//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?  (Read 50440 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #60 on: 07 January 2011, 10:58:29 AM »
untuk melihat alam2 magis, dukun gak lebih kredibel daripada gue, mana yg lebih ahli ngibul yg menang
^:)^ ampuuun mbahhh...  kalo gitu antara tukang nyusun komentar, dukun dan mbah indra, artinya tetep masih tetep lebih yahud mbah indra duonk .... ^:)^   :))


There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #61 on: 07 January 2011, 11:01:06 AM »
^:)^ ampuuun mbahhh...  kalo gitu antara tukang nyusun komentar, dukun dan mbah indra, artinya tetep masih tetep lebih yahud mbah indra duonk .... ^:)^   :))




dalam hal ngibul, big YES, tapi saya tidak berhasil membuktikan ada komentator tipitaka yg ngibul dalam menyusun komentar, jadi saya tidak berani membandingkan saya dengan komentator Tipitaka. atau Apakah bro Sumedho pernah menemukan bukti kebohongan para komentator  itu? mohon petunjuknya.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #62 on: 07 January 2011, 11:02:17 AM »
pengen sih cek ke pali nya tapi apa daya kemampuan tak ada.

tapi kalau dibaca dari atas nyambungnya sih itu dilakukan didalam sangha bukan persembahan diberikan kepada sangha. kalau tiba2 ngomong tentang persembahan kepada yg sudah meninggal lalu persembahan kasih sangha, kan nda nyambung



semoga terjemahan saya dapat menambah masukan, jadi sebenarnya menurut saya nyambung, karena memang dikatakan bhw persembahan yang bisa dinikmati mediang adalah yg dilakukan melalui sangha.

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #63 on: 07 January 2011, 11:11:35 AM »
tidak percaya atthakatha tapi percaya pada kenalan yg konon bisa lihat. ironis
apa bedanya? sama aja kan?

lg pula ini statusnya masih "katanya" dan belum diverifikasi.

untuk melihat alam2 magis, dukun gak lebih kredibel daripada gue, mana yg lebih ahli ngibul yg menang


 :-? :-? :-?

 ^-^ ^-^ untung saya bukan DUKUN ..... ;D ;D
« Last Edit: 07 January 2011, 11:16:03 AM by pannadevi »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #64 on: 07 January 2011, 11:15:32 AM »
Samaneri, soal saṅgha mungkin karena deklinasi jamak untuk Instrument dan Ablatif dan deklinasi tunggal utk lokatif sama2 jadi saṅghamhi. betul tidak? Makanya dari penerjemah bisa beda.

ralat... saṅgha -> saṅghamhi  ini adalah deklinasi lokatif kan? di dalam saṅgha ?

CMIIW
« Last Edit: 07 January 2011, 11:22:38 AM by Sumedho »
There is no place like 127.0.0.1

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #65 on: 07 January 2011, 11:24:52 AM »
Samaneri, soal saṅgha mungkin karena deklinasi Instrument dan Ablatif sama2 jadi saṅghamhi. betul tidak? Makanya dari penerjemah bisa beda.

bro Medho yg baik,
utk declension ins "hi" memang berarti through/by/with, sedang utk abl menjadi from.

sehingga kalo declension Ins saṅghamhi artinya through/by/with sangha, dan abl saṅghamhi jadi from sangha.

kalo dimasukkan kedlm bahasa Indonesia : Ins menjadi melalui/oleh/dengan sangha, dan Abl menjadi dari sangha. toch sama2 persembahan melalui atau oleh atau dengan atau dari sangha lah yang dpt mereka nikmati BUKAN persembahan kita naroh makanan kesukaan mereka misal "pizza" dimuka pintu untuk mereka lalu mereka makan, tidak spt itu. jadi hanya makanan yg dimakan anggota sangha lah yang akan muncul dialam mereka, bukan yg dimakan sanak keluarga atau disiapkan dimuka pintu sekalipun (dg maksud agar mereka bisa makan).

