//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tatkala kebenaran dinyatakan...  (Read 2270 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Tatkala kebenaran dinyatakan...
« on: 18 August 2008, 02:13:18 PM »
 _/\_,
Kapan, dalam kondisi apa, dan bagaimana seharusnya Dhamma diperkenalkan pada seseorang?
Pada anak-anak kita?
Pada orang tua kita?
Pada pacar kita?
Pada pasangan hidup kita?
Pada teman-teman kita?


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Tatkala kebenaran dinyatakan...
« Reply #1 on: 18 August 2008, 02:27:14 PM »
Pertama2 sih, diri sendiri dulu yah.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Tatkala kebenaran dinyatakan...
« Reply #2 on: 18 August 2008, 07:01:30 PM »
Yang Ke2 Untuk Orang Tua Kita, dan Yang Ke 3 Untuk Pasangan Hidup Kita _/\_ :) :lotus:
Smile Forever :)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Tatkala kebenaran dinyatakan...
« Reply #3 on: 18 August 2008, 10:29:53 PM »
_/\_,
Kapan, dalam kondisi apa, dan bagaimana seharusnya Dhamma diperkenalkan pada seseorang?
Pada anak-anak kita?
Pada orang tua kita?
Pada pacar kita?
Pada pasangan hidup kita?
Pada teman-teman kita?

mostly ketika berduka ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dh14n

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 3
Re: Tatkala kebenaran dinyatakan...
« Reply #4 on: 20 August 2008, 01:02:23 AM »
kalau aku sih setuju pertama2 untuk diri kita dulu... setelah itu baru orang2 di sekitar kita.. gak perlu dipaksakan, memperkenalkan dhamma itu seperti mengiklankan obat. kalau mereka gak sakit mereka gak akan beli obat, tapi setelah mereka sakit baru kita bisa mengenalkan obat itu kepada mereka (baca di buku sih, hehe). yah.. kira2 begitu deh.