//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tentang poligami  (Read 110520 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: tentang poligami
« Reply #30 on: 02 December 2008, 04:27:03 PM »
bagi laki laki yang mau poligami... gimana kalau istrinya balik nanya... apa boleh di poliandri (bersuami lebih dari satu) ?




setujuuuu,biar adil gitu kan? ;Dhaha
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tentang poligami
« Reply #31 on: 02 December 2008, 04:29:04 PM »
Melepaskan kemelekatan itu berarti tidak terikat lagi dengan semua keinginan.

Seorang wanita (dan juga pria) yg ingin mencapai Nibbana, harus melepaskan keinginan yg tiada habisnya itu (tanha). Dari tanha itulah makanya ada upadana (kemelekatan). Wanita (dan juga pria) yg berumahtangga, tidak memiliki kapasitas untuk melepaskan kemelekatan ini. Kemelekatan ini cakupannya luas sekali, antara lain : "melekat pada hal yg disukai, melekat pada kejadian yg sudah terjadi, melekat pada hal yg tidak disukai, dsb." Jika masih berpikiran seputar kehidupan duniawi, kita tidak akan bisa melepaskan kemelekatan. Paling2 hanya meminimalisasi kemelekatan. Itu adalah konsekuensinya.

Berpoligami (dan atau berpoliandri) adalah wujud dari kehendak (cetana) yg bersumber dari tanha (nafsu-keinginan). Apakah ada alasan lain yg mengkondisikan 'kehendak' untuk berpoligami (dan atau berpoliandri)?

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: tentang poligami
« Reply #32 on: 02 December 2008, 04:32:02 PM »


seorang wanita yang ingin mencapai nibbana....bukankah kalau seseorang ingin mencapai nibbana dia sudah harus terlepas dari hubungan kekeluargaan?tidak segampang itu kan mencapai nibbana.selagi masih memiliki suami itu berarti masih mempunyai kemelekatan.

wanita yang rela berbagi cinta sedikit jumlahnya,kebanyakan wanita pasti tidak rela.
walaupun wanita tersebut merelakan suaminya berpoligami,kebanyakan dari mereka berpikir bahwa suaminya yang sudah berkeinginan utk poligami akan percuma saja jika dilarang.

'pendapat aye'
 ;)

ada tidaknya kemelekatan dlam batin seseorang tidak dapat diukur oleh apakah seseorang masih memiliki suami atau tidak. jika orang berkata "dia masih mempunya kemelekatan karena dia masih memiliki suami", maka ini pernyataan yang salah. sebab kemelekatan adalah perkara "yang bathin" bukan perkara "yang dhahir". sedangkan "bersuami" adalah perkara yang dhohir. sebagaimana guru menilai siswa B, tapi dengan cara melihat siswa A, maka itu mustahil.

coba perhatikan, pernyataan anda "kalau seseorang ingin mencapai nibbana dia sudah harus terlepas dari hubungan kekeluargaan". pernyataan ini benar. tapi sering disalah tafsirkan dengan tafsiran, "meninggalkan keluarga, tidak bersuami/istri, dan hidup menjadi pertapa, bikhu-bikhuni". coba anda jelaskan, apakah wanita yang tidak bersuami itu dijamin tanpa kemelekatan?

Anda mengakui bhw benar
Quote
"kalau seseorang ingin mencapai nibbana dia sudah harus terlepas dari hubungan kekeluargaan".


Logika awal ini saja sudah salah, bro........ seharusnya begitu dia mencapai nibbana, maka secara batin, dia sudah terlepas dari hubungan kekeluargaan, jadi tidak ada siapapun yg mengharuskan loh

Anda menolak
Quote
"meninggalkan keluarga, tidak bersuami/istri, dan hidup menjadi pertapa, bikhu-bikhuni".

Apa yg anda maksudkan :
Quote
lepas dari hubungan keluarga tapi tetap hidup bersama keluarga

Maksudnya anda mau tetap beristri, tapi bisa mencapai kesucian?  ;D

Betul bhw org bisa menjadi suci dengan menjalankan kehidupan berkeluarga.
Tapi menjalankan kehidupan sebagai pertapa, bhikkhu/bhikkhuni adalah fast track utk dpt lbh berkonsentrasi melatih batin

Anda sendiri yg dari awal mengakui bhw hubungan seksual membuat konsentrasi anda melemah dan dibutuhkan wkt 3 minggu utk memulihkannya......

Dari sini saja, bnyk pernyataan anda yg bertentangan..........

