//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?  (Read 41632 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« on: 27 August 2009, 09:38:28 PM »
sebelumnya maaf, saya tidak tahu board yang tepat. saya pilih board theravada aja.

aku tidak tahu pasti, mengapa aku lebih condong untuk mengikuti ajaran Theravada dari pada mahayana.

sebenarnya aku ingin tahu, apakah aku mempunya gejala panatik atau memang kecenderuganku beralasan.

hanya saja, ketika aku membaca dialog sang budha dalam Mahayana, misalnya, saya kok suka berpikir "masa sih budha ngomong kayak gitu". hatiku menjadi tidak senang, karena menganggap sabda sang budha tidak bijaksana. walaupun begitu, aku terus mencoba membaca artikel-artikel Mahayana. tetapi, anehnya semakin lama, aku malah semakin tidak suka dengan ajaran Mahayana.

sedangkan ketika aku membaca naskah-naskah Theravada, aku melihat sosok manusia bijaksana pada diri sang Budha. ajaran-ajarannya sangat indah dan menggembirakan hatiku. makin lama, aku makin tertarik dengan ajaran Theravada.

saya juga pernah melihat wawancara tiga orang bikhu dari tiga mazhab budha yang ada di Indonesia. setiap pertanyaan reporter di jawab oleh setiap bikhu. anehnya, jawaban dari bikhu mazhab lain selalu terasa olehku tidak mengena, dan aku berpikir "ah, masa begitu". tapi kalau yang jawab adalah bikhu theravada, hati saya jadi riang dan berkata, "nah, itu baru benar."


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #1 on: 27 August 2009, 10:06:32 PM »
Kalau anda melihat dari luar terus maka yang akan anda dapatkan selalu sebuah kekecewaan, mulailah melihat kedalam maka anda akan mendapat pengetahuan yang lebih bermanfaat. :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #2 on: 28 August 2009, 09:00:14 AM »
Hebat, anda "menciptakan" Buddha.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #3 on: 28 August 2009, 09:04:03 AM »
Begini ya keadaan saya mirip dengan bro Deva19 tetapi saya tetap mengikuti ritual liamkeng alasannya lingkungan sekitar hanya ada praktek Mahayana dari pada ngangur di rumah lebih baik ikutan jadi ya begitulah cuman di hari minggu baru bisa ikut puja bakti jadi kadang kadang wa jadi bingung soalnya perbedaan dari kedua tradisi itu terkadang sangat bertolak belakang
bisakah wa tetap liamkeng tapi pengertian wa tetap berpegang pada Theravada yg dipelajari dari buku2 Dhamma ??
Anumodana atas jawabannya  _/\_
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #4 on: 28 August 2009, 09:15:59 AM »
Begini ya keadaan saya mirip dengan bro Deva19 tetapi saya tetap mengikuti ritual liamkeng alasannya lingkungan sekitar hanya ada praktek Mahayana dari pada ngangur di rumah lebih baik ikutan jadi ya begitulah cuman di hari minggu baru bisa ikut puja bakti jadi kadang kadang wa jadi bingung soalnya perbedaan dari kedua tradisi itu terkadang sangat bertolak belakang
bisakah wa tetap liamkeng tapi pengertian wa tetap berpegang pada Theravada yg dipelajari dari buku2 Dhamma ??
Anumodana atas jawabannya  _/\_
Why not.. Liam Keng itu sama dengan Baca Parita. Yang penting pikiran Anda.
Saya malah menggabungkan keduanya, tapi berhubung pengetahuan Theravada saja masih dangkal, apalagi pengetahuan Mahayana lebih dangkal lagi.. maka dalam prakteknya setelah Liam Keng, saya baru melanjutkan pembacaan paritta.

