terima kasih sis Hema dan bro Adi buat masukannya...
mengacu dari penjelasannya sis Hema, apakah kesadaran itu identik dengan ingatan? karena yg bisa lupa adalah ingatan, bukan kesadaran...
atau pemahamanku salah ya?
kalo kesadaran identik dengan ingatan, bagaimana org yg punya penyakit dimana dia hanya bisa mengingat sampai suatu waktu tertentu... setelah bangun tidur, ingatannya akan kembali ke saat terakhir yg terekam dalam ingatannya, bukan malam sebelum dia tertidur.
bagus sis hema.
menurut kebenaran mutlak bahwa manusia itu terdiri dari nama(batin)+ rupa (pancakhanda)
basicnya, nama (kelompok batin) terdiri dari,
Vedana (perasaan) manusia bisa merasakan perasaan menyenangkan, tidak menyenangkan atau netral
Sanna (persepsi), manusia pasti punya ingatan(rekaman), ingatan berupa apa saja yang sudah terkonsepsi.
Sankhara (Bentuk2 Pikiran), pikiran manusia bisa pikiran baik atau pikiran buruk dst.
Vinanna (Kesadaran), sadar mata utk melihat yang indah atau jelek dst,
sadar telinga utk mendengar yang indah atau yang buruk dst,
sadar hidung mencium yang wangi atau bau dst,
sadar lidah mengecap yang enak atau tidak enak dst
sadar kulit utk yang halus atau kasar dst
dan ke 4 faktor itu semua saling berkaitan, makanya dinamakan batin (nama)
Rupa = fisik
kalau mau belajar mengenai nama batin+rupa bisa search di Abhidhamma, disana di kupas/bahas lebih detail.
Dan memang perlu waktu utk memahaminya, bahkan berulang2 membacanya.