Jika memang anda ingin suci dengan tetap beristri, tidak ada yg melarang kok....... hanya saja jalur itu, spt yg anda akui sendiri, akan memakan wkt lebih lama krn konsentrasi yg sering menurun.

Semoga bisa dimengerti  _/\_


Quote
Betul bhw org bisa menjadi suci dengan menjalankan kehidupan berkeluarga.
Tapi menjalankan kehidupan sebagai pertapa, bhikkhu/bhikkhuni adalah fast track utk dpt lbh berkonsentrasi melatih batin
setuju,maksud saya juga demikian,menjalankan kehidupan sebagai bhikkhu/bhikkhuni adalah jalan yang lebih bisa dijamin


Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang poligami
« Reply #33 on: 02 December 2008, 04:36:56 PM »
yang pasti ngak banget dech poligami itu

istri mana yang rela berbagi cinta dengan wanita lain

kalau pendapat kalian secara umum akan poligami yang banyak terjadi akhir2 ini?



seorang wanita, yang tujuan utama dalam hidupnya adalah mencapai nibbana, dia tidak akan terlalu memusingkan dunia. dia tidak merasa sesuatu itu adalah miliknya, yang harus dipegang erat-erat dan tidak boleh dilepaskan. sebab jika demikian, seseorang tidak akan mencpai nibbana. jika batin seorang perempuan sudah berlandaskan kepada nibbana, maka sama saja baginya, apakah suaminya berpoligami atau tidak. dia sudah tanpa keserakahan dan kebencian. jadi, poligami menjadi semacam tolak ukur atau barometer keimanan. sebaliknya, perempuan yang enggan untuk dipoligami dan merasa tidak bahagia karena dipoligami menandangkan bhwa dalam batinnya masih ada kemelekatan, lobha, rasa memiki yang erat, dan kebencian. apa bisa difahami?

kalau wanita yang sedang dalam JALAN (MAGGA) sudah tak peduli akan suami-nya yang mau poligami... tetapi yang nanya ini kelihatannya wanita yang masih puthujana (masih awam)... jadi jawaban yang cocok adalah jawaban yang bukan RETORIKA dalam JALAN...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tentang poligami
« Reply #34 on: 02 December 2008, 04:38:13 PM »


seorang wanita yang ingin mencapai nibbana....bukankah kalau seseorang ingin mencapai nibbana dia sudah harus terlepas dari hubungan kekeluargaan?tidak segampang itu kan mencapai nibbana.selagi masih memiliki suami itu berarti masih mempunyai kemelekatan.

wanita yang rela berbagi cinta sedikit jumlahnya,kebanyakan wanita pasti tidak rela.
walaupun wanita tersebut merelakan suaminya berpoligami,kebanyakan dari mereka berpikir bahwa suaminya yang sudah berkeinginan utk poligami akan percuma saja jika dilarang.

'pendapat aye'
 ;)

ada tidaknya kemelekatan dlam batin seseorang tidak dapat diukur oleh apakah seseorang masih memiliki suami atau tidak. jika orang berkata "dia masih mempunya kemelekatan karena dia masih memiliki suami", maka ini pernyataan yang salah. sebab kemelekatan adalah perkara "yang bathin" bukan perkara "yang dhahir". sedangkan "bersuami" adalah perkara yang dhohir. sebagaimana guru menilai siswa B, tapi dengan cara melihat siswa A, maka itu mustahil.

coba perhatikan, pernyataan anda "kalau seseorang ingin mencapai nibbana dia sudah harus terlepas dari hubungan kekeluargaan". pernyataan ini benar. tapi sering disalah tafsirkan dengan tafsiran, "meninggalkan keluarga, tidak bersuami/istri, dan hidup menjadi pertapa, bikhu-bikhuni". coba anda jelaskan, apakah wanita yang tidak bersuami itu dijamin tanpa kemelekatan?

Sdr. Candra_Mukti yg baik...

Kemelekatan bisa dirasakan jelas dari wujudnya berupa kesedihan dan ketakutan.
Dari kemelekatan inilah kita bisa merasakan takut dan sedih. Kalau Anda ingin mengecek seberapa Anda melekat pada sesuatu, coba ukur kadar kesedihan dan ketakutan Anda bila kondisi objek yang bersangkutan tidak lagi sesuai dengan harapan Anda.

