tergelitik oleh kasus Alexander Aan...
apakah Atheist tidak punya kebebasan di Indonesia ini?
hmmm... aku juga atheist kok hehe
semoga suatu waktu nanti, Indonesia bisa menjadi bangsa yg lebih open minded,
atau berarti aku yg tak punya tempat di sini, maka harus pindah..........
kupikir lucu bgt jika melalui hukum, negara dapat mengatur kepercayaan orang lain.
kepercayaan adalah sesuatu yg bersifat private.
bahkan aku ragu bangettt brp orang sih yg percaya sama presiden indonesia.
jika Tuhan ada dan itu kebenarannya,
maka tidak butuh para militan itu utk menghajar Alexander Aan,
menurutku, sebenarnya sih para believer juga ada keraguan
shg kalau diadu terus dengan fakta bisa2 kepercayaannya hancur
oleh karena itu "perlu" utk membungkam Alexander Aan.
kepercayaan, ideologi, juga adalah suatu perpanjangan dari diri (self).
begitu yg kupahami... fakta datang sering kali tidak memikirkan perasaan kita,
shg ketika fakta yg bertentangan dg kepercayaan kita muncul, kita bisa bersedih & menderita.
karena kepercayaan itu sendiri juga adalah sesuatu yg membuat diri kita (self) semakin menebal.
sama halnya byk muslim yg merasa tersinggung karena kepercayaannya terusik,
bagaimana yah dg para umat Buddha?
jika suatu waktu ada fakta bahwa ternyata Sang Buddha itu cuma karangan alias fiktif?
apakah kamu merasakan sakit? jika ya, berarti kepercayaanmu thd Sang Buddha telah menjadi lapisan penebalan diri
Peace, saya jgn ditimpuk bata hehe...