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #66 on: 07 January 2011, 11:29:30 AM »
Samaneri, soal saṅgha mungkin karena deklinasi jamak untuk Instrument dan Ablatif dan deklinasi tunggal utk lokatif sama2 jadi saṅghamhi. betul tidak? Makanya dari penerjemah bisa beda.

ralat... saṅgha -> saṅghamhi  ini adalah deklinasi lokatif kan? di dalam saṅgha ?

CMIIW

hehehe...ada ralat ya...udah terlanjut sy posting tanggapan saya...

ok nda apa2, memang mo loc pun juga sama pulak, on/in....dalam sangha, diatas sangha (bukan naikin sangha lo, tp atas nama sangha maksudnya)

mettacittena,

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #67 on: 07 January 2011, 11:44:37 AM »
dalam hal ngibul, big YES, tapi saya tidak berhasil membuktikan ada komentator tipitaka yg ngibul dalam menyusun komentar, jadi saya tidak berani membandingkan saya dengan komentator Tipitaka. atau Apakah bro Sumedho pernah menemukan bukti kebohongan para komentator  itu? mohon petunjuknya.

Soal mbah indra ngibul, saya sudah pernah ada buktinya, tapi itu diluar DC dan antara kita :)) >:D. Soal penulis komentar itu, tidak punya bukti dan tidak tahu apakah dia jujur atau bohong juga. Soal dukun itu, apakah dia bohong soal makan itu, nda tahu juga tapi ada dukun lain yg berkata demikian jg, tapi itu perlu di kros cek antar dukun lainnya lagi dan tentunya harus bisa lihat sendiri baru bisa terbukti kan? atau nanti kalu udah bisa liat jadi dianggap bohong jg pulak :hammer:

Kitab komentar adalah interpretasi bukan? bukannya what actually happen yg diulang dalam konsili?
bisa jadi itu cuma fanfiction kek naruto misalnya, ada yg membuat penjelasan dari kisah dalam "kanon" naruto asli, diexpand jadi 1 chapter sendiri.
kita pada posisi tidak bisa membuktikan itu benar2 atau tidak benar2 terjadi. Yg bisa kita lihat adalah bagaimana komentar tersebut membantu menjelaskan yg dikomentari itu dan jgn anggap itu adalah penjelasan definitif atau itu adalah what actually happened atau tidak mungkin salah.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #68 on: 07 January 2011, 11:47:29 AM »
hehehe...ada ralat ya...udah terlanjut sy posting tanggapan saya...

ok nda apa2, memang mo loc pun juga sama pulak, on/in....dalam sangha, diatas sangha (bukan naikin sangha lo, tp atas nama sangha maksudnya)

mettacittena,
Thanks sam.

maka itu kalau lokatif bisa diartikan dengan well-placed in the sangha. bukan? Maka itu penerjemah bisa beda? benar tak?
There is no place like 127.0.0.1

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #69 on: 07 January 2011, 11:58:46 AM »
Kitab komentar adalah interpretasi bukan? bukannya what actually happen yg diulang dalam konsili?
bisa jadi itu cuma fanfiction kek naruto misalnya, ada yg membuat penjelasan dari kisah dalam "kanon" naruto asli, diexpand jadi 1 chapter sendiri.
kita pada posisi tidak bisa membuktikan itu benar2 atau tidak benar2 terjadi. Yg bisa kita lihat adalah bagaimana komentar tersebut membantu menjelaskan yg dikomentari itu dan jgn anggap itu adalah penjelasan definitif atau itu adalah what actually happened atau tidak mungkin salah.

acuannya Tipitaka > Penjelasan Tipitaka > Komentar > Naskah belakangan

jadi kalo ada inkonsistensi, maka lihat yang lebih besar.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #70 on: 07 January 2011, 12:18:32 PM »
Soal mbah indra ngibul, saya sudah pernah ada buktinya, tapi itu diluar DC dan antara kita :)) >:D. Soal penulis komentar itu, tidak punya bukti dan tidak tahu apakah dia jujur atau bohong juga. Soal dukun itu, apakah dia bohong soal makan itu, nda tahu juga tapi ada dukun lain yg berkata demikian jg, tapi itu perlu di kros cek antar dukun lainnya lagi dan tentunya harus bisa lihat sendiri baru bisa terbukti kan? atau nanti kalu udah bisa liat jadi dianggap bohong jg pulak :hammer:

ini ad hominem dengan tingkat tertinggi. anda sudah melontarkan fitnah yg tidak berdasar. saya menuntut rehabilitasi atau pembuktian dalam hal ini. atau saya akan melakukan hal yg sama. yg bisa berakibat lebih mengerikan.

