri untuk menguji kualitas kita. Saya sangat berterima kasih pada ajaran Sang Buddha yang membuka pikiranku,karena ternyata kalau seseorang telah diliputi Pandangan salah,maka sudah sangat susah ditolong lagi. Tidak ada gunanya lagi buat orang seperti ini,biarkanlah pikirannya menyiksa pikirannya sendiri,akhirnya pikirannya yang akan membunuh dirinya sendiri. Bila dia membalas kata-kataku ini,artinya memang dia adalah orang seperti yang kukatakan. Tapi kalau dia tidak balas,maka ada sedikit kemungkinan dia tertolong,hanya sedikit,jadi manfaatkanlah.
multilingual itu hebat ya??
Hinayana itu aliran apa?
Oh lupa saya, maksudku therevada, Hinayana terlalu hina ya nak? :DTherevada itu aliran apa lagi??? ??? ??? ???
[at] bro Juan: yang Maho bahaya tuh bro??? ;D ;D ;D ;D
yuuup. sukar diidentifikasi, dan sukanya maen belakang---> maybe malah ngomong2 santai soal badai matahari yang melanda bumi akhir2 ini gag bakalan Yesus pake alkitabnya untuk berkothbah dan maybe
andai sang Buddha dan sang Yesus dipertemukan untuk melihat trit ini, kira-kira bakal terjadi apaan ya?