Kemelekatan ini adalah perkara batin, itu benar. Dari perkara batin inilah selanjutnya mengkondisikan perbuatan, atau dalam taraf kompleksnya mampu mengkondisikan pilihan jalan hidup.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: tentang poligami
« Reply #35 on: 02 December 2008, 04:39:22 PM »
Anu, intermezzo, poligami itu sudah mencakup poliandri (1 cewek banyak cowok) dan poligini (1 cowok banyak cewek, yang umum dilakukan).
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tentang poligami
« Reply #36 on: 02 December 2008, 04:42:34 PM »
Sang Buddha bersabda kepada 5 Pertapa di Taman Rusa Isipathana, bahwa untuk mencapai Nibbana, kita harus menjalankan kehidupan di Jalan Tengah...

"Oh Pertapa, ada dua pinggiran ekstrim yang harus dihindari dalam kehidupan. Pinggiran ekstrim yang pertama adalah mengumbar nafsu-nafsu, yang bersifat rendah, hanya dilakukan oleh orang yang masih bergumul di penghidupan duniawi, tidak mulia, tidak berfaedah, dan hanya akan mengakibatkan penderitaan."

"Pinggiran ekstrim kedua adalah usaha untuk tidak lagi menikmati kebahagiaan (menyiksa diri), yang menimbulkan kesakitan hebat, tidak mulia, tidak berfaedah, dan hanya akan mengakibatkan penderitaan."

"Jalan Tengah dengan menghindari kedua pinggiran yang ekstrim telah Ku-selami, sehingga Ku-peroleh Pandangan Terang, Kebijaksanaan, Ketenangan, Pengetahuan tertinggi, Pencerahan Sempurna, Penerangan Agung dan Nibbana."

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang poligami
« Reply #37 on: 02 December 2008, 04:44:55 PM »
Anu, intermezzo, poligami itu sudah mencakup poliandri (1 cewek banyak cowok) dan poligini (1 cowok banyak cewek, yang umum dilakukan).

berarti ajaran yang menghalalkan poligami juga membolehkan 1 istri banyak suami ? kalau begitu, adil dah... hehehehe

boleh diteruskan ajarannya ...
« Last Edit: 02 December 2008, 04:50:36 PM by dilbert »
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: tentang poligami
« Reply #38 on: 02 December 2008, 04:48:28 PM »
Anu, intermezzo, poligami itu sudah mencakup poliandri (1 cewek banyak cowok) dan poligini (1 cowok banyak cewek, yang umum dilakukan).

berarti ajaran yang menghalalkan poligami juga membolehkan 1 istri banyak suami ? kalau begitu, adil dah... hehehehe

hahahaha,setuju lagi.
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang poligami
« Reply #39 on: 02 December 2008, 04:50:07 PM »
Anu, intermezzo, poligami itu sudah mencakup poliandri (1 cewek banyak cowok) dan poligini (1 cowok banyak cewek, yang umum dilakukan).

berarti ajaran yang menghalalkan poligami juga membolehkan 1 istri banyak suami ? kalau begitu, adil dah... hehehehe

hahahaha,setuju lagi.

kok bisa setuju lagi sama ogut ? hehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: tentang poligami
« Reply #40 on: 02 December 2008, 04:59:53 PM »
menurut saya,

monogami
poliandri (1 cewek banyak suami)
poligini (1 cowok banyak istri)
poliamori atau poliginandri (banyak suami banyak istri)

adalah sama-sama kemelekatan. siapa bisa menentukan yang melekat kepada sebutir permen atau makan sepiring nasi itu yang kemelekatannya lebih banyak?

menurut saya, yang terbaik adalah tidak melekat kepada apapun.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang poligami
« Reply #41 on: 02 December 2008, 05:04:01 PM »
menurut saya,

monogami
poliandri (1 cewek banyak suami)
poligini (1 cowok banyak istri)
poliamori atau poliginandri (banyak suami banyak istri)

adalah sama-sama kemelekatan. siapa bisa menentukan yang melekat kepada sebutir permen atau makan sepiring nasi itu yang kemelekatannya lebih banyak?

menurut saya, yang terbaik adalah tidak melekat kepada apapun.

tidak melekat pada apa ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: tentang poligami
« Reply #42 on: 02 December 2008, 05:06:06 PM »
 [at]  atas...

Kan kata Wolveline : Apapun

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: tentang poligami
« Reply #43 on: 02 December 2008, 05:09:36 PM »
[at]  atas...

Kan kata Wolveline : Apapun

_/\_ :lotus:

apakah ini bukan melekat juga ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: tentang poligami
« Reply #44 on: 03 December 2008, 10:37:12 AM »
:hammer:

Zen mode off
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days