saya masih mengkonsumsi daging ko
baguslah
dalam benak saya kan agak "aneh" dalam tanda kutip kalau ajaran kita melarang membunuh tapi boleh menikmati hasil pembunuhan, hehehe...
menghindari pembunuhan adalah sila 1 yang wajib dijalankan umat awam sesuai Buddha Dhamma, karena Buddha Dhamma adalah kebenaran Universal berlaku utk semua manusia (termasuk non buddhis), hal ini kita ketahui dan tidak bisa di paksakan kepada semua orang utk mematuhinya dan mempraktekkan Buddha Dhamma, karena setiap manusia memiliki kondisi, kamma dan batin yang berbeda, buktinya anda melihat banyak agama dan ajaran2 didunia ini.
harusnya anda juga paham., untuk membedakan mahluk hidup dan bangkai mahluk hidup
jd sy lg cari banyak referensi untuk penjelasan ini ko,
beberapa referensi sudah 'dibabarkan' oleh teman DC, dan sudah bagus kok.
yang paling benar anda harus mengerti dulu.
kita umat Buddha kan harus makin cerdas
cerdas belum tentu paham Dhamma
cerdas belum tentu mau praktek Dhamma
anda bisa melihat kondisi sekarang, banyak orang pintar dan cerdas, belum tentu buddhis
umat Buddha yang cerdas juga tidak bisa memaksakan orang lain pindah keyakinan
umat Buddha yang cerdas juga tidak bisa mengubah penghuni dunia ini jadi buddhis (bahkan Buddha Gotama sendiri aja tidak mengubah penghuni dunia jadi pengikut ajaran Beliau sendiri)
Buddha membabarkan Kebenaran, selanjutnya terserah individu utk praktek.
kalau engga bisa ngejelasin ntar byk dr Buddhis yg pindah ke tetangga,
jika niat mau jelasin, silahkan aja.
harusnya patokan anda sebagai umat Buddhis, dijelaskan sesuai yang diajarkan Buddha Gotama.
jika umat Buddhis mau pindah ke tetangga, itu bukan kewajiban dan tanggung jawab kamu menahannya jangan pindah.
soalnya sy miris bgt liat keadaan Buddhisme di Indonesia skrg, dan sy rasa ini karena kurangnya pengetahuan umat Buddha akan Dharma
memang Buddhisme di Indonesia seberapa parah ?
dengan kemampuan apa supaya menambah pengetahuan umat Buddha akan Dhamma ?