Tujuan saya mendahulukan Liam Keng baru baca paritta karena saya tidak tahu bagaimana cara pelimpahan jasa versi Mahayana, jadi saya melakukan pelimpahan jasa versi Theravada saja, berhubung di bulan Pattidana ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan pelimpahan jasa agar makhluk2 yang menderita dapat segera merealisasikan Nibbana..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #5 on: 28 August 2009, 09:26:07 AM »
Begini ya keadaan saya mirip dengan bro Deva19 tetapi saya tetap mengikuti ritual liamkeng alasannya lingkungan sekitar hanya ada praktek Mahayana dari pada ngangur di rumah lebih baik ikutan jadi ya begitulah cuman di hari minggu baru bisa ikut puja bakti jadi kadang kadang wa jadi bingung soalnya perbedaan dari kedua tradisi itu terkadang sangat bertolak belakang
bisakah wa tetap liamkeng tapi pengertian wa tetap berpegang pada Theravada yg dipelajari dari buku2 Dhamma ??
Anumodana atas jawabannya  _/\_

Pengertian Liam Keng dalam Buddhisme tradisi India adalah memusatkan pikiran baik dengan cara berucap baik. Tidak ada yang salah sama sekali dengan Liam Keng, selama isinya adalah mengarahkan pada hal yang baik.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #6 on: 28 August 2009, 09:39:01 AM »
apalagi istilah-istilah mahayana itu terasa sangat aneh menurutku. seperti ada Liam Keng. budha gotama kan orang India, masa menciptakan istilah-istilah begitu. menurutku, Mahayana itu agama orang cina. bahkan dalam suatu artikel, sang budha di hubung-hubungkan dengan dewi kwan im. ah, saya makin susah mengertinya.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #7 on: 28 August 2009, 09:44:48 AM »
oh.. bahasa mandarin pada liam keng itu sebenarnya dari bahasa sansekerta yang dibuat "sama bunyi". Jadi hanya perbedaan bahasa saja.. Contoh Svaha => So Ha

Penyamaan bunyi lazim koq digunakan dalam bahasa2, contohnya nick saya : Forte kalau di Jepang dibaca "Forute"
 
Saya pribadi kurang setuju kalau Mahayana itu agama orang Cina, kalau begitu apakah Theravada agama orang India ? terus apa agama u/ orang Indonesia ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #8 on: 28 August 2009, 09:47:03 AM »
saat menerima ajaran..... yg diterima gurunya atau ilmunya...
i'm just a mammal with troubled soul



Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #9 on: 28 August 2009, 09:52:52 AM »
apalagi istilah-istilah mahayana itu terasa sangat aneh menurutku. seperti ada Liam Keng. budha gotama kan orang India, masa menciptakan istilah-istilah begitu. menurutku, Mahayana itu agama orang cina. bahkan dalam suatu artikel, sang budha di hubung-hubungkan dengan dewi kwan im. ah, saya makin susah mengertinya.

=))). ternyata ada orang baru belajar

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #10 on: 28 August 2009, 09:54:58 AM »
apalagi istilah-istilah mahayana itu terasa sangat aneh menurutku. seperti ada Liam Keng. budha gotama kan orang India, masa menciptakan istilah-istilah begitu. menurutku, Mahayana itu agama orang cina. bahkan dalam suatu artikel, sang budha di hubung-hubungkan dengan dewi kwan im. ah, saya makin susah mengertinya.

sorry, jangan bawa suku....
agama buddha itu dalam penyebaran nya telah berasimilasi dengan budaya setempat
theravada juga dithailand juga sudah berasimilasi dengan budaya setempat

_/\_
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #11 on: 28 August 2009, 09:56:26 AM »
oh.. bahasa mandarin pada liam keng itu sebenarnya dari bahasa sansekerta yang dibuat "sama bunyi". Jadi hanya perbedaan bahasa saja.. Contoh Svaha => So Ha

Penyamaan bunyi lazim koq digunakan dalam bahasa2, contohnya nick saya : Forte kalau di Jepang dibaca "Forute"
 
Saya pribadi kurang setuju kalau Mahayana itu agama orang Cina, kalau begitu apakah Theravada agama orang India ? terus apa agama u/ orang Indonesia ?

maklum itu pemikiran orang sempit, dia belum pernah berkunjung ke india lagi, di india mana ada teravada, yang ada tuh agama Buddha, liat lumbini, bodhgaya, sarananth, kusinara, disono semua tuh ngak ada aliran yang ada tuh AGAMA BUDDHA. Basis teravada tuh bukan india tapi ,myanmar, thailand, srilangka