Quote
Kitab komentar adalah interpretasi bukan? bukannya what actually happen yg diulang dalam konsili?
bisa jadi itu cuma fanfiction kek naruto misalnya, ada yg membuat penjelasan dari kisah dalam "kanon" naruto asli, diexpand jadi 1 chapter sendiri.
kita pada posisi tidak bisa membuktikan itu benar2 atau tidak benar2 terjadi. Yg bisa kita lihat adalah bagaimana komentar tersebut membantu menjelaskan yg dikomentari itu dan jgn anggap itu adalah penjelasan definitif atau itu adalah what actually happened atau tidak mungkin salah.

saya setuju sebagian, tapi menyamakan kitab komentar Tipitaka dengan naruto, sungguh suatu pe-nista-an yg tidak terampuni. saya menuntut agar anda meminta maaf kepada seluruh umat Buddha di dunia.

tentu saja, kita sebagai umat buddha memang sebaiknya kritis, tapi kekritisan model ini menurut saya adalah kekritisan yg kebablasan. anda mungkin akan menyamakan keajaiban ganda yg dilakukan oleh Sang Buddha serupa dengan ninjutsu rasengan. dan kesaktian mata dewa sebagai sharingan.
« Last Edit: 07 January 2011, 12:22:56 PM by Indra »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #71 on: 07 January 2011, 01:10:09 PM »
acuannya Tipitaka > Penjelasan Tipitaka > Komentar > Naskah belakangan

jadi kalo ada inkonsistensi, maka lihat yang lebih besar.
agreed

ini ad hominem dengan tingkat tertinggi. anda sudah melontarkan fitnah yg tidak berdasar. saya menuntut rehabilitasi atau pembuktian dalam hal ini. atau saya akan melakukan hal yg sama. yg bisa berakibat lebih mengerikan.

Jadi mau kita selesaikan secara jantan? Kita selesaikan seperti biasa, tahan napas sampe ujung dan adu hau-lien di ruang sempit?

Quote
saya setuju sebagian, tapi menyamakan kitab komentar Tipitaka dengan naruto, sungguh suatu pe-nista-an yg tidak terampuni. saya menuntut agar anda meminta maaf kepada seluruh umat Buddha di dunia.

tentu saja, kita sebagai umat buddha memang sebaiknya kritis, tapi kekritisan model ini menurut saya adalah kekritisan yg kebablasan. anda mungkin akan menyamakan keajaiban ganda yg dilakukan oleh Sang Buddha serupa dengan ninjutsu rasengan. dan kesaktian mata dewa sebagai sharingan.
:))  =))
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #72 on: 07 January 2011, 01:11:47 PM »
agreed

Jadi mau kita selesaikan secara jantan? Kita selesaikan seperti biasa, tahan napas sampe ujung dan adu hau-lien di ruang sempit?
 :))  =))

saya terima tantangan anda, silahkan tentukan waktu dan tempat, dan jangan ada alasan "gue kerja". usul: olympic size
« Last Edit: 07 January 2011, 01:13:26 PM by Indra »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #73 on: 07 January 2011, 03:13:06 PM »
saya terima tantangan anda, silahkan tentukan waktu dan tempat, dan jangan ada alasan "gue kerja". usul: olympic size

apa ini? Tantangan makan makan?  Saya ikuttt.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pelimpahan jasa, dari manakah rujukannya?
« Reply #74 on: 07 January 2011, 03:26:00 PM »
apa ini? Tantangan makan makan?  Saya ikuttt.

maap bro, ini duel khusus kotak lima