//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddhisme: Underground  (Read 7675 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #15 on: 19 June 2008, 10:49:10 AM »
^^ hush mbah masih pagi mbah
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #16 on: 19 June 2008, 01:58:06 PM »
 [at]  Markos
Kalo menurut aye sih, justru jawaban saya ditujukan kepada pihak intern.Sebagai contoh ; misalkan ada keluarga kita ada yang masih terlalu terikat dengan tradisi seperti bakar2 ato memohon pada dewa2 tertentu agar diberi rejeki, umur panjang, cukup katakan "wah, saya hanya menghormati tradisi, tapi kalao soal rejeki kita bisa usaha sendiri.." Ato misalkan ada yang suka minum minuman alkohol, yah tunjukin aja kalo kita menolak minuman karena efek samping terhadap tubuh...

cerita di atas cma menurut aye doank...So, correct me if i'm wrong...
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #17 on: 19 June 2008, 02:25:57 PM »
 [at] Edward : oh, ok.... well noted........

sekedar sharing juga yang saya lakukan misalnya :
1. membagikan video ke rekan2 buddhis yang "tidak aktif"
2. mengirimkan email juga
3. menyampaikan buddhism yang mudah dimengerti, dalam perbincangan sehari2
4. tukar pikiran dengan beberapa "tokoh" dan "guru" buddhis..... karena kebanyakan merekalah yang "berfriksi" namun menyeret umat atau muridnya.......

maaf jika ada pihak yang tersinggung.......

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #18 on: 20 June 2008, 12:46:50 AM »
btw... Ceritera dari TS diatas itu seharusnya gak mungkin terjadi,
mengingat Bhikku Patimokkha ada ngatur


oh iya...
Posisi gw saat ini ndak di Indonesia,

Disini... samimawon seperti ceritera diatas kalao gw bilang...
Yang mengaku Buddhist, juga tidak paham apa yang ada dalam kepercayaannya
Pada Ngawur...
Pada ga jelas...

A> Hey Kemenyan, Do you eat Pork ?
B> Yup, Sure... why not... ?

A> What about Beef ?
B> Sure, why not ?

A> Eh... ? You Buddhist rite... ?
B> Yep, You also rite ?

A> Yep Im buddhist, We shouldnt be eating beef...
B> Why shouldnt ?

A> ........ ...... .... Because we are buddhist!
B> O'Really ? Who disallowed You ? Where its written disallowed ? and for what reason ?

A> .... .... ....
B> Because of you worship Guan Yin at Home ?

A> Yes...
B> Okay, Why you couldnt ?

A> Because Father of Guan Yin its buffalo...
B> You Sure... you are paying respect to buffalo?

A> ..... nope :hammer:
B> Welcome to the world of Dogma
« Last Edit: 20 June 2008, 01:14:22 AM by Kemenyan »

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #19 on: 20 June 2008, 08:41:24 AM »
Hal-hal yang disebutin Bro Adit udh sangat umum, bahkan terjadi tdak hanya di daerah2 yang kurang mendapat informasi, tetapi di kota besar seperti Jakarta juga terjadi seperti hal2 tersebut...

So, apa yang bisa kita lakukan? Kalo saya sih percaya hal2 kecil yang kita lakukan memilikia arti terhadap perubahan yang besar. Sebagai contoh, jika memank mengaku Buddhis, berperilakulah sebagai Buddhis yang baik, biarlah orang2 sekitar kita mengenal apa itu Buddhis dari perilaku kita, justru perbuatan ini menjadi "alat promosi" yang paling efektif dalam memberikan pandangan benar kepada orang lain..
Setuju bro Edward :)
Hal itu 'umum' sekali terjadi di kalangan buddhisme...,
Itulah yang membuat jadi 'sedih' :'(

Sy sendiri juga penganut kepercayaan bahwa 'seperti di dalam, begitu juga di luar' maka perubahan harus dimulai dari dalam, dari diri sendiri. Sdh lebih dari 10 tahun yang lalu, sy udah keluar dari berbagai simbol dan kurungan yang ada di buddhisme sendiri. Dan mencoba untuk mendapatkan manfaat belajar dan praktek dhamma yg lebih optimal untuk diri sendiri.

But....,
Coba bayangin kalo kita kedatangan seorang anak smp yang beragama buddha,
yg percaya ama kita dan bertanya...

tentang masalah-nya ....
tentang keluhan-nya...
tentang krisis mental-nya...

karena nilai agamanya jelek,
akibat orang2 yang ngaku buddhist, piawai teori buddhismenya,
tp ga berperilaku sebagai seorang buddhist...

Apa yang harus kita lakukan?
Susah gitu lho untuk menjelaskan kepada seorang (yg pandangannya blom seluas bro/sis mungkin), agar ia mau mengawali perubahan dari dirinya sendiri. Mungkin lebih mudah untuk memberikan contoh.  :))
Tapi kasih contoh apa ya? Hehehehe..

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #20 on: 20 June 2008, 08:52:28 AM »
iya.. saya setuju dengan pandangan ini. coba saja lihat rekan-rekan disini begitu getol mengejek aliran Maitreya.. mengejek aliran-aliran sesat....  andaikata ada orang non-Buddhist masuk ke dalam forum ini lalu melihatnya mungkin mereka sudah menertawakan "inikah ajaran Buddha yang penuh perdamaian?"...
 mungkin mereka yang belum beragama Buddha, dan hanya sekedar melihat-lihat saja, jadi batal beragama Buddha melihat perilaku orang-orang beragama Buddha seperti ini...
Nah nih salah satu poin yang terlihat di 'underground' kita....
Banyak yg perilakunya blom mencerminkan paradigma dhamma ... :)

Bicara piawai sekali tentang anicca dan anatta...
Tapi suka mengatakan diri sendiri dan simbolnya dalam buddhisme sebagai yg terbaik,
yg lebih baik dari yg lain,
sampai terjadi hal-hal kayak cerita sy diatas....
Ga sadar kalo udah melekat ke simbolnya  :)

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #21 on: 20 June 2008, 09:05:52 AM »
[at] Edward : oh, ok.... well noted........

sekedar sharing juga yang saya lakukan misalnya :
1. membagikan video ke rekan2 buddhis yang "tidak aktif"
2. mengirimkan email juga
3. menyampaikan buddhism yang mudah dimengerti, dalam perbincangan sehari2
4. tukar pikiran dengan beberapa "tokoh" dan "guru" buddhis..... karena kebanyakan merekalah yang "berfriksi" namun menyeret umat atau muridnya.......

maaf jika ada pihak yang tersinggung.......
Well..., mulai mendekat ke solusi...
Masalahnya hal-hal diatas kita sendiri yang harus memulai, n mulai dari mana?
Ato menunggu yang lain yg mulai ?

Karena poin kedua yang terlihat di 'underground' kita adalah....
kita mungkin paling mengerti bahwa semua tergantung dari diri sendiri,
ga boleh tergantung dengan yang lainnya...
tapi kadang kita jadi ga sadar jadi terlalu bangga ama 'pengetahuan' ttg diri  sendiri dan melekat kepadanya
ga sadar kalo 'pariyati' harus dilanjutkan dengan 'patipati' agar mendapatkan 'pativeda' :)

Offline aditya

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 173
  • Reputasi: 16
Re: Buddhisme: Underground
« Reply #22 on: 20 June 2008, 09:08:25 AM »



A> Because Father of Guan Yin its buffalo...
B> You Sure... you are paying respect to buffalo?


Pasti si 'B' penggemar berat serial Sun Go Kong si kera sakti... :)

 

anything