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #12 on: 28 August 2009, 10:03:48 AM »
 [at]  bro pur..
statement saya di atas bukan untuk menyatakan bro deva pemikiran sempit.. cuma meluruskan apa yang menurut saya benar.. jadi ini namanya diskusi.. kalau misal bro deva masih baru.. ya inilah gunanya forum.. buat diskusi.. :) bagus bro deva ada keinginan bertanya.. daripada hanya diam2.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline indera_9

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 206
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
  • ......
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #13 on: 28 August 2009, 10:19:53 AM »
sebelumnya maaf, saya tidak tahu board yang tepat. saya pilih board theravada aja.

aku tidak tahu pasti, mengapa aku lebih condong untuk mengikuti ajaran Theravada dari pada mahayana.

sebenarnya aku ingin tahu, apakah aku mempunya gejala panatik atau memang kecenderuganku beralasan.

hanya saja, ketika aku membaca dialog sang budha dalam Mahayana, misalnya, saya kok suka berpikir "masa sih budha ngomong kayak gitu". hatiku menjadi tidak senang, karena menganggap sabda sang budha tidak bijaksana. walaupun begitu, aku terus mencoba membaca artikel-artikel Mahayana. tetapi, anehnya semakin lama, aku malah semakin tidak suka dengan ajaran Mahayana.

sedangkan ketika aku membaca naskah-naskah Theravada, aku melihat sosok manusia bijaksana pada diri sang Budha. ajaran-ajarannya sangat indah dan menggembirakan hatiku. makin lama, aku makin tertarik dengan ajaran Theravada.

saya juga pernah melihat wawancara tiga orang bikhu dari tiga mazhab budha yang ada di Indonesia. setiap pertanyaan reporter di jawab oleh setiap bikhu. anehnya, jawaban dari bikhu mazhab lain selalu terasa olehku tidak mengena, dan aku berpikir "ah, masa begitu". tapi kalau yang jawab adalah bikhu theravada, hati saya jadi riang dan berkata, "nah, itu baru benar."



Masalah pemilihan mazhab dalam Buddhisme itu kembali pada bathin masing-masing. Ada yang cocok dengan Theravada dan ada yang cocok dengan Mahayana. Itu tergantung diri anda sendiri ...  ;D

Berbagai mazhab dalam Buddhisme sebaiknya dipandang sebagai keanekaragaman yang patut dihargai ... Walaupun berbeda, tapi tetap Buddhisme ...

Ibarat buah durian yang memiliki banyak varian, begitu pula Buddhisme ... Anda suka durian petruk, durian monthong, dll itu tergantung selera dan kecocokan anda ... Walaupun ada sedikit perbedaan rasa, tetapi beberapa varian itu tetaplah buah durian ... begitu pula dengan berbagai mazhab Buddhisme  _/\_ 
Hatred doesn't cease through hatred at anytime. Hatred ceases through love. This is the unalterable law

Offline Chandra Rasmi

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.466
  • Reputasi: 85
Re: Mengapa Aku Condong Ke Theravada?
« Reply #14 on: 28 August 2009, 10:38:46 AM »
hmm..

saya pernah dengar dari teman yang ke taiwan... katanya, sebenarnya, Theravada dan Mahayana tuh sama , baik dalam vinaya maupun yang lainnya... katanya, suhu disana sendiri yang mengatakannya...
hanya saja, prakteknya tergantung dengan personil yang menjalankannya...

Bhante uttamo pernah mengatakan, klo agama tu masalah kecocokan..
kalo misalnya bro lebih cocok dengan theravada, ya uda.. ngapain pusingin aliran lain...

saya rasa, kecenderungan anda condong pada theravada ya mgkn karena kapasitas pikiran kita...
saya juga lebih mudah menerima pemikiran2 theravada daripada mahayana..
mgkn belm kapasitas pikiran saya untuk menerima konsep mahayana.. hehheee